• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT GANGGUAN SISTEM SARAF PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT GANGGUAN SISTEM SARAF PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS

PENYAKIT GANGGUAN SISTEM SARAF PADA

ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING

Hamdina

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : [email protected]

Abstraksi

Seiring perkembangan teknologi, dikembangkan pula suatu sistem teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu sistem pakar yang mengandung pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah yang bersifat spesifik, dalam hal ini adalah permasalahan gangguan sistem saraf pada anak.

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosa penyakit gangguan sistem saraf pada anak yang ditampilkan dalam bentuk website menggunakan pemrograman PHP dengan database MySQL. Metode sistem pakar yang digunakan adalah forward chaining dengan pembuatan tabel keputusan dari data-data penunjang yang dikutip dari Buku Ilmu Kesehatan Anak.Dengan fasilitas yang diberikan untuk user dan administrator. User diberi kemudahan dalam mengetahui informasi berbagai jenis gangguan sistem saraf anak dengan gejala-gejalanya, serta konsultasi layaknya dengan seorang dokter sistem saraf anak melalui beberapa pertanyaan yang harus dijawab user untuk mengetahui hasil diagnosanya, sedangkan administrator dimudahkan dalam memanajemen sistem.

Dari hasil pembahasan, disimpulkan bahwa sistem pakar diagnosa penyakit sistem saraf pada anak telah selesai dibuat. Tugas akhir ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berhubungan dengan masalah gangguan sistem saraf anak secara cepat dan efisien.

Kata Kunci : sistem pakar, gangguan sistem saraf pada, forward chaining anak.

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem saraf merupakan sistem

koordinasi (pengaturan tubuh) berupa

penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan pada manusia. Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan membutuhkan sistem saraf untuk mengatur dan mengendalikan anggota tubuh dalam

beraktivitas sehari-hari, namun pada

kenyataannya juga tidak lepas dari ancaman gangguan sistem saraf.

Di era zaman sekarang banyak

anak anak yang menderita penyakit

gangguan sistem saraf, namun kebanyakan

dari masyarakat belum memiliki

pengetahuan yang cukup luas mengenai penyakit gangguan sistem saraf tersebut.

Terkadang orang tua tidak

mengetahui jenis gejala maupun penyakit yang diderita oleh anak karena kurangnya informasi yang mereka ketahui. Jika mereka ingin mengetahui tentang penyakit, gejala-gejala, penyebab, serta cara penanganan yang baik maka mereka akan mendatangi dokter untuk berkonsultasi. Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang dikarenakan beberapa kemungkinan seperti faktor perekonomian yang kurang atau bahkan tidak mencukupi sama sekali, jarak tempat tinggal yang jauh dari rumah sakit, atau jadwal rutinitas yang terlalu padat sehingga tidak dapat berkonsultasi dini

dengan dokter. Terkadang ketika

berkonsultasi pun hasil diagnosa yang disampaikan oleh dokter tidak sepenuhnya dipaparkan secara mendetail.

(2)

Dari permasalahan akan dicoba untuk membangun rekayasa perangkat lunak yang dirancang oleh sistem pakar dalam mendiagnosa gangguan pada sistem saraf pada anak dengan menggunakan aplikasi

web. Aplikasi sistem pakar dengan web di

pakai oleh user agar dapat berinteraksi dengan penyedia informasi secara mudah dan cepat. Dalam penyampaian informasi dapat dilakukan menggunakan komputer yaitu dengan layanan internet dengan permintaan dari user. Permintaan tersebut akan diproses dalam sistem, kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user dengan ditampilkan pada layar perangkat komputer, diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi yang optimal dengan timbal balik dari user dan sistem.

Dalam proses mendiagnosa untuk mendapatkan suatu solusi, maka penulis

membuat tugas akhir dengan judul

”APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK

MENDIAGNOSIS PENYAKIT

GANGGUAN SISTEM SARAF PADA

ANAK BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING” dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Membantu masyarakat dalam

mendeteksi gangguan sistem saraf yang diderita oleh anak secara langsung atau tanpa bertemu dokter

b. Membantu masyarakat dalam

memahami tentang jenis-jenis

gangguan sistem saraf yang diderita oleh anak.

Batasan Masalah

Dari beberapa kajian tersebut maka batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

a. Sistem pakar ini berbasis web

b. Data-data penunjang penyakit yang digunakan hanya gangguan sistem saraf pada anak saja.

c. Informasi penyakit sistem saraf didapat

dari buku dan internet yang dibuat oleh seorang pakar.

d. Metode penalaran pembangunan sistem

pakar ini menggunkan metode forward

chaining.

e. Aplikasi ini dibangun menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan

database MySQL.

f. Output yang dihasilkan dari aplikasi ini

adalah jenis penyakit dan cara

mengobatinya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pakar

Sistem pakar (expert system) adalah

sistem yang berusaha mengadopsi

pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang biasa dilakukan oleh para ahli.

Sistem pakar pertama kali

dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah

General-purpose Problem Solver (GPS) yang

dikempangkan oleh Newel dan Simon. GPS(dan program-program yang serupa) ini

mengalami kegagalan dikarenakan

cakupanya terlalu luas sehingga terkadang

justru meninggalkan

pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya

disediakan.

PHP (Perl Hypertext Preprocessor)

PHP adalah kependekan dari perl

hypertext preprocessor yang digunakan

sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada

dokumen HTML. Sintak PHP mirip dengan

bahasa Perl dan C. PHP biasanya sering digunakan bersama web server Appache di beragam sistem operasi. PHP juga men-support ISAPI dan dapat digunakan bersama dengan Microsoft IIS di Windows. Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari

Hypertext Preprocesor, yang merupakan

bahasa berbentuk script yang ditempatkan di server dan di proses di server.

UML (Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language

(UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk

visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi

(3)

dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

3. METODE PENELITIAN

Tahap Pengumpulan Data Tahapan ini terdiri dari: 1) Studi Literatur

Metode yang dipakai

untuk mengumpulkan data yang sifatnya teoritis dengan membaca buku-buku atau literatur, jurnal,

paper, dan bacaan-bacaan yang ada

kaitannya dengan laporan tugas akhir dan skripsi.

2) Browsing

Mencari informasi atau

menjelajah lewat internet mengenai

artikel-artikel atau data yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dapat membantu hasil dari penelitian.

Analisa dan Rancangan Sistem Pakar 1. UML

Untuk menggambarkan

functional requirements maka

dibuat diagram use case

diagram sehingga memperjelas input, process, output, dan data stored.

Gambar 2. Use Case Diagram

2. Pohon Keputusan

Diagram pohon keputusan akan

mempermudah untuk menyusun basis

pengetahuan dan aturan serta menentukan faktor kepastian dari setiap pelaksanaan identifikasi gejala pada penyakit sistem saraf pada anak.

Gambar 3. Pohon Keputusan

3. Rule / Aturan

Pohon keputusan yang dihasilkan digunakan sebagai acuan dalam menyusun kaidah produksi. Sedangkan atribut di dalam tabel keputusan menjadi premis di

dalam kaidah produksi yang

direpresentasikan. Berikut ini adalah beberapa daftar kaidah produksinya.

Rule 1

IF Muntah AND benjol atau pembengkakan

AND sakit kepala ringan AND

ketidaksadaran singkat AND kebingungan AND ketidakmampuan untuk mengingat apa yang terjadi sebelum cedera AND pusing AND pandangan kabur THEN Cedera Kepala

Rule 2

IF Muntah AND tidak suka terhadap suara atau cahaya AND mengantuk tidak wajar AND demam AND kesulitan saat menyusui atau makan AND menangis berlebihan atau gelisah AND sakit kepala parah AND kekakuan pada otot leher THEN Meningitis Rule 3

IF Muntah AND tidak suka terhadap suara atau cahaya AND nyeri pada satu atau kedua sisi kepala AND pingsan AND rasa geli,lemah,atau kebas di tangan atau lengan THEN Migrain.

