8 BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Lembaga Pendidikan Indonesia-Amerika, terkenal dengan nama LPIA, adalah institusi pendidikan bahasa Inggris dan komputer yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan. LPIA telah berdiri selama 21 tahun, LPIA melayani 20,000 siswa di 61 cabangnya di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. LPIA didirikan pada th 1990 di Jakarta oleh Bpk Drs. H.M. Ali Badarudin SH,MM.Pd (Presiden Direktur) dengan ijin operasi Departemen Pendidikan Nasional R.I. # 14145/PLSM/I/1-435/VIII/ 1992, LPIA mempekerjakan sekitar 900 orang manajer, akuntan, pemasaran, front-office, instruktur bahasa Inggris dan komputer tersebar di cabang-cabang LPIA di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. LPIA Berpusat di gedung Graha LPIA Perkantoran Mall Klender Blok B3 No. 16-17 Jl. I Gusti Ngurah Rai, Klender-Jakarta Timur 13470, LPIA memiliki pendapatan rata-rata setiap bulannya pendapatan kotor sekitar Rp. 1,9 milyar. LPIA FAIES dengan lab bahasanya serta sistim pendidikan komputer CIA membuat LPIA berbeda dari kursus-kursus sejenisnya.
LPIA cabang wilayah Jakarta Timur, terdiri dari 9 cabang yaitu : LPIA Cabang Rawamangun, LPIA Cabang Kramat Jati, LPIA Cabang Buaran, LPIA
Cabang Ciracas, LPIA Cabang Pondok kelapa, LPIA Mall Klender, LPIA Pondok Kopi, LPIA Kalisari, dan LPIA Cililitan..
Visi dan Misi
Visi:”Memajukan Pendidikan dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Indonesia” Misi: (a) Melayani Pendidikan masyarakat dan menyiapkan siswa yang berprestasi tinggi di sekolah serta sukses meraih cita-citanya menembus sekolah lanjutan dan PTN idaman. (b) Bekerja dengan komitmen yang tinggi, profesional dan akrab dengan siswa (c) Menjalin hubungan yang harmonis dan berkembang dan selaras dengan mitra kerja kami. (d) Menciptakan budaya berprestasi dan berkompetisi
2.2. Lingkup Bidang Usaha
Lingkup bidang usaha Lembaga Pendidikan Indonesia-Amerika ( LPIA ) mengacu kepada bidang pendidikan non formal, meliputi :
a. Program Pendidikan Bahasa Inggris
English curse adalah program pendidikan LPIA yang pertama kali diluncurkan.Metode pengajaran yang diterapkan adalah metode Faies
yang menitikberatkan padakemampuan para peserta untuk trampil berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah program-program kursus bahasa inggris yang diselenggarakan LPIA:
1. General English
1. 1. Elementary School (SD) terdiri dari: Prefoundation 1, 2, and 3 ; Foundation 1, 2, and 3
1. 2. Junior High (SMP) terdiri dari : Basic 1, 2, and 3
1. 3. Senior High (SMA) terdiri dari: Pre, Mid, Elementary; Pre, Mid, Intermediate; Pre, Mid, Advanced
1. 4. College Students/Employees terdiri dari : Conversation 1, 2
and 3
2. Spesific purposes
2. 1. Business Courses terdiri dari : Business English; Business Conversation; Business Meetings; Business Presentations
2. 2. Other Professions terdiri dari : Academic English; Medical English ; Technical English ; English for Teachers
2. 3. Test Preparations terdiri dari : TOEFL Prediction Test; TOEFL Preparation Level Intro& Advanced; IELTS
Prediction Test; IELTS Preparation Level Intro & Advanced; TOEIC Prediction Test; TOEIC Preparation Level Intro & Advanced
Keungulan program kursus bahasa inggris di LPIA adalah sebagai berikut: a. Teaching Methods
LPIA menerapkan metode pengajaran FAIES (First Aid In English System) yang kemudian menjadi New Faise. Faise, pertama kali dibuat oleh Bapak Drs. HM. Ali Badarudin SH. 14 tahun lalu, telah berubah sesuai dengan metode pengajaran bahasa Inggris baru.Metode itu meliputi pendekatan komunikatif, langsung, oral, dan aural. Siswa dibentuk untuk
mahir berbahasa dengan belajar obyek langsung tanpa perlu terjemahan. Guru menggunakan tata bahasa benar dengan menekankan pada tinggi rendahnya suara, intonasi, pengucapan kata, untuk membuat siswa mampu menggunakan bahasa Inggris pada situasi sehari-hari
b. Multimedia
