• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pendekatan kualitatif bersifat deskriptif.Aan dan Satori(2011: 23) menyatakan penelitian kualitatif dilakukan karena peneliti ingin mengetahui fenomena yang tidak dapat dikuantifikasikan dan yang bersifat deskriptif seperti proses langkah kerja, formula resep, pengertian tentang konsep, karakteristik barang jasa, gambar, gaya, tata cara, budaya, model fisik, dan lain sebagainya.

Menurut Sugiono (2012 : 9) mengemukakan penelitian kualitatif merupakan metode penelitian berlandaskan filsafat postpositivisme, yang dapat digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah, dimana peneliti menjadi instrumen kunci, teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, dan analisis data dengan kualitatif yang menghasilkan data yang menekankan pada makna daripada generalisasi.

Menurut Sukmadinata (2011: 73), penelitian deskriptif kualitatif berguna untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada baik yang bersifat ilmiah ataupun hasil rekayasa manusia. Penelitian deskriptif kualitatif menggambarkan suatu kondisi yang apa

(2)

16 adanya dan dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Berdasarkan pengertian para ahli tersebut, terdapat kesimpulan bahwa penelitian menggunakan jenis deskriptif kualitatif merupakan suatu rangkaian kegiatan memperoleh data yang bersifat apa adanya dalam suatu kondisi dan hasilnya lebih menekankan pada makna yang didapat. Dari pengertian deskriptif kualitatif tersebut, peneliti dapat menggunakan metode penelitian tersebut untuk mengetahui cara pengkomunikasian politik identitas pada remaja pemenang challenge I Look #lookoftheweek pada episode Februari 2018.

3.2 Unit Amatan dan Unit Analisis

Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu perlu ditetapkan unit amatan dan unit analisa.

3.2.1 Unit Amatan

Unit amatan adalah sesuatu yang menjadi sumber untuk memperoleh data guna menggambarkan atau menjelaskan hal yang akan dianalisis. Dalam hal iniakan dipaparkan tentang siapa dan data apa maupun informasi apa yang dikumpulkan. Yang menjadi unit amatan dalam penelitian ini adalah remaja pemenang challenge #lookoftheweek pada program acara I Look Net.TV episode bulan Februari 2018.

(3)

17 Pada episode ini terdapat 4 pemenang yakni pada tanggal 4 Februari yakni pemilik akun instagram @deaqy yang menjadi pemenang challenge #lookoftheweek dengan tema oversized jeans. Pada tanggal 11 Februari pemilik akun instagram @lila__lali yang menjadi pemenang challenge #lookoftheweek dengan tema ripped jeans. Pada tanggal 18 Februari yakni pemilik akun instagram @alishafbrna yang menjadi pemenang challenge #lookoftheweek dengan tema pink style, dan pada tanggal 25 Februari pemilik akun instagram @buanasav menjadi pemenang challenge #lookoftheweek dengan tema cutbray pants.

3.2.2 Unit Analisa

Unit analisa adalah seluruh hal yang kita teliti untuk mendapatkan penjelasan mengenai keseluruhan unit dan untuk menjelaskan perbedaan antara unit analisis tersebut. Unit analisa dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan observasi tentang simbol dan makna yang diketahui sebagai politik identitas melalui fashion kepada remaja pemenang challenge I Look #lookoftheweek episode Februari 2018.

(4)

18 3.3 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian kualitatif menurut Moleong (2015) adalah naratif dan deskriptif.Berdasarkan jenisnya, data penelitian kualitatif terdiri atas kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto serta statistik. Sedangkan jenis penelitian yang berupa sumber data tertulis terdiri atas dokumen pribadi dan dokumen resmi.

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data yang berkaitan dengan sumber informasi yang ingin didapatkan dan menjadi fokus penelitian. Sumber data tersebut terdiri dari :

3.3.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang didapat secara langsung di lapangan.Sumber data primer ini diperoleh langsung melalui wawancara dan observasi. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan informan yakni 4 remaja pemenang challenge #lookoftheweek pada program acara I LookNet.TV episode Februari 2018.

