• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis yang terjadi pada saat ini umumnya yang khususnya yang ada di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha yang ada di Indonesia pada saat ini. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan, dan menuntut para pelaku usaha agar dapat memenuhi kebutuhan para konsumen yang selalu berubah. Tuntutan tersebut pada akhirnya mengharuskan para pelaku usaha memiliki konsistensi untuk memuaskan konsumen, oleh karena itu para pelaku di dunia usaha harus mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus terus mengembangkan usahanya.

Kewirausahaan merupakan tindakan seseorang untuk menciptakan usaha/bisnis atas peluang dan kemampuan yang dimiliki. Fenomena berwirausaha saat ini semakin marak yaitu dilihat dari banyaknya unit-unit bisnis/usaha baru yang bermunculan dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Semakin banyaknya masyarakat yang memilih berwirausaha tentu disebabkan oleh berbagai macam faktor. Jumlah pengangguran yang semakin meningkat dikarenakan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan calon pekerja, serta sulitnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap fenomena ini, sehingga berwirausaha menjadi salah satu solusi dari kondisi yang ada. Berwirausaha merupakan suatu upaya yang dilakukan seseorang untuk mengelola atau mengembangkan usahanya baik dalam skala besar, menengah ataupun kecil tanpa ada unsur jabatan atau pemerintahan. Tujuan utama dari berwirausaha adalah mencapai keberhasilan bisnis/usaha. Faizal Henry (2012:201) dalam Pamungkas (2014:17), keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah “keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil bila mendapat laba, karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis/usaha”.

Untuk mencapai keberhasilan usaha tersebut ada banyak faktor yang dapat dimaksimalkan seorang wirausaha diantaranya yaitu memaksimalkan kreativitas yang telah dimiliki, menciptakan inovasi-inovasi baru. Kreativitas yang merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berfikir kreatif untuk menciptakan sesuatu. Zimmerer dalam Suryana (2010:211), mengatakan “kreativitas tidak

(2)

hanya penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif, akan tetapi juga sangat penting untuk mencapai keberhasilan suatu bisnis”. Berfikir kreatif akan mempermudah seseorang wirausaha dalam berinovasi dan memperbaiki hasil kreasi yang telah ada. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Inovasi merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Larsen and Lewis (2007) dalam Ernani (2011:11), menyatakan bahwa “salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan untuk meraih kesuksesan usaha/bisnis adalah kemampuan dalam melakukan inovasi”. Semangat berinovasi wirausaha dapat menciptakan produk baru dan dapat meningkatan nilai produk yang sudah ada sebelumnya. Selain kreativitas dan inovasi yang harus dimiliki seorang wirausaha, faktor lain yang dapat dimaksimalkan untuk meraih keberhasilan suatu usaha/bisnis.

Selain inovatif dan kreatif, karakteristik kewirausahaan juga menentukan kesuksesan usaha. Karakteristik kewirausahaan secara umum menggambarkan keunikan personal atau psikologis seseorang yang terdiri dari dimensi nilai sikap dan kebutuhan. Nurhayati et al., (2011) dalam penelitiannya berhasil menemukan bahwa karakteristik psikologis kewirausahaan berpengaruh secara nyata dan positif terhadap kompetensi kewirausahaan maupun kinerja usaha. Hal ini menujukan pentingnya membangun karakteristik kewirausahaan karena karakteristik kewirausahaan sangat menentukan keberhasilan usaha. Seorang wirausahawan yang memulai usaha atas inisiatifnya sendiri memiliki kemungkinan lebih berhasil dari wirausahawan yang meneruskan usaha orang tuanya.Wirausahawan yang memulai usahanya dari nol mengalami proses belajar yang mengasah kompetensinya sebagai seorang wirausaha. Seiring berjalannya waktu, usaha akan semakin berkembang, dari usaha yang sangat kecil kemudian terus meningkat. Semakin lama usaha berjalan maka semakin banyak pengalaman sehingga semakin menikmati kesuksesan (Kristiansen, Furuholt, & Wahid , 2003). Skala usaha semakin meningkat, kebutuhan modal juga semakin meningkat sehingga wirausahawan menggunakan berbagai sumber pendanaan untuk meningkatkan skala usahanya, maka semakin besar penggunaan dana dari eksternal semakin tinggi kemampuan wirausahawan untuk mengembangkan usahanya dan meraih kesuksesan usaha (McMahon ,2001).

