MAKALAH TELAAH KURIKULUM FISIKA SMP MAKALAH TELAAH KURIKULUM FISIKA SMP ANALISIS MATERI “PESAWAT SEDERHANA” SMP ANALISIS MATERI “PESAWAT SEDERHANA” SMP
Nama
Nama Kelompok Kelompok : : 1. Atik 1. Atik Sofiah Sofiah (A1C315020(A1C315020)) 2. Aqina Deswana Putri
2. Aqina Deswana Putri Mata
Mata Kuliah Kuliah : : Telaah Telaah Kurikulum Kurikulum Fisika Fisika SMPSMP Dosen
Dosen Pengampu Pengampu : : Dwi Dwi Agus Agus Kurniawan, Kurniawan, M.PdM.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANPENGETAHUAN ALAM
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI
2017 2017
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur
Puji syukur kehadirat Tuhan kehadirat Tuhan Yang Maha Yang Maha Esa Esa karena berkat rahkarena berkat rahmat danmat dan karunia-Nya, kami segenap tim penyusun dapat menyelesaikan makalah yang karunia-Nya, kami segenap tim penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
berjudul ““Analisis Materi FisikaAnalisis Materi Fisika SMP “SMP “Pesawat SederhanaPesawat Sederhana”” ini. Makalah ini ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika SMP pada disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika SMP pada Program Studi Pendidikan Fisika di Universitas Jambi.
Program Studi Pendidikan Fisika di Universitas Jambi.
Makalah ini terdiri atas tiga bab utama yaitu pendahuluan, pembahasan Makalah ini terdiri atas tiga bab utama yaitu pendahuluan, pembahasan dan penutup. Pembahasan dalam makalah ini merupakan penjabaran terkait dan penutup. Pembahasan dalam makalah ini merupakan penjabaran terkait keluasan (
keluasan ( scope scope), kedalaman (), kedalaman (applicationapplication) materi dan konsep-konsep IPA SMP.) materi dan konsep-konsep IPA SMP. Selain itu, dalam makalah ini juga disediakan Rancangan Pelaksanaan Selain itu, dalam makalah ini juga disediakan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar mengenai materi Pesawat Sederhana kelas VIII tingkat SMP.
mengajar mengenai materi Pesawat Sederhana kelas VIII tingkat SMP.
Dengan adanya analisis terhadap keluasan, kedalaman, urutan, penyajian Dengan adanya analisis terhadap keluasan, kedalaman, urutan, penyajian dan penerapan suatu materi, dapat mempermudah guru dalam menyusun dan penerapan suatu materi, dapat mempermudah guru dalam menyusun rancangan kegiatan pembelaran. Analisis yang dibahas di dalam makalah ini rancangan kegiatan pembelaran. Analisis yang dibahas di dalam makalah ini menitikberatkan pada materi Pesawat Sederhana yang dipelajari di tingkat SMP menitikberatkan pada materi Pesawat Sederhana yang dipelajari di tingkat SMP kelas VII. Oleh karena itu, penjelasan mengenai analisis tersebut akan dibahas kelas VII. Oleh karena itu, penjelasan mengenai analisis tersebut akan dibahas secara lebih lanjut di dalam makalah ini.