3.3.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen, arsip, dan kepustakaan yang mendukung suatu penelitian.Dalam penelitian ini,data sekunder

(5)

19 diperoleh melalui studi pustaka yang diperoleh melalui buku maupun jurnal yang terkait dan mendukung penelitian ini.

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian, karena dengan data, peneliti dapat memperoleh suatu hasil. Pada penelitian ini, data diperoleh dari beberapa sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Sesuai dengan metode yang akan penulis lakukan untuk mencapai hasil penelitian ini, yakni deskriptif kualitatif, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yakni :

1.4.1 Observasi

Observasi merupakan teknik mendasar dalam suatu penelitian non tes. Observasi dilakukan dengan pengamatan yang terperinci, lengkap dan sadar mengenai suatu perilaku individu dalam suatu kondisi tertentu. Pentingnya observasi ini dilakukan karena dapat menentukan faktor-faktor awal mula perilaku dan kemampuan reaksi suatu individu. Observasi dalam penelitian kualitatif ini dilakukan secara wajar, tanpa dipersiapkan, dirubah, atau bukan diadakan khusus untuk keperluan penelitian. Obserasi dilakukan pada obyek penelitian sebagai sumber data.

(6)

20 1.4.2 Wawancara

Wawancara adalah cara memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya dan penjawab dengan menggunakan panduan wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti mencatat dan merekam semua jawaban dari responden sebagaimana adanya. Pewawancara sesekali menyelingi jawaban responden baik untuk meminta penjelasan maupun untuk meluruskan apabila ada jawaban yang menyimpang dari pertanyaan. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yakni peneliti sudah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Disini peneliti melakukan wawancara dengan 4 remaja pemenang challenge I Look #lookoftheweek pada episode Februari 2018. 1.4.3 Dokumentasi

Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan memberikan bukti suatu kejadian. Dokumentasi yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah dokumentasi

(7)

21 berupa video wawancara peneliti terhadap subyek penelitian, dan juga dokumentasi fashion yang dikomunikasikan dalam media instagram.

1.5 Penentuan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan dalam dunia virtual maupun secara langsung bertatap muka dengan informan yang berada didaerah yang berbeda-beda yaitu di Meruya Selatan Jakarta Barat, Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Madiun Jawa Timur, dan Magelang Jawa Tengah.

1.6 Teknik Analisis Data

Analisis merupakan usaha untuk menguraikan sesuatu masalah atau fokus kajian menjadi beberaoa bagian sehingga tatanan bentuk suatu uraian tersebut dapat terlihat dengan jelas dan terang ditangkap maknanya atau lebih dapat dimengerti perkaranya (Aan dan Satori, 2012 :200).

Kegiatan penganalisisan data tersebut dapat terlaksana apabila data yang diperlukan sudah terkumpul. Dengan demikian, penulis mengorganisasikan data dalam bentuk wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2012: 91) analisis data kualitatif selama di lapangan terdiri dari tiga aktivitas, yakni :

3.5.1 Reduksi Data

Mereduksi berarti memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting,

(8)

22 mencari tema dan polanya, serta membuang hal-hal yang tidak diperlukan. Dengan demikian data yang dikumpulkan lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data dapat dibantu menggunakan peralatan elektronik seperti komputer mini dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu (Sugiyono, 2012: 338).

3.5.2 Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dengan menguraikan secara singkat, menggunakan bagan, hubungan antar kategori, menggunakan flowchart, dan sebagainya. Penyajian data kualitatif paling sering menggunakan teks yang bersifat naratif (Sugiyono, 2012 : 341).

3.5.3 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif memungkinkan untuk menjawab rumusan masalah yang dirumuskan pada awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah diketahui bahwa masalah pada perumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah dilakukan penelitian dilapangan (Sugiyono, 2012 : 345).

(9)

23 Penarikan data dimaksudkan untuk mencari makna dari data yang telah dikumpulkan. Supaya mendapatkan kesimpulan yang valid, maka dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung.

