• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduction. May 18th, 2009Inggris, yaitu: 1. Simple present tense. 2. Present continuous tense. 3. Simple past tense. 4. Past continuous tense

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Introduction. May 18th, 2009Inggris, yaitu: 1. Simple present tense. 2. Present continuous tense. 3. Simple past tense. 4. Past continuous tense"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

Introduction

May 18th, 2009Inggris, yaitu: 1. Simple present tense 2. Present continuous tense 3. Simple past tense

4. Past continuous tense 5. Present perfect tense

6. Present perfect continuous tense 7. Past perfect tense

8. Past perfect continuous tense 9. Simple future tense

10.Future continuous tense 11.Future perfect tense

12.Future perfect continuous tense 13.Past future tense

14.Past future continuous tense 15.Past future perfect tense

(2)

Simple Present Tense

May 18th, 2009

Formula untuk Simple Present Tense adalah:

Subject + Verb1 + Object + Modifier

Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be is/am/are. Be is

digunakan jika subject-nya he, she, atau it; Be am jika subject-nya I; Sedangkan, be are

jika subject-nya you, they, atau we. Contoh:

1. Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun).

2. Some students usually conduct research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).

3. Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi).

Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject.

Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf “o, x, ch, y, th, s, dan sh” maka Verb1 + es.

Contoh:

Verb1 Verb1 + es Meaning

go do box watch pinch punch goes does boxes watches pinches punches pergi melakukan/mengerjakan bertinju menonton mencubit memukul

(3)

study cry fly try press pass smash brush bath sooth wash studies cries flies tries presses passes smashes brushes bathes soothes washes belajar menagis terbang mencoba menekan, tindis lulus, meloloskan memukul menyikat mandi menenangkan mencuci Note:

• Huruf ‘y’ yang didahului oleh konsonan berubah menjadi ‘i’ (Lihat: studies, tries, cries).

• Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.

Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan?

Simple present tense digunakan:

1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).

Contoh:

1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat).

2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).

3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari untuk mengelilingi matahari).

2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action); Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus berlanjut ke masa yang akan datang (future).

Contoh:

1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).

2. Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show up last Sunday. (Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi dia tidak muncul (tidak main) hari Minggu yang lalu).

3. Mr. Budi always drives a car to the office. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil ke kantor).

(4)

3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya.

Contoh:

1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market. (Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun).

2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radisai surya dibutuhkan selama proses fotosintesis).

3. Twenty-five devided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5).

4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca indera, dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, perhatikan dan hafalkan verbs dalam tabel berikut!

Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak

know (tahu) believe (percaya) understand (mengerti/paham) imagine (membayangkan) think (berfikir/mengira/kira) recognize (mengenali) doubt (meragukan) need (memerlukan/butuh) prefer (lebih suka)

mean (berarti)

forget (melupakan/lupa) remember (mengingat/ingat)

Terkait dengan perasaan

hate (benci)

love (cinta) like (suka) want (menginginkan/ingin) Terkait dengan panca indera

hear (mendengar) see (melihat) smell (mencium/tercium) appear (muncul) sound (terdengar) look (melihat/tampak) seem (tampak) taste (merasakan/terasa)

Terkait dengan kepemilikan

have (mempunyai)

own (mempunyai) possess (mempunyai) belong (milik)

Note: Stative verbs sangat jarang digunakan dalam bentuk continuous.

Contoh:

1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).

2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).

(5)

4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu). 5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat).

6. I believe you. (Saya percaya kamu).

7. The tragic accident suddenly appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu tiba-tiba muncul di benak saya).

8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc.

5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta bukan pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain:

consist of, contain, include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary).

Contoh:

1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg. Dia sangat gemuk).

2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini. Berapa harganya?).

3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).

6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah).

Contoh:

1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).

2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang).

Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu),

often (sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never

(tidak pernah). Adverbs ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat menggunakan be, adverb ditempatkan setelah be (Lihat contoh 4). Walaupun disisipi adverb, bentuk verb tidak berubah. Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga tunggal), verbnya tetap singular (Lihat contoh 5). Selain adverbs, simple present tense juga sering disisipi modal auxilliary seperti can (dapat), may (boleh, mungkin), dan

must (harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural verb setelah modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary (Lihat contoh 7). Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya.

(6)

1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya).

2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).

3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya). 4. He is never late. (Dia tak pernah telat).

5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus).

6. Can I go now? No, you can’t. You must stay here until we finish doing our homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai kita selesai mengerjakan PR kita).

7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang). Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu ‘do’ atau ‘does’ (tergantung dari subject kalimat) dan not, seperti terlihat dalam formula berikut,

Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1. Does not dapat disingkat doesn’t dan do not dapat disingkat don’t. b) Jika kalimat positifnya menggunakan be (i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat menjadi isn’t/ aren’t. Kontraksi am + not adalah ain’t, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat tidak formal.

