• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016 - 2020 LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Disusun oleh Lembaga Penelitian, Pengambangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Lamongan

Jl. Veteran 53A Lamongan e-mail: litbangpemas@gmail.com website: unisla.ac.id

Telepon (0322) 324706 Faximile : (0322) 316221

Pengarah :

Dewan Pengarah : 1. Rektor UNISLA : 2. Wakil Rektor I : 3. Wakil Rektor II

Penyusun :

Penanggung Jawab : Husen, S.Ag, M.Pd. (Ketua Litbang Pemas)

Ketua : Dr. Ir. Angky Soedrijanto, MMA (Wakil Ketua Litbang Pemas) Sekretaris : Azza Abidatin Bettaliyah, M.Med.Kom. (Sekretaris Litbang Pemas)

Anggota Tim:

1. Sudarto Murtaufiq, S.Fil, M.Fil. 2. Dr. Nurul Badriyah,SE,.MM.

3. Mohamad Rizal Nur Irawan, SE, MM. 4. Nur Azizah Affandy,ST,.MT.

5. Edy Susanto,S.Pt,.M.P. 6. H. Zainal Abidin, ST, M.Eng. 7. Mimatun Nasihah, S.Pd, M.Pd.

(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN JUDUL TIM PENYUSUN

PRAKATA KETUA LITBANG PEMAS KATA PENGANTAR REKTOR

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 2 C. Manfaat 2 D. Landasan Penyusunan 2

BAB II ANALISIS SITUASI, VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Analisis Situasi 3

B. Visi, Misi dan Tujuan LITBANG PEMAS 5

C. Organisasi LITBANG PEMAS 6

D. Analisis Kondisi 11

E. Analisa SWOT 12

BAB III AKTIVITAS DAN INDIKATOR

A. Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat 15

B. Tujuan dan Sasaran Kegiatan 16

C. Program Strategis dan Kebijakan Institusi 17

D. Peta Jalan (Road Map) Pengabdian kepada Masyarakat 18

E. Indikator Keberhasilan Program 19

F. Mekanisme Pengendalian dan Pemantauan 20

BAB IV RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LIMA TAHUN

21

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Islam Lamongan (UNISLA) merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkedudukan di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur Indonesia. Selain itu, sebagai sebuah perguruan tinggi, maka penting bagi UNISLA untuk dapat menjalankan dan meningkatkan kapasitasnya tidak hanya dalam kegiatan pembelajaran, namun lebih dari itu harus mampu menyelenggarakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tata kehidupan kampus dan perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PEMAS) merupakan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik melalui pengembangan kemampuan personal dan pemberdayaan (capacity building and empowerment) maupun peningkatan sarana dan prasarana

(source and facilities). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan berbasis pada keilmuan yang berkembang maupun temuan teknologi yang dihasilkan dari penelitian. Dengan kegiatan PEMAS diharapkan terjadi sosialisasi dan desiminasi ilmu dalam tata hidup bermasyarakat dan kampus perguruan tinggi tidak menjadi menara gading yang tidak mampu memberikan kontribusi dan menjembatani permasalahan yang ada di masyarakat.

Kegiatan PEMAS yang diselenggarakan diharapkan tidak saja hanya optimal dari sisi kuantitas, namun juga berkembang dari sisi kualitas sehingga mampu menjadi kekhasan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat dan sekaligus menjadi keunggulan bagi UNISLA. Untuk mencapai harapan tersebut diatas, maka penting bagi UNISLA untuk merumuskan suatu rancangan pokok (grand design) tentang bagaimana penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat di UNISLA yang akhirnya memberikan arah dan keterpaduan (direction and integration) bagi pencapaian visi dan misi UNISLA dimasa yang akan datang.

Mengacu pada pemikiran diatas, maka Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LITBANG PEMAS) UNISLA menyusun Rencana Strategis Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat (RenstraPEMAS) sebagai dokumen sekaligus acuan grand design penyelenggaraan aktivitas pengabdian masyarakat di UNISLA.

(7)

2 B. Tujuan

Rencana strategis pengabdian kepada masyarakat ini disusun dengan tujuan :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UNISLA;

2. Sebagai Indikator ketercapaian/keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UNISLA.

C. Manfaat

Rencana strategis pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk :

1. Pemandu kegiatan dan program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi UNISLA;

2. Sebagai acuan bagi penyelenggaraan monitoring dan evaluasi dari sistem penjaminan mutu UNISLA;

3. Sebagai dokumen formal dan bagian dari kelengkapan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat

D. Landasan Penyusunan

Rencana strategis Pengembangan pengabdian kepada masyarakat ini disusun berdasarkan pada :

1. Statuta UNISLA

2. Rencana Strategis UNISLA

3. Rencana Induk Pengembangan UNISLA 4. Organisasi Tata Kerja (OTK) UNISLA 5. Kebijakan Rektor UNISLA

(8)

3 BAB II ANALISIS SITUASI, VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Analisis Situasi

Dalam rangka mewujudkan suatu rumusan visi dan misi untuk kegiatan penelitian di UNISLA, maka penting bagi UNISLA untuk memperhatikan situasi dan kemampuan yang ada di UNISLA, sebagai pijakan untuk pengembangan dan penyusunan visi dan misi, sekaligus untuk memastikan bahwa rumusan visi dan misi dalam bidang penelitian di UNISLA masih bersifat realistik dan achievable sesuai dengan situasi kebijakan, kemampuan serta sumber-sumber yang mampu dikelola oleh UNISLA.

