• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMATERA BARAT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

I

Identitas Mata Kuliah

Nama MK Kode SKS Semester

Apresiasi Prosa Indonesia

BINDO821

3 Ganjil 2016/2017 Team Teaching Kota/tgl/bln/th Koordinator

MK Ketua Prodi 1. Aruna Laila, S.S., M.Pd. 2. Samsiarni, S.S., M.Hum. 3. Dina Ramadhanti, M.Pd. Padang/ 20/08/2016 (Aruna Laila, S.S., M.Pd.) (Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd) II Dekripsi Singkat Mata Kuliah/ Sinopsis

Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan tentang penelaahan unsur-unsur yang membangun cerita rekaan yang di dalamnya mencakup unsur estetika dan ekstra estetika prosa fiksi dan nonfiksi Indonesia dengan menerapkan berbagai pendekatan telaah sastra.

III

Capaian Pembela-jaran (CP)

CP Lulusan Program Studi (LO Prodi) a. Sikap

1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2) Menunjukkan tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral, dan etika.

3) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

6) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.

7) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

8) Tata hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 9) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

10) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

11) Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

b. Pengetahuan

1) Menguasai prinsip manajemen pendidikan untuk mengembangkan kemampuan supervisi dan monitoring.

2) Menguasai konsep dan teknik pengembangan program pembelajaran, penyajian (metode, prosedur, dan teknologi informasi), pengelolaan kelas, serta evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

3) Menguasai teori-teori dasar dalam bidang linguistik. 4) Menguasai teori-teori dasar dalam bidang sastra.

5) Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan komprehensif. 6) Menguasai teori belajar dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

7) Menguasai prinsip psikologi pendidikan serta sosiologi dan antropologi pendidikan. 8) Menguasai prinsip manajemen pendidikan untuk mengembangkan kemampuan supervisi

dan monitoring.

9) Menguasai konsep dan teknik pengembangan program pembelajaran, penyajian (metode, prosedur, dan teknologi informasi), pengelolaan kelas, serta evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

(2)

10) Menguasai konsep teoretis kebahasaan dan kesusastraan untuk pengembangan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dalam berbagai keperluan.

11) Menguasai konsep kebahasaan dan kesusastraan, literasi, serta pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk pengembangan kemampuan mengajar.

12) Menguasai metodologi penelitian dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. 13) Menguasai teori dasar jurnalistik.

14) Menguasai teori dasar BIPA. c. Keterampilan Umum

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

4) Mampu menyusun deskrispi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6) Mampu memelihara dan mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.

9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

d. Keterampilan Khusus

1) Mampu mengaplikasikan psinsip psikologi pendidikan serta sosiologi dan antropologi pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

2) Mampu mengaplikasikan teori-teori linguistik dalam analisis kebahasaan. 3) Mampu mengaplikasikan teori-teori sastra dalam analisis kesusastraan.

4) Mampu mengaplikasikan teori belajar dan pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

5) Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan kajian linguistik dan sastra yang mendalam dan komprehensif. 6) Mampu mengaplikasikan prinsip manajemen pendidikan untuk melakukan supervisi dan

monitoring.

7) Mampu mengaplikasikan konsep dan teknik pengembangan program pembelajaran, penyajian (metode, prosedur, dan teknologi informasi), pengelolaan kelas, serta evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

8) Mampu mengaplikasikan konsep teoretik kebahasaan dan kesusastraan untuk

pengembangan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dalam berbagai keperluan. 9) Mampu mengaplikasikan konsep teoretik tentang kesusastraan, literasi serta pembelajaran

bahasa dan sastra Indonesia untuk pengembangan kemampuan mengajar.

10) Mampu mengaplikasikan metodologi penelitian dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dalam praktik penelitian dan pengkajian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

CP Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)

Capaian pembelajaran lulusan mata kuliah yang diharapkan berdasarkan pada: a. Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

(3)

b. Pengetahuan

1. Menguasai konsep teoretis bidang apresiasi prosa, keterampilan mengapresiasi, pembelajaran bahasa dan sastra, penelitian di bidang apresiasi prosa, dan aplikasinya dalam proses pembelajaran.

2. Menguasai teori-teori apresiasi prosa Indonesia. 3. Menguasai prinsip-prinsip Apresiasi Prosa Indonesia. c. Keterampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep analisis fiksi dan menerapkannya konsep tersebut dalam menganalisis karya fiksi.

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam mengaplikasikan konsep-konsep analisis fiksi.

d. Keterampilan Khusus

1. Mampu mengapresiasi, mengekspresi, dan mengkreasi karya sastra Indonesia secara lisan dan tulis.

2. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam mengapresiasi karya prosa Indonesia dan mampu mengimplikasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

3. Mampu merencanakan dan melakukan kajian terhadap karya fiksi dengan pendekatan analisis fiksi. IV Media Pembela-Jaran Software Hardware

Powerpoint Infokus, Laptop

V

Mata Kuliah Prasyarat

a. Pengantar Kajian Kesusastraan b. Sejarah Sastra Indonesia

VI

Minggu

Ke-CP-MK

(LO) Bahan Kajian

Bentuk Pembela-jaran Estimasi Waktu Assesment/Penilaian Indikator Bobot 1 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengantar Perkuliahan Apresiasi Prosa Indonesia. Ceramah Tanya Jawab 150 menit - 1 2 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai konsep hakikat prosa fiksi. Hakikat Prosa Fiksi 1. Pengertian prosa fiksi. 2. Aspek/ciri penanda prosa fiksi. 3. Perbedaan fiksi dan nonfiksi. 4. Jenis-jenis fiksi 5. Fungsi fiksi 6. Unsur pembangun fiksi Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an

150 menit Laporan Bacaan 1. Ketepatan analisis 2. Kerapian sajian 3. Kreativitas ide 4. Banyaknya kutipan unsur yang dibahas Pemahaman materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. 3.85

(4)

3 Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai teori satuan peristiwa/ alur dan pengaluran dalam karya prosa fiksi.

Keterampilan umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep alur dan pengaluran serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis satuan peristiwa novel. Keterampilan khusus Mampu menerapkan konsep alur dan pengaluran dalam menganalisis novel ”Tabularasa” karya Ratih Kumala Sari. Alur dan Pengaluran 1. Hakikat alur. 2. Struktur alur/plot 3. Kaidah-kaidah plot 4. Fungsi alur/plot 5. Jenis-jenis alur/plot 6. Hubungan plot dengan unsur cerita lainnya. Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Pemahaman Materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Pemahaman Isi Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Satuan Peristiwa Novel ”Tabular asa” karya Ratih Kumala Sari 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3. Kerapian sajian 3.85 4 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai teori tokoh dan penokohan dalam karya prosa fiksi. Keterampilan umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif

Tokoh dan Penokohan 1. Hakikat tokoh dan penokohan. 2. Jenis-jenis tokoh. 3. Teknik pelukisan tokoh. 4. Penunjukan dan pengem-bangan tokoh dalam cerita. 5. Hubungan tokoh dengan Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Pemahaman Materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Pemahaman Isi Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Penokohan Novel ”Gadis Pantai” karya Pramoedya Ananta Toer 3.85

(5)

dalam konteks pengembangan dan implementasi konsep tokoh dan penokohan serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis

penokohan dalam novel.

Keterampilan khusus Mampu menerapkan konsep tokoh dan penokohan dalam menganalisis

novel ”Gadis Pantai” karya Pramoedya Ananta Toer. unsur cerita lainnya. 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel. 3. Kerapian sajian 5 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai teori latar dalam karya prosa fiksi.

Keterampilan umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep latar serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis latar cerita dalam novel. Keterampilan khusus Mampu menerapkan konsep latar dalam menganalisis

novel ”Pulang” karya Leila S. Chudori. Latar 1. Hakikat latar. 2. Pendeskrip-sian latar dalam cerita. 3. Jenis-jenis latar. 4. Fungsi latar. 5. Hubungan latar dengan unsur cerita lainnya. Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Pemahaman Materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Pemahaman Isi Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Latar Novel ”Pulang” karya Leila S. Chudori 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3. Kerapian sajian 3.85 6 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab Sudut Pandang dan Pusat Pengisahan 1. Pengarang, penyalin, pencerita. 2. Batasan sudut Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Pemahaman Materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Pemahaman Isi 3.85

(6)

atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan

Mahasiswa menguasai teori sudut pandang dan pusat pengisahan dalam karya prosa fiksi.

Keterampilan umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep sudut pandang dan pusat pengisahan serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis sudut pandang dan pusat pengisahan novel. Keterampilan khusus Mampu menerapkan konsep sudut pandang dan pusat pengisahan dalam menganalisis novel ”Ayah” karya Andrea Hirata. pandang dan pusat pengisahan. 3. Jenis-jenis sudut pandang. 4. Teknik penceritaan. 5. Waktu cerita dan waktu penceritaan. Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Sudut Pandang dan Pusat Pengisahan Novel ”Ayah” karya Andrea Hirata 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3. Kerapian sajian 7 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai teori tema dan amanat dalam karya prosa fiksi.

Keterampilan umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep tema dan amanat serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis Tema dan Amanat 1. Hakikat tema 2. Fungsi tema. 3. Jenis-jenis tema dan perwujudan -nya. 4. Cara menentukan tema. 5. Hubungan tema dengan unsur cerita lainnya. 6. Amanat dalam cerita. Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Pemahaman Materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Pemahaman Isi Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Kecenderungan Tema dan Amanat dalam Kumpulan Cerpen Kompas 2015 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3.85

(7)

kecenderungan tema dan amanat kumpulan cerpen.

Keterampilan khusus Mampu menerapkan konsep tema dan amanat dalam menganalisis kumpulan cerpen Kompas 2015. 3. Kerapian sajian 8 UTS 20 9 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai teori gaya bahasa dalam karya prosa fiksi.

Keterampilan umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep gaya bahasa serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis gaya bahasa dalam cerpen. Keterampilan khusus Mampu menerapkan konsep gaya bahasa dalam menganalisis cerpen ”Sepotong Senja Untuk Pacarku” karya Seno Gumira Ajidarma. Gaya Bahasa 1. Hakikat gaya bahasa dalam karya fiksi. 2. Jenis-jenis gaya bahasa dalam karya fiksi. 3. Fungsi gaya bahasa dalam karya fiksi. 4. Hubungan gaya bahasa dengan unsur cerita lainnya. Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Pemahaman Materi 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Pemahaman Isi Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Gaya Bahasa dalam Cerpen ”Sepoto ng Senja Untuk Pacarku” karya Seno Gumira Ajidarma 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3. Kerapian sajian 3.85 10 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Unsur ekstrinsik utama fiksi/ kepengarangan 1. Sensitivitas/ kepekaan 2. Imajinasi 3. Intelektuali-tas 4. Pandangan hidup Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah 150 menit Laporan Bacaan 1. Ketepatan analisis 2. Kerapian sajian 3. Kreativitas ide 4. Banyaknya kutipan unsur yang dibahas 3.85

(8)

Pengetahuan

Mahasiswa menguasai teori unsur ekstrinsik utama fiksi/

kepengarangan dalam karya prosa fiksi.

11 Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan 1. Mahasiswa menguasai teori unsur ekstrinsik utama fiksi/ kepengarangan dalam karya prosa fiksi.

2. Menguasai prinsip-prinsip analisis kepengarangan dalam fiksi dengan pendekatan ekspresif.

Keterampilan umum 1. Mampu menerapkan

pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan dan implementasi konsep unsur ekstrinsik utama fiksi/ kepengarangan serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis kepengarangan dalam novel. 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam mengaplikasikan konsep-konsep analisis kepengarangan fiksi dengan pendekatan Pendekatan ekspresif 1. Prinsip umum pendekatan ekspresif. 2. Prinsip terapan pendekatan ekspresif. Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Analisis Kepengarangan Wisran Hadi dengan Pendekatan Ekspresif 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3. Kerapian sajian 3.85

(9)

ekspresif. Keterampilan khusus 1. Mampu menerapkan konsep unsur ekstrinsik utama fiksi/kepengarangan dalam menganalisis kepengarangan Wisran Hadi. 2. Mampu merencanakan dan melakukan kajian terhadap kepengarangan wisran hadi dengan pendekatan

ekspresif.

12 Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan Mahasiswa menguasai teori unsur ekstrinsik penunjang fiksi/realitas objektif dalam karya prosa fiksi. Unsur ekstrinsik penunjang/ realitas objektif 1. Norma-norma 2. Ideologi 3. Tata nilai 4. Konvensi sastra 5. Konvensi budaya 6. Konvensi bahasa Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah 150 menit Laporan Bacaan 1. Ketepatan analisis 2. Kerapian sajian 3. Kreativitas ide 4. Banyaknya kutipan unsur yang dibahas 3,85 13 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan 1. Mahasiswa menguasai teori unsur ekstrinsik penunjang fiksi/realitas objektif dalam karya prosa fiksi.

2. Menguasai prinsip-prinsip analisis realitas objektif dalam fiksi

Pendekatan mimesis Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an

150 menit Pemahaman Isi Novel 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. Analisis Realitas Objektif Penciptaan Novel ”Orang-Orang Belanti” karya Wisran Hadi dengan Pendekatan Mimesis 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3,85

(10)

dengan pendekatan mimesis.

Keterampilan umum 1. Mampu menerapkan

pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan dan implementasi konsep unsur ekstrinsik penunjang fiksi/ realitas objektif serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis realitas objektif dalam penciptaan novel. 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam mengaplikasikan konsep-konsep analisis realitas objetif dalam penciptaan fiksi dengan pendekatan mimesis. Keterampilan khusus 1. Mampu menerapkan konsep unsur ekstrinsik penunjang fiksi/realitas objektif dalam menganalisis realitas objektif dalam penciptaan novel ”Orang-Orang Belanti” karya Wisran Hadi. 2. Mampu merencanakan dan melakukan kajian terhadap realitas objektif dalam penciptaan novel ”Orang-Orang Belanti” karya Wisran Hadi dengan pendekatan mimesis.

3. Kerapian sajian

14 Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab Karya fiksi dan pembaca Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah 150 menit Laporan Bacaan 1. Ketepatan analisis 2. Kerapian sajian 3. Kreativitas ide 3,85

(11)

atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan

Mahasiswa menguasai teori karya fiksi dan pembaca. 4. Banyaknya kutipan unsur yang dibahas 15 Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan 1. Mahasiswa menguasai teori karya fiksi dan pembaca. 2. Menguasai

prinsip-prinsip analisis karya fiksi dan pembaca dengan pendekatan

pragmatis.

Keterampilan umum 1. Mampu menerapkan

pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep karya fiksi dan pembaca serta menerapkan konsep tersebut dalam menganalisis karya hubungan karya fiksi dan pemnbaca dalam karya fiksi. 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam mengaplikasikan konsep-konsep analisis karya fiksi dan pembaca dengan pendekatan pragmatis. Keterampilan khusus 1. Mampu menerapkan konsep pendekatan Pendekatan pragmatis Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugas-an 150 menit Analisis Hubungan Karya Fiksi dan Pembaca dengan Pendekatan Pragmatis Fiksi yan Pernah Dibaca. 1. Ketepatan analisis. 2. Kesesuaian analisis dengan isi novel 3. Kerapian sajian 3,85

(12)

pragmatis dalam menganalisis

hubungan karya fiksi dengan pembaca. 2. Mampu

merencanakan dan melakukan kajian terhadap hubungan karya fiksi dan pembaca dengan pendekatan pragmatis.

16 Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Pengetahuan 1. Menguasai konsep teoretis bidang apresiasi prosa, keterampilan mengapresiasi, pembelajaran bahasa dan sastra, penelitian di bidang apresiasi prosa, dan aplikasinya dalam proses pembelajaran. 2. Menguasai teori-teori apresiasi prosa Indonesia. 3. Menguasai prinsip-prinsip Apresiasi Prosa Indonesia. Keterampilan Umum 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan dan implementasi konsep analisis fiksi dan menerapkannya konsep tersebut dalam menganalisis karya fiksi. 2. Mampu menunjukkan kinerja Pembahasan perkuliahan dari awal hingga akhir. Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah 150 menit Pemahaman Materi Perkuliahan 1. Kemampuan berkomunika si. 2. Kreativitas ide. 3,85

(13)

mandiri dalam mengaplikasikan konsep-konsep analisis fiksi. Keterampilan Khusus 1. Mampu mengapresiasi, mengekspresi, dan mengkreasi karya sastra Indonesia secara lisan dan tulis. 2. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam mengapresiasi karya prosa Indonesia dan mampu mengimplikasikan-nya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. 3. Mampu

merencanakan dan melakukan kajian terhadap karya fiksi dengan pendekatan analisis fiksi.

17 UAS 25

VII Norma Akademik

1. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan masuk kelas. 2. Kelas harus dalam keadaan bersih sebelum dilakukan proses perkuliahan.

3. Mahasiswa minimal masuk 80% (13 x Pertemuan) dari 16 kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen. Artinya, mahasiswa hanya diperbolehkan tidak hadir sebanyak 3 kali

4. Mahasiswa yang minta izin selama proses pembelajaran dan tidak kembali lagi ke kelas dianggap tidak hadir.

5. Mahasiswa harus mengumpulkan tugas tepat pada jadwal yang sudah ditentukan. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu dianggap tidak mengerjakan tugas.

6. Mahasiswa harus berpakaian rapi, sopan, dan berperilaku santun.

7. Mahasiswa wajib mempunyai buku referensi utama dan karya fiksi (Cerpen dan Novel) yang akan digunakan dalam proses perkuliahan.

8. Mahasiswa yang tidak memiliki dan tidak membaca referensi utama dan karya fiksi tidak dibenarkan mengikuti perkuliahan Apresiasi Prosa Indonesia.

9. Mahasiswa dilarang plagiat/menjiplak karya orang lain. Mahasiswa yang terbukti menjiplak karya orang lain, dianggap tidak mengerjakan tugas dan berdampak pada pengurangan nilai. 10. Mahasiswa tidak dibenarkan mencharge HP, mengaktifkan HP atau peralatan elektronik

lainnya selama perkuliahan.

VIII AkhirNilai

Penilaian a. Kehadiran : 5 %

b. Sikap dan Partisipasi : 10% c. Tugas terstruktur : 40% d. Ujian Tengah Semester : 20% e. Ujian Akhir Semester : 25% Standar Konversi Nilai yang

Direncanakan

A Nilai Total ≥ 80

B 65 ≤ Nilai Total < 80 C 55 ≤ Nilai Total < 65

(14)

D 45 ≤ Nilai Total < 55 E Nilai Total < 45 IX Daftar Pustaka Wajib

Ramadhanti, Dina. 2016. Buku Ajar Apresiasi Prosa Indonesia. Yogyakarta: Deeppublish.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Novel ”Tabularasa” karya Ratih Kumala Sari. Novel ”Gadis Pantai” karya Pramoedya Ananta Toer. Novel ”Pulang” karya Leila S. Chudori.

Novel ”Ayah” karya Andrea Hirata. Kumpulan Cerpen Kompas 2015

Cerpen ”Sepotong Senja Untuk Pacarku” karya Seno Gumira Ajidarma

Novel ”Orang-Orang Belanti” karya Wisran Hadi.

Pendukung

Atmazaki dan Hasanudin WS. 1990. Pembacaan Karya Sastra Sebagai Seni Pertunjukan. Padang: Angkasa Raya.

Junus, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna: Kajian Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Luxemburg, Jan Van, dkk. 1984. Pengantar Teori Sastra.

Jakarta: Gramedia.

Muhardi dan Hasanuddin WS. 2006. Prosedur Analisis Fiksi: Kajian Strukturalisme. Padang: Citra Budaya.

Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Sudjiman, Panuti. 1991. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta:

Pustaka Jaya.

Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta:

Gramedia.

Buku-buku lainnya dan jurnal yang berhubungan dengan mata kuliah ”Apresiasi Prosa Indonesia” dan Materi Diskusi.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Flare gas atau gas buang hasil dari produksi minyak bumi sering dinilai tidak ekonomis dan selama ini dibuang dengan cara dibakar di flarestack. Namun,saat ini, unit Mini LPG

Fungsi dari trafo adalah sebagai penaik atau penurun tegangan, dalam hal ini trafo yang digunakan dalam unit kerja ini adalah trafo penurun tegangan, kenapa tegangan perlu

Disamping alasan hakim tidak boleh menolak untuk memeriksa dan mengadili suatu perkara, bapak Djamil salah satu hakim PA Kota Malang juga menjelaskan alasan

TM muda dan TM tua lebih kecil dari lahan TBM karena persaingan tumbuh bagi gulma dengan pokok kelapa sawit sangat besar, sehingga simpanan biji gulma di dalam tanah

Penyebab masih rendahnya penggunaan terapi komplementer oleh BPM di kabupeten Klaten adalah kurangnya akses bidan untuk menjangkau tercapainya pengetahuan dan

Kehadiran musik juga sangat menentukan dalam mengungkapkan ekspressi tarian tetapi sifatnya hanya sebagai pengiring tari, dan penggarapan musik dalam hal ini terikat

Kesimpulan yang diharapkan dari penelitan ini adalah metode aggregration pipeline pada MongoDB dapat digunakan untuk pemetaan parameter Big Data based on definition,

Berdasarkan hasil skizofrenia tokoh utama dalam novel Chemistry karya Akhmad Sekhu perspektif psikologi abnormal maka dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam