• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Kelembagaan Kabupaten Belitung Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aspek Kelembagaan Kabupaten Belitung Timur"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam pembangunan pras

diperlukan kelembagaan y

Cipta Karya agar dapat

masyarakat.

Kelembagaan dibagi dalam

daya manusia. Organisas

ditetapkan kepada lemb

organisasi melalui mekani

operator dari kedua komp

suatu lembaga, penataa

bersamaan dan sebagai sa

10.1 ARAHAN KEBIJAKA

Beberapa kebijakan berik

peningkatan kapasitas ke

Belitung Timur.

1. Undang-Undang Nomo

Dalam UU 32/2004 dis

sendiri urusan pemerin

meningkatkan kesejahte

Untuk membantu Kep

organisasi perangkat da

Dasar utama penyusun

adanya urusan pemerin

Aspek Kelembagaan

Kabupaten Belitung Timur

rasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapa

yang dapat berfungsi sebagai motor pengge

t dikelola dengan baik dan dapat meningk

lam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata

asi sebagai wadah untuk melakukan tugas

mbaga; tata laksana merupakan motor y

anisme kerja yang diciptakan; dan sumber da

mponen tersebut. Dengan demikian untuk m

taan terhadap ketiga komponen harus d

i satu kesatuan.

KAN KELEMBAGAAN BIDANG CIPTA KARY

erikut merupakan landasan hukum dalam

kelembagaan bidang Cipta Karya pada Pe

mor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

disebutkan bahwa Pemerintah Daerah men

rintahan dan menjalankan otonomi seluas-lua

hteraan masyarakat, pelayanan umum, dan

epala Daerah dalam melaksanakan otonom

daerah yang ditetapkan melalui Pemerintah Da

sunan perangkat daerah dalam bentuk suat

erintahan harus dibentuk ke dalam organisas

Aspek Kelembagaan

Kabupaten Belitung Timur

apai hasil yang optimal

gerak RPI2-JM Bidang

gkatkan kesejahteraan

ta laksana dan sumber

as dan fungsi yang

yang menggerakkan

daya manusia sebagai

k meningkatkan kinerja

dilaksanakan secara

RYA

pengembangan dan

PemerintahanKabupaten

n Daerah

engatur dan mengurus

luasnya, dengan tujuan

an daya saing daerah.

omi, maka dibentuklah

Daerah.

uatu organisasi adalah

asi tersendiri. Besaran

Aspek Kelembagaan

(2)

organisasi perangkat

kemampuan keuangan,

tugas yang harus diwuju

geografis, jumlah dan k

urusan yang akan ditan

itu, kebutuhan akan o

senantiasa sama atau se

2. Peraturan Pemerintah

Pemerintahan

PP tersebut mencantum

yang menjadi urusan

melakukan pembinaan t

PP 38/2007 ini juga m

Kabupaten/Kota untuk

dapat dilihat dari Pas

dimaksud dalam Pas

diselenggarakan oleh

kabupaten/kota, berkai

dimaksud pada ayat (1)

Dari pasal tersebut, d

wajib yang menjadi uru

Cipta Karya sebagai sa

Pemerintah, pemerintah

3. Peraturan Pemerintah

Berdasarkan PP 41 ta

Cipta Karya dan Penata

diwadahi dalam bent

banyak 4 bidang, den

bidang terdiri dari paling

at daerah sekurang-kurangnya mempe

n, kebutuhan daerah, cakupan tugas ya

ujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wila

n kepadatan penduduk, potensi daerah yan

itangani, dan sarana dan prasarana penunjan

organisasi perangkat daerah bagi masing-m

seragam.

tah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang

tumkan bahwa bidang pekerjaan umum mer

an pemerintah daerah, dan pemerintah

n terhadap pemerintah kabupaten/kota.

memberikan kewenangan yang lebih besar

k melaksanakan pembangunan di Bidang

asal 7 Bab III, yang berbunyi: “(1) Urusan

asal 6 ayat (2) adalah urusan pemerin

h pemerintahan daerah provinsi dan p

kaitan dengan pelayanan dasar. (2) Urusan

(1) meliputi: antara lainnya adalah bidang peker

, ditetapkan bahwa bidang pekerjaan umum

urusan pemerintah daerah, sehingga penyusu

salah satu perangkat pembangunan daera

tah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

tah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang O

tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bin

ataan Ruang. Bidang PU merupakan perum

ntuk dinas. Dinas ditetapkan terdiri dari 1 s

engan sekretariat terdiri dari 3 sub-bagian

ing banyak 3 seksi.

pertimbangkan faktor

yang meliputi sasaran

ilayah kerja dan kondisi

ang bertalian dengan

ang tugas. Oleh karena

g-masing daerah tidak

ng Pembagian Urusan

erupakan bidang wajib

h berkewajiban untuk

ar kepada Pemerintah

g Cipta Karya. Hal ini

an wajib sebagaimana

erintahan yang wajib

pemerintahan daerah

an wajib sebagaimana

kerjaan umum”.

um merupakan bidang

sunan RPI2-JM bidang

erah perlu melibatkan

g Organisasi Daerah

ina Marga, Pengairan,

mpunan urusan yang

sekretariat dan paling

(3)

Gambar 10

4. Peraturan Presiden No

Dalam Buku II Bab V

kapasitas dan akunta

kelembagaan dan ke

aparatur, pemanfaatan

perencanaan dan pen

instansi pemerintah dan

Untuk mendukung pen

untuk memperkuat asp

perbaikan standar ope

berbagai instansi. Seja

instansi pemerintah, se

dalam memperbaiki si

mekanisme kerja yang

akuntabilitas kinerja.

5. Peraturan Presiden N

Birokrasi 2010-2025

Tindak lanjut dari Pera

telah mengeluarkan Pe

Tahun 2012 tentang P

Birokrasi pada Pemer

birokrasi pada pemerin

secara bertahap dan b

Permen ini memberikan

dalam rangka pengusul

pemerintah daerah.

10.1 Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/K

Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2

VIII Perpres ini dijabarkan tentang upaya

tabilitas kinerja birokrasi diperlukan adan

ketalalaksanaan, peningkatan kualitas sum

an teknologi informasi dan komunikasi, pen

enganggaran, serta pengembangan sistem

dan aparaturnya.

enataan kelembagaan, secara beriringan tel

spek ketatalaksanaan di lingkungan instansi

perasi dan prosedur (SOP) dan penerapa

jalan dengan pengembangan manajemen k

seluruh instansi pusat dan daerah diharapk

sistem ketatalaksanaan dengan menyiapka

ng lebih efisien dan efektif, dan mendukung

Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Gran

eraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaa

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pe

erintah Daerah. Berdasarkan peraturan me

rintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012

berkelanjutan sesuai dengan kemampuan

kan panduan dan kejelasan mengenai mekan

sulan, penetapan, dan pembinaan pelaksanaa

n/Kota

0-2014

a untuk meningkatkan

anya upaya penataan

umber daya manusia

enyempurnaan sistem

m akuntabilitas kinerja

telah ditempuh upaya

si pemerintah, seperti

pan e-government di

kinerja di lingkungan

pkan secara bertahap

pkan perangkat SOP,

ng upaya peningkatan

and Design Reformasi

naan Aparatur Negara

tur Negara Nomor 30

Pembinaan Reformasi

menteri ini, reformasi

012, dengan dilakukan

n pemerintah daerah.

anisme serta prosedur

(4)

Upaya pembenahan b

dimulai sejak tahun 200

birokrasi, yaitu kelemba

(SDM).

Untuk mendukung te

disesuaikan dengan pro

program, yaitu :

1. Program Manajem

perubahan dan stra

manajemen perubaha

2. Program Penataan

peraturan perundang

3. Program Penguatan

restrukturisasi tugas

menangani organisas

4. Penataan Tatalak

dan fungsi, serta pem

5. Penataan Sistem

rekrutmen pegawai,

jabatan, asesmen ind

6. Penguatan Penga

Pemerintah (SPIP)

(APIP);

7. Penguatan Akunta

pemerintah, pengem

Indikator Kinerja Utam

8. Penguatan Pelayan

kerja masing-masing

9. Monitoring, Evaluasi,

Pola pikir Reformasi B

gambar 10.2 berikut ini

birokrasi di lingkungan Direktorat Jende

005. Pembenahan yang dilakukan adalah men

bagaan, ketatalaksanaan, dan Sumbe

tercapainya good governance, maka pe

program reformasi birokrasi pemerintah, yang

emen Perubahan, meliputi: penyusunan

trategi komunikasi K/L dan Pemda, sosialis

ahan dalam rangka reformasi birokrasi;

n Peraturan Perundang-undangan, meliputi:

ng-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh

tan dan Penataan Organisasi, meliputi:

as dan fungsi unit kerja, serta penguat

sasi, tata laksana, pelayanan publik, kepagawa

laksana, meliputi: penyusunan SOP pe

embangunan dan pengembangan e-governme

m Manajemen SDM Aparatur, melip

ai, analisis dan evaluasi jabatan, penyusuna

individiu berdasarkan kompetensi;

gawasan, meliputi: penerapan Sistem

) dan Peningkatan peran Aparat Pengawas

tabilitas, meliputi: penguatan akuntabili

embangan sistem manajemen kinerja organis

tama (IKU);

anan Publik, meliputi: penerapan standar

ing, penerapan SPM pada Kab/Kota.

si, dan Pelaporan.

i Birokrasi di Kementerian Pekerjaan Umum

ni

deral Cipta Karya telah

enyangkut 3 (tiga) pilar

ber Daya Manusia

perlu dilanjutkan dan

ng terdiri dari sembilan

an strategi manajemen

lisasi dan internalisasi

uti: penataan berbagai

leh K/L dan Pemda;

uatan unit kerja yang

waian dan diklat;

penyelenggaraan tugas

ment;

liputi: penataan sistem

nan standar kompetensi

m Pengendalian Intern

asan Intern Pemerintah

bilitas kinerja instansi

nisasi dan penyusunan

ar pelayanan pada unit

(5)

Sumber:Road Map R

Gambar 10.2 Pola Pik

6. Instruksi Presiden No

Pembangunan Nasiona

Di dalam Inpres ini dinya

pembangunan merupak

instansi dan lembaga p

kan untuk melaksan

perencanaan, penyusun

dan program pembangu

bidang tugas dan fun

Terkait PUG, Kemente

menerapkan PUG dalam

dalam pengembangan

prinsip PUG, demikian p

Reformasi Birokrasi

Pikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU

2010-No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutam

onal

nyatakan bahwa pengarusutamaan gender ke

akan bagian yang tidak terpisahkan dari kegia

pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah. Pre

sanakan pengarusutamaan gender gun

sunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

gunan nasional yang berperspektif gende

ungsi, serta kewenangan masing- masing.

nterian PU dan Ditjen Cipta Karya pada um

lam tiap program/kegiatan Cipta Karya. Untuk

n kelembagaan bidang Cipta Karya untuk m

n pula di dalam pengelolaan RPI2-JM Bidang C

10-2014 Cipta Karya

amaan Gender dalam

e dalam seluruh proses

iatan fungsional semua

Presiden

menginstruksi-una terselenggaranya

i atas kebijakan

nder s e s u a i dengan

umumnya telah mulai

uk itu perlu diperhatikan

k memasukkan

(6)

7. Peraturan Menteri P

Pelayanan Minimum

Peraturan Menteri PU

menjadi tanggungjawa

ditetapkan dalam Perm

dari beban dan tang

khususnya untuk sub b

Dalam Permen ini j

koordinasi penyelengg

bertanggung jawab da

dan penyelenggaraan

dilaksanakan oleh ins

Ruang baik provinsi m

8. Peraturan Menteri Da

Penataan Organisasi

Peraturan menteri ini

daerah. Berdasarkan

Peraturan Daerah (P

ditetapkan dengan Per

9. Permendagri Nomor

Perkotaan

Pedoman ini dimaksud

memberikan pelayana

minimal kawasan pe

merupakan tempat pe

bidang Cipta Karya,

lingkungan, persampa

10. Kepmen PAN No

Kebutuhan Pegawa

Formasi Pegawai Neg

Pedoman ini dimaks

menghitung kebutuha

i Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/201

m

U ini menekankan tentang target pelayanan d

wab pemerintah kabupaten/kota. Target pe

ermen ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat d

nggungjawab kelembagaan yang menangan

b bidang Cipta Karya yang dituangkan di dalam

i juga disebutkan bahwa Gubernur bertang

ggaraan pelayanan dasar bidang PU, sedan

dalam penyelenggaraan pelayanan dasar bi

an pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum

instansi yang bertanggung jawab di Bidang

i maupun kabupaten/kota.

Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tenta

si Perangkat Daerah

ini menjadi landasan petunjuk teknis dalam

n Permen ini dasar hukum penetapan peran

(Perda). Penjabaran tupoksi masing-masin

ergub, dan SKPD Kab/Kota dengan Perbup/Pe

or 57 tahun 2010 tentang Pedoman

sudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah

nan perkotaan bagi masyarakat. SPP adala

perkotaan, yang sesuai dengan fungsi

permukiman perkotaan, termasuk di dalam

a, seperti perumahan, air minum, drainase

pahan, dan air limbah.

Nomor 75 tahun 2004 tentang Pe

wai Berdasarkan Beban Kerja Dalam R

egeri Sipil

ksudkan sebagai acuan bagi setiap instan

han pegawai berdasarkan beban kerj

010 Tentang Standar

dasar bidang PU yang

pelayanan dasar yang

t dilihat sebagai bagian

ani bidang ke- PU-an,

lam dokumen RPI2-JM.

anggung jawab dalam

angkan Bupati/Walikota

bidang PU. Koordinasi

m dan Penataan Ruang

ng PU dan Penataan

tang Petunjuk Teknis

lam penataan perangkat

rangkat daerah adalah

sing SKPD Provinsi

/Perwali.

n Standar Pelayanan

rah sebagai dasar untuk

lah standar pelayanan

i kawasan perkotaan

amnya jenis pelayanan

se, prasarana jalan

Pedoman Perhitungan

Rangka Penyusunan

tansi pemerintah dalam

(7)

penyusunan formasi

pokok yang harus

rata, dan waktu ker

dan pengendalian pe

dan memfasilitasi pe

Berdasarkan peratura

peraturan daerah u

khususnya untuk urus

tentang urusan peme

kelembagaan yang de

Karya maka diharapka

10.2 KONDISI KELEMBAG

Bagian ini menguraikan

Pemerintah Kabupaten Be

10.2.1 Kondisi Keorganis

Penataan dan penguatan

Reformasi Birokrasi. Keorg

tugas, dan fungsi pemer

Untuk mengetahui kondisi

disajikan antara lain adalah

1. Peraturan Daerah

Pemerintah Kabupate

Peraturan Daerah ya

Kabupaten Belitung Ti

10 Tahun 2013 tentan

Timur Nomor 18 Tahun

Belitung.

2. Gambaran struktur or

Susunan organisasi din

a. Kepala dinas;

b. Sekretaris yang me

si PNS. Dalam perhitungan kebutuhan

rus diperhatikan adalah: beban kerja, stand

erja. Dalam keputusan ini, Gubernur m

pelayanan perkotaan, sedangkan Bupati/Wal

penyediaan pelayanan perkotaan.

ran-peraturan di atas, maka dimungkinkan

untuk pemantapan dan pengembangan

usan pemerintahan bidang pekerjaan umum d

erintahan pada sub bidang Cipta Karya. D

definitif untuk menangani urusan pemerintah

kan dapat meningkatkan kinerja pelayanan ke

AGAAN SAAT INI

an secara sistematis tentang kondisi eks

Belitung Timur yang menangani bidang Cipta

nisasian Bidang Cipta Karya

an organisasi merupakan Program ke-3 dar

organisasian yang dimaksud dalam pedoman

erintah daerah yang menangani bidang Cipta K

isi dari keorganisasian bidang Cipta Karya,

lah sebagai berikut:

yang menjadi dasar penetapan S

aten Belitung Timur.

yang menjadi dasar penetapan struktur or

Timur adalah Peraturan daerah kabupaten B

ang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah

hun 2007 tentang Pola Organisasi Pemerintaha

organisasi Pemerintah Kabupaten Belitung

dinas daerah terdiri dari :

embawahkan 3 (tiga) subbagian;

n pegawai, aspek

ndar kemampuan

rata-melakukan pembinaan

alikota melaksanakan

an untuk mengeluarkan

n perangkat daerah,

dan lebih khusus lagi

Dengan adanya suatu

tah pada bidang Cipta

kelembagaan.

eksisting kelembagaan

ipta Karya.

dari Sembilan Program

an ini adalah struktur,

ta Karya.

