• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SAMPANG

PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SAMPANG

NOMOR : ……….. TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR 66 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS

ELEKTRONIK

DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SAMPANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja aparatur yang optimal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang perlu dilakukan penerapan pemanfaatan teknologi informasi; b. bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sampang Nomor 66 Tahun 2019 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang;

c. bahwa didalam Peraturan Bupati Sampang Nomor 66 Tahun 2019 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang belum mengatur tentang Sistem Penghubung Layanan, Manajemen Keamanan Informasi dan Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka perlu dilakukan perubahan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Bupati Sampang tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sampang Nomor 66 Tahun 2019 tentang tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4843) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5952);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaga Negara

(2)

Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4846);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran Negara Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Nomor 6398);

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 99 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5149); Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 189, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5348);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 189 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5348);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoenesia Nomor 5357); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembarann Negara Tahun 2017 nomor 73);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembar Negara Tahun 2018 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Nomor 6178);

12. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Rakyat;

(3)

13. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 199);

14. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;

15. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13/KEP/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Lingkup Internet di Lingkungan Instansi Pemerintah;

16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional;

17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Sistem Elektronik Instansi Penyelenggara Negara; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun

2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik (Berita Negara Tahun 2016 Nomor 1829);

20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;

21. Peraturan Bupati Sampang Nomor 74 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang;

22. Peraturan Bupati Sampang Nomor 66 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang (Berita Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2019 Nomor 66).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR 66 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

(4)

Pasal 1

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Sampang Nomor 66 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

1. Pada BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 ditambah 2 (dua) angka lagi, sehingga berbunyi sebagai berikut:

39. Sistem Penghubung Layanan adalah perangkat integrasi/penghubung untuk melakukan pertukaran Layanan SPBE;

40 Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap aset teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara teknologi informasi dan komunikasi dengan kriteria dan/atau standar yang telah ditetapkan.

2. Diantara ketentuan Pasal 18 dan Pasal 19 disisipkan 1 (satu) BAB dan 1 (satu) Pasal, yakni BAB XIA SISTEM PENGHUBUNG LAYANAN dan Pasal 18A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB XIA

SISTEM PENGHUBUNG LAYANAN Pasal 18A

1). Sistem Penghubung Layanan adalah perangkat integrasi/penghubung untuk melakukan pertukaran Layanan SPBE.

2). Sistem Penghubung Layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Sistem Penghubung Layanan yang diselenggarakan oleh Organisasi Perangkat Daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi dibidang teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan integrasi antar Layanan SPBE Pemerintah Daerah.

3). Dalam menggunakan Sistem Penghubung Layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus:

a. membuat keterhubungan antar aplikasi layanan;

b. memenuhi standar interoperabilitas antar Layanan SPBE;

c. mendapatkan pertimbangan kelaikan operasi dan keamanan informasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

3. Diantara ketentuan Pasal 22 dan Pasal 23 disisipkan 1 (satu) Bagian dan 1 (satu) Pasal, yakni Bagian Ketiga dan Pasal 22A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Bagian Ketiga

Manajemen Keamanan Informasi SPBE Pasal 22A

1). Manajemen keamanan informasi bertujuan untuk menjamin keberlangsungan SPBE dengan meminimalkan dampak risiko keamanan informasi.

2). Manajemen Keamanan Informasi SPBE dilakukan melalui serangkaian proses untuk mencapai penerapan keamanan SPBE yang efektif, efisien, dan berkesinambungan, serta mendukung layanan SPBE yang berkualitas.

(5)

3). Manajemen keamanan informasi SPBE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22A ayat (1) dilakukan melalui serangkaian proses manajemen keamanan informasi yang meliputi:

a. penetapan ruang lingkup; b. penetapan penanggung jawab; c. perencanaan;

d. dukungan pengoperasian; e. evaluasi kinerja; dan f. perbaikan berkelanjutan.

4). Serangkaian proses manajemen keamanan informasi sebagaimana dimaksud dalam (3) harus berpedoman pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

5). Area yang menjadi prioritas terhadap pelaksanaan keamanan informasi SPBE paling sedikit meliputi:

a. Aset Infrastruktur SPBE; b. Aplikasi SPBE;

c. Data dan informasi SPBE; dan

d. kebijakan keamanan informasi SPBE yang telah dimiliki

6). Dalam pelaksanaan manajemen keamanan informasi, kepala daerah berkoordinasi dan dapat melakukan konsultasi dengan kepala lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber. 7). Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman, standar teknis dan prosedur

harus berpedoman pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

4. Diantara ketentuan Pasal 23 dan Pasal 24 disisipkan 1 (satu) Bab dan 1 (satu) Pasal, yakni BAB XIVA dan Pasal 23A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB XIVA

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pasal 23A

1). Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap aset teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara teknologi informasi dan komunikasi dengan kriteria dan/atau standar sumber daya yang telah ditetapkan.

2). Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri atas: a. audit Infrastruktur SPBE

b. audit Aplikasi SPBE; dan c. audit Keamanan SPBE

3). Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi pemeriksaan hal pokok teknis pada:

a. penerapan tata kelola dan manajemen teknologi informasi dan komunikasi;

b. fungsionalitas teknologi informasi dan komunikasi;

c. kinerja teknologi informasi dan komunikasi yang dihasilkan; dan d. aspek teknologi informasi dan komunikasi lainnya.

4). Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi dilaksanakan oleh lembaga pelaksana Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi pemerintah atau lembaga pelaksana Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(6)

5). Sebagai persiapan pelaksanaan Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Perangkat Daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi dibidang teknologi informasi dan komunikasi melakukan audit internal paling lambat 1 (satu) bulan sebelumnya.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sampang.

Ditetapkan di Sampang

Pada tanggal Juni 2021 BUPATI SAMPANG

Referensi

Dokumen terkait

Microsoft Visual Studio adalah sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang bisa digunakan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi

[r]

Pengembangan sebuah bahan ajar untuk kelas sangat penting dilakukan oleh guru atau tenaga dan praktisi pendidikan. Suatu bahan ajar, seperti modul atau buku teks khususnya

Suatu transfornmasi pada bidang V adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah asalnya V dan daerah nilainya V juga. Sebuah fungsi yang bijektif adalah sebuah fungsi

Pemilihan informan dilakukan secara purposive yaitu orang yang memiliki pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan keadaan yang sebenarnya tentang obyek penelitian

Wawancara yang dilakukan dengan Ketua Kompetensi Keahlian Pendidikan Administrasi Perkantoran pada tanggal 2 Desember 2015, dapat diketahui bahwa belum banyak

Karena sesungguhnya kita diperintahkan untuk mencintainya, Dan mencintai bukan hanya menjadikan kita fasih bershalawat kepadanya, tetapi yang paling penting di dalam

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai seberapa besar pengaruh pendapatan premi, beban klaim,