CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
849 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
TRANSISI PEKERJAAN KANTOR PADA MASA ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
Asa Dian Novianti
Agus Sugiarto
Universitas Kristen Satya Wacana
Abstract
In the time of adaptation of new habits, both for the company and employees undergo significant changes. This study aims to find out the changes that occur in office activities in the time of adaptation of new habits, as well as to know the advantages and disadvantages, as well as to know the challenges of adaptation of new habits faced by companies. The research method used is literature review that is done by reading, analyzing and summarizing various types of sources such as journal articles and web reviews. This study found that the changes experienced were the existence of two systems during the implementation of new habits, namely: The Work from Home system and the Work from Office system. It was also found that during the adaptation of this new habit, many companies have complied with the provisions of health protocols. The conclusion that can be taken is that there are two systems that are applied in the period of adaptation of new habits, and these two systems have their own advantages and disadvantages, such as for work from home the benefits received are flexibility, achievement of work - life balance and cost efficiency, for work from office such as, more focus on work. The company also faces challenges in the adaptation period of new habits such as, choosing what strategies are appropriate to use in the time of adaptation of new habits.
Keywords: Work from Home, Work from Office, Advantages, Disadvantages, Challenges
Abstrak
Pada masa adaptasi kebiasaan baru, baik bagi perusahaan dan karyawan mengalami perubahan – perubahan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada kegiatan kantor di masa adaptasi kebiasaan baru, serta mengetahui kelebihan dan kekurangannya, serta mengetahui tantangan dari adaptasi kebiasaan baru yang dihadapi perusahaan . Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang dilakukan dengan membaca, menganalisis serta merangkum berbagai jenis sumber seperti artikel jurnal dan web yang di review. Penelitian ini menemukan bahwa perubahan yang dialami adalah adanya dua sistem pada masa adapatasi kebiasaan baru yaitu: Sistem Work From Home (Bekerja dari rumah) dan sistem Work From Office (Bekerja dari kantor). Ditemukan juga bahwa pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, sudah banyak perusahaan telah menaati ketentuan protokol kesehatan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat dua sistem yang diterapkan pada masa adaptasi kebiasaan baru, dan kedua sistem ini memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri, seperti untuk work from home manfaat yang diterima adalah fleksibilitas, tercapainya work – life balance dan efisiensi biaya, untuk work from office seperti, lebih fokus dalam bekerja. Perusahaan juga mengalami tantangan dalam masa adaptasi kebiasaan baru seperti, memilih strategi apa yang tepat digunakan pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Kata Kunci : Work From Home, Work From Office, Kelebihan, Kekurangan, Tantangan
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
850 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 ini dunia digemparkan dengan adanya temuan sebuah pandemi. Pada 11 Februari pandemi ini diberi nama “COVID-19” oleh WHO (World Health Organisation, 2020). Sampai 13 September kemarin WHO telah mengkonfirmasi sudah terdapat 28.637.952 kasus COVID-19 termasuk 917.417 yang meninggal di seluruh negara (WHO, 2020). Karena Covid-19 ini pun banyak negara yang menerapkan “Lockdown” maupun “Social distancing” untuk mengurangi penyebaran virus ini. Dengan adanya keadaan ini maka perusahaan mengalami periode yang belum pernah dialami sebelumnya, seperti perubahan tingkat karyawan yang masuk ke kantor, perubahan desain keseluruhan kantor dan rutinitas pengoperasian kantor.
Salah satu perubahan yang paling signifikan yang dialami perusahaan dan para pekerja yaitu, dari bekerja di kantor menjadi bekerja di rumah untuk mencegah penularan Covid-19 (Damayanti, 2020). Menurut survey yang telah dilakukan oleh Gartner Press Release (2020) menyatakan bahwa sekitar 74 persen dari 317 CFO perusahan menginginkan untuk mentransisikan karyawannya yang sebelumnya bekerja di kantor menjadi work from home secara permanen. Transisi inipun didukung dengan keinginan untuk memotong commercial real estate costs. Untuk menjalankan sistem work from home ini pun perusahaan akan memikirkan bagaimana prosedur mengenai work from home yang dilaksanakan, seperti siapa pekerja yang akan melakukan work from home?, aplikasi apa yang akan digunakan untuk menunjang pekerjaan yang akan dilakukan?, serta bagaimana cara mengendalikan karyawan saat menerapkan work from home ini.
Apabila perusahaan akan tetap memulai kembali bekerja di kantor maka akan terdapat perubahan tata ruang pada kantor dan dengan prosedur kesehatan yang ada. Selain itu perusahaan akan menggunakan sistem shift kerja untuk membatasi kontak fisik satu sama lain.
Pada tanggal 1 Juni 2020 merupakan fase pertama dimulainya masa adaptasi kebiasaan baru yang meliputi , perilisan protokol perlindungan karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis dan pemangku kepentingan. Protokol perlindungan karyawan ini mengatur juga mengenai karyawan kurang dari 45 tahun untuk masuk ke kantor, dan karyawan lebih dari 45 tahun untuk tetap Work From Home sesuai batasan operasi (CNN Indonesia, 2020b). Akan tetapi hingga pada bulan agustus terdapat 13 perusahaan di Jakarta pusat ditutup untuk sementara karena tidak mematuhi protokol kesehatan yang ada (AntaraNews, 2020).
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
851 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Menurut penelitian yang dilakukan oleh Parker (2020) menyatakan bahwa dengan adanya Covid-19 ini kantor mengalami transisi seperti teleworking dan perubahan tata ruang serta rekayasa ulang protokol kerja kantor. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Savić (2020) bahwa Covid-19 memaksa bisnis untuk mengubah cara mereka dalam melakukan pekerjaan mereka dan membuat kantor menjadi kurang penting dan bekerja di rumah merupakan hal yang menjadi keharusan.
