• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Game Labirin. Implementasi merupakan tahap realisasi dari rancangan sistem kedalam struktur pemrograman dan menghasilkan aplikasi yang siap untuk di uji dan dioperasikan oleh target pengguna. Pembahasan tersebut akan dijelaskan pada subbab berikut ini.

4.1 Perangkat Pendukung Pengembangan

Untuk melaksanakan penelitian ini tentunya membutuhkan alat pendukung berupa perngkat keras dan perangkat lunak, alat-alat yang digunakan dijelaskan sebagai berikut :

4.1.1 Perangkat Keras (hardware)

Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang digunakan selama pengembangan sistem.

1. Laptop

a. Processor AMD A10-7400 Radeon R6,10 Compute Core 4C+6C 2.50 GHz

b. DDR 4.00GB RAM

c. Video Graphics Addapter (VGA) RADEON DUAL GRAPHICS d. Harddisk Drive 1000 GB

2. Personal Computer (PC)

a. Processor Intel Core i3-2310M 2.10GHz b. DDR3L 1333/1600

c. Graphic Card Intel HD Graphics 4400 d. Harddisk Drive 1000 GB

(2)

4.1.2 Perangkat Lunak (software)

Berikut adalah tabel spesifikasi perangkat lunak yang digunakan selama pengembangan sistem.

1. Laptop

1. Windows 8.1 Ultimate 61-bit sebagai sistem operasi. 2. Unity Game Engine 4.3.0 sebagai aplikasi pengembangan 3. Blender 2.69 sebagai aplikasi pemodelan objek

4. Mono Develop-Unity 4.0.1. Sebagai scripting editor. 5. PhotoScape. Sebagai editor gambar.

6. Pain. Sebagai editor gambar. 2. Personal Computer (PC)

1. Windows 8.1 Ultimate 61-bit sebagai sistem operasi.

4.2 Pengumpulan Bahan

Pengumpulan bahan atau material penulis membaginya kedalam tiga katagori, yaitu katagori gambar 2D, katagori objek 3D dan katagori file suara, berupa

file-file gambar, suara dan tombol navigasi yang diperoleh dengan cara membuat

sendiri dan mengambil dari sumber lain, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1 Bahan Katagori Gambar 2D

No Nama File Tipe Sumber

1 Menu Utama PNG

http://dailyiphoneblog.com/wp- content/uploads/2012/12/new-ipad-wallpaper-hd-2048x2048-1107.jpg

2 Splash Screen PNG

http://dailyiphoneblog.com/wp- content/uploads/2012/12/new-ipad-wallpaper-hd-2048x2048-1107.jpg

3 Menu About PNG

(3)

Tabel 4.2 Bahan Katagori Objek 3D

No Nama File Ukuran File Dibuat Dengan

1 Karakter Utama 556 KB Blender

2 Karakter Musuh 595 KB Blender

3 Karakter Musuh (1) 497 KB Blender

4 Objek Rintangan 347 KB Blender

5 Objek Hadia 452 KB Blender

6 Objek Labirin 407 KB Blender

Tabel 4.3 Bahan Katagori File Suara

No Nama File Ukuran File Durasi Tipe Sumber 1 Menu Utama 1.29 MB 01:24:166 MP3 2 Menu About 1.07 MB 02:05:387 MP3 3 Objek Hadia 0.96 MB 00:05:694 MP3 4 Finish 0.80 MB 00:31:608 MP3 5 Karakter Musuh 0.77 MB 00:04:571 MP3 4.3 Implementasi

Implementasi pembuatan aplikasi yang dibuat meliputi implementasi rancangan pemodelan objek, implementasi pembuatan aplikasi game labirin disertai dengan potongan kode program tertentu. Setelah sistem diimplementasikan, selanjutnya akan dilakukan tahap pengujian terhadap aplikasi tersebut.

(4)

4.3.1 Implementasi Pemodelan Objek

Objek diimplementasikan pada perangkat lunak Blender 2.69. Pada pembuatan aplikasi ini penulis membuat enam buah objek animasi yang akan menggambarkan bagaimana objek itu bekerja. Dimulai dari pembuatan karakter utama. Untuk membuat objek karakter utama yang harus dilakukan adalah pertama membuat objek UV Sphere sebagai objek dasar dari pembuatan karakter utama pada game labirin. Selanjutnya ubah Shading objek menjadi Smooth agar permukaan objek tampak halus.

