• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pengabdian KepadaMasyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Pengabdian KepadaMasyarakat"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Program Pengabdian KepadaMasyarakat

Pendampingan Pembinaan Aplikasi Alat Teknologi Tepat Guna

untuk Peningkatan Pemasaran Online

bagi Anggota Komunitas Rumah Jagung Pelaku Usaha Kuliner Kota Depok

Oleh :

Ketua

: Dr. RR. Sri Poernomo Sari,ST.,MT

(0304017205)

Wakil

: Dr. Nur Sultan Salahuddin,SKom.,MT

(0310096805)

UNIVERSITAS GUNADARMA

2019

(2)

Halaman Pengesahan

Program Pengabdian Masyarakat

1. Judul : Pendampingan Pembinaan Aplikasi Alat Teknologi Tepat Guna untuk Peningkatan Pemasaran Online bagi Anggota Komunitas Rumah Jagung Pelaku Usaha Kuliner Kota Depok

2. Nama Mitra Program : Komunitas Rumah Jagung 3. Ketua Tim Pengusul :

a. Nama lengkap : Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST.,MT b. NIDN : 0304017205

c. Program Studi : Teknik Mesin

d. Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma e. Bidang Keahlian : Konversi Energi 4. Anggota Tim Pengusul :

a. Jumlah Anggota : Dosen 75 orang b. Mahasiswa yang : 8 orang

terlibat

5. Lokasi Kegiatan / Mitra :

a. Wilayah Mitra : Kel. Mekarjaya, Kec. Sukmajaya (Desa/Kecamatan)

b. Kabupaten/Kota : Kota Depok c. Provinsi : Jawa Barat d. Jarak PT ke lokasi

Mitra (Km) : 9 Km

6. Luaran yang dihasilkan : - Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding, tahun ke-1 Target: Tidak ada

- Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT, tahun ke-1 Target : Published

- Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya) tahun ke-1 : Target : ada

- Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen), tahun ke-1 Target : ada

- Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan), tahun ke-1 Target : ada

- Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang, tahun ke-1 Target : penerapan

- Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten Sederhana, Hak Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri,

(3)

Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu), tahun ke-1 Target : ada

- Buku ber ISBN, tahun ke-1, Target : tidak ada

- Publikasi di Jurnal Internasional, tahun ke-1 Target : Tidak ada - Inovasi baru di TTG, tahun ke-1 Target : ada

7. Jangka waktu pelaksanaan : 1 tahun 8. Biaya Total : Rp 10.000.000

a. DRPM : 0

b. Sumber lain : Rp 10.000.000

Mengetahui,

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Ketua Pengusul

(4)

DAFTAR ISI

PROGRAM i

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN 1

BAB 1 PENDAHULUAN 2

1.1 Latar Belakang 1.2 Analisis Situasi

1.3 Permasalahan Prioritas Mitra

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN 2.1 Solusi

2.2 Target Luaran

BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksanaan

3.2 Rencana Kegiatan

BAB 4 METODE PELAKSANAAN

4.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) 4.2 Kepakaran Tim

BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya

5.2 Jadwal Kegiatan DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Mitra Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra

Lampiran 4. Surat Permintaan Mitra (dengan materai Rp 6.000) Lampiran 5. Surat Keterangan Mitra (dengan materai Rp 6.000)

(5)

