• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN FUNGSI EXPLICIT CONGESTION NOTIFICATION (ECN) PADA SATELIT MPLS. Shelly Tuesday, December 30, 2008

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENAMBAHAN FUNGSI EXPLICIT CONGESTION NOTIFICATION (ECN) PADA SATELIT MPLS. Shelly Tuesday, December 30, 2008"

Copied!
9
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 9 Halaman )

Teks penuh

(1)

Lampiran 1: Slide Presentasi

Slide 1

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 1

PENAMBAHAN FUNGSI

EXPLICIT CONGESTION NOTIFICATION (ECN)

PADA SATELIT MPLS

Shelly

0404030768

Judul

Slide 2

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 2

OUTLINE

• PENDAHULUAN

• JARINGAN SATELIT MPLS

• SIMULASI JARINGAN SATELIT MPLS

• ANALISIS HASIL SIMULASI

• KESIMPULAN

(2)

Slide 3

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 3

PENDAHULUAN

I. Pendahuluan 1/1 Jaringan Komunikasi Jaringan

Nirkabel KomputerJaringan

Internet/IP Wireless IP ECN pada TCP NGN MPLS Satelit IPoS Satelit MPLS ECN pada Satelit MPLS

Slide 4

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 4

JARINGAN SATELIT MPLS

• Multiprotocol Label Switching (MPLS)

– Label Switched Router (LSR) & Label Edge Router (LER)

– Label, Label Switched Path (LSP), & Label Distribution

Protocol (LDP)

– Komponen sederhana, mekanisme ER – TE, mendukung

CoS, dan dapat diaplikasikan pada berbagai protokol

network & data link layer

(3)

Lampiran 1: Slide Presentasi(lanjutan)

Slide 5

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 5

JARINGAN SATELIT MPLS

• Satelit MPLS

– Satelit LER & Ground LER

– Fungsi ECN (Explicit Congestion

Notification)

II. Jaringan Satelit MPLS 2/2

Slide 6

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 6

SIMULASI JARINGAN SATELIT MPLS

• OPNET

• Trafik: IP

• Routing LSP: CSPF

• LDP: CR-LDP

III. Simulasi Jaringan Satelit MPLS 1/1

• Skenario:

– MPLS (1)

– Satelit MPLS (2)

– Satelit MPLS

dengan Tambahan

Fungsi ECN (3)

(4)

Slide 7

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 7

ANALISIS HASIL SIMULASI

IV. Analisis Hasil Simulasi 1/9

• Skenario 1

– Throughput

– Utilisasi

– Delay

biru=LER1ÆLER2, merah=LER2ÆLER1 Throughput Utilisasi Delay LER 1 = (maks.) 1182pps; (rata-rata) 748pps LER 2 = (maks.) 1259pps; (rata-rata) 786pps 6,31% 4,95% LER 1 = 8 detik

LER 2 = 17 detik

*LER 1 lebih dulu (OPNET diskrit)

LER 1 = 2,64% (maks); 2,81% (rata-rata) LER 2 = 1,67% (maks); 1,76% (rata-rata)

6,24% 5,25%

Utilisasi rendah Æ kapasitas besar, belum terpakaiBentuk grafik menyerupai grafik throughput,Grafik utilisasi menyatakan perbandingan throughput dengan kapasitas maksimal

LER 1 = 64,5ns (maks); 5,7ns (rata-rata) LER 2 = 14,5ns (maks); 10,6ns (rata-rata)

127% 38,78%

Grafik sangat berbeda Æ jalur yang dipilih Satuan nanodetik, perbaikan (LSP) LER 1 = 8 detik

LER 2 = 17 detik *Throughput nol

Slide 8

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 8

ANALISIS HASIL SIMULASI

IV. Analisis Hasil Simulasi 2/9

• Skenario 2

– Throughput

– Utilisasi

– Delay

biru=LER1ÆLER2, merah=LER2ÆLER1 Throughput Utilisasi Delay LER 1 = (maks.) 820pps; (rata-rata) 537pps LER 2 = (maks.) 896pps; (rata-rata) 585pps 8,86% 8,56% Link satelit, TCP menurunkan transmission rate

menghadapi packet loss Æ menurunnya throughput

LER 1 = 53,15% (maks); 34,79% (rata-rata) LER 2 = 58,09% (maks); 37,93% (rata-rata)

8,88% 8,75%

LER 1 = 0,15ms (maks); 0,08ms (rata-rata) LER 2 = 0,18ms (maks); 0,11ms (rata-rata)

18,18% 31,58%

Link satelit, delay meningkat & tidak dapat diprediksi

tidak ada perbaikan (LSP) yang signifikan LER 1 = 8 detik

LER 2 = 17 detik

*Link satelit tidak mempengaruhi

LER 1 = 8 detik LER 2 = 17 detik *Throughput nol

(5)

Lampiran 1: Slide Presentasi(lanjutan)

Slide 9

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 9

ANALISIS HASIL SIMULASI

IV. Analisis Hasil Simulasi 3/9

• Skenario 3

– Throughput

– Utilisasi

– Delay

biru=LER1ÆLER2, merah=LER2ÆLER1 Throughput Utilisasi Delay LER 1 = (maks.) 1111pps; (rata-rata) 673pps LER 2 = (maks.) 1040pps; (rata-rata) 673pps

6,60% 0% LER 1 = 8 detik LER 2 = 17 detik

*Link satelit tidak mempengaruhi

LER 1 = 71,98% (maks); 43,60% (rata-rata) LER 2 = 67,38% (maks); 43,60% (rata-rata)

6,60% 0% LER 1 = 8 detik LER 2 = 17 detik *Throughput nol

LER 1 = 0,09ms (maks); 0,05ms (rata-rata) LER 2 = 0,15ms (maks); 0,09ms (rata-rata)

50% 57,14%

Penambahan ECN meningkatkan kesimetrikan jaringan

Slide 10

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 10

ANALISIS HASIL SIMULASI

IV. Analisis Hasil Simulasi 4/9

• Semua skenario:

Throughput

– LER1

– LER2

biru=skenario MPLS merah=skenario Satelit MPLS

hijau=skenario Satelit MPLS dengan Tambahan Fungsi ECN

LER1

LER2

MPLS > Satelit MPLS dengan Tambahan Fungsi ECN > Satelit MPLS

Menurun 262pps atau 22,17% (maks.) Menurun 211pps atau 28,21% (rata-rata) Meningkat 291pps atau 35,49% (maks.) Meningkat 136pps atau 25,33% (rata-rata)

Menurun 363pps atau 28,83% (maks.) Menurun 201pps atau 25,57% (rata-rata) Meningkat 144pps atau 16,07% (maks.) Meningkat 88pps atau 15,04% (rata-rata)

Penambahan ECN meningkatkan throughput jaringan

Dengan cara yang tidak dapat dipastikan

(6)

Slide 11

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 11

ANALISIS HASIL SIMULASI

IV. Analisis Hasil Simulasi 5/9

• Semua skenario:

Utilisasi

– LER1

– LER2

biru=skenario MPLS merah=skenario Satelit MPLS

hijau=skenario Satelit MPLS dengan Tambahan Fungsi ECN

LER1

LER2

Satelit MPLS dengan Tambahan Fungsi ECN > Satelit MPLS

Meningkat 18,83% (maks.) Meningkat 8,81% (rata-rata)

Meningkat 9,29% (maks.) Meningkat 6,57% (rata-rata)

Penambahan ECN meningkatkan utilisasi jaringan

dengan cara yang tidak dapat dipastikan

Slide 12

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 12

ANALISIS HASIL SIMULASI

IV. Analisis Hasil Simulasi 6/9

• Semua skenario: Delay

– LER1

– LER2

biru=skenario MPLS merah=skenario Satelit MPLS

hijau=skenario Satelit MPLS dengan Tambahan Fungsi ECN

LER1

LER2

Satelit MPLS dengan Tambahan Fungsi ECN < Satelit MPLS

Menurun 40% (maks.) Menurun 37,5% (rata-rata)

Menurun 16,67% (maks.) Menurun 18,18% (rata-rata)

(7)

Lampiran 1: Slide Presentasi(lanjutan)

Slide 13

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 13

ANALISIS HASIL SIMULASI

• Throughput pada

ketiga skenario

tabel 3.4 hal 65

IV. Analisis Hasil Simulasi 7/9

Slide 14

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 14

ANALISIS HASIL SIMULASI

• Utilisasi pada

ketiga skenario

tabel 3.5 hal 70

(8)

Slide 15

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 15

ANALISIS HASIL SIMULASI

• Delay pada

ketiga skenario

tabel 3.6 hal 74

IV. Analisis Hasil Simulasi 9/9

Slide 16

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 16

KESIMPULAN

• Meningkatkan throughput jaringan.

– throughput maksimum meningkat sebesar 16% sampai 35%

– throughput rata-rata meningkat sebesar 15% sampai 25%

V. Kesimpulan 1/1

• Meningkatkan sifat simetrik jaringan.

