• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. DESA BABAKAN DALAM KONTEKS LINGKAR KAMPUS IPB DARMAGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV. DESA BABAKAN DALAM KONTEKS LINGKAR KAMPUS IPB DARMAGA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IV.

DESA BABAKAN

DALAM KONTEKS LINGKAR KAMPUS IPB DARMAGA Gambaran Umum

Desa Babakan adalah satu diantara 14 desa yang ditetapkan oleh IPB

sebagai bagian dari Wilayah Lingkar Kampus (WLK) IPB Darmaga. Desa ini

merupakan bagian dari Kecamatan Darrnaga, Kabupaten ~ o g o r ' . Desa Babakan

secara administratif berbatasan dengan Desa Cikarawang di sebelah utara, Desa

Balumbang Jaya di sebelah selatan, Desa Darmaga di sebelah timur, dan Desa

Cibanteng di sebelah barat.

Desa Balumbang Jaya yang bersebelahan dengan Desa Babakan

adalah hasil pemekaran dari Desa Babakan. Pemekaran itu berakibat kampung-

kampung lama Desa Babakan terbagi dual yaitu Leuwi Kopo, Babakan Raya

Darmaga (Radar) Babakan ~ a y a ~ (Bara), Babakan Tengah (Bateng), sebagian

Babakan Lebak, dan Cangkurawok masuk ke Desa Babakan, sedangkan

Babakan ~ i o ~ , Babakan ~ o n e n g ~ , dan sebagian Babakan Lebak masuk ke dalam

Desa Balumbang Jaya.

Desa Babakan terbagi 9 RW dan 33 RT. Dari Kantor Desa, jarak Kantor

Kecamatan hanya satu kilometer, ibukota kabupaten (Cibinong) 22 kilometer,

dan ibukota propinsi (Bandung) 120 kilometer.

Desa Babakan berada pada ketinggian 400 meter dari permukaan laut.

Curah hujan rata-rata 4.561 millimeter pertahun, dengan suhu rata-rata 25-33°C.

1

Menurut pihak pemerintah desa, penetapan Darmaga ke dalam Kabupaten Bogor--- dalam proses persiapan perluasan wilayah administrasi Kota Bogor -bukan tanpa polemik. Sebagian masyarakat menginginkan Darmaga masuk ke Kota Bogor dengan berbagai motif dan alasan. Sebaliknya IPB rnenginginkan agar IPB Darmaga tetap berada di Kabupaten Bogor karena berbagai motif dan alasan pula.

Dahulu bernama Babakan Rawa. 3

Lio artinya bata merah, di Babakan Lio dahulu terdapat pabrik pembuatan bata merah yang memenuhi kebutuhan pembangunan gedung di Pabrik Karet

Mandor Doneng, seorang mandor kebun Onderneming yang terkenal adalah cikal bakal kampung ini.

(2)

Berdasar Data Monografi Desa Babakan (2003), Desa Babakan seakan-

akan merupakan daerah pertanian dan perkebunan dan belum mencirikan

permukiman perkotaan yang padat. Dalam data tersebut proporsi luas

pemukiman hanya 17 persen sedangkan lahan pertanian termasuk perkebunan

di atas 70 persen. Namun, berdasar data versi PPW-LPPM IPB Tahun 2003,

sebagaimana terlihat pada Tabel 2. berikut, luas perkebunan telah diubah oleh IPB menjadi fasilitas umum. Dengan kata lain, luas perkebunan dalam data

monografi desa sesungguhnya dapat segera diganti dengan Kampus IPB

Darmaga. Dengan demikian maka Desa Desa Babakan lebih tepat disebut

sebagai Desa Kampus atau Desa Pendidikan.

Dalam pengamatan langsung di Desa Babakan, jarang ditemukan lahan Tabel 2. Struktur Penggunaan Lahan di Desa Babakan dan Wilayah Lingkar

Kampus IPB Darmaga Tahun 2002

pertanian; batas-batas areal pertanian dengan pemukiman semakin kabur. Penggunaan Lahan Pemukiman Fasilitas Umum Pertanian Hutan Jumlah

Diperkirakan dalam kurun beberapa tahun ke depan, semua areal pertanian di

Desa Babakan akan beralih fungsi menjadi pemukiman. Peralihan fungsi areal Sumber : PPW-LPPM IPB, 2003

pertanian Ini misalnya berbeda dengan desa-desa WLK lainnya, seperti Babakan

Kelurahan Balumbang Jaya, Desa Cikarawang, atau Desa Cibanteng. Batas- WLK Luas (Ha) 59.974 285.94 2.7 0 348.614

batas permukiman dengan areal pertanian masih tampak jelas. Sawah dan Luas (Ha) 1620.818 32.448 1461.15 60.5 3174.916 Persen 17 82 1 0 100%

kebun tegalan mengelilingi permukiman penduduk. Tegalan pada umumnya Persen 51 1 46 2 100

(3)

berada di daerah yang agak tinggi dan sawah berada di daerah yang agak

rendah.

