viii BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman pembentuk nanah (bakteri piogenik) yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus ß hemoliticus atau keduanya. dan bakteri yang lain proteus dan pseudomonas (Hartadi, 2001).
Pioderma merupakan penyakit yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Pioderma merupakan sepuluh penyakit terbanyak di Indonesia. Insidensi pioderma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Sanglah Denpasar pada tahun 2006, 2007, 2008 berturut-turut adalah 6,5% (287 kasus), 6,23% (267 kasus), 4,5% (175 kasus) (Laksmi Dewi, 2009). Data dari 8 Rumah Sakit (Cipto Mangunkusumo, Haji, Fatmawati, Palang Merah Indonesia, Hasan Sadikin, Kariadi, Sutomo, Adam Malik) di enam kota besar di Indonesia pada tahun 2001 didapatkan 1237 (13,86%) dari 8919 kunjungan baru pasien kulit anak adalah pioderma (Tina, 2005). Data dari penelitian di Divisi Dermatologi Anak Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr.R.D.Kandou Manado dari 1403 pasien anak, terdapat 613 pasien (43,69%) dengan penyakit kulit infeksi. Bakteri merupakan penyebab infeksi terbanyak, yaitu 316 pasien (51,55%), jenis infeksi terbanyak impetigo krustosa 150 pasien (24,47%). Kelompok umur terbanyak 5-14 tahun 342 pasien (56,79%), dan terbanyak pasien laki-laki (55,95%) (Shienty Gaspersz, 2009). Data di sub dermatologi anak bagian ilmu kesehatan kulit dan kelamin RS dr. Sardjito Yogyakarta dari tahun 2005 sampai 2007 didapatkan pioderma sebanyak 206, 77, dan 152 kasus. Kasus terbanyak
ix
adalah impetigo (Agnes, 2008). Pioderma erat hubungannya dengan higien yang kurang baik, menurunnya daya tahan tubuh, dan telah ada penyakit lain di kulit ( Hartadi, 2001 ).
Pioderma dibagi menjadi dua golongan yaitu, pioderma primer, infeksi akibat invasi langsung kuman pada kulit yang sebelumnya normal, dan pioderma sekunder, infeksi terjadi setelah ada lesi kulit sebelumnya. Bentuk klinis pioderma terdiri dari berbagai macam, yaitu impetigo, folikulitis, ektima, paronikia, selulitis, erisepelas, flegmon, abses multipel kelenjar keringat, staphylococcal scalded skin syndrome dan hidradenitis supurativa (Adhi Djuanda, 2003).
Peneliti memilih Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi karena setelah melakukan survey pendahuluan di RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari-Desember 2009 didapatkan penderita baru pioderma sebanyak 68 orang (6,1%) dari semua kunjungan (1114 kasus).
Berdasarkan uraian diatas akan dilakukan penelitian profil penderita pioderma meliputi, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, pendidikan, pengobatan dan bentuk klinis pioderma di RSUD Genteng Banyuwangi.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimanakah profil penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
x 1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui jumlah penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
2. Mengetahui deskripsi umur penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009. 3. Mengetahui deskripsi jenis kelamin penderita pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit
dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009. 4. Mengetahui deskripsi pekerjaan penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan
Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
5. Mengetahui deskripsi pendidikan penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
6. Mengetahui deskripsi manifestasi klinis pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
7. Mengetahui deskripsi pengobatan penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
1.4Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat untuk akademis
xi
2. Dapat dijadikan sebagai bahan atau sumber data untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
1.4.2 Manfaat untuk klinis
1. Memberi informasi bagi tenaga medis tentang profil penderita pioderma dalam upaya deteksi dini, pencegahan, dan perawatan bagi penderita.
2. Menjadi bahan acuan dalam penyuluhan, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian pioderma.
1.4.3 Manfaat untuk masyarakat
viii
KARYA TULIS AKHIR
PROFIL PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA
PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT DAN KELAMIN
RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009
Oleh:
FRIESKA LAKSMITA
07020045
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ix
KARYA TULIS AKHIR
PROFIL PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA
PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT KELAMIN
RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
FRIESKA LAKSMITA
07020045
FAKULTAS KEDOKTERAN
x 2011
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai Usulan Karya Tulis Akhir Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 15 Maret 2011
Pembimbing 1
dr. Sri Adila nurainiwati SpKK
Pembimbing 2
dr. Rahayu SpS
Mengetahui,
xi
dr. Irma Suswati M.Kes LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Frieska Laksmita ini telah Diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 15 Maret 2011
Tim Penguji
dr. Sri Adila Nurainiwati Sp.KK, Ketua
dr. Rahayu Sp.S, Anggota
xii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “PROFIL PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT DAN KELAMIN RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI –DESEMBER 2009”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, SpPD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, SpKK selaku pembimbing I, atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
4. dr. Rahayu, SpS selaku pembimbing II, atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
5. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku penguji, atas saran, kritik, dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. Semua staff di Ruang Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bantuannya selama ini.