Gambar 4.1 Membuat Karakter Utama

Selanjutnya kita ubah tampilan UV Sphere tadi ke bentuk tampilan edit

mode dengan cara klik tab pada keyboard atau bias juga kita klik pada tombol

(5)

Gambar 4.2 Karakter Utama

Selanjutnya tampilan akan berubah kebentuk edit mode, setelah itu kita klik A pada keyboard dengen tujuan kita dapat mengsleksi pada bagian mana saja yang akan kita ubah bentuknya. Kemudian ubah tampilan layar menjadi top ortho agar memudahkan dalam proses editing. Kemudian seleksi bagian mana saja yang akan diubah bentuknya dengan klik tombol C pada keyboard

(6)

Gambar 4.3 Karakter Utama

Setelah selesai mengsleksi bagian mana saja yang akan diubah lalu klik kanan pada mouse untuk menghentikan proses seleksi, kemudian kita ubah lagi tampilan layar menjadi fornt Ortho, kemudian klik E pada keyboard untuk men

drag bagian tadi sehingga menjadi sebuah tanduk lalu klik kita ubah bentuk scale

(7)

Gambar 4.4 Karakter Utama

Selanjutnya membuat kedua bola mata dan sebuah mulut, dengan cara klik shift + A pada keyboard lalu pilih sebuah UV Sphere kemudian atur scale menjadi X = 0.350 Y= 0.350 Z= 0.350 lalu copy (Ctrl + C) dan paste (Ctrl + V) lalu diposisikan seperti sebuah bola mataSelanjutnya ubah Shading objek menjadi

(8)

Gambaar 4.5 Karakter Utama

Kemudian klik tab lagi untuk berubah ke edit mode setelah itu klik C untuk mengseleksi bagian mana aja yang akan berbentuk menjadi sebuah mulut. Setelah itu klik kanan pada mouse kemudian klik C pada keyboard untuk mendrag bagian yang sudah ditandain ke arah dalam sampai berbentuk sebuah mulut.

(9)

Gambar 4.6 Karakter Utama

Selanjutnya agar objek 3D dapat digunakan kedalam aplikasi Unity, save file kedalam menu unity assets lalu pilih menu object. Dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut :

(10)

Setelah objek karakter utama selesai di buat, selanjutnya membuat objek labirin. Untuk membuat objek labirin yang harus dilakukan pertama adalah membuat objek Cube sebagai objek utama dari pembuatan labirin pada game labirin. Klik shift + A pada keyboard pilih mesh lalu pilih cube.

Gambar 4.8 Objek Labirin

Setelah itu atur scale tersebut menjadi X= 1.000 Y= 3.000 Z= 1.000 Selanjutnya ubah Shading objek menjadi Smooth agar permukaan objek tampak halus.

(11)

Gambar 4.9 Objek Labirin

Selanjutnya agar objek 3D dapat digunakan kedalam aplikasi Unity, save file kedalam menu unity assets lalu pilih menu object.

Setelah objek labirin selesai di buat, selanjutnya membuat objek hadia. Untuk membuat objek hadia yang harus dilakukan pertama adalah membuat objek

torus sebagai objek utama dari pembuatan animasi hadia pada game labirin. Klik

shift + A pada keyboard pilih mesh lalu pilih torus

(12)

Setelah itu atur rotasi tersebut menjadi X=0 Y=90 Z=0. Selanjutnya ubah

Shading objek menjadi Smooth agar permukaan objek tampak halus.

Gambar 4.11 Objek Hadia

Selanjutnya agar objek 3D dapat digunakan kedalam aplikasi Unity, save file kedalam menu unity assets lalu pilih menu object.

Setelah objek hadia selesai di buat, selanjutnya membuat objek rintangan. Untuk membuat objek hadia yang harus dilakukan pertama adalah membuat objek

cube sebagai objek dasar dari pembuatan animasi hadia pada game labirin. Klik

(13)

Gambar 4.12Objek Rintangan

Setelah itu atur scale tersebut menjadi X=1.000 Y=1.000 Z=0.250 Selanjutnya ubah tampilan menjadi edit mode, kemudian pilih face selectselanjutnya subdivide objek tersebut, setelah di subdivide selanjutnya pilih salah katu kotak untuk dibentuk sebuah alas, klik I pada keyboard, lakukan pada setiap kotak kemudian klik E pada masing-masing kotak agar terbentuk sebuah alas untuk rintangan

(14)

Gambar 4.13Objek Rintangan

Setelah alas untuk membuat objek rintangan selesai di buat, selanjutnya membuat objek duri pada objek rintangan. Untuk membuat objek duri yang harus dilakukan pertama adalah membuat objek cone. Klik shift + A pada keyboard pilih mesh lalu pilih cone. Lalu atur sisi-sisinya menjadi 4 dengan cara atur

(15)

Gambar 4.14Objek Rintangan

Setelah membuat objek duri pada sebuah objek rintangan, selanjutnya atur posisi duri tersebuat pada sebuah alas tadi, kemudian duplicated duri tersebut dengan cara klik shift + D pada sebuah keyboard. Setelah itu pilih semua duri tersebut yang tadi diduplicated dengan cara klik sfith + klik kanan pada sebuah

mouse untuk menadai objek tersebut, setelah itu klik CTRL + J untuk membuat

(16)

Gambar 4.15Objek Rintangan

Selanjutnya agar objek 3D dapat digunakan kedalam aplikasi Unity, save file kedalam menu unity assets lalu pilih menu object.