Contoh:

1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak terbit di barat dan tidak tenggelam di timur).

2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari). 3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak

butuh 400 hari untuk mengelilingi matahari).

4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).

(7)

5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak selalu main bulutangkis tiap minggu pagi).

6. Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik mobil ke kantor).

7. I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu).

8. I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).

9. The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu itu tidak terdengar manis tapi saya dapat menangkap setiap kata di lagu itu).

10. The snack does not taste good. (Camilan itu tidak terasa lezat). 11. I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu).

12. I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya tidak selalu nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggrisku).

13. My children do not always practice their English every Saturday night. (Anak-anakku tidak selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam).

14. He is never late. (Dia tak pernah telat).

15. Although he does not always study hard, he always gets good results. (Walaupun dia tidak selalu belajar keras, dia selalu memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu

does/do atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:

Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier?

Contoh:

1. Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun?).

2. Do some students usually conduct research on vegetative plant propagations? (Apakah beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif?).

3. Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi?).

Pola di atas khusus untuk positive yes/no questions. Cara membuat negative yes/no questions, questions tag, information questions, dan embedded questions dibahas pada How to Address Questions.

(8)

Present Continuous Tense

May 18th, 2009

Formula dari Present Continuous Tense atau Present Progressive Tense adalah:

Subject + (is/am/are) + (Verb1+ing) + Object + Modifier

1. Farmers in Jati Bali are growing rice crops now. (Petani-petani di Jati Bali sedang bercock tanam padi sekarang).

2. Some students are conducting research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).

3. Transpiration is starting to increase now. (Transpirasi sedang mulai meningkat sekarang).

Penggunaan Present Continuous Tense

1. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa subject kalimat

sedang melakukan suatu kegiatan.

Contoh:

1. We are studying English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang). 2. She is listening to the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu

sekarang).

3. I am discussing English with my colleagues now. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang).

(9)

4. They are playing football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang).

5. James, the gardener, is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang menyirami tanaman sekarang).

2. Present Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan (in future time).

Contoh:

1. We are studying English tomorrow. (Kita akan belajar bahasa Inggris besok). 2. I am leaving for Bali next month. (Saya akan pergi ke Bali bulan depan).

3. I am discussing English with my colleagues tomorrow. (Saya akan mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku besok).

4. They are playing for a tournament next week. (Mereka akan bertanding minggu depan).

5. She is coming home next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).

Note: Pengunaan simple present continuos tense yang kedua ini akan dibahas lagi pada simple future tense.

3. Modifier of time (keterangan waktu) yang digunakan adalah now, untuk menyatakan bahwa kegiatan sedang berlangsung, atau ‘tomorrow, next month, next week, etc’, untuk menyatakan kegiatan di masa mendatang (future time), seperti yang telah diberikan pada contoh-contoh di atas.

Contoh-contoh yang lain:

1. Be quite, please! I am studying in here. (Tolong, jangan ribut. Saya sedang belajar di sini.).

2. Yeyes is watching TV. (Yeyes sedang menonton TV).

3. I am listening to some pop songs from my CD player. (Saya sedang mendengarkan beberapa lagu pop dari CD player-ku).

4. Don’t eject the diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means that the program is still writting onto the diskette. (Jangan keluarkan disket dari CPU jika lampu indikator disket masih menyala. Itu berarti program masih sedang menulis ke dalam disket).

5. The phone is ringing. Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong angkat teleponnya!).

6. I am writting this note while my wife is washing clothes. (Saya sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).

(10)

7. What are you looking at? (Apa yang sedang kamu perhatikan/pandangi?).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Present Continuous Tense dibuat dengan menambahkan not di belakang be, seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (is/ am/are) + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier

Contoh:

1. We are not studying English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris sekarang).

2. She is not listening to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan musik sekarang).

3. I am not discussing English with my colleagues now. (Saya tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku sekarang).

4. They are not playing football now. (Mereka tidak sedang main bola sekarang). 5. James, the gardener, is not watering the plants now. (James, si tukang kebun,

tidak sedang menyirami tanaman sekarang).

6. We are not studying English tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris besok).

7. I am not leaving for Bali next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan depan).

8. They are not playing for a tournament next week. (Mereka tidak akan bertanding minggu depan).

9. She is not coming home next Monday. (Dia tidak akan pulang Senin depan). 10. I am not writing this note while my wife is not washing clothes. (Saya tidak

sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Continuous Tense adalah sebagai berikut:

(Is/Am/Are) + Subject + (Verb1+ ing) + Object + Modifier

1. Are we studying English now? (Apakah kita akan belajar bahasa Inggris sekarang?).

2. Is she listening to the music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik sekarang?).

(11)

3. Am I discussing English with my colleagues now? (Apakah saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang?).

4. Are they not playing football now? (Apakah mereka tidak sedang main bola sekarang).

5. Is James, the gardener, not watering the plants now. (Apakah James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang?).

