PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP DAMPAK PROGRAM GERAKAN
PEMBANGUNAN DESA TERPADU (GERBANG SADU) MANDARA
(Kasus pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem,
Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem)
SKRIPSI
Oleh
I Dewa Gede Wipa Wira Utama NIM. 1105315026
KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
i
PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP DAMPAK PROGRAM GERAKAN
PEMBANGUNAN DESA TERPADU (GERBANG SADU) MANDARA
(Kasus pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem,
Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh
I Dewa Gede Wipa Wira Utama NIM. 1105315026
KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi lainnya, dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya Saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 15 Oktober 2015 Yang menyatakan,
I Dewa Gede Wipa Wira Utama NIM. 1105315026
iii
ABSTRACT
I Dewa Gede Wipa Wira Utama NIM. 1105315026. Judul “Persepsi Wanita Tani Terhadap Dampak Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara (Kasus pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem)”. Pembimbing I: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi. Pembimbing II: I Ketut Surya Diarta, SP. MA
Poverty remains a serious problem in the Bali Province. One of the Government of Bali’s efforts to reduce poverty rate by initiating Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara program in a village that have the level of poverty above 35%. One of the village is Bebandem Village with the poverty rate at 39,43%. The aim of this research is to determine the impact in the term of management, economic, and social aspects. This research was conducted in Pelita Hati II Farmer Groups, Bebandem Village, Bebandem District, Karangasem Regency for 10 months from September 2014 until June 2015. There are 10 members of population and wholly be used as respondents using cencus technique. The method of data analysis using qualitative descriptive analysis. The results of research shows that the impact of Gerbang Sadu Mandara program in the terms of management function is considered relatively good (65,95%). The planning indicators is considered relatively good (64,50%), the organizing indicators is considered relatively good (65,00%), the implementation indicators is considered relatively good (66,30%), and the supervision indicators is considered relatively good (68,00%). The impact of Gerbang Sadu Mandara program in the terms of economic aspect have an impact on the increase in income members of the group. The impact of Gerbang Sadu Mandara program in the terms of social aspect is considered relatively good (63,00%). Interaction indicators among members is considered relatively good (62,00%). Interaction indicators among members and the group is considered relatively good (59,50%), and interaction indicators among members and village institution is considered relatively good (68,00%).
iv
ABSTRAK
I Dewa Gede Wipa Wira Utama NIM. 1105315026. Judul “Persepsi Wanita Tani Terhadap Dampak Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara (Kasus pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem)”. Pembimbing I: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi. Pembimbing II: I Ketut Surya Diarta, SP. MA
Kemiskinan masih menjadi permasalahan yang serius di Provinsi Bali. Salah satu upaya pemerintah Provinsi Bali untuk menekan angka kemiskinan dengan mencanangkan program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara pada desa yang memiliki tingkat kemiskinan diatas 35%. Salah satu desa tersebut adalah Desa Bebandem dengan tingkat kemiskinan sebesar 39,43%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari fungsi manajemen, aspek ekonomi, dan aspek sosial. Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Pelita Hati II, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem selama 10 bulan dari bulan September 2014 s.d Juni 2015. Terdapat 10 orang anggota sebagai populasi dan seluruhnya dijadikan responden menggunakan teknik sensus. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari fungsi manajemen tergolong sedang (65,95%). Perolehan indikator perencanaan tergolong sedang (64,50%), indikator pengorganisasian tergolong sedang (65,00%), indikator pelaksanaan tergolong sedang (66,30%), dan indikator pengawasan tergolong baik (68,00%). Dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari aspek ekonomi berdampak pada peningkatan pendapatan anggota kelompok. Dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari aspek sosial tergolong sedang (63,00%). Perolehan indikator interaksi antar anggota tergolong sedang (62,00%), indikator interaksi antara anggota dan kelompok tergolong sedang (59,50%), dan indikator interaksi antara kelompok dan lembaga desa tergolong baik (68,00%).