1. Visi dan Misi UNISLA

VISI

“Sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi yang dikelola secara profesional untuk menciptakan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, mandiri dan siap pakai dalam menghadapi perubahan yang semakin cepat dan komplek”

MISI

“Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional dengan pendekatan ilmiah”

2. Kelembagaan

UNISLA membentuk Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LITBANG PEMAS) yang dikembangkan sejak tahun 2012. Lembaga ini menaungi serta mengelola kegiatan Penelitian, Pengmbangan dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika UNISLA.

3. Kebijakan pengabdian kepada masyarakat

Seiring dengan perkembangan UNISLA, maka LITBANG PEMAS juga memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat antara lain melalui :

a. Pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan b. Penyusunan pedoman penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat

c. Penyediaan dana rangsangan bagi penyelenggaraan pengabdian masyarakat (internal) Dari hasil evaluasi kegiatan dan kinerja terhadap kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian masyarakat selama 5 (lima) tahun terakhir, didapatkan situasi dimana

(9)

4

kegiatan lebih bersifat internal (penyelenggaraan pengabdian masyarakat memanfaatkan dana dari UNISLA). Dosen juga belum mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat bersama baik dengan tim dalam satu sivitas maupun penelitian antar perguruan tinggi

4. Pendanaan

UNISLA setiap tahun telah menganggarkan dana untuk penyelenggaraan kegiatan penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat. Besaran dana memang relatif kecil, namun diharapkan dapat menjadi sitmulan dosen dan sivitas untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Selama ini UNISLA belum mampu menyerap dana pengabdian masyarakat dari Luar.

5. Sumber Daya

UNISLA memiliki dosen sejumlah 157 (seratus lima puluh tujuh) orang dengan basis pendidikan rata-rata adalah S-2 ditambah dengan S-3 (baik yang sudah bergelar doktor maupun yang dalam proses study). Berdasarkan jumlah memang UNISLA memiliki sumber daya yang cukup, namun dilihat dari kebutuhan masih jauh dari harapan. UNISLA belum memiliki Guru Besar dan Doktor masih terbatas.

Mengacu pada background pendidikan yang dimiliki oleh dosen /sivitas akademik UNISLA, maka sangat dimungkinkan bagi dosen untuk cenderung melakukan pengabdian masyarakat pada bidang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, humaniora, energi, lingkungan, pertanian dan kesehatan. Namun menjadi keterbatasan bagi dosen untuk mengembangkan pengabdian masyarakat diluar bidang keilmuan atau penelitian

spectrum luas (broad spectrum / integrated research) kecuali melakukan joint research. Mengacu pada hasil evaluasi terhadap kinerja penelitian dari sivitas akademik UNISLA, tampaknya perlu peningkatkan kapabilitas dan aksesabilitas dosen dan sivitas akademik serta peningkatan proses fasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat.

6. Fasilitas yang Dimiliki

Sarana yang dimiliki oleh UNISLA yang diperkirakan dapat menunjang kegiatan penelitian antara lain :

1) Komputer dan akses internet (melalui wifi) 2) Perpustakaan

(10)

5

3) Laboratorium Keperawatan Dasar dan Keperawatan Khusus (KMB, Maternitas, Anak)

Mengacu pada fasilitas yang dimiliki, maka tampaknya perlu dikembangkan fasilitas yang lebih mampu meningkatkan kinerja kegiatan pengabdian masyarakat.

B. Visi, Misi dan Tujuan LITBANG PEMAS a. Visi

“Menjadi lembaga yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat”

b. Motto

“Membangun Lokal dengan IPTEKS, Berjiwa Nasional dengan Semangat Global Menuju Indonesia Bermartabat”

c. Misi

1. Terciptanya inovasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengedepankan syariat Islam dan menjunjung akhlakul karimah.

2. Terciptanya relevansi, kompetensi dan pencapaian kualitas penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan menghasilkan produk/output yang berwawasan lokal, nasional maupun internasional.

