LAPAN
PUSTEKBANG
SOP
PENYALAAN
SMALL
TURBO
JET
Tahapan Persiapan adalah sebagai berikut :
1. Letakan turbin pada tesbed (ikuti SOP tesbed)
2. Lakukan Ceklist komponen atau perlengkapan untuk penyalaan turbin jetcat dengan mengisi form 1.
3. Lakukan koneksi antar hardware sesuai dengan petunjuk gambar tata letak pada panel dan buatlah ceklist wiring untuk penyalaan turbin jetcat dengan mengisi form 2.
4. Perhatikan tegangan baterai ( kondisi baterai ECU, R/C radio harus bagus 7,4V ). 5. Siapkan bahan bakar gas butan atau kerosene dengan campuran oli 5%.
11. Perhatikan hal berikut:
ù Perhatikan tegangan baterai ( kondisi baterai ECU dan Receiver radio 7,4V ). ù Siapkan bahan bakar gas butan atau kerosene dengan campuran oli 5%. ù Area dimana jetcat ditempatkan harus clear.
12. Setting Remote.
►Nyalakan remote controller lalu setting pada remote controller futaba ke mode save F-16 ►Pastikan tegangan remote 7,4V
►Pastikan switch sequence off ►Pastikan throtel minimum ►Pastikan trim minimum
Tahapan pra-penyalaan adalah sebagai berikut : 1. Persiapan setting GSU – R/C System
1.1 Hubungkan kabel kontrol ECU – R/C receiver dan connect dengan baterai 1.2 Persiapan ECU ke R/c System
Sebelum pertama kali Jet-Tronik ECU digunakan, tuas dan posisi pengontrol harus di program terlebih dahulu.
Untuk penyelesaian ini, ikuti langkah ini hingga tuntas:
1. Hubungkan kabel servo ECU ke reciver (penerima signal radio). Soket THR kabel terhubung dengan tuas dan “AUX” kabel harus terhubung ketiga posisi. Yakinkan semua terhubung sesuai diagram hubung kelistrikan.
2. Periksalah transmisi program. Untuk meyakinkan bahwa tingka ganda dan fungsi exponensial tidak aktif, awali langkah dengan men-set pada 100% dan sub trim diset pada nol untuk kedua chanel.
3. Ketika menekan tombol “select menu” pada GSU, aktifkan receiver. Petunjuk :
Bukan hanya Select Menu pada GSU, saklar kecil pada LED I/O memungkinkan. Tombol ini juga bisa untuk dipikirkan terlebih dahulu “learn R/C” urutan (deskripsi sebelumnya). Menggunakan fitur ini ketika tidak memakai GSU. Ingat bahwa LED pada papan I/O adalah sama dengan GSU “Standby/Manual”,”pump running”,dan “OK”.
Lepaskan “select menu” hanya setelah ketiga LED menampilkan blink berurutan :
LED Blink Sequence
Standby/Manual kuning 8à•à•à8à•à•
Pump running merah •à8à•à•à8à•
Set Throttle to minimum : Release key to : - learn RC -
GSU secara simultan terbaca:
4. Prosedur pengaktifan pada sistem mode, dimana posisi tuas dapat di pelajari oleh ECU. Seketika Select Menu dilepas, jika LED warna hijau OK menyala.
The GSU display will read:
è Alternate “Off” position
5. Sekarang ECU dapat merekam posisi dari tuas dan AUX chenel. Pertama, tempatkan Tuas dan Trim pada posisi rendah. Selanjutnya, tekan lagi Select Menu atau saklar papan LED I/O. Ini akan menyimpan lebar pulsa dari R/C sistem untuk mematikan turbin segera. LED hijau OK akan mati dan LED merah Pump running LED akan menyala. Ini mengindikasikan bahwa perekaman data yang di set telah tuntas.
The GSU display will read:
è Throttle channel “idle” position
6. Selanjutnya tuas trim level ke maksimum. Tekan lagi Select Menu atau saklar di papan LED I/O, untuk menyimpan sistem lebar pulsa R/C untuk posisi idle/langsam turbin. Akan mati led merah Pump running dan led kuning Standby/Manual LED akan menyala. Ini mengindikasikan bahwa data idle/langsam telah ter-set dengan tepat.
The GSU display will read:
è Throttle channel “Full Power” position 7. Selanjutnya tuas throttle level ke maksimum. Tekan lagi Select Menu
atau saklar di papan LED I/O, untuk menyimpan sistem lebar pulsa R/C untuk posisi idle/langsam turbin. Akan mati led kuning
Throttle Trim to maximum :
Set Throttle to maximum :
disini belajar mode untuk Throttle dan inisialisasi mode belajar untuk ketiga posisi AUX chanel.
The GSU display will read:
è AUX channel minimum “Off” position 8. Pindahkan AUX channel ke posisi minimum untuk mematikan dan
tekan lagi Select Menu atau saklar di papan LED I/O, untuk menyimpan lebar pulsa pada R/C sistem untuk mematikan turbin seketika. Akan mati led hijau OK LED dan led merah Pump running akan menyala. Ini mengindikasikan bahwa data untuk mematikan turbin telah ter-set tuntas.
The GSU display will read:
è AUX channel middle “Start/Standby” position
9. Pindahkan AUX channel ke posisi middle untuk Start/Standby dan tekan lagi Select Menu atau saklar di papan LED I/O, untuk menyimpan lebar pulsa pada R/C sistem untuk menyalakan dan menjalankan turbin. Akan mati led merah Pump running dan led kuning Standby/Manual akan menyala. Ini mengindikasikan bahwa data untuk start/standby turbin telah ter-set tuntas.
The GSU display will read:
è AUX channel maximum “Auto-Off” position
10. Posisikan AUX channel pada posisi maksimum untuk Auto-Off dan tekan lagi Select Menu atau saklar di papan LED I/O, untuk menyimpan lebar pulsa pada R/C sistem untuk mematikan secara umum turbin. Akan mati led kuning Standby/Manual dan ECU sekarang akan menyimpan data secara permanen. Ini mengindikasikan bahwa ‘learn R/C” prosedur telah tuntas dan sekarang ECU tetap pada nilai pre-set tuas posisi. Ulangi prosedure ini jika hanyaketika R/C sistem ada perubahan atau penyesuaian.
Set AuxChan. to Minimum : Set AuxChan. to CENTER : Set AuxChan. to MAXIMUM:
2. Persiapan Monitoring GSU
*Posisi default : -Pastikan RC-Receiver pada posisi Off.
-Sambungkan GSU ke ECU.
-Lepaskan fuel line dari turbin (pasang kembali setelah melakukan langkah berikut)
2.1 Nyalakan RC-Receiver connect dengan baterai.
2.2 GSU akan menyala dan akan tampil pada layar GSU menu selection dan settinglah menu-menu dibawah ini sesuai dengan manual jetcat P160. □ RUN Menu
Setelah ECU on dan RUN Menu tampil pada layar. Pada tampilan garis bawah,terdapat indikasi turbine RPM. Pada tampilan garis atas, pilihan yang ada dibawah ini dapat dilihat/dimonitor. Gunakan tombol +/- untuk melakukan pemilihan parameter yang berbeda.
Nilai Penjelasan
Temp. Arus EGT (Exhaust Gas Temperature)
Unit,
°
C atau°
F dapat dipilih di menu LIMITs Off CndSet Rpm
Perintah Off terakhir (alasan untuk shut down). Lihat table pada hal. 28
State Arus turbine state(keadaan/posisi) U-Pump Arus Tegangan pompa
□ Min/Max Menu
Menu Min/Max digunakan untuk tujuan dasar pendiagnosaan. Semua variable yang ada dapat dicontohkan manual dengan menekan tombol
Change Value/Item pada GSU .
Nilai Penjelasan Upump-Max
Upump-Min Tegangan Pompa maksimum Tegangan Pompa minimum MixTemp
MinTemp EGT Maksimum EGT Minimum MaxRpm
□ INFO Menu
Nilai Penjelasan
Rest Fuel Kondisi bahan bakar ditangki. Ukuran/size tangki dapat dimasukkan datanya ke menu LIMITs. Nilai direset tiap menyalakan ECU (atau dapat direset secara manual dengan menekan tombol Change Value/Item pada GSU)
Fuel Flow
ml/min Konsumsi actual bahan bakar/fuel ml/min BattCnd
Ubattery
Kondisi baterai diindikasikan pada garis atas layar monitor :
1. –OK— 2. !WEAK! 3. - -EMPTY—
1. Jika tegangan baterai 1.1 V/Cell atau lebih tinggi akan muncul “- - OK- - “.
2. Jika tegangan jatuh dibawah 1.1 V/Cell, akan muncul “!WEAK!” . Standby/Manual LED merah dan OK LED hijau akan berkedap-kedip secara berkelanjutan ( dengan kedipan dua kali perdetik). Menyalakan turbin tidak memungkinkan, sampai baterai di isi ulang/recharged. Jika turbin dapat menyala dan peringatan fungsi baterai tidak memungkinkan , fungsi peringatan akan diaktifkan.
3. Jika tegangan baterai drop dibawah 1.0 V/Cell akan muncul “—EMPTY—“. Menyalakan turbin tidak memungkinkan sampai baterai di isi ulang. Jika turbin menyala, hal ini akan segera
dimatikan, untuk menghindari malfungsi ECU. Tegangan arus baterai. Tampil di garis bawah layar. Last Run Time Run time turbin terakhir
Last Fuel Count Jumlah bahan bakar/fuel yang dikonsumsi, saat terakhir selama turbin melakukan kerja/run.
Last-Off
PmpVolt Tegangan dilakukan pada pompa saat diswicth off. Last Off RPM RPM turbin, saat diswicth off.
□ The Statistic-Menu
Menu parameter ditujukan untuk informasi saja dan tidak dapat diubah.
Nilai Penjelasan
Totl Run-Time Total turbin melakukan kerja/running (termasuk startup)
Runs-OK Angka turbin melakukan kerja dengan sukses tanpa error
Runs aborted Angka turbin shut down, dikarenakan sistem keselamatan ECU.
