• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA BINJAI

TAHUN ANGGARAN 2017

(2)

RENCANA KERJA TAHUNAN

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA BINJAI

TAHUN ANGGARAN 2017

(3)

KATA PENGANTAR

Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Salah satu kunci keberhasilan perencanaan adalah tersedianya data dan statistik yang andal dan terpercaya. Data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi semua pihak dalam memformulasikan kebijakan, melakukan pemantauan/monitoring, dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Rencana Kerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kota Binjai (RKT BPS Kota Binjai) Tahun 2017 merupakan rencana pembangunan di bidang statistik selama setahun yang disusun untuk menjadi pedoman dan arahan bagi seluruh jajaran BPS Kota Binjai dan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan statistik yang telah ditetapkan.

Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan RKT BPS Kota Binjai Tahun 2017 disampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga dokumen perencanaan ini bemanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan untuk perkuatan Sistem Statistik Nasional.

Binjai, Maret 2017

Badan Pusat Statistik Kota Binjai Kepala,

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Visi dan Misi BPS ... 2

Tujuan BPS ... 3

Sasaran Strategis BPS ... 4

Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi ... 5

Susunan Organisasi ... 6

Landasan Hukum ... 7

Anggaran Tahun 2017 ... 8

(5)

DAFTAR TABEL

TABEL 1. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BPS KOTA BINJAI ... 5 TABEL 2. RENCANA ANGGARAN BELANJA BPS KOTA BINJAI TAHUN 2017 ... 10 TABEL 3. RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS KOTA BINJAI TAHUN 2017 ... 14

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penyusunan arah kebijakan dan strategi nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode ke-3 tahun 2015-2019 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sebagaimana tertuang dalam UU No. 17 Tahun 2007. Untuk pelaksanaannya, RPJPN 2005-2025 dibagi dalam empat tahap, yakni RPJMN ke-1 2005-2009, RPJMN ke-2 2010-2014, RPJMN ke-3 2015-2019 dan RPJMN ke-4 2020-2024.

Pembangunan Indonesia dalam RPJMN periode ketiga 2015-2019 diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasiskan sumber daya alam, sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode ketiga diperlukan perencanaan dan evaluasi yang tepat berdasarkan data dan informasi statistik yang berkualitas.

Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah kebijakan dan strategi melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang andal dan dapat

dipercaya menjadi acuan yang berguna bagi semua pemangku kepentingan (stakeholder)

dalam merumuskan kebijakan, monitoring, dan evaluasi program dalam rangka mencapai rencana yang efektif dan efisien. Selain itu, adanya rencana strategis yang jelas, relevan, dan

terukur, yang di dalamnya terdapat berbagai ukuran kinerja dalam bentuk output dan

outcome, merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan Penganggaran Berbasis

Kinerja (PBK). Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Binjai mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan dan

(7)

mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan, diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.

Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hokum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undang-undang tersebut, BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Visi dan Misi BPS

Visi BPS Kota Binjai pada tahun 2017 ini mengacu pada visi Badan Pusat Statistik tahun 2015-2019 yang tidak terlepas dari upaya mewujudkan Visi Pembangunan 2005-2025 yaitu “Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur” dan melaksanakan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu “Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Visi BPS 2015-2019 dibangun dengan memperhatikan pencapaian BPS pada Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 2010 – 2014 melalui telaah dan analisis yang mendalam dan komprehensif. Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi statistik, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS 2015-2019 disepakati tetap sama dengan Visi BPS 2010 – 2014, yaitu:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”

(8)

BPS mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan

bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik

pengguna data nasional maupun internasional.

Dengan visi tersebut, eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik.

Sementara misi BPS yang dikaitkan dengan Visi BPS djabarkan sebagai berikut:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan

dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan Tujuan BPS

Tujuan diartikan sebagai kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Adapun keterkaitan tujuan BPS dengan misi BPS dalam rangka mencapai visi BPS adalah sebagai berikut:

(9)

1.Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan:

1.1. Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional,

1.2. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, danamanah untuk kemajuan perstatistikan.