– throughput dan utilisasi rata-rata dari trafik LER1 dan

trafik LER2 yang bernilai sama.

• Meningkatkan utilisasi jaringan.

– utilisasi maksimum meningkat sebesar 9% sampai 18%

– utilisasi rata-rata meningkat sebesar 5% sampai 8%

• Menurunkan delay jaringan.

– delay maksimum menurun sebesar 16% sampai 40%

– delay ratarata menurun sebesar 18% sampai 37%

(9)

Lampiran 1: Slide Presentasi(lanjutan)

Slide 17

Tuesday, December 30, 2008 Shelly – 0404030768Skripsi 17

REFERENSI

•

Alwayn, Vivek. Advanced MPLS Design and Implementation. Cisco press, 2001.

•

Aune, Frank, “Cross-Layer Design Tutorial” Norway, 26 Nov 2004.

•

Davie, B., B. Briscoe, “RFC5129: Explicit Congestion Marking in MPLS”. Jan 2008.

•

Donner, Anton., Matteo Berioli, and Markus Werner. “MPLS-based Satellite

Constellation Networks”, IEEE Journal on Selected Areas in Communications Apr

2004.

•

Rosen, E., A. Viswanathan, and R. Callon, “RFC3031: Multiprotocol Label Switching

Architecture”. Jan 2001.

•

Sun, Zhili. Satellite Networking: Principles and Protocols. John Wiley & Sons, 2005.

Referensi 1/1

Gambar

Grafik sangat berbeda Æ jalur yang dipilih Satuan nanodetik, perbaikan (LSP)LER 1 = 8 detik
tabel 3.4 hal 65
tabel 3.6 hal 74

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 9 Halaman - 1.71 MB )

Dokumen terkait

PENGARUH TERPAAN BERITA KORUPSI KETUA UMUM GOLKAR SETYA NOVANTO DI TELEVISI TERHADAP ELEKTABILITAS GOLKAR MENJELANG PILKADA SERENTAK TAHUN 2018 DAN PEMILU TAHUN 2019 (Studi Pada Masyarakat Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto) i

untuk menghasilkan pemerintahan negara yang sesuai berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dimana pemilihnya adalah warga Negara Indonesia sendiri.

SOLUSI KOMUNIKASI BERTENAGA MATAHARI Aplikasi Fotovoltaik Pada Base Transceiver Station

Untuk mendirikan suatu BTS dengan sistem hibrid maka terlebih dahulu kita harus menghitung besarnya daya yang digunakan BTS tersebut. Pola beban dapat dilihat pada

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PERSPEKTIF IBN MISKAWAIH

Tujuan pendidikan yang dirumuskan oleh Ibn Miskawaih sebagai mana yang termaktub dalam kitab al-sa'âdah-nya adalah untuk me- wujudkan sikap batin yang mampu mendorong

HASIL. Ficus sp. (RA 08), Musa sp. (RA 09), dan 1 spesimen di serasah lantai hutan (RA 18).

Spesimen ini (Gambar 12) memiliki sinema yang muncul dari tubuh inang, berwarna putih dengan tangkai bercabang berwarna krem dan bagian apeks berwarna putih dengan panjang 3-8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. urutan kedua setelah selulosa. Distribusi kitin sangat luas karena merupakan

Dalam ayat tersebut dijelaskan dan ditafsirkan oleh Shihab (2002) bahwa salah satu bencana yang dapat menimpa tumbuhan adalah adanya hama dan kuman. Kuman dalam

ANALISA DAN IMPLEMENTASI INTEGRATED SERVICE RSVP DAN IPV6 PADA ROUTER MPLS UNTUK APLIKASI MULTIMEDIA

Teknologi Multi Protokol Label Switching (MPLS) digunakan untuk meningkatkan performansi jaringan dengan mempersingkat waktu forwarding, MPLS bekerja dengan cara menambahkan header

Analisis Perbandingan Kinerja Multiprotocol Label Switching dengan Mekanisme Label Distribution Protocol dan Traffic Engineering

Penelitian ini akan berfokus pada MPLS dengan menggunakan Label Distribution Protocol (LDP) dan MPLS dengan menggunakan Traffic Engineering (TE) dengan membandingkan

Berbagai Strategi Independent Learning yang Ideal Mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Dilihat dari karakteristik tujuan yang ingin dicapai oleh setiap perguruan tinggi yang didasari oleh prinsip dari KBK yaitu dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan