• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tema Desain Arsitektur Dekonstruksi Fokus Kajian Ruang Pameran Museum Modelkit dan Action Figure Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Arsitektur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tema Desain Arsitektur Dekonstruksi Fokus Kajian Ruang Pameran Museum Modelkit dan Action Figure Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Arsitektur"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXXIII, Semester Genap, Tahun 2017/2018

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

MUSEUM KREASI MODELKIT DAN ACTION FIGURE

DI SEMARANG

Tema Desain Arsitektur Dekonstruksi

Fokus Kajian

Ruang Pameran Museum Modelkit dan Action Figure

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Arsitektur

Disusun oleh:

Stefanus Peter Ibrahim 14.A1.0005

Dosen pembimbing: Dr. Ir. VG. Sri Rejeki , MT.

NIDN. 0628126101

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PROYEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXXIII Semester Genap Tahun 2017/2018 Program Studi Arsitektur

Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Judul : Museum Kreasi Modelkit dan Action Figure di Semarang Tema Desain : Arsitektur Dekonstruksi

Fokus Kajian : Ruang Pameran Museum Modelkit dan Action Figure Penyusun : Stefanus Peter Ibrahim

NIM : 14.A1.0005

Pembimbing : Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT. Penguji : Ign. Dono Sayoso, Ir.,MSR

Prof. Dr-Ing. Ir. LMF, Purwanto. MT Ir. Afriyanto Sofyan St. B., MT

Semarang, 20 Maret 2018 Mengetahui dan mengesahkan

Dekan Ketua

Fakultas Arsitektur dan Desain Program Studi Arsitektur

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PROYEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXXIII Semester Genap Tahun 2017/2018 Program Studi Arsitektur

Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Judul : Museum Kreasi Modelkit dan Action Figure di Semarang Tema Desain : Arsitektur Dekonstruksi

Fokus Kajian : Ruang Pameran Museum Modelkit dan Action Figure Penyusun : Stefanus Peter Ibrahim

NIM : 14.A1.0005

Pembimbing : Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT. Penguji : Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR

Prof. Dr-Ing. Ir. LMF, Purwanto. MT Ir. Afriyanto Sofyan St. B., MT

Semarang, 20 Maret 2018 Pembimbing,

Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT. NIDN. 0628126101

Penguji, Penguji, Penguji,

Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR Prof.Dr-Ing.Ir.LMF,Purwanto.MT Ir. Afriyanto Sofyan St. B,MT

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Stefanus Peter Ibrahim

NIM : 14.A1.0005

Program Studi : Arsitektur

Fakultas : Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Projek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan Program dengan judul : Museum Kreasi Modelkit dan Action Figure di Semarang ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bebas dari peniruan terhadap karya dari orang lain. Kutipan pendapat dan tulisan orang lain ditunjuk sesuai dengan cara-cara penulisan karya ilmiah yang berlaku.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam Projek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan Program ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk-bentuk peniruan lain yang dianggap melanggar peraturan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Semarang, 20 Maret 2018 Yang membuat pernyataan

(5)

v

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan YME, atas berkat-Nya dapat menyelesaikan Landasaran Teori dan Program (LTP) Projek Akhir Arsitektur 73 yang berjudul Museum Kreasi Modelkit dan Action Figure di Semarang.

Selama proses penyusunan LTP ini, telah banyak pihak yang membantu dalam penyusunan LTP ini, maka dari itu ucapan terima kasih ditujukan kepada:

1. Ibu Dra. B. Tyas Susanti MA. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata

2. Ibu MD Nestri Kiswari, ST, Msc, selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata

3. Bapak Ir. Fx. Bambang Suskiyatno, MT, selaku Dosen Koordinator Projek Akhir Arsitektur periode ke-73

4. Ibu Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT, selaku Dosen Pembimbing

Akhir kata, semoga Landasan Teori dan Program ini dapat bermanfaat untuk pengembangan wawasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi semua pihak.