2.Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan:

2.1. Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasI di bidang statistik,

2.2. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang professional berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

3. Tujuan 3: Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, terkait dengan:

3.1. Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasI di bidang statistik,

3.2. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

4. Tujuan 4: Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan:

4.1. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

Sasaran Strategis BPS

Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS yang

mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau

beberapa program BPS. Program BPS terdiri dari program teknis yang merupakan program- program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik yang merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan internal). Adapun tujuan dan sasaran strategis BPS Kota Binjaidapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(10)

TABEL 1. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BPS KOTA BINJAI

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan kualitas data statistik. SS1. Meningkatnya kepercayaan

pengguna terhadap kualitas data BPS

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil

kegiatan statistik SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user

engagement)

T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

SS3. Meningkatnya koordinasi dan

kerjasama dalam

penyelenggaraan SSN

T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya akuntabel birokrasi yang

SS5. Meningkatnya kualitas Sarana dan Prasarana BPS

Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang menjadi tanggungjawab BPS secara intensif guna mencegah pemborosan sumber daya. Pengawasan dilakukan dengan meningkatkan pembinaan terhadap pengelolaan administrasi keuangan dan barang dalam rangka menuju tertib administrasi dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan.

Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi

Kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kota BINJAI berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik dan Surat Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik RI Nomor 003 Tahun 2002 tentang Tugas Bagian, Bidang, Subbagian, dan Seksi Perwakilan BPS di daerah, sebagai berikut:

1. Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, BPS Kabupaten/Kota adalah Perwakilan BPS di daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi.

(11)

2. Tugas

BPS Kota Binjai mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah dibidang statistik di Kota Binjai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, BPS Kota Binjai menyelenggarakan fungsi:

a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik regional;

c) Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang

kegiatan statistik di Kota Binjai;

d) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kota Binjai. Susunan Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Surat Keputusan Kepala BPS Nomor 003 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kota Binjai, yaitu:

a. Kepala

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Binjai mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Kota Binjai dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik.

b. Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik Kota Binjai.

(12)

c. Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang statistik sosial di Badan Pusat Statistik Kota Binjai.

d. Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang statistik produksi di Badan Pusat Statistik Kota Binjai.

e. Seksi Statistik Distribusi

Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang statistik distribusi di Badan Pusat Statistik Kota Binjai.

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang neraca dan analisis statistik di Badan Pusat Statistik Kota Binjai.

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengolahan, diseminasi dan pelayanan bagi konsumen data di Badan Pusat Statistik Kota Binjai.

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Landasan Hukum

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kota Binjai dilindungi oleh beberapa perangkat hukum, diantaranya:

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kepastian

hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik menjadi lebih terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

(13)

menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.

4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik RI (BPS RI) Nomor 003 Tahun 2002 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Rencana Anggaran Tahun 2017

Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kota Binjai pada tahun 2017 dibiayai dengan APBN yang direncanakan sebesar Rp. 3.787.169.000,- (Tiga milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta seratus enam puluh sembilan ribu rupiah).

Anggaran yang direncanakan untuk program teknis BPS Kota Binjai yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp. 775.179.000,- (tujuh ratus juta seratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) yang sebagian besar digunakan untuk kegiatan teknis rutin dalam penyediaan data hasil survei. Sedangkan program lainnya merupakan Program Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp. 3.011.990.000,- (Tiga milyar sebelas juta sembilan ratus sembilan pulug sembilan ribu rupiah).

(14)

TABEL 2. RENCANA ANGGARAN BELANJA BPS KOTA BINJAI TAHUN 2017

KODE PROGRAM ANGGARAN (Rp)

(1) (2) (3)

054.01.01 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS 3.011.990.000 054.01.06 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK (PPIS) 775.179.000

(15)

BAB II

RENCANA KERJA TAHUNAN 2017

Penyusunan program dan kegiatan dalam Renstra BPS 2015-2019 mengacu pada strategi-strategi yang telah dipilih dalam rangka mewujudkan setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan. Sesuai dengan pedoman penyusunan dan penelaahan rencana strategis kementerian/lembaga tahun 2015-2019, maka untuk mencapai keseluruhan sasaran strategis, BPS akan melaksanakan 1 (satu) program teknis, yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (Program PPIS) dan 2 (dua) program generik, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (Program DMPTTL), dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (Program PSPA).

Program PPIS berkaitan dengan upaya perbaikan (improvement) pada proses inti BPS, yang berupa penyelenggaraan kegiatan statistik. Rantai nilai kegiatan statistic dari hulu ke hilir mencakup kegiatan perencanaan, pengembangan metodologi, pengumpulan data melalui sensus atau survei, pengolahan data, analisis data, dan diseminasi data. Rantai nilai kegiatan statistik inilah menjadi dasar untuk menentukan prioritas perbaikan yang perlu dilakukan.

Dalam kegiatan perencanaan, dilakukan pengembangan usulan survei yang didalamnya mencakup jadual pelaksanaan, serta alokasi sumber daya dan anggaran. Kegiatan pengembangan metodologi meliputi pendefinisian metode pencacahan, serta pembaharuan terhadap rencana awal survei dan anggarannya berdasarkan metodologi yang digunakan. Kegiatan pengumpulan data dijalankan oleh enumerator di wilayah survei. Kegiatan pengolahan data dilakukan untuk melakukan validasi, integrasi maupun agregasi terhadap data survei yang telah diperoleh. Kegiatan analisis dilakukan untuk menghasilkan statistik dari data yang diperoleh. Beberapa aktivitas utama yang dilakukan adalah estimasi dan validasi output (konsistensi dan koherensi). Pada bagian akhir dari rantai nilai adalah kegiatan diseminasi data, yakni publikasi hasil survei, termasuk pengelolaan publikasi itu sendiri, melalui berbagai media seperti misalnya web site dan publikasi cetak.

Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program PPIS dapat dilaksanakan secara optimal, jika didukung oleh 2 (dua) program generik, yaitu Program DMPTTL, dan Program

(16)

PSPA. Program DMPTTL merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS yang mencakup fungsi-fungsi pengelolaan keuangan dan anggaran, pengelolaan administrasi kepegawaian, pelayanan kehumasan dan hukum, penyusunan program kerja serta penyelenggaraan pendidikan dan latihan. Program PSPA merupakan dukungan penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur BPS dalam melaksanakan keseluruhan kegiatan teknis dan pendukung BPS.

Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kota Binjai pada tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) kegiatannya yaitu:

a. Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei melalui Pemutakhiran Sistem dan

Program MFD dan MBS berbasis Web b. Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi

c. Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus d. Penyediaan data Statistik Sosial

- Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2017 Semesteran

- Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2017 Tahunan

- Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi

- Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Survei Perilaku Anti Korupsi

c. Penyediaan data Statistik Produksi

- Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH

- Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Konstruksi

d. Penyediaan data Statistik Distribusi - Kompilasi data Transportasi

- Penyusunan daftar Pelaku Usahan Transportasi Pasca Sensus Ekonomi 2016

- Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan

- Analisis Hasil Listing (Pendaftaran Bangnan Usaha SE 2016) - Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

(17)

e. Pengembangan dan Analisis Statistik

- Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar

2010 100

- Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba

Triwulanan/Tahunan dan Penusunan SUT/IO SISI USES

- Penyusunan Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan

- Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan

- Survei Perusahaan Perkebunan

- Indeks Kemahalan Konstruksi

- Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya.

Pada program ini kegiatannya merupakan penunjang dari kegiatan pokok statistik, yaitu:

a. Gaji dan Tunjangan

- Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Tunjangan

b. Operasional dan Pemeliharaan Kantor

- Operasional Perkantoran dan Pimpinan

- Kendaraan Dinas dan Operasional

- Gedung Bangunan Negara

- Sarana Kantor

(18)

Satuan Target Anggaran (Ribuan)

T1 Tujuan 1.

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan Persen 95 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik kualitas data statistik

1.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan Persen 95 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 711,694

data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan

utama 003 Laporan Pengembangan Meteodologi Sensus dan Survei 2,975

1.1.3. Persen 98 200 Pemutakhiran Sistem dan Program MFD dan MBS

1.1.4. Aktivitas - Berbasis Web 2,975

1.1.5. JumlahPublikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 7 006 Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan 93,822

1.1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit Publikasi - 100 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran 22,738

tepat waktu 101 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 71,084

1.1.7. Persentase pemasukan dokumen (response Persen 100 009 Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat 138,104

rate) survei 051 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) KOR dan

Modul 138,104

010 Publikasi/Laporan Statistik Ketahanan Sosial 4,555

200 Penyusunan Statistik Politik Keamanan 525 201 Survei Perilaku Anti Korupsi 4,030

014 Publikasi/Laporan Statistik Peternakan, Perikanan, dan 14,736

Kehutanan

051 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 14,736

015 Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan 3,950

Penggalian, Energi, dan Konstruksi

051 Survei industri Besar da Sedang Bulanan 2,175 301 Survei Konstruksi 1,775

016 Publikasi/Laporan Statistik Distribusi 4,847

301 Kompilasi Data Transportasi 3,897 304 Penyusunan Daftar Pelaku Usaha Transportasi Pasca

Sensus Ekonomi 2016 950

TAHUN 2017

Tujuan / Sasaran / Indikator Program / Kegiatan / Output / Komponen

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu

(19)