3. Terwujudnya kerjasama yang intensif dan berkesinambungan dalam bidang penelitian dan pemberdayaan dengan pihak luar (pemerintah, industri dan masyarakat)

d. Tujuan

1) Mendorong segenap civitas akademika melalui Fakultas, Program Pasca Sarjana, Pusat Kajian dan Pusat Studi untuk menghasilkan karya ilmiah dan publikasi ilmiah dalam skala lokal, nasional, internasional, serta memfasilitasi paten dan Haki. 2) Memberikan reward kepada civitas akademika yang menghasilkan karya ilmiah

(jurnal internasional dan terakreditasi, buku ajar) luaran penelitian (paten, Haki, dll) 3) Memasarkan kompetensi civitas akademika melalui penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

4) Memfasilitasi staf pengajar, mahasiswa dan masyarakat untuk mengembangkan pembelajaran berbasis riset. Selanjutnya melaksanakan Education for Sustainable

(11)

6 Development (ESD) langsung kepada masyarakat melalui PKM serta melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait.

5) Memfasilitasi kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan fihak luar baik secara regional, nasional dan internasional.

6) Mengkoordinir penelitian pada tingkat internal universitas.

7) Menyelenggarakan program peningkatan kualitas dan kuantitas proposal dan penulisan karya ilmiah.

8) Menyusun grand design KKN-PPM.

9) Menyelenggarakan atau memfasilitasi terlaksananya pertemuan ilmiah bagi civitas akademika.

10)Memfasilitasi tersedianya pelayanan konsultasi dan bantuan bagi masyarakat sesuai kompetensi dan bidang keilmuan bagi Sumber Daya Manusia di lingkungan civitas akademika UNISLA.

C. Organisasi LITBANG PEMAS

Organisasi LITBANG PEMAS sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor UNISLA, Nomor: 02/SK/UNISLA/2016 Masa Bakti 2016-2018. Dalam klausul SK terdapat perubahan nomenklatur dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) menjadi Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LITBANG PEMAS).

LITBANG PEMAS mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta melaksanakan pengembangan teknologi tepat guna dan pusat partisipatory action research

serta melaksanakan pelayanan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Struktur organisasi Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

(12)

7

Dengan rincian tugas sebagai berikut;

1) Tugas Pokok dan Fungsi

a) Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

b)Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni, c) Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan

nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri,

d)Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah, e) Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan, teknologi

dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan,

Ketua Wakil Ketua

Sekretaris Bagian Tata Usaha

BP Litbang Pemas Tingkat Fakultas

Divisi Pengembangan Divisi Pemas

Divisi Penelitian Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Pelayanan KKN & BAKSOS Pusat Pengembangan

Teknologi Tepat Guna

Pusat Parsipatory Action Researh (PAR)

Pusat HAKI Pusat Studi IPA &

Teknologi

Pusat Studi IPS, Humaniora, Hukum &

HAM Pusat Studi Ke-Islaman Pusat Studi Gender,

(13)

8

f) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri,

g)Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktifitas pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas,

h)Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat dibawah koordinasinya,

i) Menghimpun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplin ilmu, j) Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Jurusan guna menjamin

relevansi antara kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kegiatan pendidikan,

k)Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan, dan Melakukan koordinasi aktif dengan Inkubator Bisnis.

2) Tugas dan wewenang Ketua dan Wakil Ketua LITBANG PEMAS

a) Merencanakan dan menyusun program penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat;

b)Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan fakultas-fakultas; c) Menyelenggarakan diseminasi hasil penelitian, pengembangan dan pengabdian

kepada masyarakat;

d)Mengarahkan seluruh kegiatan dari pusat-pusat kajian dan pusat studi dibawah koordinasi LITBANG PEMAS;

e) Bertanggungjawab meningkatkan pengembangan kapasitas sumber daya di bidang penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat,

f) Mengevaluasi kegiatan penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan pusat-pusat kajian,

(14)

9 3) Tugas dan wewenang Kepala Bagian Tata Usaha LITBANG PEMAS

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik UNISLA serta penyusunan data dan informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakan administrasi bagi pelayanan urusan HAKI.

Dalam melaksanakan tugasnya, memiliki fungsi;

a) pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

b)pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran;

c) pelaksanaan urusan dokumentasi dan publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat;

d)pelaksanaan pemberian layanan informasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

e) pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggan, dan barang milik UNISLA di lingkungan Litbang Pemas;

4) Tugas dan wewenang Sekretaris LITBANG PEMAS :

a) Membantu Ketua dan/atau Wakil Ketua LITBANG PEMAS dalam merencanakan dan meyusun program penelitian dan PKM,

b)Membantu Ketua dan/atau Wakil Ketua LITBANG PEMAS dalam merencanakan anggaran LITBANG PEMAS.

c) Membantu Ketua dan/atau Wakil Ketua LITBANG PEMAS dalam menyelengga-rakan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian,

d)Membantu Ketua dan/atau Wakil Ketua LITBANG PEMAS dalam pelaksanaan tugas administrasi LITBANG PEMAS,

e) Membantu Ketua dan/atau Wakil Ketua LITBANG PEMAS dalam mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan pusat-pusat kajian,

f) Memberikan laporan dan bertanggungjawab kapada Ketua dan/atau Wakil Ketua LITBANG PEMAS .