Admin User Melihat data

gejala

Konsultasi Melihat data penyakit

Managemen data penyakit

Managemen data gejala

Managemen data relasi Login G022 G011 G009 G031 G016 G010 G012 G015 G020 G013 G019 G027 G017 G030 G028 G029 G039 G024 G019 G014 G008 G001 G021 G025 G018 G023 G026 G007 G006 G005 G004 G003 G002 G038 G037 G036 G035 G034 G033 G032 G046 G047 G045 G044 G043 G042 G041 G040 P001 P010 P009 P007 P006 P004 P003 P002 P005 P008 y t y y y y y y y y y y y y t t t t t t t t t = = penyakit gejala tidak ya y G048 P011

(4)

4. ERD (Entity Relationship Diagram )

Merupakan cara untuk

mengorganisasikan data, dimana diagram ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat dalam sistem. E-R yang diusulkan untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. Entity Relationship Diagram

5. Strruktur Tabel

Untuk menjelaskan mengenai

struktur basis, adapun tabel - tabel yang digunakan dalam aplikasi ini antara lain :

a. Tabel Analisa Hasil

Tabel analisa digunakan untuk menyimpan data dari hasil analisa akhir saat user selesai konsultasi.

Tabel 1. Analisa Hasil N o. Field Typ e Pan jan g Keter angan 1 Id Int 4 - 2 Nama varc har 60 - 3 Kela min enu m - - 4 Alam at varc har 100 - 5 pekerj aan varc har 60 - 6 kd_pe nyakit char 4 - 7 Noip varc har 60 - 8 Tangg date - - al time b. Tabel gejala

Tabel gejala digunakan untuk menyimpan data semua gejala tentang penyakit sistem saraf pada anak.

Tabel 2. Gejala N o. Field Typ e Pan jang Keter angan 1 kd_g ejala Cha r 4 kode gejala 2 nm_g ejala Var char 100 nama gejala

6. Rancangan Layar Sistem Pakar

Rancangan layar program sangat perlu,sebelum mambuat aplikasi. Karena

mempermudah proses pembuatan

aplikasinya. Rancangan layar merupakan penggambaran secara nyata fitur-fitur yang akan di desain sebelumnya.

a. Form Menu Utama

Layar ini berfungsi

menampilkan menu utama yang terdiri dari home, daftar penyakit, konsultasi,

pertolongan, dan masuk pakar

.

Gambar 5. Form Menu Utama

b. Form Daftar Penyakit

Layar ini berfungsi

menampilkan daftar jenis-jenis

penyakit gangguan sistem saraf pada anak. Gejala Relasi Penyakit kd_gejala nm_gejala kd_penyakit nm_penyakit definisi solusi kd_penyakit kd_gejala no_relasi M N Tmp_gejala Punya noip 1 1 M noip kd_gejala Tmp_penyakit Punya noip noip kd_penyakit M Punya Tmp_analisa 1 M noip_tmp_analisa kd_penyakit kd_gejala noip_tmp_analisa Analisa hasil Punya 1 M id_analisa hasil nama kelamin alamat pekerjaan noip tanggal id_analisa hasil kd_penyakit Tmp_pasien Punya id_tmp_pasien nama kelamin alamat pekerjaan noip tanggal id_analisa hasil id_tmp_pasien 1 M Admin userID passID Header Footer Gambar Gambar Gambar Gambar MENU Home Daftar Penyakit Konsultasi Pertolongan Masuk Pakar

(5)

Gambar 6. Form Daftar Penyakit

7. Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis dan logis.

Tool yang digunakan pada tahap ini adalah

diagram alir (flowchart) untuk

menggambarkan beberapa prosedur dalam sistem.

a. Flowchart Menu Utama

Alur program (flowchart) menu utama pada aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit gangguan sistem saraf pada anak. Flowchart menu utama ini menjelaskan tentang jalannya menu utama yang dapat digunakan user dan pakar, mulai dari tampilan awal sampai pilihan-pilihan menu lainnya.

Gambar 7. Flowchart Menu Utama

b. Flowchart Konsultasi

Flowchart konsultasi user,

flowchart konsultasi penyakit ini

menjelaskan tentang alur user yang ingin melakukan konsultasi.

Gambar 8. Flowchart Konsultasi

8. Spesifikasi Hardware dan Software

Aplikasi Sistem Pakar Untuk

Mendiagnosis Penyakit Gangguan Sistem Saraf Pada Anak Berbasis Web ini menggunakan spesifikasi sebagai berikut :

a. Hardware 1) Acer Aspire

2) Processor Intel(R) core(TM) i3 – 2330M CPU @ 2.20GHz

3) Mouse b. Software

1) Windows 7 Ultimate 2) Microsoft Office Word 2007 3) Mozilla Firefox 4) Xampp 5) Macromedia Dreamweaver 8 6) Adobe Photoshop CS3 7) Diagram Designer Header Footer Gambar Gambar Gambar MENU Home Daftar Penyakit Konsultasi Pertolongan Masuk Pakar

No. Nama Penyakit Pilih

Penyakit 4 Penyakit 3 Penyakit 2 Penyakit 1 Daftar Semua Penyakit

4 3 2 1 Lihat Lihat Lihat Lihat Start Tampilkan halaman home End Pilih Home Tampilkan halaman login pakar Tampilkan halaman pertolongan Tampilkan halaman konsultasi Tampilkan halaman daftar penyakit Tampilkan Halaman Utama Pilih Pertolongan Pilih Konsultasi Pilih Daftar Penyakit Pilih Masuk Pakar Y Y Y Y T T T T T Y Start Tampilkan Halaman Konsultasi

Input data user

Klik Daftar T Input jawaban gejala Cek Rule/Aturan Y T Tampilkan Halaman Hasil Analisa Y End

(6)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi

Tahap implementasi dilaksanakan setelah tahap perancangan sistem. Tahap

implementasi sistem merupakan tahap

menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis kedalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan

perangkat lunak pada keadaan yang

sesungguhnya.

Form Menu Utama

Halaman ini merupakan halaman awal saat program dijalankan yang berfungsi menampilkan menu utama yang terdiri dari

home, daftar penyakit, konsultasi, bantuan,

dan admin.

Gambar 9. Form MenuUtama

Form Daftar Penyakit

Halaman ini berfungsi

menampilkan daftar jenis-jenis penyakit gangguan sistem saraf anak.

Gambar 10. Form Daftar Penyakit

Form Gejala Penyakit

Halaman ini berfungsi

menampilkan detil gejala penyakit gangguan sistem saraf pada anak.

Gambar 11. Form Gejala Penyakit

Form Konsultasi Daftar

Halaman konsultasi daftar berfungsi menampilkan menu pendaftaran

user sebelum melakukan konsultasi.

Gambar 12. Form Konsultasi Daftar

Form Konsultasi

Halaman konsultasi berfungsi

menampilkan pertanyaan yang akan dijawab oleh user setelah melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Di menu ini akan terjadi

interaksi antara user dengan sistem

(komputer). Dimana dari pertanyaan yang dijawab, sistem pakar akan mendiagnosa jenis penyakit yang sesuai dengan basis pengetahuan yang telah tersimpan.

(7)

Gambar 13. Form Konsultasi

Form Hasil Analisa

Halaman ini berfungsi menampilkan hasil analisa penyakit

gangguan sistem saraf pada anak

.

Gambar 14. Form Hasil Analisa

Form Input Penyakit

Halaman input penyakit berfungsi

untuk menambahkan data penyakit

gangguan sistem saraf pada anak.

Gambar 15. Form Input Penyakit

Form Input Gejala

Halaman input gejala berfungsi untuk menambahkan data gejala penyakit gangguan sistem saraf pada anak.

Gambar 16. Form Input Gejala

Form Input Relasi

Halaman input relasi berfungsi untuk menambahkan dan mengedit relasi penyakit gangguan sistem saraf pada anak.