Satuan Target Anggaran (Ribuan) Tujuan / Sasaran / Indikator Program / Kegiatan / Output / Komponen

920 Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 675

019 Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi 361,009

824 Analisis Hasil Listing (Pendaftaran Bangunan Usaha

SE2016) 361,009

023 Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata 3,975

052 Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 300 200 Survei Bidang Jasa Pariwisata 3,675

024 Publikasi/Laporan Neraca Produksi 13,430

301 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut

Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 100 13,430

025 Publikasi/Laporan Neraca Pengeluaran 15,075

051 Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Triwulanan/Tahunan dan

Penyusunan SUT/IO SISI USES 5,400 302 Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan

dan Tahunan 9,675

027 Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan 33,135

051 Survei Pertanian tanaman Pangan /Ubinan 33,135

028 Publikasi/Laporan Statistik Hortikultura dan Perkebunan 6,171

100 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 4,301 200 Survei Perusahaan Perkebunan 1,870

029 Publikasi/Laporan Indeks Kemahalan Konstruksi 13,185

100 Indeks Kemahalan Konstruksi 13,185

030 Publikasi/Laporan Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 2,050

053 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 2,050

T2 Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS

2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

(20)

Satuan Target Anggaran (Ribuan)

TAHUN 2017

Tujuan / Sasaran / Indikator Program / Kegiatan / Output / Komponen

2.1.2. Persentase konsumen yang menggunakan data Persen 85 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 60,310

BPS dalam perencanaan dan evaluasi

pembangunan nasional 004 Laporan Diseminasi Statistik 60,310

2.1.3. Persentase konsumen yang puas terhadap Persen 100 100 Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi 60,310

akses data BPS

T3 Tujuan 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik penyelenggaraan SSN

3.1.1. Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan Persen - 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 3,175

khusus yang dihimpun

005 Laporan Metadata Statistik 3,175

051 Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statitik

Dasar, Sektoral, dan Khusus 3,175

T4 Tujuan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel 01 Program Dukungan Manjemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS

4.1.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point

-4.1.2. Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota Yang Satker - 2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Berpredikat WBK/WBBM BPS Provinsi 3,011,990

4.2. Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS

4.2.1. Persentase pengguna layanan yang merasa puas Persen 85 994 Layanan Perkantoran 3,011,990

terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 001 Gaji dan Tunjangan 2,574,117

4.2.2. Persentase pengadaan sarana dan prasarana Persen - 002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 437,873

(21)

Gambar

TABEL 1. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BPS KOTA BINJAI
TABEL 2. RENCANA ANGGARAN BELANJA BPS KOTA BINJAI TAHUN 2017

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan tersebut sebagai berikut, yaitu: (1) Nilai sosial yang berhubungan dengan ketuhanan meliputi; berdoa kepada Tuhan, percaya kepada takdir Tuhan, dan bertakwa

diperoleh melalui gambaran atau lukisan faktual mengenai keadaan objek yang diteliti. 25 Jadi dalam penelitian ini penulis akan mendeskripsikan secara sistematis,

Ketentuan dalam Pasal 10 Peraturan Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Surakarta (Berita Negara Republik

leasing sering diistilahkan dengan sewa guna usaha. Menkeu RI No.. untuk digunakan oleh lesse selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Pengertian

Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan dalam Komunitas Nepenthes mirabilis di Hutan Kampus Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ditemukan di sekitar

Konflik antarkelas sosial tersebut semakin meruncing menjadi konflik antarindivdu karena rasa balas dendam akibat konflik yang terjadi sebelumnya, dan menurun

32/2004, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti UU (Perpu) Sebagai operasionalisasi dari UU No.32/2004 dan Perpu, pemerintah menerbitkan Peraturan

Usaha pengendalian biaya kualitas pada PT JES Gresik sudah cukup baik, karena setiap tahunnya biaya kualitas mengalami penurunan,dari sebelum menerapkan manajemen mutu