(15)

10 5) Tugas dan wewenang Kepala Divisi Penelitian

Divisi Penelitian mempunyai tugas melaksanakan informasi penelitian yang dapat diakses oleh dosen di lingkungan UNISLA serta melakukan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi penelitian yang telah dikirim oleh calon peneliti.

Dalam melaksanakan tugasnya, memiliki fungsi;

a) pelaksanaan informasi penelitian secara periodik dan berkala;

b)pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi penelitian yang telah dikirim oleh calon penelitian;

c) pelaksanaan pembuatan buku panduan dan metode penelitian baik oleh institusi UNISLA maupun institusi luar.

Divisi Penelitian membidangi;

a) Pusat Studi IPA dan Teknologi (PUSIPAT), memiliki tugas mengumpulkan, mengolah dan melakukan evaluasi terhadap seluruh penelitian dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.

b)Pusat Studi IPS, Humaniora, Hukum dan HAM (PUSIPHUM & HAM) mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan melakukan evaluasi terhadap seluruh penelitian dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Humaniora, Hukum dan Hak Asasi Manusia

c) Pusat Studi Keislaman (PUSLAM) mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan melakukan evaluasi terhadap seluruh penelitian dalam bidang studi keislamanan dan Ahlusunnah Wal Jama’ah an Nahdliyah;

d)Pusat Studi Gender, Anak dan Kesehatan (PUSIGAKES) mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan melakukan evaluasi terhadap seluruh penelitian dalam bidang Gender Mainstreaming, Perlindungan dan Kesejahteraan Anak serta Kesehatan

6) Tugas dan wewenang Kepala Divisi Pengembangan

Divisi Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan semua urusan promosi dan publikasi terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti UNISLA, memberikan laporan publik mengenai fungsi guna teknologi tepat guna hasil peneltian dan melakukan pelayanan pengurusan administrasi HAKI bagi peneliti untuk mendapatkan hak paten.

(16)

11

Divisi Pengembangan membidangi;

a) Pusat Teknologi Tepat Guna (PT2G) mempunyai tugas melaksanakan promosi dan publikasi teknologi tepat guna baik berupa perangkat atau peralatan maupun sistem operasi (software) yang dapat digunakan untuk menunjang kehidupan masyarakat dari hasil penilitian.

b) Pusat Partisipatory Action Research (PPAR) mempunyai tugas melaksanakan kerjasama dengan pihak luar mengenai penggunaan dan pemanfaatn hasil-hasil penelitian dan melaksanakan upaya pengembangan dan rekayasa nilai.

c) Pusat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan urusan administrasi hak atas kekayaan intelektual dan hak paten bagi peneliti.

7) Tugas dan wewenang Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat

Divisi Pengabdian Masyarkat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat prasejahtera, kelompok masyarakat pesisir dan nelayan serta tuna wisma dan tuna gharita, serta melaksanakan pelayanan administrasi pengabdian masyarakat, pengabdian sosial, pengabdian kampus serta melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Divisi Pengabdian Masyarakat membidangi;

1. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) mempunyai tugas melaksanakan bantuan sosial, pelatihan ketrampilan dan bantuan stimulus terhadap masyarakat prasejahtera, nelayan, tuna wisma dan tuna gharita.

2. Pusat Pelayanan BAKSOS dan KKN (PUSPEL BAKSOS & KKN) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi bakti sosial dan KKN Mahasiswa.

D. Analisis Kondisi

1) Kondisi Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Banyak dosen yang sudah melakukan pengabdian kepada masyarakat, namun bersifat parsial, yakni kegiatannya belum terkoordinir atasnama kampus, lebih bersifat personal. Meski demikian, keterlibatan dalam kegiatan KKN sudah dijalani, namun pengabdian kepada masyarakat yang terstruktur dan terdanai oleh universitas maupun DIKTI belum maksimal. Dalam tahun anggaran 2016, hanya ada 2 (satu) dosen yang melakukan IbK

(17)

12

dan pengajuan tahun anggaran 2017 hanya ada 8 (delapan) dosen yang melakukan upload proposal ke Simlitabmas.

2) Kondisi Bidang Sumber Daya Manusia

Pada akhir tahun 2015, universitas melakukan rekrutmen dosen tetap yang dengan kualifikasi akademik S-2 (Magister) dan beberapa sedang menempuh studi S-3 (Doktoral), dibawah ini rekap dosen tetap UNISLA.

