• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Malang, September 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG. AMAT SUBEKTI, S.Si NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Malang, September 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG. AMAT SUBEKTI, S.Si NIP"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Salah satu produk Stasiun Klimatologi Karangploso Malang adalah informasi tentang hasil analisis tingkat kekeringan dan kebasahan di Provinsi Jawa Timur. Peta kekeringan yang kami tampilkan disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima oleh Stasiun Klimatologi Karangploso Malang dari 139 pos hujan kerjasama di Propinsi Jawa Timur. Analisis tingkat kekeringan di propinsi Jawa Timur yang terdiri atas 39 (tiga puluh sembilan) Kota dan Kabupaten, memberikan gambaran mengenai tingkat kekeringan berdasarkan nilai curah hujan dengan menggunakan metoda Standardized Precipitation Index (SPI). Hasil analisis ini dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi di Propinsi Jawa Timur. Informasi kekeringan meteorologis dapat digunakan sebagai indikator awal terjadinya kekeringan di suatu wilayah. Selain untuk monitoring kekeringan juga untuk monitoring kebasahan yaitu kejadian penyimpangan curah hujan diatas normalnya.

Kami berharap Informasi ini dapat dimanfaatkan guna meningkatkan potensi dan produktifitas pertanian di Propinsi Jawa Timur. Kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna meningkatkan kualitas informasi kekeringan yang kami sajikan. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada instansi terkait yang telah membantu pengumpulan data sehingga pembuatan informasi kekeringan ini dapat diselesaikan.

Malang, September 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KARANGPLOSO MALANG

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

PENGERTIAN ... 1

I. RINGKASAN ... 2

(4)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar I.1. Peta Pos Hujan Kerjasama di Propinsi Jawa Timur ... 2 Gambar II.1. Indeks Kekeringan di propinsi Jawa Timur

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 3 Gambar II.2. Indeks Kekeringan di Kabupaten Bangkalan

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 11 Gambar II.3. Indeks Kekeringan di Kabupaten Banyuwangi

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 11 Gambar II.4. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Blitar

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 12 Gambar II.5. Indeks Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 12 Gambar II.6. Indeks Kekeringan di Kabupaten Bondowoso

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 13 Gambar II.7. Indeks Kekeringan di Kabupaten Gresik

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 13 Gambar II.8. Indeks Kekeringan di Kabupaten Jember

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... . 14 Gambar II.9. Indeks Kekeringan di Kabupaten Jombang

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... . 14 Gambar II.10. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Kediri

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... .. 15 Gambar II.11. Indeks Kekeringan di Kabupaten Lamongan

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... .. 15 Gambar II.12. Indeks Kekeringan di Kabupaten Lumajang

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 16 Gambar II.13. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Madiun

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 16 Gambar II.14. Indeks Kekeringan di Kabupaten Magetan

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar II.16. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Mojokerto

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 18 Gambar II.17. Indeks Kekeringan di Kabupaten Nganjuk

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 18 Gambar II.18. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ngawi

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 19 Gambar II.19. Indeks Kekeringan di Kabupaten Pacitan

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 19 Gambar II.20. Indeks Kekeringan di Kabupaten Pamekasan

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 20 Gambar II.21. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Pasuruan

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 20 Gambar II.22. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ponorogo

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 21 Gambar II.23. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Probolinggo

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 21 Gambar II.24. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sampang

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 22 Gambar II.25. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sidoarjo

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 22 Gambar II.26. Indeks Kekeringan di Kabupaten Situbondo

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 23 Gambar II.27. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumenep

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 23 Gambar II.28. Indeks Kekeringan di Kota Surabaya

Juni, Juli,dan Agustus 2013...………... 24 Gambar II.29. Indeks Kekeringan di Kabupaten Trenggalek

Juni, Juli,dan Agustus 2013...……….. 24 Gambar II.30. Indeks Kekeringan di Kabupaten Tuban

Juni, Juli,dan Agustus 2013... 25 Gambar II.31. Indeks Kekeringan di Kabupaten Tulungagung

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

Juni, Juli,dan Agustus 2013 ... 4 Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan ( Juni, Juli,dan Agustus 2013 )

(8)

PENGERTIAN

Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk

menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

a. Tingkat Kekeringan :

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan :

1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan

normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang

digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

(9)

I. RINGKASAN

1. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan Index SPI, akumulasi curah hujan tiga bulan Juni - Agustus 2013 di Propinsi Jawa Timur pada umumnya sebagian besar agak basah dan sebagian sangat basah hingga basah. Sedangkan sebagian kecil dibeberapa kebupaten meliputi Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, Tuban, Lamongan, Madiun, Blitar, Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi dan Bangkalan mempunyai tingkat kekeringan normal.

