• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Sayuran Dengan Metode Hidroponik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Budidaya Sayuran Dengan Metode Hidroponik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Budidaya Sayuran Dengan Metode Hidroponik TriaYuliana1, Melinia Nur Fitriana2, Putri Herdiantary Pratiwi3,

Muhammad Badarudin4, Fajar Farid Fatomi5

Psikologi, Universitas Negeri Semarang1, Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Negeri Semarang2, Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang3, PJKR (PGPJSD), Universitas Negeri

Semarang4, Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang5

Email : triayuliana@students.unnes.ac.id

Dosen Pembimbing : Yanesti Nuravianda Lestari,S.Gz., M.Gizi

Abstract

With the COVID-19 pandemic, all community activities must be limited. This restriction ultimately had an impact on their work. During this pandemic, the number of unemployed is increasing day by day. So that people need to find alternative income-generating activities. One of them is farming, but many of them are hindered by the unavailability of land to grow crops. This problem can be overcome by planting activities using hydroponics. With this in mind, our group KKN Bersama Melawan COVID-19 Unnes 2020 take a solution to this problem by providing hydroponic plant cultivation training to the community. It is hoped that the training provided can educate the public to remain productive and earning during this pandemic. There are two methods used in this training. The first is online through social media owned by students implementing KKN. And secondly, face-to-face according to existing health protocols and a maximum of 5 participants. Preparation for the implementation of the work program is carried out in coordination with the Head of the RT. The program implementation has a target namely the local village community.

Keywords : pandemic COVID-19, KKN Bersama Melawan COVID-19 Unnes 2020, training, hydroponic.

(2)

Abstrak

Dengan adanya pandemi COVID-19 ini segala aktifitas masyarakat harus dibatasi. Pembatasan ini akhirnya berdampak pada pekerjaan mereka. Dimasa pandemi ini, jumlah pengangguran semakin bertambah dari hari ke hari. Sehingga masyarakat perlu ntuk mencari alternatif kegiatan yang berpenghasilan. Salah satunya bercocok tanam, namun banyak sekali diantara mereka yang terhalang oleh ketidaktersediaannya lahan untuk bercocok tanam. Permasalahan ini dapat disiasati dengan melakukan kegiatan bercocok tanam menggunakan hidroponik. Dengan landasan berpikir tersebut, kelompok KKN Bersama Melawan COVID-19 Unnes 2020 kami mengambil jalan keluar untuk masalah ini dengan memberikan pelatihan budidaya tanaman hidroponik kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya pelatihan yang diberikan dapat mengedukasi masyarakat untuk tetap produktif dan berpenghasilan di masa pandemi ini. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini ada dua. Yang pertama secara daring melalui media sosial yang dimiliki mahasiswa pelaksana KKN. Dan yang kedua secara tatap muka sesuia protokol kesehatan yang ada dan maksimal peserta 5 orang. Persiapan pelaksanaan program kerja dilakukan dengan koordinasi bersama Ketua RT. Pelaksanaan program memiliki target yaitu masyarakat desa setempat.

Kata Kunci : pandemi COVID-19, KKN Bersama Melawan COVID-19 Unnes 2020, pelatihan, hidroponik.

Pendahuluan

Pandemi COVID-19 saat ini sedang menyerang dunia. Tak terkecuali Indonesia. COVID-19 memiliki sifat penularan yang sangat cepat sehingga segala aktivitas di luar rumah untuk saat ini sangat dibatasi. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan salah satunya dari segi ekonomi. Sebagain besar masyarakat sangat terdampak dari segi ekonomi akibat pandemi ini. Banyak sekali diantara mereka yang akhirnya menjadi pengangguran karena terkena PHK dari

tempatnya bekerja. Maka dari itu, masyarakat perlu menyiasati keadaan ini agar tetap dapat produktif dan berpenghasilan. Salah satu alternatif kegiatan yang dapat dilkukan masyarakat yaitu bercocok tanam. Namun, terkadang keinginan untuk bercocok tanam terhalang oleh ketersediaan ladang yang ada terutama di kota besar dengan lingkungan padat penduduk. Hal tersebut dapat disiasati dengan melakukan budidaya tanaman menggunakan hidroponik.

(3)

Hidroponik adalah salah satu media tanam yang dalam penanamannya tidak lagi menggunakan tanah. Media hidroponik dapat diganti dengan air, gel, serbuk kelapa, pasir dan lain-lain. Teknik hidroponik tidak di kembangkan dalam skala yang besar tetapi dengan skala yang kecil. Tanaman hidroponik ini berguna untuk mengganti tanah yang tersedia di daerah tersebut dengan media tanam lain. Tanaman hidroponik apabila di jual harganya di atas rata-rata harga umumnya. Media hidroponik sangat mudah dikembangkan sebagai suatu hobi. Dalam pertanian hidroponik banyak di tekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi dan kesuburan pada tanamannya.