Masalah pada penelitian ini adidalah perubahan yang terjadi dalam kegiatan kantor pada masa adaptasi kebiasaan baru. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan maka persoalan penelitian yang akan dibahas yaitu : 1. Apa saja perubahan yang terjadi pada kegiatan kantor di masa adaptasi kebiasaan baru? 2. Apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan pada masa adaptasi kebiasaan baru? 3. Apa kelebihan dan kekurangan dari work from home dan bekerja di kantor bagi perusahaan dan juga karyawan?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perubahan yang terjadi pada kegiatan kantor pada masa adaptasi kebiasaan baru , mengetahui kelebihan dan kekurangannya, serta mengetahui tantangan dari adaptasi kebiasaan baru yang dihadapi oleh perusahaan . Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk memberikan informasi mengenai perubahan yang terjadi pada kegiatan perkantoran, serta kelebihan dan kekurangan dan mengetahui tantangan yang akan dihadapi perusahaan pada masa adaptasi kebiasaan baru.
TELAAH PUSTAKA
Perubahan kegiatan kantor di Masa Adaptasi Kebiasaan baru
Pada Masa Adaptasi Kebiasaan baru kita dihadapi oleh dua skema, diantaranya Bekerja di rumah (Work From Home), dan Bekerja di kantor (Work From Office). Pada skema hampir Work From Home pekerja dipaksa untuk menggunakan teknologi dalam melakukan pekerjaan mereka, berkomunikasi dengan rekan kerja, serta dikombinasikan dengan tekanan dalam mengelola lingkungan rumah yang mungkin tidak sesuai dengan tujuan kerja (Waizenegger et al., 2020).
Skema bekerja di kantor atau Work From Office juga dibuka pada 1 Juni 2020 sesuai dengan timeline fase Adaptasi Baru untuk pemulihan ekonomi (Idris, 2020). Dalam membuka kembali perkantoran dan kegiatan bekerja di kantor maka dikeluarkan pedoman penerapan physical distancing ditempat kerja oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (Velarosdela, 2020). Pedoman ini diatur pada Keputusan Menteri Kesehatan
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
852 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tanggal 20 Mei mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja perkantoran dan industri.
Work From Home
Work From Home merupakan hal yang sudah tidak asing lagi pada masa sekarang ini. Work From Home sendiri adalah sebuah istilah bekerja jarak jauh yang dilakukan di rumah sehingga para pekerja tidak perlu datang ke kantor untuk bertatap muka dengan pekerja lainnya (Tuti, 2020). Work From Home ini mencangkup empat karakteristik dasar yaitu: (1) Merupakan karyawan perusahaan maupun anggota staf organisasi, (2) Seorang pekerja yang memiliki keterlibatan dengan dengan perusahaan dengan tugas tertentu, (3) Pekerjaan dilakukan di luar lingkungan perusahaan, (4) Telekomunikasi dengan pemberi kerja (Savić, 2020) .
Pada mulanya memang, teleworking di rumah bukan hal yang umum di mata masyarakat umum, akan tetapi dengan adanya pandemi ini, menjadikan sebagai sistem pengaturan kerja di seluruh dunia (Palumbo, 2020). Pada sistem ini semua pekerjaan kantor akan dilakukan di rumah dengan cara online, salah satu contohnya adalah rapat, biasanya rapat dilakukan dengan tatap muka, akan tetapi dengan sistem work from home ini dilakukan dengan virtual yaitu melewati beberapa aplikasi seperti zoom, google meet dan lainnya. Hingga maret 2020 tercatat bahwa terdapat 375 perusahaan yang telah menghentikan total kegiatan perkantorannya dan mempekerjakan karyawan di rumah sebanyak 375 perusahaan (Rahardyan, 2020). Di Amerika terdapat 3,2 juta pekerja yang telah melakukan telecommuting atau bekerja jarak jauh, dengan alasan bahwa dengan telecommuting mereka dapat bekerja dengan lebih leluasa (Mungkasa, 2020b)
Menurut survey yang telah dilakukan Gartner Press Release (2020) bahwa dari 317 CFO dan pimpinan keuangan perusahaan terdapat 74 persen yang menginginkan setidaknya 5 persen dari tenaga kerja mereka untuk melakukan kegiatan Work From Home secara permanen setelah Covid.
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
853 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Bekerja di Kantor (Work From Office)
Pada tanggal 1 Juni 2020 Indonesia memulai adaptasi kebiasaan baru, maka perusahaan akan memulai kembali kegiatan bisnis mereka dan membuka kembali kantor mereka. Dengan dibukanya kembali kantor, maka perusahaan perlu mempersiapkan untuk menyambut karyawan dan memulai kegiatan bekerja di kantor. Dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 yang berisi mengenai panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja dan industri, maka untuk memulai kembali kegiatan bekerja di kantor perusahaan harus memenuhi panduan oleh keputusan menteri kesehatan republik Indonesia, seperti: 1. Tetap diberlakukan sistem work from home akan tetapi dengan ketentuan siapa saja pekerja yang dapat tetap datang ke kantor dan siapa yang akan melakukan work from home, 2. Adanya pengaturan waktu bekerja yang tidak terlalu panjang, 3. Mewajibkan para pekerja untuk menggunakan masker sejak perjalanan dari rumah dan selama di tempat kerja , dan lainnya (KemenkesRI, 2020).