2. Gambar berikut merupakan sebaran pos hujan kerjasama yang digunakan untuk memonitoring indeks kekeringan di Propinsi Jawa Timur.

(10)

II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN AGUSTUS 2013

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan ( Juni – Agustus 2013 ) Propinsi Jawa Timur disajikan pada Gambar II.1. Detail analisis tiap-tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Juni – Agustus 2013 di wilayah Propinsi Jawa Timur.

(11)

Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 )

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL

BANGKALAN - - - Sebagian kecil Socah

BANYUWANGI - - Sebagian kecil

Glagah

Banyuwangi bagian tengah

BLITAR - - -

Sebagian kecil Sanan Wetan, dan Kanigoro

BOJONEGORO - - -

Sebagian kecil Ngambon, dan Padangan

Sebagian Tambakrejo, dan Bubulan

Dan seluruh kec. Margomulyo, dan Ngraho.

BONDOWOSO - - -

Sebagian kecil Grujugan,

Bondowoso, Tegalampel, Klabang, dan sebagian besar Maesan.

GRESIK - - - Sebagian kecil Balongpanggang

JEMBER - - -

Sebagian kecil Panti, dan sebagian Jelbuk.

JOMBANG - - - -

KEDIRI - - - -

LAMONGAN - - -

Sebagian kecil Tikung

Sebagian Sambeng, Leran, dan Kembangbahu,

Sebagian besar Mantup,

Brondong, Solokuro, dan Paciran.

LUMAJANG - - -

Sebagian kecil Pasirian, Candipuro, Senduro, Tempeh, Klakah, dan sebagian Ranuyoso.

MADIUN - - - Sebagian kecil Wonoasri, Saradan,

dan Mejayan.

MAGETAN - - - Sebagian besar Lembeyan.

(12)

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL

MOJOKERTO - - - Sebagian kecil Dawar Blandong.

NGANJUK - - - Sebagian kecil Rejoso.

NGAWI - - - Sebagian besar wilayah di Kabupaten Ngawi.

PACITAN - - - -

PAMEKASAN - - - -

PASURUAN - - - Sebagian kecil Tutur.

PONOROGO - - - Sebagian kecil Sukorejo, dan

sebagian Pulung.

PROBOLINGGO - - - Sebagian sebagian Besuk, Krucil, serta Tiris. kecil Gading, dan

SAMPANG - - - - SIDOARJO - - - - SITUBONDO - - - - SUMENEP - - - - SURABAYA - - - - TRENGGALEK - - - -

TUBAN - - - Sebagian Kecil Montong

Sebagian Kerek, dan Merakurak.

(13)

Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 )

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

BANGKALAN Sebagian Modung

Wilayah Bangkalan bagian timur, dan sebagian Bangkalan bagian tengah.

Wilayah Bangkalan bagian barat, sebagian Bangkalan bagian tengah dan timur laut.

BANYUWANGI Sebagian Wongsorejo.

Sebagian kecil Giri, Cluring, dan Bangorejo. Sebagian Tegaldlimo, dan Banyuwangi Sebagian besar

Purwoharjo, Muncar, dan Wongsorejo Sebagian kecil Wongsorejo,Glagah, Singojuruh, dan Purwoharjo Sebagian besar Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Glenmore, Cluring, Srono, Giri, dan Kabat

Seluruh kec. Kalibaru, dan Rogojampi

BLITAR Sebagian kecil

Binangun

Wilayah Blitar bagian selatan dan barat

Sebagian besar wilayah di kabupaten Blitar.

BOJONEGORO -

Sebagian kecil Kanor, Temayang, dan Sugihwaras.

Sebagian besar wilayah Bojonegoro.

BONDOWOSO

Sebagian kecil Cermee, Prajekan, Klabang, dan sebagian Wringin.

Sebagian Wilayah Bondowoso bagian tengah, dan timur.