Penanaman hidroponik yang di lakukan tanpa menggunakan tanah masih asing dalam kalangan masyarakat. Penanaman secara hidroponik terhambat karena banyak yang meragukan tentang hasil dari tanaman hidroponik. Menanam secara hidroponik biasanya memang cocok untuk di tanam pada tanaman budidaya. Dalam penggunaan media tanam hidroponik, media tanam yang di gunakan juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Bahan-bahan sebagai media tumbuh juga akan mempengaruhi sifat lingkungan media tanam yang ada. Budidaya dengan tanaman hidroponik ini juga di

lakukan pada lahan-lahan yang sempit. Yang biasanya di gunakan sebagai tanaman hidroponik adalah semacam tanaman holtikultura, tetapi biasanya yang di tanam adalah tanaman semusim. Sebenarnya semua jenis tanaman juga bisa di budidayakan dengan menggunakan cara hidroponik.

Pada tanaman hidroponik juga dapat memberikan kesan design interior yang bagus dan menarik untuk di gunakan sebagai hiasan di rumah. Banyak sebagian orang tidak mengetahui tentang apa itu hidroponik, dan bagaimana cara menanamnya. Dalam sistem penanaman hidroponik nutrisi pada pupuk hidroponik harus mengandung unsure 2 makro dan unsure mikro yang banyak di butuhkan oleh tanaman. dalam menanam hidroponik juga ada aspek-aspek yang perlu di perhatikan untuk menunjang tanaman hidroponik seperti air, media tanam, unsure hara dan oksigen. penanaman secara hidroponik ini juga sangat ramah lingkungan, tidak menggunakan pestisida yang dapat merusak tanah dan tidak menimbulkan banyak polusi. Biaya dalam penggunaan media tanam ini memang sangat mahal, tetapi juga sebanding dengan hasil yang diperoleh.

(4)

Kegiatan ini dilakukan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada periode bulan Juli- Agustus 2020 di desa-desa di kabupaten Kebumen. Kegiatan dan program- program kerja pelatihan budidaya sayuran dan buah lebih banyak dilakukan secara daring daripada terjun langsung. Meskipun demikian, beberapa mahasiswa juga melakukan pelatihan budidaya tanaman secara terjun langsung dengan mengumpulkan dan membuat kelompok kecil maksimal 5 orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Persiapan pelaksanaan program kerja dilakukan dengan koordinasi bersama Ketua RT. Pelaksanaan program memiliki target yaitu masyarakat desa setempat.

Program Edukasi mengenai pelatihan budidayaa sayuran dan buah ini dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program kerja ini sebagai upaya sebagai pelatihan di wilayah setempat. Terdapat beberapa program kerja pelatihan budidaya sayuran dan buah yang dilaksanakan yaitu:

1. Pelatihan Budidaya Sayuran Kangkung Secara Hidroponik

Untuk tanaman tertentu teknik hidroponik lebih ekonomis dan menguntungkan daripada tanaman yang

ditanam di tanah. Dengan menggunakan hidroponik, kita dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dalam yang lebih sedikit daripada pertanian tradisional.

Hidroponik keluarga merupakan teknik yang tidak memerlukan waktu penuh. Meskipun harus memperhatikan perawatan tanaman, dalam hal bahwa tanaman terhidrasi penuh, pemberian nutrisi yang tepat, dan memantau perkembangan tanaman. Merawat tanaman merupakan tugas yang mudah dan menghibur. Dalam menanam tanaman hidroponik dapat panen dalam waktu beberapa minggu dan dapat dilakukan di ruang kecil di rumah.

Sayuran yang dipilih adalah kangkung karena sayuran kangkung sangat terkenal di Indonesia dan banyak yang menyukainya. Menanam kangkung juga sangat mudah dan dapat ditanam secara hidroponik. Benih yang sudah dipilih bisa langsung ditanam di dalam media hidroponik. Panen dapat dilakukan setelah umur tanaman kangkung berusia 4 – 6 minggu.

Media hidroponik yang digunakan adalah cocopeat atau sabut kelapa yang sudah menjadi serbuk halus menyerupai serbuk kayu hasil gergaji. Cocopeat juga mampu menyerap air dengan penyerapan yang cukup tinggi, dengan kadar

(5)

keasamannya yang cukup stabil yaitu 5,0-6,8.

Dalam pelaksanaan program kerja ini dilakukan pembagian informasi dalam bentuk video yang akan dipublikasikan melalui media sosial yaitu Group Whatsapp pemuda desa Candi, kemudian video juga diunggah ke media sosial instagram dengan sasaran yang dituju adalah warga sekitar dan golongan remaja yang cenderung aktif di media sosial. Sasaran utama dari kegiatan pelatihan budidaya sayur kangkung adalah anak muda karena kesadaran masyarakat terutama anak muda akan pentingnya budidaya tanaman dengan media hidroponik yang lebih ekonomis dan menguntungkan daripada tanaman yang ditanam di tanah.