v
RINGKASAN
Kemiskinan selalu menjadi permasalahan serius yang perlu mendapatkan fokus perhatian dalam penanggulangannya. Desa Bebandem memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi (39,43%). Hal ini mendapat tanggapan dari pemerintah untuk menjalani program pemberdayaan di Desa Bebandem. Pemerintah Provinsi Bali membentuk program yang berlandaskan pemberdayaan masyarakat melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu atau Gerbang Sadu Mandara. Bantuan program Gerbang Sadu diberikan kepada desa-desa di seluruh Bali yang memiliki tingkat kemiskinan diatas 35% dan pengelolaan bantuan tersebut dilakukan oleh perangkat desa untuk memberdayakan masyarakatnya. Tujuan dari terbentuknya pogram Gerbang Sadu untuk membantu mengurangi kemiskinan dari segala lini yang ada di masyarakat melalui kelompok-kelompok binaan desa. Salah satu kelompok binaan tersebut adalah kelompok tani.
Kelompok Tani Pelita Hati II adalah kelompok yang memproduksi olahan salak dan salah satu kelompok yang memperoleh dana bantuan dari program Gerbang Sadu Mandara. Sejak berjalan dari tahun 2012, program Gerbang Sadu Mandara mendapatkan banyak tantangan serta beberapa kendala dan permasalahan selama pelaksanaanya. Ditinjau dari fungsi manajemen, pengelolaan kelompok yang dijalani oleh Kelompok Tani Pelita Hati II dengan jumlah anggota yaitu berjumlah 10 orang. Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan dari kegiatan kelompok. Ditinjau dari aspek ekonomi, tingginya tingkat kemiskinan di Desa Bebandem (39,43%) ditempuh dengan pembentukan kelompok yang dapat menyerap rumah tangga miskin sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan mendorong perekonomian. Ditinjau dari aspek sosial, peran masyarakat dalam program Gerbang Sadu Mandara kurang optimal dan cenderung mengesampingkan interaksi sosial. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi terhadap dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari fungsi manajemen, aspek ekonomi, dan aspek sosial.
Pengumpulan data dilakukan pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem yang dilakukan
vi
selama sepuluh bulan terhitung dari bulan September 2014 sd. Juni 2015. Jumlah populasi adalah 10 orang anggota yang keseluruhannya dipilih menjadi responden dengan menggunakan teknik sensus. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden meliputi jenis kelamin dan usia responden, tingkat pendidikan responden, pekerjaan responden, penguasaan lahan responden, dan jumlah anggota keluarga responden. Usia responden berada dalam usia produktif dengan jenis kelamin keseluruhan adalah perempuan (100%). Tingkat pendidikan responden sebanyak 70% responden menempuh pendidikan dasar dan sebanyak 30% responden menempuh pendidikan menengah. Penguasaan lahan seluruh responden berkisar antara 18 s.d 26 are. Sebagian besar responden memiliki pekerjaan pokok sebagai petani penggarap. Jumlah anggota keluarga responden seluruhnya dikategorikan sedang dengan jumlah anggota keluarga sedang yaitu tiga s.d lima orang. Dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari fungsi manajemen tergolong sedang (65,95%). Perolehan indikator perencanaan tergolong sedang (64,50%), indikator pengorganisasian tergolong sedang (65,00%), indikator pelaksanaan tergolong sedang (66,30%), dan indikator pengawasan tergolong baik (68,00%). Dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari aspek ekonomi berdampak positif pada peningkatan pendapatan anggota kelompok. Dampak program Gerbang Sadu Mandara ditinjau dari aspek sosial tergolong sedang (63,00%). Perolehan indikator interaksi antar anggota tergolong sedang (62,00%), indikator interaksi antara anggota dan kelompok tergolong sedang (59,50%), dan indikator interaksi antara kelompok dan lembaga desa tergolong baik (68,00%).
Maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut. (1) Pemerintah Provinsi Bali perlu memberikan pembinaan teknis secara lebih intensif kepada Kelompok Tani Pelita Hati II mengingat jumlah anggota yang mengalami penurunan dari 25 orang menjadi 10 orang. (2) Perlunya perhatian secara berkelanjutan dari lembaga desa Bebandem (Kepala Desa dan BUMDes) dalam melakukan pengawasan terhadap Kelompok Tani Pelita Hati II sehingga dapat memberikan hasil yang lebih optimal. (3) Kelompok Tani Pelita Hati II diharapkan melanjutkan kegiatan usaha kelompok dan dapat meningkatkan
vii
kualitas dan kuantitas produk olahan salak. (4) Perlu melibatkan seluruh anggota kelompok dalam merumuskan segala jenis perencanaan kelompok (baik perencanaan jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. (5) Diperlukan respon cepat dari pemerintah dan lembaga desa dalam perbaikan fasilitas kelompok yang berupa rumah produksi kelompok sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan kembali sebagaimana mestinya. (6) Diharapkan terjadinya peningkatan yang lebih signifikan lagi pada pendapatan yang di dapat anggota Kelompok Tani Pelita Hati II.
viii
PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP DAMPAK PROGRAM GERAKAN
PEMBANGUNAN DESA TERPADU (GERBANG SADU) MANDARA
(Kasus pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem,
Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem)
I Dewa Gede Wipa Wira Utama NIM. 1105315026
Menyetujui, Pembimbing I
Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi NIP. 19780914 200012 1 001
Pembimbing II
I Ketut Surya Diarta, SP. MA NIP. 19710413 200012 1 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 198803 1 001
ix
PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP DAMPAK PROGRAM GERAKAN
PEMBANGUNAN DESA TERPADU (GERBANG SADU) MANDARA
(Kasus pada Kelompok Tani Pelita Hati II di Desa Bebandem,
Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem)
dipersiapkan dan diajukan oleh I Dewa Gede Wipa Wira Utama
NIM. 1105315026
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal : 15 Oktober 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Univerasitas Udayana Nomor : 2147/UN14.1.23/PP.05.02/2015
Tanggal : 13 Oktober 2015 Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua:
Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP Anggota :
1. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU 2. Ir. I Wayan Sudarta, M.S
3. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi 4. I Ketut Surya Diarta, SP. MA
x
RIWAYAT HIDUP
I Dewa Gede Wipa Wira Utama yang akrab dipanggil Dewa de dilahirkan di Balikpapan, 8 Mei 1993. Dewa de merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan I Dewa Putu Gede Wirawan dan Ida Ayu Putriani. Riwayat pendidikan mulai ditempuh di SDN 9 Padang Sambian selama enam tahun (1999 – 2005). Dilanjutkan menempuh pendidikan di SMPN 2 Denpasar selama tiga tahun (2005 – 2008) dan pendidikan menengah atas ditempuh di SMAN 7 Denpasar pada tahun 2008 dan menyelesaikan studi menengah atas pada tahun 2011. Melanjutkan pada pendidikan perguruan tinggi di Universitas Udayana, Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis pada tahun 2011 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana penulis terdaftar sebagai mahasiswa program studi Agribisnis, Konsentrasi Pengembangan Masyarakat serta menyelesaikan studi selama sembilan semester. Penulis aktif mengikuti kegiatan organisasi internal dan eksternal kampus. Pada kegiatan organisasi internal kampus, penulis menjadi Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian periode 2013-2014. Tahun berikutnya terpilih menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian periode 2014-2015 melalui Pemilu Raya Mahasiswa Fakultas Pertanian Unud. Pada kegiatan ekstra kampus, penulis mengikuti kegiatan komunitas fotografi Bali Macro Photographers Community (BMPC).
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak sebagai berikut.
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta staf yang telah memberikan kemudahan selama penulis menjadi mahasiswa serta bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini.
2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala fasilitas yang telah diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
3. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi selaku Ketua Konsentrasi Pengembangan Masyarakat yang senantiasa membantu dalam menyelesaikan tugas akhir. 4. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi selaku pembimbing I dan I Ketut
Surya Diarta, SP. MA selaku pembimbing II yang memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan perhatian serta senantiasa memberikan motivasi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
5. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan perhatian, motivasi, dan berbagai masukan selama masa kuliah. 6. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP selaku Ketua Tim Penguji Skripsi, Prof. Dr.
Ir. Wayan Windia, SU selaku Anggota 1 penguji skripsi, dan Ir. I Wayan Sudarta, M.S selaku Anggota 2 penguji skripsi yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
7. Para Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah mengajar dan mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Pertanian.
8. Para Pegawai Tata Usaha dan Administrasi Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam proses administrasi selama menempuh perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
xii
9. Murtiyanti selaku Ketua Kelompok Tani Pelita Hati II yang telah membantu dalam pengumpulan data, serta seluruh anggota Kelompok Tani Pelita Hati II yang menjadi responden dalam penelitian ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
10. Dewa Putu Gede Wirawan dan Ida Ayu Putriani selaku orang tua serta adik-adik tercinta Dewa Ayu Dwi Wira Utami dan Dewa Ayu Tri Wirayanti yang telah memberi semangat, doa, dukungan moral dan dukungan berupa materi dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Teman-teman Agribisnis 2011 dan Konsentrasi Pengembangan Masyarakat 2011 serta adik-adik calon sarjana Fakultas Pertanian yang tiada henti memberikan semangat, dorongan dan motivasi saat penyusunan skripsi ini. 12. Dewi Wulan Gentari, Wiraadi Kusuma, Andika Suryanatha, Paksi Bali Dewa,
Ida Bagus Putu Wahyu Permana, Kadek Darmawan, Tri Ramenayanthi, Made Dwiyani, Sagung Dwi, Poni Setiawati, Putri Krisna, Sintya Dewi, Sukma Andani, Angga Wijaya, Andri Kusuma, Catherine Anastasia, Kencana Maharani, Kepengurusan BEM periode 2014-2015, Kepengurusan BEM Periode 2013-2014, Sahabat Budakeling, dan teman-teman lainnya yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih telah menjadi keluarga, sahabat, kakak, dan adik selama saya menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, sehingga sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Denpasar, 15 Oktober 2015
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii
ABSTRACT ... iii
ABSTRAK ... iv
RINGKASAN ... v
HALAMAN PERSETUJUAN ... viii
TIM PENGUJI ... ix
RIWAYAT HIDUP ... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 6
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gerbang Sadu Mandara ... 7
2.1.1 Tujuan Gerbang Sadu Mandara ... 8
2.1.2 Prinsip Dasar Gerbang Sadu Mandara ... 9
2.1.3 Sasaran Gerbang Sadu Mandara ... 10
2.1.4 Keluaran Gerbang Sadu Mandara ... 11
2.1.5 Indikator Keberhasilan Gerbang Sadu Mandara ... 12
2.2 Pengertian Persepsi ... 12
2.2.1 Faktor yang mempengaruhi persepsi ... 13
2.1.1 Proses persepsi ... 13 2.3 Pengertian Dampak ... 14 2.4 Fungsi Manajemen ... 14 2.5 Pengertian Ekonomi ... 18 2.5.1 Pengertian pendapatan ... 18 2.5.2 Klasifikasi pendapatan ... 18
xiv
2.6 Aspek Sosial ... 19
2.6.1 Teori interaksi sosial ... 19
2.6.2 Bentuk-bentuk interaksi sosial ... 19
2.6.3 Karakteristik interaksi sosial ... 21
2.7 Konsep pemberdayaan masyarakat ... 22
2.7.1 Tujuan pemberdayaan masyarakat ... 24
2.7.2 Tugas pemberdayaan masyarakat ... 25
2.8 Kerangka Pemikiran ... 25