RINGKASAN

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan sehingga mampu memberikan konstribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Prinsip pemberdayaan UMKM akan menumbuhkan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk berkarya dengan prakarsa sendiri meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan. UMKM menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah. UMKM dituntut untuk mulai menerapkan berbagai macam strategi bisnis dalam rangka pengembangan usaha untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen sebagai upaya mempertahankan bisnis yang dijalankan. Komunitas Rumah Jagung adalah kelompok UMKM yang memproduksi dan menjual makanan camilan basah dan kering, cake, lauk pauk, aneka minuman, oleh-oleh khas Kota Depok. Bisnis Komunitas Rumah Jagung ini menggunakan alat teknologi tepat guna dan memiliki prospek pemasaran yang sangat menjanjikan yang dapat meningkatkan pendapatan. Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah dan menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Komunitas Rumah Jagung ini masih menggunakan sistem manajemen usaha keluarga bila ditinjau dari aspek pemasaran produk. Model manajemen ini usaha sulit perkembang, modal kurang, kurang wawasan untuk mengembangkan usaha yang lebih maju disamping itu proses pemasaran produknya masih secara konvensional, misalnya melalui pembagian dan penyebaran brosur, iklan, spanduk, dan menawarkan langsung ke calon pembeli. Cara yang dilakukan seperti ini tidak akan mencapai target pasar yang luas dan produk pun hanya dikenali oleh sebagian pembeli lokal saja. Solusi dalam masalah manajemen usaha adalah dengan memberikan pendampingan dan pelatihan tentang aplikasi alat teknologi tepat untuk peningkatan pemasaran online. Pembinaan dan pelatihan penggunaan alat teknologi tepat guna, pemasaran online dan teknik pembukuan usaha tentang penentuan harga pokok produksi menghasilkan target luaran dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai kiat-kiat mengelola suatu usaha dan mampu mengelola usahanya dengan baik. Solusi dalam masalah pemasaran adalah dengan memberikan pembinaan dan pelatihan teknik promosi dan pemasaran produk makanan dan minuman secara online melalui website dimana target luarannya adalah mitra mempunyai pengetahuan tentang teknik pemasaran produk online dan mampu serta trampil dalam mengelolah website sebagai media pemasaran produk secara kontiyu. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan dalam melakukan pembukuan pemasaran produksi online sehingga hasil produknya akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang ditargetkan.

(6)

Selanjutnya target luaran pengabdian masyarakat ini difokuskan pada peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk. Publikasi kegiatan pada media online Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang. Dengan demikian Komunitas Rumah Jagung dapat meningkatkan produktivitas, kinerja serta daya saing produk dan jasanya. Peningkatan penerapan iptek di masyarakat dengan mekanisasi, IT, dan manajemen. Perbaikan tata nilai masyarakat dalam hal seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan.

(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah berasaskan kekeluargaan, demokrasi ekonomi, kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan sehingga mampu memberikan konstribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Prinsip pemberdayaan UMKM akan menumbuhkan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk berkarya dengan prakarsa sendiri meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan. UMKM menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah. UMKM dituntut untuk mulai menerapkan berbagai macam strategi bisnis dalam rangka pengembangan usaha untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen sebagai upaya mempertahankan bisnis yang dijalankan.

1.2 Analisis Situasi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk usaha yang mampu memberikan konstribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

(8)

UMKM juga menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah. Dalam upaya mempertahankan bisnis yang dijalankan, UMKM dituntut untuk mulai menerapkan berbagai macam strategi bisnis dalam rangka pengembangan usaha untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Setiap pengelola UMKM tidak hanya dituntut untuk bisa menciptakan produk-produk unik namun juga harus memiliki kemampuan dalam hal memasarkan produk. Tanpa didukung strategi menajemen usaha dan pemasaran yang tepat, dapat dipastikan bahwa bisnis UMKM tidak dapat berkembang dengan baik, bahkan bisa mengalami kebangkrutan.

Komunitas Rumah Jagung adalah kelompok UMKM yang memproduksi dan menjual makanan camilan basah dan kering, cake, lauk pauk, aneka minuman, oleh-oleh khas Kota Depok. Komunitas Rumah Jagung memiliki toko yang berada di jalan Sentosa Raya Nomor 14, Depok. Komunitas Rumah Jagung ini melakukan penjualan bersama dalam satu komunitas UMKM yang mereka beri nama Gerai Rumah Jagung yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan mempromosikan produk-produk kuliner khas kota depok yang lebih luas lagi, sehingga warga Kota Depok dapat membeli berbagai macam kuliner hasil produksi para UMKM Kota Depok.

Bisnis Komunitas Rumah Jagung ini menggunakan alat teknologi tepat guna dan memiliki prospek pemasaran yang sangat menjanjikan yang dapat meningkatkan pendapatan. Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah dan menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Komunitas Rumah Jagung ini masih menggunakan sistem manajemen usaha keluarga bila ditinjau dari aspek pemasaran produk. Model manajemen ini usaha sulit perkembang, modal kurang, kurang wawasan untuk mengembangkan usaha yang lebih maju disamping itu proses pemasaran produknya masih secara konvensional, misalnya melalui pembagian dan penyebaran brosur, iklan, spanduk, dan menawarkan langsung ke calon pembeli. Cara yang dilakukan seperti ini tidak akan mencapai target pasar yang luas dan produk pun hanya dikenali oleh sebagian pembeli lokal saja. Solusi dalam masalah manajemen usaha adalah dengan memberikan pendampingan dan pelatihan tentang aplikasi alat teknologi tepat untuk peningkatan pemasaran online. Pembinaan dan pelatihan penggunaan alat teknologi tepat guna, pemasaran online dan teknik pembukuan usaha tentang penentuan harga pokok produksi

(9)

menghasilkan target luaran dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai kiat-kiat mengelola suatu usaha dan mampu mengelola usahanya dengan baik. Solusi dalam masalah pemasaran adalah dengan memberikan pembinaan dan pelatihan teknik promosi dan pemasaran produk makanan dan minuman secara online melalui website dimana target luarannya adalah mitra mempunyai pengetahuan tentang teknik pemasaran produk online dan mampu serta trampil dalam mengelolah website sebagai media pemasaran produk secara kontiyu. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan dalam melakukan pembukuan pemasaran produksi online sehingga hasil produknya akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang ditargetkan.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Gunadarma Depok menjawab permintaan pendampingan dan pelatihan yang tertuang dalam surat permohonan dengan nomor : 06/RJ/IX/2018 untuk Pendampingan Pembinaan dan Pelatihan Aplikasi Alat Teknologi Tepat Guna Untuk Peningkatan Pemasaran Online bagi Anggota Komunitas Rumah Jagung Pelaku Usaha Kuliner Kota Depok.

Gerai Rumah Jagung menyediakan berbagai aneka macam makanan dan minuman khas produksi lokal, sekarang ada sekitar 30 UMKM yang menjual produknya baik makanan maupun minuman, ujar Ibu Ratna Nur Secha pengelola Gerai. Produk yang dijual sendiri ada banyak macam, antara lain adalah puding jagung chocomaize, bubur jagung porrimaize, snack ulat sutra ibu koki, DhiChie kunyit asam, kentang kering, arem-arem, keripik singkong ketan, sambal nusantara, peyek kacang rebon, kering tempe, risoles, lapis talas, brownies singkong, dan aneka kue kering. Sementara untuk minuman juga ada juice, frozen juice dan juga minuman tradisional kunyit asam. Berikut beberapa produk yang dijual di Gerai Rumah Jagung :

(10)

Gambar.1 Gerai UMKM Kuliner Rumah Jagung Depok

Hasil Pertemuan dengan kelompok mitra, Lurah Mekar Jaya Depok dan Camat Sukma Jaya Depok di kantor kelurahan Mekar Jaya, menunjukkan permasalahan utama yang menghambat mereka mengembangkan usaha dari makanan dan minuman ini adalah terkait penggunaan alat teknologi tepat guna, manajemen usaha dan pemasaran produk.

(11)

3(a)

3(b)

Gambar 3. (a) Pertemuan di Sukmajaya dengan Komunitas Rumah Jagung dan TIM pengusul (b) Foto bersama TIM Pengusul dan Komunitas Rumah Jagung

(12)

1.3 Permasalahan Mitra

Berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak mitra, permasalahan utama yang akan dicarikan solusi melalui kegiatan/program ini yaitu aspek manajemen usaha dan pemasaran. Permasalahan mitra terkait aspek tersebut yang akan dicarikan solusi pemecahannya meliputi:

1) Mitra belum memahami penggunaan alat teknologi tepat guna untuk produksi makanan atau minuman

2) Mitra belum memahami dan terampil dalam mengelola keuangan suatu bisnis/usaha yang akan digeluti. Mitra masih sangat awam dengan manajemen usaha/pembukuan yang efektif dan efisien. Permasalahan ini menjadi prioritas untuk menjamin keberlanjutan dan kemajuan usaha yang akan digeluti oleh mitra.

3) Mitra belum paham dan terampil dalam mengelola teknik promosi dan pemasaran produk yang akan dihasilkan. Mitra masih belum mengetahui bagaimana mempromosikan dan memasarkan produk secara Online. Permasalahan ini menjadi prioritas karena pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha.

(13)

BAB 2

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

1.1 Solusi

Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Rumah Jagung maka :

1) Solusi dalam penggunaan alat teknologi tepat guna dengan memberikan pendampingan dan pelatihan penggunaan alat teknologi tepat guna, dalam hal ini digunakan alat pemipil dan penyerut jagung untuk produksi makanan. 2) Solusi dalam masalah manajemen usaha adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pembukuan usaha dan penentuan harga pokok produksi dimana target luarannya adalah dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan Mitra mengenai kiat-kiat mengelola suatu usaha dan mampu mengelola usahanya dengan baik sehingga hasil produknya akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang ditargetkan, hal ini bisa memperkuat jiwa kewirausahaan anggota UMKM untuk terus melakukan inovasi dan kreasi dalam berusaha atau berbisnis. 3) Solusi dalam masalah pemasaran adalah dengan memberikan pelatihan teknik promosi dan pemasaran produk makanan dan minuman secara online melalui website dimana target luarannya adalah mitra mempunyai pengetahuan tentang teknik pemasaran produk online dan mampu serta trampil dalam mengelolah website sebagai media pemasaran produk secara kontiyu. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan dalam melakukan pemasaran produksi online.

1.2 Target Luaran

Pendampingan dan pembinaan aplikasi alat teknologi tepat guna untuk peningkatan pemasaran online bagi anggota Komunitas Rumah Jagung pelaku usaha kuliner di Kota Depok telah dilakukan. Adapun penjelasan secara detail dari target luaran dan penelitian pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Pembinaan dan Pelatihan Penggunaan Alat Teknologi Tepat Guna : Pemipil dan Penyerut Jagung.

Mesin pemipil dan penyerut jagung bertujuan untuk membantu para pelaku usaha yang memanfaatkan jagung sebagai bahan baku pada bidang usahanya.

(14)

2. Pembinaan dan Pelatihan Tutorial Web Pemasaran Online.

Rumah Jagung sedang menerapkan sistem penjualan online (e-commerce) untuk menjangkau penjualan dari Rumah Jagung. Digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk,

mengelola data customer, data anggota, data produk, dan data order, data ongkir, data setoran, dan data artikel.

3. Pembinaan dan Pelatihan Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP)

Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan seluruh pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.

Tabel 1.

Rencana Target Capaian Luaran

NO Jenis Luaran Indikator

Capaian Luaran Wajib

1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN / Prosiding jurnal nasional Tidak ada

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Sudah terbit

3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversivikasi produk, atau sumber daya lainnya)

Ada

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT dan manajemen)

Ada

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)

Ada Luaran Tambahan

1 Publikasi di jurnal internasional Tidak ada

2 Jasa : rekayasa sosial, metode atau sistem,produk/barang Ada

3 Inovasi baru TTG Ada

4 Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)

Terdaftar

(15)