Semarang, 20 Maret 2018

(6)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

PRAKATA ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. 1 Latar Belakang ... 1

1. 2 Tujuan dan Sasaran ... 2

1.2.1 Tujuan ... 2

1.2.2 Sasaran ... 3

1. 3 Lingkup Pembahasan ... 3

1. 4 Metoda Pembahasan ... 3

1.4.1 Metoda Pengumpulan Data ... 3

1.4.2 Metoda Penyusunan dan Analisa ... 4

1.4.3 Metoda Pemrogaman ... 4

1.4.4 Metoda Perancangan Arsitektur ... 5

1. 5 Sistematika Pembahasan ... 5

(7)

vii

2.1 Tinjauan Umum ... 8

2.1.1. Gambaran Umum Kreasi Modelkit dan Action Figure ... 8

2.1.2. Gambaran Umum Museum ... 8

2.1.3. Latar Belakang – Perkembangan – Trend ... 20

2.1.4. Sasaran Yang Akan Dicapai ... 22

2.2 Tinjauan Khusus ... 22

2.2.1. Terminologi ... 22

2.2.2. Kegiatan ... 24

2.2.3. Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 26

2.2.4. Deskripsi Konteks Kota ... 27

2.2.5. Studi Komparasi Projek Sejenis ... 30

2.3 Kesimpulan, Batasan dan Anggapan ... 36

2.3.1 Kesimpulan ... 36

2.3.2 Batasan ... 36

2.3.3 Anggapan ... 37

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGrAM ARSITEKTUR ... 38

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur... 38

3.1.1. Studi Aktifitas ... 38

3.1.2. Studi Fasilitas ... 43

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ... 90

3.2.1. Studi Sistem Struktur & Enclosure ... 90

3.2.2. Studi Sistem Utilitas ... 99

(8)

viii

3.3 Analisa Konteks Lingkungan ... 115

3.3.1. Analisa Pemilihan Lokasi ... 115

3.3.2. Analisa Pemilihan Tapak ... 120

BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR ... 124

4.1 Konsep Program ... 124

4.1.1. Aspek Citra ... 124

4.1.2. Aspek Fungsi ... 124

4.1.3. Aspek Teknologi ... 124

4.2 Tujuan Perancangan, Faktor Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan ... 125

4.2.1. Tujuan Perancangan ... 125

4.2.2. Faktor Penentu Perancangan ... 125

4.2.3. Faktor Persyaratan Perancangan ... 126

4.3 Program Arsitektur ... 127

4.3.1. Program Ruang ... 127

4.3.2. Program Sistem Struktur dan Enclosure ... 129

4.3.3. Program Sistem Utilitas ... 131

4.3.4. Program Lokasi dan Tapak ... 133

BAB V KAJIAN TEORI ... 135

5.1 Kajian Teori Penekanan Desain ... 135

5.1.1. Uraian Interpretasi & Elaborasi Penekanan Desain ... 135

5.1.2. Studi Preseden ... 139

(9)

ix

5.2 Kajian Teori Permasalahan Dominan ... 142

5.2.1. Uraian Interpretasi & Elaborasi Permasalahan Dominan ... 143

5.2.2. Studi Preseden ... 144

5.2.3. Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Dominan ... 146

DAFTAR PUSTAKA ... 147

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta Administrasi Kota Semarang ... 29