Wilayah Bondowoso bagian selatan dan tengah.

GRESIK -.

Sebagian kecil

Wringinanom, Gresik, dan Manyar.

Sebagian besar Driyorejo, Menganti, Cerme, Duduk Sampean, dan seluruh Kebomas

Sebagian besar wilayah Gresik

(14)

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

JEMBER -

Sebagian kecil Kencong, Ledokombo, Silo, dan Mayang.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Jember.

JOMBANG - Sebagian besar wilayah

di kabupaten Jombang.

Sebagian kecil

Sumobito, dan Plandaan Sebagian besar Kabuh, Kudu, dan Mojoagung.

KEDIRI

Sebagian kecil Pagu, dan Plemahan. Sebagian Purwosari dan sebagian besar Papar.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Kediri.

Sebagian kecil Wates, Kepung, Pare, dan Kandangan.

Sebagian Kandat, dan sebagian besar Ngancar.

LAMONGAN - -

Sebagian besar wilayah di kabupaten

Lamongan.

LUMAJANG -

Sebagian kecil Candipuro.

Sebagian Pasirian, Kunir, Senduro, Jatirono, dan sebagian besar Yosowilangun serta Tekung.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Lumajang.

MADIUN -

Sebagian kecil Kebonsari, dan Saradan.

Sebagian Jiwan, Geger, dan sebagian besar Gemarang.

Sebagian besar wilyah di kabupaten Madiun.

MAGETAN Sebagian kecil Bendo

dan Maospati.

Sebagian kecil Plaosan, Karangrejo, Karangmojo, dan Kawedanan. Sebagian besar Maospati, Magetan, Bendo, Sukomoro, dan sebagian Panekan.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Magetan.

(15)

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

MALANG RAYA -

Sebagian kecil Turen, Lowokwaru, dan lawang.

Sebagian Kalipare,

Pagak, Gondanglegi, Dampit, Pujon, Batu, Dau, dan Singosari.

Seluruh Sumbermanjing, Gedangan, Bantur, Donomulyo, Ngantang, Kasembon, Bumiaji, dan Karangploso.

Sebagian besar wilayah di Malang Raya .

MOJOKERTO

Sebagian kecil Puri, Dlanggu, Trowulan, dan sebagian Jatirejo.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Mojokerto.

Wilayah Mojokerto bagian utara, dan sebagian kecil Trowulan.

NGANJUK

Sebagian kecil Sawahan, Ngetos, Baron, Nguyu, dan Pace.

Sebagian Berbek, Bagor, Rejoso,

Gondang, Tanjunanom, Kertosono, Loceret, dan Prambon.

Sebagian besar Ngronggot, dan seluruh Sukomoro, dan Nganjuk.

Sebagian kecil Rejoso dan Ngronggot. Sebagian Gondang, Tanjunganom, Prambon, Kertosono, Bagor, dan Berbek.

Sebagian besar Sawahan, Ngetos, Loceret, Pace, Ngluyu, dan Baron.

Seluruh Wilangan, Patihanrowo, Jatikalen, dan Lengkong.

Sebagian kecil Lengkong, Rejoso, dan Sawahan.

NGAWI - -

Sebagian kecil Paron, dan Bringin. Sebagian Sine, Ngrambe, Geneng, Pangkur. Sebagian besar Jogorogo, Kendal, Kwadungan, dan karangjati. PACITAN Sebagian Pringkuku, dan sebagian besar kec. Pacitan.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Pacitan.

Sebagian kecil Arjosari, dan Tegalombo. Sebagian besar Bandar, dan seluruh Nawangan.

(16)

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

PAMEKASAN

Sebagian kecil Palengaan, Larangan, dan Pademawu. Sebagian Waru, dan Galis, Pegantenan Sebagian besar Batu Marmar dan seluruh Pasean.

Sebagian kecil Batu Marmar, dan sebagian Galis, serta Waru. Sebagian besar Pademawu, Larangan, Pegantenan, Pakong, dan Palengaan.

Seluruh kec. Tlanakan, Proppo, dan Pamekasan.

-

PASURUAN

Sebagian Lumbang, Lekok, sebagian besar Grati, dan seluruh Nguling.

Sebagian besar wilayah di kabupaten Pasuruan.

Sebagian Purwodadi, Tosari, Puspo,

Pasrepan, dan sebagian besar Tutur.