a, informasi yang perlu

Struktur Organisasi

organisasi pemerintah

Belitung Timur Nomor

rah Kabupaten Belitung

han Daerah Kabupaten

(8)

c. Paling banyak 4 (em

3 (tiga) seksi; dan

d. Unit pelaksana tekn

1. Subbagian tata u

2. Kelompok jabata

Dinas daerah terdiri dar

a. Dinas Pendidikan d

b. Dinas Kesehatan;

c. Dinas Pekerjaan Um

d. Dinas Koperasi, Per

e. Dinas Kependuduka

f. Dinas Sosial, Tenag

g. Dinas Tanaman Pa

Ketahanan Pangan;

h. Dinas Perhubungan

i. dihapus;

j. Dinas Pariwisata da

k. Dinas Pertambanga

l. Dinas Kelautan dan

m. Dinas Kebersihan, P

n. Dinas Pemuda dan

o. Dinas Pendapatan D

Susunan organisasi insp

a. Inspektur;

b. Sekretaris yang me

c. Paling banyak 4 (em

d. Kelompok jabatan f

Susunan organisasi ba

a. Kepala badan;

b. Sekretaris yang me

c. Paling banyak 4

subbidang atau kelo

d. Unit pelaksana tekn

1. Sub bagian tata

(empat) bidang, yang masing-masing membaw

n

knis dinas sesuai kebutuhan yang terdiri dari :

a usaha; dan

atan fungsional.

dari :

dan Kebudayaan;

;

Umum;

Perindustrian, dan Perdagangan;

ukan dan Pencatatan Sipil;

aga Kerja dan Transmigrasi;

Pangan dan Hortikultura, Peternakan, Perkebu

an;

an, Komunikasi dan Informatika;

dan Ekonomi Kreatif;

gan dan Energi;

an Perikanan;

n, Pasar, dan Pertamanan;

an Olah Raga; dan

n Daerah.

inspektorat, terdiri dari :

embawahkan 3 (tiga) subbagian;

(empat) Inspektur Pembantu; dan

n fungsional.

badan, terdiri dari :

embawahkan 3 (tiga) subbagian;

4 (empat) bidang yang masing-masing me

elompok jabatan fungsional; dan

knis sesuai kebutuhan, yang terdiri dari :

ta usaha; dan

awahkan paling banyak

ri :

bunan, Kehutanan, dan

(9)

2. Kelompok jabata

Lembaga teknis daerah

a. Inspektorat;

b. Badan Perencanaan

c. Badan Kesatuan Ba

d. Badan Lingkungan

e. Badan Kepegawaia

f. Badan Pemberdaya

Berencana;

g. Badan Pengelolaan

h. Badan Penanaman

Susunan organisasi kan

a. Kepala kantor;

b. Sub bagian tata usa

c. Paling banyak 3 (tig

Lembaga teknis daerah

a. Satuan Polisi Pamo

b. Kantor Kearsipan d

Susunan organisasi ru

mempedomani ketentu

Untuk lebih jelasnya st

dilihat pada Gambar 10

Gambar 10.3

atan fungsional.

rah berbentuk badan, terdiri dari :

aan Pembangunan Daerah;

Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana

n Hidup Daerah;

aian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah;

ayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Pere

an Keuangan dan Aset Daerah; dan

an Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.

kantor, terdiri dari :

usaha; dan

(tiga) seksi.

rah berbentuk kantor, terdiri dari :

mong Praja;

dan Perpustakaan;

rumah sakit umum daerah, ditetapkan sesu

tuan peraturan perundang-undangan.

a struktur oganisasi pemerintah Kabupaten B

10.3.

.3 Susunan Organisasi Pemerintahan Kabupaten B na;

rempuan dan Keluarga

.

suai klasifikasi dengan

n Belitung Timur dapat

(10)

3. Gambaran struktur

Karya Kabupaten Bel

Instansi yang menang

adalah Dinas Cipta K

Bappeda dan BLHD.

A. Dinas Cipta Karya

Kedudukan Dinas Cip

(1) Dinas Cipta Kary

dibidang cipta kary

(2) Dinas Cipta Kary

berada dibawah da

(3) Unit Pelaksana T

operasional Dinas

berada dibawah da

Dinas Cipta Karya da

Pemerintahan Daerah

dan perumahan raky

Perumahan Rakyat m

a. perumusan kebijak

b. penyelenggaraan

perumahan; dan

c. membina dan pela

Susunan Organisasi D

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri

1. Sub Bagian Um

2. Sub Bagian Ke

3. Sub Bagian Per

c. Bidang Pengemba

1. Seksi Pengemba

2. Seksi Pengemba

d. Bidang Penyehata

r organisasi instansi yang menangani u

elitung Timur saat ini.

ngani urusan bidang Cipta Karya Kabupaten B

a Karya dan Perumahan Rakyat, Dinas Bin

.

ya dan Perumahan Rakyat

Cipta Karya dan Perumahan rakyat:

rya dan Perumahan Rakyat merupakan unsur pela

arya dan perumahan rakyat.

arya dan Perumahan Rakyat dipimpin oleh seora

h dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekr

Teknis Dinas Cipta Karya dan Perumahan Ra

nas, yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelak

h dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas pokok

rah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantua

kyat. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, D

mempunyai fungsi:

bijakan teknis dibidang cipta karya dan perumahan;

n urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibi

n pelaksanaan tugas dibidang cipta karya, dan perumaha

i Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat terdiri da

diri dari:

n Umum dan Kepegawaian;

Keuangan; dan

n Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

bangan Perumahan dan Pemukiman, terdiri dari:

mbangan Pemukiman dan Air Minum dan

mbangan Perumahan Rakyat.

hatan Lingkungan Pemukiman, terdiri dari:

urusan bidang Cipta

Belitung Timur saat ini

Bina Marga dan SDA,

pelaksana otonomi Daerah

orang Kepala Dinas yang

ekretaris Daerah.

Rakyat merupakan unsur

aksana Teknis Dinas yang

ok melaksanakan Urusan

ntuan dibidang cipta karya

, Dinas Cipta Karya dan

n;

dibidang cipta karya dan

ahan.

(11)

1. Seksi Pengelola

2. Seksi Penataan da

e. Bidang Penataan B

1. Seksi Penataan B

2. Seksi Pengelola

f. Unit Pelaksana Te

g. Kelompok Jabatan F

Bagan susunan Organi

Timur dapat dilihat pa

Gambar 10.4 Sus

B. Dinas Bina Marga

Kedudukan Dinas Bin

(1) Dinas Bina Marg

dibidang bina mar

(2) Dinas Bina Marga

dibawah dan berta

(3) Unit Pelaksana T

operasional Dinas

berada dibawah da

Dinas Bina Marga

pemerintahan daerah

dan sumber daya air

Daya Air mempunyai

lolaan Sampah dan Limbah; dan

an dan Pemeliharaan Drainase.

n Bangunan dan Lingkungan, terdiri dari:

an Bangunan; dan

lolaan Ruang Terbuka Hijau.

Teknis Dinas (UPTD); dan

tan Fungsional.

ganisasi Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat

t pada Gambar 10.4.

usunan Organisasi Dinas Cipta Karya dan Perum Kabupaten Belitung Timur

a dan sumber Daya Air

Bina Marga dan Sumber Daya Air:

rga dan Sumber Daya Air merupakan unsur pel

arga dan sumber daya air.

rga dan Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Ke

rtanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris D

Teknis Dinas Bina Marga dan Sumber Daya

nas, yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelak

h dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

ga dan Sumber Daya Air mempunyai tugas

ah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantua

air. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Dinas Bi

punyai fungsi :

yat di Kabupaten Belitung

rumahan Rakyat

pelaksana otonomi daerah

Kepala Dinas yang berada

s Daerah.

ya Air merupakan unsur

aksana Teknis Dinas yang

as melaksanakan urusan

ntuan dibidang bina marga

(12)

a. perumusan kebijak

urusan-urusan dala

b. pelaksanaan tugas

Susunan Organisasi D

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri

1. Sub Bagian Um

2. Sub Bagian Ke

3. Sub Bagian Per

c. Bidang Bina Marg

1. Seksi Jalan; da

2. Seksi Jembatan.

d. Bidang Sumber Da

1. Seksi Pembang

2. Seksi Operasi da

e. Unit Pelaksana Te

f. Kelompok Jabatan F

Bagan susunan Orga

Gambar 10.5 berikut i

Gambar 10.5 Su

C. Badan Perencanaa

bijakan teknis dalam bidang bina marga dan sumbe

n dalam bidang bina marga dan sumber daya air; dan

as lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tug

i Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air terdiri da

diri dari:

n Umum dan Kepegawaian;

Keuangan; dan

n Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

arga, terdiri dari:

dan

tan.

Daya Air dan Irigasi, terdiri dari:

ngunan Pengairan; dan

si dan Pemeliharaan.

Teknis Dinas (UPTD); dan

tan Fungsional.

rganisasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya

ut ini.

Susunan Organisasi Dinas Bina Marga dan Sum Kabupaten Belitung Timur

aan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)

ber daya air pengelolaan

n

n tugas dan fungsinya.

i dari:

a Air dapat dilihat pada

mber Daya Air

(13)

Berdasarkan Peratura

Pokok Dan Fungsi

Timur mempunyai fung

1. Perumusan kebi

pengembangan da

2. Pengkoordinasian

pengembangan da

3. Pembinaan dan

perencanaan pem

wilayah dan lingkung

4. Pelaksanaan moni

Daerah, statistik, pe

5. Pelaksanaan tuga

fungsinya.

Berdasarkan Peratura

Pokok Dan Fungsi B

struktur organisasi Ba

Gambar 10.6 Susun

D. Badan Lingkungan

Badan Lingkungan

perangkat daerah dibi

uran Bupati Belitung Timur Nomor 57 Tahun 2013

ungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

fungsi sebagai berikut:

ebijakan bidang perencanaan pembangunan,

n dan penataan ruang;

an penyusunan perencanaan pembangunan,

n dan penataan ruang;

n pengendalian perencanaan pembangunan da

embangunan ekonomi, pemerintahan, sosial, buda

ngkungan hidup serta statistik, penelitian dan pengem

onitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pere

, penelitian, pengembangan dan penataan ruang; da

ugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai deng

uran Bupati Belitung Timur Nomor 57 Tahun 2013

i Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupa

Bappeda sebagai berikut:

unan Organisasi Badan Perencanaan dan Pemb Kabupaten Belitung Timur

an Hidup Daerah (BLHD)

n Hidup Daerah merupakan satuan kerja yang

ibidang pengelolaan lingkungan hidup. Badan Ling

13 Tentang Uraian Tugas

rah Kabupaten Belitung

n, statistik, penelitian,

n, statistik, penelitian,

n daerah yang meliputi

budaya, sarana, prasarana

embangan;

perencanaan pembangunan

dan

dengan tugas pokok dan

2013 Tentang Uraian Tugas

abupaten Belitung Timur,

bangunan Daerah

ng berkedudukan sebagai

(14)

dipimpin oleh seorang

Bupati melalui Sekret

Badan Lingkungan H

dibidang pengelolaan

lingkungan hidup. D

Daerah mempunyai fung

a. perumusan kebijak

b. pengelolaan urusa

Susunan Organisasi da

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat memba

1. Sub Bagian Um

2. Sub Bagian Ke

3. Sub Bagian Prog

c. Bidang Pengawasa

1. Sub Bidang Pe

2. Sub Bidang Pe

d. Bidang Pengendal

1. Sub Bidang Te

2. Sub Bidang Ta

e. Bidang Bina Lingk

1. Sub Bidang Bin

2. Sub Bidang Kons

f. Unit Pelaksana Te

g. Kelompok Jabatan F

Bagan Susunan Orga

berikut.

orang Kepala Badan yang berada di bawah dan ber

retaris Daerah.

n Hidup Daerah mempunyai tugas pokok merum

an lingkungan hidup serta mengelola urusan-urusa

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bada

i fungsi :

bijakan teknis dibidang pengelolaan lingkungan hidup

usan-urusan dibidang pengelolaan lingkungan hidup.

i dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah

bawahkan :

Umum dan Kepegawaian;

Keuangan;

n Program dan Perencanaan.

asan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan membaw

Pengawasan Pencemaran dan Kerusakan Lingkunga

Pemulihan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan.

ndalian Dampak Lingkungan membawahkan:

Teknis AMDAL dan Perizinan;

Tata Lingkungan.

ngkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam mem

Bina Lingkungan dan Informasi;

Konservasi Sumber Daya Alam.