Fakultas Guru Besar Doktor (S3) Magister (S2) Sarjana (S1) 1. Fak. Ekonomi 0 3 35 1 2. Fak. Tehnik 0 0 38 0 3. Fak. Kebidanan 0 0 15 7 4. Fak. Peternakan 0 0 10 3 5. Fak. Perikanan 0 1 13 4 6. Fak. Hukum 0 1 11 0

7. Fak. KIP Bahasa Inggris

0 0 14 1

JUMLAH 0 5 136 16

E. Analisa SWOT

Program Rencana strategis LITBANG PEMAS disusun berdasarkan hasil analisis SWOT. Hasil analisis tersebut sebagai berikut :

Kekuatan (Strengths)

Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kekuatan LITBANG PEMAS UNISLA sebagai berikut:

1. Civitas akademika UNISLA memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

2. Bertambahnya jumlah dosen yang berkualitas untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat.

3. Lokasi kampus dekat dengan kawasan pertanian, nelayan, pedagang dan industri. 4. Motivasi tinggi para dosen untuk mengusulkan berbabagai program pengabdian

kepada masyarakat.

5. Sarana dan prasarana belajar yang mencukupi.

6. Terjalinnya kemitraan dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat baik dengan instansi swasta maupun pemerintah.

(18)

13

7. Memiliki multi displin ilmu, baik agama, pendidikan, sosial humaniora maupun eksak sehingga berkontribusi pada penyelesaian berbagai masalah melalui berbagai skim pengabdian.

Kelemahan (Weakness)

Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kelemahan LITBANG PEMAS UNISLA sebagai berikut:

1. Belum meratanya kemauan dan kemampuan dosen untuk melakukan Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Pengabdian kepada masyarakat belum terarah secara sistematis dan masih bersifat personal.

3. Serapan pendanaan eksternal masih rendah dan kurangnya dana pendamping (stimulant) dari internal.

4. Rendahnya keterkaitan antara pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan penelitian dengan pengabdian dan pendidikan pengajaran.

5. Kuantitas kemitraan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat masih sedikit.

Kesempatan (Opportunities)

Sesuai dengan hasil analisis SWOT, peluang LITBANG PEMAS UNISLA sebagai berikut:

1. Kuantitas skim Pengabdian kepada Masyarakat dan ketersediaan dana dari Ditjen DIKTI memotivasi para dosen untuk mengusulkan program Pengabdian kepada Masyarakat melalui simlibtabmas.

2. Adanya tuntutan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat setiap dosen dalam rangka Kenaikan kepangkatan atau jabatan fungsional.

3. Tersedianya kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat dengan dana dari eksternal. 4. Adanya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas

Pengabdian kepada Masyarakat.

(19)

14 Threats (Kekuatan)

Sesuai dengan hasil analisis SWOT, ancaman bagi LITBANG PEMAS UNISLA sebagai berikut:

1. Ketatnya persaingan dalam mendapatkan dana Pengabdian kepada Masyarakat dari eksternal.

2. Jalinan komunikasi yang belum optimal antara Litbangpemas dengan para dosen. 3. Belum tersedianya jurnal internal yang menampung hasil-hasil Pengabdian kepada

Masyarakat.

4. Kurangnya tingkat kepercayaan stakeholders terhadap Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan.

(20)

15 BAB III AKTIVITAS DAN INDIKATOR

A. Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di UNISLA harus mampu memberikan penciri dan menjadi kekhasan dari UNISLA. Berpijak pada visi dan misi UNISLA yang berusaha untuk menampilkan kemampuan lulusan dan sivitas dalam masalah-masalah peningkatan taraf hidup masyarakat sebagai aktivitas unggulan di UNISLA, maka skema pengabdian masyarakat yang menjadi kekhasan UNISLA juga diharapkan selaras dengan keunggulan tersebut.

Untuk memantapkan upaya sinkronisasi skema pengabdian masyarakat dengan visi dan misi serta kekhasan dari UNISLA, maka UNISLA berusaha mengidentifikasi tema dan trend yang berkembang serta mengidentifikasi kemajuan pengetahuan dan teknologi bagi basis pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di UNISLA.

Berdasarkan hasil evaluasi diri (analisis SWOT) dan visi UNISLA untuk menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi memiliki tema utama: “Memberdayakan Masyarakat dengan pendekatan multi displin ilmu dan teknologi menuju kemandirian ekonomi yang sejahtera berbasis kearifan lokal”

Rencana Strategis pengabdian masyarakat yang dikembangkan antara lain mengacu pada 4 sektor yaitu sector Input, Sektor Proses, Sektor Output dan Sektor Outcome.

Dari sector input terdiri atas pengembangan kapasitas organisasi, pengembangan kemampuan sivitas akademika dalam penyelenggaraan pengabdian masyarakat, serta peningkatan sarana dan prasarana pendukung bagi kegiatan pengabdian masyarakat.

Rencana strategis pada level proses meliputi pengembangan kebijakan yang memfasilitasi pengembangan iklim/atmosfer akademik yang kuat, serta pengembangan upaya untuk peningkatan akses informasi dan kerjasama dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Dengan kedua sector pengembangan diatas (sector input dan sector proses) maka diharapkan (direncanakan) terjadi peningkatan produk pengabdian masyarakat yang dihasilkan dosen, peningkatan kualitas (skim) penelitian yang dihasilkan, peningkatan produk (hasil penelitian dan publikasi penelitian) serta adanya peningkatan jumlah pendanaan penelitian yang berasal dari luar maupun bersifat kerjasama.

(21)

16 B. Tujuan dan Sasaran Kegiatan

Dalam rangka peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat tersebut, UNISLA memperinci tema utama pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui beberapa tahapan di bawah ini:

Tahap jangka pendek lima tahun:

1. Para civitas akademika terlibat secara aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat bertopik kegiatan wirausaha, permodalan, manajemen usaha, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan serta desa mandiri.

2. Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

3. Pelaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat harus memberikan dampak positif dalam meningkatkan kegiatan wirausaha masyarakat.

Tahap jangka panjang sepuluh tahun :

1. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat dijadikan HaKI sehingga bermanfaat baik untuk masyarakat binaan atau universitas.

2. Kegiatan pengabdian pada masyarakat mendapatkan pendanaan baik dari universitas, swasta, maupun pemerintah.

Berbagai tujuan dan sasaran tersebut dapat tercapai sebab kampus UNISLA berdekatan dengan masyarakat pertanian, pedagang, industri dan kawasan nelayan di Jawa Timur. Lokasi demikian memberikan peluang bagi kampus untuk bekerjasama dengan industri dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para perempuan, anak, petani, pedagang dan nelayan serta desa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas.

Selain dukungan lokasi, Ditjen DIKTI sebagai regulator pendidikan tinggi di Indonesia selalu mengembangkan program-program hibah pengabdian kepada masyarakat yang dapat diakses oleh segenap perguruan tinggi di tanah air. Kebijakan ini menjadi peluang bagi segenap civitas akademika di lingkungan UNISLA untuk berkompetisi memenangkan hibah pengabdian kepada masyarakat.

(22)

17 C. Program Strategis dan Kebijakan Institusi

Pengabdian Kepada Masyarakat UNISLA memiliki orientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan wirausaha, dan pemberdayaan. Adapun fokus pengembangan pengabdian kepada masyarakat unggulan untuk pemecahan berbagai masalah masyarakat tertuang dalam empat metode yaitu:

1. Sistem peningkatan kualitas masyarakat untuk berwirausaha secara kreatif dan inovatif 2. Optimalisasi potensi bisnis lokal untuk pemberdayaan masyarakat

3. Teknologi dan produk inovatif berbasis kearifan lokal dan berdaya guna tinggi. 4. Penguatan kapasitas pemerintahan desa

(23)

18 D. Peta Jalan (Road Map) Pengabdian kepada Masyarakat

Mengingat masih tingginya tantangan dan perbaikan yang perlu dilakukan oleh LITBANG PEMAS UNISLA, maka perlu ditetapkan tonggak-tonggak capaian (milestone) tahun 2015-2020 yang menggambarkan fokus dan kesinambungan antar rencana yang disusun. Milestone yang ditetapkan untuk kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :

IDENTITFIKASI (2015-2016) DESAIN (2016-2017) PENDAMPINGAN (2016-2020) KEMANDIRIAN 2020-202… Isu Strategis; 1.Kurangnya kesadaran berwirausaha 2.Lemahnya kemampuan manajerial

3.Kurang memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usaha 4.Rendahnya produktivitas

pertanian, peternakan & perikanan

5.Lemahnya pemasaran dan penjualan produk dan hasil pertanian, peternakan & perikanan

6.Lemahnya akses permodalan 7.Lemahnya kepedulian terhadap

lingkungan hidup

8.Realisasi otonomi desa yang belum maksimal.

9.Kurangnya kepedulian terhadap pendidikan gender, kesahatan ibu dan anak serta reproduksi

Konsep Pemikiran;

1.Konsep pendampingan semangat berwirausaha

2.Konsep pendampingan manajemen 3.Konsep pendampingan

pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan usaha

4.Konsep pengembangan teknologi tepat guna pertanian

5.Konsep pendampingan penjualan dan pemasaran produk dan hasil pertanian

6.Konsep pendampingan

mendapatkan akses modal usaha 7.Konsep pendampingan masyarakat

akan pentingnya menjaga lingkungan hidup

8.Konsep pendampingan tata pemerintahan dan desa mandiri 9.Konsep pendampingan terhadap

kesetaraan gender, kesahatan ibu dan anak serta reproduksi

Pemecahan Masalah (sub tema);