Tantangan pada adaptasi kebiasaan baru
Menurut Esthi (2020) terdapat enam tantangan yang dihadapi pemimpin perusahaan : (1) Bagaimana cara pemimpin perusahaan dapat mengeksekusi strategi dan kebijakan Work From Home? Karena seperti yang kita ketahui pandemi ini membuat banyak perekonomian kita menurun dan banyak industri merosot tajam, sehingga manajemen perusahaan perlu membuat planning, (2) Bagaimana cara agar dapat mengelola pekerja baik saat masa work from home maupun saat bekerja di kantor? Baik karyawan junior maupun senior pasti dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan. Walaupun dengan keadaan baik work from home dan bekerja di kantor saat masa adaptasi kebiasaan baru perusahaan harus mampu menghandle para karyawannya supaya tidak lost, dan semua karyawan di perusahaan wajib mempelajari penggunaan media digital agar dapat mempermudah komunikasi antar karyawan dan perusahaan, (3) Bagaimana cara mengutamakan program yang mengandalkan tatap muka? Dengan adanya kegiatan work from home ini semua hal dilakukan dengan cara video call baik menggunakan aplikasi zoom maupun lainnya, akan tetapi hal ini tidak cukup efektif. Salah satunya contohnya mengenai training, memang terdapat beberapa training yang dapat dilakukan virtual, akan tetapi ada beberapa pelatihan yang sulit dilakukan dengan virtual, (4) Bagaimana para pemimpin dapat mengelola ketakutan serta kecemasan karyawan, manajemen maupun pelanggan?. Dalam hal ini memungkinkan perusahaan dapat membuat kebijakan baik untuk karyawan
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
854 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana maupun pelanggan. Seperti menggunakan masker dan menyediakan sabun cuci tangan di beberapa titik di kantor, (5) Bagaimana perusahaan belajar dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada? Dengan dibukanya kantor perusahaan harus memenuhi protokol kesehatan yang ada sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, maka para karyawan harus mampu belajar untuk menyesuaikan dengan kebijakan tersebut, (6) Bagaimana perusahaan mampu membuat karyawan produktif baik saat work from home maupun bekerja di kantor?. Kelebihan serta Kekurangan Work From Home dan Bekerja di Rumah
Kelebihan serta Kekurangan Work From Home
Dari beberapa literatur ditemukan keuntungan Work from Home bagi perusahaan menurut Diab-Bahman dan Al-Enzi (2020) terdapat tiga keuntungan dari Work From Home : (1) Penghematan biaya. Perusahaan saat work from home ini tidak perlu membayar biaya infrastruktur, air, tagihan listrik, telepon, internet, serta biaya kebersihan dan keamanan . Gartner Press Release (2020) juga menjelaskan bahwa para CFO mengatakan bahwa pekerjaan jarak jauh ini merupakan salah satu contoh penghematan biaya kreatif untuk menghindari pemotongan dan meminimalkan dampak negatif terhadap operasi, (2) Mendorong keterampilan perencanaan. Keterampilan perencanaan waktu dan otonomi telah menunjukkan bahwa keuntungan telework signifikan sejak peningkatan otonom dapat meningkatkan kepuasan karyawan yang mengarahkan pada produktivitas yang lebih tinggi, (3) Mengurangi turnover karyawan, menurutnya dengan adanya work from home ini, kepuasan karyawan cenderung meningkat dan menghasilkan pergantian karyawan lebih rendah.
Mungkasa (2020a) juga menyebutkan bahwa dengan adanya work from home memberikan manfaat kepada perusahaan seperti, meningkatkan produktivitas pekerja dan kualitas pekerjaan, berkurangnya tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan, pekerja dapat bertambah tanpa perlu untuk mengubah tata ruang.
Selain keuntungan bagi pihak perusahaan, work from home juga memberikan keuntungan bagi para pekerja diantaranya, fleksibilitas. Saat work from home ini karyawan dengan bebas menentukan jadwal mereka bekerja serta suasana kerja (Prayoga, 2020), sehingga para pekerja mencapai keseimbangan kehidupan kerja atau Work Life Balance (WLB) dimana para karyawan menggabungkan pekerjaan dengan kapasitas untuk mengelola keluarga, sehingga memungkinkan adanya keseimbangan antara waktu kerja dan keluarga (Powell dan Craig, 2015)
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
855 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Work From Home juga memiliki kekurangan bagi pihak perusahaan maupun para pekerja. Bagi perusahaan, para pemimpin akan kesulitan untuk memantau kinerja karyawan dan sulit melihat tingkat produktivitas karyawan, serta sulit untuk mendorong ke sinergitas tim. Selain itu dalam work from home ini adanya perubahan yang membuat organisasi keluar dari zona nyaman mereka, dan harus mampu beradaptasi.
Bagi para pekerja dalam keadaan work from home ini pasti akan bertambah biaya rumah tangga seperti biaya listrik, air dan internet, dan memungkinkan sulit fokus dalam bekerja karena suasana yang tidak memungkinkan maupun dikarenakan adanya duplikasi pekerjaan di rumah dan di kantor. Serta kesulitan berkomunikasi dengan pemimpin maupun rekan kerja yang ada.
Kelebihan serta Kekurangan Bekerja di kantor
Kelebihan dalam sistem ini diantaranya, karyawan lebih dapat fokus dalam mengerjakan tugasnya, sebagai karyawan kita juga mendapatkan fasilitas serta lingkungan kerja yang nyaman serta profesional (Hidayatullah, 2019). Selain itu para pemimpin lebih dapat mengawasi serta mengatur para karyawannya, serta komunikasi antara pemimpin maupun rekan kerja akan lebih mudah.
Kekurangan dari sistem ini adalah karena dengan adanya adaptasi kebiasaan baru perusahaan mungkin akan akan mengeluarkan biaya yang lebih untuk mempersiapkan kantor agar sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri Kesehatan (Parker, 2020).
METODA
Penulisan karya ilmiah mengenai “Transisi Pekerjaan Kantor Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” ini dianalisis menggunakan metode literature review atau literatur ilmiah. Metode literature review adalah ringkasan bidang subjek yang mendukung identifikasi pertanyaan peneliti. Dalam metode ini perlu memanfaatkan dan mengevaluasi berbagai jenis sumber seperti artikel jurnal akademis, buku, dan juga sumber daya berbasis web (Rowley dan Slack, 2004).
Dalam penelitian ini diutamakan untuk menggunakan sumber temuan yang berasal dari situs situs resmi seperti EBSCO, Google Scholar, Emerald maupun artikel berita baik di Indonesia maupun luar negeri , serta sumber web lainnya yang mendukung dalam penyusunan karya ilmiah ini.
