PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI LAYANAN
JKN DAN NON JKN PADA PASIEN DIABETES
MELITUS TIPE II DI UNIT RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UDAYANA
Skripsi
NGAKAN MADE RUDIARTA 1208505047
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Perbandingan Efektivitas Terapi Layanan JKN dan non JKN pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana” tepat
pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
2. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Terima kasih atas bimbingan dan bantuannya.
3. Dewa Ayu Swastini, S.F., M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
4. dr. Ida Ayu Dewi Wiryanthini, M.Biomed. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
iv
5. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm. Klin., Apt. selaku dosen Pembimbing Akademik. Terimakasih atas bimbingan, dukungan, saran serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis.
6. Keluarga khususnya Ngakan Made Wiarta selaku ayah, Ni Wayan Arini, S.Si,T., M.Kes. selaku ibu, Ngakan Putu Januarta selaku kakak. Terimakasih atas dukungan, saran serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis.
7. Seluruh rekan mahasiswa Farmasi Udayana 2012 (Dioscuri Hygeia) yang senantiasa menyertai dalam sedih dan senang, memberikan masukan pemikiran, bantuan, dan semangat untuk penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penyusunan ini selanjutnya. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat kedepannya.
Bukit Jimbaran, Agustus 2016
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... xii
ABSTRAK ... xiii ABSTRACT ... xiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Jaminan Kesehatan Nasional... 5
2.2 E-Katalog Obat... 6
2.3 Diabetes Melitus Tipe 2 ... 6
2.3.1 Definisi Diabetes Melitus Tipe 2 ... 6
2.3.2 Patogenesis Diabetes Melitus Tipe 2 ... 7
2.3.3 Epidemiologi Diabetes Melitus Tipe 2 ... 8
2.3.4 Etiologi Diabetes Melitus Tipe 2 ... 10
2.3.5 Gejala Klinik Diabetes Melitus Tipe 2 ... 11
2.3.6 Diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 ... 12
2.3.7 Penatalaksanaan Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 ... 13
2.3.8 Kejadian Efek Samping Obat Antidiabetik Oral ... 28
vi
BAB III METODE PENELITIAN... 31
3.1 Rancangan Penelitian ... 31
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.3 Alat Penelitian ... 31 3.4 Subyek Penelitian ... 32 3.4.1 Populasi ... 32 3.4.2 Perhitungan Sampel ... 32 3.5 Variabel Penelitian ... 34 3.6 Batasan Operasional ... 35 3.7 Prosedur Penelitian ... 35 3.7.1 Pengumpulan Data ... 35 3.7.2 Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Analisis Deskriptif ... 39
4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 39
4.1.2 Pola Penggunaan Obat Antidiabetik Oral ... 44
4.2 Analisis Evaluatif ... 46
4.3 Persentase Kejadian Efek Samping ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
Daftar Pustaka ... 61
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kriteria Diagnostik Untuk DM ... 12
Tabel 2.2 Target Kontrol Glikemik ... 14
Tabel 2.3 Penggolongan Obat Antidiabetik Oral ... 18
Tabel 2.4 Golongan Sulfonilurea ... 21
Tabel 2.5 Golongan Biguanid ... 24
Tabel 2.6 Golongan Thiazolidinedion... 25
Tabel 2.7 Golongan Penghambat α-Glukosidase ... 26
Tabel 2.8 Golongan Meglitinid ... 27
Tabel 4.1 Karakteristik Jumlah Pasien DM tipe 2 di Unit Rawat Jalan Poli Interna Rumah Sakit Udayana Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelompok Umur dan Body Mass Index (BMI) .... 39
Tabel 4.2 Insulin dan Antidiabetik Oral yang digunakan pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Udayana ... 45
Tabel 4.3 Jumlah Obat DM tipe 2 berdasarkan jenis obat antidiabetik oral yang digunakan pada pasien pada layanan JKN maupun non JKN di Unit Rawat Jalan Poli Interna Rumah Sakit Udayana ... 46
Tabel 4.4 Kriteria Pengendalian DM Berdasarkan Nilai KGDP ... ……. 48
Tabel 4.5 Perbandingan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana yang menggunakan antidiabetik oral metformin dan glikazid pada layanan JKN dan non JKN ... ……. 49
Tabel 4.6 Perbandingan Kadar Glukosa Darah Post Prandial Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana yang menggunakan antidiabetik oral metformin dan glikazid pada layanan JKN dan non JKN ... 51
viii
Tabel 4.7 Persentasi kejadian efek samping dari masing-masing obat antidiabetik oral pada pasien DM tipe 2 antara layanan JKN maupun non JKN di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana ... 55
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Langkah-Langkah Diagnostik Diabetes Melitus dan
Gangguan Toleransi Glukosa………. 29 Gambar 2.2 Algoritma Pelaksanaan Diabetes Melitus Tipe 2……….. 30 Gambar 2.3 Skema Alur Penelitian……… 38
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) ... 69
Lampiran 2 Informasi Pasien yang Akan Mengikuti Penelitian ... 70
Lampiran 3 Persetujuan Ikut Dalam Penelitian (Informed Consent) ... 71
Lampiran 4 Lembar Pengumpul Data Awal Pasien ... 72
Lampiran 5 Lembar Pengumpul Data Kadar Glukosa Darah dan Kejadian Efek Samping ... 73
Lampiran 6 Data Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana pada Layanan JKN……….. 74
Lampiran 7 Data Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana pada Layanan non JKN ... 76
Lampiran 8 Data Kejadian Efek Samping dan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana pada Layanan JKN………... 78
Lampiran 9 Data Kejadian Efek Samping dan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana pada Layanan non JKN ………... 80
Lampiran 10 Tabel Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana ………... 82
