• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Cronic Obstructive

Pulmonary Disease (COPD) ditujukan untuk mengelompokkan

penyakit-penyakit yang mempunyai gejala berupa terhambatnya arus udara pernafasan. Masalah yang menyebabkan terhambatnya arus udara tersebut

bisa terletak pada saluran pernapasan maupun pada parenkim paru. Kelompok penyakit yang dimaksud adalah bronkitis kronik (masalah pada saluran pernapasan), emfisema (masalah pada parenkim) (Djojodibroto,

2009).

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru

yang mengancam jiwa. Diperkirakan 210 juta orang di seluruh dunia menderita PPOK, dan lebih dari 3 juta orang meninggal akibat PPOK pada tahun 2005, yaitu sebesar 5% dari seluruh kematian global pada tahun itu.

PPOK tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan bisa memperlambat perkembangan penyakit. Jumlah kematian dari PPOK diperkirakan akan

meningkat lebih dari 30% dalam 10 tahun berikutnya tanpa intervensi untuk mengurangi resiko, terutama paparan asap tembakau ( WHO, 2011)

Berdasarkan hasil penelitian prevalensi PPOK meningkat dari tahun ke tahun, dari sekitar 6% di periode tahun 1960-1979 mendekati 10% di periode tahun 2000-2007. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

(2)

2

dunia. Menurut prediksi WHO, PPOK yang saat ini merupakan penyebab

kematian ke-5 di seluruh dunia diperkirakan pada tahun 2020 akan menjadi penyebab kematian ketiga di seluruh dunia (Yunus et al, 2010).

Data prevalensi PPOK bervariasi pada setiap negara di seluruh dunia. Tahun 2000, prevalensi PPOK di Amerika dan Eropa berkisar 5-9% pada individu usia > 45 tahun. Data penelitian lain menunjukkan prevalensi

PPOK bervariasi dari 7,8%-32,1% di beberapa kota Amerika Latin. Prevalensi PPOK di Asia Pasifik rata-rata 6,3%, yang terendah 3,5 % di

Hongkong dan Singapura dan tertinggi 6,7% di Vietnam. Untuk Indonesia, penelitian COPD working group tahun 2002 di 12 negara Asia Pasifik

menunjukkan estimasi prevalensi PPOK Indonesia sebesar 5,6% (Yunus et al, 2010).

PPOK dihubungkan dengan faktor resiko yang cukup banyak dan

akan meningkat di Indonesia, seperti asap rokok, polusi udara dikota-kota besar, daerah industri, pertambangan, kebakaran hutan, dan lain-lain, maka diperkirakan jumlah kasus PPOK akan meningkat tajam dimasa-masa yang

akan datang. (Hurst, 2006)

Berdasarkan dari hasil survei pendahuluan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang diketahui terdapat 235 orang penderita PPOK

yang dirawat inap pada tahun 2008, 195 orang pada tahun 2009, dan pada tahun 2010 didapatkan sebanyak 249 penderita yang dirawat inap di RSUD

(3)

3

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengadakan

penelitian untuk mengetahui profil penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Jombang.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana profil penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Jombang ?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui profil penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Jombang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui deskripsi angka kejadian (prevalensi) PPOK 2. Mengetahui deskripsi jenis kelamin penderita PPOK

3. Mengetahui deskripsi umur penderita PPOK

4. Mengetahui deskripsi lama dirawat penderita PPOK 5. Mengetahui deskripsi keluhan utama penderita PPOK

6. Mengetahui deskripsi komplikasi penderita PPOK

7. Mengetahui deskripsi kondisi keluar dari rumah sakit penderita PPOK 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang dapat

digunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan serta dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti

(4)

4

1.4.2 Manfaat Klinis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau masukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap

(5)

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

Oleh :

FIAN ADI CAHYONO

NIM : 07020023

FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

HASIL PENELITIAN

PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh : Fian Adi Cahyono

07020023

FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 21 Juli 2011

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Yoyok Subagio

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(8)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya tulis oleh Fian Adi Cahyono ini

Telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji Pada tanggal 21 Juli 2011

Tim penguji:

dr. Isbandiyah, Sp.PD Ketua

dr. Yoyok Subagio Anggota

(9)

KATA PENGNTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-NYA yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW

yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang berderang yakni agama islam.