Dengan demikian, para pelaku bisnis dituntut untuk menciptakan strategi yang dapat menarik para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Salah satunya Para pelaku bisnis kuliner yang harus selalu melakukan perubahan atau inovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen agar konsumen mau membeli produk yang dijual.

(3)

inovasi pada usaha akan memberikan manfaat bagi pelaku umkm, khususnya usaha dalam bidang kuliner. Serta padatnya aktivitas dizaman modern dewasa ini menyebabkan kebanyakan orang tidak mempunyai bayak waktu luang untuk mempersiapkan sendiri makanan dirumah dan cenderung ingin menikmati makanan yang siap saji. Bisnis ini cukup menjanjikan, karena kebutuhan utama yang harus dipenuhi orang uang tidak bisa diingkari adalah makanan.

Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal. Selain dalam kuantitas yang cukup, gizi yang terkandung pada makanan haruslah bagus agar mampu mencukupi kebutuhan energi lebih lama . salah satunya roti.

Roti bakar Baru muncul sekitar masa abad 20 ketika orang Belanda sudah semakin banyak datang ke Indonesia dan mereka membawa serta pengaruh kuliner ke Indonesia termasuk roti, seperti bread toast, roti bakar, dan french toast,”.Ada dugaan bahwa roti bakar muncul di masa awal Masehi, di romawi kuno hal ini (membakar atau memanggang roti) biasa dilakukan untuk memanfaatkan roti yang sudah tidak segar. Di Eropa sendiri muncul sejak adanya krisis pangan di abad 18 hingga 19. Mulanya roti bakar dibuat hanya menggunakan mentega, keju, dan kental manis. Namun, di Indonesia sendiri berkembang usai merdeka, sekitar tahun 1950-an dengan potongan coklat kecil yang dapat ditabur. Perkembangan roti bakar pun cukup pesat, tak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lainnya di Indonesia. Kedai-kedai yang menjual roti bakar bermunculan hingga menu roti bakar yang sangat bervariasi.

Saat ini banyak penjual roti bakar dengan inovasi yang baru. Hal ini melahirkan persaingan yang cukup ketat. produk Roti Bakar Monda Krezz Premium adalah salah satu roti bakar yang ada di Cibarusah juga memiliki inovasi dalam produknya karna berbeda pada pesaing roti bakar pada umumnya. Dengan memakai bahan dan topping yang premium. Dengan adanya inovasi produk dan karakteristik wirausaha tentunya juga akan mempengaruhi keberhasilan usaha. Berikut adalah tabel 1.1 beberapa toko penjual roti bakar :

(4)

Tabel 1.1 Beberapa toko roti bakar yang ada di Cibarusah

NO Nama Toko Alamat

1

Roti Bakar Monda Perum Mutiara Bekasi

Jaya Blok J4/8. Kec.Cibarusah,Bekasi 17340

2

Roti Bakar Kontrainer Ruko Mutiara Bekasi

Jaya Blok P.1 No.11 Kec.Cibarusah,Bekasi 17340

3

Ropangkus Jl.Mutiara Bekasi Jaya,

blok L2/1 RT 06/09

Sindang Mulya

Kec.Cibarusah,Bekasi 17340

4

Nene Nono Perumahan Mutiara

Bekasi Jaya Blok L2/8 jl.Mutiara Bekasi Jaya

Sindang Mulya

Kec.Cibarusah,Bekasi 17340

5

Roti Bakar Kekinian Depan SDN 02 Sindang

Mulya/Depan Gerbang Perum Griya Cikarang Kec.Cibarusah,Bekasi Sumber: Data diolah oleh peneliti 2021

Menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Untuk memulai dan menjalankan usaha dengan baik pada dasarnya seorang wirausaha harus memiliki bekal pengetahuan tentang kewirausahaan. Selain itu wirausahawan harus memiliki jiwa/karakteristik yang seharusnya dimiliki oleh seorang wirausaha. Karena hal itu menjadi salah satu pendorong wirausahawan untuk mencapai keberhasilan usahanya. ( Noor 2007:397) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil bila mendapat laba karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis”.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN, INOVASI DAN KREATIVITAS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (Study Kasus Pada Penjual Roti Bakar di Cibarusah’’

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Apakah secara parsial karakteristik kewirausahaan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar ?