Setelah objek rintangan selesai di buat, selanjutnya membuat objek karakter musuh. Untuk membuat karakter musuh yang harus dilakukan pertama adalah membuat objek cube sebagai objek dasar dari pembuatan animasi hadia pada game labirin. Untuk membuat objek karakter musuh yang harus dilakukan adalah pertama membuat objek UV Sphere sebagai objek dasar dari pembuatan karakter musuh pada game labirin. Selanjutnya ubah Shading objek menjadi

(17)

Gambar 4.16Membuat Karakter Musuh

Selanjutnya kita ubah tampilan UV Sphere tadi ke bentuk tampilan edit

mode dengan cara klik tab pada keyboard atau bias juga kita klik pada tombol

objek mode menjadi edit mode pada bagian bawah layar

Gambar 4.17 Karakter Musuh

Selanjutnya tampilan akan berubah kebentuk edit mode, setelah itu kita klik A pada keyboard dengen tujuan kita dapat mengsleksi pada bagian mana saja

(18)

yang akan kita ubah bentuknya. Kemudian ubah tampilan layar menjadi top ortho agar memudahkan dalam proses editing. Kemudian seleksi bagian mana saja yang akan diubah bentuknya dengan klik tombol C pada keyboard

Gambar 4.18Karakter Musuh

Setelah selesai mengsleksi bagian mana saja yang akan diubah lalu klik kanan pada mouse untuk menghentikan proses seleksi, kemudian kita ubah lagi tampilan layar menjadi fornt Ortho, kemudian klik E pada keyboard untuk men drag bagian tadi sehingga menjadi sebuah tanduk lalu klik kita ubah bentuk scale agar objek lebih terliah lagi seperti sebuah tanda X selanjutnya kembalikan kembali tampilan ke objek mode lalu atur scale objek X= 1.000 Y= 0.800 Z= 0.400

(19)

Gambar 4.19Karakter Musuh

Selanjutnya membuat kedua bola mata dan sebuah mulut, dengan cara klik shift + A pada keyboard lalu pilih sebuah UV Sphere kemudian atur scale menjadi X = 0.350 Y= 0.250 Z= 0.250 lalu copy (Ctrl + C) dan paste (Ctrl + V) lalu diposisikan seperti sebuah bola mataSelanjutnya ubah Shading objek menjadi Smooth agar permukaan objek tampak halus.

(20)

Gambar 4.20Karakter Musuh

Selanjutnya agar objek 3D dapat digunakan kedalam aplikasi Unity, save file kedalam menu unity assets lalu pilih menu object. Dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut :

(21)

4.3.2Implementasi Pemodelan Animasi Objek

Objek diimplementasikan pada perangkat lunak Unity 4. Pada pembuatan aplikasi ini penulis membuat dua buah objek animasi yang akan menggambarkan bagaimana objek itu bekerja. Dimulai dengan objek rintangan. Pertama yang harus dilakukan adalah dalam membuat animasi di unity adalah pilih objek rintangan yang telah dibuat diblender setelah itu buat component baru dengan cara

Add Component dikanan layar setelah itu ketik animation Dapat dilihat pada

gambar 4.20 berikut :

Gambar 4.22Animasi Objek Rintangan

Selanjutnya buat folder animasi pada unity assets kemudian klik kanan pilih create selanjutnya pilih animation

(22)

Gambar 4.23Animasi Objek Rintangan

Selanjutnya klik window pada toolbar lalu pilih animation kemudian klik duri pada objek rintangan pada table hierarchy selanjutnya pilih position untuk mengatur frame yang akan dijadikan sebuah animasi bergerak

(23)

Setelah membuat animasi untuk membuat duri bergerak selanjutnya klik duri tadi pada table hierarchy lalu drag duri tersebut pada folder animasi yang telah di buat di unity assets

Gambar 4.25Animasi Objek Rintangan

Setelah animasi objek rintangan selesai di buat, selanjutnya membuat animasi objek hadia Pertama yang harus dilakukan adalah dalam membuat animasi di unity adalah pilih objek hadia yang telah dibuat diblender setelah itu buat component baru dengan cara Add Component dikanan layar setelah itu ketik animation Dapat dilihat pada gambar 4.24 berikut :

(24)

Gambar 4.26Animasi Objek Hadia

Selanjutnya buat folder animasi pada unity assets kemudian klik kanan pilih create selanjutnya pilih animation

(25)