Teknis (UPT) Laboratorium

tan Fungsional.

rganisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah dapa

bertanggung jawab kepada

umuskan kebijakan teknis

usan dibidang pengelolaan

adan Lingkungan Hidup

dup; dan

dup.

ah terdiri dari :

bawahkan :

ungan;

n.

embawahkan :

(15)

Gambar 10.7

10.2.2 Kondisi Ketatalaksa

Sebagaimana ditetapkan d

prioritas program untuk pe

perlu dikembangkan adala

menumbuhkembangkan ra

kerja dan tanggung jawab b

Secara internal, keorga

mengembangkan hubunga

melaksanakan tugas, fungsi

juga perlu dikembangkan h

keorganisasian urusan Ci

dalam rangka menghinda

substansial dan menjamin

Prinsip-prinsip hubungan k

Daerah tentang keorgan

tupoksi dari masing-masin

memperjelas pelaksanaan

tatalaksana dan tata hub

Prosedur (SOP) untuk se

pegawai dalam melakukan

Hu

No. Instansi

(1) (2)

1. Bappeda

Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidu Kabupaten Belitung Timur

ksanaan Bidang Cipta Karya

n dalam Program RB, penataan tata laksana m

peningkatan kapasitas kelembagaan. Tata lak

alah menciptakan hubungan kerja antar peran

rasa kebersamaan dan kemitraan dalam m

b bagi peningkatan produktifitas dan kinerja.

rganisasian urusan pemerintah bidang C

gan fungsional sesuai dengan kompetensi da

ngsi dan wewenang untuk masing-masing bida

n hubungan kerja yang koordinatif baik antar b

Cipta Karya, maupun untuk hubungan kerja

dari tumpang tindih atau duplikasi program

in keselarasan program dan kegiatan antar per

n kerja yang diuraikan di atas perlu dituangka

anisasian Pemerintah Kabupaten/kota, khu

sing instansi pemerintah bidang Cipta Kar

an tugas pada setiap satuan kerja, perlu

hubungan kerja antar satuan kerja, serta

setiap pelaksanaan tugas, yang dapat dija

an tugasnya.

Tabel X.1.

Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya

Peran Instansi dalam Pembangunan Bidang

CK

Me

(3)

Melaksanakan perencanaan pembangunan sanitasi Bidan

Hidup Daerah

a merupakan salah satu

laksana organisasi yang

rangkat daerah dengan

melaksanakan beban

.

Cipta Karya, perlu

dan kemandirian dalam

idang/seksi. Selanjutnya

r bidang/seksi di dalam

erja lintas dinas/bidang

m dan kegiatan secara

perangkat daerah.

kan di dalam Peraturan

hususnya menyangkut

arya. Selain itu, guna

rlu dilengkapi dengan

a Standar Operasional

ijadikan pedoman bagi

Unit / Bagian yang Menangani Pembangunan

(16)

No. Instansi

(1) (2)

2. BLHD

3.

Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat

4. Dinas Bina Marga

dan SDA

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 201

No. Nama SO

(1) (2)

1. Pengembangan Perum Permukiman

- Pengembangan pe air minum

- Pengembangan Pe Rakyat

2. Penyehatan Lingkunga Permukiman

- Pengelolaan Sam Limbah

- Penataan dan Pem Drainase

3. Penataan Bangunan d Lingkungan

- Penataan Bangun

- Pengelolaan Ruan Hijau

5. SOP Non-Teknis

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 201

10.2.3 Kondisi Sumber D

Peran Instansi dalam Pembangunan Bidang

CK

Me

(3)

sesuai amanat Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Dalam Negeri tentang penanganan air limbah domestik di daerah.

Pemb Prasa

Menangani urusan lingkungan hidup yang berkenaan dengan bidang cipta karya.

1. Bid Pe Lin 2. Bid Da - Menyediakan berbagai kemudahan dan

penciptaan iklim yang dapat mendorong terwujudnya perumahan dan permukiman yang layak, sehat, aman, tertib dan serasi.

- bertanggungjawab akan pelaksanaan urusan perumahan, telah melaksanakan program

kegiatan yang mendukung tersedianya

infrastruktur perumahan dan pemukiman.

1. Bid

Melaksanakan urusan wajib yaitu urusan pekerjaan umum yang meliputi pembangunan, peningkatan, rehabilitasi infrastruktur untuk menunjang mobilitas dan meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat. Tolak ukur urusan Pekerjaan umum adalah kondisi infrastruktur jalan, jembatan, jaringan irigasi dan infrastruktur sarana dan prasarana yang mampu mendorong potensi ekonomi lokal secara optimal.

Bidan Jalan

015

Tabel X.2.

Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya

SOP Instansi yang

Terlibat I

(3) rumahan dan

permukiman dan Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat dan PDAM

Perumahan Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat ngan

Sampah dan Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Pemeliharaan Dinas Cipta Karya dan

Perumahan Rakyat n dan

unan Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat uang Terbuka Dinas Cipta Karya dan

Perumahan Rakyat Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat

015

r Daya Manusia bidang Cipta Karya

Unit / Bagian yang Menangani Pembangunan

Bidang CK (4) mbangunan Sarana dan asarana Wilayah

Bidang Pengawasan dan Pemulihan Kualitas Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan

ang Bina Marga (Seksi lan)

Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

(17)

Dalam kaitannya dengan R

merupakan program

ke-ditingkatkan tidak hanya d

kondisi SDM di keorganisa

dilakukan dengan mengis

bidang Cipta Karya.