LPIA menyediakan fasilitas belajar yang menyenangkan dilaboratorium bahasa, yang dilengkapi dengan computer teknologi mutakhir., para siswa secara interaktif belajar berkomunikasi dengan orang asing disuatu simulasi dikomputer, Siswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari didalam kelas mengenai apa yang harus diucapkan, bagaimana dan kapan mengucapkan pola - pola pembicaraan. Latihan pengucapan kata dilakukan dengan dibantu oleh satu indicator penunjuk untuk membantu siswa koreksi diri apakah pengucapan kata sudah benar. Pertunjukkan film yang diadakan juga semakin membuat siswa betah dan tetap bersemangat dalam belajar. Pengajaran didalam kelas, pengajar LPIA menggunakan gambar-gambar, benda-benda (realia), instrument musik, tape dan alat bantu pengajaran lainnya untuk tetap menjaga motivasi belajar siswa. Satu sekolah atau perusahaan bahkan dapat memiliki laboratorium bahasa yang sama dimiliki LPIA diseluruh cabang-cabangnya bila mempunyai kontrak khusus dengan LPIA
c. Extra Fun
LPIA memberikan pengalaman belajar yang unik kepada siswanya untuk lebih mengembangkan ketrampilan berbicara. LPIA juga dapat
memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengikuti berbagai macam kegiatan ekstra-kurikuler. Kegiatan seperti debating class memberikan kesempatan bagi mereka untuk berlatih berdebat mengenai topik-topik terkini yang ada dimasyarakat. Public speaking class, kegiatan ekstra-kurikuler yang lain, mendorong siswa untuk praktek berpidato didepan umum. Ekstrakurikuler ini juga untuk membantu mereka mengatasi ketakutan berbicara di depan umum. LPIA juga mengadakan kegiatan E-Trip (piknik) keluar kota dari waktu kewaktu. Siswa dapat melakukan berbagai macam permainan dialam terbuka yang kesemuanya itu dilakukan dalam bahasa Inggris di dalam kegiatan ini. LPIA English Club, LPIA wall-magazine, Tabloid LPIA: Tabloid pendidikan (diberikan gratis), adalah media-media lain yang tersedia guna memaksimalkan apa yang telah siswa pelajari dikelas. Kegiatan-kegiatan ekstra yang menyenangkan ini selalu disambut baik oleh siswa-siswa, baik dicabang-cabang LPIA maupun disekolah-sekolah tempat LPIA mengadakan kursus.
d. Program Pendidikan Komputer.
Kursus komputer merupakan program LPIA yang tidak dapat dipisahkan dengan Bahasa Inggris. Program ini diharapkan agar para peserta mampu menguasai teknologi informasi sesuai dengan minat masing-masing peserta. Berikut ini adalah Program-program kursus komputer yang di selenggarakan oleh LPIA:
1. Profesional Program
1. 2. Keuangan (Akuntasi Excel, MYOB)
1. 3. Design Grafis (Photoshop, Macromedia FreeHand, CorelDraw)
1. 4. Design Web ( Internet, Adobe Photoshop, Macromedia Dream Weaver, Flash)
1. 5. Programming (Access, Visual Basic)
1. 6. Creative Design for Kids (Power Point, Swish, Gift Animator)
2. Engineering Program
2. 1. Autocad 2D 2. 2. Autocad 3D
3. Language Programming
3. 1. Data Base Access 3. 2. Visual Basic 3. 3. Visual FoxPro
4. Internet Programming
4. 1. Website Designing
4. 2. HTML, XML Programming 4. 3. Java Script Programming
5. Accounting
5. 1. Akuntansi Excel
6. Graphic Design 6. 1. Adobe Photoshop 6. 2. Macromedia Freehand 6. 3. CorelDraw 7. Office Application 7. 1. Level 1, 2, 3
7. 2. Planning (Project Management) 7. 3. Publishing/Flow Charting
8. Children Programs
1. PC-Kid Level A, B, C, & D
Keungulan program kursus bahasa inggris di LPIA adalah sebagai berikut:
1. Teaching Methods
Pelatihan computer di LPIA menggunakan metode CIA (Computer Integrated Abilities) dimana siswa belajar teori, praktek, beserta pengembangannya dengan menyatukan penggunaan berbagai macam program aplikasi yang dapat dipakai disituasi sehari-hari. LPIA tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan pada para siswanya, tetapi ketrampilan penggunaannya yang membuat LPIA berbeda dengan para pesaingnya
2. Extra Fun
LPIA memberikan pengalaman belajar yang unik kepada siswanya untuk lebih mengembangkan ketrampilan komputer LPIA memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengikuti berbagai macam kegiatan ekstra-kurikuler yang berkaitan dengan komputer, seperti: Wall magazine, Cyber Sunday, Class Outing, Tabloid Digital, Special Event, Mobile Fun Club, Game Fun Club, Seminar, Workshop .
2.2.1. Tujuan LPIA
1. Menciptakan dan menyelenggarakan proses pendidikan yang berorientasi pada target pencapaian efektivitas proses pembelajaran berdasarkan konsep MPMBS (Management Pendidikan Mutu Berbasis Sekolah). 2. Mewujudkan system kepemimpinan yang kuat dalam mengakomodasikan,
menggerakan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia.
3. Mengelola tenaga kependidikan secara efektif berdasarkan analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, evaluasi kerja, imbal jasa yang memadai.
4. Penanaman budaya mutu kepada seluruh warga sekolah yang didasarkan pada keterampilan atau skill dan profesionalisme.
5. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
6. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, cakap, berkualitas dan berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, seni dan budaya.
7. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan kewirausahaan berbasis agronomi dengan teknologi modern, dan mampu mengembangkannya secara mandiri.
8. Menanamkan peserta didik bersikap ulet, gigih dalam berkompetisi, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan serta mengembangkan nilai-nilai sportifitas.
9. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.
2.2.2. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi LPIA Pusat Sumber Data Primer LPIA Tahun 2012
Presiden Direktur Direktur Divisi Marketing Manager Divisi Marketing Direktur Divisi Program Komputer Manager Divisi Program Komputer Direktur Divisi Program Bahasa Inggris Manager Divisi Program Bahasa Inggris Direktur Divisi Diklat & HRD Manager Divisi Diklat & HRD Direktur Divisi Keuangan Manager Divisi Keuangan Direktur Divisi Franchise Manager Divisi Franchise
Penjelasan Gambar 2.1 adalah Presiden Direktur bertanggung jawab membawahi Direktur Marketing, Direktur Komputer,Direktur Bahasa Inggris, Direktur Diklat & HRD, Direktur Keuangan, Direktur Frinchise
a) Direktur Marketing bertugas untuk bertanggung jawab terhadap permasalahan marketing diseluruh cabang LPIA seluruh indonesia dan menjalankan serta membuat program marketing untuk diterapkan oleh seluruh cabang di Indonesia, Direktur Marketing dalam pekerjaannya dibantu oleh Manager Marketing
b) Direktur Komputer bertanggung jawab penuh terhadap program-program pendidikan komputer yang akan digunakan untuk diajarkan kepada seluruh siswa LPIA seluruh Indonesia, Direktur Komputer dibantu oleh Manager Komputer dalam menjalankan tugasnya.
c) Direktur Bahasa Inggris bertanggung jawab terhadap program-program pendidikan Bahasa Inggris yang akan dipergunakan untuk diajarkan kepada seluruh siswa LPIA seluruh Indonesia, Direktur Bahasa Inggris dibantu oleh Manager Bahasa Inggris dalam menjalankan tugasnya.
d) Direktur Diklat & HRD bertugas untuk membuat pelatihan dan pengajaran bagi seluruh karyawan LPIA, Direktur Diklat & HRD juga bertanggung jawab terhadap proses peneriman dan pencaraian untuk karyawan LPIA e) Direktur Keuangan memiliki fungsi untuk mengelola keuangan yang ada
di LPIA untuk dikelola dengan baik dan tepat, Dikelola untuk biaya operasional, biaya pelatihan dan penyeleksian, biaya promosi, dll.
