i ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya defenisi kemiskinan,sehingga peneliti tertarik untuk menggali kemiskinan itu sendiri namun dari langsung dari persepsi masyarakat miskin yang dalam hal ini adalah keluarga pemulung. Persepsi miskin itu dikomparasikan antara Kelurga Pemulung Orang Tua Utuh dan Orang Tua Tunggal lewat kepemilikan aset, yang dikelompokkan dalam lima aset yang disebut pentagonal aset.
Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemiskinan dari realitas masyarakat miskin, yang dalam hal ini adalah keluarga pemulung dan komparasi kemiskinan keluarga pemulung dengan orang tua utuh dan orang tua tunggal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Penelitian ini menemukan pada keluarga pemulung orang tua utuh aset tertinggi adalah aset sosial dan sumber daya manusia, sementara itu pada Keluarga Pemulung Orang Tua tunggal aset tertinnggi adalah aset sosial. Aset terendah pada keluarga pemulung orang tua utuh adalah aset ekonomi, sementara itu pada keluarga pemulung orang tua tunggal aset terendah aset fisik, ekonomi, aset alam dan sumber daya manusia.
Kata kunci: Keluarga Pemulung, Orangtua Utuh, Orangtua Tunggal, Komparasi, Kemiskinan