• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA 2015"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL

MATEMATIKA IPA 2015

Paket 2

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Diberikan premis-premis berikut!

1. Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kemacetan di ruas jalan semakin padat.

2. Kemacetan di ruas jalan tidak semakin padat atau kegiatan ekonomi masyarakat terhambat. Negasi dari penarikan kesimpulan yang sah pada premis-premis tersebut adalah ….

A. Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kegiatan ekonomi masyarakat terhambat.

B. Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kegiatan ekonomi masyarakat tidak terhambat.

C. Pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak dan kegiatan ekonomi masyarakat terhambat D. Pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak dan kegiatan ekonomi masyarakat tidak terhambat

E. Pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak atau kegiatan ekonomi masyarakat tidak terhambat

Solusi:

q  r q r

Negasi dari pernyataan “Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kegiatan ekonomi masyarakat terhambat” adalah “Pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak dan kegiatan ekonomi masyarakat tidak terhambat”. 

 

D

2. Jika x263, y0,160,16666..., dan z2011, maka nilai ....

3 3 5 3 2 1 2 3 5 6 2 1              z y x z y x xy p q p q q  r q r ….  p r (p q) p q

Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kemacetan di ruas jalan semakin padat Jika kemacetan di ruas jalan semakin padat maka kegiatan ekonomi masyarakat terhambat

 Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kemacetan di ruas jalan semakin padat maka kegiatan ekonomi masyarakat terhambat

(2)

2 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

A. 3 4 D. 3 2 B. 2 3 E. 3 1 C. 4 3 Solusi: ... 16666 , 0 6 1 , 0   y 3 3 5 3 2 1 2 3 5 6 2 1             z y x z y x xy 1 3 5 1 6 5 3 2 1      z xy z y x xy 3 216535 y x 6 10 5 3 3    x yx3y2

 

2 3 3 6 1 6 2       

 

3 4 36 1 48       

[A]

3. Hasil dari penjabaran dari

1 5 1 5 5 3 8  

 dapat dinyatakan sebagai ab, dengan ab. Nilai ab.... A. 40 D. 20 B. 32 E. 16 C. 24 Solusi: 1 5 1 5 5 3 8    5 1 1 5 1 5 1 5 5 3 8       

4 1 5 5 3 8  2   2 1 5 5 3 8   

5 3 5 3 5 3 1 5 4      

5 9 3 5 2 5 4     22 5  20 4  ab 20  a dan b4

Jadi, nilai ab20416.  [E]

4. Persamaan 2log2 x

k1

2logx20dan 2log2x

a3

2logx60 mempunyai sebuah akar persekutuan (akar berserikat) . Banyaknya semua akar persaman tersebut adalah ….

A. 10 D. 5 B. 8 E. 4 C. 6 ... 666 , 16 100y ... 6666 , 1 10y90y =15 6 1 90 15y

(3)

3 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

Solusi: 2 4 log 2   k x

2 0 2 4 1 2 4 2                 k k k 42 4

k1



k2

 

2k2

2 0 82k2 6k4k2 4k40 k2 2k80

k2



k4

0 k2atau k4 k2 2log2 x

k1

2logx20

2log2 x32logx20(karena D(3)2 4120, berarti ada 2 akar)

2logx1



2logx2

0

2logx1atau 2logx2 x2atau x4

k2 2log2 x

k3

2logx60

2log2 x52logx60(karena D52 41

 

6 0, berarti ada 2 akar)

2logx1



2logx6

0

2logx1atau 2logx6 x2atau 64 1  x k 4 2log2 x

k1

2logx20

2log2 x32logx20(karena D32 4120, berarti ada 2 akar)

2logx1



2logx2

0

2logx1atau 2logx2 2 1  x atau 4 1  x k4 2log2 x

k3

2logx60

2log2 x2 logx60(karena D

 

12 41

 

6 0, berarti ada 2 akar)

2logx3



2logx2

0

2logx3atau 2logx2

1

log 2 0 log2 2 2 x k x

3

log 6 0 log2 2 2 x k x

2k4

2logx80 2 4 4 2 8 log 2       k k x

(4)

4 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

x8atau 4 1  x

Jadi, banyak semua akarnya adalah 8.  [B]

5. Jika kurva fungsi y

2k5

x2 

k1

xk2tidak memotong sumbu X dan kurva melalui titik (4,9), maka salah satu persamaan garis singgung yang dapat ditarik dari titik (0,7) adalah …. A. 5x3y210 D. 8xy70 B. 3x2y140 E. 12xy70 C. 12xy70 Solusi: ) 9 , 4 (  y

2k5

x2 

k1

xk2 9

2k5

42 

k1

4k2 932k804k4k2 k2 28k930

k3



k31

0 k3atau k31 3  ky

2k5

x2 

k1

xk2 x2 4x9

Karena D

 

4 2 4190, maka kurva tidak memotong sumbu X. 31

 

ky

2k5

x2 

k1

xk2 67x2 30x961

Karena D302 4

67

9610, maka kurva memotong sumbu X di dua titik yang berbeda. Ambillah persamaan garis singgung: ymxn.

