• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PERAWATAN MESIN KAPAL TERHADAP EFEKTIVITAS OPERASIONAL MT. CITRA BINTANG GELADIKARYA. Oleh : SURYA DARMAWAN, ST NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PERAWATAN MESIN KAPAL TERHADAP EFEKTIVITAS OPERASIONAL MT. CITRA BINTANG GELADIKARYA. Oleh : SURYA DARMAWAN, ST NIM."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PERAWATAN MESIN KAPAL TERHADAP

EFEKTIVITAS OPERASIONAL MT. CITRA BINTANG

(STUDI KASUS: PT. CITRA BINTANG SAMUDRA LINE, MEDAN)

GELADIKARYA

Oleh :

SURYA DARMAWAN, ST

NIM. 107007097

S E K O L A H P A S C A S A R J A N A

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL GELADIKARYA : STRATEGI PERAWATAN MESIN KAPAL

TERHADAP EFEKTIVITAS

OPERASIONAL KAPAL MT. CITRA

BINTANG. (STUDI KASUS : PT. CITRA BINTANG SAMUDRA LINE, MEDAN)

NAMA MAHASISWA : SURYA DARMAWAN, ST

NIM : 107007097

PROGRAM STUDI : MAGISTER MANAJEMEN

Disetujui, Komisi Pembimbing:

Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE Ketua

Dr. Ir. Nazaruddin Matondang, MT Anggota

Ketua Program Studi, Direktur Sekolah Pasca Sarjana,

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Strategi perawatan yang sesuai dengan kebutuhan komponen mesin dapat mengurangi besar losses dan meningkatkan produktivitas proses produksi. Mesin Induk kapal MT. Citra Bintang merupakan salah satu peralatan terpenting di atas kapal bagi perusahaan pelayaran yang akan dievaluasi efektivitasnya, dikarenakan memiliki nilai downtime yang besar.

Selama periode tahun 2009 s/d 2014 terjadinya kecenderungan tidak maksimalnya kegiatan perawatan berkala dalam periode 5 (lima) tahun terakhir yang disebabkan tidak optimalnya penggunaan biaya perawatan yang dialokasikan oleh perusahaan, dimana terjadi penurunan sejak periode tahun 2009 - 2010 dengan nilai keterserapan biaya perawatan sebesar 93%, menurun menjadi 58% di periode tahun 2013 – 2014.

Metode Pengukuran efektivitas mesin induk yang digunakan adalah metode TPM dengan jenis Penelitian Deskriptif dilakukan dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE yang didapatkan dari perkalian rasio availability, performance dan quality selama tahun 2014 adalah 82,24% dan berada di bawah standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) sebesar 85%. Sehingga nilai tersebut harus ditingkatkan agar mencapai minimal 85%.

Adapun losses yang paling berpengaruh adalah disebabkan oleh Breakdown losses sebesar 43,01 % , peringkat kedua disebabkan Quality defect and required losses sebesar 29,91%, dan peringkat ketiga disebabkan Speed Losses sebesar 27,08%.

Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan pengukuran OEE, menetapkan bahwa kegagalan sistem pemeliharaan sehingga rendahnya nilai-nilai efektifitas mesin pada tahun 2014 yang disebabkan oleh faktor-faktor yang menyebabkan kehilangan waktu dari mesin-mesin utama saat produksi disebabkan oleh Turbocharge ME rusak sebesar 29%, Gasket/Packing Cylinderhead bocor sebesar 19%, Valve in-out Cylinder Head bocor sebesar sebesar 15%, Exhaust Cylinder head bocor sebesar 12%, Mesin Over heat sebesar 8%, Pompa air laut untuk Mesin Induk & Mesin Bantu rusak sebesar 7%, Seating vale intake & Exhaust bocor sebesar 5%, Fress Water Pump untuk mesin induk rusak sebesar 4%, dan Kopling Pompa Cargo Selip tidak bisa melakukan bongkar muatan sebesar 1% dari keseluruhan Penyebab Mesin Induk Berhenti Pada Saat Produksi Tahun 2014.

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Geladikarya saya yang berjudul:

“STRATEGI PERAWATAN MESIN KAPAL TERHADAP

EFEKTIVITAS OPERASIONAL KAPAL MT. CITRA BINTANG” adalah benar hasil karya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun juga sebelumnya.

