• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN SIM P2KP-2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN SIM P2KP-2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN SIM P2KP-2

1. Latar Belakang

Secara umum, salah satu fungsi dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) di P2KP adalah sebagai pusat layanan informasi dan komunikasi yang berkesinambungan dan seluas-luasnya bagi para pelaku di seluruh UPP dan di masyarakat. Sedangkan tujuan khusus dari SIM secara lebih spesifik adalah sebagai salah satu bahan untuk melakukan penilaian kinerja pelaku dan efektivitas pelaksanaan kegiatan di lapangan.

KMP sebagai penanggung jawab SIM mempunyai tugas untuk mengumpulkan data, entri data ke dalam aplikasi, verifikasi, validasi dan analisis data, di mana data-data tersebut diperoleh dan diolah dari KMW yang juga mempunyai tugas sebagai pelaksana pengumpulan data, entri data ke dalam aplikasi, verifikasi dan validasi data yang ada di satuan wilayah kerjanya masing-masing.

Konsekuensi dari hal tersebut adalah dibutuhkannya pelaku-pelaku SIM di tingkat KMW yang memahami siklus proyek dan mampu menggunakan aplikasi yang tersedia, sehingga kebutuhan akan adanya data-data yang up to date dan valid dapat terpenuhi. Maka dari itu, KMP dirasa perlu untuk mengadakan pelatihan bagi para pelaku SIM di lapangan agar aplikasi-aplikasi yang ada dapat dipahami dan digunakan dengan benar di dalam pelaksanaannya.

2. Maksud dan Tujuan pelatihan SIM

Penyelenggaraan pelatihan SIM ini dimaksudkan agar pelaku SIM dapat memahami posisi SIM di P2KP secara utuh serta mampu mengoperasikan SIM, yang secara lebih detail adalah sebagai berikut:

1) Dipahaminya konsep SIM P2KP

2) Dipahaminya peran, tugas dan fungsi SIM dalam P2KP. 3) Dipahaminya Standar Operasional Prosedur SIM yang ada.

4) Meningkatkan kemampuan teknis dalam pengoperasian aplikasi SIM.

Sedangkan output dari PELATIHAN SIM ini adalah :

1)Peserta mampu memahami peran, tugas dan fungsi SIM dalam P2KP.

2) Peserta mampu melaksanakan teknis pengoperasian SIM sesuai Standar Operasional Prosedur.

(2)

3. Hasil-hasil yang diharapkan dari output pelatihan (outcome)

Dari hasil pelatihan SIM ini diharapkan :

1) Terkumpulnya data base hasil kegiatan lapangan

2) Dijadikannya informasi SIM sebagai acuan pengendalian kegiatan di lapangan 3) Adanya laporan progress kegiatan di lapangan

4. Pelaksanaan

4.1. Tahapan pelaksanaan pelatihan SIM P2KP

Pelatihan SIM P2KP ini akan dilaksanakan secara serentak bagi seluruh KMW UPP 2 pada minggu ke-2 Maret 2005, mulai tanggal 6 Maret hingga 12 Maret 2005.

Untuk mengoptimalkan sumberdaya pelatih SIM, maka beberapa KMW yang berdekatan, pelaksanaan pelatihan dilakukan bersama-sama pada satu tempat. KMW yang akan digabung dalam Pelatihan SIM ini adalah KMW 1 dan 2 di Pontianak, 3 dan 4 di Banjarmasin, 7 dan 8 di Makassar, 11 dan 12 di Bandung, 15 dan 16 di Surabaya, serta KMW 15 dan 16 di Surabaya.

4.2 Peserta

Peserta pelatihan SIM P2KP ini adalah para Asmandat (Asisten Database Manajemen) dan Para Fasilitator. Seperti diketahui, Asmandat akan diberi tugas melaksanakan perekaman data SIM melalui aplikasi SIM Offline dan (sebagian) SIM Online, sedangkan para Fasilitator akan melaksanakan perekaman data SIM melalui aplikasi SIM Online.

Lokasi KMW Jumlah Komputer Jumlah Asmandat Jumlah Faskel Jml Kelas Tanggal Pontianak 1 + 2 6 6 23 1 6 - 8 Maret Banjarmasin 3 + 4 5 5 14 1 6 - 8 Maret Menado 5 4 4 15 1 6 - 8 Maret Makassar 7 + 8 10 10 35 2 6 - 8 Maret Mataram 10 5 5 21 1 6 - 8 Maret Bandung 11 + 12 7 7 17 1 6 - 8 Maret Kendari 9 3 3 15 1 10- 12 Maret Surabaya 15 + 16 8 8 32 2 10- 12 Maret Palu 6 2 2 3 1 10- 12 Maret 10 10 47

(3)

4.3 Fasilitator dan Pemandu

Pelatihan SIM P2KP adalah pelatihan teknis (keterampilan). Oleh karena itu, para Pelatih dipilih dari para pelaku P2KP yang memiliki latar belakang “IT” ataupun yang sudah sangat memahami seluk beluk menggunakan komputer dan internet. Namun demikian menambah wawasan umum bagi para peserta pelatihan tentang P2KP tetap diperlukan. Oleh karena itu Fasilitator Pelatihan ini untuk setiap kelasnya terdiri dari:

1. Satu orang Pelatih SIM

2. Satu orang Pendamping (Substansi)

Para Pelatih SIM P2KP ini adalah: 1. Sutadi Slamet

2. Dedy Yuliarso 3. Yoyok Yusuf 4. Adih

5. Sugiarto

6. Syaiful Anwar, Dipl III 7. Otto Jefri Simanjuntak, SE

Para Pedamping Pelatihan SIM P2KP ini diutamakan adalah salah satu TA KMW yang bersangkutan yang paling menguasai substansi P2KP. Untuk itu dipertimbangkan memilih TA Monev KMW, atau yang lainnya.

Dengan pertimbangan demikian maka Pendamping Pelatihan SIM disusun sebagai berikut:

Lokasi KMW Jml

Kelas Pendamping Tanggal

Pontianak 1 + 2 1 Gunoro 6 - 8 Maret

Banjarmasin 3 + 4 1 Isgiarto 6 - 8 Maret

Menado 5 1 Jufri 6 - 8 Maret

Makassar 7 + 8 2 Dwia, Didi 6 - 8 Maret

Mataram 10 1 Rikawanto 6 - 8 Maret

Bandung 11 + 12 1 Ifan, Nia 6 - 8 Maret

Kendari 9 1 Ishak Nur 10- 12 Maret

Surabaya 15 + 16 2 Bagus, Ario 10- 12 Maret

Palu 6 1 Ahlis Djirimu 10- 12 Maret

Klaten/Jogya 13 + 14 3 Suseno, Sutopo 10- 12 Maret

(4)

4.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan SIM P2KP masing-masing KMW akan dilaksanakan selama 3 hari. Lokasi/tempat Pelatihan dan berbagai kebutuhan penunjang pelatihan diharapkan dapat disediakan oleh pihak manajemen KMW masing-masing. Ketersediaan fasilitas internet menjadi salah satu persyaratannya. Untuk praktek pelatihan SIM Online direncanakan akan menggunakan Warnet terbaik di kota tempat pelatihan diselenggarakan.

4.5 Metoda dan Media Pembelajaran

Metoda Pembelajaran menggunakan metoda pelatihan partisipatif, antara lain dengan curah pendapat, praktek dan penugasan. Media atau alat bantu yang digunakan dalam pelatihan ini adalah:

1. Untuk hari Pertama, diperlukan sejumlah komputer (PC/Notebook) sesuai dengan peserta atau sekurang-kurangnya satu komputer untuk dua orang (tabel hal 2), menggunakan sarana komputer yang dimiliki oleh KMW.

2. Format Aplikasi SIM P2KP. 3. CD aplikasi SIM.

4. Untuk hari kedua diperlukan warnet dengan menyewa seluruh workstation selama satu hari.

4.6 Materi

Materi pelatihan SIM P2KP secara umum terdiri dari: 1. Konsep Dasar P2KP

2. Konsep SIM 3. Format data SIM 4. Pengoperasian SIM 5. Pemanfaatan Internet

6. Penanganan Trouble Shooting

Materi pelatihan SIM P2KP dapat dilihat pada lampiran lesson plan.

5. Penyelenggaraan & Pembiayaan

Pelaksanaan pelatihan SIM P2KP menjadi tanggung jawab bersama antara KMP dan KMW. Tugas penyelenggaraan Pelatihan di KMW akan dikoordinasikan KMP Regional

(5)

pelatihan yang menggabungkan dua KMW diserahkan sepenuhnya ke KMW berdasarkan kesepakatan bersama.

