• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUATU PENDEKATAN BARU UNTUK SINTESIS TOPOLOGI KONVERTER DAYA TESIS MAGISTER ARWINDRA RIZQIAWAN SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUATU PENDEKATAN BARU UNTUK SINTESIS TOPOLOGI KONVERTER DAYA TESIS MAGISTER ARWINDRA RIZQIAWAN SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

SUATU PENDEKATAN BARU UNTUK

SINTESIS TOPOLOGI KONVERTER DAYA

TESIS MAGISTER

ARWINDRA RIZQIAWAN

23206305

SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

SUATU PENDEKATAN BARU UNTUK

SINTESIS TOPOLOGI KONVERTER DAYA

ARWINDRA RIZQIAWAN

23206305

Pembimbing

Dr. Ir. Pekik Argo Dahono

NIP. 131 661 119

(3)

ABSTRAK

Pada tesis ini diusulkan suatu metoda baru untuk sintesis topologi

konverter daya. Pendekatan yang diusulkan berdasarkan pada kombinasi

dari

two-ports networks

yang merepresentasikan konverter daya.

Kombinasi yang diusulkan adalah seri-seri, seri-paralel, paralel-seri, dan

paralel-paralel. Berdasarkan pendekatan ini, bermacam topologi konverter

daya bisa diturunkan. Sebagai kasus khusus, suatu konverter dc-dc yang

dapat beroperasi pada rasio tegangan yang ekstrim diusulkan. Analisis riak

dan rugi-rugi daya dari konverter yang diusulkan diberikan dalam tesis ini.

Teknik kendali dari konverter daya yang bekerja sebagai penaik maupun

penurun tegangan diusulkan dalam tesis ini. Beberapa hasil eksperimen

ditunjukkan untuk memverifikasi analisis.

(4)

ABSTRACT

A new approach to synthesis of power converter topology is proposed.

The proposed approach is based on combinational form of two-port

networks which represent power converter. Proposed combinational forms

are series-series, series-parallel, parallel-series, and parallel-parallel. Based

on this approach, many converter topologies can be derived. As a special

case, a new topology dc-dc converter which able to operate in extreme

ratio between its input and output voltage is proposed. Ripple and losses

analysis of the proposed converter are shown. Control method of the

proposed converter, either as buck or boost converter, is also shown here.

Several experimental results are included to verify the analysis.

(5)

KATA PENGANTAR

Perkembangan yang pesat di bidang elektronika daya memunculkan

berbagai jenis konverter daya yang didesain untuk keperluan-keperluan

yang spesifik dengan berbagai teknik sintesis konverter telah

dikembangkan oleh para ahli. Semakin banyaknya konverter daya yang

muncul kadang kala menimbulkan pertanyaan dari mana asal didapatnya

konverter-konverter tersebut? Pada tulisan ini diusulkan suatu pendekatan

baru sintesis topologi konverter daya. Dengan menggunakan pendekatan

sintesis ini maka bisa diperoleh topologi-topologi baru konverter daya

yang ditujukan untuk keperluan yang spesifik. Topologi konverter daya

yang sudah dikenal pun dapat dijelaskan penurunannya dengan

menggunakan pendekatan yang diusulkan. Diharapkan dengan

menggunakan pendekatan ini maka sintesis topologi konverter daya dapat

mudah dipahami, terutama bagi para pemula.

Berdasarkan pendekatan sintesis yang diusulkan, suatu topologi baru

konverter dc-dc rasio tinggi bisa diperoleh. Topologi baru yang diusulkan

diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang muncul pada konverter

dc-dc konvensional pada operasi rasio tinggi, yakni keterbatasan

duty

cycle

karena penggunaan saklar yang non-ideal. Beberapa aspek pada

konverter yang diusulkan dibahas, yakni aspek riak di sisi masukan dan

keluaran, aspek rugi-rugi daya, serta aspek metode kendali yang bisa

digunakan.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang

mendukung hingga terselesaikannya ini. Secara khusus penulis

(6)

Kepada Prof. Dr. Ir. Yanuarsyah Haroen atas diskusi-diskusi selama ini;

untuk tim penelitian konverter dc-dc: Fransiska, Kadek, Kus, dan Firman;

Deni dan Bp. Nana Heryana untuk semua bantuan dan dukungannya yang

sangat membantu; semua rekan-rekan di PADRG LPKEE ITB; dan semua

staff di LPKEE ITB serta STEI ITB. Terakhir penulis ingin berterima kasih

kepada orang tua dan keluarga atas dukungan yang diberikan, maaf atas

semua waktu yang tidak bisa saya penuhi.

Semoga penelitian ini menjadi awal bagi penelitian lebih lanjut

sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan.

Bandung, Juni 2008

Penulis

windra@konversi.ee.itb.ac.id ar.windra@yahoo.com

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... I HALAMAN PENGESAHAN ... II ABSTRAK ... III ABSTRACT ... IV KATA PENGANTAR ... V DAFTAR ISI ... VII DAFTAR GAMBAR ... IX BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 LATAR BELAKANG ... 1 1.2 TUJUAN PENELITIAN ... 3 1.3 BATASAN PERMASALAHAN ... 3 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ... 3

BAB 2 PENDEKATAN BARU UNTUK SINTESIS KONVERTER DAYA ... 5

2.1 PENDAHULUAN ... 5

2.2 BATASAN-BATASAN DASAR SUATU TOPOLOGI ... 7

2.3 SINTESA KONVERTER DAYA ... 8

2.3.1 Masukan-paralel, keluaran-paralel ... 9

2.3.2 Masukan-paralel, keluaran-seri ... 12

2.3.3 Masukan-seri, keluaran-paralel ... 14

2.3.4 Masukan-seri, keluaran-seri ... 16

2.4 SINTESIS KONVERTER UNTUK LEBIH DARI DUA KONVERTER ... 21

2.5 KONVERTER DC-DC RASIO TINGGI ... 24

2.6 HASIL EKSPERIMEN ... 29

2.7 PENUTUP ... 30

BAB 3 ANALISIS RIAK TOPOLOGI BARU KONVERTER DC-DC RASIO TINGGI ... 31

3.1 PENDAHULUAN ... 31

3.2 ANALISIS RIAK SISI KELUARAN ... 32

3.3 ANALISIS RIAK SISI MASUKAN ... 37

3.4 EVALUASI PERBANDINGAN ... 43

3.5 HASIL EKSPERIMEN ... 47

3.6 PENUTUP ... 48

BAB 4 ANALISIS RUGI-RUGI TOPOLOGI BARU KONVERTER DC-DC RASIO TINGGI ... 50

(8)

4.6 PENUTUP ... 59

BAB 5 TEKNIK KENDALI KONVERTER DC-DC ... 60

5.1 PENDAHULUAN ... 60

5.2 METODE KENDALI KONVERTER DC-DC RASIO TINGGI TIPE BUCK ... 61

5.3 METODE KENDALI KONVERTER DC-DC RASIO TINGGI TIPE BOOST ... 68

5.4 HASIL EKSPERIMEN ... 74

5.5 PENUTUP ... 75

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

6.1 KESIMPULAN ... 76

6.2 SARAN ... 77

REFERENSI ... 78

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Batasan topologi yang valid. (a) Konfigurasi untuk hubungan sumber

dengan saklar. (b) Konfigurasi untuk hubungan sumber dengan sumber.8

Gambar 2.2. Hubungan masukan-paralel, keluaran-paralel. ... 10

Gambar 2.3. Detil penurunan konverter dari konfigurasi masukan-paralel, keluaran paralel. ... 11

Gambar 2.4. Hubungan masukan-paralel, keluaran-seri. ... 13

Gambar 2.5. Detil penurunan konverter menggunakan konfigurasi masukan-paralel, keluaran seri. ... 15

Gambar 2.6. Hubungan masukan-seri, keluaran-paralel ... 15

Gambar 2.7. Detil penurunan konverter dari konfigurasi masukan-seri, keluaran-paralel. ... 17

Gambar 2.8. Implementasi saklar pada konverter yang diturunkan di Gambar 2.7. ... 18

Gambar 2.9. Hubungan masukan-seri, keluaran-seri ... 18

Gambar 2.10. Detil penurunan konverter dari konfigurasi masukan-seri, keluaran-seri. ... 19

Gambar 2.11. Beberapa topologi konverter yang bisa diturunkan dari berbagai hubungan masukan keluaran menggunakan sintesis konverter yang diusulkan. ... 21

Gambar 2.12. Trik menghubungkan lebih dari dua konverter untuk hubungan seri. .... 23

Gambar 2.13. Konverter dc-dc multilevel disusun dari empat buah konverter dc-dc dasar. ... 24

