LBM 4 LBM 4
“ANGKA TOTAL FERTILITAS STAGNAN” “ANGKA TOTAL FERTILITAS STAGNAN”
STEP 1 STEP 1
RevitalisasiRevitalisasiupaya untuk memvitalkan kembali program yang dulu pernahupaya untuk memvitalkan kembali program yang dulu pernah
mengalami kemajuan dan sekarang mengalami kemunduran mengalami kemajuan dan sekarang mengalami kemunduran
TFRTFR total fertility rate merupakan rata” jumlahtotal fertility rate merupakan rata” jumlah anak yang dilahirkan seorang anak yang dilahirkan seorang
wanita sampai akhir masa reroduksi (jumlah dari ASFRI),selain umur 15-49 dihapus wanita sampai akhir masa reroduksi (jumlah dari ASFRI),selain umur 15-49 dihapus
RPJMNRPJMNrencana pembangunan jangka mengengah nasionalrencana pembangunan jangka mengengah nasional pedoman yang berisi pedoman yang berisi
visi dan misi seta prioritas
visi dan misi seta prioritas pembangunan yang dilakukan pempembangunan yang dilakukan pemerintah diadakan setiaperintah diadakan setiap 5 tahun
5 tahun
Terdapat 3 kunci: ekonomi harus kompetitif,
Terdapat 3 kunci: ekonomi harus kompetitif, iptek harus ditingkatkan, SDMiptek harus ditingkatkan, SDM ditingkatkan
ditingkatkan
FertilitasFertilitashasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita /live birth yaituhasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita /live birth yaitu
terlepasnya bayi dari Rahim seorang wanita adanya tanda” kehidupan(bernapa terlepasnya bayi dari Rahim seorang wanita adanya tanda” kehidupan(bernapas,s, berteriak, bergerak, jantung berdenyut)
berteriak, bergerak, jantung berdenyut)
STEP 2 STEP 2
1.
1. Apa yang dimaksud dengan fertilitas dan fekunditas?Apa yang dimaksud dengan fertilitas dan fekunditas? Fertilitas:
Fertilitas: Fekunditas: Fekunditas: 2.
2. Factor yang mempengaruhi fertilitas?komponen demografi?Factor yang mempengaruhi fertilitas?komponen demografi? 3.
3. Apa saja kebijakan dan strategi untuk mengatasi masalah stagnasi?Apa saja kebijakan dan strategi untuk mengatasi masalah stagnasi? 4.
4. Bagaimana cara menurunkan angka fertilitas yang tinggi diindonesia?Bagaimana cara menurunkan angka fertilitas yang tinggi diindonesia? 5.
5. Bagaimana cara pengukuran tingkat fertilitas?Bagaimana cara pengukuran tingkat fertilitas? 6.
6. Apa saja kendala yang terjadi dalam pengukuran fertilitas?Apa saja kendala yang terjadi dalam pengukuran fertilitas? 7.
7. Apa saja tugas dan peran dari BKKBN untuk mengendalikan fertilitas?Apa saja tugas dan peran dari BKKBN untuk mengendalikan fertilitas? 8.
8. Jelaskan tentang genre?Jelaskan tentang genre? 9.
9. Kriteria fertilitas?Kriteria fertilitas? 10.
10. Jelaskan dan beri contoh Jelaskan dan beri contoh kerjasama pendidikan kependudukan formal,dankerjasama pendidikan kependudukan formal,dan informal,dan nonformal?
informal,dan nonformal? 11.
11. Bagaimana hubungan fertilitas dan factor kehidupan yang lainnya?Bagaimana hubungan fertilitas dan factor kehidupan yang lainnya? 12.
12. Mengapa pengukuran fertilitas lebih Mengapa pengukuran fertilitas lebih komplek dibandingkan pengukkomplek dibandingkan pengukuran mortalitas?uran mortalitas? 13.
13. Apa yang dimaksud tingkat fertilitas kasar dan fertiliApa yang dimaksud tingkat fertilitas kasar dan fertili tas umum?tas umum? 14.
14. Mengapa masih Mengapa masih diperlukan diperlukan hubungan hubungan tingkat fertilitas menurut umtingkat fertilitas menurut umur?ur? 15.
15. Jelaskan tingkat fertilitas menurut Jelaskan tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran?(birth urutan kelahiran?(birth of the specific of the specific fertility rate)fertility rate) 16.
16. Mengapa diperlukan standarisasi tingkat fertilitas( standardized fertility rate)Mengapa diperlukan standarisasi tingkat fertilitas( standardized fertility rate) 17.
