PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN. Global Reports LLC

(1)

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2007 DAN 2006

D A N

(2)

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN L A P O R A N K E U A NG A N

31 DESEMBER 2007 DAN 2006

D A F T A R I S I

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Ekshibit

Neraca Konsolidasi A

Laporan Laba Rugi Konsolidasi B

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi C

Laporan Arus Kas Konsolidasi D

(3)

(4)

(5)

Ekshibit A

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dalam Rupiah)

Catatan 2 0 0 7 2 0 0 6

A K T I V A

Kas dan setara kas 2c,e,3,25,36

Pihak hubungan istimewa 3.272.716.217 593.537.404

Pihak ketiga 14.581.433.655 4.915.824.819

Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan 4 2.957.788.424 1.415.289.152

Piutang lembaga kliring dan penjaminan 4 112.418.783.500 43.591.552.000

Piutang perusahaan efek 5 - 16.965.000.000

Piutang nasabah 2c,6,25

Pihak hubungan istimewa 61.229.086.721 8.810.464.095

Pihak ketiga 262.217.996.521 181.742.890.217

Rekening nasabah – Pihak ketiga 7 299.854.371.987 182.095.662.739

Portofolio efek 2c,h,8,25,36

Pihak hubungan istimewa 146.562.393.037 69.491.958.117

Pihak ketiga 27.238.344.845 6.749.709.850

Efek dibeli dengan janji dijual kembali - Pihak ketiga 2j,9 359.215.245.135 258.328.324.444

Biaya dibayar di muka 10 1.115.352.382 877.714.958

Pendapatan yang masih harus diterima 11 2.810.786.801 1.548.619.637

Piutang lain-lain 2c,25

Pihak hubungan istimewa 38.536.090 18.401.038

Pihak ketiga 542.681.948 33.251.115

Penyertaan saham - Pihak ketiga 2i,12 495.000.000 495.000.000

Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2k,13

2007 : Rp 4.282.518.112

2006 : Rp 3.767.846.654 2.712.350.893 2.789.145.850

Aktiva pajak tangguhan 2m,20c - 62.815.174

Aktiva lain-lain 14,36 888.283.512 887.719.756

JUMLAH AKTIVA 1.298.151.151.668 781.412.880.365

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

(6)

Ekshibit A/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

Catatan 2 0 0 7 2 0 0 6

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

KEWAJIBAN

Hutang obligasi 2p,15 297.127.971.414 149.038.021.419

Hutang lembaga kliring dan penjaminan 4 140.349.978.500 40.748.019.500

Hutang bank 2c,16,25 23.000.000.000 26.300.000.000

Hutang nasabah 2c,17,25

Pihak hubungan istimewa 8.594.049.088 18.458.311

Pihak ketiga 444.794.759.427 325.628.179.184

Rekening nasabah - Pihak ketiga 18 70.301.547.588 16.708.233.418

Beban masih harus dibayar 19 12.064.076.246 8.143.143.136

Hutang pajak 2m,20a 12.831.697.567 3.200.741.379

Kewajiban pajak tangguhan 2m,20c 291.164.349 -

Kewajiban imbalan pasca kerja 2n,21 2.288.911.389 1.395.563.498

Hutang lain-lain 167.582.581 198.900.551 Jumlah kewajiban 1.011.811.738.149 571.379.260.396 HAK MINORITAS 1.143.405.036 958.404.232 EKUITAS 1c Modal saham Modal dasar - 640.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 360.000.000 saham

dengan nilai nominal Rp 250 per saham 22 90.000.000.000 90.000.000.000

Tambahan modal disetor - Bersih 23 4.585.630.888 4.585.630.888

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 24 4.279.684.302 3.620.376.794

Belum ditentukan penggunaannya 186.330.693.293 110.869.208.055

Jumlah ekuitas 285.196.008.483 209.075.215.737

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN

EKUITAS 1.298.151.151.668 781.412.880.365

(7)

Ekshibit B PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dalam Rupiah)

Catatan 2 0 0 7 2 0 0 6

PENDAPATAN USAHA 2l

Pembiayaan transaksi nasabah 26 106.743.945.787 60.167.077.402

Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi 27 15.584.932.627 30.186.474.746 Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi 36.526.687.164 25.796.456.876 Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek 28 32.014.714.714 11.327.806.238

Jasa manajer investasi 29 23.324.180.170 9.789.257.211

Jasa penjamin emisi dan penjualan efek 30 1.418.491.278 173.590.853

Pendapatan lain-lain 31 5.043.346.589 6.620.195.606

Jumlah Pendapatan Usaha 220.656.298.329 144.060.858.932

BEBAN USAHA 2l

Gaji dan tunjangan 13.633.725.074 12.119.234.483

Umum dan administrasi 2n,32 15.150.955.240 7.245.191.380

Pemasaran 15.672.404.695 6.499.836.043

Sewa dan perawatan gedung 2.882.849.753 2.392.602.168

Amortisasi emisi obligasi 2p 925.154.046 1.001.814.405

Penyusutan aktiva tetap 2j,13 1.210.503.158 806.604.040

Jumlah Beban Usaha 49.475.591.966 30.065.282.519

LABA USAHA 171.180.706.363 113.995.576.413

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2l

Pendapatan bunga 33 3.899.725.105 1.795.678.083

(Rugi) laba selisih kurs - bersih 45.707.668 ( 73.037.541 )

Beban bunga 34 ( 74.141.203.364 ) ( 50.687.641.038 )

Laba penjualan/penghapusan aktiva tetap 13 152.400.000 165.425.000

Jumlah Beban Lain-Lain ( 70.043.370.591 ) ( 48.799.575.496 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 101.137.335.772 65.196.000.917

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2m

Kini 20b ( 13.677.562.700 ) ( 3.033.800.600 )

