LAPORAN PENELITIAN
DIPA
Karakteristik Pembakaran
Small
Batch Husk
Gasifier
Dengan Menggunakan
Variable Speed Blower
Oleh :
1. Yolli Fernanda, S.T, M.T.
2. Drs. Abdul Aziz
Penelitian ini dibiayai oleh :
Dana DIPA Universitas Negeri Padang
Snrat Perjanjian- Kontrak Nomor : 490/H35/KU/DIPAn009
, , . Tanggal 2 April 2009
..
. . .. 1AK
AAN
snrv.
U E G E R ~ ~ ~ ~ ; ?
1 . .
. * : . . , 1i6L :
21-5-2ot.~:;;:i3ER/HRRGA:
---I
k4
KULEKSI
-
UNJYERSITAS NEGERI PADANG
PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
1. Judul Penelitian : Karakteristik Pembakaran Small Batch Husk Gasifier dengan menggunakan variable speed blower
2. Bidang Penelitian : Rekayasa 3. KetuaPeneliti
a Nama : Yolli Fernanda, S.T., M.T.
b. Jenis Kelamh : Laki-laki c. NIP : 132304015 d. Disiplii Ilmu : Konversi Energi e. Pangkat /Golongan : Penata MudalIlIa f. Jabatan : Dosen
g. Fakultas/Jurusan : FTITeknik Mesh
h. Alamat : JI.HAMK.4 Air Tawar Prsdang i. Tel.Kantor : 7053508
j. Alamat Rumah : Monang Indah M. 3 Lubuk Buaya k. Telepon Rumah : 081266485737
1. E-mail : volliper@vahoo.com
4. Jumlah Anggota Peneliti
a Nama Anggota I : Drs. Abdul Aziz
5. Lokasi Penelitian : Mesh FT UNP 6. Jumlah Biaya yang D i u s u h : Rp 5.OOO.000,-
p
Drs. efii, h4.Pd. Ketua Peneliti/,#
lli Fernanda, S.T, M.TI
NIP. 196312171989031003 NIP. 19760706 200312 1 001I
Menyetujui :I
LEMBARAN IDENTITAS
DAN
PENGESAEAN1. a. Judul Penelitian
b. Bidang Ilmu
: Karakteristik Pembakaran Small Batch Husk Gasifier dengan menggunakan variable speed blower
: Rekayasa
2. Personalia
a Ketua Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar : Yolli Fernanda, ST.,MT.
PangkatlGolJNIP : Penata MudaAIIa/1976070 12003 12 100 1
Fakultas/Jurusan : TekniWTeknik Mesin
b. Anggota Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Abdul Aziz
PangkatlGolJNTP : Lektor/IIIc/l9620304 198602 100 1
Fakultas/Jurusan : TekniWTeknik Mesin
3. Usul Penelitian : Telah direvisi sesuai saran periviu
Padang, 30 Des
PSb
er 2009 Pembahas I1I/
Prs.S
.
AS imen, MT)NIP.
: 1955021 3 198 103 1003 NIP.:195605011983011001 Mengetahui : . , . , . , ' NIP. :19660434:199~0~i .- 1 001Judul Penelitian : Karakteristik Pembakaran S d Batch HusR Gadfrer Dengan
Menggunakan VarJable Speed Blower
Oleh : Yolli Fernanda, ST,
MT;
D~~ ~~i~Penggunaan kembali sumber energi terbarukan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kerumita permasaalaan e*ergi di Indonesia. Salah satu bahan bakar altematif yang
banyak diteliti d m d i k e m b m g b di dunia saat ini adalah bahan bakar dari sisa atau limbah bahan pertmian. Salah satu teknologi Yang dikembangkan untuk pernnfaatan sekarn padi addah
teknologi gasi fikasi. Dalam ~enelitian ini dikaj i karakteristik pembakaran small batch husk gasifier dengan menggunakan variable speed blower. Penelitian yang akan dilakukan bmifat ekperimental.
Secara umum dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa telah diperoleh disain
tungku sekam padi gasifier dengan suplai udara menggunakan blower. Diperoleh diameter
reaktor 15 cm d m tinggi reaktor 70 cm- waktu operasi maksimurn yang diperoleh adalah 43
menit dengan efisiensi maksimum mendekati 15 %. Suplai udara selama pengoperasian tungku harus diatur meningkat sarnpai pembakaran usai.
