i
FLUIDA KERJA SPIRITUS
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin
Program Studi Sains dan Teknologi
Diajukan oleh :
Ant. Hendry Kusbiyanto
NIM : 045214007
Kepada :
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
SOLAR ENERGY WATER PUMP WITH
RUBBING ALCOHOL AS WORKING FLUID
FINAL ASSIGNMENT
Presented as a meaning
for gaining engineering holder
in Mechanical Engineering study programme
By :
Ant. Hendry Kusbiyanto
Student Number : 045214007
To :
MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
MECHANICAL ENGINEERING DEPARTMENT
SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY
SANATA DHARMA UNIVERCITY
vi
ABSTRAK
Sumber air umumnya terletak lebih rendah dari tempat air tersebut digunakan,
sehingga diperlukan pompa air untuk mengalirkan air dari sumber ke tempat dimana air
tersebut digunakan.
Dalam kehidupan sehari–hari banyak kita jumpai, pompa air yang dioperasikan
menggunakan energi minyak bumi (dengan motor bakar) atau energi listrik (motor
listrik). Tetapi belum semua daerah di Indonesia, terdapat jaringan listrik atau belum
memiliki sarana transportasi yang baik.
Selain bahan bakar minyak, sebenarnya ada energi alternatif lain yang dapat
digunakan untuk penggerak pompa air, salah satunya adalah energi termal. Sebagai
contoh energi termal dapat berasal dari alam (radiasi sinar matahari). Tetapi informasi
tentang unjuk kerja pompa air energi surya di indonesia belum banyak sehingga perlu
dilakukan banyak penelitian untuk menjajagi kemungkinan pemanfaatannya.
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti, yaitu untuk menjajagi
kemungkinan pembuatan pompa air energi surya menggunakan sumber panas dari radiasi
sinar matahari. Hal ini didasari kebutuhan masyarakat akan air. Dari penelitian ini dapat
diketahui debit, head, efisiensi kolektor dan efisiensi pompa yang dapat dihasilkan..
Pada penelitian ini akan dibuat model pompa air menggunakan pompa membran,
dengan menggunakan fluida kerja spirtus. Pompa air energi surya umumnya terdiri dari 3
(tiga) komponen utama yaitu: (1) evaporator, (2) pompa air dan (3) kondenser.
Sebagai data diperlukan variabel-variabel yang harus diukur antara lain
temperatur fluida kerja mula-mula (T
f2 minimum), temperatur fluida kerja setelah selang
waktu tertentu (T
f2 maksimum), temperatur air pendingin masuk kondenser (T
k1), temperatur
air pendingin keluar kondenser (T
k2), dan radiasi surya yang datang (G). Untuk
selanjutnya dari variabel-variabel tersebut dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
massa uap fluida kerja (m
g), daya pemompaan (Wp), fraksi uap (X
uap), efisiensi kolektor
(
η
C) dan efisiensi sistem (
η
Sistem). Efisiensi kolektor terdiri dari efisiensi sensibel kolektor
(
η
S) dan efisiensi laten kolektor (
η
L).
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
anugrah-Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat tersusun dan dapat terselesaikan
dengan lancar. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan yang
berupa dorongan, motivasi, doa, sarana, materi sehingga dapat terselesaikannya
Tugas Akhir ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuannya, antara lain
1.
Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
2.
Ir. Greg. Heliarko, S.J.,S.S.,B.S.T.,M.A.,M.S.C., selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.
3.
Budi Sugiharto, S.T.,M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin.
4.
Ir. FA. Rusdi Sambada, M.T., selaku Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir.
5.
Segenap staf pengajar Program Studi Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada
penulis sehingga sangat berguna dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
viii
Angga, dan semua teman-teman Kost wisma Prasetiar yang telah memberi
semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
8.
Unit kerja laboratorium Universitas Sanata Dharma
.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu
diperbaiki dalam penulisan Tugas Akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan
masukan dan kritik, serta saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakannya.
Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun
pembaca.
Terima kasih.
