Kebijakan e-Kesehatan Nasional
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
Outline
•
Tantangan dan Peluang
•
Implementasi e-Kesehatan
•
Kebijakan e-Kesehatan
•
Ancaman Keamanan Siber di Sektor Kesehatan
•Tantangan mendukung PIS, Satu Data
•Peluang Pemanfaatan TIK
•Penggunaan TIK untuk Yankes Tantangan dan Peluang •Pengertian e-kesehatan •Ekosistem e-kesehatan •Domain e-kesehatan •Hasil penilaian penerapan e-kesehatan Implementasi
e-kesehatan •Strategi e-kesehatan nasional
Kebijakan e-kesehatan
Ancaman keamanan siber
Kompleksitas Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Puskesmas
Apotek
Asuransi Kes
Praktek Dokter
Tantangan dalam Mendukung Program Indonesia Sehat
VISI DAN MISI PRESIDEN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia
TRISAKTI:
Berdaulat di bidang politik; Mandiri di bidang ekonomi; Berkepribadian dlm budaya PROGRAM INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA PROGRAM INDONESIA KERJA PENGUATAN YANKES PENERAPAN PARADIGMA SEHAT JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) RENSTRA 2015-2019 3 D IME NSI PE MB AN GUN AN : PE MB AN GUN AN MAN USIA, SE KT OR UN GG UL AN , PE ME RA TAA N D AN KE WIL AY AH AN NOR MA PE MB AN GUN AN KABIN ET KE RJA D T P K KELUARGA SEHAT PROGRAM INDONESIA PINTAR PENERAPAN E-KESEHATAN
Tantangan
Mewujudkan
Satu Data
SatuData adalah sebuah inisiatif Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan interoperabilitas dan pemanfaatan data pemerintah.
Pemanfaatan data pemerintah tidak terbatas pada penggunaan internal antar instansi, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.
Kebijakan Satu Data ini dilaksanakan dengan strategi melalui pengembangan satu standar data, satu metadata yang baku, dan satu portal
27% transaksi e-commerce dilakukan
melalui media sosial
Peringkat ke-5 di dunia
29 juta orang pengguna aktif twitter
Peringkat ke-3 di dunia
30 juta orang pengguna aktif line
Peringkat ke-3 di dunia
70 juta orang pengguna aktif facebook
Peluang Pemanfaatan TIK
Penggunaan TIK dalam Layanan Kesehatan
e-Kesehatan
“the use of information and communicationtechnologies (ICT) for health, for example, treat patients, pursue research, educate students, track diseases, and monitor public health.” (WHO-ITU)
--- Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang kesehatan
---“e-Health refers to the use of modern information and communication technologies to meet needs of citizens, patients, healthcare professionals,
healthcare providers, as well as policy makers.“
(European Commission of International Institutional)
• Health care delivery (as process)
• Wellness (public health, health promotion, etc)
• Technology (computing, network, internet, mobile)
• Integration and interoperability
• Business model (e-commerce)
• Education and continuing professional education
• Stakeholders (consumer, patients, health providers, payers, government, etc)
• Concepts of distance, geography, and location
Ekosistem e-Kesehatan
Domain e-Kesehatan
e-Kesehatan
Sis
tem
In
formasi
K
eseha
tan
Tele
K
eseha
tan
m
-K
eseha
tan
Domain e-Kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan
• SI untuk pelayanan kesehatan
• SIMRS (core)
• SIMPUS (core)
• SI pelayanan kesehatan spesifik (modul)
• SI untuk manajemen program kesehatan
• SI untuk jaminan kesehatan
• … Tele Kesehatan • Tele-Konsultasi • Tele-Radiologi • Tele-Psikhiatri • Tele-Dermatologi • Tele-Kardiologi • Tele-Surgery • ……
Manfaat Penerapan e-Kesehatan
Meningkatkan
aksesibilitas,
kualitas, dan
kesinambungan
layanan
kesehatan
•
Mempercepat pelayanan kesehatan
•
Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
•
Memungkinkan pelayanan kesehatan jarak jauh
•
Mengoptimalkan pelayanan kesehatan rujukan
yang terintegrasi
•
Memudahkan komunikasi data pasien antar