Gambar 2.14. Detil penurunan konverter dc-dc rasio tinggi. ... 26

Gambar 2.15. Bentuk gelombang yang diperoleh (50V/div, 50μs) (atas) tegangan pada konverter dc-dc yang pertama (tengah) tegangan pada konverter dc-dc yang kedua (bawah) tegangan keluaran dari konverter dc-dc rasio tinggi yang diusulkan. ... 30

Gambar 3.1. Rangkaian konverter dc-dc rasio tinggi tipe buck. ... 32

Gambar 3.2. Detil gelombang sisi keluaran. ... 33

Gambar 3.3. Konverter dc-dc rasio tinggi dengan tapis LC di sisi masukan. ... 38

Gambar 3.4. Detil gelombang sisi masukan ... 39

Gambar 3.5. Konverter dc-dc dua fasa. ... 43

Gambar 3.6. Konverter dc-dc tiga level. ... 44

Gambar 3.7. Kurva riak arus sumber untuk tiga jenis konverter. ... 45

Gambar 3.8. Kurva riak arus sumber untuk rasio tegangan yang ekstrim. ... 45

Gambar 3.9. Kurva riak arus keluaran untuk konverter dc-dc rasio tinggi, dua fasa dan, tiga level. ... 46

Gambar 3.10. Kurva riak arus keluaran untuk rasio tegangan yang ekstrim. ... 46

Gambar 3.11. Kurva hasil eksperimen riak arus keluaran konverter dc-dc rasio tinggi . 48 Gambar 3.12. Kurva eksperimen riak arus sumber konverter dc-dc rasio tinggi ... 48

Gambar 4.1. Bentuk gelombang penyaklaran. ... 51

Gambar 4.2. Konverter dc-dc rasio tinggi. ... 53

Gambar 4.3. Evaluasi perbandingan rugi-rugi total pada saklar ... 57

(10)

Gambar 5.4. (a) Diagram blok kendali arus (b) Diagram blok kendali tegangan. ... 65 Gambar 5.5. Respon frekuensi tegangan keluaran. (a) Terhadap tegangan acuan. (b)

Terhadap arus beban. (Kp = 0.4, Ki = 25). ... 67

Gambar 5.6. Sinyal penyaklaran tipe buck. (atas) Keluaran pengendali arus. (tengah dan bawah) Sinyal untuk saklar hasil dari rangkaian logika tambahan. .. 68

Gambar 5.7. Teknik kendali lup ganda pada konverter tipe boost. ... 68 Gambar 5.8. Diagram blok hubungan tegangan keluaran dengan arus induktor. ... 70 Gambar 5.9. Diagram blok setelah dilinierisasi. ... 72 Gambar 5.10. Diagram blok menggunakan pengendali tegangan yang sudah

dilinierisasi. ... 72

Gambar 5.11. Sinyal penyaklaran untuk tipe boost (atas) keluaran pengendali arus (tengah dan bawah) sinyal untuk saklar hasil dari rangkaian logika tambahan. ... 73

Gambar 5.12. Gelombang tegangan (atas, 25V/div, 0.5s/div) tegangan acuan; (bawah,

5V/div, 0.5s/div) tegangan keluaran ... 74

Gambar 5.13. Gelombang arus (atas, 10A/div, 0.5s/div) arus induktor; (bawah,

10A/div, 0.5s/div) arus acuan. ... 75

Gambar 5.14. Gelombang arus beban berubah (atas, 2.5A/div, 0.5s/div); tegangan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio likuiditas, leverage , aktivitas dan profitabilitas pada PT

media edukasi untuk anak agar dapat peduli terhadap hutan hujan trop is Indonesia. Hutan

(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan cara mengubah Peraturan Walikota tentang penjabaran APBD sebagai dasar pelaksanaan,

MTs Islam Azizi Medan sebagai lembaga pendidikan formal dalam menjalankan perannya tidak berjalan sendiri, melainkan mendapat dukungan dari berbagai pihak di

Recovery Plan Server Menggunakan Samba Server Dengan Metode File History Pada Server Universitas Bina Darma” sebagai persyaratan untuk.. menyelesaikan

hipoglikemia ataupun peningkatan berat badan yang biasanya terjadi pada pengobatan dengan insulin ataupun sulfonylurea (Blonde, 2009). Agonis GLP-1 yang lain

Dari hasil penyelidikan lapangan di kedua blok yaitu Blok Sago - Lumpo dan Kayu Aro tidak bisa dilakukan perhitungan sumberdaya batubara, mengingat batubaranya

Pelaksanaan penegakan hukum administrasi dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan PEMDA. Pendelegasian kewenangan dan penetapan Pejabat