17. Apa yang dimaksud dg pengukuran fertilitaskumulatif?Apa yang dimaksud dg pengukuran fertilitaskumulatif? 18.
18. Apa yang dimaksud tingat fertilitas total?(TFR,need reproduction rate(NRR),grossApa yang dimaksud tingat fertilitas total?(TFR,need reproduction rate(NRR),gross reproduction rate)?
reproduction rate)? 19.
20. Bagaimana hubungan antara kenaikan fertilitas pada usia 15-19 tahun dg stagnasi TFR Indonesia?
21. Mengapa diperlukan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi program kependudukan dan KB dalam menurunkan TFR?
22. Sebutkan macam” penukuran dan indicator keberhasilan fertilitas? 23. Sebutkan masalah utama dalam membatasi fertilitas?
24. Sebutkan factor yang mempengaruhi penurunan angka kelahiran? 25. Sebutkan pemecahan masalah menurunkan angka kelahiran?
STEP 3
1. Apa yang dimaksud dengan fertilitas dan fekunditas?
Fekunditas : kemungkinan hamil yang bisa dicapai dalam 1 siklus menstruasi Endometriosis ringan (0,04 %)
Laki” azoospermia(0,00%)
Fertilitashasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita /live birth yaitu terlepasnya bayi dari Rahim seorang wanita adanya tanda”
kehidupan(bernapas, berteriak, bergerak, jantung berdenyut)
2. Factor yang mempengaruhi fertilitas?komponen demografi? Demografi
- Struktur umur
- Struktur perkawinan
- Umur kawin pertama pada usia berapa - Paritas
- Laju pertumbuhan penduduk Non demografi
- Keadaan ekonomi penduduk - Tingkat pendidikan
- Urbanisasi
- Kesehatan reproduksi Zat gizi
- Vit A, C, E menangkal serangan radikal bebas terhadap dinding sperma dan ovum
- Vit B bahan dasar hormone reproduksi wanita
- Arginine memperkuat daya tahan hidup sperma dan kemandulan - Histamin mempengaruhi system ehakulasi pria
- Lekopen meningkatkan jumlah, memperbaiki struktur dan kegesitan sperma
- Kalium memengaruhi hormone reproduksi - Menghambat : alcohol, lemak jahat
- Anggapan banyak anak banyak rezeki
- Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan, pernikahan usia dini, ada nya anggapan lebih tinggi nilainya
- Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga orang2 yang belum punya anak ingin punya anak.
3. Apa saja kebijakan dan strategi untuk mengatasi masalah stagnasi?
Berdasakan hasil data dari badan pusat statistic dimulai dari 2004- 2013 . tahun 2014 TFR: 2,32004 2,22005 2,262006 2,182007 2,172008 2,162009 2,492010 2,472011 2,442012 2,422013
2010 angka ketergantungan Indonesia meningkat
Menurunkan angka ketergantungan KB
Meningkatkan mutu pendidikan
4. Bagaimana cara menurunkan angka fertilitas yang tinggi diindonesia? Menghilangkan paradigama banyak anak banyak rezeki
Peningkatan lapangan kerja Program KB
Lebih mendukung berpikir kualitas anak daripada kuantitas anak program pemerintah harus dijalankan dalam waktu yang lama
5. Bagaimana cara pengukuran tingkat fertilitas? Pengukuran fertilitas tahunan
Mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu yg dihubungkan dg jmlah pddk yang punya resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut
Poin”: tingkat fertilitas kasar(CBR) Tingkat fertilitas umum (GFR) ASFRI
BOSFR
Pengukuran fertilitas kumulatif
Mengukur jumlah rata” anak yang dilahirakan oleh seorang wanita hingga mengakhiri batas usia subur
Poin”: TFR GRR NRR CBR = B:Pm x K GFR= B : pf(15-49) x K ASFRi = Bi:Pfi x K
TFR = 5 jumlah ASFRi
BOFSR = jumlah kelhiran urutan ke I : pf (15-49) x 1000
NRR= GFR x survival rate
6. Apa saja kendala yang terjadi dalam pengukuran fertilitas?
Kelahiran yang melibatkan laki” dan perempuan tapi dalam stati stic yang dihitung selalu perempuan
Jumlah penduduk yang menghadapi resiko kenyataannya sudah dihitung Petbedaan kelahiran hidup dan mati
Perkawinan lebih dari 1 kali
Sulitnya memperoleh data lahir hidup(banyak bayi” yang meninggal beberapa saat setelah lahir)
Pelaporan yang terlambat/ kesalahan dalam pencatatannya
Pengukuran fertilitas lebih komplek(ibu dan ayah) daripada moralitas(satu orang)
Fertilitas tidak selalu dialami oleh wanita(mandul, tidak menikah) Angka kelahiran lebih dari sekali
7. Apa saja tugas dan peran dari BKKBN untuk mengendalikan fertilitas? Tujuan umum:
Meningkatkan kesejahteraan anak dan ibu dalamm rangka mewujudkan NKKBS dalam rangka mengendalikan kelahiran
Tujuan khusus:
Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunan alat kontraspsi Menurunkan angka kematian bayi
Meningkatkan kesehatan keluarga berencanamenjarangkan kelahiran
Menurunkan angka kematian bayiANC Melahirkankonseling pasca melahirkan,KB
Menurunkan angka kelahiran pada remaja pakai PKPR(pelayanan kesehatan peduli remaja)
8. Jelaskan tentang genre?
Genre(generasi berencana)masih suatu program dari naungan
BKKBNmeyiapkan dan perencanaan kehidupan berkeluarhga bagi reamaja Tujuan untuk memfailitasi remaja supaya memahai dan mempaktekan hidup sehat untuk mecapai ketahan remaja sbg dasar mewujudkan KB
Sasaran: remaj dan belum nikah Mahasiswa belum nikah
Keluarga yang punya remaja para ortudalam membina tumbuh kembang anaknya
Masyarakat yang peduli remaja
9. Kriteria fertilitas?
10. Jelaskan dan beri contoh kerjasama pendidikan kependudukan formal,dan informal,dan nonformal?
pendidikan kependudukan formalSD, SMP, SMA informal perkumpulan genre
nonformaltugas kampus (penyuluhan)
11. Bagaimana hubungan fertilitas dan factor kehidupan yang lainnya? Ekonomisemakin tinggi fertilitas
Social Budaya
Kesehatan reproduksi Pekerjaan
Produktivitas pasangan usia subur Kependudukan
12. Mengapa pengukuran fertilitas lebih komplek dibandingkan pengukuran mortalitas?
13. Apa yang dimaksud tingkat fertilitas kasar dan fertilitas umum?
14. Mengapa masih diperlukan hubungan tingkat fertilitas menurut umur?
15. Jelaskan tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran?(birth of the specific fertility rate) 16. Mengapa diperlukan standarisasi tingkat fertilitas( standardized fertility rate)
17. Apa yang dimaksud dg pengukuran fertilitaskumulatif?
18. Apa yang dimaksud tingat fertilitas total?(TFR,need reproduction rate(NRR),gross reproduction rate)?
19. Bagaiman hubungan penggalakan hubungan program KB dg fertilitas?
20. Bagaimana hubungan antara kenaikan fertilitas pada usia 15-19 tahun dg stagnasi TFR Indonesia?
21. Mengapa diperlukan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi program kependudukan dan KB dalam menurunkan TFR?
22. Sebutkan macam” penukuran dan indicator keberhasilan fertilitas? 23. Sebutkan masalah utama dalam membatasi fertilitas?
24. Sebutkan factor yang mempengaruhi penurunan angka kelahiran? 25. Sebutkan pemecahan masalah menurunkan angka kelahiran?
1. Apa yang dimaksud dengan fertilitas dan fekunditas?
Fertilitas: jumlah kelahiran hidup yg dipunyai seorang wanita/sekelompok wanita pada usia reproduktifnya
Fekunditas: kemampuan biologis wanita untuk melahirkan anak hidup
Faktor” yang memepengaruhu fekunditas:
Frekuensi dan waktu hub seksual
Usia reproduktif 20 35 th
Laktasidapat menekan ovulasiamenore
Infeksi pada pelvis
Nutrisi
Aktvt
Obes
Kontrasepsi oral
Obat”anobat tiroid,antidepresan,transquilizer
Faktor prenatal
Gaya hidup
Paparan tempat kerja
2. Factor yang mempengaruhi fertilitas?komponen demografi? pronatalitas(faktor pendorong):
Adanya anggapan bahwa banyak aanak banyak rezeki Sifat alami manusia
Pernikahan usia dini
Anggapan anak laki” lebih tinggi nilainya daripada anak perempuan
Antinatalitas
Program KB
Kemajuan bidang iptek dan obat”an
Adanya aturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan anak bagi pns
Undang” perkawinan
Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi,karir
Perasaan malu punya banyak anak
Faktor demografi;
Struktur umur
Struktur perkawinan
Umur kawin pertama
Paritas
Laju petumbuhan penduduk
Faktor non demografi 1. ekonomi 2. sosial 3. budaya
4. kesehatan reproduksi
5. pendidikan dan industrialisasi
3. Apa saja kebijakan dan strategi untuk mengatasi masalah stagnasi? Menurunkan tingkat kelahiran:
1. Langsungmeningkatkan tingat pengetahan KB
2. tidak langsungmendorong keluarga untuk meakukan NKKBS menurunkan dari tingkat kematian anak memeperbaiki bidang kesehatan
meningkatkan taraf hidup penyebaran penduduk yang merata
4. Bagaimana cara menurunkan angka fertilitas yang tinggi diindonesia? Dengan adanya program KB
Pembatasan usia nikah
Pembatasan tunjangan PNS(anak kedua) Penundaan nikah(pendidikan)
Program KB
Program transmigrasi
5. Bagaimana cara pengukuran tingkat fertilitas?
Pengukuran fertilitas tahunan=pengukuran kelahiran pada tahun terte ntu dihubungkan dg jumlah pendduk yang punya resiko untuk melahirkan pada tah tersebt
1. Tingkat fertilitas kasar (CBR) 2. Tingkat fertilitas umum (GFR)
3. Tingkat fertilitas menurut umur(ASFR)
Kumulatif= pengukuran jumlah rata” anak yg dilahirka oleh seorang wanita hingga mengakhiri batas usia kesuburan
1. tingkat fertilitas total (TFR) 2. GRR 3. NRR CBR = B:Pm x K GFR= B : pf(15-49) x K ASFRi = Bi:Pfi x K TFR = 5 jumlah ASFRi
BOFSR = jumlah kelhiran urutan ke I : pf (15-49) x 1000
NRR= GFR x survival rate
6. Apa saja kendala yang terjadi dalam pengukuran fertilitas?
Kelahiran melibatkan 2 orang, kematian 1 orang Tidak semua wanita melahirkan
7. Apa saja tugas dan peran dari BKKBN untuk mengendalikan fertilitas? Menciptakan NKKBS
Peranan alat kontrasepsi Program sosialisasi NKKBS
Untuk melihat keaktifan pada suatu keluarga dalam KB Pelayanan antenatal
8. Jelaskan tentang genre?
Remaja atau mahasiswa yang punya pengetahuan bersikap dan berperilaku sbg mahasiswa untuk menyiapkan dan merencanaka yang matang dalam
kehidupan berkeluaga
Remaja / mahasiswa genre yang mampu melanjutkan jenjang penddikan yang terencana, berkarir secara terencana dan menikah dg penuh kerencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi
Arah program: 1. PIKM/PIKR
2. Kelompok bina keluarga remaja 3.
9. Kriteria fertilitas?
Laki”ada testis,saluran epididimis,kemampuan ereksi dan penetrasi,ejakulasi adekuat,
Perempuansistem neuroendokrin, ovarium,tuba fallopi,uterus / endometrium mampu membesarkan embrio,vagina mampu menyalurkan sperma
10. Jelaskan dan beri contoh kerjasama pendidikan kependudukan formal,dan informal,dan nonformal?
1) Pendidikan formal
Suatu kegiatan sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang dimulai dari SD sampai perguruan Tinggi dan yang setara dgnnya (SD, SMP, SMA, Kuliah) 2) Pendidikan informal
Suatu proses yg berlangsung sepanjang usia shg setiap orang mempunyai sikap, ketrampilan dan pengetahuan yg bersumber dr oengalaman hidup sehari-hari
Ct : moral, agama, etika, budi pekerti, sosialisasi 3) Pendidikan nonformal
Kegiatan yg terorganisasi dan sistematis di luar sistem persekolahan dilakukan scr mandiri
Ct : kursus, bimbel, pendidikan kesetaraan A, B, C. Paud, TPA 11. Bagaimana hubungan fertilitas dan factor kehidupan yang lainnya?
