ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI “TAHU HYGIENE” DI RUMAH KEDELAI GROBOGAN (RKG)
ANALYSIS FEASIBILITY OF “TOFU HYGIENE” INDUSTRY IN GROBOGAN SOYBEAN HOUSE (RKG)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh : Sri Hartati 522015069
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2019
vi ABSTRAK Sri Hartati (522015069)
Pembimbing: Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI “TAHU HYGIENE” DI RUMAH KEDELAI GROBOGAN (RKG)
(Studi Kasus Industri “Tahu Hygiene” di Rumah Kedelai Grobogan)
Studi kelayakan industri diperlukan untuk melihat sebuah gambaran mengenai layak atau tidak dalam menjalankan industri agroindustri, kebanyakan pengindustri belum melakukan pencatatan dalam keuangan industrinya, sehingga tidak diketahui berapa biaya yang dikeluarkan dan pendapatan pada industrinya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan dari aspek non finansial industri tahu (2) mengetahui analisis kelayakan finansial industri tahu (3) mengetahui analisis sensitivitas pada industri “Tahu Hygiene” di Rumah Kedelai Grobogan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kedelai Grobogan (RKG), Kabupaten Grobogan. Analisis data mengunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui kelayakan dari aspek non finansial yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen, aspek hukum, aspek sosial dan lingkungan industri. Berdasarkan hasil analisis kelayakan aspek non finansial industri tahu di RKG memiliki kelengkapan data dan dinyatakan layak. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui kelayakan finansial industri tahu menggunakan kriteria penilaian kelayakan Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Net B/C Ratio, Payback Period (PP), Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil penelitian analisis kelayakan finansial industri tahu dinyatakan layak dengan nilai NPV sebesar Rp 75.531.030pada DF 17%, nilai IRR 35% lebih besar dari tingkat suku bunga 17%, nilai Net B/C Ratio 2,21 lebih besar dari 1, dan nilai PP 2 Tahun 9 Bulan 8 hari. Sedangkan nilai BEP produksi sebesar 26.814 bungkus dengan BEP harga jual Rp 5.259 per bungkus. Hasil analisis sensitivitas dapat disimpulkan bahwa dengan kenaikan harga bahan baku produksi kedelai 20% industri tahu dinyatakan layak. Sedangkan jika terjadi penurunan produksi sebesar 18% industri “Tahu Hygiene” di Rumah Kedelai Grobogan dinyatakan tidak layak.
Kata Kunci: Kelayakan Non Finansial, Kelayakan Finansial, RKG, Industri Tahu, Analisis Sensitivitas.
vii ABSTRACT Sri Hartati (522015069)
Supervisor: Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
ANALYSIS FEASIBILITY OF “TOFU HYGIENE” INDUSTRY IN GROBOGAN SOYBEAN HOUSE (RKG)
(Case Study Of “Tofu Hygiene” Industry In Grobogan Soybean House)
A business feasibility study is necessary for picturing whether a company is feasible to run a business or not. Most entrepreneurs have not kept records of their businesses budgeting, which cause the expense and the income on the business can not be tracked. This research’s feasibility study would focus on the tofu agroindustry business. This research aimed to: (1) determine the feasibility of the non-financial aspects of the tofu industry (2) know the financial feasibility analysis of the tofu industry (3) find out the sensitivity analysis of the "Tofu Hygiene" industry in Grobogan Soybean House. This research was conducted in Grobogan Soybean House, Grobogan Regency. Data analysis used for this research was qualitative and quantitative methods. Qualitative method was used to determine the feasibility of non-financial aspects,which were market and marketing aspects, technical and technological aspects, management aspect, legal aspect, social aspect and industrial environment. Based on the results of the feasibility analysis, the non-financial aspects of the tofu industry in RKG had complete data and were declared feasible. Whereas quantitative method was used to determine the financial feasibility of the tofu industry using the feasible criteria, which were Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Net B/C Ratio, Payback Period (PP), Break Event Point (BEP). Based on the results of the analysis of the financial feasibility analysis, the tofu industry was declared feasible with an NPV value was Rp 75,531,030, and DF 17%, IRR value was 35% greater than the interest rate of was 17%, Net B/C Ratio value was 2.21 greater than 1, and PP values were 2 Years 9 Months 8 days. While the BEP production value were 26,814 packs with a BEP selling price of Rp 5,259 per pack. The results of the sensitivity analysis could be concluded that with the 20% of increase in the price of raw materials for soybean production, the tofu industry was declared feasible. Whereas if there was 18% decrease in production, the "Tofu Hygiene" industry in Grobogan Soybean House would be declared infeasible. Keywords: Non-financial Feasibility, Financial Feasibility, RKG, Tofu Industry, Sensitivity Analysis
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmadnya penulis dapat menyusun Laporan Tugas Akhir dengan judul Analisis Kelayakan Industri “Tahu Hygiene” di Rumah Kedelai Grobogan.