) 7 , 0 (   ymxn 7m0n n7

Sekarang persamaan garis singgung itu menjadi ymx7. 7  mx yyx2 4x9 9 4 7 2    x x mx

4

16 0 2 x m x

Syarat garis menyinggung kurva parabola adalah D = 0, sehingga:

4m

2 41160 0 64 16 8 2 m m 0 48 8 2 m m

m12



m4

0 12   m atau m4

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah y12x7dan y4x7.

(5)

5 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

6. Persamaan kuadrat x2 nxn10, dengan n0mempunyai akar-akar x1 dan x2. Jika

26

3 2 3 1 x

x , maka nilai n adalah …. A. 4 D. 1 B. 3 E. 3 C. 2 Solusi: 0 1 2 n nx

x , dengan n0mempunyai akar-akar x1 dan x2.

n x x12  1 2 1x nx 26 3 2 3 1 xx

3 1 2

1 2

26 3 2 1 xx x xxx

 

n 33

n1

 

n 26 0 26 3 3 2 3 n n n

n2

n2 5n13

0 2 

n atau n2 5n130(akar-akarnya tidak real karena D0) Jadi, nilai n adalah 2.

7. Jika persamaan kuadrat 2x2 6x10mempunyai akar-akar x1 dan x2. Persamaan kuadrat yang

akar-akarnya 1 2 1 3 x dan 2 2 1

3 x adalah dapat dinyatakan dalam bentuk umum ax2 bxc0. Nilai dari abc.... A. 19 D. 8 B. 12 E. 7 C. 9 Solusi: Alternatif 1: 0 1 6

2x2  x  akar-akarnya adalah x1 dan x2.

3 2 1 xx dan 2 1 2 1xx

Akar-akar persamaan kuadrat baru adalah 1 2 1 3 x dan 2 2 1 3 x . Jumlah akar-akarnya:

1 2

2 1 2 1 6 2 1 3 2 1 3 x   x   xx

 

2 9 3 2 1 6   Hasil kali akar-akarnya:

9 2 3 4 1 2 1 3 2 1 3 1 2 1 2  1  2               x x x x x x

 

8 37 8 72 36 1 9 3 2 3 2 1 4 1          Persamaan kuadrat yang diminta adalah

1 2

1 2 0 2 x x x x x x 2 1 3 3 26 2 10 26 1 5 13 0

(6)

6 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

0 8 37 2 9 2               x x 0 37 36 8x2  x  Jadi, abc836379 [C] Alternatif 2: x x   1 2 1 3 x162x x x1 62  2 6 1 0 2 x x 2

62x

2 6

62x

10 8x2 48x723612x10 8x2 36x370 Jadi, abc836379 [C]

8. Salah satu garis singgung lingkaran x2  y2 6x8y200yang tegak lurus pada garis 0 8 2    y x adalah …. A. 2xy30 D. 2xy30 B. 2xy50 E. x2y70 C. 2xy70 Solusi:

Gradien garis x2y80adalah

2 1

1

m .

Syarat dua garis tegak lurus adalah m1m2 1, sehingga

1 2 1 2    m m2 2 x2  y2 6x8y200

x3

 

2  y4

2 5

Jari-jari lingkaran: r 5dan pusat lingkaran: (a,b) = (3,4) Persamaan garis singgung adalah

ybm

xa

r m2 1 y42

x3

 5 22 1 y42x65

y42x65dan y42x65 2xy30dan 2xy70

Jadi, salah satu persamaan garis singgungnya adalah 2xy30.  [A] 9. Dua buah fungsi f dan g didefinisikan sebagai

 

3 2   x x f , x3dan g

 

xax2 b, dengan a dan b adalah konstanta. Jika g

 

2 5dan

  

gof 1 1, maka

  

fog x ....

(7)

7 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

A. 3 1 2 x D. 3 1 2 x B. 6 2 1 2 x , x 3 E. 3 1 2 x , x 3 C. 6 1 2 x , x 6 Solusi: g

 

2 5 4ab5……… (1)

  

gof 1 1 g

 

f

 

1 1 1 3 1 2        g g

 

1 1 a

 

12 b1 ab1……….….. (2)

Selisih persamaan (1) dan (2) menghasilkan: 3a6 a2 a2 ab1 2b1 b3 g

 

x 2x2 3

  

fog xf

g

 

x

f

2x2 3

3 3 2 2 2 x 2 6 2 2 x 3 1 2 x , x 3

10. Diberikan fungsi f

 

xax3, a0 dan

 

2 2    x x x

g , x2, Jika f

 

3 g1

 

2 0, maka nilai

gof1

 

3 .... A. 2 D. 6 B. 3 E. 7 C. 5 Solusi: f

 

xax3

 

a x x f1  3

Rumus:

 

d cx b ax x f   

 

a cx b dx x f     1

 

2 2    x x x g

 

1 2 2 1     x x x g

f

 

3 g1

 

2 0

(8)

8 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

0 1 2 2 2 2 3 3       a 3a36 a3 

 

3 3 1   x x f

gof1

 

6 g

f1

 

6

        3 3 6 gg

 

3 5 2 3 2 3    

11. Diberikan persamaan x3 

a1

x2 bx2a0 habis dibagi oleh x2; dibagi oleh 2

x sisanya 4. Himpunan pemyelesaiannya adalah …. A.