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

1.1 Metode Pelaksanaan

Untuk mewujudkan keinginan pihak mitra mengembangkan usaha produksi makanan dan minuman sebagai oleh-oleh khas kota Depok, maka akan dilakukan tahapan kegiatan sebagai solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra. Kegiatan dimaksud akan dilakukan menggunakan beberapa metode pendekatan meliputi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, serta rancang dan bangun Website/laman Rumah Jagung sebagai media untuk memasarkan produk secara online. Secara rinci, metode pendekatan yang digunakan sebagai solusi pemecahan masalah mitra ditunjukkan pada Tabel 2. Sebagai berikut :

Tabel 2. Pendekatan Pemecahan Masalah

Permasalahan Mitra Akar Masalah Pendekatan Pemecahan Masalah (Solusi) 1. Belum memahami dan

trampil dalam penggunaan alat teknologi tepat guna

Minimnya

pengetahuan/wawasan tentang alat teknologi tepat guna yang digunakan untuk produksi makanan atau minuman

Memberikan pembinaan dan pelatihan penggunaan alat pemipil dan penyerut jagung

2. Belum mampu /terampil mengelola pemasaran produk secara online dengan baik

Minimnya

pengetahuan/wawasan tentang pemasaran produk secara online

Memberikan penyuluhan, pendampingan dan pelatihan mengenai bagaimana cara pemasaran produk secara online dan bagaimana mengelola website 3. Belum mampu mengelola

usaha

Minimnya pengetahuan /wawasan dalam bidang pembukuan usaha

Memberikan penyuluhan, pendampingan dan pelatihan mengenai pengelolahan pembukuan yang baik

1.2 Rencana Kegiatan

Kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilakukan melalui lima tahapan kegiatan untuk merealisasikan solusi pemecahan masalah yang ditawarkan sebagai berikut,

(16)

1. Tahap I (Penyuluhan/sosialisasi)

Pada tahap awal semua anggota mitra akan diberikan pengetahuan/wawasan mengenai pengertian alat teknologi tepat guna. Pembinaan akan dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meyakinkan dan memantapkan pengetahuan, wawasan serta semangat anggota mitra untuk mengenal dan memahami bagaimana menggunakan alat pemipil dan penyerut jagung untuk bahan produk makanan seperti bubur jagung, pudding jagung dan aneka olahan produk makanan dari bahan dasar jagung.

2. Tahap II (Penyuluhan/sosialisasi prospek usaha)

Pada tahap kedua semua anggota mitra akan diberikan pengetahuan/wawasan mengenai prospek usaha yang akan mereka kembangkan, termasuk bagaimana teknik manajemen usaha maupun pemasarannya. Penyuluhan akan dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meyakinkan dan memantapkan pengetahuan, wawasan serta semangat anggota mitra untuk meningkatkan usahanya.

3. Tahap III (Penyuluhan Tentang Manajemen Usaha) Pada tahap ini mitra akan diberi pelatihan teknik pembukuan suatu bisnis/usaha. Kegiatan dilakukan melalui ceramah, diskusi dan pelatihan hingga pihak mitra benar-benar menguasai konsep-konsep pengelolaan pembukuan usaha yang baik untuk menjamin eksistensi dan kemajuan usaha yang telah mereka geluti. Selama pelatihan akan dilakukan kegiatan pembimbingan dan konsultasi sehingga semua anggota mitra benar-benar mampu dan terampil membuat pembukuan produk yang baik. Selanjutnya mitra diberikan pelatihan mengenai cara menggunakan aplikasi excel untuk membuat pembukuan produk pada komputer/smartphone.

4. Tahap IV (Pelatihan Teknik Promosi dan Pemasaran Produk secara online) Pada tahap ini mitra akan diberikan pelatihan dan bimbingan secara kontinyu mengenai cara-cara mempromosikan dan memasarkan produk yang dihasilkan secara online dan diberikan pelatihan cara mengelola website . Kegiatan ini dibimbing hingga mitra berhasil memasarkan produknya secara online yang dapat menjamin keberlangsungan usahanya. Selama pelatihan akan dilakukan kegiatan pembimbingan dan konsultasi sehingga mitra benar-benar mampu dan terampil dalam mengelola dan menggunakan website sebagai media pemasaran produknya.