6. Are we studying English again tomorrow? (Apakah kita akan belajar bahasa Inggris lagi besok?).

7. Are you leaving for Bali next month? (Apakah kamu akan pergi ke Bali bulan depan).

8. Are they playing for a tournament next week? (Apakah mereka akan bertanding minggu depan?).

9. Is she not coming home next Monday? (Dia tidak akan pulang Senin depan?).

Simple Past Tense

May 18th, 2009

Formula dari Simple Past Tense adalah:

Subject + Verb2 + Object + Modifier

Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan verb be was jika subject-nya

I, he, she, it atau gunakan were jika subject-nya you, they, we.

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu).

2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last year. (Beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu).

(12)

3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu).

Penggunaan Simple Past Tense

1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah berakhir (completed action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau.

Contoh:

1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin). 2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya).

3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people died. (Tsunami menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang meninggal dunia).

4. This plant was 1 meter tall last month and it is almost 2 meters now. (Tanaman ini setinggi 1 meter sebulan yang lalu dan tingginya hampir 2 m sekarang).

5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybody’s ass now. (Saya (adalah) seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang).

2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditional sentences tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam simple present tense.

Contoh:

1. If I had a pair of wings, I would fly as high as I could. (Jika saya punya sepasang sayap, saya akan terbang setingi saya bisa).

2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di sini sekarang, dia dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini).

3. If my English were very good, I wouldn’t need to read this. (Jika bahasa Inggris saya sangat bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini).

Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu “were“. Hal ini dibahas secara lebih detail dalam conditional sentences (part 2).

3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct speech) menggunakan simple present tense.

Contoh:

1. He said that hewas tired. (Dia berkata bahwa dia lelah).

2. She said that she couldn’t find her book. (Dia berkata bahwa dia tidak dapat menemukan bukunya).

(13)

3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu pacarnya).

4. Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain: • yesterday (kemarin),

ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three months ago, two years ago, etc.

last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday, last December, etc.

Note: Walaupun artinya sama, perhatikan letak ago dan last. Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut: 1. Tambahkan kata bantu did setelah subject.

2. Tambahkan not setelah kata bantu did. 3. Rubah verb2 menjadi verb1.

Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), kata bantu did tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah verb be.

Contoh:

1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta kemarin). 2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak menyapu Medan).

3. This plant was not 2 meter tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2 meter sebulan yang lalu).

4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang pemain bulutangkis yang sangat bagus satu tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut:

(14)

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb be sebelum subject.

Contoh:

1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?).

2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last year? (Apakah beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu?).

3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu?).

Past Continuous Tense

May 18th, 2009

Formula dari Past Continuous atau Past Progressive Tense adalah:

Subject + (Was/Were) + (Verb1+ing) + Object + Modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali were growing rice crops at 9 a.m yesterday. (Petani-petani di Jati Bali sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).

2. Some students were conducting research on vegetative plant propagations when I went to the agronomy laboratory two days ago. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari lalu).

(15)

3. Transpiration was starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi sedang mulai meningkat jam 8 pagi tadi).

Penggunaan Past Continuos Tense

1. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau. Spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung).

Contoh:

1. My daughter was watching TV at eight o’clock last night. (Anak saya sedang nonton TV jam 8 tadi malam).

2. She was copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).

3. I was discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).

4. I was being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya sedang sibuk jam 8 pagi kemarin).

5. They were being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).

2. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi/berlangusng di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut:

When + subject1 + simple past tense, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + when + subject2 + simple past tense Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam past tense dan berfungsi sebagai keterangan waktu.Jika ditempatkan di awal kalimat, sisipkan tanda koma

sebelum main clause.

Contoh:

1. When I came home, my daughter was watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya sedang nonton TV).

2. When I called him last night, he was playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).

3. When she screamed for help, we were chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami sedang ngobrol).

(16)

4. Someone broke into our house when we were sleeping. (Seseorang masuk/mencuri ke dalam rumah kami ketika kami sedang tidur).

5. I held my breath when somebody was behaving suspiciously in my backyard. (Saya menahan nafas saya ketika seseorang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya).

3. Past Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, formula berikut biasanya digunakan.

While + subject1 + past continuous, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + while + subject2 + past continuous Contoh:

1. While I was typing this note, my family was watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan ini, keluarga saya sedang nonton TV di ruang keluarga).

2. While the president was giving his speech, the audience was listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin sedang mendengarkannya dengan seksama).