Selanjutnya klik window pada toolbar lalu pilih animation kemudian klik hadia pada pada table hierarchy selanjutnya pilih rotation untuk mengatur frame yang akan dijadikan sebuah animasi bergerak

Gambar 4.28Animasi Objek Hadia

Setelah membuat animasi untuk membuat objek hadia bergerak selanjutnya klik hadia tadi pada table hierarchy lalu drag duri tersebut pada folder animasi yang telah di buat di unity assets

(26)

Gambar 4.29Animasi Objek Hadia 4.3.3 Penulisan Kode

Pada bagian ini penulis akan menjabarkan source code dari aplikasi ini secara rinci. Mulai dari tampilan splash screen, tampilan menu utama, halaman permainan labirin dan yang lainnya.Coding ini di tulis di program monodevelop-unity.

4.3.3.1. Tampilan Splash Screen

Berikut adalah penulisan kode pada halaman menu utama, yang merupakan halaman pertama saat kita membuka aplikasi ini. Tampilan splash screen ini di buat dalam scene yang diberi nama splash screen. Kode dibawah dapat dijelaskan bagaimana scenetampilan splash screen hanya berjalan selama 5 detik saja. Ketika waktu yang berhitung mundur berjalan sudah mencapai detik ke-0, maka aplikasi akan melanjutkan ke scene selanjutnya. Halaman tersebut ditampilkan secara popup dengan tipe slideshow. Berikut merupakan potongan kode program pada scene splash screen :

(27)

//Kode membuat tampilan splash screen

public class SplashScreen : MonoBehaviour { public int DelayTime;

public string NextLevel; void Start ()

{

// Mengatur lebar dan tinggi gambar

guiTexture.pixelInset = new Rect (-400, 0, Screen.width, Screen.height); StartCoroutine (LoadNextScene ()); } void Update () { } IEnumerator LoadNextScene () {

// Memanggil fungsi delay selama beberapa detik

yield return new WaitForSeconds (DelayTime); if (NextLevel != "")

{

// Memanggil scene lain dalam sebuah project Application.LoadLevel(1);

} }

(28)

Gambar 4.30Tampilan Splash Screen 4.3.3.2. Tampilan Menu Utama

Pada scene menu utama terdapat empat buah menu pilihan yaitu play

game, countinue, about, dan quit. Sceneini merupakan scene utama

darikeseluruhan scene, karena semua scene yang dibuka dapat kembali ke scene menu utama ini. Kode di bawah merupakan kode yang menggambarkan bagaimana akibat dari aktivitas yang dilakukan oleh user pada menu utama. Seperti ketika button play gamedi tekan maka scene akan berpindah ke scene 2 yaituscene halaman game labirin level satu. Lalu ketika tombol countinue di tekan makan aplikasi akan menampilkan halaman yang tadi dimainkan. Ketika button

about atau di tekan maka akan menampilkan slideshow berisi informasi mengenai

aplikasi dan pembuat aplikasi tersebut. Dan ketika button quit di sentuh maka akan keluar dari aplikasi

(29)

//Kode Membuat Menu Utama

Public class MainMenu : MonoBehaviour { public GUISkin skin;

public GUITexture myguiTexture; void OnGUI()

{

GUI.skin = skin;

// Mengatur lebar dan tinggi gambar

myguiTexture.pixelInset = new Rect (-400, 0, Screen.width, Screen.height);

// Mengatur lebar dan tinggi tombol button Play Game

// Jika play game ditekan maka akan menampilkan halaman permainan labirin GUI.Label (new Rect (10, 10, 150, 50), "");

if (GUI.Button (new Rect (10, 200, 300, 50), "Play Game")) { PlayerPrefs.SetInt("Level Completed", 0); Application.LoadLevel (2); } if(PlayerPrefs.GetInt("Level Completed") > 0) {

// Mengatur lebar dan tinggi tombol button Continue

// Jika continue ditekan maka akan menampilkan halaman permainan if (GUI.Button(new Rect(10,270,300,50), "Continue"))

{

Application.LoadLevel(PlayerPrefs.GetInt("Level Completed")); }

}

// Mengatur lebar dan tinggi tombol button About

// Jika about ditekan maka akan menampilkan halaman about if (GUI.Button (new Rect (10, 350, 300, 50), "About"))

{

PlayerPrefs.SetInt("Level Completed", 0); Application.LoadLevel (5);

}

// Mengatur lebar dan tinggi tombol button Quit // Jika quit ditekan maka akan keluar dari aplikasi

if (GUI.Button(new Rect(10,650,200,50), "Quit")) {

Application.Quit(); }

} }

(30)

Gambar 4.31 Tampilan Menu Utama 4.3.3.3. Tampilan Scene Game Labirin

Halaman ini dapat di akses ketika memilih menu play game yang ada pada halaman menu utama. Halaman game labirin ini berisi karakter utama, karakter musuh, objek labirin, objek rintangan dan objek hadia. Game labirin ini terdiri dari tiga level yang berbeda. Kode di bawah merupakan kode yang menggambarkan bagaimana akibat dari aktivitas yang dilakukan oleh user pada saat memainkan permainan. Kode dibawah ini menjelaskan bagaimana semua objek bekerja.