Kompos

Golongan IV: 3 ora

Golongan III: 16 or Golongan II: 10 ora

Golongan I: 4 orang

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 201

10.3 ANALISIS KELEMBA

Dengan mengacu pada

menguraikan analisis perm

yang menangani bidang Ci

10.3.1 Analisis Keorganis

Tujuan analisis keorganisa

bidang cipta karya yang be

RPI2-JM Bidang Cipta Kar

ini:

1. Apakah struktur organ

perundangan yang berl

2. Apakah tugas dan fung

fungsi masing-masing i

3. Apa saja faktor-faktor e

4. Apa saja permasalah

khususnya yang terkait

Salah satu cara yang da

melakukan diskusi antar an

n Reformasi Birokrasi, penataan sistem mana

e-5 dari Sembilan Program Reformasi B

a dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Bag

isasian instansi yang menangani bidang Cipt

gisi tabel berikut mengenai komposisi peg

Tabel X.3.

osisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Ka

an Jenis

S1/D4: 7 orang

D3: 9 orang

SMA: 19 orang SMP: 3 orang

SD: 1 orang

a kondisi eksisting kelembagaan perangkat

ermasalahan kelembagaan Pemerintah Kabu

Cipta Karya.

nisasian Bidang Cipta Karya

nisasian adalah untuk mengetahui permasal

berpengaruh terhadap kinerja organisasi mau

arya. Analisis deskriptif dapat mengacu pada

anisasi perangkat kerja daerah sudah sesu

erlaku?

ngsi organisasi bidang Cipta Karya sudah sesu

g instansi?

r eksternal yang mempengaruhi struktur organi

lahan yang ditemui dalam organisasi pera

ait dengan bidang cipta karya?

dapat dipergunakan untuk melakukan analisi

anggota Tim RPI2-JM.

najemen SDM aparatur

Birokrasi, yang perlu

agian ini menguraikan

ipta Karya, yang dapat

egawai dalam unit kerja

Karya

Jabatan Fungsional

(5)

Bidang PPP: 7 orang

Bidang PLP: 106 orang

Bidang PBL: 16 orang

kat daerah, bagian ini

bupaten Belitung Timur

salahan keorganisasian

aupun keluaran produk

da pertanyaan di bawah

suai dengan peraturan

sesuai dengan tugas dan

anisasi?

erangkat kerja daerah

(18)

10.3.2 Analisis Ketatalak

Tujuan analisis permasala

untuk mengetahui faktor-f

keluaran produk RPI2-JM

pertanyaan kunci yang perl

1. Apakah Perda peneta

masing-masing dinas/u

2. Bagaimana mekanisme

karya yang terjadi selam

3. Apakah keorganisasian

PP 41 tahun 2007? Jug

bidang air minum, pen

dan penataan banguna

dibentuk?

4. Apa saja permasalaha

yang terkait dengan bid

5. Apa saja faktor-faktor

daerah khususnya yang

10.3.3 Analisis Sumber D

Tujuan analisis Sumber

bidang cipta karya yang be

RPI2-JM Bidang Cipta Kary

Dalam proses analisis SDM

berikut :

1. Apakah SDM yang terse

kualitas dalam perangk

2. Apa saja permasalaha

yang terkait dengan bid

3. Apa saja faktor-faktor i

SDM organisasi, khusu

M

aksanaan Bidang Cipta Karya

alahan ketatalaksanaan kelembagaan bidang

or-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja

-JM Bidang Cipta Karya. Dalam proses a

erlu mendapat jawaban adalah sebagai beriku

tapan Organisasi Pemerintah Daerah telah

s/unit kerja yang ada?

me hubungan kerja didalam dan antar instansi

lama ini?

sian bidang cipta karya yang ada sudah meng

Juga perlu dicermati apakah semua sektor bid

engembangan permukiman, penyehatan ling

unan dan lingkungan sudah tercantum dalam

han yang ditemui dalam ketatalaksanaan pe

bidang Cipta Karya?

or eksternal yang mempengaruhi ketatalaksan

ang terkait dengan bidang cipta karya?

r Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

r Daya Manusia adalah untuk mengetahui

berpengaruh terhadap kinerja organisasi mau

arya.

DM, beberapa pertanyaan kunci yang dapat dij

ersedia sudah memenuhi kebutuhan, baik dari

gkat daerah, khususnya di bidang Cipta Karya?

han yang ditemui dalam manajemen SDM pe

bidang cipta karya?

r internal dan eksternal yang mempengaruhi k

susnya yang terkait dengan bidang cipta karya

TABEL X.4.

Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia

ang cipta karya adalah

rja organisasi maupun

s analisis ini beberapa

ikut:

h menguraikan tupoksi

ansi terkait bidang cipta

ngikuti ketentuan dalam

bidang cipta karya yaitu

ingkungan permukiman,

m keorganisasian yang

perangkat kerja daerah

sanaan perangkat kerja

a

ui permasalahan SDM

aupun keluaran produk

dijawab adalah sebagai

ari segi jumlah maupun

ya?

perangkat kerja daerah

hi kualitas dan kuantitas

(19)

No. Instansi

(1) (2)

1. Dinas Cipta

Karya dan Perumahan

Rakyat

Sumber: Hasil Analisis, Tahun

10.4 RENCANA PENGEM

Bagian ini menguraikan re

Timur yang menangani bid

Berdasarkan strategi yang

dirumuskan tiga kelompok

pengembangan tata laks

Berdasarkan strategi-strat

kelembagaan di Kabupaten

10.4.1 Rencana Pengemb

Untuk merumuskan renca

analisis SWOT, dilanda

penataan struktur organisa

Rencana pengembangan

evaluasi tugas dan fungsi

jabatan struktural dan fun

dan beban kerja dalam

kelembagaan satuan orga

Daerah, khususnya bidang

10.4.2 Rencana Pengemb

Untuk merumuskan rencan

SWOT sebelumnya, antar

dan operasi prosedur, se

instansi ataupun lintas ins

Cipta Karya.