Tangguhan 20c ( 353.979.523 ) 533.293.502

Beban pajak penghasilan ( 14.031.542.223 ) ( 2.500.507.098 )

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 87.105.793.549 62.695.493.819

HAK MINORITAS ( 185.000.803 ) ( 236.186.308 )

LABA BERSIH 86.920.792.746 62.459.307.511

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2o,35 241,45 173,50

(8)

Ekshibit C

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

(dalam Rupiah)

Saldo laba

Tambahan telah belum

Modal setoran ditentukan ditentukan Jumlah

Catatan saham modal penggunaannya penggunaannya ekuitas Saldo 1 Januari 2006 90.000.000.000 4.585.630.888 3.120.376.794 54.309.900.544 152.015.908.226

Dividen tunai tahun 2005 24b - - - ( 5.400.000.000 ) ( 5.400.000.000 )

Saldo laba ditentukan

penggunaannya 24b - - 500.000.000 ( 500.000.000 ) -

Laba bersih tahun berjalan - - - 62.459.307.511 62.459.307.508

Saldo 31 Desember 2006 90.000.000.000 4.585.630.888 3.620.376.794 110.869.208.055 209.075.215.737

Dividen tunai tahun 2006 24a - - - ( 10.800.000.000 ) ( 10.800.000.000 )

Saldo laba ditentukan

penggunaannya 24a - - 659.307.508 ( 659.307.508 ) -

Laba bersih periode

berjalan - - - 86.920.792.746 86.920.792.746

Saldo 31 Desember 2007 90.000.000.000 4.585.630.888 4.279.684.302 186.330.693.293 285.196.008.483

(9)

Ekshibit D

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

2 0 0 7 2 0 0 6

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari nasabah – pihak ketiga 100.844.848.886 211.732.684.033

Penjualan portfolio efek – pihak hubungan istimewa 233.549.860.511 168.603.019.607

Penjualan portfolio efek – pihak ketiga 14.868.275.892 150.629.889.761

Penerimaan bunga - margin 106.743.945.787 60.167.077.402

Penerimaan perdagangan portofolio efek – pihak ketiga 52.099.219.791 32.163.800.368

Penerimaan lembaga kliring dan penjaminan 99.635.959.000 22.469.337.000

Penerimaan komisi perantara perdagangan efek 32.014.714.714 11.327.806.238

Penerimaan jasa manajer investasi 23.324.180.170 9.789.257.211

Pencairan (penambahan) deposito - bersih - 4.500.000.000

Penerimaan bunga deposito 3.890.725.105 903.094.197

Penambahan (pengurangan) deposito lembaga kliring dan penjaminan ( 1.542.499.272 ) 288.162.025

Penerimaan jasa penjamin emisi 1.418.491.278 173.590.853

Penerimaan dari perusahaan efek 16.950.000.000 -

Pembayaran hutang lain-lain ( 31.317.968 ) -

Pembayaran ke nasabah – pihak hubungan istimewa ( 52.418.622.626 ) -

Pembayaran pinjaman bunga bank ( 2.949.873.611 ) ( 994.093.059 )

Pembayaran pajak ( 4.145.170.165 ) ( 1.589.282.053 )

Pembayaran kepada tenaga ahli dan karyawan ( 7.528.074.347 ) ( 13.504.518.613 )

Pembayaran ke lembaga kliring dan penjaminan ( 68.845.701.500 ) ( 16.578.367.000 )

Pembayaran ke perusahaan efek - ( 16.965.000.000 )

Pembayaran bunga – obligasi ( 28.190.104.166 ) ( 20.645.833.250 )

Pembayaran bunga kepada nasabah ( 43.001.225.587 ) ( 29.047.714.729 )

Pembayaran ke nasabah –pihak ketiga ( 117.758.709.248 ) ( 109.455.705.487 )

Pembelian portofolio efek – pihak ketiga ( 35.356.910.887 ) ( 115.619.529.246 )

Pembelian portofolio efek – pihak hubungan istimewa ( 310.219.103.616 ) ( 119.563.357.000 ) Pembelian (penerimaan) efek dengan janji jual kembali ( 100.891.548.141 ) ( 211.945.077.662 ) Penerimaan (pembayaran) dari operasi lainnya - bersih ( 33.599.700.575 ) ( 12.025.796.720 )

Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi ( 121.138.340.575 ) 4.813.443.876

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil penjualan aktiva tetap 152.400.000 178.900.000

Pembelian aktiva tetap ( 1.141.308.201 ) ( 2.360.319.458 )

Penambahan aktiva lain-lain 1.351.410 -

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 987.556.791 ) ( 2.181.419.458 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan hutang bank ( 3.300.000.000 ) 26.300.000.000

Penerbitan obligasi 200.000.000.000 -

Pembayaran biaya emisi efek hutang ( 1.910.050.005 ) -

Pembayaran dividen ( 10.364.972.648 ) ( 5.400.000.000 )

Pembayaran obligasi ( 50.000.000.000 ) ( 25.000.000.000 )

(10)

Ekshibit D/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

2 0 0 7 2 0 0 6

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA KAS DAN SETARA

KAS 45.707.668 ( 73.037.541 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 12.344.787.649 ( 1.541.013.123 )

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE/TAHUN 5.509.362.223 7.050.375.346

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE/TAHUN 17.854.149.872 5.509.362.223

INFORMASI TAMBAHAN

Kas dan setara kas terdiri dari:

K a s 13.370.924 9.925.093

B a n k 17.568.098.898 5.238.800.280

Deposito 272.680.050 260.636.850

17.854.149.872 5.509.362.223

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

(11)

Ekshibit E

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

1. U M U M a. Pendirian

PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris Benny Kristianto, SH No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.8438. HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985/1989. Nama Perusahaan

berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris Benny Kristianto, SH No. 205 tanggal 27 Juni 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996,

Tambahan No. 348/1996.

Angaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 34 tanggal 26 Juli 2004 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C-19720 HT.01.04.TH.2004 tanggal 5 Agustus 2004 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 99 tanggal 10 Desember 2004, Tambahan No. 1042/2004.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi/penasehat investasi.

Perusahaan telah mendapat ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan

manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/ PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan

penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997, ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir sesuai dengan Surat BEJ No. S-0876/BEJ.ANG/07-2006 tanggal 10 Juli 2006, maka ijin tersebut masih berlaku sampai dengan 29 Juni 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Jakarta – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial

sejak 14 September 1989.

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“waran”). Pelaksanaan waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada waran yang dilaksanakan.

Perusahaan telah mencatat seluruh sahamnya pada BEJ pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scripless Trading).

(12)

Ekshibit E/2

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam Akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam Akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian deviden saham, dengan perbandingan setiap pemilik 8 saham memperoleh 1 deviden saham. Sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, maka jumlah deviden saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut diatas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 3.000.000.000 (lihat Catatan 23).

Dengan disetujuinya pembagian deviden tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.

Dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 perihal keterbukaan informasi Pemegang Saham Tertentu telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Pada tanggal 22 Juni 2004, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak 16.000.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki Bank Panin per 31 Desember 2004 menjadi 144.056.265 termasuk saham bonus sebanyak 16.006.255 saham.

b. Pada tanggal 11 Februari 2004, PT Patria Nusa Adamas, pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak 3.000.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PT Patria Nusa Adamas per 31 Desember 2004 menjadi 120.375.000 termasuk saham bonus sebanyak 13.375.000 saham.

Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-2222/PM/2000 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh waktu bila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan.

Pada tanggal 28 Pebruari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-432/PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sudah jatuh waktu dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun yang sudah jatuh waktu dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan tanggal 15 Maret 2007.

(13)

Ekshibit E/3

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-2710/BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 18 Juni 2007.

c. Anak Perusahaan

PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disajkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002 dan sampai dengan tanggal neraca PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang. Persentase kepemilikan

saham oleh Perusahaan sebesar 49%. Pada tanggal neraca, total aktiva PIM masing-masing sebesar Rp 2.241.970.658 (2006: Rp 1.879.223.985). Sampai dengan diterbitkannya laporan konsolidasi ini,

laporan keuangan PIM belum diaudit.

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Mu’min Ali Gunawan Wakil Presiden Komisaris : Aries Liman

Komisaris : Kun Mawira

Poppy S. Dharsono Komisarin Independen : Peter Setiono

Dewan Direksi

Presiden Direktur : I Made Rugeh Ramia Wakil Presiden Direktur : Handrata Sadeli

Direktur : Winston S.A. Sual

Rosmini Lidarjono

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

Ketua : Peter Setiono

Anggota : Juliantoro

Imelda Susilawaty

Kompensasi komisaris dan direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk

periode sepuluh bulan yang berakhir 31 Desember 2007 sebesar Rp 2.588.912.930 (2006: Rp 2.233.816.071).

Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebanyak 111 orang (2006: 78 orang).

(14)

Ekshibit E/4

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh BEJ.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi ini. Sebagai contoh, investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual “diperdagangkan” yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas konsolidasi.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah Rupiah (Rp).

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan anak perusahaan sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1c.

Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan diantara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam

PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

d. Penjabaran Mata Uang Asing

Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.

(15)

Ekshibit E/5

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d. Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan)

Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2 0 0 7 2 0 0 6

1 USD 9.419,00 9.020,00

e. Kas dan Setara Kas

Perusahaan mengklasifikasikan saldo bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya sebagai setara kas.

f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

g. Transaksi Efek

Transaksi efek pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (“LKP”), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva.

h. Portofolio Efek

Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas, efek hutang dan unit penyertaan reksadana. Portofolio efek untuk diperdagangan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Biaya perolehan efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.

Unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai aktiva bersih (“NAB”). Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) NAB dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.

(16)

Ekshibit E/6

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) h. Portofolio Efek

Apabila harga pasar efek tidak liquid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar. i. Penyertaan Saham

Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan memiliki kurang dari 20% hak suara dicatat dengan menggunakan metode biaya.

Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan memiliki paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% hak suara dan dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian pemilikan Perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima.

j. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali / Beli Efek dengan Janji Jual Kembali (Repo /

Reverse Repo)

Transaksi jual dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:

• Efek yang dijual dengan janji beli kembali diakui sebagai kewajiban dan efek yang diserahkan tetap diakui sebagai portofolio efek. Selisih antara harga jual dengan harga beli kembali diakui sebagai laba (rugi) pembelian kembali efek.

• Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diakui sebagai piutang dan efek yang diterima tidak diakui sebagai portofio efek. Selisih harga beli dengan harga jual kembali diakui sebagai laba (rugi) penjualan kembali efek.

k. Aktiva Tetap

Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan (atau nilai revaluasi) setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Semua aktiva tetap disusutkan dengan metode garis lurus (straight - line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya, yaitu:

Tahun

Kendaraan bermotor 4

(17)

Ekshibit E/7

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Aktiva Tetap (Lanjutan)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai. Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.

Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual.

Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya.

Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

m. Perpajakan

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan.

n. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi

(18)

Ekshibit E/8

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) n. Imbalan Kerja (Lanjutan)

Imbalan pasca kerja

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam memperhitungkan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: • memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau

• menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. o. Laba (rugi) per Saham Dasar

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 1 tahun yaitu sejumlah 360.000.000 saham (2006: 360.000.000 saham). p. Biaya Emisi Obligasi

Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka mencantumkan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.

q. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. r. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

s. Informasi segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi.

Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva.

Kegiatan usaha cabang yang berada di Medan, Bandung dan Surabaya serta kegiatan anak perusahaan dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan sehingga atas dasar tersebut Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.

(19)

Ekshibit E/9

3. KAS DAN SETARA KAS

2 0 0 7 2 0 0 6

K a s 13.370.924 9.925.093

B a n k

Pihak hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Rupiah 2.761.792.178 117.917.911 USD 224.873.065 205.057.550 2.986.665.243 322.975.461 Pihak ketiga Rupiah PT Bank DBS Indonesia 7.705.819.777 -

PT Bank Central Asia Tbk 5.441.601.499 1.933.506.643

PT Bank Lippo Tbk 1.213.817.999 72.144.933

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 144.407.035 2.773.627.132

PT Bank Mega Tbk 21.303.107 77.035.800

Standard Chartered Bank 41.115.840 41.337.840

Bank lainnya (saldo dibawah Rp 10.000.000) 4.137.966 8.719.321

USD

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.230.432 9.453.150

14.581.433.655 4.915.824.819

Jumlah bank 17.568.098.898 5.238.800.280

Deposito berjangka

PT Bank Pan Indonesia Tbk

USD 272.680.050 260.636.850

17.854.149.872 5.509.362.223

Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara:

2 0 0 7 2 0 0 6

% %

(20)

Ekshibit E/10

4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN a. Deposito Pada Lembaga Kliring dan penjaminan

Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan Perusahaan. Tingkat bunga deposito ini berkisar antara 7,50% - 9,25% per tahun (2006: 7,50%-12,00%).

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

b. Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

2 0 0 7 2 0 0 6

Piutang LKP 112.418.783.500 43.591.552.000

Hutang LKP ( 140.349.978.500 ) ( 40.748.019.500 )

(Hutang) Piutang LKP - Bersih ( 27.931.195.000 ) 2.843.532.500

5. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan antar perusahaan efek. Pembayaran akan dilakukan pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3).

6. PIUTANG NASABAH

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:

2 0 0 7 2 0 0 6

Reksadana Panin Dana Prima 57.587.334.314 -

Reksadana Panin Dana Maksima 3.238.760.407 6.241.986.830

Reksadana Panin Dana Unggulan 402.992.000 2.568.477.265

61.229.086.721 8.810.464.095

Pihak ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 38.161.991.491 112.291.971.842

Saldo kurang dari 5% 224.056.005.030 69.450.918.375

262.217.996.521 181.742.890.217

(21)

Ekshibit E/11

6. PIUTANG NASABAH (Lanjutan)

Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 20% - 25% per tahun.

Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah.

7. REKENING NASABAH

Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi pembelian efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:

2 0 0 7 2 0 0 6 Pihak ketiga

299.854.371.987 182.095.662.739

Rekening nasabah yang terkait dengan pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga sebesar 16,5% - 18% (2006: 16,5% - 18,5%).

Rekening nasabah dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (lihat Catatan 15).

Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya rekening nasabah.

(22)

Ekshibit E/12

8. PORTOFOLIO EFEK

Akun ini terdiri dari efek ekuitas, efek hutang dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 Reksadana

Unit penyertaan reksadana 92.732.627.917 30.406.513.586

Kenaikan nilai aktiva bersih 53.829.765.120 39.085.444.531

146.562.393.037 69.491.958.117

Efek Hutang dan Efek Ekuitas Pihak ketiga

Efek hutang

Nilai perolehan 26.750.000.000 6.750.000.000

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 465.000.000 ( 41.774.720 )

Sub Jumlah – Bersih 27.215.000.000 6.708.225.280

Efek ekuitas

Nilai perolehan 25.983.083 42.548.771

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi ( 2.638.238 ) ( 1.064.201 )

Sub Jumlah – Bersih 23.344.845 41.484.570

Jumlah pihak ketiga – Bersih 27.238.344.845 6.749.709.850

Jumlah 173.800.737.882 76.241.667.967

Unit Penyertaan Reksadana

Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

dan pihak ketiga pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6

Jumlah Nilai Aktiva Jumlah Nilai Aktiva

Nama Reksadana Unit Bersih/Unit Unit Bersih/Unit

Pihak Hubungan Istimewa

Panin Dana Utama Plus 2 33.517.121,16 1.018,73 - -

Panin Dana Unggulan 15.634.880,42 1.594,22 6.406.307,73 1.336,28

Panin Dana Prima 10.000.000,00 1.001,24 - -

Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 9.387,76 - -

Panin Dana Maksima 3.837.669,89 16.995,46 3.837.669,89 12.813,41

Panin Dana Utama Plus - - 7.124.344,43 1.570,96

Panin Dana Utama - - 153.847,30 3.668,87

Panin Dana Optima - - 504,66 2.337,27

64.053.501,26 17.522.674,01

(23)

Ekshibit E/13

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)

Efek Hutang

Rincian harga perolehan, nilai wajar, laba (rugi) yang belum direalisasi dan peringkat masing-masing efek hutang yang diterbitkan pihak ketiga pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :

2 0 0 7

Nama Efek Jatuh tempo Peringkat

Harga

perolehan Nilai Wajar

Laba (Rugi) Yang Belum

Direalisasi

Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Subordinasi I Bank NISP

Tahun 2003 Seri A 12 Mar 2013 idA 4.750.000.000 5.105.000.000 355.000.000

Bumi Serpong Damai II

Tahun 2006 20 Okt 2011 idBBB 2.000.000.000 2.110.000.000 110.000.000

Subordinasi II Bank

Mayapada Tahun 2007 29 Mei 2017 A2id 20.000.000.000 20.000.000.000 - Jumlah - Bersih 26.750.000.000 27.215.000.000 465.000.000 2 0 0 6 Nama Efek Jatuh Tempo Peringkat Harga

Perolehan Nilai Wajar

Laba (Rugi) Yang Belum

Direalisasi

Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Subordinasi I Bank NISP

Tahun 2003 Seri A 12 Mar 2013 idA 4.750.000.000 4.711.074.500 ( 38.925.500)