2,1,3

D.

1,2,3

B.

 

1,2,3 E.

3,1,2

C.

1,2,3

Solusi: x2 x3 

a1

x2 bx2a0

  

2 3  a1

 

2 2 b

 

2 2a0 84a42b2a0 2a2b4 ab2…………. (1) x2 x3 

a1

x2 bx2a0

  

2 3  a1

 

2 2 b

 

2 2a4 84a42b2a4 2a2b16 ab8…………. (2)

Jumlah persamaan (1) dan (2) menghasilkan: 2a6

a3

a3 ab2 3b2 b5

Dengan mensubstitusikan nilai a3dan b5ke persamaan semula diperoleh x3 

31

x2 

 

5 x2

 

3 0

x3 2x2 5x60

x1

x2 x6

0

x1



x3



x2

0 x1atau x3atau x2

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah

2,1,3

.  [A]

1 1 2 5 6 1 1 6 1 1 6 0

(9)

9 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

12. Jumlah uang Laras dan Dinda adalah Rp 5.000.000,00. Laras membelanjakan 4 3

dari uangnya kurang Rp 600.000,00 dan Dinda membelanjakan

3 2

dari uangnya tambah Rp 300.000,00. Jumlah uang sisa mereka adalah 2 kali sebanyak uang yang dibelanjakan Laras. Selisih uang Dinda dan Laras adalah ….

A. Rp 3.000.000,00 D. Rp 1.500.000,00 B. Rp 2.400.000,00 E. Rp 1.000.000,00 C. Rp 2.000.000,00

Solusi:

Ambillah uang Laras x rupiah dan uang Dinda y rupiah. xy5.000.000……….. (1)

Laras membelanjakan 4 3

dari uangnya kurang Rp 600.000,00 600.000 4

3

x

Sisa uang Laras 600.000 4 1 000 . 600 4 3  x x x Dinda membelanjakan 3 2

dari uangnya tambah Rp 300.000,00 300.000 3

2

y

Sisa uang Laras 300.000 3 1 000 . 300 3 2  y y y

Jumlah uang sisa mereka adalah 2 kali sebanyak uang yang dibelanjakan Laras

          600.000 4 3 2 000 . 300 3 1 000 . 600 4 1 x y x 1.200.000 2 3 000 . 300 3 1 4 1 x y x 1.500.000 3 1 4 5 y x …………. (2) Persamaan (2) + 3 1  Persamaan (1) menghasilkan: 1.500.000 3 000 . 000 . 5 3 1 4 5 x x 19x38.000.000 x2.000.000 x2.000.000 xy5.000.000 2.000.000 y5.000.000 y3.000.000

Jadi, selisih uang Laras dan Dinda = Rp 3.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp 1.000.000,00.  [E] 13. Laras dan Yuda membuat mainan A dan B di toko kerajinannya. Setiap mainan A membutuhkan 3

jam kerja Laras dan 1 jam kerja Yuda. Setiap mainan B membutuhkan 4 jam kerja Laras dan 2 jam kerja Yuda. Laras tidak dapat bekerja lebih dari 48 jam per minggu dan Yuda tidak dapat bekerja lebih dari 20 jam per minggu. Jika setiap mainan A dihargai $12 dan mainan B dihargai $20, maka banyak item yang dapat mereka buat untuk memaksimumkan penghasilannya adalah ….

(10)

10 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

A. 6 mainan A dan 8 mainan B D. 8 mainan A dan 6 mainan B B. 16 mainan A saja E. 10 mainan A dan 16 mainan B C. 10 mainan B saja

Solusi:

Ambillah banyak mainan A = x buah dan mainan B = y buah.

             0 0 20 2 48 4 3 y x y x y x Fungsi objektif f

 

x,y 12x20y 3x4y48 ………….. (1) x2y20 2x4y40 ………….. (2)

Selisih persamaan (1) dan (2) menghasilkan: x8

x8 x2y20 82y20 y6

Koordinat titik potongnya adalah (8,6). Titik f

 

x,y 12x20y (0,0) 1202000

(16,0) 1216200192

(8,6) 128206216(maksimum) (0,10) 1202010200

Jadi, banyak item yang dapat mereka buat untuk memaksimumkan penghasilannya adalah 8 buah mainan A dan 6 buah mainan B.  [D]

14. Diberikan matriks        5 3 2 1 A dan                          7 3 5 2 2 3 5 7 1 2 1 3 1 B A dengan A1adalah

invers matriks A maka jumlah elemen-elemen matriks B1adalah …. A. 0 D. 2 3 B. 2 1 E. 2 C. 1 Solusi:                          7 3 5 2 2 3 5 7 1 2 1 3 1 B A O 12 10 20 (8,6) 20 2   y x X Y 48 4 3xy 16