Dibandinkan dengan tungku Ymg didisain pada penelitian yang dilakukan oleh Belonio, 2005, diperolh hasil ymg cukup mendekati terutarna untuk waktu operasi dan efisiensi alat. Permasalahan dalam disain ini adalah suplai udara disuplai dengan fan betarus lebih besar dari
PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini,
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan
penelitian sebagai bagia integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan atau beke q a sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian tentang K d e r i s t i k Pembakaran Small Batch Husk Garifir dengan Menggu~kan Variable Speed Blower, berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 490/H35/KU/DIPA/2009 Tanggal 2 April 2009.
Kami menyarnbut g e m b i usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
pennasalahn pembangunan, khususnya yang berkaitan dengah pennasalahan penelitian tersebut
di atas. Dengan selesainya penelitian ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang akan
dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian dari upaya penting dalarn peningkatan mutu pendidikan pada umurnnya. Di sarnping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi instansi terkait dalarn rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian, kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan ditingkat universitas. Mudah-mudahn penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umurnnya dm' khususnya peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasii kepada berbagai pihak yang
membantu terlaksananya penelitian ini,terutama kepada pimpinan lembaga t e e i t yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sarnpel penelitian, dan tim periviu Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasarna yang terjalin selama ini,penelitian ini tidak akan dapat '.%
diselesaikan sebagairnana yang diharapkan dan semoga ke jasama yang baik ini akan menjadi
.
lebih baik lagi di masa yang akan datang.ha1
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HASK PENELITIAN..
...
i. .
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN...
.II A. LAPORAN HASK PENELITIAN .*. RINGKASAN.....
..III PENGANTAR.....
.ivDAFTAR ISI..
...
.vDAFTAR TABEL..
...
.vi.
.
DAFTAR GAMBAR.....
VII BAB I PENDAHULUAN...
.1BAB II TINJAUAN PUSTAKA
...
3BAB 111 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
...
9BAB
N
METODE PENELITIAN...
10BAB V HASL DAN PEMBAHASAN
...
-13BAB VI KESlMPULAN DAN SARAN
...
17DAFTAR PUSTAKA
...
.:.
...
1 8 LAMPIRAN...-..-..---...-.-....-
19...
Hal
Tabel 1
.
Skenario Potensi Biomassa...
4Tabel 2
.
Proyeksi Suplai dan Pemintaan Energi Dunia...
4Tabel 3
.
Hasil Pengujian Tungku Gasifier...
15vii
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 1. Komponen Utarna Tungku Gasifier
...
6...
Gambar 2. Proses Gasifikasi.. .7
Gambar 3. Pembakaran Gas di Bagian Burner..
...
..8 Garnba. 4. Dimensi Tungku.....
14; 1
"
I I
l i
BAB I Pendahaluan
K d t a n permasalahan bahan bakar di Indonesia telah menjadi isu penting di tanah
air kita sejak beberapa tahun terakhir. Sepertinya permadahan ini tidak akan pemah
berkakbir apalagi setelah Indonesia tidak lagi menjadi net exportir rninyak bumi.
Pennasalahan ini sebenarnya tidak perlu terjadi di negara kita yang kaya akan
sumber daya alamnya Bahan bakar sebenamya tidak hanya berasal dari bahan bahan bakar
fosil saja seperti minyak bumi, gas dam dan batu bara, tetapi juga berasal dari bahan bakar
lainnya Jika bahan bakar dari fosil ini disebut orang sebagai bahan bakar yang tidak
terbarukan atau sumber energi yang tidak terbarukan ( non renewable energy) maka
sumber energi lainnya umumnya terklasifikasikan sebagai sumber energi yang terbarukan
atau renewable energy.