(31)

Gambar 4.32 Scene Game Labirin level 1 // kode membuat musuh atau karakter musuh bergerak public class Bergerak : MonoBehaviour {

public Transform[] TitikBergerak; public float KecepatanBergerak; private int currentPoint; void Start ()

{

transform.position = TitikBergerak [0].position; currentPoint = 0; } void Update () { if(transform.position == TitikBergerak[currentPoint].position) { currentPoint ++; } if (currentPoint >= TitikBergerak.Length) { currentPoint = 0; } transform.position = Vector3.MoveTowards (transform.position, TitikBergerak [currentPoint].position, KecepatanBergerak * Time.deltaTime);

(32)

// kode membuat pemain atau karakter utama bergerak dan merespon sesuatu public class Player : MonoBehaviour {

public GameManager manager;

public GameObject KembangApi; public float KecepatanBergerak; private float maxSpeed = 5f; private Vector3 input; private Vector3 spawn; public AudioClip[] audioClip; // Use this for initialization void Start ()

{

spawn = transform.position;

manager = manager.GetComponent <GameManager> (); }

void FixedUpdate () {

// Fungsi mengatur kecepatan bergerak karakter utama

input = new Vector3 (Input.GetAxisRaw ("Horizontal"), 0, Input.GetAxisRaw ("Vertical"));

if (rigidbody.velocity.magnitude < maxSpeed) {

rigidbody.AddForce (input * KecepatanBergerak); } if (transform.position.y < -2) { die(); } }

void OnCollisionEnter(Collision other) {

// Fungsi ketika karakter utama menyentuh objek musuh if (other.transform.tag == "Musuh") {

die(); }

}

void OnTriggerEnter(Collider other) {

// Fungsi ketika karakter utama menyentuh objek musuh if (other.transform.tag == "Musuh") {

die (); }

(33)

//Fungsi ketika karakter utama menyentuh objek finish if (other.transform.tag == "Masuk") { PlaySound (1); Time.timeScale = 0f; manager.CompleteLevel (); } }

// Fungsi memainkan suara void PlaySound(int clip) {

audio.clip = audioClip [clip]; audio.Play ();

}

// Fungsi reaksi ketika karakter utama menyentuh objek musuh atau objek rintangan

void die () { Instantiate(KembangApi, transform.position, Quaternion.Euler(270,0,0)); transform.position = spawn ; } }

// kode membuat objek rintangan bergerak public class Rintangan : MonoBehaviour {

public float DelayTime; void Start () { StartCoroutine (Go ()); } IEnumerator Go() { while (true) { animation.Play();

(34)

//Kode Game Manager

public class GameManager : MonoBehaviour {

//Pengaturan Hadia

public int currentScore; public int highscore; public int HadiaCount;

private int TotalHadiaCount; public GameObject HadiaParent;

public int currentLevel = 0; public int unlockedLevel;

//Pengaturan Waktu public Rect timerRect;

public Color warningColorTime; public Color defaultColorTime; public float startTime;

private string currentTime;

//Pengaturan GUI Skin public GUISkin skin;

private bool Completed = false; private bool ShowWinScreen = false;

public int winScreenWidth, winScreenHight; void Update ()

{

if (!Completed) {

startTime -= Time.deltaTime;

currentTime = string.Format ("{0:0.0}", startTime); if (startTime <= 0)

(35)

void Start() {

TotalHadiaCount = HadiaParent.transform.childCount;

if (PlayerPrefs.GetInt ("Level Completed") > 0) {

currentLevel = PlayerPrefs.GetInt ("Level Completed"); } else { currentLevel = 2; } }

public void CompleteLevel() { ShowWinScreen = true; Completed = true; } void LoadNextLevel() { Time.timeScale = 1f; if (currentLevel < 4) { currentLevel += 1; print (currentLevel); SaveGame(); Application.LoadLevel (currentLevel); } else {

print ("Selamat Kamu Memenangkan Permainan.."); }

}

void SaveGame() {

PlayerPrefs.SetInt("Level Completed", currentLevel); PlayerPrefs.SetInt("Level " + currentLevel.ToString() + " score", currentScore);

(36)

{

GUI.skin = skin; if (startTime < 5f) {

skin.GetStyle ("Timer").normal.textColor = warningColorTime; } else { skin.GetStyle ("Timer").normal.textColor = defaultColorTime; }