PONOROGO -

Sebagian kecil Badegan, Sukorejo, dan Mlarak. Sebagian Sambit, Kauman, Babadan, Sooko, dan Jenangan. Sebagian besar Balong, Jetis, dan Siman. Seluruh kec. Slahung, Bungkal, Ngrayun, dan Ponorogo.

Sebagian kecil Balong, Jetis, dan Siman. Sebagian Sukorejo, Kauman, Babadan, Jenangan, Sambit, dan Pulung.

Sebagian besar Badegan, Mlarak, dan seluruh kec. Sawoo, Ngebel, dan Sampung.

PROBOLINGGO Sebagian kecil Sukapura, Tegal Siwalan, Bantaran, Dringu, Pakuniran, Paiton, Wonoasih. Sebagian Leces Sebagian besar Kota Anyar, Lumbang, dan Tongas.

Sebagian wilayah Probolinggo bagian tengah, dan barat daya, dan timur, dan timut laut.

Sebagian wilayah Probolinggo bagian tengah, tenggara, dan utara.

SAMPANG

Sebagian wilayah di Sampang bagian utara, timur laut, dan sebagian kecil Sreseh.

Sebagian besar wilayah

di kabupaten Sampang. -

Sebagian kecil Balong Bendo, Wonoayu,

(17)

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

SITUBONDO

Sebagian kecil

Kapongan, dan Sumber Malang.

Sebagian besar Banyuglugur, Jatibanteng, Mlandingan, Panji, dan seluruh Besuki, Suboh, Bungatan, Kendit, Panarukan, Situbondo, dan Mangaran. Sebagian Jatibanteng, Mlandingan, Kapongan, sebagian besar Sumber Malang, dan seluruh Arjasa, Jangkar, Asembagus, dan Banyuputih.

Sebagian kecil Sumber Malang.

SUMENEP Hampir seluruh wilayah

di kabupaten Sumenep.

Sebagian kecil Pragaan,

dan Guluk – guluk. -

SURABAYA -

Sebagian wilayah Kota Surabayabagian tengah dan barat.

Sebagian wilayah Kota Surabayabagian tengah

dan timur.

TRENGGALEK -

Wilayah Trenggalek bagian tengah, dan selatan.

Wilayah Trenggalek barat, dan timur.

TUBAN - Sebagian Rengel. Sebagian besar wilayah

di kabupaten Tuban. TULUNGAGUNG

Sebagian kecil kalidawir, dan Pucang Laban.

Sebagian besar wilayah di kabupaten

Tulungagung.

Sebagian Rejotangan.

Suatu wilayah diperingatkan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Daerah – daerah di propinsi Jawa Timur pada bulan September 2013 tidak ada yang diperingatkan mengalami kekeringan.

(18)

Gambar II.2

(19)

Gambar II.4

(20)

Gambar II.6

(21)

Gambar II.8

(22)

Gambar II.10

(23)

Gambar II.12

(24)

Gambar II.14

(25)

Gambar II.16

(26)

Gambar II.18

(27)

Gambar II. 20

(28)

Gambar II. 22

(29)

Gambar II. 24

(30)

Gambar II. 26

(31)

Gambar II. 28

(32)

Gambar II. 30

(33)
(34)

LAMPIRAN

Data Indeks SPI Tiga Bulanan ( Juni - Agustus 2013)