Sumber-sumber data yang diperoleh dan digunakan telah dinyatakan secara jelas dan benar.

Medan, Desember 2015 Yang Membuat Pernyataan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Swt, dimana berkat rahmat dan karunianya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan geladikarya ini dengan judul: ”Strategi Perawatan Kapal Terhadap Efektiviatas Operasional Kapal MT. Citra Bintang” yang disusun sebagai syarat akademis untuk menyelesaikan studi Program Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa, penulisan geladikarya ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik, tanpa dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc selaku Direktur Program Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng selaku Ketua Program Study Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Ketua Komisi

Pembimbing yang sangat baik dalam pengarahan serta bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis di tengah kesibukan Beliau yang sangat padat.

5. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin Matondang, MT selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan sangat sabar memberikan bimbingan dan motivasi secara moril yang menjadi motivasi yang kuat bagi penulis dalam penyelesaian geladikarya ini.

6. Seluruh Dosen Pengajar Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu-ilmunya selama perkuliahan semoga dapat bermanfaat bagi penulis pada hari kedepannya.

7. Seluruh Staf dan Pegawai Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dan mendukung kepada penulis dalam perkuliahan dan penyelesaian geladikarya ini.

8. Bapak Suriadin Noernikmat, ST, MM selaku Business Advisor di PT. Citra Bintang Samudra Line sekaligus sebagai Direktur Utama PT. Burung Laut yang sepenuhnya mendukung baik secara moril dan meteril selama penulis melaksanakan studi Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

9. Bapak Herman Arbie, SE selaku Direktur PT. Citra Bintang Samudra Line yang telah mengizinkan dan mendukung sepenuhnya kepada penulis selama

(6)

melaksanakan studi Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

10. Kepada Orang Tua tercinta, Almarhum Ayah yang semasa hidupnya selalu mendukung penulis, seorang Ayah yang menjadi tauladan, semoga Allah memberikannya sebaik-baik tempat Beliau di sisi-Nya, Amiiin yaa Robbal’alamiin. Ibunda tersayang, yang sampai saat ini tak henti-hentinya mendoakan penulis dan selalu mencurahkan kasih sayangnya.

11. Istri tercinta, Deni Widia Purwanti, A.Ma, SPd.I, dan buah hati tersayang Alif Al Fatih Widarma, yang selalu menjadi inspirasi dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan geladikarya ini.

12. Teman-teman Mahasiswa angkatan XXIX Reguler Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara serta semua pihak yang membantu penulis selama ini.

Penulis membuka hati untuk menerima segala kritikan yang bersifat konstruktif, yang bermanfaat demi penyempurnaan tulisan ini. Akhirnya, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kalangan pembaca umumnya dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya. Terima kasih.

Medan, Desember 2015 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN RINGKASAN EKSEKUTIF... i KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ...i v DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... 6

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 7

BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Maintenance ... 8 2.1.1 Defenisi Pemeliharaan ... 8 2.1.2 Tujuan Pemeliharaan ... 10 2.1.3 Fungsi Pemeliharaan ... 11 2.1.4 Kegiatan-kegiatan Pemeliharaan ... 12 2.1.5 Jenis-jenis Pemeliharaan ... 14

2.1.6 Maintenance Performance Measurement ... 17

2.1.7 Overall Equipment Effectiveness ... 18

2.2 Total Productive Maintenance (TPM) ... 20

2.2.1 Definisi Total Productive Maintenance (TPM) ...20

2.2.2 Sejarah Total Productive Maintenance (TPM) ... 20

2.2.3 Karakteristik Total Productive Maintenance (TPM) ... 21

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 23

BAB IV METODE PENELITIAN ... 25

4.1 Jenis Penelitian ... 25

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

4.3 Variabel Penelitian ... 28

4.4 Metode Pengumpulan Data ... 29

4.5 Pengolahan dan Analisis Data ...30

(8)