2. Apakah secara parsial inovasi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar ?

3. Apakah secara parsial kreativitas berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar ?

4. Apakah secara simultan karakteristik kewirausahaan, inovasi, kreativitas berpengaruh terhadap keberhasilan usaha?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah penulis rumuskan, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui secara parsial adanya pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar di Cibarusah.

2. Untuk mengetahui secara parsial adanya pengaruh inovasi terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar di Cibarusah.

3. Untuk mengetahui secara parsial adanya pengaruh kreativitas terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar di Cibarusah.

4. Untuk mengetahui secara simultan adanya pengaruh karakteristik kewirausahaann, inovasi dan kreativitas terhadap keberhasilan usaha pada penjual Roti Bakar di Cibarusah.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini dharapkan memberikan sumber informasi dan sumbangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengaruh karakteristik kewiraushaan, inovasi dan kreativitas terhadap keberhasilan usaha.

b. Hasil penelitinan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti-penerliti selanjutnya yang mempunyai objek penelitian yang sama.

(6)

2. Manfaat secara Praktis a. Hasil penelitian

ini dapat menjadi sarana bagi peneliti untuk menambah dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan yang berkatitan dengan pengaruh karakteristik kewirausahaan, inovasi dan kreativitas terhadap keberhasilan usaha.

b. Bagi pelaku penjual Roti Bakar

Memperoleh masukan,saran dan informasi bagi owner Roti Bakar mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usahanya. sehingga dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang diambil dalam mengukur kebijakan di masa yang akan datang.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa , sehingga dapat diuraikan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan..

Bab II Kajian Pustaka, Pada bab ini dijelaskan mengenai landasan teori, penelitian terdahulu yang relevan, hipotesis.

Bab III Metodologi Penelitian, Pada bab ini dijelaskan mengenai jenis dan desain penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi dan metode pengambilan sampel, jenis, sumber dan metode pengumpulan data, metode analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Pada bab ini mencakup pokok-pokok bahasan, antara lain hasil penelitian yang terdiri dari deskripsi data, serta hasil analisis dari uji hipotesis. Pembahasan terhadap temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian.

Bab V Penutup, Pada bab ini dijelaskan kesimpulan yang didapat oleh penulis beserta saran saran yang mungkin berguna sebagai masukan.

Gambar

Tabel 1.1  Beberapa toko roti bakar yang ada di Cibarusah

Referensi

Dokumen terkait

anita usia subur - cakupan yang tinggi untuk semua kelompok sasaran sulit dicapai ;aksinasi rnasai bnntuk - cukup potensial menghambat h-ansmisi - rnenyisakan kelompok

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, sumber segala kebenaran, sang kekasih tercinta yang tidak terbatas pencahayaan cinta-Nya bagi hamba-Nya, Allah Subhana Wata‟ala

Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan dapat. a) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. b) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam

Dua hal yang dipelajari penulis dengan pendekatan kemosistematika dalam peng- amatan adalah: (1) ketetapan karakter pada kelompok besar tetumbuhan yang memiliki arti dalam

Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Masyarakat Kampung Bali, yang penelitiannya meliputi wawancara pada Masyarakat Suku Bali di Desa Cipta Dharma atau

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana

Audit, Bonus Audit, Pengalaman Audit, Kualitas Audit. Persaingan dalam bisnis jasa akuntan publik yang semakin ketat, keinginan menghimpun klien sebanyak mungkin dan harapan agar