di Propinsi Jawa Timur

1 Pacitan Pacitan -8,180 111,090 2,00 2 Nawangan -7,998 111,189 1,30 3 Lanud. Pacitan -8,200 111,083 2,10 4 Ngadirojo -8,180 111,370 1,80 5 Ponorogo Slahung -8,050 111,450 1,60 6 Pulung -7,874 111,620 0,90 7 Ponorogo -7,860 111,480 1,80 8 Trenggalek Bagong -8,040 111,710 1,50 9 Munjungan -8,310 111,590 1,40 10 Kampak -8,160 111,650 1,40 11 Tulungagung Jaeyan -7,910 111,820 2,00 12 Tumpakmergo -8,206 111,866 1,70 13 Tulungagung PU -8,050 111,910 2,00 14 Kalidawir -8,180 111,983 2,10 15 Blitar Srengat -8,040 112,070 1,10 16 Birowo -8,220 112,380 2,10 17 Blitar PU -8,089 112,187 0,97 18 Bantaran -7,990 112,350 1,40 19 Wlingi -8,078 112,325 1,40 20 Kediri Kanyoran -7,825 111,948 1,50 21 Siman -7,826 112,304 1,60 22 Papar -7,690 112,074 2,50 23 Kras -7,900 111,960 1,90 24 Kediri PU -7,817 112,009 1,50 25 Kencong -7,750 112,230 1,40 26 Nganjuk Nganjuk -7,590 111,900 2,30 27 Sawahan -7,689 111,800 2,20 28 Lengkong -7,535 112,094 1,50 29 Prambon -7,710 112,040 1,90 30 Matokan -7,504 111,937 2,50 31 Stageof. Sawahan -7,720 111,760 1,60 32 Madiun Pagotan -7,703 111,537 1,70 33 Kandangan -7,759 111,699 1,20 34 Madiun PU -7,700 111,550 1,20 35 Caruban -7,560 111,670 0,92

No Kabupaten Nama Stasiun Lintang Bujur Index SPI

36 Magetan Jejeruk -7,660 111,320 1,60 37 Tinap -7,604 111,414 2,20 38 Lembehan -7,762 111,403 0,75 39 Jungke -7,569 111,404 1,20 40 Lanud. Iswahyudi -7,600 111,445 1,50 41 Ngawi Mantingan -7,386 111,142 0,16 42 Ngale -7,409 111,372 0,00 43 Padas -7,420 111,504 0,28 44 Karangjati -7,460 111,640 1,30 45 Bojonegoro Dander -7,270 111,850 1,10 46 Kedungadem -7,366 112,055 1,40 47 Bojonegoro -7,149 111,927 1,40 48 Sukun -7,441 111,831 0,40 49 Klepek -7,280 111,910 1,50 50 Tuban Kerek -6,910 111,910 0,92 51 Rengel -7,059 112,011 1,70 52 Sendang -7,007 111,727 1,20 53 Jojogan -6,968 111,794 1,40 54 Lamongan Lamongan -7,121 112,418 1,50 55 Babat -7,101 112,167 1,00 56 Mantup -7,270 112,365 0,31 57 Brondong -6,880 112,310 0,68

58 Gresik Balong panggang -7,266 112,454 1,20

59 Sangkapura -5,480 112,845 1,50 60 Bunder -7,175 112,578 1,80 61 Tambakombo -7,070 112,620 1,20 62 Surabaya Kebonagung -7,330 112,740 1,30 63 Larangan -7,251 112,795 1,30 64 Kandangan (Sby) -7,255 112,658 1,90 65 Sidoarjo Sidoarjo -7,448 112,720 1,10 66 Sruni -7,397 112,711 2,00 67 Stamet Juanda -7,384 112,784 1,40 68 Mojokerto Klegen -7,600 112,471 1,60 69 Cakar ayam -7,591 112,428 2,60 70 Pacet -7,660 112,540 1,90

(35)

LAMPIRAN

Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Juni - Agustus 2013)

di Propinsi Jawa Timur

Keterangan :

( * ) Data Belum Masuk

71 Jombang Ploso -7,458 112,211 1,70 72 Kabuh -7,393 112,213 1,30 73 Mojowarno -7,629 112,304 2,00 74 Jombang PU -7,541 112,221 1,70 75 Mojoagung -7,570 112,356 1,10 76 Bareng -7,680 112,310 1,90 77 Malang Sumberpucung -8,151 112,483 0,95 78 Singosari -7,885 112,652 1,30 79 Dampit -8,203 112,738 1,30 80 Pujon -7,840 112,460 1,40 81 Ngantang -7,900 112,370 1,70 82 Ngajum -8,080 112,530 1,20 83 Kalipare -8,210 112,460 1,30 84 Bantur -8,300 112,560 1,80 85 Sumberasin -8,260 112,700 1,80 86 Staklim Karangploso-7,901 112,597 1,70 87 Pasuruan Nongkojajar -7,880 112,810 0,95 88 Pager/Sengon -7,754 112,731 1,60 89 P3GI -7,625 112,808 1,90 90 Lumbang -7,842 113,029 2,30 91 Nguling -7,710 113,075 2,40 92 Probolinggo Sumberbulu -7,828 113,242 2,10 93 Klampokan -7,812 113,473 0,77 94 Tiris -7,960 113,420 0,78 95 Paiton -7,719 113,509 2,00 96 Pajarakan -7,770 113,380 1,20 97 Pandanlaras -7,890 113,480 0,98 98 Glagah -7,780 113,500 2,10 99 Asemjajar -7,780 113,560 2,20 100 Lumajang Ranuklakah -7,970 113,280 0,87 101 Pasirian -8,207 113,114 1,70 102 Blukon -8,183 113,308 1,90 103 Jokarto -8,150 113,120 0,75 104 Jember Tanggul -8,190 113,450 1,10 105 Silo -8,196 113,867 1,60 106 Karanganyar -8,322 113,613 1,50 107 Watuurip -8,110 113,430 1,30 108 Wirolegi -8,130 113,620 0,89