3. Male students were playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-laki sedang bermain-main sementara (Murid-murid-(Murid-murid wanita sedang ngobrol).

4. My roommate was snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).

5. We were smoking while we were drinking. (Kami sedang merokok sementara kami sedang minum).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Continuous Tense dibuat dengan menambahkan ‘not’ setelah be were/was, seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (was/were) + not + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. My daughter was not watching TV at eight o’clock last night. (Anak saya tidak sedang nonton TV jam 8 tadi malam).

2. She was not copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia tidak sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).

(17)

3. I was not discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).

4. I was not being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya sedang tidak sibuk jam 8 pagi kemarin).

5. They were not being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka sedang tidak sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).

6. When I came home, my daughter was not watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya tidak sedang nonton TV).

7. When I called him last night, he was not playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia tidak sedang main kartu dengan teman-temannya). 8. When she screamed for help, we were not chitchatting. (Ketika dia berteriak

minta tolong, kami sedang ngobrol).

9. Someone broke into our house when we were not sleeping. (Seseorang masuk/mencuri ke dalam rumah kami ketika kami tidak sedang tidur).

10. I breathed well when somebody was not behaving suspiciously in my backyard. (Saya bernafas lega ketika seseorang tidak sedang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya).

11. While I was not typing this note, we were watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan ini, kami sedang nonton TV di ruang keluarga).

12. While the president was giving his speech, the audience was not listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin tidak sedang mendengarkannya dengan seksama).

13. Male students were not playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-laki tidak sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol).

14. My roommate was not snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang tidak mendengkur keras sementara saya sedang belajar).

15. We were not smoking while we were not drinking. (Kami sedang tidak sedang merokok sementara kami tidak sedang minum).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense adalah sebagai berikut:

(Was/were) +subject + (verb1+ing) + object + modifier?

(18)

1. Was your daughter watching TV at eight o’clock last night? (Apakah putrid kamu sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).

2. Was she copying the materials at 10 o’clock this morning? (Apakah dia sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi?).

3. Were you discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah kamu sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu jam 2 sore hari Jumat yang lalu?).

4. Were you being busy at 8 o’clock yesterday morning? (Apakah kamu sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?).

5. Were they being very happy at 9 o’clock last Saturday night? (Apakah mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?). Dan seterusnya.

(19)

May 18th, 2009

Formula dari Present Perfect Tense adalah:

Subject + (has/have) + verb3+ object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970).

2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan).

3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).

Penggunaan Present Perfect Tense

Present Perfect Tense digunakan:

1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.

Contoh:

1. John has traveled around the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia). 2. She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan). 3. I have eaten. (Saya telah makan).

4. Someone has stolen my book. (Seseorang telah mencuri buku saya). 5. They have gone. (Mereka telah pergi).

Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah

terjadi/dilakukan sebelum NOW.

2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.

Contoh:

1. I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali). 2. She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali).

(20)

4. My car has broken downfive times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini). 5. Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita

telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).

Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa kali

kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan sebelum NOW; apakah once (sekali),

twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten times (sepuluh kali), dan seterusnya.

3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now).

Contoh:

1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun).

2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan yang lalu).

3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun).

4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980).

5. She had waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam).

Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan (now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense dengan tanpa merubah makna kalimat.

Penggunaan For dan Since

Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivitas yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti

selama) diikuti oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30 tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh kapan kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak bulan Januari), since 2 o’clock (sejak jam 2), etc.

Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka kalimat di atas menjadi:

(21)

1. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000).

2. We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).

3. He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990). 4. Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson

telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).

5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form

Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not

setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier

Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasn’t, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi haven’t.

Contoh:

1. John has not traveled around the world. (John belum bertamasya ke seluruh dunia).

2. She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan).

3. I have not eaten. (Saya belum makan).

4. Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya). 5. They have not gone. (Mereka belum pergi).

6. I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali). 7. She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali).

8. They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali). 9. My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali). 10. Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita

belum menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).

11. I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun).

(22)

12. We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan).

13. He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).

14. Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).

15. She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

(Has/have) + subject + verb3+ object + modifier?

Contoh:

1. Has John traveled around the world? (Apakah John telah bertamasya ke seluruh dunia?).

2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara keseluruhan?).

3. Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?).

4. Has someone stolen your book? (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?). 5. Have they gone? (Apakah mereka telah pergi?).

6. Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?).

7. Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?). 8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?). 9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5

kali?).

10.Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?).

11.Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?).

12.Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?).

(23)

13.Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?).

14.Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).

15.Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet

a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already

(telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.

Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:.

Subject + (has/have) + already + verb3+ object + modifier

Atau

Subject + (has/have) + Verb3+ object + modifier + already

Contoh:

1. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around the world already.

2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book

already.