7. Ibunda tercinta dr. Afrida Hanum, SpKK, ayahanda tercinta Totok Wahyu W, SH, dan suami tercinta Ardi Faisal Amir yang selalu memberikan kasih saying, dukungan, semangat, kepercayaan, dan segalanya demi keberhasilan penulis.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
xiii
Malang, 15 Maret 2011
xiv DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL…. ………...i
KARYA TULIS AKHIR……….ii
LEMBAR PENGESAHAN……….. .iii
LEMBAR PENGUJIAN……….iv
KATA PENGANTAR……….v
ABSTRAKSI………..vi
DAFTAR ISI………viii
DAFTAR TABEL………...xi
DAFTAR GAMBAR………...xii
DAFTAR SINGKATAN………..xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……….. 2
1.3Tujuan.………. 2
1.3.1 TujuanUmum ………... 2
1.3.2 Tujuan Khusus ……….. 3
1.4 Manfaat ………... 4
xv
2.2 Epidemiologi Pioderma………... 5
2.3 Etiopatogenesis Pioderma……….... 5
2.4 Manifestasi Klinis Pioderma ………... 6
2.5 Diagnosis Pioderma…...………. 16
2.6 Diagnosa Banding Pioderma ………. 17
2.7 Penatalaksanaan Pioderma ..………19
2.8 Kerangka Konseptual Teori……….21
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian………...22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………...22
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian………...22
3.3.1 Populasi ………22
3.3.2 Sampel ………..………...22
3.4 Teknik Pengambilan Sampel………...22
3.5 Karakteristik Sampel Penelitian………..22
3.5.1 Kriteria inklusi ………22
3.5.2 Kriteria ekskusi ………...23
3.6 Definisi Operasional………23
3.7 Instrumen Penelitian………23
3.8 Prosedur Penelitian………..24
xvi
3.10 Analisis Data………... 24
3.11 Jadual Penelitian.………... 25
3.12 Alur Penelitian………...26
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Dasar………27
4.1.1 Umur………..……….. 27
4.1.2 Jenis Kelamin………...……… 28
4.1.3Pekerjaan……….………...28
4.1.4 Pendidikan………...………. 28
4.2 Manifestasi Klinis………... 29
4.3 Pengobatan……….. 29
BAB 5 PEMBAHASAN………31
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan………..35
6.2 Saran………36
DAFTAR PUSTAKA………... 37
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadual Penelitian………...25
Tabel 4.1 Distribusi Umur Penderita Baru Pioderma………... 27
Tabel 4.2 Distribusi Jenis Kelamin Penderita Baru Pioderma……….. 28
Tabel 4.3 Distribusi Pekerjaan Penderita Baru Pioderma………. 28
Tabel 4.4 Distribusi Pendidikan Penderita Baru Pioderma……….. 28
Tabel 4.5 Distribusi Manifestasi Klinis Penderita Baru Pioderma………... 29
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Impetigo krustosa..………...8
Gambar 2.2 Impetigo bulosa………8
Gambar 2.3 Folikulitis profunda………. 9
Gambar 2.4 Karbunkel………...10
Gambar 2.5 Erisepelas………...11
Gambar 2.6 Selulitis………...11
Gambar 2.7 Flegmon……….12
Gambar 2.8 Ektima………13
Gambar 2.9 Paronikia………14
Gambar 2.10 Staphylococcal Scalded Skin Syndrome...16
Gambar 2.11Kerangka Konseptual Teori………..21
xix
DAFTAR SINGKATAN
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
KOH : Kalium Hidroksida
NET : Nekrolisis Epidermal Toksik
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
S4 : Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
xx
DAFTAR PUSTAKA
Adhi Djuanda, 2003, Pioderma Dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, In : Adhi Djuanda, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Ed. 4, FKUI, Jakarta, hal. 45-51.
Arnold Weinberg N, Morton N. Swartz, 2003, Infections due to gram positive bacteria, In : Thomas B. Fitzpatrick, Dermatology in General Medicine, Fourth edition, Mc. Graw-Hill Book, New York, pp. 2309-2332.
Barakbah Jusuf, 2005, Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, FK UNAIR, Surabaya.
Barakbah Jusuf, 2007, Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi Pertama, FK UNAIR, Surabaya. Brown Graham, 2009, Lecture Note Dermatologi, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Fitzpatrick Thomas B, 2001, Color Atlas & Synopsis Of Clinical Dermatology, Fourth Edition,
Mc. Graw-Hill Book, New York.
Hartadi, 2001, Dermatosis Bakterial, Edisi Keempat, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Howard I. Maibach, Raza Aly, William Noble, 2005, Bacterial Infections of the Skin, In: Samul L. Moschella, Harry J. Hurley, Dermatology, second edition, W.B. Saunders Company, Philadelphia, pp. 268-278.
Inne Arline, 2008, KSDI, In: Buku KONAS XII PERDOSKI. Bali.
Laksmi Dewi, 2009, Profil pioderma di poliklinik kulit dan kelamin RS Sanglah Denpasar, In: Buku Pertemuan Ilmiah Tahunan X PERDOSKI, Bali.
Notoatmodjo S, 2003, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Robert S O B, Arthur Rook, 2003, Bacterial Infection, In: Robert S O B, Arthur Rook ,Text Book of Dermatology, Third Edition, Blacwell Scientific Publication, Oxford.