f) Direktur Franchise bertanggung jawab untuk mencari para investor baru serta mempromosikan LPIA untuk para investor, mengatur sistem franchise,
Gambar 2.2 Struktur Organisasi LPIA Cabang
a) Kordinator Marketing dibantu Staf Divisi marketing menjalankan tugas promosi cabang agar mendapatkan siswa yang daftar bertambah dan memenuhi target cabang, Koordinator Divisi Program Komputer memiliki 3 staf, staf divisi I memiliki 3 tugas, pertama mengadakan program placement test, program test ini adalah test untuk penempatan awal kelas berdasar kemampuan siswa, kedua melakukan mid test, test ini merupakan test evaluasi siswa pertengahan semester, ketiga
promotion test, test ini adalah test final yang menentukan siswa bisa lanjut ke level selanjutnya
Manager Cabang Koordinator Divisi Marketing Staf Divisi Marketing Koordinator Divisi Program Komputer Staf Divisi I Staf Divisi II Instruktur Komputer Staf Divisi III Koordinator Divisi Program Bahasa Inggris Staf Divisi I Staf Divisi II Instruktur Bahasa Inggris Staf Divisi III Koordinator Divisi Keuangan Front Office
b) atau tidak. Staf divisi II bertanggung jawab terhadap para pengajar dan sistem pembelajaran yang diterapkan ke siswa, staf divisi III bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan outbond dan ekstrakurikuler yang ada di cabang.
c) Koordinator Divisi Program Bahasa Inggris juga memiliki tiga staf seperti koordinator Divisi Program Komputer dan setiap staf memiliki tugas yang mirip dengan tugas staf koordinator Divisi Program Komputer, Bedanya hanya pada program pembelajaran yang dijalankannya.
Koordinator Divisi Keuangan bertugas untuk dapat mengelola keunagan cabang dalam hal pemasukan pendapatan, biaya operasional, sharing keuntungan ke pusat 2.3.Sumber Daya
LPIA melayani 20.000 siswa di 62 cabangnya di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. LPIA mempekerjakan sekitar 1000 orang karyawan diantaranya: manajer, akuntan, pemasaran, front office, instruktur bahasa Inggris dan komputer tersebar di cabang-cabang LPIA di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Berpusat di gedung Graha LPIA Perkantoran Mall Klender Blok B3 No. 16-17 Jl. I Gusti Ngurah Rai, Klender-Jakarta Timur 13470, rata-rata setiap bulannya LPIA berpendapatan kotor sekitar Rp. 1,9 milyar. Berikut kantor data Cabang LPIA yang tersebar diseluruh Indonesia
2.4. Tantangan Bisnis
Tantangan yang akan dihadapi LPIA cabang wilayah Jakarta timur di masa yang akan datang adalah sebagai beirkut :
a. Persaingan antara lembaga kursus yang sejenis.
b. Pertumbuhan lembaga kursus yang sejenis semakin banyak, sehingga menyebakan persaingan semakin ketat.
c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik SDM pengajar maupun kualitas keluaran lembaga kursus itu sendiri.
d. Kurangnya tenaga pengajar 2.5. Proses Bisnis
Kursus LPIA merupakan tempat dimana berlangsungnya proses pembelajaran untuk mencetak generasi bangsa yang cerdas. LPIA dengan komitmen tinggi dan dengan kinerja karyawan yang tinggi akan menciptakan siswa yang akan pintar berbahasa inggris dan pintar komputer dengan harapan mereka kelak menjadi generasi penerus yang lebih baik.
LPIA benar-benar menjalankan proses pembelajaran dengan baik yaitu dengan cara yang elegan sesuai dengan visi misi. Sehingga proses pendidikan yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal dan dapat dinikmati masyarakat.
Berikut digambarkan proses bisnis berkenaan dengan proses pendidikan di LPIA.
Gambar 2.2 Proses Bisnis Berdasarkan Gambar 2.2 bahwasanya:
1. Input atau proses penerimaan siswa baru yang dilaksanakan di LPIA ini melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran siswa baru kepada masyarakat dan juga dibantu oleh para staff marketing untuk mencari siswa siswa baru.
2. Proses pembelajaran yang dilakukan di LPIA adalah pembagian kelas tergantung grade yang dicapai siswa pada awal penerimaan sedangkan jadwal pembelajarannya senin sampai jumat sedangkan weekend sabtu dan minggu .
3. Output/lulusan merupakan barometer kualitas proses pembelajaran yang dilakukan sekolah, LPIA pun mengikuti aturan main penentu kelulusan yang berlaku, dalam hal ini yaitu dengan mengikuti MID test dan ujian akhir.
Input Penerimaan Siswa Proses kegiatan Pembelajaran Output Lulusan Siswa