3. I have already eaten. Atau, I have eaten already.

4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book

already.

5. They have already gone. Atau, They have gone already.

6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three times already.

7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times

already.

8. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice

(24)

9. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down

five times already.

10. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau, Our dean has punished that very rebellious student three times already.

b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:

Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier + yet

Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat yaitu setelah has/have, dengan formula sebagai berikut:

Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier

Note: verb3 berubah menjadi to + verb1. Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini bermakna negatif. Perhatikan contoh 3 dan 4 di bawah ini.

Contoh:

1. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around the world.

2. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book. 3. I have not eaten yet. Atau, I have yetto eat.

4. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book 5. They haven’t gone yet. Atau, They have yet to go.

6. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times.

7. She hasn’t fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times. 8. They haven’t passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam

twice.

9. My car hasn’t broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down

five times.

10. Our dean hasn’t punished that very rebellious student three times yet. Atau, Our dean has yet to punish that very rebellious student three times.

Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat.

Contoh:

(25)

2. Hasshe read the entire book yet? 3. Haveyou eaten yet?

4. Has someone stolen your book yet? 5. Havethey gone yet? etc.

Present Perfect Continuous Tense

May 18th, 2009

Formula dari Present Perfect Continuous Tense adalah:

Subject + (has/have) + been + (verb1+ing)+ object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali have been growing rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970).

2. Some students have been conducting research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan).

3. Transpiration has been starting to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).

(26)

Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now).

Note:

Penggunaannya sama dengan penggunaan Present Perfect Tense yang ketiga.

Makna kalimatnya sama walaupun dinyatakan dalam dua tensis yang berbeda.

Contoh:

Pada Past Perfect Tense diberikan contoh kalimat sebagai berikut:

1. I have lived in this house for nine years. 2. We have studied English since a month ago. 3. He has married her for nineteen years.

4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. 5. She had waited for her boyfriend for an hour.

Dalam Present Perfect Continuous Tense, kelima contoh di atas berubah menjadi: 1. I have been living in this house for nine years.

2. We have been studying English since a month ago. 3. He has been marrying her for nineteen years.

4. Mr. Johnson has been working in the same place since 1980. 5. She had been waiting for her boyfriend for an hour.

Penggunaan For dan Since

Penggunaan for dan since pada tensis ini sama dengan pada Present Perfect Tense. Kelima contoh di atas, jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, menjadi:

1. I have been living in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000).

2. We have been studying English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).

3. He has been marrying her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).

(27)

4. Mr. Johnson has been working in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).

5. She has been waitingfor her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form

Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not

setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing)+ object + modifier

Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasn’t, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi haven’t.

Contoh:

1. I have not been living in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun).

2. We have not been studying English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan).

3. He has not been marrying her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).

4. Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).

5. She has not been waiting for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

(Has/have) + subject + not + been + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. Have youbeenliving in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?).

2. Have we been studying English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?).

3. Has he beenmarrying her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?).

(28)

4. Has Mr. Johnson been working in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).

5. Has she beenwaiting for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet

Penggunaan adverb already dan yet pada tensis ini pada prinsipnya sama dengan pada Present Perfect Tense.

a. Adverb already dan yet digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.

Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:.

Subject + (has/have) + already + been + (verb1+ing) + object + modifier

Atau

Subject + (has/have) + been + (verb1+ing) + object + modifier + already

Contoh:

1. I have already been living in this house for nine years. 2. We have been studying English since a month ago already. 3. He has already been marrying her for nineteen years.

4. Mr. Johnson has been working in the same place since 1980 already. 5. She had been waiting for her boyfriend for an hour already.

b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:

Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing) + object + modifier + yet

Contoh:

1. I have not been living in this house for nine years yet. 2. We have not been studying English for a month yet. 3. He has not been marrying her for nineteen years yet.

(29)

4. Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years yet. 5. She has not been waiting for her boyfriend for an hour yet.

Simple Future Tense

May 18th, 2009

Simple future tense dapat dinyatakan dengan menggunakan 3 pola berikut:

Subject + will + verb1+ object + modifier

Subject + [(is/am/are/) going to] + verb1+ object + modifier Subject + (is/am/are/) + (verb1+ing)+ object + modifier

Note:

(30)

• Pola yang ketiga ini sama dengan present continuous tense. Penggunaannya khusus untuk menyatakan aktivitas yang direncanakan akan dilakukan. (Lihat penggunaan simple future tense yang kedua).

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will grow rice crops next month. (Petani-petani di Jati Bali akan bercocok tanam padi bulan depan).

2. Some students are going to conduct research on vegetative plant propagations next semester. (Beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester depan).