rencana dan usulan kelembagaan Pemerintah

idang Cipta Karya.

ang dirumuskan dalam analisis SWOT sebe

pok strategi meliputi strategi pengembangan

aksana, dan strategi pengembangan sum

trategi tersebut, dapat dikembangkan renc

ten Belitung Timur.

mbangan Keorganisasian

ncana pengembangan keorganisasian, deng

daskan pada efektifitas dan efisiensi yan

isasi dan tupoksinya.

n keorganisasian dilakukan dengan mengac

gsi satuan organisasi termasuk perumusan d

fungsional di lingkungan Pemda, serta menyu

lam rangka mendayagunakan dan men

rganisasi di masing-masing unit kerja di lin

ng Cipta Karya.

mbangan Tata Laksana

cana pengembangan tata laksana, dengan m

tara lain diperlukan evaluasi tata laksana, pe

serta pembagian kerja dan program yang je

instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, k

Jumlah Pegawai yang Diperlukan

(5)

tah Kabupaten Belitung

belumnya, maka dapat

an organisasi, strategi

umber daya manusia.

encana pengembangan

ngan mengacu pada

ang akan tercipta dari

acu pada analisis dan

n dan pengembangan

nyusun analisis jabatan

eningkatkan kapasitas

lingkungan Pemerintah

mengacu pada analisis

pengembangan standar

jelas antar unit dalam

(20)

10.4.3 Rencana Pengemb

Untuk merumuskan renca

pada analisis SWOT, ant

dengan kompetensi individ

kepegawaian, maka peren

terintegrasi sesuai dengan

Selain itu, rencana penge

pendidikan serta menduku

dengan lingkup kegiatan

SDM terdapat beberapa

Kementerian PU yang dap

No

1 Bimbingan Teknis Penge Pusat, Barat dan Timur s 2 Bimbingan Teknis Penye

3 Bimbingan Teknis Penge

4 Training of Trainers (TOTdan Lingkungan

5 Training of Trainers (TOT Bangunan Gedung dan L 6 Pelatihan Pengadaan Ba

7 Peningkatan Kapasitas SD Pembinaan Kompetensi d 8 Pembinaan Teknis Penin

9 Pembinaan Teknis Penin Persuratan

10 Pembinaan Teknis Penin Bidang Cipta Karya

11 Pembinaan Teknis Penin Tanggap Darurat Bencan

12 Pembinaan Teknis Perce Negara

13 Pembinaan Teknis Penera

14 Pembinaan Teknis Penge

15 Pembinaan Teknis Peme

16 Diklat Pejabat Inti Satker

17 Diklat Jabatan Fungsiona Sumber: Pedoman Penyusunan RPI2

mbangan Sumber Daya Manusia (SDM)

cana pengembangan Sumber Daya Manusi

ntara lain diperlukan perencanaan karier se

vidu dan kebutuhan organisasi. Guna men

encanaan pegawai hendaknya mengacu pada

an kebutuhan organisasi.

ngembangan SDM dapat dilakukan dengan

ukung pembinaan kapasitas pegawai melalu

an bidang Cipta Karya, dalam rangka p

pa pelatihan yang diadakan oleh Direktorat J

apat menjadi referensi dipaparkan pada tabe

Tabel X.5.

Pelatihan Bidang Cipta Karya

Jenis Pelatihan

gelolaan Bangunan Gedung dan Rumah Negara r serta sertifikasi Pengelola Teknis

yelenggaraan Bangunan Gedung Negara

gelolaan Rumah Negara Golongan III

OT) Bidang Penyelenggaraan Penataan Bangunan

OT) Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan n Lingkungan

Barang dan Jasa Dit. PBL

SDM Dit. PBL bekerjasama dengan Pusat si dan Pelatihan Konstruksi

ningkatan Kemampuan dalam Bidang Keprotokolan

ningkatan Kemampuan dalam Bidang Tata

ningkatan Kemampuan Pemeliharaan dan Pengamanan

ningkatan Kemampuan Aparatur Negara dalam ana

rcepatan Proses Hibah/Alih Status Barang Milik

nerapan Aplikasi SIMAK BMN

ngembangan Kompetensi Pegawai

metaan Kompetensi Pegawai

er (PIS)

nal

PI2JM Bidang Cipta Karya

usia, dengan mengacu

setiap pegawai sesuai

eningkatkan pelayanan

da analisis jabatan yang

n peningkatan jenjang

alui pelatihan. Sesuai

peningkatan kualitas

t Jenderal Cipta Karya

bel X.5.

Gambar

Gambar 10 10.1Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kn/Kota
Gambar 10.2Pola PikPikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU 2010-10-2014 Cipta Karya
Gambar 10.3.3Susunan Organisasi Pemerintahan Kabupaten Bn Belitung
Gambar 10.4Sususunan Organisasi Dinas Cipta Karya dan PerumKabupaten Belitung Timur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ada perbedaan yang sangat signifikan intensitas penggunaan SMS untuk berbincang-bincang (p = 0.000) dan perbedaan yang signifikan intensitas penggunaan SMS untuk

Menurut Ahmadi, Setyono dan Amri (2011:131-132) bahwa belajar terjadi bila ada hasilnya yang dapat diperhatikan. Jadi belajar terjadi hanya dapat diketahui bila ada

Taat dan patuh terhadap segala ketentuan atau peraturan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negari

Menurut Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jambi Tahun 2010/ Number of School, Teachers, and Students in Kindergarten under Ministry of National

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan Februari 2015 antara lain: bensin, jagung manis, daging ayam ras,

Pengertian umum Gardu Distribusi tenaga listrik yang paling dikenal adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan

Ruang lingkup penelitian ini sebagai mana rumusan masalah yaitu batasan fokus terhadap penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang “Problematika Orang Tua Dalam Upaya

(1) Pemerintah melimpahkan sebagian urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral yang menjadi urusan kewenangan Menteri kepada gubernur sebagai