No Kabupaten Nama Stasiun Lintang Bujur Index SPI

109 Jember Sumberejo -8,180 113,723 1,00 110 Dam Karanganom -8,142 113,637 1,50 111 Bondowoso Bondowoso -7,905 113,800 0,82 112 Maesan -8,015 113,755 0,77 113 Wringin -7,836 113,765 2,10 114 Situbondo Kendit -7,735 113,927 2,50 115 Liwung -7,809 114,238 * 116 Jati Banteng -7,775 113,684 2,70 117 Kalor Koran -7,781 114,304 * 118 Tanjung Kamal -7,640 114,060 2,80 119 Arjasa -7,730 114,105 1,80

120 Banyuwangi Kendeng Lembu -8,164 114,277 -1,30

121 Banyuwangi -8,218 114,366 1,80 122 Tegaldlimo -8,500 114,277 2,00 123 Alasbuluh -8,010 114,360 2,30 124 Pasewaran -7,960 114,240 2,00 125 Genteng -8,370 114,150 0,33 126 Glennevis -8,330 114,000 1,50 127 Stamet Banyuwangi-8,200 114,310 1,50 128 Bangkalan Socah -7,100 112,715 0,96 129 Campor -6,974 112,888 1,50 130 Sukolilo -7,160 112,770 1,10 131 Kedungdung -7,209 113,029 2,10 132 Tanjungbumi -6,895 113,075 1,40

133 Sampang Ketapang Barat -6,900 113,300 2,90

134 Sampang -7,183 113,238 1,50 135 Pamekasan Pakong -7,040 113,560 1,90 136 Propo -7,124 113,410 1,90 137 Sumenep Manding -6,965 113,865 2,50 138 Stamet Kalianget -7,010 113,880 2,50 139 Dasuk -6,901 113,813 2,50

(36)

Gambar

Gambar I.1 Pos Hujan Kerjasama di Propinsi Jawa Timur
Gambar II.1.
Tabel 1.  Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI  ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 )
+7

Referensi

Dokumen terkait

“pendidik ya guru, kalo di sekolah ya guru, kalo di kelompok belajar ya apa itu istilahnya, fasilitator, pendamping, lah kalo kriteria itu kan sesuai dengan siswanya, kalo

Parameter kekuatan energi radiasi khas yang diabsorpsi oleh molekul adalah absorban (A) yang dalam batas konsentrasi rendah nilainya sebanding dengan konsentrasi zat yang

Untuk mengatasi hal tersebut, telah diperkenalkan analisis multikomponen menggunakan prinsip persamaan regresi berganda (multiple regression) melalui perhitungan matriks

Dimana dalam pengkombinasian algoritma affine cipher dan vigenere cipher dibagi menjadi dua proses, yakni proses pengurutan karakter agar karakter yang akan

Kab./Kota Bidang Unit Organisasi Sub Unit Organisasi U P

1. Menghasilkan sistem steganografi dengan metode Discrete Haar Wavelet Transformation dan kriptografi dengan metode Vigenere Cipher untuk menjaga keamanan

• Cara memanggil FORM dari Program INFORMIX-4GL Mahasiswa mengetahui perintah-perintah yang digunakan untuk memanggil FORM dalam program INFORMIX-4GL • Contoh FORM yang hanya

Layanan pengiriman pesan singkat ini sangatlah standar dan tidak jarang para pengguna telepon selular menggunakan layanan SMS ini untuk mengirimkan suatu pesan