• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Prinsip Prinsip Motivasi Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2. Prinsip Prinsip Motivasi Kerja"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

.2. Prinsip-Prinsip Motivasi Kerja

Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai, yaitu: a. Prinsip partisipasi

Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pimpinan.

b. Prinsip komunikasi

Pemimpin mengekomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencepaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudahdimotivasi kerjanya.

c. Prinsip mengakui andil bawahan

Pemimpin mengakui bahwa bawahan mempunyai andil di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengekuan tersebut pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

d. Prinsip pendelegasian wewenang

Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yand dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang di harapkan oleh pemimpin.

e. Prinsip member perhatian

Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.

II.3. Teknik Motivasi Kerja Pegawai

Beberapa teknik motivasi kerja pegawai, antara lain sebagai berikut: 1. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai

Pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari perilaku kerja. Kita tidak mungkin dapat memotivasi kerja pegawai tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkannya.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi Jawaban Responden Untuk Variabel Perilaku Delegasif (X 3 ).. 2) Pada pertanyaan yang kedua (Pemimpin memberikan keleluasaan kepada bawahan dalam melaksanakan pekerjaan)

Pemimpin-pemimpin strategik dalam sektor publik memberdayakan para atasan dan para pegawainya untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pelayanan

Dalam manajemen yang mengadopsi gaya kepemimpinan bebas (laissez-faire), manajer atau pemimpin akan memberikan bawahan kebebasan penuh dalam mengambil keputusan yang

1) Kualitas Pemimpin, pemimpin menunjukkan rasa simpatiknya kepada bawahan dengan cara menghargai pekerjaan bawahan, dan bila ditemukan ada kesalahan dalam

Hasil penelitian menunjukkan tingkat paling rendah pada kepemimpinan transformasional yakni pada pernyataan pemimpin dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan

Pada variabel motivasi kerja (pemberian insentif), pada indikator pemimpin (camat) memberikan bonus bila pegawai selsai melakukan pekerjaan yang dilaksanakan dalam

Ciri-ciri gaya kepemimpinan Otoriter yaitu: a Wewenang mutlak terpusat pada pemimpin; b Keputusan selaludibuat oleh pemimpin; c Kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin; d Komunikasi

Peran pemimpin dalam memberikan kepuasan kerja kepada pegawai dapat dilakukan dengan membuat para pegawai menyenangi pekerjaan mereka Loan, 2020, menciptakan kondisi menyenangkan