3.6 Teknik Validitas Data

Penelitian kualitatif dinyatakan absah atau valid apabila memiliki derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability) (Aan dan Satori, 2012 :164). Hal ini serupa dengan pendapat Sugiyono tentang uji keabsahan data yang meliputi :

3.6.1 Credibility (Validitas Internal)

Uji kredibiltas atau kepercayaan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan memperpanjang pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi kepada teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member chek (Sugiyono, 2012 : 368).

a. Memperpanjang pengamatan

Merupakan perpanjangan pengamatan yang dilakukan penulis untuk memperoleh data yang akurat dari sumber dan juga dapat dengan meningkatkan intensitas pertemuan dan interaksi dengan sumber.

(10)

24 b. Meningkatkan ketekunan dalam

penelitian

Hal ini berkaitan dengan kondisi fisik peneliti dan sumber yang tidak selalu dalam kondisi baik dan kadang malas yang menyebabkan konsentrasi dalam melakukan penelitian berkurang. Oleh karena itu peneliti dituntut untuk meningkatkan ketekunan dalam melakukan penelitian dengan cara membulatkan tekad dari peneliti sendiri maupun dengan dorongan atau motivasi dari orang lain.

c. Triangulasi data

Traingulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini akan menggunakan teknik triangulasi sumber. Triangulasi sumber untuk menguji kredibelitas data dapat dilakukan dengan mengecek data yang telah didapatkan melalui beberapa sumber. Sumber yang akan penulis jadikan triangulasi adalah 4 remaja pemenang challenge #lookoftheweek I Look Net.TV, dan juga netizen yang mengomentari gambar pada instagram 4

(11)

25

remaja pemenang

challenge#lookoftheweek tersebut 3.6.2 Transferability (Validitas Eksternal)

Validitas eksternal ini menunjukkan derajat ketepatan yang dapat diterapkan hasil penelitian tersebut ke populasi dimana penelitian tersebut diambil. Nilai transfer merupakan pertanyaan hingga hasil tersebut dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lainnya (Sugiyono, 2012 : 376). 3.6.3 Dependability (Reabilitas)

Suatu penelitian dikatakan reabel apabila orang lain dapat mengulangi proses penelitian tersebut. Uji reabilitas tersebut dapat dilakukan dengan melakukan audit terhadap seluruh proses penelitian (Sugiyono, 2012 : 377).

3.6.4 Confirmability (Objektivitas)

Hasil penelitian dinyatakan objektif apabila telah disepakati banyak orang (Sugiyono, 2012 : 377). Dalam penelitian ini, uji objektivitas dilakukan dengan mengaitkan pada proses penelitian dan melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian, apakah hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian tersebut atau bukan.

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dengan hasil penelitian ini perusahaan dapat memberikan kebijakan – kebijakan yang dapat lebih menguntungkan bagi perusahaan, diantaranya dengan

Siklus effectuation memulai bisnis sederhananya dengan prinsip “Means”, yaitu dimulai dari minat dan aspirasinya, keterampilan khusus dan jaringan sosial yang yang

Antusias peserta coaching clinic sepak bola SSB Tunas Kaili dan SSB Rauf Junior merupakan modal dalam melakukan kegiatan ini, dengan tidak melakukan penjelasan

Dalam tahapan ini melakukan perubahan proses yang sebelumnya dilakukan secara konvensional menjadi lebih terintegrasi yang diimplementasikan dalam sebuah sistem

Mitra Karya Di Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur Pembimbing Skripsi : 1.. L) dan Ekstrak Kulit Akasia (Acacia sp) Sebagai Bahan Pengawet Terhadap Kualitas Telur

Apabila pelanggan tetap berkeberatan dengan tindakan penanganan yang ditawarkan, maka Kepala Divisi Pemasaran meminta pertimbangan Direktur untuk pengambilan

Keberlanjutan penangkapan juvenil sidat di muara sungai Cimandiri secara aspek biologi, teknis, sosial dan ekonomi memiliki status keberlanjutan yang dapat dilihat pada Tabel

5,990 sehingga Ho ditolak dan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan proporsi antara hasil penilaian kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan model