Modul ke:
Fakultas Program Studi
KEWIRAUSAHAAN,
ETIKA PROFESI dan
HUKUM BISNIS
KEMAMPUAN DASAR
WIRAUSAHA
Dosen Pengampu :
Mochammad Rosul, Ph.D., M.Ec.Dev., SE
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Definisi Wirausaha Secara Umum
Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang
yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan
dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya.
Definisi Wirausaha menurut para ahli
•
1. Marzuki Usman adalah seseorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan
sumber daya, seperti keuangan, tenaga kerja, material,
keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis, proses
produksi dan organisasi usaha baru. Wirausaha adalah
seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal
yang meliputi komunikasi, motivasi, optimisme, semangat,
dorongan dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
2.
Edi Swasono, Wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak
semua pengusaha merupakan wirausaha. Wirausaha
adalah pelopor dalam bisnis (inovator), penanggung resiko
yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan
dalam prestasi di bidang usaha.
3.
Scarborough dan Zimmerer mengemukakan Wirausaha
ialah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam
menghadapi risiko dan ketidakpastian dengan maksud
untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan, dengan
mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber
daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang
tersebut.
4.
Dun Steinhoff dan John F Burgess, adalah orang yang
menanggung resiko keuangan, material dan sumber daya
manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau
peluang dalam perusahaan yang sudah ada.
5. Ahli Ekonomi, Wirausaha adalah orang mengombinasikan
faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material dan peralatan lain untuk meningkatkan nilai sehingga menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga dikatakan sebagai seseorang yang memperkenalkan perubahan-perubahan (inovasi) dan melakukan perbaikan produksi lainnya. Dengan demikian, Wirausaha adalah seseoarang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor produksi, tenaga modal, sumber daya alam dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
6. Pandangan Psikolog, Wirausaha ialah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam diri untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar
kekuasaan dari orang lain. Meskipun pemikiran mengenai wirausaha berbeda-beda dan konsep kewirausahaan identik dengan
kemampuan pengusaha dalam dunia bisnis, namun dalam wirausaha mengandung unsur-unsur yang hampir sama pada umumnya, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan inovatif, kreatif dan berani menanggung risiko, serta selalu berusaha untuk mencari peluang melalui potensi yang dimilikinya
Sejarah Wirausaha
Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira
dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, berbuat sesuatu. Sedangkan
Wirausahawan menurut Joseph Schumpeter (1934)
adalah seorang inovator yang
mengimplementasikan perubahan-perubahan di
dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru.
Kombinasi baru
pengertian kewirausahaan
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis
(Achmad Sanusi, 1994)
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different). (Drucker, 1959).
3, Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
(Zimmerer, 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan
untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan
perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto
Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan
yang
mengarah
pada
upaya
mencari,
menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan
Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang wirausaha
• 1. Karakteristik Pribadi
• Pertama, memeriksa Anda karakteristik pribadi, nilai-nilai, dan
keyakinan. Apakah Anda memiliki pola pikir yang khas dari seorang wirausaha sukses?
• 2. Kemampuan Interpersonal
• Agar menjadi sukses, harus bisa membangun hubungan dan
bekerjasama dengan orang lain, seperti pemasok, pemegang saham, investor, pelanggan, dsb
• 3. Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif.
• Perlunya ide – ide segar dan membuat keputusan yang baik tentang peluang dan proyek potensial. Banyak orang berpikir bahwa Anda baik lahir kreatif atau tidak. Namun, kreativitas adalah keterampilan yang dapat Anda berkembang jika Anda menginvestasikan waktu dan usaha
•
4. Kemampuan Praktis
•
Menetapkan Tujuan: Apakah Anda secara teratur
menetapkan tujuan, membuat rencana untuk
mencapainya, dan kemudian melaksanakan rencana itu?
Perencanaan dan Pengorganisasian: Apakah Anda memiliki
bakat, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan
untuk
mencapai
tujuan
Anda?