(17)

5. Tahap V (Pemantauan dan Pendampingan) Pihak pengusul kegiatan akan melakukan pemantauan dan pendampingan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan usaha oleh mitra. Pada tahap ini, pihak pengusul juga akan melakukan analisis terhadap kemungkinan permasalahan yang muncul dari pihak mitra selama menjalani usaha online serta mengupayakan solusinya. Keberhasilan kegiatan PKM ini tentu saja sangat tergantung pada partisipasi aktif dari pihak mitra.

Partisipasi pihak mitra yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan tempat khusus untuk Pelatihan dan usaha

2. Mengikuti seluruh kegiatan dari sosialisasi, penyuluhan/pelatihan, serta kegiatanpemantauan dan pembimbingan

(18)

BAB 4

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

1.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Gunadarma merupakan lembaga yang berperan untuk mendukung Universitas Gunadarma dalam

mewujudkan salah satu tujuannya yaitu “memberikan kontribusi dalam bidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi bagi kebutuhan pembangunan secara regional, nasional dan internasional”. Dalam

pelaksanaan tugasnya, LPPM Universitas Gunadarma selalu berupaya mensosialisasikan penelitian dan pelayaan IPTEKS unggulan berguna bagi masyarakat secara luas.

Selama ini kontribusi LPPM Universitas Gunadarma pada kegiatan pengabdian masyarakat sangat banyak, tidak hanya secara fisik dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, namun juga secara keilmuan. Beberapa yang telah dilakukan oleh LPPM diantaranya adalah :

1. Menyediakan ruang dan prasarana yaitu berupa incubator bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mempersiapkan dan mengembangkan usahanya,

a. Ruang diskusi di lembaga penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk diskusi dan koordinasi, dalam kondisi yang sangat mendukung (AC, kursi, meja diskusi, whiteboard, dan LCD Projector).

b. Keberadaan beberapa beberapa laboratorium pendukung, seperti Laboratorium Akuntansi, Laboratorium Pengembangan Bisnis, Laboratorium e-commerce, dan lain-lain. Ruang-ruang Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk melakukan pelatihan atas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan

c. Perpustakaan dengan ruangan dan gedung yang sangat kondusif dan memiliki koleksi buku referensi yang sangat baik.

d. Unit Pengurusan HKI yang dapat membantu peneliti dalam mengurus dan memperoleh sertifikasi HKI bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. 2. Menyediakan kredit mikro bagi kelompok masyarakat usaha binaan.

3. Menyediakan domain web yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk memasarkan produknya.

(19)

4. Menyediakan sarana informasi seperti tabloit UG News, UG Radio dan UG TV yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi oleh masyarakat usaha.

5. Menyediakan pendampingan untuk membantu pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM.

4.2 Kepakaran Tim

Untuk merealisasikan tujuan kegiatan PKM ini, diperlukan tim pelaksana yang memiliki kualifikasi yang memadai sesuai dengan kepakaran yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan. Sebagai Ketua Tim Pelaksana dalam PKM ini adalah adalah Dr. Sri Poernomo Sari mengkoordinasikan semua kegiatan termasuk memberikan pelatihan, melaksanakan monitoring dan pendampingan dengan kepakaran bidang Ilmu Teknik Mesin yaitu penggunaan alat teknologi tepat guna. Anggota tim Dr. Nur Sultan Salahuddin. dengan bidang keahlian Sistem Komputer. Anggota dalam hal ini berperan dalam mendisain rancangan website, memberikan pelatihan, melaksanakan monitoring dan pendampingan. Anggota tim pelaksana kelompok I memberikan pembinaan dan pelatihan mengenai teknik penggunaan alat-alat teknologi tepat guna yaitu alat-alat pemipil dan penyerut jagung serta melaksanakan monitoring dan pendampingan. Anggota tim pelaksana kelompok II ini akan memberikan tutorial web pemasaran online. Anggota tim pelaksana kelompok III memberikan wawasan serta pelatihan tentang kiat-kiat mengelola suatu usaha termasuk teknik pemasaran dan pembukuan, melaksanakan monitoring dan pendampingan tentang penentuan harga pokok produksi (HPP).