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 32

5.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 32

5.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha ... 33

5.3 Lokasi Perusahaan ... 33

5.4 Daerah Operasional ... 34

5.5 Organisasi dan Manajemen ... 34

5.5.1 Struktur Organisasi ... 34

5.5.2 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... 35

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 42

6.1Analisis Pencapaian Kapasitas Mesin Utama Produksi ... 42

6.1.1 Data Jam Kerja ... 43

6.1.2 Data Hasil Produksi Kapal ... 45

6.1.3 Data Kerusakan Mesin dan Jam henti Mesin ... 45

6.2. Pembahasan ... 46

6.2.1 Analisis Penentuan Availability Ratio... 46

6.2.2 Perhitungan Performance Efficiency ... 47

6.2.3 Perhitungan Rate of Quality Product... 48

6.3 Analisis TPM dengan menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness)... 50

6.4Analisis Six Big Losses ... 51

6.4.1 Losses pada Availability Rate ... 51

6.4.2 Analisis Losses pada Performance Rate ... 52

6.4.3 Analisis Losses pada Rate of Quality ... 53

6.5Evaluasi Terhadap Komponen Prioritas untuk Penentuan Jenis Strategi Perawatan ... 56

6.6Analisis TPM dan Implikasi Manajerial Penentuan Jenis Strategi Perawatan ... 59

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

7.1Kesimpulan ... 69

7.2Rekomendasi ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 1. 1 Data Performance Operasi Kapal MT. Citra Bintang Tahun 2009 s/d

Tahun 2014... 3

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 27

Tabel 6.1 Six Big Losses ... 43

Tabel 6.2 Tabel total time tahun 2014 ... 44

Tabel 6.3 Data Waktu Downtime Mesin tahun 2014 ... 44

Tabel 6.4 Data produksi kapal tahun 2014 ... 45

Tabel 6.5 Data kerusakan unit main machine pada mesin Induk tahun 2014 ... 45

Tabel 6.6 Hasil Perhitungan Availability Rate ... 46

Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Performance Rate ... 47

Tabel 6.8 Hasil Perhitungan Rate of Quality ... 49

Tabel 6.9 Hasil Perhitungan OEE ... 50

Tabel 6.10 Hasil Perhitungan Persentase Breakdown Losses ... 51

Tabel 6.11 Hasil Perhitungan Losses pada performance Rate ... 52

Tabel 6.12 Hasil Perhitungan Speed Losses ... 53

Tabel 6.13 Hasil Perhitungan Quality Defect ... 53

Tabel 6.14 Hasil Rekap Persentase Kumulatif Time Losses Six Big Losses 2014..54

(10)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1. Grafik Jumlah Total Downtime ... 4

Gambar 1.2. Grafik Jumlah Biaya Perawatan Kapal ...5

Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... 23

Gambar 5.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... 34

Gambar 6.1. Grafik Availibility Rate 2014 ... 47

Gambar 6.2. Grafik Performance Rate tahun 2014 ... 48

Gambar 6.3.Grafik Quality Rate 2014 ... 49

Gambar 6.4. Grafik Nilai OEE ... 50

Gambar 6.5 Time Losses ... 55

Gambar 6.6 Diagram Sebab Akibat dari Faktor Penyebab Kegagalan Sistem Pemeliharaan (rendahnya nilai-nilai Efektifitas) ...60

Gambar 6.7 Diagram Sebab Akibat Perbandingan Keefektifan Sistem Pemeliharaan ... 63

Gambar 6.8 Diagram Alir Usulan Prosedur Pemeliharaan Dengan Menggunakan Sistem TPM ... 64

Referensi

Dokumen terkait

Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada Saya selama mengikuti pendidikan di Departemen Obstetri dan Ginekologi.. Surya Dharma sebagai pembimbing

Persoalan kajian yang ketiga ialah “Apakah persepsi pelatih kurang upaya akal terhadap masalah pembelajaran dari aspek kemudahan pembelajaran yang dihadapi semasa mengikuti

bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di PUSKESMAS ABCD perlu disusun kebijakan mutu dan keselamatan pasien;.. Mengingat :

Objek dalam penelitian ini adalah keseluruhan proses dan hasil dari implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) pada pelajaran matematika

Pada menu Informasi Penanaman Modal menyediakan beberapa informasi, antara lain; (a) panduan penanaman modal; (b) direktori PTSP di bidang penanaman modal; (c) data

Struktur kepemilikan digunakan dalam penelitian karena pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa semakin besar proporsi kepemilikan manajerial maka manajemen cenderung

pada kategori penting. Untuk butir 11 tentang membuat pengembangan profesional.. guru dalam membimbing prakerin mempunyai skor rata-rata sebesar 3,26 dan tingkat. capaian 8

An increase in body fat in many individuals and populations directly increases the risk of metabolic diseases such as type 2 diabetes mellitus