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
856 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
PEMBAHASAN
Perubahan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru Penerapan Work From Home
Work From Home merupakan hal yang tidak asing lagi dari masa pandemi Covid-19 (Savić, 2020) hingga pada masa adaptasi kebiasaan baru ini. Work From Home merupakan konsep kerja dimana karyawan akan tetap melakukan pekerjaanya, akan tetapi dilakukan secara online di rumah (Utami, 2020). Work from home ini sangat identik dengan melakukan seluruh kegiatan kantor seperti, rapat, diskusi dan koordinasi yang masing – masing dilakukan secara online (Vibriyanti, 2020). Work From Home yang dilaksanakan di Indonesia ini adalah imbauan dari Presiden Joko Widodo, yaitu untuk meminimalisir penyebaran virus corona sehingga, masyarakat diminta untuk bekerja, belajar, serta beribadah di rumah, dan menciptakan sistem bekerja dari rumah (Kementerian Keuangan, 2020). Work From Home ini mencangkup empat karakteristik dasar yaitu: (1 ) Merupakan karyawan perusahaan maupun anggota staf organisasi, (2) Seorang pekerja yang memiliki keterlibatan dengan dengan perusahaan dengan tugas tertentu, (3) Pekerjaan dilakukan di luar lingkungan perusahaan, (4 )Telekomunikasi dengan pemberi kerja (Savić, 2020) .
Work From Home ini merupakan bagian dari Telecommuting dan bukanlah hal yang baru didunia kerja (Mungkasa, 2020a). Telecommuting ini diperkenalkan sebagai solusi untuk pengurangan lalu lintas jam puncak pada tahun 1974 (Mungkasa, 2020b). Telecommuting atau bekerja jarak jauh digambarkan sebagai penyelesaian tugas dengan berada di lokasi yang jauh dari kantor setidaknya satu atau dua hari per minggu (Mungkasa, 2020a). Akan tetapi dari masa pandemi hingga masa adaptasi kebiasaan baru, para pekerja dipaksa untuk tetap di rumah dan bekerja dari rumah atau Work From Home (Waizenegger et al., 2020).
Data survei online tentang dampak darurat virus corona terhadap karyawan maupun buruh menyatakan bahwa terdapat 51 persen karyawan tetap bekerja, namun hanya dari rumah, tidak ke kantor maupun ke tempat kerja (Vibriyanti, 2020). Beberapa perusahaan besar di Amerika juga menyatakan bahwa akan para karyawan tidak akan bekerja di kantor hingga 2021 mendatang diantaranya, Google, Universal Music Group, Warner Music Group, Sony Music, Amazon Corporate dan lainnya. Beberapa perusahaan juga mengumumkan bahwa karyawan tak perlu bekerja lagi di kantor, seperti Facebook, Twitter, Square, Slack, Shopify dan Zillow (CNN Indonesia, 2020a).
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
857 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Hingga bulan april 2020 di Jakarta Selatan, terdaftar bahwa terdapat 528 perusahaan yang telah melakukan work from home total dan work from home sebagian dengan jumlah pekerja 168486 pekerja (Marison, 2020). Untuk di seluruh Jakarta tercatat 3290 perusahaan yang telah melakukan work from home dan tercatat 1.194.187 tenaga kerja yang dapat bekerja di rumah (Ramli, 2020). Menurut SE Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta 14/2020, pimpinan perusahaan diharapkan mengambil langkah pencegahan terkait risiko penularan infeksi COVID-19. Langkah – langkah pencegahan ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu : (1) Perusahaan dapat menghentikan seluruh kegiatan usahanya untuk sementara, (2) Perusahaan dapat mengurangi sebagian kegiatan usahanya seperti, mengurangi sebagian karyawan, mengurangi waktu kerja, dan fasilitas operasional untuk sementara, (3) Perusahaan yang tidak dapat menghentikan kegiatan usahanya, mengingatkan kepentingan langsung yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, kebutuhan bahan – bahan pokok, dan bahan bakar minyak (Oktavira, 2020).
Penerapan Work From Office
Mulai 8 Juni 2020 para pekerja mulai kembali di kantor dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Dalam penerapannya menyatakan bahwa hanya 50 persen dari keseluruhan pekerja yang dipersilahkan dapat kembali bekerja di kantor (Shalihah, 2020). Dari 50 persen ini yang bekerja hanyalah kelompok bekerja yang berusia 45 tahun kebawah dalam keadaan sehat dan selalu memperhatikan protokol kesehatan (Haris, 2020). Ketentuan berikutnya, setiap perusahaan harus membagi jam kerja sekurang kurangnya dua shift kerja (Sari, 2020).
Menaker menyatakan bahwa jika terdapat perusahaan yang melanggar protokol kesehatan, maka akan terdapat sanksi administratif berupa penutupan sementara maksimal tiga kali dua puluh empat jam. Jika perusahaan tetap melanggar maka perusahaan akan dikenakan denda sebesar Rp.50 Juta , dan perusahaan wajib membayar tersebut paling lambat tujuh hari kerja (Rozi, 2020). Hingga ketentuan ini dibuat masih terdapat 13 perusahaan yang telah ditutup sementara karena telah melanggar protokol kesehatan pada bulan april sampai bulan agustus (AntaraNews, 2020). Walau memang tercatat hingga bulan juni adanya penurunan pelanggaran yang dilakukan perusahaan. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta telah membagi tiga kategori pelanggaran : (1) Perusahaan yang tidak dikecualikan PSBB, dan sanksi yang diberikan, penghentian sementara, (2) Perusahaan tidak dikecualikan dari PSBB akan tetapi memiliki izin operasional dari Kementrian Perindustrian, tidak menjalankan protokol kesehatan, sanksi yang diberikan diberi peringatan , (3) Perusahaan dikecualikan PSBB,
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
858 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana tidak menjalankan protokol kesehatan, sanksi diberikan, diberi peringatan. Sampai tanggal 9 juni tercatat yang melanggar kategori pertama 0/0, kategori kedua 0/0, dan kategori ketiga 5/670 (Amalia, 2020).