1. Pengembangan koperasi dan UMKM sebagai wadah pemberdayaan ekonomi menengah

2. Rancang bangun aplikasi untuk mendukung bisnis dan UMKM

3. Pengembangan Sistem Akuntansi dan Keuangan UMKM (Akuntansi)

4. Pengembangan sistem manajemen usaha berbasis keilmuan dan IT menuju pasar global

5. Pengembangan pertanian, peternakan, perikananan berbasis teknologi tepat guna

6. Pengembangan manajemen dan tata pertanian modern 7. Pengembangan system permodalan usaha berbasis

kemitraan

8. Pengembangan manajemen pemerintahan guna meningkatkan layanan

9. Pengembangan desa mandiri berbasis kearigan lokal 10. Pengembangan tata kelola Pedagangan Kaki Lima (PKL)

yang mandiri

11. Pengembangan pemberdayaan perempuan, pendidikan gender, dan kesahatan ibu dan anak serta reproduksi 12. Pengembangan Pemberdayaan enterpreneusihip

mahasiswa dan pemuda

13. Pendidikan revolusi mental mahasiswa dan pemuda berbasis ke-Indonesiaan

14. Pengembangan potensi ekonomi lokal menuju pasar global 15. Pengembangan KKN multidisplin ilmu untuk memajukan

desa dan pemberdayaan masyarakat. Output;

Rumusan Masalah

Output; Model Pendampingan &

Penmbinaan

Output; Proses/Produk/Luaran

(24)

19 E. Indikator Keberhasilan Program

Keberhasilan program pengabdian masyarakat di lingkungan UNISLA ditentukan sebagai berikut:

a. Indikator Input

Indikator 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Proposal Pengabdian Masyarakat Skema Dana Institusi

10 20 30 40 50

Jumlah Proposal yang diajukan Penelitian didanai

Dikti;

1. Iptek bagi Masyarakat (IbM) 2. Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) 3. Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE)

4. Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) 5. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK) 6. Iptek bagi Wilayah (IbW)

7. Iptek bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR

8. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) 9. Program Hi-Link

10. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 2 1 1 2 1 2 0 2 8 10 2 2 4 1 5 0 4 12 15 4 2 6 1 10 0 8 15 20 5 2 8 2 15 1 10

Jumlah dosen terlibat dalam pengabdian 6 30 70 130 150

Besaran anggaran dari penelitian mandiri (dlm juta rupiah)

50 150 250 400 500

b. Indikator Proses

Indikator 2016 2017 2018 2019 2020

Pelatihan Penyusunan Proposal (Program Desentralisasi)

2 17 36 58 78

Pelatihan Penyusunan Proposal (Pendanaan Institusi)

2 17 36 58 78

Review Proposal & Hasil Pengabmas (Skim Pendanaan Institusi)

2 17 36 58 78

Pelatihan Penulisan Jurnal Nasional 2 17 36 58 78

c. Indikator Output

Indikator 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah MoU antar lembaga PEMAS 4 8 15 20 25

Laporan Pengabmas Skema Dana Institusi 0 4 6 10 15

Pengabmas didanai Dikti;

1. Iptek bagi Masyarakat (IbM) 2. Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) 3. Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE)

4. Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) 5. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK) 6. Iptek bagi Wilayah (IbW)

7. Iptek bagi Wilayah antara PT-CSR atau

PT-Pemda-1 1 0 0 0 0 5 2 1 1 1 1 7 8 2 2 3 1 10 12 3 2 4 1 13 15 4 2 6 2

(25)

20 CSR

8. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) 9. Program Hi-Link

10. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM 0 0 0 1 0 1 4 0 3 8 0 7 10 1 10

F. Mekanisme Pengendalian dan Pemantauan

Dalam rangka mengoptimalkan peran lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat agar tetap sesuai dengan alur dan koridor yang telah ditetapkan dalam rencana induk pengembangan, maka ditetapkan mekanisme:

i. Evaluasi berkala 3 bulanan

Evaluasi berkala 3 bulanan diselenggarakan oleh LITBANG PEMAS yang terdiri atas unsur pimpinan dan anggota.

Evaluasi pada kegiatan ini meliputi : a. Penilaian capaian target dan kegiatan b. Evalasi progres kegiatan

c. Evaluasi serapan dana ii. Evaluasi semester

Evaluasi semester diselenggarakan oleh LITBANG PEMAS yang bekerja sama dengan Bagian Penjaminan Mutu untuk melakukan evaluasi secara lebih obyektif terkait hasil kinerja LITBANG PEMAS. Bahan evaluasi adalah ;

a. Penilaian capaian target dan kegiatan b. Evalasi progres kegiatan

c. Evaluasi serapan dana iii. Evaluasi Akhir Program

Evaluasi akhir program diselenggarakan oleh LITBANG PEMAS dan Rektor UNISLA dalam rangka evaluasi menyeluruh terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Dalam evaluasi ini diharapkan didapatkan rekomendasi dan tindak lanjut serta masukan/bahan bagi penyusunan program LITBANG PEMAS untuk tahun berikutnya.