Sumber energi yang terbarukan ini sebenarnya lebih awal digunakan dan lebih
menguntungkan, bahkan lebih familiar dikehidupan masyarakat zaman dahulu Namun
karena beberapa keuntungan terutama dari segi kepraktisannya, orang beralih ke
p e n g g u . bahan bakar fosil dan penggunaan sumber energi seolah-olah diarahkan
kepada bahan bakar ini. Padahal kalau kita lihat perkembangan penggunaan sumber energi
yang terbarukan di dunia saat ini terutama bioenergi clan kerugian serta dampak
penggunaan bahan bakar fosil, niscaya orang tidak akan beralih ke bahan bakar fosil
tersebut. Isu lingkungan saat ini seperti efek rumah kaca, kerusakan ozon atau pemanasan
global merupakan bagian dari
dam&
penggunaan bahan bakar fosil (S. Pitaksa, 2006).Akibat dampak dari penggunaan bahan bakar fosil clan semakin langkanya sumber
energi ini, orang mulai berfikir untuk beralih ke penggunaan bahan bakar atau sumber
energi lain yang kita sebut sebagai surnber energi yang terbarukan tadi. Darnpak 1
kelangkaan dari bahan bakar s e p d @yak dan gas benljung kepada kenaikan harga &
pernasalahan ekonorni lainnya. Yang paling dirugikan saat ini bukan hanya kepada
konsumen terakhir tetapi juga konsumen transisi yakni pengusaha terutama pengusaha
kecil.
Salah satu bahan bakar alternatif yang banyak diteliti dan dikembangkaan di dunia
saat ini adalah bahan bakar dari sisa atau limbah bahan pertanian atau disebut juga
bioenergi (B. Sam,2005). Bahan-bahan ini sangat banyak ditemukan di negara-negara Asia
yang umumnya adalah negara agraris (APERC,2004). APERC menyimpulkan dalam
laporan tahun 2004-nya, hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan berbagai pihak baik
penelitian oleh industri pengembang maupun oleh institusi atau lembaga riset
memperlihatkan bahwa penggunaan surnber energi ini sangat menguntungkan.
Limbah pertanian yang paling baayak dm mudah diperoleh adalah sekam padi.
Sekam padi &pat diperoleh secara mudah dan bahkan gratis hampir diseluruh Indonesia.
S. Bhattaaya, 2005, menilai bahwa prospek penggunaan biomassa dalam skala Nmah
tangga memperlihatkan prospek yang sangat bagus bahkan dibeberapa negara penggunaan
untuk skala industri telah diterapkan secara permanen..
Salah satu teknologi &lam pemanfhtan sekam padi (husk) adalah teknologi
tungku gasifier sekarn padi. Istilah tungku sudah umum dimasyardcat kita, namm ada
pebedaan dalam tungku ini. Tungku berjuan menghasilkan gas sintetik bukan untuk
menghasillcan panas yang digunakan dalam rnemasak dan lain-lain. G a s y m g dihasilkan
baru kemudian dibakar. Sifat dan nilai kalori dari pernbakaran gas ini lebih baik daripda
pernbakaran langsung. Terbatasnya pengembangan teknologi ini dinegeri kita
menyebabkan istilah teknologi tungku gasifier tidak familiar dinegeri kita dan sangat
BAB
I1Tinjauan Pustaka
Kata biomassa secara umum mengacu kepada semua matexi tumbuhan dan hewan baik organisme, vegetasi, pohon air dan darat serta kotoran dan bangkai hewan Biomassa
diasifikasikan sebagai terbarukan karena dalam periode waktu singkat dapat tergantikan.
Gas yang dihasilkan dari proses tertentu terhadap biomassa disebut biogas.
1. Sejarah clan Potensi Biomassa
Sejarah penggunaan biomassa telah dimulai sejak adanya peradaban dunia.
Biomassa telah menjadi bahan dasar dasar kebutuhan manusia yang terangkum dalam 6
F(R.fhdc 2007) yakni : food, feed, fuel, feedstocks, fibre dan fertilizer atau dengan
tambahan Finance. Hingga abad ke-19 biomassa masih menjadi sumber energi penting
bahkan hingga sekarang di beberapa negara.
Ketika era industri bermulai, arang dari kayu menjadi bahan bakar penting. Bahkan
Adis Ababa menjadi salah satu pelabuhan arang terbesar pada saat itu. Penggunaan
biomassa terus berlanjut hingga sekamng di negara-negara berkembang. Di negara-negara
maju penggunaan biomass sempat berkurang drastis ketika masuk era industri minyak.
Penggunaan biomassa di negara maju kembali meningkat di era sekarang ini. LEA,2002,
meram- penggunaan biomassa sebagai sumber energi akan kembali meningkat clan
bahkan menjadi sangat penting di masa depan.