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan kewajiban penulis mahasiswa dan syarat memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada program studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang memberikan dukungan dan membimbing, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada: 1. Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P., M. P. selaku Dekan Fakultas Pertanian
dan Bisnis yang sudah memberikan arahan dan dukungan.
2. Dr. Ir Yuliawati, M.P sebagai Ketua Program Studi Agribisnis yang telah megesahkan Tugas Akhir
3. Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam mengerjakan Tugas Akhir.
4. Dr. Ir. Bayu Nuswantara, M.M selaku wali studi yang telah membimbing, memberi motivasi dan memberi semangat selama kuliah. 5. Dr. Ir. Bayu Nuswantara, M.M dan Hendrik J. Nadadap, S.P.,M.EP
selaku penguji Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan pengarahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
6. Ibu Nur Widiastuti selaku Manajer Rumah Kedelai Grobogan yang telah bersedia meluangkan waktu membantu penulis mengumpulkan data. 7. Orang tua yang memberikan semangat, dukungan dan doa sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik
8. Anita Agustian Safutri yang telah membantu memberi pengarahan dan semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir.
9. Marandita Ayun Kumaladevi yang telah memberi semangat dalam dan motivasi mengerjakan Tugas Akhir.
10. Sulistyorini yang telah memberi semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir.
ix
11. Andre Agusta yang telah membantu memberikan semangat, dukungan dan motivasi dalam mengerjakan Tugas Akhir.
12. Seluruh teman-teman Pertanian angkatan 2015 yang telah memberikan semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini banyak kesalahan baik dari segi materi maupun teknik penulisan. Oleh kerena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Salatiga, November 2019
x DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iv
LEMBARAN PERSETUJUAN ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Signifikansi Penelitian ... 3 1.5 Batasan Penelitian ... 4 1.6 Kerangka Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Tahu ... 6
2.1.1 Gambaran Umum ... 6
2.1.2 Proses Pembuatan Tahu ... 7
2.2 Rumah Kedelai Grobogan... 7
2.3 Studi Kelayakan Bisnis ... 8
2.4 Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis ... 8
2.5 Analisis Sensitivitas ... 18
2.6 Penelitian Terdahulu ... 19
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 21
3.2 Pendekatan Penelitian ... 21
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 21
3.4 Jenis Penelitian... 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
4.1 Gambaran Umum Rumah Kedelai Grobogan ... 24
4.1.1 Visi dan Misi ... 24
4.1.2 Tujuan dan Visi Rumah Kedelai Grobogan ... 25
4.1.3 Unit Kegiatan Rumah Kedelai Grobogan ... 25
4.2 Aspek Kelayakan Non Finansial ... 27
xi
4.2.2 Aspek Teknis dan Teknologi ... 30
4.2.3 Aspek Manajemen dan Organisasi ... 33
4.2.4 Aspek Hukum ... 34
4.2.5 Aspek Sosial dan Lingkungan ... 34
4.3 Aspek Kelayakan Finansial ... 35
4.3.1 Aspek Finansial ... 35
4.3.2 Penerimaan ... 36
4.3.3 Hasil Analisis Kelayakan Finansial Tahu Hygiene ... 37
4.4 Hasil Analisis Sensitivitas ... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
5.1 Kesimpulan ... 41
5.2 Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
xii
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ... 19
4.1 Biaya Investasi Industri Tahu Hygiene di RKG ... 36
4.2 Biaya Operasional Per Tahun Industri Tahu Hygiene di RKG ... 36
4.3 Penerimaan Per Tahun Industri Tahu Hygiene di RKG... 37
4.4 Hasil Analisis Kelayakan Industri Tahu Hygiene di RKG ... 37
4.5 Hasil Analisis Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku 20% ... 39
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1.1 Kerangka Pemikiran ...5
4.1 Proses Pembuatan Tahu Hygiene ... 26
4.2 Produk Tahu Hygiene ... 28
4.3 Alur Distribusi Tahu Hygiene RKG ... 29
4.4 Alur Proses Produksi Tahu Hygiene RKG... 31
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Daftar Pertanyaan Tahu Hygiene di RKG ... 45
2. Sertifikat Izin Industri Rumah Tangga ... 49
3. Layout Rumah Kedelai Grobogan ... 50
4. Cash Flow Industri Tahu Hygiene ... 51
5. Hasil Analisis Kelayakan Finansial Tahu Hygiene ... 52
6. Hasil Analisis Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku 20% ... 53
7. Hasil Analisis Sensitivitas Penurunan Produksi 18% ... 54
8. Alat- Alat Produksi Tahu Hygiene ... 55