Ignitions OK Angka pengapian/ignitions yang sukses Ignitions failed Angka pengapian yang gagal
Starts failed Angka gagal start
□ LIMITs Menu
LIMITs menu memperkenankan operator untuk menyesuaikan parameter yang ada pada turbin, dengan nilai yang sesuai dengan kebutuhan performansi dari beberapa model.
Nilai Penjelasan
Minimum RPM Kecepatan turbin saat kerja standar set : 35000
Maximum RPM Kecepatan turbin maksimum Standar set : 117000
LowBat Warning Fungsi peringatan baterai, berfungsi/tidak berfungsi
Fueltank size Kapasitas actual tangki bahan bakar/fuel dalam ml Standar set : 1500 ml
LowFuel Limit Kondisi bahan bakar dalam tangki saat fungsi peringatan bahan bakar aktif
Standar set : 250 ml
Fuel checking Fungsi peringatan bahan bakar/fuel, berfungsi/tidak berfungsi
Standar set : Disabled (OFF)
GlowPlug Power Tegangan glow plug, glow plug akan menyala dengan tegangan yang ditentukan saat tombol Change Value/Item ditekan.
Gas Flow Menset sejumlah gas start yang akan mengalir saat turbin dinyalakan. Range dari 10 sampai 100% penambahan/kenaikan dalam 10 %.
Standar set : 100%
MinRPM SpdCtrl RPM turbin batas bawah dalam control mode jelajah
Dalam control mode airspeed, RPM turbin tidak akan diset dibawah batas nilai. Hal ini akan memberikan reaksi waktu dari control loop airspeed, jika nilai ini diset lebih tinggi dari kondisi kerja RPM (@ 50000-60000 RPM merupakan nilai yang memungkinkan) Fungsi Kanal AUX Penjelasan AUX-teaching carried out Airspeed Control NOT
USED AUX tidak mempunyai fungsi sama sekali No Fungsi limiter tetap aktif ON,
TrbCtrl ON
AUX switch controls :
- Turbin
(OFF/RUN/AutoOff)
- Airspeed control - Smoker valve (jika
berfungsi)
Yes Fungsi normal
ON, TrbCtrl OFF
AUX switch hanya mengontrol :
- Control Airspeed - Smoker valve (jika
berfungsi)
Yes Fungsi normal
Smoker Ctrl Penjelasan Fungsi Fungsi Tes DISABLED Smoker valve tidak
digunakan, selalu tertutup
-
Open if AuxSw=0
Smoker Valve dibuka jika : (turbin bekerja atau mode didalam
manual) dan
AUX_Position = 0
Valve terbuka jika AUX diset pada posisi OFF
AUX-Channel
Fungsi dari smoker valve bisa dites (AUX switch pada RC transmitter) jika mode manual
Option harus diset ke Enabled diaktifkan dan tombol manual tetap ditekan selama aktivasi. Open if
AuxSw=2 - Smoker Valve dibuka jika : (Turbin bekerja atau Mode didalam manual ) dan AUX_Position = 2 Valve terbuka jika AUX di set ke posisi Auto-Off Aux-Channel Option harus diset Enabled Fungsi dari smoker valve bisa dites (AUX switch pada RC transmitter) jika mode manual diaktifkan dan tombol manual tetap ditekan selama aktivasi.
2.3 Deskripsi GSU LED.
Warna Nama LED On LED Blinks
Kuning Standby/Man. Mematikan penyalaan motor
Manual mode aktif Merah Ignation On Pengapian ---
Merah Pump Running
Mulai memompa Pengapian tidak baik Hijau OK / Reset.. Turbi bergerak :
throttle kontrol aktif
1. Jika turbin hidup, EGT pada suhu maksimum. 2. Jika turbin mati,
Tahapan penyalaan adalah sebagai berikut : 1. Setting Remote
►Pada waktu start atur posisi Trim pada posisi Full dan tuas throttle di posisi minimum, kemudian masukan AUX switch ke posisi tengah, perhatikan led pada data-bus mulai berbunyi dan berjalan (engine ready start). Jika, LED blink dari kuning, merah, hijau gagal starting karena throttle tidak pada posisi idle. Jika, LED blink dari hijau, merah kuning, turbin sudah siap untuk di jalankan. ►Pindahkan Throttle ke posisi maksimum,
perhatikan led merah menyala tandanya pompa fuel berjalan, Setelah led kuning menyala (accelerasi) Tuas throttle boleh diturunkan.
►Ketika led hijau menyala ini berarti kontrol sudah siap untuk diambil alih pilot.
Tahapan mematikan adalah sebagai berikut : 1. Setting Remote
►Untuk mematikan engine, throtle minimum
pindahkan switch sequence off atau ke posisi atas (auto cut off engine rpm akan naik beberapa saat lalu mati).
►Untuk safety trim diturunkan hingga posisi minimum.
►Remote jangan dimatikan!! Sampai suhu di bawah 100C.