Fertilitas dg sosial budaya: belumpunya anak malu, banyak anak
malu,semakin tinggi fertilitas semakin tinggi kriminalitas,semakin tinggi fertilitas semakin tinggi tingkat kepunuhan budaya
Fertilitas dg kesehatan reprodksi: reproduksi bagus fertilitas meningkat Fertilitas dg pekerjaan: sibuk anak sedikit
Fertilitas dg pendidikan:pendidikan tinggi anak cenderung sedkit
Fertilitas dg kependudukan:semakin tinggi fertilitas penduduk semakin meningkat
Fertilitas dg PUS:semakin banyak PUS semakin meningkat angka fertilitasnya Semakin banyak fertilitas semakin turun ketersedian air bersih
Semakin banyak fertilitas semakin turun ketersedian pangan Semakin banyak fertilitas semakin turun ketersedian lahan
Semakin banyak fertilitas semakin turun ketersedian lapangan pekerjaan 12. Mengapa pengukuran fertilitas lebih komplek dibandingkan pengukuran mortalitas?
Wanita bisa melahirkan lebih dari sekali,meninggal sekali Kelahiran melibatkan 2 orang, kematian 1 orang
Tidak semua wanita melahirkan
13. Apa yang dimaksud tingkat fertilitas kasar dan fertilitas umum?
CBR jumlah kelahiran per seribu penduduk pada tahun tertentu GFR yang dihitung hanya pada perempuan pada umur 15-49 tahun 14. Mengapa masih diperlukan hubungan tingkat fertilitas menurut umur?
ASFR Terdapat variasi besar kecilnya kemampuan kelhiran pada umur tertentu
15. Jelaskan tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran?(birth order specific fertility rate) BOFSR = jumlah kelhiran urutan ke I : pf (15-49) x 1000
16. Mengapa diperlukan standarisasi tingkat fertilitas( standardized fertility rate) 2, 1angka 2 menggantikan ayah ibu
17. Apa yang dimaksud dg pengukuran fertilitas kumulatif?
Kumulatif= pengukuran jumlah rata” anak yg dilahirka oleh seorang wanita hingga mengakhiri batas usia kesuburan
1. tingkat fertilitas total (TFR) 2. GRR
3. NRR
18. Apa yang dimaksud tingat fertilitas total?(TFR,need reproduction rate(NRR),gross reproduction rate)?
TFR = 5 . jumlah ASFRi
NRR= GFR x survival rate
19. Bagaiman hubungan penggalakan hubungan program KB dg fertilitas? Program BKKBN Kb bisa mnurunkan tingkat fertilitas
Untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga
Karena angka fertiltas masih tinggisemakin digalakkan agar angka fertilitas menjadi angka 2,1
20. Bagaimana hubungan antara kenaikan fertilitas pada usia 15-19 tahun dg stagnasi TFR Indonesia?
Faktor predisposisi perempuan melahirkan lebih banyak, secara fisik, mental psikis belum siap
Masa subur lebih panjang
Harusnya umur 15-19 masih masa” sekolahkurangnya pengetahuanresiko punya anak cacat
21. Mengapa diperlukan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi program kependudukan dan KB dalam menurunkan TFR?
Tokoh agama: 1. KUA
2. Penyuluh masyarakat
3. Sebagai panutan masyarakat 4. Sebagai fasilitator
5. Sebagai motivator
Tokoh masyarakat:
1. mau mempengaruh dan memberikan contoh program KB 2. faktor determinan
22. Sebutkan macam” penukuran dan indicator keberhasilan fertilitas? Indicator:
1. faktor sosial3 indikator:tingkat pendidikan pasanagn usa subur,pendidikan suami, pekerjaan suami
2. ekonomi4 indikator: besar pengeluaran keluarga,status tempat tinggal, lantai rumah, sarana transportasi
3. budaya 9 indikator: norma anak,jmlah anak,JK anak,fungsi anak,tempa berlindung hari tua, kepatuah pada tokoh formal dan non formal,
pemilikan saran hiburan, pemilikaon sarana informasi
4. pelayanan KB7 indkator: bagaimana frek. Pelayanan dinas,tokoh masy, tokoh agama, pengetahuan akseprot KB, kemdahan pela yanan KB,biaya 23. Sebutkan masalah utama dalam membatasi fertilitas?
Wanita bisa melahirkan lebih dari sekali,meninggal sekali Kelahiran melibatkan 2 orang, kematian 1 orang
Tidak semua wanita melahirkan
24. Sebutkan factor yang mempengaruhi penurunan angka kelahiran? Antinatalitas
Kemajuan bidang iptek dan obat”an
Adanya aturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan anak bagi pns Undang” perkawinan
Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi,karir Perasaan malu punya banyak anak
25. Sebutkan pemecahan masalah menurunkan angka kelahiran? KB