3. Transpiration will start to increase tomorrow morning. (Transpirasi akan mulai meningkat besok pagi).

Penggunaan Simple Future Tense

Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan

terjadi/dilakukan di waktu yang akan datang, apakah 10 menit atau 1 jam yang akan datang, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Jika past tense menyatakan kejadian/aktivitas setelah now (past time), simple future tense menyatakan kejadian/aktivitas sebelum now (future time).

Berikut adalah 5 kategori dalam menggunakan Simple Future Tense, yaitu:

1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang diprediksi akan terjadi/dilakukan.

Contoh:

1. According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalan cuaca, besok akan hujan).

2. None of us have done the homework the teacher told us to do. He will be very disappointed when he finds out.

3. Ronny is going to come to my house at 7 o’clock tonight. I think Jeny, Ronny’s girlfriend, will come too.

4. I will probably see Janet at the cafeteria at lunch

5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or later in the future.

Kelima contoh di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang kedua menjadi:

1. According to the weather forecast, it is going to rain tomorrow. (Menurut ramalan cuaca, besok akan hujan).

2. None of us did the homework the teacher had told us to do. He is going tobe very disappointed when he finds out.

(31)

3. Ronny is going to come to my house at 7 o’clock tonight. I think Jeny, Ronny’s girlfriend, is going to come too.

4. I am probably going to see Janet at the cafeteria at lunch.

5. The damage we do to our forest today is going to result in severe catastrophes sooner or later in the future.

2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang direncanakan akan terjadi/dilakukan. Jika aktivitas yang akan dilakukan telah direncanakan/diniatkan sebelumnya, gunakan pola yang kedua atau ketiga.

Contoh:

1. Ronny is going tocome to my house at 7 o’clock tonight.

2. He has an appointment. He is going tomeet his business partner at noon. 3. I amgoing to go to the shopping mall. Do you want to go with me?

4. The next world cup championship is going tobe held in South Africa in 2010. 5. He is going to leave for Bali tomorrow morning.

Kelima contoh di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang ketiga menjadi: 1. Ronny is coming to my house at 7 o’clock tonight.

2. He has an appointment. He is meeting his business partner at noon. 3. I amgoing to the shopping mall Do you want to go with me?

4. The next world cup championship is beingheld in South Africa in 2010. 5. He is leaving for Bali tomorrow morning.

3. Untuk menyatakan kesudian/kesanggupan melakukan sesuatu.

Untuk kategori ini, gunakan pola yang pertama.

1. Why don’t you ask John? He will happily help you do your homework. 2. She will voluntarily teach us how to write in English well.

3. Let’s go to the canteen. I will treat you. (Saya akan traktir kamu). 4. You look thirsty. I will get a glass of water for you.

(32)

4. Untuk membuat main clause pengandaian yang bersifat hipotesa (hypothetical conditional); Artinya, apa yang akan terjadi pada main clause, tergantung pada apa yang terjadi pada anak kalimat (sub-clause) dari kalimat pengandaian tersebut.

Contoh:

1. If she comes tonight, I will not go out. (Jika dia datang malam ini, saya tidak akan keluar rumah). Sebaliknya, jika dia tidak datang, saya akan keluar rumah.

2. If you study hard, your English will steadily improve. (Jika kamu belajar keras, bahasa Inggris kamu akan terus meningkat).

3. If we succeed, our parents will be very proud of us. (Jika kita sukses, orang-orang tua kita akan sangat bangga dengan kita).

4. If you apply fertilizers optimally, the crop yields will increase. (Jika kamu mengaplikasikan pupuk secara optimal, hasil-hasil tanaman akan meningkat). 5. If pests are controlled properly, there will be no failure in crop production. (Jika

hama-hama dikendalikan secara tepat, tidak akan ada kegagalan dalam produksi tanaman).

5. Untuk membuat request dan command lebih formal atau lebih sopan.

Contoh:

1. Will you take care of my plants while I am gone, please! (Tolong rawat tanaman-tanaman saya selama saya pergi!).

2. Will you return my book tomorrow, please! I need to study it for the exam. (Tolong kembalikan buku saya besok. Saya perlu mempelajari untuk (mempersiapkan diri) ujian).

3. Will you give me some sugar, please! (Tolong beri saya sedikit gula). 4. Will you pick up the phone, please! (Tolong angkat telponnya).

5. Will you go out with me tonight, please! (Pergilah kencan dengan saya malam ini).

Note: Simple Present tense juga dapat digunakan untuk menyatakan future time, khusus untuk kejadian/aktivitas yang sudah terjadwal. Hanya ada beberapa verbs yang bisa digunakan di sini, antara lain:

open close begin end start finish arrive leave come return Contoh:

1. I have to transfer money now but it’s already 2 o’clock. Don’t worry. You still have time. The bank closes at 4 o’clock.

(33)

2. Classes begin next week.

3. The train arrives at 11 p.m. tonight. 4. The first flight leaves at 6 a.m. tomorrow.

5. The ceremony starts at 11. It’s about in half an hour. (Upacaranya mulai jam 11. Kurang lebih setengah jam lagi).

Modifier of time yang umum digunakan pada Simple Future Tense dapat berupa:

1. singgle word : tomorrow (besok), soon (segera), tonight (sebentar malam). Note: Tonight bermakna future time jika pada saat mengekspresikan suatu kejadian/aktivitas belum malam (i.e. baru jam 5 sore, 2 sore, atau masih 10 pagi ect). Tetapi jika misalnya pada jam 8 malam anda sedang berduaan dengan pacar, tonight berarti malam ini (i.e. bermakna now). I am with my boy-/girlfriend tonight. I am so happy. Tonight is one of my greatest nights in my whole life. 2. phrase : next week (minggu depan), next month (bulan depan), next year (tahun

depan), etc.

3. clause : when she arrives, if the rain falls tomorrow, etc. Remember: clause (i.e. adverbial clause) untuk simple future tense selalu dalam present tense. Jangan dinyatakan dalam future tense. INCORRECT jika when she will arrive; if the rain will fall tomorrow.

Negative Form

Bentuk negatif Simple Future Tense adalah dengan menambahkan not setelah will atau setelah be. Perhatikan pola berikut:

Subject + will + not + verb1+ object + modifier

Subject + [(is/am/are/) + not + going to] + verb1+ object + modifier Subject + (is/am/are/) + not + (verb1+ing)+ object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will not grow rice crops next month (Petani-petani di Jati Bali tidak akan bercocok tanam padi bulan depan).

2. Some students are not going to conduct research on vegetative plant propagations next semester (Beberapa siswa tidak akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester depan).

3. Transpiration will not start to increase tonight. (Transpirasi tidak akan mulai meningkat malam ini).

4. According to the weather forecast, it willnot rain tomorrow. 5. He willnot be very happy when he finds out.

(34)

7. I willnot probably see Janet at the cafeteria at lunch

8. Ronny is not going to come to my house at 7 o’clock tonight 9. He is not going to meet his business partner at noon.

10. I amnot going to go to the shopping mall.

11. He is not going to leave for Bali tomorrow morning. etc. Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Future Tense adalah dengan menempatkan will atau be di awal kalimat (sebelum subject):

Will + subject + verb1+ object + modifier?

(Is/Am/Are/) + subject + [going to] + verb1+ object + modifier? (Is/Am/Are/) + subject + (verb1+ing)+ object + modifier?

Contoh:

1. Will farmers in Jati Bali grow rice crops next month? (Apakah petani-petani di Jati Bali akan bercocok tanam padi bulan depan?).

2. Are some students going to conduct research on vegetative plant propagations next semester? (Apakah beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester depan?).

3. Will transpiration start to increase tomorrow morning? (Apakah transpirasi akan mulai meningkat besok pagi?).

4. According to the weather forecast, will it rain tomorrow? 5. Will he be very happy when he finds out?

6. Will Jeny, Ronny’s girlfriend, come too?

7. Will I probably see Janet at the cafeteria at lunch?

8. Is Ronny going to come to my house at 7 o’clock tonight? 9. Is he going to meet his business partner at noon?

10.Are you going to go to the shopping mall?

11.Is he going to leave for Bali tomorrow morning? etc.

Note: Bentuk negatif dan interogatif dari future time yang menggunakan pola present continous tense dan simple present tense mengikuti ketentuan pada present continous tense dan simple present tense.

(35)

Future Continuous Tense

May 18th, 2009

Formula dari Future Continuous atau Progressive Tense adalah:

Subject + will + be +( verb1+ing) + object + modifier

Subject + [(is/am/are/) going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will be growing rice crops at 9 a.m. tomorrow. (Petani-petani di Jati Bali akan sedang menanam padi jam 9 pagi besok).

2. Some students are going to be conducting research on vegetative plant propagations when I go to the agronomy laboratory next week. (Beberapa siswa akan sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari depan).

3. Transpiration will be starting to increase at 8 a.m. tomorrow. (Transpirasi akan sedang mulai meningkat jam 8 besok pagi).

Penggunaan Future Continuous Tense

Penggunaan future continuous tense pada prinsipnya sama dengan past continuous tense. Yang membedakan adalah jika past continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang

sedang berlangsung in the past, future continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang sedang berlangsung in the future. Pembicara tahu bahwa suatu kejadian/aktivitas akan sedang berlangsung karena kejadian/aktivitas tersebut telah direncanakan (bukan karena prediksi) atau karena merupakan regular happening/habitual action.

Untuk lebih memahami perbedaan antara kedua tensis ini, tulisan ini dibuat dengan menggunakan konsep dan contoh-contoh pada past continuous tense. Dan tentu saja, keterangan waktunya telah digeser dari past time menjadi future time.