(20)

BAB 5

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1.1 Anggaran Biaya

NO KETERANGAN SATUAN KUANTITAS

HARGA SATUAN (Rp) TOTAL (Rp) 1 Administrasi paket 25 20.000 500.000 2 Transport kali 25 50.000 1.250.000 3 Lumpsum Makan unit 25 30.000 750.000 Minum unit 25 8.000 200.000 Snack unit 25 10.000 250.000 4 Kegiatan Ruang buah 1 500.000 500.000 Modul buah 25 20.000 500.000

Web online buah 1 2.000.000 2.000.000

Bahan alat buah 1 2.000.000 2.000.000

Perjalanan Seminar paket 0 0 0

Publikasi pada Online artikel 1 1.000.000 1.000.000

HKI paket 1 1.000.000 1.000.000

9.950000

1.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Tahun Pertama, Bulan

ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Koordinasi dengan pihak terkait

2 Sosialisasi awal kegiatan penelitian 3

Tabulasi dan Pengumpulan data dan informasi

4 Analisis Kebutuhan Mitra 5 Membuat Aplikasi Alat TTG 6 Menganalisis Aplikasi Alat TTG 7 Implementasi Aplikasi Alat TTG 8 Menguji Aplikasi Alat TTG 9 Membuat Aplikasi Web Online 10 Menganalisis Aplikasi Web Online 11 Implementasi Aplikasi Web Online 12 Menguji Aplikasi Web Online 13 Membuat Aplikasi HPP

(21)

14 Menganalisis Aplikasi HPP 15 Implementasi Aplikasi HPP 16 Menguji Aplikasi HPP 17 Pembuatan Buku Panduan 18 Pelatihan kepada Mitra 19 Pendaftaran HKI

20 Pembuatan Artikel Ilmiah 21 Publikasi Internasional/Nasional 22 Seminar Internasional/Nasional 23

Sosialisasi dan Pelaporan hasil penelitian dan pengabdian

(22)

REFERENSI

Undang-undang Republik Indonesia. No 20 tahun 2008. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia.

PermendesPDTT. No 23.2017. Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa.

Andriani,L ,Atmadja, A,T & Sinarwati,N,K. 2014. Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepetatif Pada Peggy Salon)’, e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Akuntansi Program S1,vol. 2, no. 1.

Fauziah. I 2017. Dasar-Dasar Akutansi untuk Orang. Pamulang. Penerbit Ilmu. ISBN 978-602-60923-1-1.

Indriyanti,A, D 2015. Perancangan dan Pembuatan Forum Makanan Berbasis Web. Jurnal Manajemen Informatika. vol. 04, No. 01. Hh. 76-81.

Nurlela & Elvia,H. 2016. Penerapan Laporan Keuangan Usaha Kecil Menengah Berbasis Sak Etap pada toko Jamu Nikisami. Jurnal Bisnis Administrasi. vol.05, no.02, hh.60-66. Rianti,A, A & Swadarma. 2013. Pembukuan Sederhana Usaha Dagang & Jasa, bukukita.com.

Penerbit Laskar Pelangi. ISBN 9786027732438.

Sixpria,N, Suhartati,T & Warsini, S. 2014. Implementasi Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Dalam Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Account Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri. ISSN 2338-9753, vol. 1, no. 2.

Suryaningrat,I, Gusti, N,J. 2016. Perancangan Sistem Informasi Wisata Kuliner Berbasis Web Dengan Menggunakan Ajax dan Code Igniter. Jurnal Sistem dan Informatika. Vol. 10, no. 2.