Tantangan yang dihadapi saat masa adaptasi kebiasaan baru
Dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru perusahaan mengalami beberapa tantangan diantaranya : 1) Strategi apa yang dapat dilakukan perusahaan dalam kebijakan adaptasi kebiasaan baru ini?, 2) Perusahaan harus mampu mengelola karyawan baik saat work from home maupun karyawan yang berada di kantor. Dengan keadaan masa adaptasi kebiasaan baru dimana perusahaan mengalami dua sistem yaitu sistem work from home dan bekerja dari kantor, perusahaan harus mampu menghandle para karyawannya supaya tidak lost, 3) Bagaimana cara perusahaan untuk melakukan programnya yang berhubungan dengan tatap muka? Walaupun memang ada beberapa program dapat dilakukan secara online atau virtual ,akan tetapi cara ini tidak cukup efektif salah satu contoh program yang sedikit sulit dilakukan dengan metode virtual adalah training, 4) Perusahaan harus mampu mengelola ketakutan serta kecemasan para karyawan, manajemen maupun pelanggan. Dalam keadaan adaptasi kebiasaan baru dimana, virus masih dapat menyerang kita pastinya para stakeholder merasa cemas dan takut sehingga perusahaan dapat dapat membuat kebijakan baik untuk karyawan maupun pelanggan seperti, menggunakan masker dan menyediakan sabun cuci tangan di beberapa titik di kantor, 5) Perusahaan harus dapat menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada? Dengan dibukanya kantor perusahaan harus memenuhi protokol kesehatan yang ada sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, maka para karyawan harus mampu beradaptasi untuk menyesuaikan dengan kebijakan tersebut, 6) Bagaimana perusahaan mampu membuat karyawan produktif baik saat work from home maupun bekerja di kantor? (Esthi, 2020), 7) Perusahaan dan karyawan harus dapat beradaptasi dengan teknologi dalam menjalankan pekerjaanya. Karena kegiatan kantor hampir keseluruhan dilakukan secara online sehingga peran bagian TI akan lebih penting dari sebelum pandemi, dan mungkin perusahaan akan membutuhkan banyak staf TI dalam mendukung baik operasional maupun infrastruktur perusahaan (Handayani, 2020). Kelebihan dan Kekurangan Work From Home dan Work From Office (Bekerja dari Kantor)
Manfaat yang dapat dirasakan dari sistem kerja work from home adalah fleksibilitas kerja. Dengan ditetapkannya sistem work from home ini, para karyawan dapat menemukan
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
859 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana pola kerjanya sendiri dan para karyawan dapat mengharmonisasi antara tugas serta tanggung jawab baik kepada kantor maupun terhadap keluarga (Versey, 2015) sehingga tercapainya keseimbangan kehidupan kerja atau Work – Life Balance (Mallett et al., 2020). Dengan fleksibilitas kerja, tingkat stress kerja karyawan akan menurun sehingga, kepuasan kerja karyawan akan meningkat (Waizenegger et al., 2020), dan menyebabkan produktivitas karyawan dalam bekerja meningkat (Bloom et al., 2015), serta tingkat turnover di perusahaan menurun (Mungkasa, 2020b). Selain itu dengan adanya work from home maka terciptalah efisiensi biaya baik bagi perusahaan maupun para karyawan, para karyawan tidak perlu mengerluarkan biaya untuk transportasi untuk pergi ke kantor (Ollo-López et al., 2020) dan untuk perusahaan maka, beban operasional di perusahaan dapat ditekan karena berkurangnya aktivitas di kantor (Wardhana, 2020). Dalam literatur Gartner Press Release (2020) mengatakan bahwa para CFO mengatakan pekerjaan jarak jauh ini merupakan salah satu contoh penghematan biaya kreatif untuk menghindari pemotongan dan meminimalkan dampak negatif terhadap operasi.
Akan tetapi dengan adanya work from home ini para karyawan memungkinkan tidak dapat fokus dalam bekerja dikarenakan terdistraksi dari gangguan – gangguan dari anggota keluarga di rumah atau pekerjaan di rumah (Delanoeije et al., 2019). Work from home ini juga sering menimbulkan miscommunication baik ke sesama rekan kerja maupun atasan, karena kesulitan komunikasi pada masa work from home ini, walaupun dapat dilakukan secara virtual akan tetapi terjadi beberapa kemungkinan koneksi terputus atau koneksi lambat yang mempersulit komunikasi (Catriana, 2020), selain itu menimbulkan lemahnya hubungan baik antar rekan karyawan maupun atasan (Bellmann dan Hübler, 2020). Dengan pekerjaan yang fleksibel saat work from home ini pun, jam kerja karyawan menjadi tidak teratur, dalam work from home ini karyawan dapat langsung mengerjakan tugasnya dalam dua puluh empat jam atau menundanya (Smartpresence.id, 2020). Dengan berada lingkungan dan suasana yang berbeda juga karyawan dapat kehilangan motivasi dalam bekerja. Saat di kantor para karyawan berada pada suasana yang kompetitif dimana para karyawan harus bersaing dan lebih unggul dari satu sama lain (Xhena, 2020). Dalam penelitiannya Mungkasa (2020a) menyebutkan terdapat beberapa kendala yang mungkin akan dialami perusahaan pada masa work from home diantaranya seperti : 1) Organisasi harus keluar dari zona nyaman mereka , 2) para atasan akan sulit memantau para karyawan, 3) Sulit untuk mendorong sinegirtas tim dalam kerjasama kelompok.