secara lebih lanjut di dalam makalah ini. Demikian
Demikian makalah makalah ini ini disusun. disusun. Akhirnya, Akhirnya, kami selaku kami selaku tim ptim penyusunenyusun berharap
berharap agar agar makalah makalah ini ini dapat dapat bermanfaat bermanfaat bagi bagi pembaca pembaca terutama terutama dalamdalam memahami pentingnya analisis suatu materi dalam penyusunan Rancangan memahami pentingnya analisis suatu materi dalam penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jambi, 3 Maret Jambi, 3 Maret 2017 2017 Tim Penyusun Tim Penyusun
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... KATA PENGANTAR ... ... ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ... iiii BAB I
BAB I PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.1 Latar
1.1 Latar Belakang Belakang ... ... 11 1.2 Tujuan Penulisan
1.2 Tujuan Penulisan ... 2... 2 BAB II PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Keluasan (
2.1 Keluasan (ScopeScope), Kedalaman (), Kedalaman (depthdepth), Urutan (), Urutan ( sequence sequence), Penyajian,), Penyajian, Penerapan (
Penerapan (applicationapplication) Materi) Materi Fisika SMP “Fisika SMP “Pesawat SederhanaPesawat Sederhana”” ... 3 ... 3 2.2 Penerapan (Simulasi) Pembelajaran M
2.2 Penerapan (Simulasi) Pembelajaran Materi “Pesawat Sederhana” diateri “Pesawat Sederhana” di Ke Kelas las . . 33 BAB III PENUTUP
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan ... ... 2222 3.2 Saran 3.2 Saran ... 22... 22 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA ... . 2323
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Tugas utama seorang guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih Tugas utama seorang guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih peserta
peserta didik didik secara secara professional professional sehingga sehingga dapat dapat mengantarkan mengantarkan peserta peserta didiknyadidiknya kepada pencapaian tujuan pendidikan. Sehingga untuk melaksanakan tugas kepada pencapaian tujuan pendidikan. Sehingga untuk melaksanakan tugas tersebut guru harus berpedoman pada suatu alat yang disebut kurikulum.
tersebut guru harus berpedoman pada suatu alat yang disebut kurikulum.
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang. akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang. Nilai
Nilai sosial, sosial, kebutuhan kebutuhan dan dan tuntutan tuntutan masyarakat masyarakat cenderung/selalu cenderung/selalu mengalamimengalami perubahan
perubahan antara antara lain lain akibat akibat dari dari kemajuan kemajuan ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan dan dan teknologi.teknologi. Kurikulum ini sangat dibutuhkan oleh guru, oleh sebab itulah selaku pendidik Kurikulum ini sangat dibutuhkan oleh guru, oleh sebab itulah selaku pendidik guru perlu melakukan telaah terhadap kurikulum yang berlaku dalam pendidikan. guru perlu melakukan telaah terhadap kurikulum yang berlaku dalam pendidikan. Hal ini dimaksud
Hal ini dimaksudkan agar kan agar proses belajar dan proses belajar dan pembelajaran dapat berjalan sesuaipembelajaran dapat berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku demi tercapainya tujuan pendidikan. dengan aturan dan ketentuan yang berlaku demi tercapainya tujuan pendidikan.
Telaah
Telaah merupakan merupakan penyelidikan; penyelidikan; kajian; kajian; pemeriksaan; pemeriksaan; dan dan penelitian.penelitian. Sehingga telaah kurikulum dapat diartikan sebagai suatu kajian terhadap Sehingga telaah kurikulum dapat diartikan sebagai suatu kajian terhadap kompetensi, materi, evaluasi serta perencanaan pembelajaran yang dapat dijadikan kompetensi, materi, evaluasi serta perencanaan pembelajaran yang dapat dijadikan pedoman
pedoman bagi bagi guru guru di di sekolah. sekolah. Telaah Telaah ini ini sangat sangat dibutuhkan dibutuhkan oleh oleh guru guru untukuntuk menentukan bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran yang terjadi di dalam menentukan bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas ditinjau dari kempetensi inti, kompetensi dasar maupun indikator-indikator kelas ditinjau dari kempetensi inti, kompetensi dasar maupun indikator-indikator yang harus dicapai oleh siswa.
yang harus dicapai oleh siswa.
Berdasarkan alasan diatas perlulah disusun suatu makalah yang mengulas Berdasarkan alasan diatas perlulah disusun suatu makalah yang mengulas tentang penelaahan materi pembelajaran terkhusus pada mata pelajaran Fisika di tentang penelaahan materi pembelajaran terkhusus pada mata pelajaran Fisika di tingkat SMP. Makalah ini akan membahas mengenai telaah pada metri pesawat tingkat SMP. Makalah ini akan membahas mengenai telaah pada metri pesawat sederhana yang diajarkan pada mata pelajaran IPA di tingkat SMP. Dalam sederhana yang diajarkan pada mata pelajaran IPA di tingkat SMP. Dalam makalah
makalah ini ini juga juga akan akan dibahas dibahas keluasan keluasan ((ScopeScope), kedalaman (), kedalaman (depthdepth), urutan), urutan (( sequence sequence), dan penyajian materi “pesawat sederhana” sekaligus penerapan), dan penyajian materi “pesawat sederhana” sekaligus penerapan
(( Application Application) ) dan dan Rancangan Rancangan Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran (RPP) (RPP) untuk untuk materimateri “Pesawat Sederhana”.