Karya tulis akhir dengan judul “PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Dengan terselesaikannya karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. dr. Isbandiyah, Sp.PD, selaku pembimbing satu, yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengajari penulis serta memberi semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(10)

4. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes, selaku dosen penguji, yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan koreksinya dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini

5. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I FK UMM, yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Mamaku Suwarti Titik Hariani, yang selalu mendoakanku dan memberikan

nasihat, dukungan, serta mengajariku agar selalu semangat dan sabar dalam menjalani hidup ini terutama dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

7. Ayahku Sarlan S.Pd, yang selalu memberikan nasihat agar aku tidak menjadi orang yang lemah dan berani dalam menjalani hidup ini, engkau juga bagian dari inspirasiku. Terimakasih atas segala yang engkau berikan.

8. Adikku Tias Frisilia Agustin, terimakasih atas dukungan dan petuah yang diberikan.

9. Seluruh keluarga besarku Mas Rudik, Tante Tutik, Mbak Fidi, yang secara lansung membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini. Tidak lupa terimakasihku kepada Mas Suwaliadi S.H, Mbak lis S.pd, Mas yayan, Juga

buat keluarga baruku Linda, terimakasih karena engkau selalu membantuku dan sangat banyak berperan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

10.Kepada Kakek, Nenek, Paman, Bude dan semua keluargaku yang tidak dapat kusebutkan satu persatu terimakasih atas dukungan dan doanya.

(11)

12.Seluruh staf TU FK UMM, terima kasih atas semua bantuan yang telah

diberikan.

13. Seluruh Staf RSUD Jombang, terutama mbak Wiwit dan mas Johan

terimakasih atas kerjasama dan bantuannya.

14.Terimakasih juga kepada sahabatku semenjak aku lahir, TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah saat ini, juga teman-teman di BEM, TBMM NURUL QOLBI,

dan KKN 33.

15.Terimakasih kepada teman-teman FK 2007: Happy, Ilham, Sukron, Julian,

Desta, Fandy dan semua teman-temanku lainnya yang belum saya sebutkan. 16.Kepada teman-teman 384 FC, Sengguruh, terimakasih telah membuat

kegiatanku dimalang lebih menyenangkan dengan beberapa kegiatan yang kita

lakukan.

Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 21 Juli 2011

(12)

ABSTRAK

Cahyono FA, 2011, Profil Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Jombang Periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Isbandiyah (II) Yoyok Subagio.

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru yang mengancam jiwa dan merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di seluruh dunia. PPOK tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan bisa memperlambat perkembangan penyakit.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil PPOK di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010. Metode penelitian ini deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah rekam medik penderita PPOK rawat inap di RSUD Jombang dengan teknik Pengambilan Sampel total sampling.

Dari hasil penelitian didapatkan jenis kelamin terbanyak laki-laki (74,6%), usia 65-74 tahun (40,9%), lama dirawat 0-5 hari (69,1%), keluhan utama batuk dan sesak (83,5%), komplikasi gagal napas (35,9%), meninggal (30,9%).

Saran untuk penelitian lebih lajut mengenai PPOK, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan bantuan data primer untuk melengkapi data sekunder.

(13)

ABSTRACT

Cahyono FA, 2011, Profile of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) patients in RSUD Jombang Period January 1, 2010 – December 31, 2010. Final assigment, Faculty of Medical Science University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Isbandiyah (II) Yoyok Subagio.

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a lung disease that thretens life and as one of the major causes of morbidity dan mortality in the world. COPD cannot be healed, but treatment can inhibits the severity of the disease.

The research aimed to know the profile of COPD patients in RSUD Jombang period January 1, 2010 – December 31, 2010. The research method was observational descriptive with cross sectional approach. The populations of this research was medical records of COPD patients were hospitalized in RSUD Jombang and the samples were taken by total sampling technique.

The result of this research showed that male was dominan (74.6%), mostly sample was 65-74 years old (40.9%), length of hospitalized 0-5 days (69.1%), the main complaint cough with dyspnea (83.5%), complication of respiratory failure (35.9%), death rate (30.9%).

The suggestion for the further research about COPD, it should using primary data to complement secondary data.

(14)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan umum ... 3

1.3.2. Tujuan khusus ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1. Manfaat akademis ... 3

1.4.1. Manfaat klinis ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi ... 5

(15)

2.3. Patogenesis ... 7

2.4. Faktor Resiko ... 10

2.4.1. Merokok ... 10

2.4.2. Polusi udara ... 10

2.4.3. Infeksi saluran napas ... 11

2.4.4. Lingkungan kerja ... 11

2.4.5. Faktor genetika ... 12

2.5. Gambaran Klinis dan Diagnosa ... 12

2.5.1. Anamnesis ... 12

2.5.2. Pemeriksaan fisik ... 13

2.5.3. Pemeriksaan penunjang ... 13

2.5.3.1. Spirometri ... 13

2.5.3.2. Radiologi ... 14

2.6. Eksaserbasi Akut ... 16

2.7. Terapi ... 17

2.7.1. Pasien rawat jalan ... 17

2.7.2. Pasien di rumah sakit ... 19

2.7.3. Tindakan operatif untuk PPOK ... 19

2.8. Komplikasi ... 20

2.9. Prognosis ... 20

2.10 Kerangka Teori ... 21

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 23

(16)

3.3. Populasi dan Sampel ... 23

3.3.1. Populasi ... 23

3.3.2. Sampel ... 23

3.3.3. Teknik pengambilan sampel ... 23

3.3.4. Karakteristik penelitian ... 23

3.3.5. Variabel penelitian ... 24

3.3.6. Definisi operasional ... 24

3.4. Alat dan Bahan Penelitian ... 25

3.5. Prosedur Penelitian ... 25

3.5.1. Pengambilan dan pengumpulan data ... 25

3.6. Penyajian Data ... 26

3.7. Alur penelitian ... 26

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Angka kejadian PPOK di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010... 27

4.2. Deskripsi PPOK berdasarkan jenis kelamin di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 desember 2011... 27

4.3. Deskripsi PPOK berdasarkan umur di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010 ... 28

4.4. Deskripsi PPOK berdasarkan lama dirawat di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010 ... 29

4.5. Deskripsi PPOK berdasarkan keluhan utama di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010... 30

(17)

Jombang periode 1 januari 2010 – 31 Desember 2010... 31

4.7. Deskripsi PPOK berdasarkan kondisi keluar dari rumah sakit di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010.... 32

BAB 5 PEMBAHASAN ... 34

BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan ... 38

6.1. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spirometric Classification of COPD Severity ... 14

Tabel 2.2 Klasifikasi Eksaserbasi Akut PPOK ... 17

Tabel 4.1 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Jenis Kelamin ... 27

Tabel 4.2 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Umur ... 28

Tabel 4.3 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Lama Dirawat ... 29

Tabel 4.4 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Keluhan Utama ... 30

Tabel 4.5 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Komplikasi ... 31

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Obstruktif Katub Pengatur Bronkiolus ... 8

Gambar 2.2 Patogenesis COPD ... 9

Gambar 2.4 Emfisema Paru ... 15

Gambar 2.5 CT Toraks ... 16

Gambar 4.1 Presentasi PPOK Berdasarkan Jenis Kelamin ... 27

Gambar 4.2 Presentasi PPOK Berdasarkan Umur ... 28

Gambar 4.3 Presentasi PPOK Berdasarkan Lama Dirawat ... 29

Gambar 4.4 Presentasi PPOK Berdasarkan Keluhan Utama ... 30

Gambar 4.5 Presentasi PPOK Berdasarkan Komplikasi ... 31

(20)

DAFTAR SINGKATAN

AP : Anterior Posterior

CD 8 : Cluster of Differentiation 8

COPD : Cronic Obstructive Pulmonary Disease

CT : Computed Tomography

FEV1 : Forced Expiration Volume in 1 Second FVC : Forced Vital Capasity

EKG : Elektrokardiografi IL-8 : Interleukin 8 LOX : Liquid Oxygen

NO2 : Nitrogen Dioksida PMN : Polimorfonukleosit

PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RV : Residu Volume

SKRT : Survey Kesehatan Rumah Tangga TLC : Total Lung Capacity

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data hasil penelitian pasien PPOK yang menjalani rawat inap

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Brashers Valentina L, 2008, Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan Dan Manajemen, EGC, Jakarta.

Bruselle G, Stricker B, Joos G et al, 2009, Prevalence, Insidence, And Lifetime Risk For The Development Of COPD In The Elderly, Department Of Epidemiology And Biostatistics Erasmus University Medical Center, Rotterdam.

Buist, Anzuetto A, Calverley et al, 2007, Global Strategy for The Diagnosis, Management and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease, Global Initiative For Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD).