III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu ... 28
3.2 Jenis Data ... 28
3.3 Sumber Data ... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.5 Penentuan Populasi dan Responden ... 31
3.6 Variabel dan Indikator ... 32
3.7 Instrumen ... 33
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 34
3.9 Batasan Operasional Variabel ... 35
3.10 Analisis Data ... 36
IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Bebandem ... 38
4.1.1 Keadaan sosial Desa Bebandem ... 39
4.1.2 Keadaan ekonomi Desa Bebandem ... 40
4.2 Profil Kelompok Tani Pelita Hati II ... 41
4.2.1 Latar belakang kelompok tani Pelita Hati II ... 41
4.2.2 Struktur organisasi kelompok tani Pelita Hati II ... 42
V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden ... 43
5.1.1 Jenis kelamin dan usia responden ... 43
5.1.2 Tingkat pendidikan responden ... 44
5.1.3 Penguasaan lahan responden ... 45
5.1.4 Pekerjaan responden ... 46
5.1.5 Jumlah anggota keluarga responden ... 46
5.2 Dampak Program Gerbang Sadu Mandara ... 47
5.2.1 Fungsi manajemen ... 47
5.2.6 Aspek ekonomi ... 67
5.2.7 Aspek sosial ... 70
VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 83
6.2 Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 85
xv
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
3.1. Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Dampak Gerbang
Sadu Mandara pada Kelompok Tani Pelita Hati II ... 33
3.2. Reliability Statistic ... 34
3.3. Interval Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara ... 37
5.1. Tingkat Pendidikan Responden Kelompok Tani Pelita Hati II... 44
5.2. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Fungsi manajemen ... 47
5.3. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Perencanaan ... 52
5.4. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Pengorganisasian ... 56
5.5. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Pelaksanaan ... 59
5.6. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Pengawasan ... 64
5.7. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Aspek Ekonomi ... 69
5.8. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Aspek Sosial ... 70
5.9. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Interaksi Antar Anggota ... 74
5.10. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Interaksi Antara Anggota dan Kelompok ... 76
5.11. Pengukuran Dampak Program Gerbang Sadu Mandara Ditinjau dari Indikator Interaksi Antara Kelompok dan Lembaga Desa ... 79
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ... 27
4.1 Struktur Kepengurusan Kelompok Tani Pelita Hati II ... 42
5.1 Grafik Fungsi manajemen ... 48
5.2 Pengaruh Masing-masing Indikator pada Fungsi manajemen ... 48
5.3 Grafik Indikator Perencanaan ... 53
5.4 Pengaruh Masing-masing Parameter pada Indikator Perencanaan ... 53
5.5 Grafik Indikator Pengorganisasian ... 56
5.6 Pengaruh Masing-masing Parameter pada Indikator Pengorganisasian 56 5.7 Grafik Indikator Pelaksanaan ... 59
5.8 Pengaruh Masing-masing Parameter pada Indikator Pelaksanaan ... 59
5.9 Grafik Indikator Pengawasan ... 65
5.10 Pengaruh Masing-masing Parameter pada Indikator Pengawasan .... 65
5.11 Grafik Aspek Sosial ... 71
5.12 Pengaruh Masing-masing Indikator pada Aspek Sosial ... 71
5.13 Grafik Interaksi Antar Anggota ... 74
5.14 Pengaruh Masing-masing Parameter pada Interaksi Antar Aggota .. 74
5.15 Grafik Interaksi Antara Anggota dan Kelompok ... 77
5.16 Pengaruh Masing-masing Parameter pada Interaksi Antara Anggota dan Kelompok ... 77
5.17 Grafik Interaksi Antara Lembaga Desa dan Kelompok ... 80
5.18 Pengaruh Masing-masing parameter pada Interaksi Antara Lembaga Desa dan Kelompok ... 80
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 89
2. Uji Reliabilitas dan Uji Validitas ... 96
3. Karakteristik Responden ... 98
4. Hasil Rekapitulasi Kuesioner ... 98