Anda
dapat
mengkoordinasikan orang untuk mencapai ini secara efisien
dan efektif? (Di sini, keterampilan manajemen proyek yang
efektif adalah penting, seperti keterampilan organisasi
dasar.) Dan Anda tahu bagaimana mengembangkan
rencana bisnis yang koheren, perencanaan bisnis yang baik,
termasuk pengembangan dan belajar dari perkiraan
keuangan yang tepat?
Menurut A. Kuriloff, John M. Memphil, Jr dan Douglas
Cloud (1993:8), 4 kemampuan utama dalam
keberhasilan wirausaha:
1. Technical competence 2. Marketing competence
3. Financial competence
Sedangkan menurut Wirasasmita (1999) mengemukakan
beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh wirausaha
yaitu:
• Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan
dilakukan atau ditekuninya.
• Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, dan perspektif serta tidak
mengandalkan pada sukses masa lalu.
• Practical knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis, misalnya
pengetahuan teknik, desain, prosesing, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
• Search skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
• Forseight, yaitu berpandangan jauh ke depan.
• Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan
masa yang akan datang.
• Communication skill, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul, dan
Tujuan Wirausaha
• 1. Wirausahawan sebagai pahlawan.• Seorang yang sudah tanggung jawab sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya akan terdorong untuk melakukan peningkatan
kehidupan. Desakari dan kemampuan dalam diri wirausaha untuk mampu menghidupi diri sendiri, keluarga, karyawan dan peran aktif didalam masyarakat akan memunculkan kebanggaan dalam diri
wirausaha.
• 2. Pendidikan kewirausahaan.
• Pergeseran mitos entrepreneurs are born, not made” menjadi : entrepreneurs has a disciplines, model, processes and can be
learned” menunjukkan bahwa kewirausahaan mampu dipelajari dan dipraktikan tanpa wirausaha tersebut berasal dari keturunan seorang wirausaha
•
3. Faktor ekonomi dan kependudukan.
•
Berkembangnya sikap kemandirian dan perbaikan ekonomi
secara umum akan menggerakan wirausaha dalam
menghasilkan barang maupun jasa yang dibutuhkan
masyarakat
•
4. Pergeseran ke ekonomi jasa.
•
Kemajuan dibidang produksi barang memiliki
kecenderungan naiknya jumlah barang yang ada di pasar
•
5. Gaya hidup bebas, peluang internasional dan kemajuan
teknologi.
•
Kreativitas dan keinovasian sebagai landasan
kewirausahaan akan muncul apabila seorang memiliki
kebebasan dalam berpikir dan bertindak.
Beberapa Profil dan Kisah Pengusaha Sukses Indonesia
• Rangga Umara
• Sebelum diberhentikan dari posisi manajerial di sebuah perusahaan, Rangga Umara (31) memilih dijual lele pecel di pinggir jalan.
Kekurangan modal untuk membuatnya menjadi renternir utang. Bagaimana jatuh-bangun membangun bisnis Rangga RM Pecel Lele Lela? Ayo, lihat cerita.
• Pertama, tujuan saya adalah untuk menjadi seorang pengusaha. Tapi entah kenapa saya akhirnya belajar di sebuah perguruan tinggi di London Departemen Manajemen Informasi. Ini ilmu akademis
membawa saya untuk bekerja di sebuah perusahaan pengembangan di Bekasi sebagai manajer komunikasi pemasaran di perusahaan.
• Sayangnya, setelah hampir lima tahun bekerja, saya tahu kondisi perusahaan tidak sehat. Hal itu membuat banyak karyawan yang diberhentikan. Saat itulah aku menyadari, aku hanya menunggu giliran mereka. Itulah mengapa saya mulai berpikir lebih serius
tentang rencana kehidupan berikutnya. Yang jelas, saat itu saya bisa memikirkan, tidak lagi ingin menjadi seorang karyawan dari kantor karena sewaktu-waktu bisa menjadi masalah lagi PHK.
• Akhirnya, saya memutuskan untuk membuka usaha sendiri.
Sayangnya aku bingung tentang apa bisnis. Sebelumnya, saya telah membuka usaha kecil, termasuk sewa komputer, tetapi bisnis saya
selalu gagal. Dipikir-pikir, saya memutuskan untuk membuka usaha di bidang kuliner. Alasannya sederhana, saya suka makan.
• Bulan pertama untuk membuka usaha, mulai mencari hasil. Pembeli mulai
berdatangan. Aku tahu, usaha yang bisa sukses dan bertahan adalah bisnis yang memiliki spesialisasi. Saya memutuskan untuk menjual pecel lele, makanan favorit saya sejak kuliah. Saat usaha sudah mulai terlihat perkembangannya, Pemilik
restoran mengangkat sewa dua kali lipat, yaitu Rp 2 juta per bulan. Aku mulai merasa seolah-olah bekerja untuk orang lain sebagai akibat dari yang saya mengambil hanya untuk membayar sewa.
• Masalah tumbuh lagi karena saya juga harus memikirkan gaji karyawan. Aku
menoleh untuk mendapatkan uang untuk membayar karyawan. Saya tidak akan memiliki kantor pekerjaan tetap lagi. Karena ada tiga karyawan yang mengandalkan saya. Saya mencoba untuk tetap bertahan, meskipun pendapatanku masih minus. Karena pusing, pada awal tahun 2007 aku bertekad untuk berutang pemberi
pinjaman sebesar Rp 5 hanya untuk karyawannya, juta. Saya berprinsip, dalam keadaan apapun, karyawan masih harus diprioritaskan.
• Setelah berulang up dan turun perintis Pecel Lele Lela, pengusaha muda sukses
indonesia ini akhirnya mulai menuai manisnya madu bisnis kuliner. Usahanya semakin menanjak, terutama setelah banyak orang tertarik untuk menjadi waralaba Pecel Lele Lela
Kesempatan dalam kewirausahaan dapat memotivasi keuntungan. Hal ini dikuatkan dengan statement
sebagai berikut :
y Peningkatan tenaga kerja 10.5 juta orang tahun 1997.
y Dari tahun 1966 sampai 2006 peningkatan tenaga kerja hingga 50%.
y Industri rumah tangga telah berkembang menjadi bisnis besar dengan peningkatan revenue 10% dan peningkatan ekonomi keseluruhan sekitar 52%.
y 24.8 juta bisnis muncul dan 97% adalah perusahaan kecil. y Sekitar 800 ribu pegawai baru bertambah pada tahun 2005. y Keterlibatan wanita dan pria adalah sama pada tahun 2005. y Jumlah perusahaan kecil yang menggunakan Internet
bertambah dari tahun 1996 sampai 1998 dari 21.5% - 41.2% y Pemasaran retail secara online meningkat hingga 200% dan
kepadatan pengunjung meningkat 2 kali lipat setiap 100 hari. y Tahun 2003, 1 dari 3 dari transaksi bisnis menggunakan
Daftar Pustaka http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-wirausaha-menurut-pakar.html# / https://www.mindtools.com/pages/article/newCDV_76.html http://www.slideshare.net/aprilliaindahfajarwati/kemampuan-dalam-kewirausahaan http://www.kajianpustaka.com/2015/08/karakteristik-dan-kemampuan-wirausaha.html http://www.zainalhakim.web.id/kemampuan-dasar-kewirausahaan.html http://zudi-pranata.blogspot.co.id/2014/01/pengetahuan-dan-keterampilan-dalam.html https://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan http://layarilmu.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-wirausaha.html https://profilpengusahasuksesindonesia.wordpress.com/ http://mrblack-manis.blogspot.co.id/2013/12/prakarya-dan-kewirausahaan.html