Corwin Elizabeth J, 2009, Sistem Pernapasan, Buku Saku Patofisiologi, edisi ketiga, EGC, Jakarta, hal. 521-79

Danusantoso Halim, 2000, Ilmu Penyakit Paru, EGC, Jakarta. Davey P, 2005, At Glance Medicine, Erlangga, Jakarta.

Djojodibroto, 2009, Respirologi (Respirology Medicine), EGC, Jakarta.

Gudmundsson, Gislason T, Lindberg et al, 2006, Mortality In COPD Patients Discharged From Hospital, viewed 7 juni 2011, < http://respiratory-research.com/content/7/1/109>.

Hisyam , Riyanto, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, in: Setiyohadi dkk, Obstruksi Saluran Pernafasan Akut, Edisi 4, Pusat Penerbitan Departemen IPD FKUI, Jakarta, hal. 984-5.

Hurd S, 2000, The Impact Of COPD On Lung Health Worldwide: Epidemiology And Incidence, viewed 31 mei 2011,

<http://chestjournal.chestpubs.org/content/117/2_suppl/1S.full.html>.

Hurst, Perera, Wikinson et al, 2006, Systemic And Upper And Lower Airway

Information At Exacerbation Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease,

American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, vol.173, pp.173

Lang F, 2007, Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC, Jakarta.

(23)

Mangunnegoro H, Amin M, Yunus F dkk, 2003, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) Pedoman Praktis Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jakarta.

Mannino D, 2007, Understanding COPD Hospitalizations, Chest, vol.132, pp.1731-1732

Patel, 2007, Lecture Notes Radiologi, Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.

Rahmatika A, 2009, Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Yang Dirawat Inap Di RSUD Aceh Taminang, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Rubenstein, Wayne, Bradley, 2007, Kedokteran Klinis, Edisi 6, EGC, Jakarta.

Silverman, Weiss St, Drazen et al, 2000, Gender-Related Differences In Severe Early Onset Chronic Obstructive Pulmonary Disease, American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, vol.162, pp.2152-2158

Soemantri Eddie S, 2001, Bronkitis Kronis Dan Emfisema, in: Suyono S, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ketiga, FKUI, Jakarta, hal. 872-881.

Suradi, Surjanto E, Sutanto dkk, 2009, The Relationship Between Underlying

Disease Of Respiratory Failure With The Treatment’s Outcome On

Hospitalized Patients In Dr. Moewardi Hospital Surakarta, Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK-UNS, Surakarta.

Tierney, McPhee, Papadakis, 2002, Diagnosis Dan Terapi Kedokteran Ilmu Penyakit Dalam, Edisi pertama, Salemba Medika, Jakarta.

Vollmer, Buist, Mannino D, 2007, Chronic Obstructive Pulmonary Disease In The Older Adult, thorax, vol.62, pp.237-24.

WHO, 2011, Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), viewed 11 januari 2011, <http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs315/en/>.

Wilson , 2006, Pola Obstruiktif Pada Penyakit Pernapasan, in: Hartanto dkk, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, EGC, Jakarta, hal.783-91.

Referensi

Dokumen terkait

Hal penting yang harus diperhatikan adalah bila suatu balok hanya mengalami satu beban terpusat gaya geser bernilai konstan di antara beban dan momen lentur

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk untuk mengetahui bagaimana efektivitas pembelajaran MK Metodologi Penelitian dan pengaruhnya terhadap kemampuan menulis mahasiswa semester

konsep pemikiran tentang mekanisme pasar khususnya pada faktor- faktor yang mempengaruhinya, Ibnu Khaldun melandaskan bahwa teori harga dalam mekanisme pasar

Diskusi Meminta persetujuan dari peserta dan meminta kesedian peserta untuk mengikuti pelatihan ini dari awal hingga akhir  Lembar informed consent Penyampaian Materi I:

Suatu kebakaran tidak akan pernah terjadi tanpa tersedia oksigen, bahan bakar dan sumber panas yang cukup yang dapat berkombinasi dengan sesuai. Berdasarkan konsep segitiga

Berdasarkan hasil crossplot impedansi akustik dengan porositas yang ditunjukkan pada gambar 2 (a) dan posisinya pada log oleh gambar 2 (b) terlihat bahwa

Diagram Perhitungan Beban Sandar 1 Pendahuluan Identifikasi Jenis Kapal dan Kondisi Perairan Perhitungan Kecepatan Sandar dan Koefisien Beban Sandar Penentuan faktor keamanan

Dengan pembelajaran discovery melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi, praktikum dan analisis, kalian diminta mampu menjelaskan keterkaitan teori tumbukan