tenaga kesehatan dan tracking pelayanan
kesehatan yang telah didapatkan
•
Meminimalisir risiko penyimpanan rekam
kesehatan yang dapat diakses oleh siapapun
(1) Not present, needs to be developed; (2) Needs a lot of strengthening; (3) Needs some strengthening; (4) Already present, no action needed
Hasil Penilaian Penerapan e-Kesehatan
menggunakan CoIA tools, 2013
POLICY
STANDARDS INFRA-STRUCTURE PROTECTIONSERVICES (applications)
GOVERNANCECOIA : Commission of Information and Accountability
Hasil penilaian di bawah ini menunjukkan bahwa pengamanan data/informasi kesehatan masih perlu dikembangkan dan perlu banyak penguatan
Dasar Kebijakan SIK dan e-Kesehatan
Dasar Kebijakan
• Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran
• Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
• Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Perumahsakitan
• Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
• Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan
• Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 tentang
Rencana Pita Lebar Indonesia
Kebijakan
• RoadMap Sistem Informasi
Kesehatan, 2015-2019
• Strategi e-Kesehatan Nasional
Strategi
e-Kesehatan Nasional
Misi 1. Menata dan menguatkan tata kelola dan kepemimpinan kesehatan nasional agar terjadi mekanisme kerja sistem yang terkoordinasi serta terbangun komitmen
Misi 2.
Meningkatkan dan memperluas
investasi dan memilih strategi
yang tepat untuk untuk mempercepat implementasi e-kesehatan dalam kondisi keterbatasan sumber daya
Misi 3. Memperluas dan
meningkatkan layanan dan aplikasi
sistem TIK yang mampu
meningkatkan kualitas proses kerja pelayanan kesehatan
Misi 4. Menata standarisasi
informatika kesehatan dan
interoperabilitas sistem untuk mengatasi kompleksitas sistem
layanan kesehatan
Misi 5. Memperluas dan
memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk implementasi e-kesehatan secara
luas
Misi 6. Menata dan menguatkan peraturan, kebijakan, dan pemenuhan kebijakan e-kesehatan nasional sebagai landasan, arah, dan tujuan
implementasi e-kesehatan ke depan, serta menjamin integritas sistem layanan kesehatan Misi 7. Meningkatkan dan memperkuat sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi
Visi. Terwujudnya implementasi e-kesehatan secara luas yang mampu meningkatkan aksesibilitas dan kesinambungan layanan
Implementasi e-Kesehatan
Implemen tasi eKesehatan Kepemimpinan Budaya Organisasi Strategi Organisasi Teknologi InformasiKepemimpinan yang memiliki visi TI dan mampu mendorong perubahan serta adopsi penetrasi TI secara bijak
Pengembangan budaya organisasi yang dapat mendukung penerapan TI
Pemilihan strategi
implementasi TI yang sejalan dengan strategi organisasi
Pemilihan TI yang tepat dan mampu adaptasi dalam jangka waktu cukup lama
Kebijakan, Regulasi, dan Standar
Standardisasi SIK
• Standardisasi Data
– Dataset untuk Puskesmas
– Dataset untuk Rumah Sakit
– Dataset untuk Dinkes (bank data)
• Standardisasi Sistem
– ID Nasional (NIK) sebagai master patient index
– Metadata (HDD)
– Kodefikasi data
– Protokol Pertukaran Data dan Komunikasi data
• Standardisasi Tata Kelola
– SOP manajemen sistem
– SOP teknis sistem
• Standardisasi SDM
– Jabatan fungsional: Prakom, Statistisi, Epidemiolog, Perekam Medis, dll. Diusulkan Jabfung Infokes
– Pendidikan beasiswa ke FKM/FK (Informatika Kesehatan/SIMKES/Biomedical Informatics)
– Pelatihan kerjasama dgn 9 universitas center of excellence Penyusunan standar • Membuat sendiri • Adopsi modifikasi • Adopsi identik Rujukan standar
sebagian sudah ada yang mengacu pada standar nasional
(SNI), internasional (ISO), HIPAA, dll.
Kata Hat-I (Kamus Data
Kesehatan Indonesia) adalah kamus data dan terminologi medis, sebagai standar
pengembangan aplikasi sistem e-kesehatan.
Alamat: idn-hdd.kemkes.go.id
Kamus Data Kesehatan (HDD/metadata)
Kata Hat-I ver 1
Kamus Data Kesehatan Indonesia merupakan daftar keterangan
tentang standar data dalam terminologi
klinis/kesehatan pada seluruh Sistem
Informasi Kesehatan di Indonesia dalam rangka menciptakan kesamaan arti serta meningkatkan validitas dan reliabilitas data kesehatan untuk meningkatkan
komunikasi pertukaran, pengumpulan, dan
penggunaan data yang terintegrasi.
Kodifikasi
Pasien/Klien
NIK, NKK Jenis Kelamin
Wilayah Administrasi Klasifikasi Penyakit ICD 10, ICPC (diagnosis) Klasifikasi Penyakit ICD 9 CM (tindakan) Pengelompokan
Kasus INA CBGs Obat Puskesmas Rumah Sakit Apotik
SDM/Nakes Sarpras-Alkes Unit Kerja Status Akreditasi Tarif Pelayanan
Rujukan Standar
–
SNI Informatika Kesehatan
• Penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) Informatika Kesehatan (e-kesehatan) Komtek/PT 35.01: Teknologi Informasi, WG eKesehatan
• Telah selesai 9 SNI Informatika Kesehatan yang diadopsi dari ISO (< 150 standard yang ada)
• Tindak lanjut
– Sosialisasi kepada semua
stakeholder 9 SNI Informatika Kesehatan, dan 1 SNI Teknologi Informasi yg diserahkan ke Kemkes
SNI kode representasi jenis kelamin manusia
– Penyusunan Permenkes untuk pemberlakukan 9+1 SNI yang telah ditetapkan
– Alih bahasa 9+1 SNI yang telah ditetapkan.
– Pembentukan Komtek 35.03 Informatika Kesehatan tersendiri yang terlepas dari Komtek
Teknologi Informasi
SNI ISO 12967-1: 2014 Informatika kesehatan – Arsitektur layanan – Bagian 1: Sudut pandang organisasi
SNI ISO 12967-2: 2014 Informatika kesehatan – Arsitektur layanan – Bagian 2: Sudut pandang informasi
SNI ISO 12967-3: 2014 Informatika kesehatan – Arsitektur layanan – Bagian 3: Sudut pandang komputasi
SNI ISO 27789:2014 Informatika kesehatan – Jejak audit untuk rekam kesehatan elektronik
SNI ISO 27799:2014 Informatika kesehatan–Manajemen keamanan informasi dalam bidang kesehatan menggunakan SNI ISO/IEC 27002
SNI ISO/TS 13582:2014 Informatika kesehatan – Berbagi informasi mengenai daftar Pengenal Objek
SNI ISO 13606-3:2014 Informatika kesehatan–Komunikasi rekam kesehatan elektronik
–Bagian 3: Arketipe referensi dan daftar istilah
SNI ISO/TR 14639-1:2014 Informatika kesehatan – Peta jalan arsitektur eKesehatan berbasis kapasitas – Bagian 1: Gambaran umum inisiatif eKesehatan nasional
SNI ISO/HL7 21731:2014 Informatika kesehatan –HL7 versi 3– Model informasi referensi
PNPS yang diajukan pada tahun 2017
Rep-Rep
•ISO 17115:2007. Health Informatics –Vocabulary for Terminology System
•ISO/TR 12309:2009. Health Informatics –Guidelines for terminology development organizations
•ISO/TR 13054:2012. Knowledge management of health information standards
•ISO/TR 20514:2005. Health Informatics –Electronic health record – definition , scope and context
•ISO/TR 14639-2:2014. Health Informatics – Capacity-based eHealth architecture roadmap – Part 2: Architectural
components and maturity model
SNI Terjemahan
•SNI ISO 12967-1:2014. Informatika Kesehatan –Arsitektur Layanan – Bagian 1: Sudut pandang organisasi (ISO 12967-1:2009, IDT)
•SNI ISO 12967-2:2014. Informatika Kesehatan –Arsitektur Layanan – Bagian 2: Sudut pandang informasi (ISO 12967-2:2009, IDT)
•SNI ISO 12967-1:2014. Informatika Kesehatan –Arsitektur Layanan – Bagian 3: Sudut pandang komputasi (ISO 12967-3:2009, IDT)
•SNI ISO/TR 14639-1:2014. Informatika Kesehatan –Peta jalan arsitektur eKesehatan berbasis kapasitas –Bagian 1:
Gambaran umum inisiatif eKesehatan nasional (ISO/TR 14639-1:2012, IDT)
•SNI ISO/IEC 27799:2014. Informatika Kesehatan –Manajemen keamanan informasi dalam bidang kesehatan menggunakan SNI ISO/IEC 27002 (ISO/IEC 27799:2008, IDT)
•SNI ISO/IEC 27789:2014. Informatika Kesehatan –Jejak audit untuk rekam kesehatan elektronik (ISO/IEC 27789:2013, IDT)
BANK DATA FASYANKES DINKES KAB/KOTA DINKES PROV KEMENTERIAN KESEHATAN - Jaringan Puskesmas - Fasyankes lainnya SEKTOR LAIN Petugas Lapangan Implementasi Sistem Elektronik dalam SIK Komdat Application SIKDA GENERIK
ANCAMAN KEAMANAN SIBER DI
SEKTOR KESEHATAN
Ancaman Keamanan Siber
• Dewasa ini tidak ada satu-pun industri yang terbebas dari hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan
(HTAG) pada sistem jaringan komputer mereka.
• Penggunaan TIK di bidang kesehatan meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesinambungan pelayanan kesehatan
• Namun dibalik itu juga terdapat ancaman terhadap data yang dipertukarkan dan disimpan secara digital
• Salah satu ancaman terbesar adalah Cybersecurity
• Cybersecurity telah menjadi isu yang krusial untuk berbagai sektor termasuk kesehatan
• Data kesehatan merupakan informasi yang paling sensitif dan kritikal yang dapat mengancam
Ancaman Siber di Industri Kesehatan
Laporan US Department of Health & Human Services, Office for Civil Rights,
2015 telah terjadi kebocoran data EMR
pasien yang melibatkan kurang lebih 113 juta pasien di Amerika Serikat.
Laporan Identity Theft Resources di
Amerika Serikat (Maret 2017), 25% dari HTAG terjadi pada sistem jaringan
komputer di sektor pelayan kesehatan, kerugian USD 5.6 miliar per tahun-nya.
Ancaman Siber di Industri Kesehatan
• Menurut Cyber Security Intelligence Index yang dilakukan oleh IBM
(2015): lebih dari 100 juta rekam
kesehatan rentan atau memiliki risiko pada tahun 2015 di lebih dari 8000 perangkat dan di lebih dari 100
negara.
• Serangan siber di tahun 2016 adalah serangan dari ransomware di 150
kota di dunia dan mulai “heboh” di
Indonesia pada tahun 2017.
• Industri kesehatan telah menjadi target utama dari serangan siber.
• Ini merupakan isyarat bahwa industri kesehatan juga tidak bebas dari
Aset Rumah Sakit
Dapat Disusupi
Kejahatan Siber
Mengapa industri kesehatan menjadi target utama
dari serangan siber?
Data kesehatan bernilai ekonomis Rendahnya kepedulian Lambannya adopsi sistem keamanan Terbatasnya regulasi
• Data rekam medis dan sejenisnya saat ini telah menjadi sebuah
“tambang emas” yang sangat bernilai ekonomis yang bisa diperjual-belikan
• Budaya keamanan informasi di antara para profesional kesehatan masih perlu ditingkatkan
• Institusi pelayanan kesehatan di seluruh dunia termasuk industri
yang lamban di dalam menerapkan sistem keamanan informasi
• Terbatasnya regulasi keamanan informasi di sektor kesehatan
http://www.cnbc.com/2016/03/10/dark-web-is-fertile-ground-for-stolen-medical-records.html
Health-care records fetch higher prices, as much as
60 times
that of stolen credit card data, because they contain much
more information a cybercriminal can use.
"Criminals want what they refer to as fulls, full information about their victim. Name, birth date, Social Security number, address, anything they can learn about their victim. All that information is in your health-care records," said Etay Maor, an executive security advisor at IBM Security. (Consumer News and Business Channel. CNBC adalah televisi kabel dan satelit bisnis Amerika Serikat)
Sumber: The 2016 HIMSS Cybersecurity Survey