Gambar 2.2. Main Gate Bandai Museum Chibu ... 31

Gambar 2.3. Ikon Bandai Museum Mibu ... 31

Gambar 2.4. Main Hall Bandai Museum Mibu... 32

Gambar 2.5. Peta Bandai Museum Mibu ... 32

Gambar 2.6 Ruang Pameran Mainan Jepang ... 33

Gambar 2.7. Ruang Pameran Edison ... 33

Gambar 2.8. Playground Bandai Museum ... 34

Gambar 2.9. Ruang Ganti Khusus ... 34

Gambar 2.10. Ruang Receptionist Service Bandai Museum Mibu ... 35

Gambar 3.1. Jarak Pandang Efektif Display 2D ... 46

Gambar 3.2. Jarak Pandang Terhadap Objek ... 47

Gambar 3.3. Pergerakan Kepala ... 47

Gambar 3.4. Bidang Visual ... 48

Gambar 3.5. Gunpla ... 50

Gambar 3.6. Modelkit Militer ... 51

Gambar 3.7. Superhero Amerika ... 52

Gambar 3.8. Superhero Jepang... 52

Gambar 3.9. Jarak Pandang Vertikal Koleksi Skala 1/10 ... 58

Gambar 3.10. Jarak Pandang Horizontal Koleksi Skala 1/10 ... 58

Gambar 3.11. Ilustrasi I Besaran Ruang Koleksi Skala 1/10 ... 59

(11)

xi

Gambar 3.13. Jarak Pandang Vertikal Koleksi Skala 1/24 ... 60

Gambar 3.14. Jarak Pandang Horizontal Koleksi Skala 1/24 ... 60

Gambar 3.15. Ilustrasi Besaran Ruang Koleksi Skala 1/24 ... 61

Gambar 3.16. Jarak Pandang Vertikal Koleksi Skala 1/100 ... 62

Gambar 3.17. Jarak Pandang Horizontal Koleksi Skala 1/100 ... 62

Gambar 3.18. Ilustrasi Besaran Ruang Koleksi Skala 1/100 ... 63

Gambar 3.19. Ilustrasi Besaran Ruang Diorama Kreasi ... 64

Gambar 3.20. Ilustrasi Besaran Ruang LCD Interaktif ... 64

Gambar 3.21. Jarak Pandang Vertikal Koleksi Skala 1/1 ... 66

Gambar 3.22. Jarak Pandang Horizontal Koleksi Skala 1/1 ... 66

Gambar 3.23. Ilustrasi Besaran Ruang Koleksi Skala 1/100 ... 67

Gambar 3.24. Jarak Pandang Vertikal Koleksi 1/6 ... 67

Gambar 3.25. Jarak Pandang Horizontal Koleksi 1/6 ... 68

Gambar 3.26. Ilustrasi Besaran Ruang Koleksi Skala 1/6 ... 68

Gambar 3.27. Ilustrasi Besaran Ruang Diorama Kreasi ... 69

Gambar 3.28. Ilustrasi Besaran Ruang LCD Interaktif ... 70

Gambar 3.29. Struktur Rangka ... 91

Gambar 3.30. Pondasi Telapak ... 92

Gambar 3.31. Pondasi Menerus ... 93

Gambar 3.32. One Way Slab ... 92

Gambar 3.33. Two Way Slab ... 93

Gambar 3.34. Green Roof ... 92

(12)

xii

Gambar 3.36. Curtain Walls ... 92

Gambar 3.37. Fiber Cement Boards ... 93

Gambar 3.38. Lantai Keramik ... 92

Gambar 3.39. Lantai Marmer ... 93

Gambar 3.40. Paving Block ... 99

Gambar 3.41. Sistem AC Central ... 103

Gambar 3.42. Dehumidifier ... 104

Gambar 3.43. Thermohgyrometer ... 104

Gambar 3.44. Kemiringan Ramp ... 112

Gambar 3.45. Analisa Ruang Gerak Toilet Difabel ... 114

Gambar 3.46. Ruang Parkir Difabel ... 115

Gambar 3.47. Lokasi BWK I & BWK II ... 116

Gambar 3.48. Alternatif Tapak I ... 120

Gambar 3.49. Lingkungan Sekitar Tapak I ... 121

Gambar 3.50. Alternatif Tapak II ... 122

Gambar 3.51. Lingkungan Sekitar Tapak II ... 122

Gambar 4.1. Tapak Terpilih ... 133

Gambar 4.2. Jenis Vegetasi ... 134

Gambar 5.1. Eksterior Bangunan ... 139

Gambar 5.2. Interior Bangunan ... 140

Gambar 5.3. Desain Dinding Dekonstruksi ... 142

Gambar 5.4. Contoh Studi Preseden I ... 144

(13)

xiii

Gambar 5.6. Contoh Studi Preseden III ... 145

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kebutuhan Ruang Museum ... 13