Gambar 17. Form Input Relasi

Form Laporan Penyakit

Halaman laporan penyakit berfungsi untuk menampilkan daftar semua penyakit beserta semua detilnya.

(8)

5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Dari uraian analisis dan desain aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit gangguan sistem saraf pada anak dapat disimpulkan sebagai berikut, bahwa:

a. Aplikasi sistem pakar diagnosis

penyakit gangguan sistem saraf pada anak memiliki informasi yang dapat

membantu masyarakat untuk

mengetahui tentang penyakit gangguan sistem saraf anak dan menangani penyakit tersebut secara dini.

b. Sistem pakar ini dirancang beserta keluarannya berupa penjelasan dan solusi tentang penyakit gangguan sistem saraf yang dialami anak.

c. Dengan adanya pembatasan hak akses

yang diterapkan pada sistem,

management data hanya dapat

dilakukan oleh administrator.

d. Aplikasi sistem pakar dapat dijadikan sebagai media penerapan inteligensia

seorang ahli atau pakar dalam

menganalisis dan mendeteksi suatu penyakit

Saran

Penulis berharap agar aplikasi sistem pakar ini dapat bermanfaat dan dikembangkan lebih lanjut, dan menjadi lebih baik lagi. Saran-saran penulis terhadap pengembangan aplikasi sistem pakar ini adalah sebagai berikut: a. Menyajikan tentang solusi penyakit

yang lebih detil agar lebih

mempermudah para orang tua dalam menangani penyakit gangguan sistem saraf yang dialami anaknya.

b. Perlu dilakukan penambahan data jenis penyakit sistem saraf anak beserta gejala-gejalanya agar informasi yang dimiliki semakin luas.

c. Tampilan antarmuka sistem agar

didesain lebih menarik lagi bagi pengguna.

Daftar Pustaka

Dharwiyanti, Sri(2003). Pengantar Unified

Modeling Language (UML).

Http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dream weaver diakses pada tanggal 27 Maret 2013 Http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir diakses pada tanggal 27 Maret 2013

Http://id.wikipedia.org/wiki/ERD (Entity

Relationship Diagram ) diakses pada tanggal 27 Maret 2013

Http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL diakses pada tanggal 27 Maret 2013

Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Jogyakarta: Graha Ilmu. 2003.

Andi, Membangun WEB Interaktif dengan

Adobe Dreamweaver CSS.5, PHP &MySQL.

Gambar

Gambar 5.  Form Menu Utama  b.  Form Daftar Penyakit
Gambar 8. Flowchart Konsultasi  8.  Spesifikasi Hardware dan Software
Gambar 9. Form MenuUtama  Form Daftar Penyakit
Gambar 14. Form Hasil Analisa  Form Input Penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Puskesmas setiap harinya selalu mencatat dan mengelola data pasien yang berobat dan memberikan suatu pelayanan konsultasi pasien dengan dokter spesialis.Namun,

Proses diagnosa jenis gangguan perkembangan pervasif yaitu user akan memilih dengan cara mencentang gejala- gejala yang dialami oleh anak sehingga dapat diketahui bahwa

syaraf pusat yang diderita dan terapi penyembuhannya serta informasi obat yang digunakan. Data rekomendasi yang dihasilkan dalam sistem ini dilengkapi dengan jenis penyakit,

Pengujian Menu Konsultasi Via Telepon Gambar 17 terdapat item uji untuk menampilkan halaman konsultasi via telepon, melakukan pendaftaran konsultasi via telepon,

Program aplikasi yang dibuat dapat mencari sumber-sumber atau gejala-gejala yang terjadi pada penyakit kelainan genetis dan membantu pengguna memberikan solusi atau

Pada penelitian ini dibangun aplikasi sistem pakar menggunakan metode forward chaining yang mampu mendiagnosa gangguan pernapasan pada anak yang dimana pelacakan

Sistem Pakar merupakan salah satu bagian dari Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang diambil dari satu atau

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada use case diagram: Rosa & Shalahuddin, 2011:130 Tabel 2.4 Simbol Use Case Simbol Deskripsi Use Case Fungsionalitas yang disediakan