Tabel 1 memperlihatkan skenario kontribusi potensi biomassa terhadap energi
Tabel 1. Skenario Potensi Biomassa
Scenario
-- -
-Biomass primary energy supply
Lashof and Titpack (1991)8 Greenpeace (1993y Johansson et a1 (1 993)8 WEC (1994)' Shell (1996) IPCC (1 996)
-
SAR IEA (1998) IIASAWEC (1 998) lPCC (2001) -TARNote: h m t liirnass energy use is obout 55 W/year.
sources:
See Hdl et al. 2000 for futher detds. 'TAR'
-
IPCC Third Assessment Report, 2001.'SAW - IPCC Second Assessment Report. 19%.
Tabel 2. Proyeksi Suplai dan Perrnintaan Energi Dunia
Di
beberapa negara dunia seperti india dan negara-negara balkan, biomassa telahmenjadi sumber energi penting seperti di swedia dan finlandia Biomassa adalah ~ ~ b e r
energi iradisional dan tertua di Indonesia, jumlahnya mencapai 35 % dari total konsumsi
129.1 loo/ 147 21 100 173.91 ~ o u j 2.1
-
h~diqemw , ~ , 17-2 91 39.3 .?? 45.61- .. 261 , . '. . ii3; . - I 1~q5&hed': , ' ' , 1169i -911 107:7! 73 12g.31 . j41 0-5,
( 0 , l l 4: 5 :4 45 2 , :(I 0 4 : % 7 2 - ~Ttr~lernn1
-6731 9 6 3 81 N n h ~ m l Gas 7 104
0 071energi. Potensi biomassa di Indonesia diperkirakan mencapai 49,8
GW
dan yang terpasangLNG
Punlped Storage
Hydm
Nuclear Potve~ Renewable E~lergy
baru 178
MW.
Indonesia setiap tahunnya memproduksi 146,7 juta ton biomassa atau kira- kira 470 GJIy. Sumber utama biomassa Indonesia adalah residu padi, kayu karet, residutebu, residu sawit clan dari residu dari logging serta plywood. Biomass yang termaufaatkan
9.9 1.0 9.8 0 6
baru dari residu tebu clan sawit(APERC,2004),
4 S 1 8 0 18 2 1.0 14.3 5.0 29.0 0.9 11.0 10.7 12 1 10 3 17 1 7 6 7 9 -0 6 1.3 17.4
2. Tun& Gasifier
Telcnologi biomassa pada saat ini umurnnya ditujukan untuk menghasilkan biogas.
Alat untuk menghasilkan gas ini disebut gasifier. Biogas yang dihasilkan gasifier dapat
dimanfaatkan langsung seperti untuk pembakaran untuk memasak dan tidak langsung
seperti untuk alat pemanas clan pembangkit listrik.
Sekam padi adalah biomassa yang jumlahnya sangat melimpah di Indonesia Sekam
p d i yang jurnlahnya sangat besar di Indonesia hampir tidak mempmyai nilai sama sekali
di indonesia apalagi sebagai sumber energi. Secara tradisional sekam padi digunakan
sebagai bahan bakar untuk memasak di beberapa daerah di Indonesia Alat yang dig&
rnasih sederhana yang lebih banyak menghasilkan karbon dioksida dibandingkan kmbon
monooksida dan gas yang yang dapat terbakar lainnya sebagai gas
untuk
bahan bakardalam memasak tersebut.
Pengembangan teknologi tun@ dengan gasifier untuk memasak awalnya
dilakukan oleh Department of Agriculture -International Rice Research Institute @A-
IRRI) Program for Small
F m
Equipment. Model yang dihasilkan kernudian menjadi baskuntuk pengembangan model-model tun& lainnya
Komponen tungku gasifier terdiri dari komponen utama seperti t e r m pada
Gambar 1 yang terdiri dari :
a. Gasifier Reactor
Merupakan ruangan untuk menempatkan sekam padi dan pembakaran sekam
dilakukan. b. Char Cahmber
Merupakan ruangan .penampung abu yang dihasilkan dari pernbakaran sekam
c. Fan
Fan atau kipas berfungsi untuk meniupkan udara
ke
ruangan pembakaran.d. Burner
Burner b e h g s i untuk mengkonversikan gas dari reaktor menjadi api.