“Pesawat Sederhana”.
1.2
1.2 TujuanTujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain: Tujuan penulisan makalah ini antara lain: 1.
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika SMP padaUntuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika SMP pada Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jambi;
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jambi; 2.
2. Untuk mengetahui keluasan (Untuk mengetahui keluasan (ScopeScope), Kedalaman (), Kedalaman ( Depth Depth), Urutan (), Urutan (SequenceSequence),), dan Penyajian Materi Fisika SMP “Pesawat Sederhana”
dan Penyajian Materi Fisika SMP “Pesawat Sederhana” 3.
3. Dapat menerapkan (Dapat menerapkan ( Application Application) ) dan dan mensimulasikan mensimulasikan pembelajaran pembelajaran materimateri “Pesawat Sederhana” di kelas.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN
2.1 Keluasan (
2.1 Keluasan (
Sco
Scop
pe
e
), Kedalaman (), Kedalaman (D
De
ept
pth
h
), Urutan (), Urutan (Se
Seq
que
uenc
nce
e
), dan ), dan PenyajianPenyajian Materi Fisika SMP “Pesawat Sederhana”Materi Fisika SMP “Pesawat Sederhana”
Kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama Kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan atau Madrasah Tsanawiyah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013. Dalam lampiran Permendikbud No 68 Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013. Dalam lampiran Permendikbud No 68 dijelaskan mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai dijelaskan mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai siswa setelah selesai mempelajari suatu mata pelajaran, termasuk mata pelajaran siswa setelah selesai mempelajari suatu mata pelajaran, termasuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dalam lampiran Permendikbud No 68 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Dalam lampiran Permendikbud No 68 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah terdapat aturan Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah terdapat aturan mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam. mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam. Materi “Pesawat Sederhana”
Materi “Pesawat Sederhana” dalam Permendikbud terdapat pada Kompetensi Intidalam Permendikbud terdapat pada Kompetensi Inti ke-3 dan Kompetensi dasar 3.5, serta pada Kompetensi Inti ke-4 dan Kompetensi ke-3 dan Kompetensi dasar 3.5, serta pada Kompetensi Inti ke-4 dan Kompetensi Dasar
Dasar 4.5, 4.5, yaitu:yaitu:
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan
berdasarkan rasa rasa ingin ingin tahunya tahunya tentang tentang ilmu ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi,teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
SK 3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan SK 3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.
rangka manusia.
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
sudut pandang/teori.
SK 4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada SK 4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada
pesawat sederhana. pesawat sederhana.
Materi “Pesawat Sederhana” merupakan salah satu materi pembelajaran Ilmu Materi “Pesawat Sederhana” merupakan salah satu materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas VIII tingkat Sekolah Menengan Pertama Pengetahuan Alam (IPA) di kelas VIII tingkat Sekolah Menengan Pertama
(SMP). Pembelajaran materi ini bertujuan agar peserta didik dapat (SMP). Pembelajaran materi ini bertujuan agar peserta didik dapat mengidentifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana yang ada di lingkungan mengidentifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana yang ada di lingkungan sekitar peserta didik, menyelidiki keuntungan mekanik pesawat sederhana, serta sekitar peserta didik, menyelidiki keuntungan mekanik pesawat sederhana, serta dapat menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana dengan prinsip dapat menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana dengan prinsip kerja otot dan rangka manusia.
kerja otot dan rangka manusia. a.
a. Keluasan Materi (Keluasan Materi (
Sco
Scop
pe
e
)) Keluasan (Keluasan ( scope scope) atau cakupan materi menggambarkan banyak materi yang) atau cakupan materi menggambarkan banyak materi yang diajarkan dalam suatu materi pembelajaran. Ruang lingkup atau cakupan (
diajarkan dalam suatu materi pembelajaran. Ruang lingkup atau cakupan ( scope scope)) materi Pesawat Sederhana berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk materi Pesawat Sederhana berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VIII oleh Siti Zubaidah meliputi :
SMP/MTs kelas VIII oleh Siti Zubaidah meliputi : 1.