GUI.Label (timerRect, currentTime, skin.GetStyle("Timer")); GUI.Label (new Rect (45, 100, 200, 200), HadiaCount.ToString() + "/" + TotalHadiaCount.ToString ());

if (ShowWinScreen) {

Rect winScreenRect = new Rect(Screen.width/2 -

(Screen.width *.5f/2), Screen.height/2 - (Screen.height *.5f/2), Screen.width *.5f, Screen.height *.5f);

GUI.Box(winScreenRect, "Kamu Mau Lanjut ?"); int gameTime = (int)startTime;

currentScore = HadiaCount * gameTime; if (GUI.Button(new Rect (winScreenRect.x +

winScreenRect.width - 170, winScreenRect.y + winScreenRect.height - 60, 150,40), "Continue"))

{

LoadNextLevel(); }

if (GUI.Button(new Rect (winScreenRect.x + 20, winScreenRect.y + winScreenRect.height - 60, 100,40), "Quit"))

{

Application.LoadLevel(1); Time.timeScale = 1f; }

GUI.Label(new Rect(winScreenRect.x + 20, winScreenRect.y + 40,300,50), currentScore.ToString() + " Score");

GUI.Label(new Rect(winScreenRect.x + 20, winScreenRect.y + 60,300,50), "Completed Level " + currentLevel);

} }

(37)

4.3.3.4. Tampilan Menu About

Halaman ini dapat di akses ketika memilih menu about yang ada pada halaman menu utama. Halaman ini menjelaskan tentang penulis. Kode dibawah menjelaskan bagaimana tampilan menu about dibuat

Gambar 4.33 Tampilan Menu About

//Kode mengatur jika karakter utama menyentuh objek rintangan atau karakter musuh

Public class Destroy : MonoBehaviour { public float lifetime = 0;

// Use this for initialization void Start () {

Destroy (gameObject, lifetime); }

// Update is called once per frame void Update ()

} }

(38)

4.4 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi

Proses pengujian ini dilakukan dengan cara instal aplikasi pada dekstop. Dalam hal ini penulis akan menggunakan metode pengujian aplikasi blackbox. Untuk melihat apakah fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan dengan baik atau tidak, dan juga untuk mengetahui dibagian mana saja bug aplikasi ini untuk segera

public class About : MonoBehaviour { public GUISkin skin;

public GUITexture myguiTexture; private bool ShowBoxScreen = true;

public int winScreenWidth, winScreenHight; void OnGUI()

{

GUI.skin = skin;

myguiTexture.pixelInset = new Rect (-400, 0, Screen.width, Screen.height);

GUI.Label (new Rect (10, 10, 150, 50), "Go Home"); if (GUI.Button(new Rect(0,40,200,50), "Quit")) {

Application.LoadLevel (1); }

//Membuat Box Screen if (ShowBoxScreen) {

Rect boxScreenRect = new Rect(Screen.width/2 - (Screen.width *.5f/2), Screen.height/2 - (Screen.height *.5f/2), Screen.width *.5f, Screen.height *.5f);

GUI.Box(boxScreenRect, "Yosha Rinaldy Lacadden - 41511010049 " + "Informatika 2011. Game adalah permainan yang

menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar.Games ini diharapkan mampu memberikan hiburan mainan sederhana. Game ini terdiri dari tiga level yang berbeda dengan tingkan kesulitan yang berbeda. terdaptat karakter utama, karakakter musuh, objek rintangan dan objek hadia ");

}

} }

(39)

4.4.1 Lingkup Pengujian

Aplikasi permainan game labirin berbasis dekstop. Aplikasi ini diuji coba di

sebuah laptop. Spesifikasi laptop :

 Processor AMD A10-7400 Radeon R6,10 Compute Core 4C+6C 2.50 GHz

 DDR 4.00GB RAM

 Video Graphics Addapter (VGA) RADEON DUAL GRAPHICS

 Harddisk Drive 1000 GB

 Windows 8.1Pro 64-bit sebagai sistem operasi.

4.4.2 Pengujian Black Box

Pengujian dengan metode black box dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi pada laptop . Pengujian dilakukan dengan melihat dan menekan fungsi-fungsi tombol dan melihat apakah fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar. Berikut adalah skenario pengujian pada aplikasi game labirin.