Gambar 1. Komponen Utama Tun& Gasifier
Tujuan utama dari tungku ini adalah mengahasilkan gas yang dapat terbakar dari pembakaran sekam padi dengan udara. Sekam padi yang terbakar menghasilkan abu dan gas yang kernudian bemkasi dengan karbon di dalam abu pada tempemhw tinggi
menghasilkan karbon monooksida (CO), Hidrogen @I2), dan metana (CH4). Gas lainnya
seperti karbon dioksida
(Ca)
dan uap air juga dihasilka. selama gasifikasi tetapi tidakbisa terbakar. Dengan menggunakan fan kecil, jumlah udara y m g diperlukan
untuk
m e n g g a s i w i sekam diatur.
Gambar 2 memperlihatkan proses di dalarn tungku gasifier. Sekam padi di dalm
reaktor di bakar pada bagian atas menghasilkan lapisan abu pada bagian atas. Pembakaran
berlanjut hingga ke lapisan bawah dengan laju sesuai suplai angin. Gas yang d i h a s i selama pembakamn kemudian beeraksi dengan lapisan abu menghasilkan gas yang dapat
terbakar. Gas Generated during Gaslflcation Lsycr of Char LcR Behind bY Moving conlbuslion Zone Combustion Zone Moving D O W ~ W N ~ Column of Rice
Char Disposal Air Introduced by the
After E x h F'm
Ope~al?on
Gambar 2. Proses Gasifikasi
Gas yang dih4lka.n kemudian di bakar pada bagian burner dengan suplai udara dari lobang yang terdapat di sekitm burner. Proses ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Burned Gases
Secondary Alr
i
Combustible Gas
Gambar 3. Pembakaran Gas di Bagian Burner
Pembakaran sempurna sekam padi berlangsung apabila jumlah udara berlebih
(excess air). Tetapi untuk tungku gasifier kita justru membutuhkan pembakaran tidak
sempurna (Excess Carbon). Penelitian yang ada menunjukkan hanya dipetlukan 30-40 %
udara untuk kebutuhan tun& gasifier atau sekitar 4,7 kg udara per kg sekam padi. Untuk
memperoleh suplai udara tersebut diperlukan fan. Fan hendaknya memiliki regulator sehingga suplai udara yang diperlukan dapat diatur. Udara pembakaran di bagian burner
BAB
rn
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian d i d untuk menghasilkan model tungku gasifier sekam padi
dengan suplai sekam tidak kontinyu menggunakan variable speed blower sebagai suplai udasa, Dalam penelitian
ini
akan diteliti "Karakteristik pembakaran tungku gasifier sekam padi ukuran kecil akibat penggunaan suplai udara meggunakan variable speed blower"Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model tun& gasifier sekam ukuran kecil dan terutama sekali clapat menberikan kontribusi terhadap
BAB
TV
Metode Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan bersifat ekperimental. Karakteristik tungku sekam padi
ulruran
kecil diketahui dengan menguji pengaruh suplai udara dengaa men- kecepatan blowerlfan selama pembakaran di dalam tungku berlangsung terhadap nilai energi yang dihasilkan oleh gs yang diperoleh. Nilai energi ini ditentukan denganmemasak sejumlah rnassa air di atas tun* Laju perubahan m a s s air diasumsikan
berkorelasi linier dengan nilai energi yang dihasilkan. Data ernpirik ini kemudian
diorelasikan dengan suplai udaraf kecepatan blower.