Lampiran 11 Data Distribusi Frekuensi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Layanan JKN dan non JKN di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana berdasarkan pengelompokkan jenis kelamin ... 82
Lampiran 12 Data Statistik Body Mass Index (BMI) Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana berdasarkan Pengelompokkan Jenis Kelamin ... 83 Lampiran 13 Data Distribusi Frekuensi Body Mass Index (BMI)
xi
dan non JKN di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana berdasarkan pengelompokkan jenis kelamin……… 83 Lampiran 14 Tabel Distribusi Frekuensi Umur Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit
Udayana……… 85
Lampiran 15 Hasil Analisa Glukosa Darah Puasa dan Glukosa Darah
Post Prandial Metformin dan Glucophage ... 86 Lampiran 16 Hasil Analisa Glukosa Darah Puasa dan Glukosa Darah
xii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
AACE : American Association of Clinical Endocrinologists
ADA : American Diabetes Association
BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
E-Catalogue : sistem informasi elektronik yang memuat informasi seputar daftar nama obat, jenis, spesifikasi teknis, harga satuan terkecil, dan pabrik penyedia
GDP : Glukosa Darah Puasa
GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu
GDS : Glukosa Darah Sewaktu
Glukoneogenesis : Sintesis glukosa dari senyawa bukan karbohidrat, misalnya asam laktat dan beberapa asam amino
HbA1C : Glicated haemoglobin A1C (zat yang terbentuk dari reaksi kimia glukosa dan hemoglobin
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
KGDP : Kadar Glukosa Darah Puasa
KGDPP : Kadar Glukosa Darah Post Prandial
KGDS : Kadar Glukosa Darah Sewaktu
Polidipsia : Rasa haus yang berlebihan dan resisten, yang dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan diantaranya diabetes
Polifagia : Rasa lapar dan keinginan makan yang berlebihan, yang dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan diantaranya diabetes
Poliuria : Urinasi berlebihan dan sering, yang dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan diantaranya diabetes
Pruritus Vulvae : Iritasi pada vagina yang ditandai dengan adanya cairan berwarna kuning kehijauan
SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional
xiii
ABSTRAK
Antidiabetik oral metformin dan glikazid adalah jenis antidiabetik oral yang sering digunakan untuk mengobati pasien DM tipe 2 pada layanan JKN dan non JKN yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Udayana. Namun sampai saat ini belum adanya penelitian evidence based di Rumah Sakit Udayana mengenai perbandingan efektivitas kedua jenis layanan kesehatan tersebut. Penelitian ini bertujuan melihat perbandingan kemampuan kedua jenis antidiabetik oral antara layanan JKN dan non JKN dalam menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa (KGDP) dan Kadar Glukosa Darah Post Prandial (KGDPP) serta untuk mengetahui persentase kejadian efek samping yang ditimbulkan.
Secara keseluruhan subjek penelitian lebih banyak pasien perempuan, berusia > 45 tahun dan sebanyak 34,28% sampel memiliki nilai BMI > 25 kg/m2, Hasil analisis evaluatif menunjukkan bahwa kedua jenis antidiabetik oral pada layanan JKN dan non JKN mampu menurunkan KGDP dan KGDPP secara signifikan dimana pada layanan JKN menunjukkan penurunan KGDP dan KGDPP yang lebih besar secara signifikan daripada layanan non JKN. Persentase kejadian efek samping hipoglikemia, mual dan diare pada layanan JKN lebih rendah daripada layanan non JKN, sedangkan efek samping muntah pada layanan JKN dan non JKN memiliki persentase yang sama dan tidak adanya kejadian alergi pada layanan JKN dan non JKN
Layanan JKN menunjukkan penurunan KGDP dan KGDPP yang lebih besar secara signifikan (P < 0,05) daripada layanan non JKN dan kejadian efek samping pada layanan JKN lebih rendah daripada layanan non JKN
__________________________________________________________________
Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, kadar glukosa darah, layanan JKN, metformin, glikazid
xiv
ABSTRACT
Oral anidiabetic of metformin and gliclazid are the type of oral antidiabetic most commonly used to treat patient with type 2 diabetes melitus on JKN and non JKN healthcare outpatients in Udayana Hospital. However, there has no evidence-based research conducted in Udayana Hospital concerning the comparison of effectiveness of two type of healthcare. This research has been conducted to compare the ability of these two oral antidiabetic type between JKN and non JKN healthcare in reducing Fasting Blood Glucose Level and Postprandial Blood Glucose Level and to investigate the percentage of side effects incidence
Overall, the research subject were predominantly female patients, most of them were with age range above 45 years and 34.28% sample have BMI value more than 25 kg/m2. The results of the evaluative analysis revealed that both of oral antidiabetic on JKN and non JKN healthcare could significantly reduce the Fasting Blood Glucose Level and Postprandial Blood Glucose Level in which JKN healthcare significantly showed a greater reduction in blood sugar glucose level compared to the reduction by non JKN healthcare. Incidence of hypoglycemia, nausea and diarrhea side effects on JKN Healthcare lower than non JKN healthcare, incidence of vomiting side effect on JKN and non JKN healthcare show the same percentage and no allergic side effect on JKN and non JKN healthcare.
JKN healthcare significantly showed a greater reduction in blood sugar glucose level compared to the reduction by non JKN healthcare and incidence of side effects on JKN healthcare lower than non JKN healthcare.
__________________________________________________________________ Keyword : type 2 diabetes melitus, blood glucose level, JKN healthcare,