Tabel 4.4 Tabel Skenario Pengujian

No Skenario Bagian yang

diuji Prosedur Pengujian Hasil yang di inginkan 1 Pengujian menampilkan splash screen Halaman splash screen Menekan icon aplikasi pada menu utama Dapat menampilkan splash screen 2 Pengujian menampilkan menu utama Halaman menu utama Setelah menampilkan splash screen Dapat menampilkan halaman menu utama

3 Pengujian tombol About pada menu utama

Tombol About pada menu utama Menekan tombol About pada menu utama Dapat menampilkan informasi aplikasi

(40)

Tabel 4.4 Tabel Skenario Pengujian (Lanjutan)

4 Pengujian tombol quit pada informasi aplikasi

Tombol exit pada informasi aplikasi Menekan tombol exit pada informasi aplikasi Menghilangkan informasi aplikasi dan kembali ke menu utama

5 Pengujian tombol Play Game pada menu utama

Tombol Play Game pada menu utama

Menekan tombol Play Game pada menu utama

Dapat menampilkan halaman Game Labirin level 1 6 Pengujian tombol arah atas

pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah atas pada keyboard

Menekan tombol arah atas pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah atas 7 Pengujian tombol arah bawah

pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah bawah pada keyboard

Menekan tombol arah bawah pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah bawah 8 Pengujian tombol arah kiri

pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah kiri pada keyboard

Menekan tombol arah kiri pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah kiri 9 Pengujian tombol arah kanan

pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah kanan pada keyboard

Menekan tombol arah kanan pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah kanan 10 Pengujian menampilkan

halaman next level untuk game labirin level 2

Garis Finish Pemain berhasil melawati rintangan dan berhasil sampai garis finish

Dapat menampilkan box scene dengan pilihan tombol quit dan tombol continue

11 Pengujian tombol quit pada box scene

Tombol quit pada box scene

Menekan tombol quit pada box scene

Kembali ke menu utama

12 Pengujian tombol continue pada box scene

Tombol continue pada box scene

Menekan tombol continue pada box scene Dapat menampilkan halaman Game Labirin level 2 13 Pengujian tombol arah atas Tombol arah atas Menekan tombol Karakter utama atau

(41)

Tabel 4.4 Tabel Skenario Pengujian (Lanjutan) 14 Pengujian tombol arah

bawah pada keyboard untuk game labirin level 2

Tombol arah bawah pada keyboard Menekan tombol arah bawah pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah bawah

15 Pengujian tombol arah kiri pada keyboard untuk game labirin level 2

Tombol arah kiri pada keyboard

Menekan tombol arah kiri pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah kiri 16 Pengujian tombol arah kanan

pada keyboard untuk game labirin level 2 Tombol arah kanan pada keyboard Menekan tombol arah kanan pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah kanan

17 Pengujian menampilkan halaman next level untuk game labirin level 3

Garis Finish Pemain berhasil melawati rintangan dan berhasil sampai garis finish

Dapat menampilkan box scene dengan pilihan tombol quit dan tombol continue

18 Pengujian tombol quit pada box scene

Tombol quit pada box scene

Menekan tombol quit pada box scene

Kembali ke menu utama

19 Pengujian tombol continue pada box scene

Tombol continue pada box scene

Menekan tombol continue pada box scene

Dapat menampilkan halaman Game Labirin level 3 20 Pengujian tombol arah atas

pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah atas pada keyboard

Menekan tombol arah atas pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah atas 21 Pengujian tombol arah

bawah pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah bawah pada keyboard Menekan tombol arah bawah pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah bawah

22 Pengujian tombol arah kiri pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah kiri pada keyboard

Menekan tombol arah kiri pada keyboard

Karakter utama atau pemain bergerak kearah kiri

(42)

Tabel 4.4 Tabel Skenario Pengujian (Lanjutan) 23 Pengujian tombol arah

kanan pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah kanan pada keyboard Menekan tombol arah kanan pada keyboard Karakter utama atau pemain bergerak kearah kanan

24 Pengujian tombol Quit pada halaman menu utama

Tombol Quit pada halaman menu utama Menekan tombol Quit pada halaman menu utama Dapat mengeluarkan aplikasi

4.4.3 Hasil Pengujian Black Box

Setelah dilakukan pengujian berdasarkan skenario pengujian yang telah dibuat maka hasil pengujian akan ditulis dalam bentuk tabel. Berikut adalah hasil pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat.

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Skenario

No Skenario Bagian yang

diuji Prosedur Pengujian Hasil Uji 1 Pengujian menampilkan splash screen Halaman splash screen Menekan icon aplikasi pada menu utama Berhasil 2 Pengujian menampilkan menu utama Halaman menu utama Setelah menampilkan splash screen Berhasil

3 Pengujian tombol About pada menu utama

Tombol About pada menu utama

Menekan tombol About pada menu utama

Berhasil

4 Pengujian tombol quit pada informasi aplikasi Tombol exit pada informasi aplikasi Menekan tombol exit pada informasi aplikasi Berhasil

5 Pengujian tombol Play Game pada menu utama

Tombol Play Game pada

Menekan tombol Play Game pada

(43)

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Skenario (Lanjutan)

7 Pengujian tombol arah bawah pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah bawah pada keyboard

Menekan tombol arah bawah pada keyboard

Berhasil

8 Pengujian tombol arah kiri pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah kiri pada keyboard

Menekan tombol arah kiri pada keyboard

Berhasil

9 Pengujian tombol arah kanan pada keyboard untuk game labirin level 1

Tombol arah kanan pada keyboard

Menekan tombol arah kanan pada keyboard

Berhasil

10 Pengujian menampilkan halaman next level untuk game labirin level 2

Garis Finish Pemain berhasil melawati rintangan dan berhasil sampai garis finish

Berhasil

11 Pengujian tombol quit pada box scene

Tombol quit pada box scene

Menekan tombol quit pada box scene

Berhasil

12 Pengujian tombol continue pada box scene

Tombol continue pada box scene

Menekan tombol continue pada box scene

Berhasil

13 Pengujian tombol arah atas pada keyboard untuk game labirin level 2

Tombol arah atas pada keyboard

Menekan tombol arah atas pada keyboard

Berhasil

14 Pengujian tombol arah bawah pada keyboard untuk game labirin level 2

Tombol arah bawah pada keyboard

Menekan tombol arah bawah pada keyboard

Berhasil

15 Pengujian tombol arah kiri pada keyboard untuk game labirin level 2

Tombol arah kiri pada keyboard

Menekan tombol arah kiri pada keyboard

Berhasil

16 Pengujian tombol arah kanan pada keyboard untuk game labirin level 2

Tombol arah kanan pada keyboard

Menekan tombol arah kanan pada keyboard

Berhasil

17 Pengujian menampilkan halaman next level untuk game labirin level 3

Garis Finish Pemain berhasil melawati rintangan dan berhasil sampai garis finish

Berhasil

18 Pengujian tombol quit pada box scene

Tombol quit pada box scene

Menekan tombol quit pada box scene

(44)

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Skenario (Lanjutan)

4.5 Analisa Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap aplikasi, sistem beserta fungsi-fungsinya sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan aplikasi. Hasil pengujian dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengujian ini dapat berjalan dengan baik. Pengguna dapat menginstal aplikasi pada laptop, notebook dan personal computer (PC) karna aplikasi berbasis 19 Pengujian tombol

continue pada box scene

Tombol continue pada box scene Menekan tombol continue pada box scene Berhasil

20 Pengujian tombol arah atas pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah atas pada keyboard

Menekan tombol arah atas pada keyboard

Berhasil

21 Pengujian tombol arah bawah pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah bawah pada keyboard

Menekan tombol arah bawah pada keyboard

Berhasil

22 Pengujian tombol arah kiri pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah kiri pada keyboard

Menekan tombol arah kiri pada keyboard

Berhasil

23 Pengujian tombol arah kanan pada keyboard untuk game labirin level 3

Tombol arah kanan pada keyboard

Menekan tombol arah kanan pada keyboard

Berhasil

24 Pengujian tombol Quit pada halaman menu utama Tombol Quit pada halaman menu utama Menekan tombol Quit pada halaman menu utama Berhasil

(45)

Dari hasil pengujian dapat dikatakan Aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Game Labirin Menggunakan Blender Sebagai Object Maker Dan Unity Sebagai Konsol Game Untuk Anak Usia 5-8 Tahun, ini dapat berfungsi dengan baik dan benar, karna sesuai dengan hasil skenario

Gambar

Tabel 4.2 Bahan Katagori Objek 3D
Gambar 4.2 Karakter Utama
Gambar 4.3 Karakter Utama
Gambar 4.4  Karakter Utama
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bunganya lebar dan saling terpisah, sepal (helai kelopak bunganya) berwarna hijau terang yang mana ukuran sisi atasnya kurang lebih 18 x 6 mm, ujungnya melingkar ke belakang,

Namun secara umum dapat dijelaskan bahwa Ordo Siluriformes merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau bersungut, memiliki sirip

menyatakan bahwa stabilitas keuangan, kondisi isndustri dan tekanan eksternal berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan hal ini menunjukkan bahwa kondisi

peruraian amoksisilin dan turunannya, N- benzoilamoksisilin mengikuti kinetika reaksi orde pertama. Tabel 6 menunjukkan bahwa pada tiap tiap suhu pengujian, nilai k dari

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa saran dalam peningkatan aktivitas belajar yaitu: (1) Siswa diharapkan dapat meningkatkan aktivitasnya dalam

Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas, likuiditas, ukuran dewan komisaris dan struktur kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap

Bahkan tanah-tanah wakaf muslim di Israel menjadi penghambat bagi pemerintahan ini dalam memperluas wilayah pemerintahannya (Dumper, 1999: 227-278). Berdasarkan pemetaan masalah

Memo pemberitahuan harga jual / price list yang sudah ditandatangani oleh F&amp;A Mgr Internal Subdist dan Head of BU didistribusikan melalui email kepada ASM, Controller, di