Gambar 1. Cocopeat atau serbuk sabut kelapa

Gambar 2. Tanaman kangkung yang sudah berusia sekitar 2 minggu

2. Pelatihan Budidaya Sayuran Pokcoy Secara Hidroponik dengan System Wick Box Buah

Beberapa jenis tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik, yaitu:

a. Sayur

Kangkung, selada, sawi, caisim, kailan, kubis, seledri, bayam

b. Buah

Cabai, tomat, bawang merah, melon, semangka, strawberry

c. Bunga

Mawar, aster, tulip, morning glory, dahlia

Pada pelatihan budidaya sayuran ini menggunakan biji pokcoy sebagai tanamannya. Media hidroponik yang digunakan adalah rocwoll dengan system wick box buah. Cara pembuatannya pun cukup mudah, yaitu:

a. Siapkan baskom yang telah diisi air, sterofoam yang sudah dilubangi, netpot, rockwoll yang telah dipotong dadu kecil - kecil, kain flanel dengan ukuran ± 10cm x 3cm , dan biji pokcoy

(6)

b. Letakkan sterofoam ke atas baskom yang telah diisi air

c. Ambil netpot yang sudah disiapkan, kemudian kaitkan kain flanel di bagian bawah netpot. Hal ini bertujuan supaya air dalam baskom meresap ke dalam kain flanel agar biji pokcoy yang ditanam tetap terkena air

d. Masukkan rockwoll yang sudah dipotong dadu kecil – kecil ke dalam netpot

e. Masukkan netpot ke dalam sterofoam yang sudah dilubangi f. Masukkan ± 3 biji pokcoy pada

masing – masing netpot

g. Hidroponik dengan System Wick Box Buah telah selesai. Letakkan tanaman di daerah yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Gambar 2. Perkembangan sayuran pokcoy

Dalam pelaksanaan program kerja ini dilakukan pembagian informasi dalam bentuk video yang akan dipublikasikan melalui media sosial yaitu Group Whatsapp, kemudian video juga diunggah ke media sosial instagram dengan sasaran yang dituju adalah warga sekitar dan golongan remaja yang cenderung aktif di media sosial. Sasaran utama dari kegiatan pelatihan budidaya sayuran pokcoy adalah anak muda karena kesadaran masyarakat terutama anak muda akan pentingnya budidaya tanaman dengan media hidroponik yang lebih ekonomis dan menguntungkan daripada tanaman yang ditanam di tanah.

Keuntungan Hidroponik

a. Tidak mudah terkena hama

b. Mudah mengganti tanaman jika ada yang mati

c. Tanaman tumbuh lebih cepat d. Tidak memakan tempat yang luas

Kekurangan Hidroponik

a. Ketersediaan air harus konstan b. Dalam skala yang besar

membutuhkan biaya yang tinggi c. Butuh perawatan intensif terhadap

(7)

PENUTUP A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa ditengan pandemic COVID-19 seperti ini masih bisa bercocok tanam terutama dalam metode tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan air, gel, serbuk kelapa, pasir, dan lain-lain. Ada beberapa jenis tanaman yang biasa di tanam dengan system hidroponik antara lain jenis tanaman holtikultural, sayuran, buah, dan tanaman hias yang memiliki manfaat dan berbagai macam kelebihan.

B. Saran

Pembaca diharapkan untuk dapat mengembangkan teknik bertanam hidroponik secara maksimal. Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pangan terutama jenis-jenis tanaman holtikultural, sayuran, dan buah yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Daftar Pustaka

Susilawati. 2019. DASAR-DASAR BERTANAM SECARA HIDROPONIK. Palembang .UPT. Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya

Gambar

Gambar 2. Tanaman kangkung yang sudah berusia  sekitar 2 minggu

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai sumber dari segala hukum atau sumber tertib hukum Indonesia maka pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau

GAMIT/GLOBK. Pelaksanaan yang dilakukan meliputi pengumpulan data dengan pengamatan survei GPS dan pengolahan data dengan metode post-processing. Setelah melalui pengolahan

Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh masyarakat di dunia karena seperti pada salah satu kutipan undang- undang nomor 4 tahun l950, telah

'13 100 Gunung kidul (DIY) 5 Tenaga Penyuluh Lapangan Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak 1 6 14 Feb.. '13 100 Tegal 7 Tenaga Penyuluh

atau yang patut dapat diduga berkaitan dengan jabatannya. Menerima suatu pemberian, baik secara langsung maupun tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk

Dengan permasalahan – permasalahan tersebut maka secara umum design daerah tropis di Indonesia selalu menerapkan overstek yang berfungsi untuk menjaga agar air hujan

Penilaian dilakukan untuk unsur teori dan praktik penilaian kepribadian siswa yang meliputi; disiplin waktu, kemauan kerja dan motivasi, prestasi dan kerja nyata,

Analisis dengan berpatokkan pada indicator ini secara spesifik hendak menjawab tekait spesialisasi pendidikan para anggota DPRD di kabupaten Manggarai Barat yang menjadi