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
860 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Tabel 6 Kelebihan dan Kelemahan Work From Home
Dengan dimulainya kembali sistem work from office atau bekerja di kantor maka
dipastikan hubungan antar karyawan menjadi lebih dekat, karena para karyawan sadar bahwa berharganya kesempatan untuk terhubung dengan rekan kerja setelah lama menggunakan sistem work from home (Handayani, 2020). Selain itu para karyawan akan lebih fokus, karena mendapat fasilitas dan lingkungan yang mendukung dari perusahaan (Hidayatullah, 2019). Selain itu para atasan akan lebih mudah dalam memantau para karyawannya.
Akan tetapi dengan dimulainya kembali bekerja di kantor para karyawan harus beradaptasi untuk terus menggunakan masker baik di dalam kantor maupun di luar kantor (KemenkesRI, 2020), dan juga dengan dibukanya kembali kantor, para karyawan akan mulai mengeluarkan biaya seperti: transport, bensin dan lainnya ,selain itu perusahaan perlu mempersiapkan perubahan lingkungan kerja fisik seperti, merubah letak meja kerja sebanyak 1 meter, mempersiapkan hand sanitizer di beberapa tempat (Handayani, 2020).
Kelebihan Kelemahan
Karyawan Efisiensi Biaya Miscomunication
Fleksibilitas Kerja Sulit Fokus
Meningkatkan waktu bersama keluarga Jam kerja tidak teratur Tercapainya Work – Life Balance Kehilangan Motivasi kerja Kepuasan kerja meningkat
Perusahaan Efisiensi Biaya Kesulitan dalam memantau karyawan
Meningkatkan produktivitas kerja Sulit mendorong sinegritas tim Menurunnya Turnover Keluar dari zona nyaman organisasi
Kelebihan Kelemahan
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
861 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Tabel 7 Kelebihan dan Kelemahan Work From Office
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian mengenai transisi pekerjaan kantor pada masa adaptasi kebiasaan baru dapat ditarik kesimpulan bahwa memang pada masa adaptasi kebiasaan baru terdapat perubahan, yaitu perusahaan mengalami dua sistem yaitu sistem work from home dan Kembali bekerja di rumah dengan protokol kesehatan yang ada. Untuk perusahaan yang memutuskan melakukan work from home atau bekerja di rumah, maka keseluruhan kegiatan kantor akan dilakukan secara online, salah satu contoh kegiatannya adalah rapat. Rapat biasanya dilakukan secara tatap muka akan tetapi, dengan perusahaan dihadapi masa adaptasi kebiasaan baru maka perusahaan menyiapkan tools, seperti Zoom, Skype maupun Google Meeting agar kegiatan rapat dapat tetap dilakukan. Sama halnya dengan memulai kegiatan bekerja kembali di kantor, seluruh kegiatan di kantor harus sesuai dengan protokol kesehatan seperti : menggunakan masker baik di kantor maupun di luar kantor, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak sebanyak 1 meter antar satu sama lain.
Dari kedua sistem ini, keduanya memiliki baik kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari work from home sendiri para pekerja dapat bekerja fleksibel dan lebih mudah untuk membagi waktunya bersama keluarga, selain itu terjadi pengurangan biaya baik karyawan maupun perusahaan. Untuk karyawan, para karyawan tidak perlu mengeluarkan biaya seperti transport untuk ke kantor, untuk perusahaan akan ada pengurangan biaya operasional karena kurangnya aktivitas kantor. Untuk sistem work from office atau bekerja dari kantor, karyawan akan lebih fokus dalam bekerja karena, baik fasilitas dan lingkungan kantor yang cocok dengan karyawan. Sementara itu kelemahan dari menerapkan sistem work from home, karyawan memungkinkan akan sulit fokus dengan pekerjaan karena gangguan – gangguan seperti, dari anggota keluarga dan pekerjaan rumah. Selain itu
Mendapat Fasilitas Beradaptasi untuk selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan
Hubungan antar rekan kerja menjadi
lebih dekat
Perusahaan Lebih mudah memantau karyawan Mengeluarkan biaya untuk mempersiapkan perubahan lingkungan kerja fisik
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
862 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana sulitnya berkomunikasi baik untuk sesama rekan kerja dan atasan, dan memungkinkan untuk terjadi miscommunication. Dalam sistem bekerja dari kantor pun, perusahaan harus memastikan selalu para karyawan untuk selalu menggunakan masker dan memenuhi protokol kesehatan yang ada, serta perusahaan harus mempersiapkan biaya untuk menyiapkan hand sanitizer di berbagai tempat, dan memastikan seluruh ruangan bersih.
Dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru ini pun baik perusahaan maupun karyawan memiliki tantangan tersendiri seperti, memikirkan strategi dan langkah yang tepat yang dilakukan perusahaan dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini, Menghandle karyawan agar tidak ada yang lost dan dapat tetap produktif, Mengatasi rasa ketakutan serta kecemasan yang dialami oleh para stakeholder, Perusahaan juga memikirkan bagaimana cara menjalankan beberapa program yang harus dilakukan dengan tatap muka, dan baik perusahaan dan karyawan harus dapat beradaptasi baik dengan protokol kesehatan yang ada maupun dengan teknologi dalam menjalankan pekerjaanya. Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak melakukan uji langsung pada perusahaan mengenai kedua sistem kerja pada adaptasi kebiasaan baru, sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan pengujian langsung ke perusahaan mengenai kedua sistem kerja tersebut, dan dapat menambahkan topik seperti perubahan tata ruang yang terjadi pada adaptasi kebiasaan baru.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Y. (2020). Perusahaan Melanggar Protokol Kesehatan Menurun Drastis Sejak Awal Juni _ merdeka. Retrieved November 5, 2020, from Merdeka.com website:
https://www.merdeka.com/jakarta/perusahaan-melanggar-protokol-kesehatan-menurun-drastis-sejak-awal-juni.html
AntaraNews. (2020). 804 perusahaan di Jakpus disidak terkait penerapan protokol kesehatan. Retrieved September 22, 2020, from https://www.antaranews.com/berita/1711294/804-perusahaan-di-jakpus-disidak-terkait-penerapan-protokol-kesehatan
Bellmann, L., & Hübler, O. (2020). Working from home, job satisfaction and work–life balance – robust or heterogeneous links? International Journal of Manpower.
https://doi.org/10.1108/IJM-10-2019-0458
Bloom, N., Liang, J., Roberts, J., & Ying, Z. J. (2015). Does Working From Home Work? Evidence From a Chinese Experiment. The Quarterly Journal of Economics, 130(1), 165–218. https://doi.org/10.1093/qje/qju032.Advance
Catriana, E. (2020). Ini Kelebihan dan Kekurangan Bekerja dari Rumah Halaman all - Kompas. Retrieved November 10, 2020, from Kompas.Com website:
https://money.kompas.com/read/2020/06/11/193500626/ini-kelebihan-dan-kekurangan-bekerja-dari-rumah?page=all
CNN Indonesia. (2020a). Daftar Perusahaan yang Terapkan WORK FROM HOME Hingga 2021 dan Selamanya. Retrieved November 4, 2020, from CNN Indonesia website:
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
863 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200803074343-92-531468/daftar-perusahaan-yang-terapkan-Work From Home-hingga-2021-dan-selamanya
CNN Indonesia. (2020b). Kementerian BUMN Ungkap Skenario dan Tahap New Normal. Retrieved
September 14, 2020, from Cnnindonesia.Com website:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200518124642-92-504434/kementerian-bumn-ungkap-skenario-dan-tahap-new-normal/
Damayanti, A. (2020). Kerja Kantoran Bakal Berubah Total Setelah Pandemi Corona. Retrieved October 10, 2020, from detikFinance website: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5011357/kerja-kantoran-bakal-berubah-total-setelah-pandemi-corona
Delanoeije, J., Verbruggen, M., & Germeys, L. (2019). Boundary role transitions: A day-to-day approach to explain the effects of based telework on work-to-home conflict and
home-to-work conflict. Human Relations, 72(12), 1843–1868.
https://doi.org/10.1177/0018726718823071
Diab-Bahman, R., & Al-Enzi, A. (2020). The impact of COVID-19 pandemic on conventional work settings. International Journal of Sociology and Social Policy, ahead-of-p(ahead-of-print). https://doi.org/10.1108/ijssp-07-2020-0262
Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia Di Masa Pandemi Dan New Normal Melalui Remote Working , Employee Productivity , Dan Upskilling For Digital JPM : Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1), 23–25.
Gartner Press Release. (2020). Gartner CFO Survey Reveals 74% Intend to Shift Some Employees to Remote Work Permanently”. Retrieved October 7, 2020, from Gartner website: https://www.gartner.com/en/newsroom/press-releases/2020-04-03-gartner-cfo-survey-reveals-74-percent-of-orgs-to-shift-some-employees-to-remote-work-permanently
Handayani, M. T. (2020). 9 Perubahan di dunia kerja yang mungkin terjadi setelah pandemi.
Retrieved November 10, 2020, from Ekrut website:
https://www.ekrut.com/media/perubahan-di-dunia-kerja
Haris, A. (2020). Begini Penerapan New Normal Saat Bekerja di Kantor Menurut Jubir COVID-19. Retrieved November 4, 2020, from Akurat.co website: https://akurat.co/gayahidup/id- 1127704-read-begini-penerapan-new-normal-saat-bekerja-di-kantor-menurut-jubir-covid19
Hidayatullah, A. (2019). Berminat Kerja Kantoran_ Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya.
Retrieved November 3, 2020, from Suara.com website:
https://www.suara.com/bisnis/2019/03/22/081000/berminat-kerja-kantoran-simak-dulu-kelebihan-dan-kekurangannya
Idris, M. (2020). Mulai 1 Juni, Ini Skenario Tahapan New Normal untuk Pemulihan Ekonomi.
Retrieved November 3, 2020, from Kompas.Com website:
https://money.kompas.com/read/2020/05/26/073708726/mulai-1-juni-ini-skenario-tahapan-new-normal-untuk-pemulihan-ekonomi?page=all
KemenkesRI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MenKes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). MenKes/413/2020, 2019, 1–207.
Kementerian Keuangan. (2020). Bekerja dari Rumah (Work From Home) Dari Sudut Pandang Unit Kepatuhan Internal. Retrieved November 9, 2020, from Kemenkeu.Go.Id website: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13014/Bekerja-dari-Rumah-Work-From-Home-Dari-Sudut-Pandang-Unit-Kepatuhan-Internal.html
Mallett, O., Marks, A., & Skountridaki, L. (2020). Where does work belong anymore? The implications of intensive homebased working. Gender in Management. https://doi.org/10.1108/GM-06-2020-0173
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
864 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Marison, W. (2020). 528 Perusahaan di Jaksel Sudah Terapkan WORK FROM HOME. Retrieved
November 4, 2020, from Kompas.Com website:
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/07/16194441/528-perusahaan-di-jaksel-sudah-terapkan-Work From Home
Mungkasa, O. (2020a). Bekerja dari Rumah (Working From Home/WORK FROM HOME): Menuju Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian
Journal of Development Planning, 4(2), 126–150. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.119
Mungkasa, O. (2020b). Bekerja Jarak Jauh (Telecommuting): Konsep, Penerapan dan Pembelajaran.