Bumi Serpong Damai II

Tahun 2006 20 Okt 2011 idBBB 2.000.000.000 1.997.150.780 ( 2.849.220)

Jumlah - Bersih 6.750.000.000 6.708.225.280 ( 41.774.720)

(24)

Ekshibit E/14

9. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada

pemilik efek pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :

2 0 0 7

Tanggal Harga Kode (Jumlah Saham) Perolehan Jual Kembali

Perolehan Rp

Jual Kembali Rp ANTM (1.450.000) 18 Des 2007 3 Jan 2008 4.000.000.000 4.033.457.777 ANTM (1.950.000), BBKP (6.600.000), JSMR (2.000.000) 19 Des 2007 3 Jan 2008 10.000.000.000 10.078.416.666 BBNI (4.500.000) 18 Des 2007 4 Jan 2008 4.000.000.000 4.035.548.888 BMRI (7.000.000), BNGA (4.200.000), BBNI (7.000.000) 28 Des 2007 7 Jan 2008 26.000.000.000 26.135.922.223 BBNI (10.000.000), BMRI (1.000.000) 28 Des 2007 7 Jan 2008 15.000.000.000 15.078.416.667 TBLA (1.142.500) 10 Des 2007 9 Jan 2008 400.000.000 405.666.667 TBLA (2.857.500) 19 Des 2007 18 Jan 2008 1.000.000.000 1.014.166.667 PGAS (320.000) 19 Des 2007 2 Jan 2008 3.500.000.000 3.521.777.778 PGAS (550.000), BLTA (250.000) 19 Des 2007 2 Jan 2008 6.000.000.000 6.037.333.333 INKP (7.500.000) 18 Des 2007 2 Jan 2008 5.000.000.000 5.034.375.000 TBLA (3.000.000), BNGA (3.000.000) 19 Des 2007 2 Jan 2008 3.000.000.000 3.019.250.000 INDF (750.000), INKP (2.000.000), BBKP (5.000.000) 10 Des 2007 10 Jan 2008 4.000.000.000 4.056.833.333 BBCA (435.000) 17 Des 2007 17 Jan 2008 1.300.000.000 1.318.470.834 BUMI (4.200.000) 17 Des 2007 17 Jan 2008 15.000.000.000 15.213.125.000 BUMI (800.000) 18 Des 2007 18 Jan 2008 3.000.000.000 3.046.625.000 INDF (700.000), SULI (1.492.000), INCO (144.000) 18 Des 2007 4 Jan 2008 14.000.000.000 14.109.083.334

BUMI (2.000.000), INCO (39.000), CPRO (11.000.000) 19 Des 2007 7 Jan 2008 13.000.000.000 13.114.923.611 BMRI (4.363.000), BTEL (11.600.000) 3 Okt 2007 3 Jan 2008 13.500.000.000 14.086.500.000 BLTA (4.472.000), BTEL (5.435.000) 8 Nov 2007 11 Feb 2008 8.900.000.000 9.293.392.362 BMRI (3.494.000), ELTY (4.474.000) 8 Nov 2007 11 Feb 2008 10.000.000.000 10.442.013.888 ELTY (69.231.000) 11 Des 2007 11 Mar 2008 30.000.000.000 31.251.250.000 BNBR (69.288.000) 19 Des 2007 18 Jan 2008 12.775.000.000 12.961.302.083 CTRS (2.838.000), INKP (1.750.000) 13 Des 2007 14 Jan 2008 2.000.000.000 2.028.444.444 CTRA (1.025.000), SMCB (1.750.000) 14 Des 2007 14 Jan 2008 2.000.000.000 2.027.555.555 BUMI (436.000), BNBR (5.700.000), ELTY (2.875.000) 19 Des 2007 18 Jan 2008 3.000.000.000 3.042.500.000

(25)

Ekshibit E/15

9. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK KETIGA (Lanjutan)

Tanggal Harga Kode (Jumlah Saham) Perolehan Jual Kembali

Perolehan Rp

Jual Kembali Rp TRUB (5.795.000) 10 Des 2007 7 Jan 2008 5.000.000.000 5.068.055.556 BUMI (1.356.000), BNBR (25.000.000) 14 Des 2007 16 Jan 2008 10.000.000.000 10.160.416.667

BUMI (6.122.500) 3 Okt 2007 3 Jan 2008 10.000.000.000 10.434.444.445

BUMI (7.317.500) 19 Des 2007 19 Mar 2008 10.000.000.000 10.417.083.332 KLBF (200.000), TINS (35.000), ANTM (25.000), BBKP (4.750) 27 Des 2007 25 Jan 2008 7.000.000.000 7.094.451.389 BNBR (3.721.000) 14 Des 2007 14 Jan 2008 30.000.000.000 30.452.083.334 BUMI (3.721.000) 20 Nov 2007 20 Feb 2008 10.000.000.000 10.434.444.445 ANTM (50.000), BBLP (2.450.000), BMRI (530.000), BNLI (3.600.000), CTRS (500.000), FREN (6.500.000), GJTL (700.000), INKP (1.600.000), INDF (330.000) MLPL (10.900.000), TINS (10.000), TOTL (200.000),

UNTR (5.000), PTBA (25.000), TLKM (150.000) 28 Des 2007 28 Jan 2008 10.000.000.000 10.144.236.111 BTEL (30.000.000), ELTY (16.272.000) 19 Nov

2007

21 Jan 2008 15.000.000.000 15.439.687.500

BTEL (17.045.500) 8 Nov 2007 11 Feb 2008 5.000.000.000 5.221.006.945

ELTY (17.308.000) 6 Des 2007 26 Feb 2008 7.500.000.000 7.786.145.833

BUMI (3.985.000) 3 Des 2007 3 Jan 2008 15.000.000.000 15.213.125.000

BUMI (1.900.500) 10 Des 2007 10 Jan 2008 5.500.000.000 5.580.513.889

ANTM (150.000), TINS (35.000), ELTY (1.000.000),

BUMI (360.000), UNSP (500.000), DEWA (3.500.000) 28 Des 2007 4 Jan 2008 5.000.000.000 5.016.284.723