Tabel 2.2. Jenis Museum ... 14

Tabel 2.3. Sistem Penyajian Koleksi ... 15

Tabel 2.4. Fasilitas dan Prasarana Museum yang Diperluhkan ... 25

Tabel 3.1. Pendekatan Jumlah Pengunjung Museum ... 39

Tabel 3.2. Daftar Pengelola Museum ... 40

Tabel 3.3. Kategorisasi Kegiatan Museum ... 41

Tabel 3.4. Kebutuhan Fasilitas Ruang Museum ... 43

Tabel 3.5. Persyaratan Fasilitas Ruang Museum ... 44

Tabel 3.6. Ukuran Benda Koleksi ... 53

Tabel 3.7. Jumlah Koleksi Ruang Pameran ... 57

Tabel 3.8. Besaran Ruang Pamer Modelkit ... 65

Tabel 3.9. Besaran Ruang Pamer Action Figure... 70

Tabel 3.10. Besaran Ruang Museum ... 71

Tabel 3.11. Kebutuhan Luas Terbangun ... 89

Tabel 3.12. Perbandingan Dinding Bata Merah dan Bata Ringan... 97

Tabel 3.13. Sistem Pencahayaan Buatan ... 100

Tabel 3.14. Jenis Armature Lampu ... 101

Tabel 3.15. Sistem Tata Udara Langsung ... 102

Tabel 3.16. Ketentuan BWK I... 117

(14)

xiv

Tabel 3.18. Skoring Pemilihan Lokasi ... 119

Tabel 3.19. Skoring Pemilihan Tapak ... 123

Tabel 4.1. Program Ruang ... 127

Tabel 4.2. Program Sistem Struktur dan Enclosure ... 129

Tabel 4.3. Program Sistem Utilitas ... 131

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1. Metode Perancangan Arsitektur ... 5

Diagram 2.1. Struktur Organisasi Museum ... 24

Diagram 3.1. Pengunjung Museum ... 38

Diagram 3.2. Alur Kegiatan Pengunjung ... 39

Diagram 3.3. Pola Kegiatan Pengunjung ... 42

Diagram 3.4. Pola Kegiatan Pengelola ... 43

Diagram 3.5. Pola Hubungan Ruang Museum ... 44

Diagram 3.6. Pola Hubungan Ruang Pengelola ... 45

Diagram 3.7. Pola Hubungan Ruang Makro ... 45

Diagram 3.9. Sistem Penyaluran Listrik PLN ... 106

Diagram 3.10. Sistem Penyaluran Listrik Genset ... 106

Diagram 3.11. Sistem Up Feed ... 107

Diagram 3.12. Sistem Down Feed ... 107

Diagram 3.13. Sistem Jaringan Limbah ... 108

Diagram 3.14. Sistem Pengolahan Sampah ... 108

Gambar

Tabel 4.3. Program Sistem Utilitas ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengukuran lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul diharapkan mampu memberikan gambaran awal terhadap peningkatan rasio kadar kolesterol total/HDL dalam

Android versi 4.1 yang diluncurkan pada acara Google I/O membawa fitur-fitur baru yang menawan, beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini antara lain,

menunjukkan corpus luteum matur Tikus jantan dan betina yang diberi perlakuan infusa daun sirsak selama 30 hari memberikan gambaran histologis organ testis dan ovarium yang

Dalam konfigurasi sistem pada Gambar 3.4 terdapat beberapa bagian diantaranya data dari sensor yang digunakan oleh robot yaitu sensor kamera, sensor ultrasonik,

dimana C adalah suatu konstanta yang menghubungkan gaya end-point F dengan kecepatan. V adalah kecepatan end point, Vd adalah kecepatan end point yang

Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan (2014) Ibu Kota Kec.. Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan (2014) Ibu

Failing to see Sukarno as a Javanese- Indonesian leader whose views on domestic and international politics stemmed from his Javanese background, many Cold War US policymakers