Bappenas Working Papers, 3(1), 1–32. https://doi.org/10.47266/bwp.v3i1.52
Oktavira, B. A. (2020). Ulasan lengkap : Ketentuan Pelaksanaan Work From Home di Tengah Wabah Corona. Retrieved November 5, 2020, from Hukum Online website: https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5e7326fd25227/ketentuan-pelaksanaan-i-work-from-home-i-di-tengah-wabah-corona/
Ollo-López, A., Goñi-Legaz, S., & Erro-Garcés, A. (2020). Home-based telework: usefulness and facilitators. International Journal of Manpower. https://doi.org/10.1108/IJM-02-2020-0062 Palumbo, R. (2020). Let me go to the office! An investigation into the side effects of working from home on work-life balance. International Journal of Public Sector Management,
ahead-of-p(ahead-of-print). https://doi.org/10.1108/IJPSM-06-2020-0150
Parker, L. D. (2020). The COVID-19 office in transition: cost, efficiency and the social responsibility business case. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 2020(February). https://doi.org/10.1108/AAAJ-06-2020-4609
Powell, A., & Craig, L. (2015). Gender differences in working at home and time use patterns: evidence from Australia. Work, Employment and Society, 29(4), 571–589. https://doi.org/10.1177/0950017014568140
Prayoga, N. E. (2020). Implementasi Work From Home Sebagai Upaya “Social Distancing”: A Blessing in Disguise? Retrieved November 4, 2020, from Artikel DJKN website: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13010/Implementasi-Work-From-Home-Sebagai-Upaya-Social-Distancing-A-Blessing-in-Disguise.html
Rahardyan, A. (2020). Perusahaan yang Menerapka WORK FROM HOME Diperlihatkan Kepada Publik. Retrieved October 12, 2020, from Jakarta Bisnis website:
https://jakarta.bisnis.com/read/20200323/77/1216989/perusahaan-yang-menerapkan-Work From Home-diperlihatkan-kepada-publik
Ramli, R. R. (2020). Di Jakarta, 3290 Perusahaan Sudah Terapkan WORK FROM HOME. Retrieved
November 5, 2020, from Kompas.Com website:
https://money.kompas.com/read/2020/04/06/140800426/di-jakarta-3290-perusahaan-sudah-terapkan-Work From Home
Rowley, D. J., & Slack, D. F. (2004). Conducting a literature review. Management Reasearch News,
27(6), 31–39. https://doi.org/10.1097/00005721-198803000-00020
Rozi, K. (2020). Langgar Protokol Kesehatan, Perusahaan di Jakarta Bisa Didenda Rp150 Juta. Retrieved November 5, 2020, from Ayo Jakarta website: https://www.ayojakarta.com/read/2020/08/21/23156/langgar-protokol-kesehatan-perusahaan-di-jakarta-bisa-didenda-rp150-juta
Sari, N. (2020). Perkantoran di Jakarta Buka 8 Juni, 50 Persen Karyawan Kerja di Kantor. Retrieved
November 5, 2020, from Kompas.Com website:
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/04/13354821/perkantoran-di-jakarta-buka-8-juni-50-persen-karyawan-kerja-di-kantor
Savić, D. (2020). COVID-19 and work from home: Digital transformation of the workforce. Grey
CFP Dies Natalis FEB UKSW Ke-61 Building Sustainability through Adaptation in
the Global and Intense Dynamic Environment 20 Januari 2021
865 ISBN: 978-979-3775-81-4
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Shalihah, N. F. (2020). Panduan Lengkap Berangkat hingga Pulang Kerja di Era New Normal Halaman
all - Kompas. Retrieved November 4, 2020, from Kompas.Com website:
https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/08/053100865/panduan-lengkap-berangkat-hingga-pulang-kerja-di-era-new-normal?page=all
Smartpresence.id. (2020). Kelebihan & Kekurangan Work From Home - SmartPresence. Retrieved November 12, 2020, from Smartpresence.id website: https://smartpresence.id/kelebihan-kekurangan-work-from-home/#:~:text=Menghemat Biaya Pengeluaran,from home ini sebaik mungkin.
Tuti, R. W. D. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Work From Home Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online di Indonesia pada Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online Di Indonesia. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 3(1), 73–85.
Utami, F. A. (2020). Apa Itu Work From Home? Retrieved November 9, 2020, from WartaEkonomi.co.id website: https://www.wartaekonomi.co.id/read276630/apa-itu-work-from-homehttps://www.wartaekonomi.co.id/read276630/apa-itu-work-from-home Velarosdela, R. N. (2020). Ini 4 Pedoman Bekerja di Kantor Saat New Normal Berlaku Halaman all - Kompas. Retrieved November 3, 2020, from Kompas.Com website: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/09111981/ini-4-pedoman-bekerja-di-kantor-saat-new-normal-berlaku?page=all
Versey, H. S. (2015). Managing work and family: Do control strategies help? Developmental
Psychology, 51(11), 1672–1681. https://doi.org/10.1037/a0039607
Vibriyanti, D. (2020). Work From Home : Cara Bekerja Baru di Masa Pandemi COVID-19 - Pusat Penelitian Kependudukan LIPI | Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Retrieved November 4, 2020, from Pusat Penelitian Kependudukan LIPI website: https://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/53-mencatatcovid19/856-work-from-home-cara-bekerja-baru-di-masa-pandemi-Covid-19
Waizenegger, L., McKenna, B., Cai, W., & Bendz, T. (2020). An affordance perspective of team collaboration and enforced working from home during COVID-19. European Journal of
Information Systems, 00(00), 1–14. https://doi.org/10.1080/0960085X.2020.1800417
Wardhana, I. W. (2020). “Work from Home” Selamanya? Retrieved November 10, 2020, from News.Detik.Com website: https://news.detik.com/kolom/d-5031726/work-from-home-selamanya
WHO. (2020). WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. Retrieved September 14, 2020, from Who website: https://covid19.who.int/
World Health Organisation. (2020). Coronavirus (COVID-19) events as they happen. Retrieved September 14, 2020, from https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/events-as-they-happen
Xhena. (2020). Kelebihan, Kekurangan serta Tips Work From Home (WORK FROM HOME). Retrieved
November 13, 2020, from Enigmacamp.Com website:
https://www.enigmacamp.com/kelebihan-kekurangan-serta-tips-work-from-home-Work