Future Continuous Tense digunakan

1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan sedang terjadi pada waktu yang spesifik di masa depan. Spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung).

(36)

Contoh:

1. My daughter will be watching TV at eight o’clock tonight. (Putri saya akan sedang nonton TV jam 8 malam ini).

2. She will be copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia akan sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang belum jam 10 pagi. 3. I will be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday. (Saya akan

sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat depan).

4. I will be being busy at 8 o’clock tomorrow morning. (Saya akan sedang sibuk jam 8 pagi besok).

5. They will be being very happy at 9 o’clock next Saturday night. (Mereka akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu depan). Asumsi, mereka baru jadian (pacaran).

6. This time next year, she will be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan ini tahun depan, dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).

7. They will be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow. (Mereka akan sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi).

8. We will be watching a football game at 11 p.m. tonight (Kami akan sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 malam ini).

2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang sedang terjadi/berlangsung di masa depan, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut:

When + subject1 + simple present tense, subject2 + future continuous

Subject1 + future continuous + when + subject2 + simple present tense Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam simple present tense dan berfungsi sebagai keterangan waktu; Sisipkan tanda koma, jika letaknya mendahului future continuous. Koma tidak diperlukan jika ditempatkan setelah future continuous.

Contoh:

1. When I arrive home, my daughter will be watching TV. (Ketika saya tiba di rumah, putri saya akan sedang nonton TV). My daughter punya habit nonton TV. 2. When I call him tonight, he will be playing card with his friends. (Ketika saya

telpon dia malam ini, dia sedang main kartu dengan teman-temannya). He punya habit main kartu sama teman-temannya tiap malam.

3. I will be waiting for you outside the class when you finish your exam. (Saya akan sedang menunggu di luar kelas ketika kamu selesai ujian).

(37)

4. He will still be studying at the library tonight, so he will not see his mother when she arrives home. (Dia akan masih sedang belajar di perpustakaan malam ini, jadi dia tidak akan melihat ibunya ketika ibunya tiba di rumah).

5. When I go to her house on Saturday night, she will be being with her boyfriend. (Jika saya pergi ke rumahnya malam minggu ini, dia akan sedang bersama dengan pacarnya).

3. Juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di masa depan. Dalam hal ini, gunakan formula berikut:

While + subject1 + future continuous, subject2 + future continuous

Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous Contoh:

1. While I will be typing another note tonight, my family will be watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan yang lain, keluarga saya akan sedang nonton TV di ruang keluarga).

2. While the president will be giving his speech, the audience will be listening to

him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin akan sedang mendengarkannya dengan seksama).

3. Male students will be playing around while the female ones will be chitchatting. (Murid laki-laki akan sedang bermain-main sementara murid-murid wanita akan sedang ngobrol). Kapan mereka belajar ya?

4. My roommate will be snoring loudly while I will bestudying. (Teman sekamar saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).

5. We will be smoking while others will be drinking. (Kami akan sedang merokok sementara yang lain akan sedang minum).

6. John will be washing dishes while Jane will be making dinner. (John akan sedang mencuci piring sedangkan Jane akan sedang masak untuk makan malam). 7. Sorry, we can’t practice our band in my house tonight. My dad will be having his

colleagues over and my brother will be studying for his final exam. (Maaf, kita tidak bisa latihan band di rumah saya malam ini. Bapak saya akan sedang menjamu kolega-koleganya di rumah dan kakak saya akan sedang belajar untuk ujian akhirnya.

4. Untuk menyatakan suatu hal atau kejadian yang diyakini/benar-benar akan segera terjadi.

Contoh:

1. I think the sun will be shining soon. (Saya kira matahari akan segera sedang bersinar).

Gambar

Tabel   berikut   menyajikan   5  jenis   pronoun   (kata   ganti),   yang   berturut-turut   berfungsi  sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective  (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk  menyatakan refleksi diri (reflexive pronouns).

Referensi

Dokumen terkait

Guru bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Sedayu ketika menerangkan materi selalu dengan wajah ceria dan semangat, menggunakan suara yang jelas dan intonasi tepat

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: a) ekstrak buah maja mempunyai efektivitas sebagai insektisida nabati terhadap hama walang sangit, b)

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menytnpan, mengaiihmediakan, mengelolanya dalam benhrk pangkalan data (database),

maka Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2016 mengumumkan peringkat teknis Paket tersebut di atas dengan

[r]

Several efforts has been performed to strengthen this category such as, launching GATSBY Executive Shape and GATSBY Styling Pomade Supreme Hold (Water Base), and displaying new

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Diperiksa

Kegiatan Pendahuluan : menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan pentingnya mempelajari mata kuliah ini. OHP