Secara lebih detail pembagian tugas tersebut adalah :

KMP KMW 1. TOR

2. Modul pelatihan 3. Bahan Bacaan Peserta 4. Aplikasi SIM

5. CD Aplikasi

6. Mobilisasi & Akomodasi Pelatih SIM

1. Penyediaan Tempat Pelatihan dan Perlengkapannya

2. Penggandaan Modul & Bahan Pelatihan 3. Sewa Komputer untuk Praktek Offline (1 hari) 4. Sewa Warnet untuk Praktek Online (1 hari) 5. Mobilisasi & Akomodasi peserta ke tempat

pelatihan

6. Evaluasi dan Pelaporan

Evaluasi dan pelaporan kegiatan pelatihan dilakukan oleh pihak KMW. Laporan pelaksanaan pelatihan diharapkan selesai paling lambat seminggu setelah pelatihan dan segera dikirimkan ke KMP.

Jakarta, Maret 2005

Proyek Pengembangan Kecamatan Perkotaan Pemimpin Proyek

Ir. ARIANTO, DIPL, SE, MT

NIP. 11004541

(6)

Susunan Acara PELATIHAN SIM

Susunan Acara pelatihan SIM P2KP adalah sebagai berikut:

NO ALOKASI WAKTU MATERI PENANGGUNGJAWAB/ PEMATERI TEMPAT

Hari Ke-1 (Pertama) : SIM Offline - Asmandat

1 08.00 - 08.15 Pembukaan oleh KMP diwakili KMW TL KMW Dalam Kelas

2 08.15 - 09.15 Konsep SIM P2KP Pelatih SIM Dalam Kelas

3 09.15 - 09.45 Coffee Break Panitia Dalam Kelas

4 09.45 - 10.45 Siklus P2KP Tim Pemandu Nasional Dalam Kelas

5 10.45 - 11.30 Format Data SIM P2KP Pelatih SIM Dalam Kelas

6 11.30 - 12.30 Pengoperasian SIM Offline Pelatih SIM Dalam Kelas

7 12.30 - 13.30 ISHOMA Dalam Kelas

8 13.30 - 16.00 Praktek Entry Data Offline I Pelatih SIM Dalam Kelas

9 16.00 - 16.30 Bahasan Hasil Praktek I Pelatih SIM Dalam Kelas

10 16.30 - 18.30 ISHOMA Dalam Kelas

11 18.30 - 20.30 Praktek Entry Data Offline II Pelatih SIM Dalam Kelas

12 20.30 - 21.30 Trouble-shooter Pelatih SIM Dalam Kelas

Hari Ke-2 (Kedua): SIM Offline - Asmandat dan Faskel

1 09.00 - 09.45 Pemanfaatan Internet Pelatih SIM Dalam Kelas

2 09.45 - 10.45 Pengoperasian SIM Online Pelatih SIM Dalam Kelas

3 10.45 - 12.45 Praktek Entry Data Online I di Warnet Pelatih SIM Warnet

4 12.45 - 13.45 ISHOMA

5 13.45 - 16.30

Praktek Entry Data Online II di

Warnet Pelatih SIM Warnet

Hari Ke- 3 (Ketiga): SIM Online - Faskel

1 09.00 - 10.00 Konsep SIM P2KP Pelatih SIM Dalam Kelas

2 10.00 - 11.00 Format Data Pelatih SIM Dalam Kelas

3 11.00 - 12.00 Trouble-shooter Pelatih SIM Dalam Kelas

4 12.00 -13.00 Penutup TL KMW

Referensi

Dokumen terkait

akademis, istilah SIM biasanya digunakan untuk merujuk pada suatu kelompok metode manajemen informasi yang berhubungan dengan otomatisasi atau bisa juga dukungan terhadap

Pada tahun ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung selaku PPID Utama Kota Bandung melakukan monitoring terhadap 4 kewajiban yang diamanatkan peraturan

Manajemen Desa Mandiri Energi adalah suatu sistem berbasis internet yang menyediakan.. informasi yang mendukung fungsi managemen pejabat berwewenang Kemenko

Dalam mendukung tugas dan fungsi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak khususnya pada bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik dan

pembangunan dan pengembangan sistem informasi proyek, dengan kombinasi penanganan desain pembuatan database, manajemen data, GIS, dan/ atau pengalaman lain

Adanya terbitan berkala ilmiah jurnal berbasis online yang dihasilkan oleh pengelola jurnal rumpun manajemen pendidikan Islam, yang diterbitkan oleh program studi

Salah satu faktor yang berperan penting dalam hal kelancaran PNPM Mandiri Perkotaan adalah Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya adalah pelaku manajemen data dan informasi,

Dengan penelitian ini diharapkan hasilnya dapat diketahui manajemen Bank YYZ yaitu informasi tingkat maturitas pengelolaan layanan Infrastruktur Pusat Data dan dapat memberikan