1. Rancangan Alat
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam disain tungku gasifier antara lain :
a. Luas penampang reaktor, berpengaruh terhadap tingkat output yang dihasilkan
b. Tinggi rekator, menmtukan waktu operasi tun&
c. Debit clan tekanan udara, memenuhi suplai udara dalamm proses gasifhsi dan
pembakaran gas hasil
2. Parameter Pengujian
Pengujian dilakukan mtuk menen- beberapa data berikut :
1. Start-Up Time, waktu yang diperlukan untuk menyalakan sekam padi, dihitung
waktu dan jurnlah material yang digunakan untuk membantu penyalaan
2. Operating Time, waktu mulai dari awal penyalaan sekam sampai tidak ada Iagi gas
dihasilkan
Weight of
Rice Husk
Fuel Used (kg) FCR = Belonio(2005:98) Operating T i e (hr) 4 . I ' ) 1, ,' I 1 ' t ' I . . ! I 1 ; ' I ( : 1 ; , , I I I ' 1 ( 1 I I ' I1 \ ( I I I . I I! 8 I 8 \ ! I : i ( I ' 1 , 8 , I 1 8, I , I1 t 1 , . , 1 I : ' l i I, 1 ' I 1 1 ' 1: I I ' I j:
' / 1 :! 1: I I , I!I'
1 1 1 i I ' I 1 j I I , , I ' I \ . I I 1 , J . 4 14. Specific Gasification Rate (SGR), jumlah massa bahan bakar persatuan luas
,
8
/
I
I
penampang reakto, persatuan waktu 0-i
Weight of
Rice
Husk FuelUsed
(kg)SGR
= . - ----
Belonio(2005:98)Reactor area
(m2)
x Operating Time (hr)5. Combustion
Zone
Rate(CZR),
waktu yang diperlukan combustion area untukLength of the Reactor (m)
CZR =
---
Operating Time (hr)
6. Boiling T i e , waktu yang diperlukan air(media pengujian) untuk mendidii
7. Sensible Heat, jumlah energi untuk menaikkan temperatur air
SH = Mw x Cp x (Tf
-
Ti)Dimana:
SH
-
sensible heat, KcalMw
-
mass of water, kg (1 kgniter)Cp
-
specific heat of water, 1 K C ~ V ~ ~ - ' CTf
-
temperatur untuk menidihkan airTi
-
temperaturawal air8. Latent
Heat,
jwnlah air untuk menguapkan airLH = We x Hfg Dimana :
LH : latent Heat, Kcal
We : m a s s air yang diuapkan, kg
Hfg : latent heat of water, 540 KcaVkg
9. Heat Energy Input, jumlah energi yang terdapat didalam bahan bakar
QF
= WFU xHVF
Dimana :
QF
-
heat energy available in the fuel, KcalWFU
-
weight of fuel used in the stove, kgKVF
-
heating value of fuel, KcaVkg10. Thennal Efficiency, rasio energy digunakan untuk mendidhkan air terhadap energi
input SH
+
LHTE=
- - -
x 100 HFxWF D i i :TE
-
thermal efficiency, %Sh
-
sensible heat, Kcal LH-
latent heat, KcalHF
-
heating value of fuel, Kc- WF-
massa bahan bakar, kg1 1. Power Input, jumlah energi disuplai
Pi = 0.0012 x
FCR
x HVF 12. % Char ProducedBAB
V
HASIL
DAN
PEMBAHASAN'
::I
1. Rancangan AlatUntuk menentukan dimensi tungku ditentukan beberapa asumsi terlebih dahulu Diasumsikan laju konsumsi bahan bakar 1,5 kgljam dengan waktu operasi sekitar 45
'
I
menit. Densitas sekarn padi diambil dengan angka perkhan 100kglm3. Specivic gasification rate 90 kg/m2.jam. stoikiometri udara 4,7 kglkg sekam padi dan equivalent
ratio 0,3. Sehingga ditentukm :
FCR
-
1.5 kglhrTo
-
45 minutes-
100 kg.rn3 SGR-
90 kglm2-hr e-
0.3 a Diameter reaktor : 1.27 x 1.5 kg rice husk 1 hr 0.5D
-
-
(--- ) 90 kg/rn2-hr = 0.145 m atau dibulatkan 0.1 5 m1
b. Tiggi reaktor :< I
90 kgfm2-hr x 0.75 hri
1
Kebutuhan udara untuk gasifier ini lebih dipertimbangkan dengan pengujian IJ
I
yang dilakukan. Udara dipasok dari fan dengan regulator sehingga debit dapatH
-
-
---
lo0 kgfm3
= 0.675 m atau dibulatkan 0.70 m
c. Jumlah kebutuhan udara :
AFR =0.30x 1.5 kgrhhrx4.7kgairkgrh
= 2.1 1 5 kg airthr
Gambar 4. Dimensi Tun@
2. Hasil Pengujian
Pengujian awal dilakukan beberapa kali untuk menentukan berhasilnya proses
gasifikasi. Setelah dilakukan beberap pengujian awal terlihat bahwa debit udara suplai harus semaki. besar selama proses berlangsung, nulai dari penggunaan satu fan sampai 4
fan. Perubahan kecepatan fim tidak dilakukan karena diperkirakan akan mempengaruhi .
kinerja fan.