(11)

11 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

                 1 0 0 1 1 2 1 3 1 B A         0 2 1 2 1 B A        0 2 1 2 A B              0 2 1 2 5 3 2 1 B        3 4 1 2 B              2 4 1 3 4 1 3 2 1 1 B           1 2 2 1 2 3

Jadi, jumlah elemen-elemen matriks B1adalah 2 1 0 2

1 2

3 [A]

15. Sudut antara vektor

            3 1 2 p p p

a , dengan p0dan vektor b adalah 3 π

. Jika panjang proyeksi

vektor a pada vektor b adalah 2

5

, maka nilai p adalah …. A. 2 5  D. 1 B. 2 E. 2 1  C. 2 3  Solusi: b a b a   cos  cos b a b a 

 

3 cos 3 1 2 2 2 2  b p p p b a     2 1 3 1 4 4 2 2 2 b p p p p      8p 4p 1b 2 1 2 Rumus: Panjang proyeksi vektor a pada b adalah

b b a c   b b p p 4 1 8 2 1 2 5 2

(12)

12 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

1 4 8 5 p2  p 1 4 8 5 p2  p 0 4 4 8p2  p  0 1 2p2  p 

2p1



p1

0 2 1  p atau p1

Jadi, nilai p yang diminta adalah 1 .  [D]

16. Diberikan vektor-vektor a

2,1,2

, b

4,10,8

, dan c a b 10

1 

 . Proyeksi vektor dari vektor c pada vektor a adalah ….

A.            2 1 2 5 1 D.            2 1 2 B.            2 1 2 5 3 E.            2 1 2 5 6 C.            2 1 2 5 4 Solusi: c a b 10 1                           8 10 4 10 1 2 1 2                 5 142 5 8 Rumus: b b b a z 2 a a a c z 2

 

                                         2 1 2 2 1 2 2 1 2 5 14 2 5 8 2 2 2               2 1 2 9 5 28 2 5 16             2 1 2 5 6

Jadi, proyeksi vektor dari vektor c pada vektor a adalah            2 1 2 5 6 .  [E]

(13)

13 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

17. Bayangan kurva 5x2y100 jika dicerminkan terhadap garis yxdilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O sebesar

2  adalah …. A. 5x2y100 D. 2x5y100 B. 5x2y100 E. 2x5y100 C. 5x2y100 Solusi: Alternatif 1:                           y x y x 0 1 1 0 0 1 1 0 ' '              y x 1 0 0 1                         ' ' 1 0 0 1 0 0 1 1 1 y x y x          ' ' y x        ' ' y x xx' dan yy' Alternatif 2:                           y x y x 0 1 1 0 0 1 1 0 ' '              y x 1 0 0 1         y x x'xxx' dan y'y 5

   

x' 2y' 100 5x2y100 5x2y100

Jadi, bayangannya adalah 5x2y100.  [C]

18. Diberikan fungsi eksponen f

 

xa2xbyang ditunjukkan pada gambar berikut ini. Jika

 

x

f1 adalah invers dari fungsi eksponen f , maka f1

 

x .... A. 2log

3x8

3 B. 8 3 9 log 2  x C. 92log

3x8

D. 32log

3x8

E. 32log

3x8

Solusi: ) 8 , 2 (  f

 

xa2xb 8a22 b 4ab8…….. (1) ) 0 , 0 (  f

 

xa2xb 0a20 b ab0…….... (2)

Selisih persamaan (1) dan (2) menghasilkan:

O X Y

 

x f y  (2,8)

(14)

14 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

8 3a 3 8  a 3 8  aab0 8 3 8 b 3 8   b

Persamaan fungsi eksponen adalah

 

3 8 2 3 8 2      xx b a x f 3 8 3 23  x

 

3 8 2 3 1 3  x x f 3 8 3 23  y x 8 2 3x 3y  8 3 23yx

3 8

log 2 log 3yx

3y

log2log

3x8

3 8

log 3 y2 x

3 8

log 32   x y 8 3 9 log 2   x y

Jadi, fungsi inversnya adalah

 

8 3 9 log 2 1    x x f  [B]

19. Persamaan kuadrat x2 kx28, dengan k > 0 mempunyai akar-akar  dan . Jika , , dan ( +

1) adalah tiga suku pertama deret aritmetika, maka jumlah 25 suku pertamanya adalah …. A. 2.000 D. 1.200 B. 1.800 E. 1.000 C. 1.600 Solusi: 28 2 kx x 0 28 2 kx x akar-akarnya  dan . k    ……… (1) 28   …..….… (2) Deret aritmetika: 

 1

 

      1  1 2  ……….. (3)

(15)

15 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

1 3k 3 1  k  3 1  k   k k  k 3 1 3 1 2 3 1    k k k  28   28 3 1 2 3 1k k 252 1 2k2 k  0 253 2k2 k 

2k23



k11

0 2 23  

k (ditolak) atau k11(diterima) 11  k  3 1  k  4 3 1 11  11  k  3 1 2   k  7 3 1 11 2 

Deret aritmetika yang dimaksud adalah 4710..., dengan a4, b743, dan n25

a n b

n Sn 2 1 2   

2 4 25 13

1.000 2 25 25      S

Jadi, jumlah 25 suku pertamanya adalah 1.000.  [E]

20. Tiga buah bilangan yang bulat merupakan deret geometri. Jika bilangan yang kedua ditambah 8, maka ketiga bilangan itu menjadi deret aritmetika. Tetapi jika bilangan ketiga dari deret yang terakhir ini ditambah 64, maka bilangan-bilangan itu merupakan deret geometri kembali. Jumlah ketiga bilangan semula adalah ….

A. 52 D. 40 B. 48 E. 36 C. 42 Solusi: Deret geometri: a ar r a Deret aritmetika:

a

ar r a 8 8 ara8 r a a

(16)

16 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

2 16 ar0 r a a 2ar16raar20 Deret geometri: 

a8

 

ar64

r a 8 64 8     a ar r a a r a a a a2 16 64 2 64 r a a 64 64 16   r a a44 4 4   a a r 4 4   a a r  2ar16raar20 0 4 4 4 4 16 4 4 2 2                        a a a a a a a a a 8a2

a4

64a

a4

 

a a4

3 16a30 8a3 32a2 64a2 256aa3 8a2 16a16a30 9a3 88a2 240a0 a

9a2 88a240

0 9a2 88a2400 atau a0(ditolak)

 

9 2 240 9 4 88 88 2           a 18 135 121 8 88   18 256 8 88  18 16 8 88   12 18 216 18 128 88 a (diterima) 9 2 2 9 20 18 40 18 128 88 a (ditolak) 12 18 216 18 128 88 a  4 4   a a r 3 4 12 12 4   

Jadi, jumlah deret geometri semula adalah 12 12 3 4 12 36 52 3

12

.  [A]

21. Diberikan balok EFGH.ABCD, DHG45, FHB65, dan panjang GH = 6 cm. Jarak garis titk H ke garis BD adalah ….

A. 3 2cm D. 3 6cm B. 3 3cm E. 4 5cm C. 3 5cm

(17)

17 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

GHDGCDCHBF 6cm

DHGH2DG2 DH 6262 6 2cm

Perhatikan FHB siku-siku di F, sehinggaFHB60 dan FBH 30. FB6 2 3 3 6 3    FB HF cm BCHF 2 3cm HB2HF 22 34 3cm BDHB4 3cm Perhatikan BHD : HB DH BD HB DH BHD       2 cos 2 2 2

     

3 4 2 6 2 3 4 3 4 2 6 2 2 2      4 6 6 48 72  4 10 sinBHD Luas BHD  HBHDBHDHPBD 2 1 sin 2 1 BD BHD HD HB HP  sin 3 4 4 10 2 6 3 4    3 5cm

Jadi, jarak garis titk H ke garis BD adalah 3 5cm.  [C]

22. Diberikan limas T.ABC beraturan dengan AB = 8 cm dan TA = 12 cm. Sudut antara bidang TAC dan bidang ABC adalah  . Nilai sin2adalah ….

A. 46 4 1 D. 6 12 1 B. 46 2 1 E. 138 12 1 C. 23 4 1 Solusi:

Lihat APB siku-siku di P: 3 4 60 sin 8 sin   AB B AP cm Lihat TPC siku-siku di P: 2 2 2 PC TC TP   122 42 14416128 Lihat TAP: TP AP TA TP AP      2 cos 2 2 2 

 

128 3 4 2 12 128 3 4 2 2      4 6

 

6 10 42  2  A B C D E F G H 60o 45o P A B C T T1 h P 8 8 4 4 12 

(18)

18 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

2 8 3 8 144 128 48     6 64 32  12 6  12 138 sin    2sin cos 2 sin  12 6 12 138 2   46 4 1   [A]

23. Diameter (garis tengah) lingkaran luar dari segi-8 beraturan yang mempunyai 648 2cm2 adalah ….

A. 12 cm D. 36 cm B. 18 cm E. 48 cm C. 24 cm

Solusi:

Luas segi-n berturan

n R n   sin360 2 1 2

Luas segi-8 berturan

8 360 sin 2 1 8 2   R   sin45 2 1 8 2 648 R2 2 2 1 2 1 8 2 648   R2 R2 324 R 32418cm D2R21836cm

Jadi, diameter lingkaran luar segi-8 bertaturan itu 36 cm.  [D]

24. Diberikan prisma segitiga tegak ABC.DEF, dengan AB = 5 cm, BC = 6 cm, AC 6130 3 cm, dan luas BCD adalah 18 cm2. Volume prisma tersebut adalah ….

A. 119 4 1 cm3 D. 5 119 cm3 B. 119 4 15 cm3 E. 15 119 cm3 C. 4 119cm3 Solusi: BC AB AC BC AB B      2 cos 2 2 2 6 5 2 3 30 61 6 5 2 2 2            60 3 30 61 36 25    60 3 30  3 2 1  2 1 sinBB A C E D F P  6 h 5 3 30 61 12  6

 

6 138 122  2 

(19)

19 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

Luas ABC BC AB sinB

2 1  2 15 2 1 5 6 2 1  cm2 Luas ABC 2 15 2 1 AP BC 2 15 6 2 1 AP 2 5  AP cm Luas BCD 18 2 1     DP BC 6 18 2 1 DP DP6cm ADDP2 AP2 2 2 2 5 6         4 25 36  4 119  119 2 1  cm

Alternatif lain untuk menentukan panjang AD adalah

LuasABC LuasBCDcos BCD ABC    Luas Luas cos ABC B AB BC      Luas sin 2 1 18 2 1 5 6 2 1  12 5  DP AD   sin 119 2 1 12 119 6 sin     DPAD cm

Jadi, volume prisma tersebutLuasABCAD BCABsinBAD 2 1 119 2 1 2 1 5 6 2 1  119 4 15  cm3 [B]

25. Himpunan penyelesaian persamaan

2 1 2 sin tan

cos2 x 2 x 2 x , dengan 0x360adalah …. A.       3 2π , 3 π D.       6 5π , 3 4π , 3 2π , 6 π B.       3 5π , 3 4π E.       3 5π , 3 4π , 3 2π , 3 π C.       3 2π , 3 π , 6 π Solusi: 2 1 2 sin tan cos2 x 2 x 2x 2 1 3 sin tan 1 cos2x  2 x 2 x 5  12 119 5 122  2 

(20)

20 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

2 1 3 sin sec cos2x 2x 2 x 2 1 3 cos 1 sec cos2x 2 x  2 x 0 2 1 4 sec cos 2 2 x 2 x  4cos4 x9cos2 x20

4cos2 x1



cos2 x2

0 4 1

cos2x (diterima) atau cos2 x2(ditolak) 2 1 cosx atau 2 1 cosx 3   x atau 3 2  x atau 3 4  x atau 3 5  x Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah

      3 5π , 3 4π , 3 2π , 3 π .  [E] 26. Jika         72 sin 72 cos 72 sin 72 cos

tan x , maka nilai x adalah …. A. 27 D. 72 B. 53 E. 153 C. 54 Solusi:         72 sin 72 cos 72 sin 72 cos tan x        72 sin 18 sin 72 sin 18 sin

 

     27 cos 45 sin 2 27 sin 45 cos 2     27 cos 27 sin tan27tan

18027

tan153

Jadi, nilai x = 153. [E]

27. Dalam ABC, ABC 90, AB = 8 cm, dan BC = 6 cm. Jika garis bagi ACBmemotong AB di R dan CR3 a, maka nilai a adalah ….

A. 5 D. 2 B. 4 E. 1 C. 3 Solusi: Ambillah ACB2x 6 8 2 tan tanACBx 3 4 tan 1 tan 2 2   x x 6tanx44tan2 x 2tan2 x3tanx20

2tanx1



tanx2

0 A B C R x x

(21)

21 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

2 1

tanx (diterima) atau tanx2(ditolak) BC BR x BCR   tan tan 6 2 1 BR BR3cm

Menurut Pythagoras dalam CBR: CR2 BC2 BR2

 

3 a 2 62 32 9a369 a5  Nilai a5

 

A 28. Jika 9 9 27 lim 2 3 3     x b ax x , maka nilai ab.... A. 8 D. 4 B. 6 E. 3 C. 5 Solusi:

27

0 lim 3 3    ax b x

 

33 27b0 a 0 27 27abb a 9 9 27 lim 2 3 3     x a ax x

9 9 27 lim 2 3 3     x x a x



9 3 3 9 3 3 lim 2 3        x x x x x a x

9 3 9 3 lim 2 3      x x x a x

9 3 3 9 3 3 32     a 54 27a 2  a 2  a b Jadi, nilai ab224.  [D] 29. Nilai .... sin cos 1 lim 6 0    x x x x

(22)

22 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

A. 8 D. 4 B. 6 E. 3 C. 5 Solusi: Alternatif 1: x x x x sin cos 1 lim 6 0  



x x x x x sin cos 1 cos 1 lim 3 3 0    



x x x x x x x sin cos 1 cos cos 1 cos 1 lim 3 2 0      



x x x x x x x sin cos 1 cos cos 1 2 1 sin 2 lim 3 2 2 0     



4 cos 1 cos cos 1 sin 2 1 2 1 sin 2 1 2 1 sin 2 lim 3 2 0 x x x x x x x x x x                                   

   



4 1 1 1 1 1 1 1 1 2     3  [E] Alternatif 2: x x x x sin cos 1 lim 6 0  



x x x x x sin cos 1 cos 1 lim 3 3 0    



x x x x x x x sin cos 1 cos cos 1 cos 1 lim 3 2 0      



x x x x x x x       3 2 2 0 cos 1 cos cos 1 2 1 lim

1 1 1



1 1

2 1  3  [E]

30. Garis singgung pada kurvayax3 bxpada titik dengan absis x2adalah 16xy320. Nilai ab.... A. 8 D. 6 B. 6 E. 8 C. 4 Solusi: x2 16xy320 16

 

2  y320 y0

Koordinat titik singgungnya adalah

2,0

.

2,0

yax3 bx

0a

 

2 3 b

 

2 4ab0……….. (1)

Gradien garis singgung 16xy320 adalah m16. yax3 bx

ax b dx

dy 2

(23)

23 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

x2 dx dy m 163a

 

2 2 b 1612ab…………. (2)

Selisih persamaan (2) dan (1) adalah 8a16 a2 a2 4ab0 4

 

2 b0 b8 Jadi, nilai ab286.  [B]

31. Suatu proyek dapat dikerjakan selama x hari, dengan biaya setiap harinya       180 4500 6 x x juta

rupiah> Jika biaya minimum proyek tersebut C juta rupiah, maka C = …. A. 4.500 D. 2.150 B. 3.150 E. 2.250 C. 3.100 Solusi: Biaya        6 4500 180 x x x C 6x2 180x4500 C'12x180 C"12

Nilai stasioner (titik kritis) dicapai jika C'0, sehingga 12x1800

x15

Karena C"120, maka fungsi biaya C minimum untuk x15. Cmin 6

 

152 180

 

15 45003150

Jadi, biaya minimum C adalah 3.150.  [B] 32. Jika hasil dari

b a dx x x  

3 0 1 2 , maka nilai ab.... A. 142 D. 256 B. 241 E. 421 C. 244 Solusi: Metode Substitusi: Ambilah x1udxdu x1uxu1 x0 ux1011 x3 ux1314

(24)

24 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

x

xdx 3 0 1 2 

u

udu 4 1 1

u u du         4 1 2 1 2 3 4 1 2 3 2 5 3 2 5 2           u u 3 2 5 2 3 16 5 64     15 256 3 14 5 62    b aa256dan b15 Jadi, nilai ab25615241 33. Jika hasil dari

n m dx x x

3 0 cos 3 sin  , maka nilai mn.... A. 13 D. 5 B. 10 E. 4 C. 6 Solusi:

x xdx 3 0 cos 3 sin 

x x

dx

  3 0 2 sin 4 sin 2 1  3 0 2 cos 4 1 4 cos 8 1      x x cos0 4 1 0 cos 8 1 3 2 cos 4 1 3 4 cos 8 1     4 1 8 1 8 1 16 1  16 9  n m

m9

dan

n16

Jadi, nilai

mn  9165 [D] 34. Jika 0 1 cos 0 2 π 0   

a dx x x xdx

x , maka nilai a adalah …. 2 A. 4 D. 36

B. 8 E. 64 C. 9

Solusi: Alternatif 1:

Menentukan hasil dari

x cosxdx Ambillah u x dudx dvcosxdxvsinx

xcosxdxxsinx

sinxdxxsinxcosxC

Alternatif 2: Diferensial Integral x cos x 1 sinx 0 cosx

+

C x x x xdx x   

(25)

25 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

0 1 cos 0 2 π 0   

a dx x x xdx x

1

0 1 1 2 1 cos sin 0 2 2 0     

a x d x x x x  2 1 0 0 2       x a 2 a21 0210 2 a2 110 a213 a2 19 a2 8 Jadi, nilai a2 8.  [B] 35. Perhatikan gambar berikut ini!

Rasio luas daerah A dan B adalah …. A. 5:11 D. 1:2 B. 7:11 E. 5:7 C. 3:11

Solusi:

Persamaan garis yang melalui titik (4,0) dan (1,2) adalah

4

1 4 2 0 0      x y 3 8 3 2   x y Garis 3 8 3 2   x

y memotong sumbu Y di titik       3 8 , 0 . Luas daerah A dan B

3 16 3 8 4 2 1 Luas daerah B

x dx

xdx        4 1 1 0 2 3 8 3 2 2 4 1 2 1 0 3 3 8 3 1 3 2           x x x 3 8 3 1 3 32 3 16 3 2      3 11 

Luas daerah A = Luas daerah A dan B – Luas daerah B

3 11 3 16  3 5  Jadi, rasio luas daerah A dan B adalah 5:11

3 11 : 3 5 [A]

36. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva yx2, garis y2x, dan sumbu Y yang diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o adalah ….

Y 4 (1,2) X O A B 2 2x y

(26)

26 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

A. π 15 32 D. π 15 21 B. π 15 31 E. π 15 12 C. π 15 22 Solusi: Alternatif 1: Batas-batas integral:

Kurva yx2dan garis y2x x x2 2 0 2 2 x x

x1



x2

0 1  x atau x2

 

 

f x g x

dx V b a

 π 2 2 , f

   

xg x

 

x x

dx V

  1 0 2 2 2 2 π 

xxx

dx 1 0 4 2 4 4 π 1 0 5 3 2 5 3 2 4 π          x x x x        5 1 3 1 2 4 π π 15 32  Alternatif 2: Batas-batas integral:

Kurva yx2dan garis y2x x x2 2 0 2 2 x x

x1



x2

0 1  x atau x2

 

 

f x g x

dx V b a

 π 2 2 , f

   

xg x

x

dx

 

x dx

x

dx V

 

 1 0 2 1 2 2 2 2 2 0 2 2 π π 2 π

x x

dx

x dx

x x

dx

       1 0 2 1 2 4 2 0 2 4 4 π π 4 4 π 2 1 3 2 1 0 5 2 0 3 2 3 2 4 π 5 π 3 2 4 π                         x x x x x x x                      3 1 2 4 3 8 8 8 π 5 1 π 3 8 8 8 π π 3 1 π 5 1 π 3 8  π 15 32  O X Y 2 x yx y2 1 2

(27)

27 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

37. Data yang disajikan pada berikut adalah nilai ulangan matematika dari 80 siswa siswa . Nilai Frekuensi 71  75 5 76  80 10 81  85 17 86  90 a 91  95 16 96  100 b

Jika median pada tabel tersebut adalah 6 1

87 , maka nilai b adalah …. A. 6 D. 9 B. 7 E. 10 C. 8 Solusi: p f fk n L Me               2 2 2 2 1 dengan: Me = median

L2 = tepi bawah kelas yang memuat median (kuartil tengah Q2)

p = panjang kelas atau interval kelas

fk = jumlah frekuensi sebelum kelas yang memuat median (kuartil tengah Q2 2)

f = frekuensi kelas yang memuat median (kuartil tengah Q2 2)

80 16 17 10 5  a b 32  b a

Nilai median pada tabel tersebut adalah 6 1

87 menunjukkan bahwa kelas modus terletak pada interval kelas 86  90 dengan frekuensi a.

Me = 6 1 87 , L2 = 85,5; p = 5; fk2 32; f2 a, dan n = 80 85,5 40 32 5 6 1 87          a 8 5 6 10        a a24 a24 ab32 24b32 b8

Jadi, nilai b adalah 8.  [C]

(28)

28 | Husein Tampomas, Prediksi Ujian Nasional Matematika IPA, 2015

A. 180 D. 60

B. 120 E. 20 C. 80

Solusi:

Banyak cara menyusun huruf “STATIS” ada sebanyak 180 ! 2 1 2 ! 2 3 4 5 6 ! 2 ! 2 ! 6        .

Banyak cara menyusun huruf-huruf “STATIS” dengan syarat kedua huruf S berdekatan sama artinya dengan menyusun huruf-huruf “TATIS” atau “STATI” (huruf S dihitung sekali) ada

sebanyak 60 ! 2 ! 2 3 4 5 ! 2 ! 5    .

Jadi, banyak cara menyusun huruf-huruf “STATIS” dengan kedua S tidak berdekatan ada sebanyak 180 – 60 = 120.

39. Banyaknya cara dapat memilih sekurang-kurangnya 1 buku dari 5 buku yang tersedia adalah …. A. 31 D. 20

B. 30 E. 15 C. 24

Solusi:

Buku dapat dipilih satu persatu, dua-dua, dan seterusnya.

Jadi, banyak cara dapat memilih sekurang-kurangnya 1 buku dari 5 buku yang tersedia adalah 5C1 5 C2 5C3 5C4 5 C5 510105131 [A]

40. Dari suatu kotak terdapat 8 bola putih dan 4 bola biru. Jika dua bola diambil satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang bola yang terambil berwarna sama adalah ….

A. 17 11 D. 33 14 B. 11 7 E. 33 11 C. 33 17 Solusi:

Kemungkinannya bola yang terambil adalah (1Putih, 1Putih atau 1Biru, 1Biru) Peluang bola yang terambil berwarna sama adalah

33 17 11 1 33 14 11 3 12 4 11 7 12 8 [C]

Referensi

Dokumen terkait

Muatan rencana sebagaimana disampaikan diatas merupakan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam berinvestasi. Sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundangan,

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

Berdasarkan hasil first order dari olah data Indikator Penggunaan Asuransi Contractor All Risk (CAR), maka sub indikator paling dominan, yaitu: proses klaim Asuransi contractor all

Peneliti dapat mengetahui perbedaan keefektifan antara model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) dengan pendekatan PBL dan model pembelajaran

Adanya bahan ajar berbasis web dengan pendekatan saintifik diharapkan dapat membantu para guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga peneliti

Manfaat dilakukannya penelitian ini, yang pertama untuk peneliti, mendapatkan informasi mengenai beban kognitif siswa dengan penggunaan visualisasi materi

Apabila pemenang lelang urutan pertama yang telah ditetapkan sebagai Penyedia mengundurkan diri dan atau tidak bersedia, maka yang akan ditetapkan sebagai Penyedia dapat

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan ke kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul pengaruh