Winarno. 2015. Sistem E-Commerce Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. Vol.2, no.1.

(23)
(24)

SURAT KETERANGAN No. 008/RJ/II/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ratna Nur Secha, SSos Jabatan : Koordinator

Unit Kerja : Komunitas Rumah Jagung Kota Depok

dengan ini menerangkan bahwa nama-nama di bawah ini telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mendampingi anggota Komunitas Rumah Jagung Pelaku Usaha Kuliner Kota Depok sejak September 2018 sampai dengan Februari 2019.

I. Materi : Penggunaan Alat Pemipil dan Penyerut Jagung

1. Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT 2. Dr. Yulisdin Mukhlis, ST., MT 3. Dr. Setiyono, ST., MT

4. Dr. Joko Purnomo, ST., MT 5. Dr. Wahyu Kusuma, ST., MT 6. Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT 7. Doddi Yuniardi, ST., MT 8. Supriyono, ST.,MT

9. Eko Susetyo Yulianto, ST.,MT 10. Sandy Suryady, ST., MT. 11. Agung Dwi Sapto, ST., MT. 12. Irwansyah, ST., MT

13. Irvan Septyan Mulyana, ST., MT. 14. Abdul Muchlis, ST., MT.

15. Ariyanto, ST., MT 16. Dwi Hardiono, ST., MT 17. Achmad Risa Harfit, ST.,MT 18. Danny Setiawan, ST.,MT 19. Eko Aprianto Nugroho, ST.,MT 20. Tati Noviati, ST.,MT

21. Aji Abdillah Kharisma, ST.,MT 22. Dr. Hamzah Afandi, ST., MT 23. Dr. Dyah Nur’ainingsih, ST., MT 24. Ismail, ST.,MT

25. Ir. Desy Hertinsyana, MM 26. Nuryanto, ST.,MT

27. Imam Mardiyansah, ST., MT 28. Muhammad Luqman, ST.,MT 29. Elbi Wiseno, ST.,MT

30. Dr. Iwan Setyawan, ST., MT 31. Dr. Haris Rudianto, ST., M.Eng 32. Dr. Ir. Heru Kuncoro, M.Eng 33. Nurjannah, ST.,MT

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Gambar

Gambar 3. (a) Pertemuan di Sukmajaya dengan Komunitas Rumah Jagung dan TIM pengusul (b) Foto bersama TIM Pengusul dan Komunitas Rumah Jagung
Tabel 2. Pendekatan Pemecahan Masalah

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi informasi yang berkembang pesat mempunyai tantangan untuk memberikan solusi dalam permasalahan ini, yaitu dengan perancangan teknologi tepat guna dalam

Bagi Tim Pengabdi, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat/pelaku usaha sehingga mampu merumuskan solusi yang

Sehubungan dengan itu, kami bermaksud memberikan pelatihan dan pendampingan pencatatan transaksi keuangan dan penggunaan SiApik kepada pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM)

Teknologi informasi yang berkembang pesat mempunyai tantangan untuk memberikan solusi dalam permasalahan ini, yaitu perancangan teknologi tepat guna dalam bidang

Metode tersebut terlaksana dalam bentuk pelatihan cara menggunakan alat teknologi tepat guna yaitu pengunaan mesin cetak adonan dan alat pengemasan produk, pelatihan dan

a) Pusat Teknologi Tepat Guna (PT2G) mempunyai tugas melaksanakan promosi dan publikasi teknologi tepat guna baik berupa perangkat atau peralatan maupun sistem operasi (software)

Target luaran yang diharapkan dari pemberian materi dengan tema “Pelatihan Dan Bimbingan Teknologi Tepat Guna (Pelatihan Agribisnis Peternakan)” di Dinas Peternakan

Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan tentang teknik komunikasi pemasaran, pelatihan dan pendampingan tentang E-Commerce; Memberikan bantuan alat berupa