Tabel 3. Haiil Pengujian TrPngku Gasifier
3. Pembahasan
Dari data yang diperoleh dari pengujian diperoleh beberapa data yang menunjukkan karakteristik tungku gasifier yang telah didisain sebagai berikut :
Tabel 4. Karakteristik Tun@ Gasifier
Secara mum asusmsi yang ditentukan diawal untuk menentukan disain alat cukup
bersesuaian dengan hasil yang diperoleh dari pengujian.
power input power output kW 8.751 kW 1.099 9.31 9 1.369 7.7359 1.079
BAB
VI
KESIMPULAN
DAN
SARAN1. Kesimpulan
Secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa telah diperoleh disain tungku sekam padi gasifier dengan suplai udara menggunakan blower. Diperoleh diameter
reaktor 15 cm dan tinggi reaktor 70 cm. Waktu operasi maksirnum yang diperoleh
adalah 43 menit dengan efisiensi maksimum mendekati 15 %. Suplai udara selama
pengoperasian tun@ harus diatur meningkat sampai pembakaran usai.
Dibandiingkan dengan tungku yang didisain pada penelitian yang dilakukan oleh
Belonio, 2005, diperoleh hasil yang cukup mendekati terutama untuk waktu operasi
dan efisiensi alat. Permadahan dalam disain ini adalah suplai udara disuplai dengan fan berarus lebiih besar dari disain Belonio.
2. Saran
a Perlu diteliti lebih lanjut mengenai tempperatur tungku dm pembakaran agar
kondisi pembakaran dan gasifikasi serta efisiensi yang aktual dapat diperoleh.
b. Penggunaan fanlblower serta grate pembatas reaktor dan blower yang lebih
bagus clan tepat agar penggunaan energi listrik lebih dapat diminimumkan.
DAFI'AR PUSTAKA
APERC;
N m
and Renewable Energy in The APERC Region(2004), Institute of EnergyEcowrnics, Tokyo.
Bhattacharya, S; An Improved Gasij?er Stove for Instutionai Cooking(2000), Asian
Institute o f Technology, Thailand.
Bhattacharya, S.; Prospects for Biomass Gasifers for Cooking Aplication in Asia(2006), Asian Institute o f Technology, Thailand
; Chap 3 Fuels(2008),http.J/wwwme.nchuedu.tw.
Bona, S. Farming Wood Fuel for SustainableEnergy in Rwul areas in Cambodia(2005), Workshop on Issues for the Sustainable Use of Biomass for Energy, Srilangka.
Rosillo, Frank; The Biomass Asssment Hanbook(2003), Fxdhxzq UK.
S.,Pitaksa; Biomass Cooking Stove for Sustainable Energy and Environmen(2006),
The
2nd Joint International Conference on "Sustainable Energy and Environment
2006,Thaila.d;
T., Belonio; Rice
Husk
Gas Stove Handbook(2OOS),Central
Phillippine University, Pilipina.LAMPIRAN Daftar Riwayat Hidup
A. Ketua Pelaksana Padang, 30 Desember 2009 Yang menyatakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Yolli Fernanda, S.T., M.T.
Nama lengkap dan Gelar Akademik Tempat dan tanggal lahir
Jenis Kelamin Fakultas/Jurusan PangkatfGolongan
-
Bidang Keahlian-
Thn
Pmlehan gelar akademik terakhir Kedudukan dalarn timAlarnat kantor
Yolli Fernanda, S.T., M.T. Bukit Tiggi, 6 Juli 1976 Laki-laki
FT/
T. Mesin Penata Muda/iIIa Konversi Energi 2007 KetuaA.
Prof. Dr. Hamka Kampus UNPAir Tawar- Padang. Telp. 075 1-7053508
B. Anggota Pelaksana Padang, 30 Desember 2009 Yang menyatakm Drs. Abdul Azu Drs. Abdul Aziz Padang, 4 Maret 1962 Laki-laki FTI T. Mesin Lektor / lllc Ptoduksi 1985 Anggota
Jl. Prof. Dr. Harnka Kampus UNP
Air T a m - Padang. Telp. 075 1-7053508 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama lengkap dan Gelar Akademik Tempat clan tanggal lahir
Jenis Kelamin Fakultas/J~msan PangkatIGolongan
-
Bidang Keahlia.-
Thn Perolehan gelar akademik terakhir Kedudukan dalarn tirnC. SINOPSIS PENELITLAN LGNJUTAN
Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan memperhakan dari kesimpulan dan
saran, perlu dilakukan kajian mengenai kondisi bahan bakar sekam, temperatur g a s b i dan pembakm serta disain fadblower yang lebih sesuai.