(26)

21 BAB IV RENCANA STRATEGIS

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LIMA TAHUN

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat (PEMAS) disusun dengan memperhatikan rumusan visi dan misi serta memperhatikan milestone pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di UNISLA. Pada tahap 5 tahun pertama diharapkan terjadi peningkatan kemampuan lembaga dan sivitas akademik. Pada tahap ini diharapkan LITBANG PEMAS telah mampu mengembangkan diri dan melengkapi instrumen organisasi, mengembangkan pelatihan dan desiminasi bentuk-bentuk penelitian, mengembangkan taks force (gugus tugas) pelaksanaan penelitian serta membentuk tim evaluasi internal penyelenggaraan pengabdian masyarakat. Pada periode ini juga difokuskan pengembangan kemampuan dosen/civitas akademik dalam dokumentasi dan publikasi nasional.

1. Penguatan Kelembagaan

Aktivitas Penguatan Kelembagaan antara lain :

a. Pembuatan RIP dan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat LITBANG PEMAS UNISLA;

b. Pembuatan Website LITBANG PEMAS UNISLA; c. Penyusunan Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat;

d. Pembentukan Tim Reviewer Internal bidang Pengabdian kepada Masyarakat; e. Pembentukan Tim Pendamping Internal Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. 2. Peningkatan Kapasitas Dosen/Peneliti

a. Pelatihan model Pengabdian Masyarakat;

b. Penyelenggaraan Pelatihan/klinik Pengabdian kepada masyarakat; c. Penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Artikel pada Jurnal Nasional;

d. Pemberian Insentif Pengabdian masyarakat (kegiatan PEMAS sumber dana Institusi); e. Pelibatan dosen dalam kegiatan PEMAS kerjasama.

3. Pengembangan Jejaring dan Kerjasama

a. Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pelatihan bersama;

b. Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pengabdian masyarakat bersama.

(27)

22

Penjadwalan aktivitas (schedulling) dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah :

Kegiatan Masa Kegiatan

2016 2017 2018 2019 2020

Pembuatan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat LITBANG PEMAS UNISLA

v

Pembuatan Website LITBANG PEMAS UNISLA v

Penyusunan Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat v

Pembentukan Tim Reviewer Internal bidang Pengabdian kepada Masyarakat

v v v v v

Pembentukan Tim Pendamping Internal Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

v v v v v

Pelatihan model Pengabdian Masyarakat v v v v v

Penyelenggaraan Pelatihan/klinik Pengabdian kepada masyarakat

v v v v v

Penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Artikel pada Jurnal Nasional

v v v v

Pemberian Insentif Pengabdian masyarakat (kegiatan PEMAS sumber dana Institusi)

v v v v

Pelibatan dosen dalam kegiatan PEMAS kerjasama v v v v

Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pelatihan bersama

v v v v

Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pengabdian masyarakat bersama

(28)

23 BAB V PENUTUP

Rencana Strategis Pengembangan (Renstra) Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) disusun sebagai kerangka kerja pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan UNISLA yang dikawal oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LITBANG PEMAS) UNISLA. Rencana Strategis Pengembangan disusun diawal tahun 2016 dengan harapan mampu digunakan untuk 5 (lima) tahun perjalanan LITBANG PEMAS dalam mengawal kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekaligus mampu membangun budaya peduli dan peka lingkungan di lingkungan UNISLA. Rentsra PEMAS yang tersusun diharapkan mampu memberikan warna dan dampak positif bagi pengembangan kinerja pengabdian kepada masyarakat di UNISLA dan pada akhirnya mampu meningkatkan peran serta UNISLA dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi maupun memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup manusia melalui karya pengabdian masyarakat.

(29)
(30)
(31)
(32)

Referensi

Dokumen terkait

Pada kasus sengketa ekonomi syariah ini, kesesuaian Pertimbangan Hukum bagi Hakim baik pada Pengadilan Tingkat Pertama, Banding, dan Kasasi yang menyatakan bahwa

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan di sebuah berkala/jurnal pengabdian kepada masyarakat atau teknologi tepat guna, merupakan diseminasi

Pembuatan briket dari limbah industri tempurung dan pengolahan sabut menjadi serat-serat dapat menghasilkan limbah yang dapat diproses menjadi arang selanjutnya di olah

Salah satu analisis yang dapat membantu perusahaan dalam merencanakan pengeluaran dana dan menentukan layak atau tidak layak nya suatu investasi adalah Analisis

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suati entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci

Pencapaian status identitas achievement pada anggota Dit Sabhara Polda Jateng akan menjadikan anggota berusaha melaksanakan pekerjaan dengan kesungguhan sehingga

Golongan etnik berhubungan dengan gaya hidup dan kebiasaan dalam masyarakat, yang dapat mengakibatkan perbedaan di dalam angka kesakitan (Notoatmodjo, 2011). Terdapat pola

Perbedaan penelitian pertama dan penelitian ini terdapat pada sekolah yang mana dari hasil penelitian oleh Salamah menempatkan lokasi pada sekolah inklusi sementara