• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG, Tema Desain HIGH TECH ARCHITECTURE - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LANDASAN TEORI DAN PROGRAM GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG, Tema Desain HIGH TECH ARCHITECTURE - Unika Repository"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXVI, Semester Gasal, Tahun 2014/2015

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG

Tema Desain

HIGH TECH ARCHITECTURE

Fokus Kajian

KENYAMANAN PENGGUNA PADA BANGUNAN STRUKTUR BENTANG LEBAR

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun oleh:

ERMAWATI 10.11.0104

Dosen pembimbing :

Ir. ALBERTUS SIDHARTA M, MT, IAI

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXVI Semester Gasal, Tahun 2014 / 2015

Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur Dan Desain

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

JUDUL : GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG

TEMA DESAIN : HIGH-TECH ARCHITECTURE

FOKUS KAJIAN : Kenyamanan Pengguna Pada Bangunan Struktur Bentang

Lebar

PENYUSUN : Ermawati / 10.11.0104

PEMBIMBING : Ir. Albertus Sidharta Muljadinata, MT, IAI

PENGUJI : 1. Dr. Ir. Krisprantono

2. Ir. Ant Ardiyanto, MT

3. Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA

Semarang, 24 Oktober 2014

Mengetahui dan Mengesahkan

Dekan

Fakultas Arsitektur dan Desain

Ir. IM. Tri Hesti Mulyani, MT NIDN 611086201

Ketua

Program Studi Arsitektur

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXVI, Semester Gasal, Tahun 2014 / 2015

Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur Dan Desain

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Judul : GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG

Tema Desain : HIGH-TECH ARCHITECTURE

Fokus Kajian : Kenyamanan Pengguna Pada Bangunan Struktur Bentang

Lebar

Penyusun : Ermawati / 10.11.0104

Pembimbing : Ir. Albertus Sidharta Muljadinata, MT, IAI

Penguji : 1. Dr. Ir. Krisprantono

2. Ir. Ant Ardiyanto, MT

3. Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA

Semarang,24 Oktober 2014

Mengetahui dan Mengesahkan

Pembimbing

Ir. Albertus Sidharta Muljadinata, MT, IAI NIDN 612065701

Penguji

Dr. Ir. Krisprantono

NIDN 616085701

Penguji

Ir. Ant Ardiyanto, MT NIDN 629056301

Penguji

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ermawati

NIM : 10.11.0104

Jurusan/ Program Studi : Arsitektur

Fakultas/ Program : Fakultas Arsitektur dan Desain

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Projek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan

Program dengan :

Judul : GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG Tema Desain : HIGH-TECH ARCHITECTURE

Fokus Kajian : Kenyamanan Pengguna Pada Bangunan Struktur Bentang

Lebar

Pembimbing : Ir. Albertus Sidharta Muljadinata, MT, IAI

NIDN : 612065701

Ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bebas dari peniruan terhadap karya dari

orang lain. Kutipan pendapat dan tulisan orang lain ditunjuk sesuai dengan cara-cara penulisan

karya ilmiah yang berlaku.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam Projek Akhir Arsitektur

Tahap Landasan Teori dan Program ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk-bentuk peniruan

lain yang dianggap melanggar peraturan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut.

Semarang, 24 Oktober 2014

Yang membuat pernyataan

(Ermawati)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga Landasan Teori dan Program yang berjudul “GOR Tri

Lomba Juang di Semarang” dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik dan

tepat waktu.

Penulis membuat Landasan Teori dan Program ini dalam rangka memenuhi

sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Arsitektur Periode

LXVl, Semester Gasal, tahun 2014 / 2015.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah

membantu penulis dalam pembuatan karya tulis ini, antara lain :

1. Ir. Albertus Sidharta M, MT, IAI. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing penulis dalam pembuatan Landasan Teori dan Program ini.

2. Dr. Ir. Krisprantono, Ir. Ant Ardiyanto, MT dan Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA,

selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan kritik dan masukan yang

membangun untuk penulis.

3. Pengelola Stadion Manahan, Solo dan Stadion Gelora Bung Karno yang

telah mengijinkan penulis untuk survey sebagai studi banding.

4. Keluarga terutama ibuku tercinta dan sahabat penulis yang selalu

membantu, memberi semangat, dan doa untuk penulis agar dapat

menyelesaikan Landasan Teori dan Program ini dengan lancar.

5. Oky Pratama Aji dan keluarga yang telah membantu dan memberikan

dukungan demi kelancaran penulis dalam menyelesaikan Landasan Teori dan

(6)

vi Akhir kata, semoga Landasan Teori dan Program GOR Tri Lomba Juang di

Semarang ini dapat berguna bagi pembaca dan pihak yang membutuhkan.

Semarang, 24 Oktober 2014

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR DIAGRAM ... DAFTAR TABEL ... BAB I PENDAHULUAN GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG ... 1

1.1. Latar Belakang Proyek GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 1

1.2. Tujuan dan Sasaran Pembahasan GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 2

1.2.1 Tujuan ... 2

1.2.2 Sasaran ... 3

1.3. Lingkup Pembahasan GOR Tri Lomba Juang di Semarang... 3

1.4. Metoda Pembahasan GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 3

1.4.1 Metoda Pengumpulan Data ... 3

1.4.2 Metoda Penyusunan dan Analisa ... 4

1.4.3 Metoda Pemrograman ... 5

(8)

viii

1.5. Sistematika Pembahasan GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 6

1.5.1 BAB I Pendahuluan ... 6

1.5.2 BAB II Tinjauan Projek ... 6

1.5.3 BAB III Analisa Pendekatan Program Arsitektur ... 7

1.5.4 BAB IV Program Arsitektur ... 7

1.5.5 BAB V Kajian Teori ... 7

BAB II TINJAUAN PROJEK GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG ... 8

2.1 Tinjauan UmumGOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 8

2.1.1 Gambaran Umum ... 8

2.1.2 Latar Belakang – Perkembangan –Trend ... 9

2.1.3 Sasaran yang akan Dicapai ... 12

2.2 Tinjauan Khusus GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 21

2.2.1 Terminologi ... 21

2.2.2 Kegiatan ... 22

2.2.3 Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 29

2.2.4 Deskripsi Konteks Kota ... 32

2.2.5 Studi Banding / Komparasi Kasus Projek Sejenis ... 41

2.2.6 Permasalahan Desain ... 50

2.3 Kesimpulan, Batasan dan Anggapan GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 51

2.3.1 Kesimpulan ... 51

2.3.2 Batasan ... 52

(9)

ix BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR GOR TRI

LOMBA JUANG DI SEMARANG ... 54

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 54

3.1.1 Studi Aktivitas ... 55

3.1.2 Studi Fasilitas ... 71

3.1.3 Studi Ruang Khusus ... 79

3.1.4 Studi Kebutuhan Luas Bangunan dan Lahan ... 91

3.1.5 Studi Citra Arsitektural ... 110

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 110

3.2.1 Studi Sistem Struktur & Enclosure Bangunan ... 110

3.2.2 Studi Sistem Pencahayaan ... 124

3.2.3 Studi Sistem Penghawaan ... 126

3.2.4 Studi Sistem Utilitas ... 127

3.2.5 Studi Pemanfaatan Teknologi ... 131

3.3 Analisa Konteks Lingkungan GOR Tri Lomba Juang di Semarang .... 131

3.3.1 Analisa Pemilihan Lokasi ... 131

3.3.2 Analisa Pemilihan Tapak ... 134

BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG ... 142

4.1 Konsep ProgramGOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 142

4.1.1 Aspek Citra ... 142

4.1.2 Aspek Fungsi ... 142

(10)

x 4.2 Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor

Persyaratan PerancanganGOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 143

4.2.1 Tujuan Perancangan ... 143

4.2.2 Faktor Penentu Perancangan ... 143

4.2.3 Faktor Persyaratan Perancangan ... 144

4.3 Program ArsitekturGOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 145

4.3.1 Program Kegiatan ... 145

4.3.2 Program Sistem Struktur dan Enclosure ... 150

4.3.3 Program Sistem Pencahayaan ... 153

4.3.4 Program Sistem Penghawaan ... 153

4.3.5 Program Sistem Utilitas ... 154

4.3.6 Program Sistem Teknologi ... 155

4.4 Program Tapak GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 155

BAB V KAJIAN TEORIGOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG ... 158

5.1 Kajian Teori Tema Desain GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 158

5.1.1 Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 158

5.1.2 Studi Preseden ... 162

5.1.3 Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 166

5.2 Kajian Teori Permasalahan Dominan GOR Tri Lomba Juang di Semarang ... 167

5.2.1 Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan ... 167

5.2.2 Studi Preseden ... 184

(11)
(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Titik Terjauh dari Sumber Cahaya ... 16

Gambar II.2 Dinding arena dan tinggi langit-langit terhadap daerah permainan ... 20

Gambar II.3 Peta Jawa Tengah ... 32

Gambar II.4 Peta Semarang ... 32

Gambar II.5 Persebaran Sarana Olahraga dan Rekreasi Skala Kota di Kota Semarang ... 38

Gambar II.6 Lokasi GOR Tri Lomba Juang ... 38

Gambar II.7 Perencanaan Zona GOR Tri Lomba Juang ... 40

Gambar II.8 Batas GOR Tri Lomba Juang ... 40

Gambar II.9 Peta Kota Jakarta ... 43

Gambar II.10 Peta Kompleks Gelora Bung Karno ... 43

Gambar II.11 Stadion Utama ... 44

Gambar II.12 Lapangan Tenis Indoor ... 44

Gambar II.13 Lapangan Tenis Outdoor ... 45

Gambar II.14 Stadion Atletik ... 45

Gambar II.15 Gedung Istora ... 45

Gambar II.16 Peta Kota Solo ... 48

Gambar II.17 Stadion Manahan, Solo ... 48

Gambar II.18 Stadion Manahan, Solo ... 48

Gambar III.19 Tribun Penonton ... 80

(13)

xiii Gambar III.21 Ukuran dasar perancangan sirkulasi bagi pemakai kursi roda 82

Gambar III.22 Ketinggian kursi roda ... 82

Gambar III.23 Kemiringan ramp yang disarankan ... 82

Gambar III.24 Persyaratan pintu untuk pemakai kursi roda ... 83

Gambar III.25 Persyaratan pintu untuk pemakai kursi roda ... 83

Gambar III.26 Tata Letak Tempat Duduk ... 84

Gambar III.27 Dimensi Lapangan Bulutangkis ... 85

Gambar III.28 Dimensi Lapangan Voli ... 86

Gambar III.29 Dimensi Lapangan Basket ... 87

Gambar III.30 Lapangan Olahraga Multifungsi ... 88

Gambar III.31 Ruang Ganti Wanita ... 89

Gambar III.32 Ruang Ganti Pria ... 90

Gambar III.33 Lokasi Projek ... 132

Gambar III.34 Lokasi GOR Tri Lomba Juang ... 134

Gambar III.35 Lokasi Stadion Tri Lomba Juang dalam Tata Guna Lahan Kawasan Sekitar ... 135

Gambar III.36 Kondisi di luar lokasi tapak ... 136

Gambar III.37 Kondisi di dalam lokasi tapak ... 136

Gambar IV.1 Perencanaan Zona GOR Tri Lomba Juang ... 156

Gambar IV.2 Batas GOR Tri Lomba Juang ... 156

Gambar IV.3 Kondisi di luar site ... 157

Gambar IV.4 Kondisi di luar site ... 157

Gambar V.1 Stadion Bird’s Nest ... 162

(14)

xiv

Gambar V.3 Susunan batang yang stabil dan tidak stabil ... 169

Gambar V.4 Struktur Membran ... 172

Gambar V.5 Elemen Arsitektur sebagai Pelindung Radiasi Matahari ... 175

Gambar V.6 Saran zona bukaan pada bangunan ... 177

Gambar V.7 Macam bukaan inlet ... 178

Gambar V.8 Posisi diagonal ( cross ) ... 179

Gambar V.9 Posisi berhadapan langsung ... 179

Gambar V.10 Sirip-sirip vertikal... 180

Gambar V.11 Stack Effect ... 182

Gambar V.12 Ventilasi Atap ... 182

Gambar V.13 Minimal tinggi langit-langit permainan ... 183

Gambar V.14 Lotus Temple ... 184

Gambar V.15 Aula tengah lotus temple ... 185

(15)

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram II.1 Sirkulasi Pengunjung ... 14

Diagram III.1 Struktur Organisasi ... 64

Diagram III.2 Pola Kegiatan Masyarakat Umum ... 66

Diagram III.3 Pola Kegiatan Penonton Pertandingan ... 66

Diagram III.4 Pola Kegiatan Atlet dan Klub Olahraga ... 67

Diagram III.5 Pola Kegiatan Pelajar ... 67

Diagram III.6 Pola Kegiatan Pengelola Utama ... 68

Diagram III.7 Pola Kegiatan Petugas Kesehatan ... 68

Diagram III.8 Pola Kegiatan Petugas Penjualan Tiket ... 69

Diagram III.9 Pola Kegiatan Petugas Teknisi ... 69

Diagram III.10 Pola Kegiatan Petugas Keamanan ... 70

Diagram III.11 Pola Kegiatan Petugas Kebersihan ... 70

Diagram III.12 Pola Hubungan Ruang Makro ... 75

Diagram III.13 Pola Hubungan Ruang Masyarakat Umum ... 76

Diagram III.14 Pola Hubungan Ruang Penonton Pertandingan ... 76

Diagram III.15 Pola Hubungan Ruang Pemain ... 77

Diagram III.16 Pola Hubungan Ruang Pelajar ... 77

Diagram III.17 Pola Hubungan Ruang Pendukung Pertandingan ... 78

Diagram III.18 Pola Hubungan Ruang Pengelola... 78

Diagram V.1 Tema Desain ... 162

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Klasifikasi dan Penggunaan Bangunan Gedung Olahraga ... 12

Tabel II.2 Kapasitas Penonton Gedung Olahraga ... 13

Tabel II.3 Ukuran Minimal Matra Ruang Gedung Olahraga ... 13

Tabel II.4 Tingkat Refleksi Warna Gedung Olahraga ... 17

Tabel II.5 Pelaku Kegiatan ... 25

Tabel II.6 Aktifitas Utama ... 26

Tabel II.7 Aktifitas Pendukung ... 27

Tabel II.8 Aktifitas Penunjang Area Pengelola ... 27

Tabel II.9 Aktifitas Penunjang Area Servis ... 28

Tabel II.10 Aktifitas Penunjang Area Parkir ... 28

Tabel II.11 Aktifitas Penunjang Area Ibadah ... 29

Tabel II.12 Sebaran Sarana Olahraga dan Rekreasi (Pemerintah) di Kota Semarang ... 36

Tabel II.13 Tabel Kelebihan dan Kekurangan Gelora Bung Karno... 46

Tabel II.14 Tabel Kelebihan dan Kekurangan Stadion Manahan, Solo ... 49

Tabel III.1 Pengelompokan Fasilitas GOR Tri Lomba Juang ... 54

Tabel III.2 Aktifitas Pengunjung GOR Tri Lomba Juang ... 57

Tabel III.3 Aktifitas Pelaksana Pertandingan GOR Tri Lomba Juang ... 58

Tabel III.4 Aktifitas Pengelola Utama GOR Tri Lomba Juang ... 61

Tabel III.5 Aktifitas Pengelola Pelayanan Umum GOR Tri Lomba Juang ... 62

Tabel III.6 Studi Fasilitas ... 71

(17)

xvii

Tabel III.8 Standar Dimensi Lapangan Voli ... 85

Tabel III.9 Standar Dimensi Lapangan Basket ... 86

Tabel lll.10 Fasilitas Ruang Ganti Wanita ... 89

Tabel III.11 Fasilitas Ruang Ganti Pria ... 90

Tabel III.12 Besaran Ruang Area Gedung Olahraga ... 91

Tabel III.13 Besaran Ruang Area Pengelola ... 98

Tabel III.14 Besaran Ruang Fasilitas Pendukung ... 99

Tabel III.15 Besaran Ruang Lapangan Olahraga Outdoor ... 103

Tabel III.16 Besaran Ruang Area Servis ... 104

Tabel III.17 Besaran Ruang Prediksi Kebutuhan Parkir ... 106

Tabel III.18 Besaran Ruang Luas Lahan Parkir ... 107

Tabel III.19 Total Keseluruhan Besaran Ruang ... 108

Tabel III.20 Studi Sistem Pencahayaan ... 124

Tabel III.21 Studi Sistem Penghawaan ... 126

Tabel III.22 Studi Sistem Utilitas ... 127

Tabel III.23 Studi Sistem Pemanfaatan Teknologi ... 131

Tabel III.24 Kekuatan Alami ... 137

Tabel lll.25 Kekuatan Buatan ... 137

Tabel lll.26 Amenitas Alami ... 139

Tabel lll.27 Amenitas Buatan ... 140

Tabel IV.1 Kebutuhan Ruang ... 145

Tabel IV.2 Sifat Ruang ... 146

Tabel IV.3 Besaran Ruang Prediksi Kebutuhan Parkir ... 148

(18)

xviii

Tabel IV.5 Total Keseluruhan Besaran Ruang ... 149

Tabel IV.6 Sistem struktur dan enclosure ... 150

Tabel IV.7 Sistem Pencahayaan ... 153

Tabel IV.8 Sistem Penghawaan ... 153

Tabel IV.9 Sistem Utilitas ... 154

Tabel IV.10 Sistem Teknologi ... 155

Gambar

Tabel IV.9 Sistem Utilitas .............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konfigurasi sistem pada Gambar 3.4 terdapat beberapa bagian diantaranya data dari sensor yang digunakan oleh robot yaitu sensor kamera, sensor ultrasonik,

Kota Surabaya sebagai salah satu kota di Jawa Timur memiliki peran strategis pada skala nasional sebagai pusat pelayanan kegiatan Indonesia Timur, dan pada skala

Selain  berdasarkan  hasil  analisis  diatas,  potensi  unggulan  suatu  daerah  juga 

Kelurahan  Sidomukto  Kecamatan  Lamongan  Kepadatan  Penduduk  pada  Lokasi  sebesar  201 ‐ 499 Jiwa/Ha  Sedang  Lokasi tidak terletak pada 

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi E-learning Berbasis

Jawaban yang diberikan sudah sedikit menyinggung persoalan namun belum mampu memilih prosedur atau operasi yang benar untuk menyelesaikan persoalan Telah dapat

Failing to see Sukarno as a Javanese- Indonesian leader whose views on domestic and international politics stemmed from his Javanese background, many Cold War US policymakers

[r]