• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komparasi Kemisikinan Antara Keluarga Pemulung Orang Tua Utuh dan Orang Tua Tunggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komparasi Kemisikinan Antara Keluarga Pemulung Orang Tua Utuh dan Orang Tua Tunggal"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya defenisi kemiskinan,sehingga peneliti tertarik untuk menggali kemiskinan itu sendiri namun dari langsung dari persepsi masyarakat miskin yang dalam hal ini adalah keluarga pemulung. Persepsi miskin itu dikomparasikan antara Kelurga Pemulung Orang Tua Utuh dan Orang Tua Tunggal lewat kepemilikan aset, yang dikelompokkan dalam lima aset yang disebut pentagonal aset.

Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemiskinan dari realitas masyarakat miskin, yang dalam hal ini adalah keluarga pemulung dan komparasi kemiskinan keluarga pemulung dengan orang tua utuh dan orang tua tunggal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Penelitian ini menemukan pada keluarga pemulung orang tua utuh aset tertinggi adalah aset sosial dan sumber daya manusia, sementara itu pada Keluarga Pemulung Orang Tua tunggal aset tertinnggi adalah aset sosial. Aset terendah pada keluarga pemulung orang tua utuh adalah aset ekonomi, sementara itu pada keluarga pemulung orang tua tunggal aset terendah aset fisik, ekonomi, aset alam dan sumber daya manusia.

Kata kunci: Keluarga Pemulung, Orangtua Utuh, Orangtua Tunggal, Komparasi, Kemiskinan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Keluarga pemulung, masalah utama yang dihadapi pada saat ini adalah rendahnya atau kurang pedulinya mereka terhadap pendidikan anak. Hal ini tercermin dari data

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa dalam keluarga Orang tua tunggal, dalam mengasuh anak-anaknya sudah berjalan cukup baik, karna dalam keluarga ini sudah mulai

Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu Untuk mengetahui pengaruh pekerjaan orang tua terhadap perkembangan anak pada keluarga pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan

Secara ringkas skripsi ini mendeskripsikan tentang kondisi kemiskinan yang dialami pemulung dan tindakan kolektif yang dilakukan oleh sesama masyarakat pemulung yang berada di

Remaja dari keluarga utuh cenderung memiliki self-esteem remaja yang lebih tinggi dibandingkan remaja dari keluarga tunggal, misalnya dalam beberapa hal, remaja

ANAK PADA KELUARGA PEMULUNG DI DESA TAPIAN NAULI LINGKUNGAN IX KELURAHAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL”.. Skripsi ini

faktor komunitas meliputi kemiskinan dan keterbatasan kesempatan kerja (Everall, 2006). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri dengan segala aspek yang

Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu Untuk mengetahui pengaruh pekerjaan orang tua terhadap perkembangan anak pada keluarga pemulung di Desa Tapian Nauli