1. Pengertian dan kegunaan pesawat sederhana;Pengertian dan kegunaan pesawat sederhana; 2.
2. Jenis-jenis pesawat sederhana dan keuntungan mekanik pada penggunaanJenis-jenis pesawat sederhana dan keuntungan mekanik pada penggunaan pesawat sederhana;
pesawat sederhana; 3.
3. Contoh pesawat sederhana di sekitar lingkungan siswa;Contoh pesawat sederhana di sekitar lingkungan siswa; 4.
4. Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.rangka manusia. b.
b. Kedalaman Materi (Kedalaman Materi (
D
De
ept
pth
h
)) Kedalaman (Kedalaman (depthdepth) merupakan pendalaman atau pengkajian dari keluasan) merupakan pendalaman atau pengkajian dari keluasan materi dalam materi
materi dalam materi pembelajaran yang akpembelajaran yang akan dipelajari oleh an dipelajari oleh siswa. siswa. Dalam materiDalam materi pesawat
pesawat sederhana sederhana ini, ini, pengulasan pengulasan materi materi diawali diawali dengan dengan membahas membahas pengertianpengertian pesawat seder
pesawat sederhana, konsep hana, konsep pesawat spesawat sederhana ini ederhana ini kemudian dihubungkan dengankemudian dihubungkan dengan usaha dan kerja pada tubuh manusia serta peranan pesawat sederhana, yaitu untuk usaha dan kerja pada tubuh manusia serta peranan pesawat sederhana, yaitu untuk membantu berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia. Pada jenis-jenis pesawat membantu berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia. Pada jenis-jenis pesawat sederhana diulas mengenai katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. sederhana diulas mengenai katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. Materi katrol dibahas dengan diawali penggunaannya dalam kehidupan serta Materi katrol dibahas dengan diawali penggunaannya dalam kehidupan serta keuntungan
keuntungan mekaniknya. mekaniknya. Macam-macam katrol Macam-macam katrol juga djuga disebutkan yaitu isebutkan yaitu meliputimeliputi katrol tetap tunggal, katrol bebas tunggal, dan katrol gabungan. Ketiga jenis katrol katrol tetap tunggal, katrol bebas tunggal, dan katrol gabungan. Ketiga jenis katrol tersebut kemudian disebutkan kembali pengertiannya dan keutungan mekaniknya tersebut kemudian disebutkan kembali pengertiannya dan keutungan mekaniknya masing-masing.
masing-masing.
Jenis pesawat kedua yaitu adalah roda berporos, dalam materi ini dibahas Jenis pesawat kedua yaitu adalah roda berporos, dalam materi ini dibahas mengenai pengertian dan contohnya. Sedangkan pada bidang miring diulas mengenai pengertian dan contohnya. Sedangkan pada bidang miring diulas mengenai pengertian, contoh dan rumus perhitungan keuntungan mekanik pada mengenai pengertian, contoh dan rumus perhitungan keuntungan mekanik pada bidang
contoh, keuntungan mekanik, serta gambar posisi lengan kuasa dan lengan beban. contoh, keuntungan mekanik, serta gambar posisi lengan kuasa dan lengan beban. Jenis-jenis pengungkit kemudian dijelaskan yaitu meliputi pengungkit jenis Jenis-jenis pengungkit kemudian dijelaskan yaitu meliputi pengungkit jenis pertama,jenis kedua dan jenis ketiga.
pertama,jenis kedua dan jenis ketiga.
Pada materi ketiga yaitu kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka Pada materi ketiga yaitu kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia digambarkan melalui visualisasi, konsep dan jenis jenis pesawat manusia digambarkan melalui visualisasi, konsep dan jenis jenis pesawat sederhana yang terdapat dalam tubuh dan gerak manusia ditunjukkan dalam sederhana yang terdapat dalam tubuh dan gerak manusia ditunjukkan dalam bentuk gambar.
bentuk gambar.
Kedalaman materi pesawat sederhana berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Kedalaman materi pesawat sederhana berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VIII oleh Siti Zubaidah dapat dilihat pada ulasan Alam untuk SMP/MTs kelas VIII oleh Siti Zubaidah dapat dilihat pada ulasan berikut:
berikut: 1.