Sub Jumlah 355.375.000.000 362.848.330.278

Selisih penjualan kembali yang belum

direalisasi 3.840.245.135

(26)

Ekshibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

(dalam Rupiah)

2 0 0 6

Tanggal Harga

Kode (Jumlah Saham) Perolehan Jual Kembali

Perolehan Rp

Jual Kembali Rp

BNII (22.065.500), UNTR (1.115.379),

ASII (143.000) 27 Des 2006 26 Jan 2007 10.000.000.000 10.133.333.333 BUMI (49.589.000), BNBR (28.236.000) 3 Nov 2006 5 Feb 2007 26.600.000.000 27.884.927.778 BUMI (16.823.500), BNBR (10.466.500) 8 Nov 2006 8 Feb 2007 8.900.000.000 9.320.772.222

BTEL (43.750.000) 15 Nov 2006 15 Feb 2007 5.000.000.000 5.242.777.778

BUMI (22.867.500) 16 Nov 2006 16 Feb 2007 11.461.074.794 12.000.000.000 BNBR (91.825.000) 7 Des 2006 16 Jan 2007 10.000.000.000 10.205.555.555 UNSP (16.961.000) 6 Des 2006 15 Jan 2007 10.000.000.000 10.205.555.555 BLTA (10.000.000) 19 Des 2006 23 Jan 2007 12.000.000.000 12.198.333.334 BUMI (26.316.000), UNSP (5.511.000) 28 Des 2006 29 Jan 2007 15.000.000.000 15.253.333.333 BMRI (2.000.000), BLTA (1.335.000),

PGAS (600.000) 27 Des 2006 15 Jan 2007 10.000.000.000 10.105.000.000 BUMI (8.316.000), INKP (2.500.000),

BNBR (14.806.000), BMRI (652.000),

BLTA (3.143.000), BBKP (4.000.000) 26 Des 2006 26 Jan 2007 11.000.000.000 11.165.763.889 TLKM (482.500), PGAS (200.000) 28 Des 2006 18 Jan 2007 4.750.000.000 4.799.875.000 ASII (50.000), BBCA (400.000), BUMI (5.000.000) 26 Des 2006 9 Jan 2007 3.000.000.000 3.020.416.667 BNBR (6.563.500), KIJA (21.875.000),

BUMI (2.000.000), BTEL (8.500.000) 26 Des 2006 9 Jan 2007 4.000.000.000 4.028.000.000

KIJA (50.000.000) 26 Des 2006 9 Jan 2007 3.000.000.000 3.021.000.000

AMFG (175.000), ADHI (422.500), INTP (50.000), SMDR (11.500), BDMN (100.000), KLBF (2.612.500),

BNBR (13.857.500), BBCA (200.000), KIJA (11.900.000) 26 Des 2006 9 Jan 2007 5.000.000.000 5.034.027.778

ASII (53.000), ADHI (577.500), BBRI (100.000), BLTA (500.000), BDMN (100.000), BBCA (50.000),

PGAS (50.000), CTRA (550.000), TMPI (13.700.000) 28 Des 2006 5 Jan 2007 5.000.000.000 5.019.166.667

BTEL (46.053.000) 1 Des 2006 2 Jan 2007 5.000.000.000 5.093.333.333

UNSP (14.118.000) 4 Des 2006 4 Jan 2007 8.000.000.000 8.134.333.333

UNSP (6.706.000) 5 Des 2006 4 Jan 2007 3.800.000.000 3.863.808.333

SMCB (600.000), PNBN (7.000.000), BNII (9.000.000),

CTRA (2.300.000), KLBF (2.000.000) 21 Des 2006 19 Jan 2007 7.000.000.000 7.095.861.111

SMCB (500.000), TSPC (1.000.000), CMNP (2.250.000),

PGAS (650.000), PTBA (500.000), KLBF (1.500.000) 26 Des 2006 25 Jan 2007 5.000.000.000 5.070.833.333 SMCB (500.000), TSCP (1.000.000),

CMNP (2.250.000), PGAS (650.000),

PTBA (500.000) 26 Des 2006 2 Jan 2007 5.000.000.000 5.016.527.778

(27)

Ekshibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

(dalam Rupiah)

9. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK KETIGA (Lanjutan)

2 0 0 6

Tanggal Harga

Kode (Jumlah Saham) Perolehan Jual Kembali

Perolehan Rp

Jual Kembali Rp

BNBR (110.000.000), BLTA (1.500.000) 27 Des 2006 3 Jan 2007 10.500.000.000 10.538.791.667 BNBR (38.000.000), BLTA (900.000) 28 Des 2006 4 Jan 2007 2.000.000.000 2.007.388.889 BMRI (250.000), BNLI (1.000.000),

ENRG (500.000), MEDC (450.000) 16 Okt 2006 16 Jan 2007 2.000.000.000 2.092.000.000 BUMI (1.100.000), ISAT (100.000),

KLBF (1.250.000), MEDC (100.000) 30 Okt 2006 26 Jan 2007 2.000.000.000 2.088.000.000

BLTA (1.600.000) 31 Okt 2006 29 Jan 2007 2.000.000.000 2.090.000.000

PGAS (411.000) 15 Des 2006 15 Jan 2007 3.000.000.000 3.043.916.667

ISAT (350.000) 18 Des 2006 19 Jan 2007 1.000.000.000 1.015.111.111

BUMI (6.176.500) 26 Des 2006 16 Jan 2007 3.000.000.000 3.032.375.000

BBKP (2.200.000), BNLI (1.000.000), INKP (3.250.000),SMDR (150.000),

TMAS (1.650.000) 22 Des 2006 5 Jan 2007 5.000.000.000 5.034.027.778 BUMI (1.000.000), GJTL (2.000.000),

PNLF (20.000.000), TMPI (18.000.000) 27 Des 2006 10 Jan 2007 5.000.000.000 5.034.027.778 ELTY (58.333.500) 24 Nov 2006 23 Feb 2007 5.000.000.000 5.233.819.444

BUMI (6.482.000) 4 Des 2006 5 Mar 2007 3.000.000.000 3.140.291.667

TLKM (270.000) 26 Des 2006 2 Jan 2007 1.800.000.000 1.806.125.000

TLKM (380.000), KLBF (860.000) 27 Des 2006 3 Jan 2007 3.200.000.000 3.210.888.889 ADMG (3.000.000), BNBR (8.200.000),

INCO (130.000), INKP (1.200.000),

PTBA (275.000), PTRA (150.000) 28 Des 2006 4 Jan 2007 5.000.000.000 5.017.013.889 ASII (100.000), BLTA (250.000),

BTEL (1.350.000), ISAT (150.000) 15 Des 2006 15 Mar 2007 1.500.000.000 1.565.625.001 BBNI (400.000), BTEL (2.100.000),

KLBF(1.000.000), PNBN (2.000.000) 18 Des 2006 18 Jan 2007 2.000.000.000 2.030.138.889 INDF (500.000), INKP (800.000),

SMAR (500.000), UNTR (275.000) 26 Des 2006 9 Jan 2007 3.000.000.000 3.020.416.667

BMRI (1.100.000) 28 Des 2006 4 Jan 2007 2.000.000.000 2.006.611.111

BMRI (835.000) 22 Des 2006 22 Jan 2007 1.500.000.000 1.522.604.167

BBCA (435.000) 20 Des 2006 19 Jan 2007 1.300.000.000 1.318.958.333

MEDC (250.000) 8 Des 2006 9 Jan 2007 400.000.000 406.222.222

Sub Jumlah 255.211.074.794 260.672.431.946

Selisih penjualan kembali yang belum

direalisasi 3.117.249.650

(28)

Ekshibit E/18

Manajemen tidak membentuk penyisihan karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh nilai penjualan kembali dari efek-efek tersebut di atas sesuai dengan harga jual yang disepakati dan memiliki jaminan yang cukup.

10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:

2 0 0 7 2 0 0 6

Provisi dan uang muka 467.233.594 294.365.180

Sewa gedung 637.797.302 553.714.253

Asuransi 10.321.486 27.135.525

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 20.000.000) - 2.500.000

1.115.352.382 877.714.958

11. PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA Akun ini terdiri dari:

2 0 0 7 2 0 0 6

Jasa manajer investasi 2.562.664.432 1.465.792.450

Bunga obligasi 247.583.334 82.250.000

Bunga deposito 539.035 577.187

2.810.786.801 1.548.619.637

12. PENYERTAAN SAHAM

Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihak ketiga dan dicatat dengan metode biaya perolehan, dengan rincian sebagai berikut:

Persentase

kepemilikan Nilai tercatat

% 2 0 0 7 2 0 0 6

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 0,5 300.000.000 300.000.000

PT Bursa Efek Indonesia 0,8 195.000.000 -

PT Bursa Efek Surabaya 0,5 - 135.000.000

PT Bursa Efek Jakarta 0,4 - 60.000.000

(29)

Ekshibit E/19

12. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan)

Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal Rp 5.000.000 per saham. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000 pada penyertaan saham di BEI. BEJ dan BES telah efektif bergabung menjadi BEI pada tanggal 30 November 2007.

13. AKTIVA TETAP 2 0 0 7 A w a l Tambahan Penarikan A k h i r Rp Rp Rp Rp Nilai tercatat Pemilikan langsung Kendaraan bermotor 3.166.014.091 204.400.000 578.500.000 2.791.914.091 Inventaris kantor 3.390.978.413 936.908.201 124.931.700 4.202.954.914 6.556.992.504 1.141.308.201 703.431.700 6.994.869.005 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor 1.168.780.671 609.811.445 578.500.000 1.200.092.116 Inventaris kantor 2.599.065.983 600.691.713 117.331.700 3.082.425.996 3.767.846.654 1.210.503.158 695.831.700 4.282.518.112 Nilai buku 2.789.145.850 2.712.350.893 2 0 0 6 A w a l Tambahan Penarikan A k h i r Rp Rp Rp Rp Nilai tercatat Pemilikan langsung Kendaraan bermotor 2.175.014.091 1.855.000.000 864.000.000 3.166.014.091 Inventaris kantor 2.905.458.955 505.319.458 19.800.000 3.390.978.413 5.080.473.046 2.360.319.458 883.800.000 6.556.992.504 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor 1.797.467.136 235.313.535 864.000.000 1.168.780.671 Inventaris kantor 2.034.100.478 571.290.505 6.325.000 2.599.065.983 3.831.567.614 806.604.040 870.325.000 3.767.846.654 Nilai buku 1.248.905.432 2.789.145.850

(30)

Ekshibit E/20

13. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Penyusutan yang dialokasikan pada beban usaha selama tahun yang berakhir 31 Desember 2007 sebesar Rp 1.210.503.158 (2006: Rp 806.604.040).

Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2.132.000.000 (2006: Rp 1.366.000.000) secara all risk. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai

pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun masing-masing jenis aktiva tetap Perusahaan pada akhir periode/tahun, manajemen Perusahaan berpendapat tidak terjadi penurunan nilai aktiva tetap Perusahaan untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva dengan rincian sebagai berikut:

2 0 0 7 2 0 0 6

Laba atas penjualan aktiva tetap

Biaya perolehan 695.831.700 883.800.000 Akumulasi penyusutan ( 695.831.700 ) ( 870.325.000 ) Nilai buku - 13.475.000 Harga jual 152.400.000 178.900.000 152.400.000 165.425.000 14. AKTIVA LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:

2 0 0 7 2 0 0 6

Jaminan sewa gedung dan telepon 886.783.512 882.613.400

Jaminan stockwatch 1.500.000 1.500.000

Lain-lain - 3.606.356

(31)

Ekshibit E/21

15. HUTANG OBLIGASI

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6

Pokok obligasi

Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 200.000.000.000 -

Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 - 50.000.000.000

Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 100.000.000.000 100.000.000.000

300.000.000.000 150.000.000.000

Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi

Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 ( 2.504.430.200 ) -

Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 - ( 84.882.131 )

Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 ( 367.598.386 ) ( 877.096.450 )

( 2.872.028.586 ) ( 961.978.581 )

297.127.971.414 149.038.021.419

Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007” dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 18 Juni 2007.

Pada tanggal 15 Maret 2005, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005” sebesar Rp 75.000.000.000 (tujuh puluh lima milyar rupiah) yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Seri A dengan nilai

nominal sebesar Rp 25.000.000.000, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari, jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2006 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% per tahun, dan Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 50.000.000.000, berjangka waktu 2 (dua) tahun, jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-432/PM/2005 tanggal 28 Pebruari 2005. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 16 Maret 2005. Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 25.000.000.000 telah dilunasi Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2006.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Panin Sekuritas I Tahun 2005 yang tercantum dalam Berita Acara No. 20 tanggal 31 Januari 2005 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 dengan memberikan jaminan sebesar 100% dari jumlah obligasi terhutang, dan memberikan jaminan yang serupa kepada Pemegang Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003 sebesar 100% dari jumlah terhutang. Jaminan tersebut akan diberikan secara pari passu kepada pemegang saham Obligasi I dan Obligasi II sekurang-kurangnya 100% dari jumlah obligasi atau sekurang-kurangnya Rp 175.000.000.000 secara proporsional untuk masing-masing obligasi. Jaminan tersebut berupa portofolio efek (lihat Catatan 8), apabila tidak mencukupi, Perusahaan akan memberikan jaminan piutang margin (lihat Catatan 7), kas dan setara kas, dan jaminan lainnya yang disepakati oleh wali amanat.

Pada tanggal 18 September 2003, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003” dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000.000.000. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 18 September 2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/2003 tanggal 8 September 2003. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003.

(32)

Ekshibit E/22

31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dalam Rupiah) 15. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)

Perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban-kewajiban sesuai yang dinyatakan dalam perjanjian Perwaliamanatan.

Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi.

Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal 29 Maret 2007, seluruh obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A1.id (setara dengan A+).

16. HUTANG BANK

Pada tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan plafond sebesar Rp 23.000.000.000 dalam bentuk fasilitas Kredit Modal Kerja Jangka Pendek (KJP) untuk keperluan modal kerja dengan tingkat bunga mengambang, dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan plafon sebesar Rp 3.000.000.000 untuk keperluan hedging risiko kurs. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 5 Desember 2008.

Saldo pinjaman sebesar Rp 23.000.000.000 dari Bank Mandiri pada tanggal 31 Desember 2007 dikenakan tingkat bunga berkisar sekitar 9,00% sampai dengan 13,5%.

Pada 26 Agustus 2006, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan plafond sebesar Rp 25.000.000.000 dalam bentuk fasilitas Money Market Loan (MML) untuk keperluan modal kerja dengan tingkat bunga mengambang, kemudian diperbaharui kembali pada 29 September 2006 dengan

menambah plafond pinjaman menjadi sebesar Rp 45.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 30 September 2007 dan sudah diperbaharui lagi sampai dengan 30 September 2008.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, sebelum pinjaman yang diberikan oleh Bank Panin dilunasi seluruhnya, Perusahaan tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin untuk mengeluarkan saham-saham baru dan khusus untuk menerima pinjaman dari bank lain atau pihak ketiga cukup dengan memberitahukan secara tertulis kepada Bank Panin selambatnya 14 (empat belas) hari setelah pinjaman baru tersebut diterima oleh Perusahaan.

Saldo pinjaman sebesar Rp 26.300.000.000 dari Bank Panin pada tanggal 31 Desember 2006 dikenakan tingkat bunga berkisar sekitar 12,5% sampai dengan 14,5%.

17. HUTANG NASABAH

Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi penjualan efek oleh nasabah dengan rincian sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6

Reksadana Panin Dana Maksima 8.594.049.088 18.035.263

Reksadana Panin Dana Unggulan - 423.048

Sub-jumlah 8.594.049.088 18.458.311

Pihak ketiga

444.794.759.427 325.628.179.184

(33)

Ekshibit E/23

18. REKENING NASABAH

Akun ini merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah, dengan rincian sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6

Pihak ketiga

Jumlah 70.301.547.588 16.708.233.418

19. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari :

2 0 0 7 2 0 0 6

Bonus 6.500.000.000 5.000.000.000

Beban marketing 2.961.424.059 1.184.126.268

Beban bunga obligasi 1.454.166.666 717.187.500

Beban transaksi efek 896.882.372 488.470.472

Lain-lain 251.603.149 753.358.896 12.064.076.246 8.143.143.136 20. PERPAJAKAN a. Hutang Pajak 2 0 0 7 2 0 0 6

Pajak Pertambahan Nilai 292.584.622 181.751.583

Pajak Penghasilan Pasal 21 282.860.588 162.016.262

Pajak Penghasilan Pasal 23 1.885.213.876 1.039.131.350

Pajak Penghasilan Pasal 25 181.861.424 73.087.894

Pajak Penghasilan Pasal 29 9.538.305.446 1.303.974.459

Pajak Penghasilan atas transaksi saham 650.871.611 440.779.831