Aksesibilitas

Karena kedekatan secara fisik dengan Kampus IPB, Desa Babakan lebih

strategis dan dalam aspek aksesibilitasnya lebih baik ketimbang desa-desa WLK

lainnya. Desa Babakan praktis paling banyak memperoleh kemudahan

memanfaatkan fasilitas sosial dan ekonomi yang tersedia di lingkungan IPB,

seperti bank, kantor pos, telepon, pasar, pertokoan, dan lain-lain.

Kependudukan

Pada tahun 2003 jumlah penduduk Desa Babakan yang tercatat

sebanyak 7988 jiwa, terdiri dari 4.173 jiwa laki-laki dan 3.815 perempuan

(Potensi Desa Babakan 2003). Sebagaimana tampak pada gambar berikut ini,

struktur penduduk Desa Babakan seakan-akan berpola pasca transisi (post

demografic transition), dimana proporsi penduduk kelompok usia 20-24 tahun

jauh di atas usia penduduk kelompok usia di bawahnya. Ini sesungguhnya tidak

menggambarkan struktur penduduk alamiah, melainkan lebih menandai

signifikansi peranan penduduk pendatang atau imigran dari luar desa dalam

membentuk struktur penduduk Desa Babakan. Mereka adalah para mahasiswa,

yang mendaftarkan diri sebagai penduduk Desa Babakan.

Meskipun demikian, sebagian besar mahasiswa diperkirakan tidak

terdaftar sebagai penduduk Desa Babakan. Sebab berdasarkan perkiraan

penduduk Desa Babakan melebihi 10.000 ribu jiwa. Ini selaras dengan

penjelasan pihak aparat desa, bahwa mahasiswa yang baru tiba di Desa

(4)

baru mendaftarkan diri jikalau mereka memerlukan identitas kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Gambar 3 Piramida Penduduk Desa Babakan Tahun 2003

8 Perempuan

Sumber : diolah dari Potensi Desa Babakan, Pemerintah Kabupaten Bogor, 2003

Jika jumlah penduduk dihubungkan dengan luas wilayah maka kepadatan penduduk Desa Babakan 23 jiwa per hektar. Babakan tergolong dalam desa berkepadatan rendah dibanding desa-desa WLK lainnya (Tabel 3). Namun, kepadatan secara statistik tersebut sebenarnya semu belaka. Jika luas Kampus IPB yang mencakup 70.8 persen wilayah Desa Babakan di keluarkan, Desa Babakan justru menempati posisi teratas dalam desa-desa WLK dalam kepadatan penduduk. Data statistik kependudukan juga diragukan karena mereka yang tidak tergolong penduduk secara empiris tidak berbeda dengan pendudu k yang tercatat secara resmi. Desa Babakan menam pung mahasiswa IPB yang kebanyakan berstatus tinggal sementara dengan jumlah diperkirakan

(5)

mencapai 10.000 ribu jiwa atau lebih besar dari jumlah penduduk yang terdaftar

secara resmi.

Tabel 3. Kepadatan Penduduk Desa Babakan dan Desa Kelurahan WLK

Di Desa Babakan suku Sunda merupakan penduduk dominan (72.01%).

Selebihnya adalah suku pendatangnya, seperti Jawa

(15.42%),

Betawi (6.79%),

Minang (3.48%), Batak (0.73%), dan suku bangsa lainnya (1.54%). Namun

angka ini sangat diragukan, karena kebanyakan penduduk sementara yang

umumnya tidak tercatat sebagai penduduk, diperkirakan sebagian besar bukan

Orang Sunda (Tabel 4).

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Etnis di Desa Babakan dan Darmaga Persentase 72.01 15.42 6.79 3.48 0.76 1.54 100.00 -

Sumber : Potensi Desa Babakan, 2003 Jumlah 5752 1232 542 278 6 1 123 7988 No 1 2 3 4 5 6 Suku Bangsa Sunda Jawa Betawi Minang Batak Lain-lain Jumlah

(6)

berperan sebagai pusat ekonomi bagi desa-desa WLK terutama yang berada di

bagian pedalaman seperti, Desa Cikarawang misalnya merupakan salah satu

sumber tenaga kerja bagi kegiatan ekonomi yang berlangsung di Desa Babakan.

Lapangan kerja dan peluang berusaha tersebut terbuka baik di dalam Kampus

IPB maupun di luar Kampus IPB. Di Kompleks Kampus IPB, selain yang menjadi

karyawan tetap IPB, penduduk Desa Babakan pada umumnya bekerja dan

berusaha sebagai pedagang makanan atau buruh pada aneka jasa yang tersedia

seperti jasa foto copy dan tukang cuci. Sementara yang bekerja di luar

Kompleks Kampus IPB, selain berdagang juga bekerja sebagai pekerja upahan

pada aneka usaha yang terbuka, seperti tukang cuci di rumah-rumah kos,

pekerja rumah makan, operator mesin foto copy, pembantu rumahtangga dan

pelayan toko. Sering juga penduduk Cikarawang memperoleh pekejaan seperti

memperbaiki atau membangun rumah di Desa Babakan. Pekerja yang berasal

dari Desa Cikarawang pada umumnya tidak menetap di Desa Babakan,

melainkan pulang pergi.

Tabel 6. Jumlah Usaha Jasa dan Perdagangan Penduduk Desa Babakan Tahun (2002)

No

I

Jenis Usaha

I

Jumlah (Unit)

I

1

2

3

4 5

Tabel 6 memperlihatkan perbandingan jurnlah usaha jasa dan Warung

Toko Kios

6

perdagangan di Desa Babakan. Desa Babakan memiliki usaha jasa dan

31 8

75

2 1

Pondokan (Rumah Kios) Ojek

3500

80

Sumber : Potensi Desa Babakan, 2003

(7)

perdagangan yang dominan lebih besar, yaitu 318 buah warung, 75 buah toko,

21 buah kios, 3500 buah rumah kos, 80 buah ojek, dan 18 kendaraan umum.

lkhtisar

Desa Babakan adalah salah satu diantara desa di Wilayah Lingkar

Kampus (WLK) yang mendapatkan efek dan dampak langsung kehadiran

lnsitutut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga. Menurut data monografi Desa

Babakan (2003), desa ini adalah daerah pertanian dan perkebunan, namun

berdasarkan struktur penggunaan tanahnya, desa ini termasuk desa kampus

atau desa pendidikan, karena sebagian besar wilayah desa ini adalah ,Kampus

IPB Darmaga. Dengan demikian Babakan ini adalah desa yang bersentuhan

langsung dengan IPB.

Posisi strategis Desa Babakan di WLK secara relatif lebih banyak

memperoleh kemudahan memanfaatkan fasilitas sosial dan ekonomi yang

tersedia seperti Bank, Kantor Pos, telepon, pertokoan dan lain-lain). Dengan

berjalannya waktu dan seiring dengan perkembangan IPB, desa ini berkembang

menjadi pusat kegiatan ekonomi yang cukup besar bagi desa-desa lainnya

(Cikarawang, Cibanteng, Balumbang Jaya dan Benteng) di WLK.

Perkembangan Desa Babakan sebagai Desa Kampus dan sekaligus sebagai

pusat kegiatan ekonomi telah menjadi daya tarik bagi mahasiswa IPB dari

berbagai strata (Sl, S2, dan S3) dan para pendatang untuk tinggal disana.

Kehadiran para mahasiswa dan pendatang, menjadikan desa ini sebagai desa

dengan tingkat kepadatan penduduk dan tingkat keragaman suku bangsa

tertinggi (Sunda, Jawa, Betawi, Minang, Batak, dan lain-lain) diantara desa-desa

(8)

Warga Desa Babakan kebanyakan bekerja di sektor jasa dan

perdagangan seperti warung, toko, kios, pemondokan, ojek dan angkot, dengan

konsentrasi tertinggi pada usaha pemondokan. Beberapa warga desa juga

Gambar

Gambar  3  Piramida  Penduduk Desa Babakan Tahun 2003
Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Etnis di Desa Babakan dan Darmaga  Persentase  72.01  15.42  6.79  3.48  0.76  1.54  100.00  -  Sumber  : Potensi Desa Babakan, 2003

Referensi

Dokumen terkait

Lalu data sekunder yang diperlukan terdiri atas data kualitas air buangan di sekitar lingkar kampus IPB, nilai efisiensi kerja saringan pasir lambat, debit kebutuhan

Penelitian ini mengkaji manajemen pemeliharaan peternak di desa lingkar kampus IPB Dramaga terhadap respon fisiologis domba yaitu rataan laju respirasi, laju denyut

Berdasarkan kelompok familinya, spesies- spesies tumbuhan obat yang ada di Kampung Gunung Leutik, Desa Benteng dan Kampung Pabuaran Sawah, Desa Cibanteng dapat