1. Pengertian Pesawat SederhanaPengertian Pesawat Sederhana
Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain Prinsip-prinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai
berbagai macam macam peralatan peralatan yang yang memudahkan memudahkan kerja kerja manusia. manusia. Ketika Ketika kerjakerja dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja (usaha) dinyatakan dalam satuan Joule (Newton meter). Kerja atau usaha (usaha) dinyatakan dalam satuan Joule (Newton meter). Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut.
dituliskan dengan rumus berikut. W =
W = di
di mana: W mana: W = = Usaha Usaha (Joule)(Joule) F
F = = Gaya Gaya (Newton)(Newton) S
S = = Jarak Jarak (Meter)(Meter)
Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per mengakibatkan perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis satuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.
dituliskan sebagai berikut.
P = P = di
di mana: P mana: P = = Daya Daya (Watt)(Watt) W
W = = Usaha Usaha (Joule)(Joule) T
T = = Waktu Waktu (Sekon)(Sekon)
Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu,
manusia menggunakan pesawat sederhana untuk membantu melakukan manusia menggunakan pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya.
aktivitasnya. 2.
2. Jenis-jenis pesawat sederhana dan keuntungan mekanik padaJenis-jenis pesawat sederhana dan keuntungan mekanik pada penggunaan pesawat sederhana
penggunaan pesawat sederhana
Manfaat dari pesawat sederhana adalah untuk mempermudah pekerjaan Manfaat dari pesawat sederhana adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut ini akan disebutkan beberapa jenis pesawat sederhana yang manusia. Berikut ini akan disebutkan beberapa jenis pesawat sederhana yang ada di sekitarmu. Selain itu, akan dijelaskan pula keuntungan mekanik dari ada di sekitarmu. Selain itu, akan dijelaskan pula keuntungan mekanik dari penggunaan pesawat sederhana.
penggunaan pesawat sederhana. a.
a. KatrolKatrol
Tahukah kamu bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang Tahukah kamu bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang dalam dengan menggunakan timba (lihat Gambar). Hal ini karena orang dalam dengan menggunakan timba (lihat Gambar). Hal ini karena orang tersebut memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah tersebut memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah gaya. Jika tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara gaya. Jika tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba berisi air akan terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol otomatis timba berisi air akan terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama dengan gaya beban.
kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama dengan gaya beban.
Gambar: Contoh katrol tetap Gambar: Contoh katrol tetap
Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari biasa divariasi Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari biasa divariasi sehingga membentuk katrol bebas maupun katrol majemuk. Variasi tersebut sehingga membentuk katrol bebas maupun katrol majemuk. Variasi tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Agar lebih dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Agar lebih memahami variasi katrol secara lebih l
Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali. dipasang di tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali. beban.
beban. Katrol Katrol bebas bebas berfungsi berfungsi untuk untuk melipatkan melipatkan gaya, gaya, sehingga sehingga gaya gaya padapada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban.
beban. Katrol Katrol jenis jenis ini ini biasanya biasanya ditemukan ditemukan di di pelabuhan pelabuhan yang yang digunakandigunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari katrol bebas lebih untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari katrol bebas lebih besar
besar dari dari 1. 1. Pada Pada kenyataannya kenyataannya nilai nilai keuntungan mekanik keuntungan mekanik dari dari katrol katrol bebasbebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2
beban 2 N. Agar N. Agar gaya kuasa gaya kuasa yang diberikan pada yang diberikan pada benda semakin benda semakin kecil, makakecil, maka diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat benda-benda
benda-benda yang yang berat. berat. Keuntungan Keuntungan mekanik mekanik dari dari katrol katrol majemuk majemuk samasama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban.
dengan jumlah tali yang menyokong berat beban.
Gambar: Katrol majemuk Gambar: Katrol majemuk
b.
b. Roda BerporosRoda Berporos
Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian besar di antara kamu pasti
besar di antara kamu pasti pernah menggunakannya. Gear pada sepeda adalahpernah menggunakannya. Gear pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos.
salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos.
Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gay
bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil.a beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.
c.
c. Bidang MiringBidang Miring
Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup dan pisau. Bidang Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup dan pisau. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban.
jarak beban.
d.
d. PengungkitPengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak
banyak digunakan digunakan dalam dalam kehidupan kehidupan sehari-hari. sehari-hari. Contoh Contoh alat-alat alat-alat yangyang merupakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka merupakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol,
botol, pemecah pemecah biji biji kenari, kenari, sekop, sekop, koper, koper, pinset, pinset, dan dan sebagainya. sebagainya. Tabel Tabel 2.32.3 menjelaskan berbagai macam jenis pengungkit yang dikelompokkan menjelaskan berbagai macam jenis pengungkit yang dikelompokkan berdasarkan
berdasarkan variasi variasi letak letak titik titik tumpu, tumpu, lengan lengan kuasa, kuasa, dan dan lengan lengan beban.beban. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasamenggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang
panjang lengan lengan kuasa kuasa dengan dengan panjang panjang lengan lengan beban. beban. Panjang Panjang lengan lengan kuasakuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan
Apabila F
3.
3. Contoh pesawat sederhana di sekitar lingkungan siswaContoh pesawat sederhana di sekitar lingkungan siswa
Gambar: Contoh pesawat sederhana yang dapat
Gambar: Contoh pesawat sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupandijumpai dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
4.
4. Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusiaPrinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia
Perhatikan Gambar! Gambar tersebut menunjukkan seorang atlet yang sedang Perhatikan Gambar! Gambar tersebut menunjukkan seorang atlet yang sedang berlari. Cermati otot
berlari. Cermati otot dan rangka yang bekerja pada dan rangka yang bekerja pada atlet tersebut atlet tersebut pada saat berlari.pada saat berlari. Apa kaitannya dengan pesawat sederhana? Otot dan rangka bekerja bersama-sama Apa kaitannya dengan pesawat sederhana? Otot dan rangka bekerja bersama-sama pada
pada saat saat seseorang seseorang melakukan melakukan gerakan. gerakan. Hal Hal ini ini seperti seperti setiap setiap bagian bagian yangyang terdapat pada sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak. terdapat pada sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak.
Gamba
Gambar: r: Seorang atlet sedang belajarSeorang atlet sedang belajar
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
c.
c. Urutan Materi (Urutan Materi (
Se
Seq
que
uenc
nce
e
)) Urutan (Urutan (SequenceSequence)) Berdasarkan asal kata “Berdasarkan asal kata “ sequenced sequenced ” adalah rangkaian,” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan.
urutan, atau tingkatan. SequencedSequenced adalah susunan bahan ajar yang terdiri atasadalah susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan d
relevan dengan tujuanengan tujuan. pemb. pembelajaran elajaran menekankan menekankan pada upada urutan karena rutan karena adanyaadanya persamaan- persamaan konsep. Urutan penyajian berguna un
persamaan- persamaan konsep. Urutan penyajian berguna untuk menentuka urutantuk menentuka urutan pembelajaran. Tanpa urutan
pembelajaran. Tanpa urutan yang tepat, maka yang tepat, maka peserta didik peserta didik akan merasa akan merasa kesulitankesulitan dalam memahami pembelajaran terutama pada beberapa materi pembelajaran dalam memahami pembelajaran terutama pada beberapa materi pembelajaran yang bersifat prasyarat (
yang bersifat prasyarat ( prerequisite prerequisite). Materi pembelajaran yang sudah ditentukan). Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup serta ke dalamnya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, ruang lingkup serta ke dalamnya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, yaitu:
yaitu: 1.
1. Pendekatan prosedural;Pendekatan prosedural; 2.
2. Pendekatan hierarkisPendekatan hierarkis
Materi pesawat sederhana ini sudah dipelajari oleh siswa sebelumnya pada Materi pesawat sederhana ini sudah dipelajari oleh siswa sebelumnya pada kelas 5 SD. Pada kelas 5 SD hanya dibahas mengenai pengertian dan jenis-jenis kelas 5 SD. Pada kelas 5 SD hanya dibahas mengenai pengertian dan jenis-jenis pesawat
pesawat sederhana sederhana sedangkan sedangkan pada pada tingkat tingkat SMP SMP materi materi pesawat pesawat sederhana sederhana iniini akan dibahas lebih dalam lagi. Peserta didik diajarkan mengenai penerapan akan dibahas lebih dalam lagi. Peserta didik diajarkan mengenai penerapan pesawat
pesawat sederhana sederhana di di kehidupan kehidupan sehari-hari sehari-hari baik baik berupa berupa alat alat maupun maupun prinsipprinsip pesawat sederhana pada rangka dan otot manusia.
d.
d. Penerapan (Penerapan (
App
Applica
licattion
ion
))Materi pesawat sederhana ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan Materi pesawat sederhana ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penerapannya pun begitu luas, sehingga dalam penyampaian materi ini hari siswa. Penerapannya pun begitu luas, sehingga dalam penyampaian materi ini tidak membutuhkan penjelasan yang mendetail dari guru mata pelajaran.
tidak membutuhkan penjelasan yang mendetail dari guru mata pelajaran.
Jika siswa dapat memahani konsep pesawat sederhana dengan baik, maka Jika siswa dapat memahani konsep pesawat sederhana dengan baik, maka siswa dapat menerapkan penggunaan jenis-jenis pesawat sederhana ini dalam siswa dapat menerapkan penggunaan jenis-jenis pesawat sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk membantu aktifitas dan dan pekerjaan mereka. kehidupan sehari-hari yaitu untuk membantu aktifitas dan dan pekerjaan mereka.
2.2
2.2 Simulasi Pembelajaran MSimulasi Pembelajaran Materi “Pesawat Sederhana” di Kelasateri “Pesawat Sederhana” di Kelas Dalam simulasi pembelajaran pesawat sederhana ini dibutuhkan Dalam simulasi pembelajaran pesawat sederhana ini dibutuhkan
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan
Dalam lampiran Permendikbud No 68 tentang Kerangka Dasar dan Dalam lampiran Permendikbud No 68 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah terdapat Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah terdapat aturan mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam. aturan mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam. Materi “Pesawat Sederhana” dalam Permendikbud terdapat pada Kompetensi Inti Materi “Pesawat Sederhana” dalam Permendikbud terdapat pada Kompetensi Inti ke-3 dan Kompetensi dasar 3.5, serta pada Kompetensi Inti ke-4 dan Kompetensi ke-3 dan Kompetensi dasar 3.5, serta pada Kompetensi Inti ke-4 dan Kompetensi Dasar 4.5. Keluasan materi Pesawat Sederhanna pada kelas VIII tingkat SMP ini Dasar 4.5. Keluasan materi Pesawat Sederhanna pada kelas VIII tingkat SMP ini meliputi pengertian dan kegunaan pesawat sederhana, jenis-jenis pesawat meliputi pengertian dan kegunaan pesawat sederhana, jenis-jenis pesawat sederhana dan keuntungan mekanik pada penggunaan pesawat sederhana, contoh sederhana dan keuntungan mekanik pada penggunaan pesawat sederhana, contoh pesawat
pesawat sederhana sederhana di di sekitar sekitar lingkungan lingkungan siswa, siswa, serta serta prinsip prinsip kerja kerja pesawatpesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.
sederhana pada otot dan rangka manusia. 3.2 Saran
3.2 Saran
Berdasarkan uraian makalah, penyusun menyarankan agar dalam Berdasarkan uraian makalah, penyusun menyarankan agar dalam pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran pembelajaran guru guru harus harus mengetahui mengetahui keluasan, keluasan, kedalaman, kedalaman, urutanurutan dan penerapan materi yang akan diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar proses dan penerapan materi yang akan diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2013.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Pendidikan Pendidikan dan dan Kebudayaan Nomor Kebudayaan Nomor 6868 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Menengah Pertama/Madrasah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.Tsanawiyah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
dan Kebudayaan Zubaidah, Siti. 2014.
Zubaidah, Siti. 2014. Ilmu Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Alam Alam SMP/MTs SMP/MTs Kelas Kelas VIII VIII Buku Buku Guru.Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Zubaidah, Siti. 2014.
Zubaidah, Siti. 2014. Ilmu Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan Alam SMP/MTs SMP/MTs Kelas Kelas VIII VIII Buku Buku Siswa.Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