Yogyakarta ,24 september 2008
ix
DAFTAR ISI
Halaman judul... i
Title page... ii
Pengesahan... iii
Pernyataan... v
Abstrak... vi
Kata Pengantar....viii
Daftar isi... ix
Daftar gambar... xii
Daftar tabel...xiv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Perumusan masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 3
1.4 Batasan masalah ... 3
1.5 Manfaat ... 3
BAB II LANDASAN TEORI... 4
2.1 Efisiensi... 5
2.1.1 Efisiensi Sensibel Kolektor ... 5
2.1.2 Efisiensi laten Kolektor... 6
2.2 Tinjaun Pustaka ... 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 10
3.1 Skema Alat ... 10
3.2 Cara keja alat... 11
3.3 Metode pengumpulan data ... 12
3.4 Sarana penelitian ... 13
3.5 Peralatan pendukung ... 13
3.6 Variabel ang divariasikan... 14
3.7 Analisa data... 14
3.8 Jalanya Penelitian... 15
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN... 17
4.1 Data penelitian ... 17
4.1.1 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 280 gr ketinggian 1 meter... 17
4.1.2 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 280 gr ketinggian 1,5 meter... 19
4.1.3 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 280 gr ketinggian 2 meter ...21
4.1.4 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 450 gr ketinggian 1 meter... 23
4.1.5 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 450 gr ketinggian 1,5 meter.. 25
x
fluida spirtus dengan tabung 670 gr ketinggian 1 meter... 30
4.1.8 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 670 gr ketinggian 1,5 meter....32
4.1.9 Pompa Energi Surya dengan Kolektor Parabola Silinder fluida spirtus dengan tabung 670 gr ketinggian 2 meter...35
4.2 Pengolahan dan perhitungan ... 37
4.2.1 Rumus Efisiensi Sensibel Kolektor... 37
4.2.2 Rumus Efisiensi Laten Koektor ... 37
4.2.3 Rumus Daya Pemompaan ... 37
4.2.4 Rumus Sistem Kolektor... 37
4.3.1 Perhitungan Pompa energi Surya dengan Parabola Siinder fluida spirtus... 38
4.3.3.a Fluida spirtus dengan tabung 280 gr pada ketinggian 1 meter... 38
4.2.3.b Fluida spirtus dengan tabung 280 gr pada ketinggian 1,5 meter... 42
4.2.3.c Fluida spirtus dengan tabung 280 gr pada ketinggian 2 meter... 43
4.3.2 Perhitungan Pompa energi Surya dengan Parabola Silinder fluida spirtus...44
4.3.4.a Fluida spirtus dengan tabung 450 gr pada ketinggian 1 meter... 44
4.3.4.b Fluida spirtus dengan tabung 450 gr pada ketinggian 1,5 meter... .48
4.3.4.c Fluida spirtus dengan tabung 450 gr pada ketinggian 2 meter... . 49
4.3.3 Perhitungan Pompa energi Surya dengan Parabola Siinder fluida spirtus... 50
4.3.3.a Fluida spirtus dengan tabung 670 gr pada ketinggian 1 meter... 50
4.3.3.b Fluida spirtus dengan tabung 670 gr pada ketinggian 1,5 meter...54
4.3.3.c Fluida spirtus dengan tabung 670 gr pada ketinggian 2 meter... 55
4.3.4 Analisa Data ... 49
4.3.4.1 Grafik hubungan antara efisiensi sensibel kolektor dengan waktu...49
4.3.4.2 Grafik hubungan antara efisiensi laten kolektor dengan waktu...53
4.3.4.3 Grafik hubungan antara efisiensi sistem kolektor dengan waktu...... 56
4.3.4.4 Grafik hubungan antara daya pemompaan dengan waktu... 63
xi
4.4.4.6 Grafik hubungan fluida kerja spirtus dengan
fluida kerja air...69
4.4.4.6.a Grafik hubungan antara daya pemompaan dengan waktu ...69
4.4.4.6.b Grafik hubungan antara efisiensi sistem kolektor dengan waktu...72
BAB V PENUTUP... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 75
5.3 Penutup... 76
Daftar Pustaka... 77
xii
Gambar 3.1. Skema alat penelitian... 10
Gambar 4.1 Grafik hubungan efisiensi sensibel kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 1 meter ... . 49
Gambar 4.2 Grafik hubungan efisiensi sensibel kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 1,5 meter... 57
Gambar 4.3 Grafik hubungan efisiensi sensibel kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 2 meter... . 58
Gambar 4.4 Grafik hubungan efisiensi laten kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 1 meter ...58
Gambar 4.5 Grafik hubungan efisiensi laten kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 1,5 meter... ... ...59
Gambar 4.6 Grafik hubungan efisiensi laten kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 2 meter ... 60
Gambar 4.7 Grafik hubungan efisiensi sistem kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 1 meter ... 61
Gambar 4.8 Grafik hubungan efisiensi sistem kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 1,5 meter...61
Gambar 4.9 Grafik hubungan efisiensi sistem kolektor dengan waktu
dengan head pemompaan 2 meter ... 62
Gambar 4.10 Grafik hubungan daya pemompaan dengan waktu
xiii
Gambar 4.11 Grafik hubungan daya pemompaan dengan waktu
dengan head pemompaan 1,5 meter... 64
Gambar 4.12 Grafik hubungan daya pemompaan dengan waktu
dengan head pemompaan 2 meter ...65
Gambar 4.13 Grafik hubungan debit pemompaan dengan efisiensi sistem
kolektor dengan head pemompaan 1 meter... 66
Gambar 4.14 Grafik hubungan debit pemompaan dengan efisiensi sistem
kolektor dengan head pemompaan 1,5 meter... 67
Gambar 4.15 Grafik hubungan debit pemompaan dengan efisiensi sistem
kolektor dengan head pemompaan 2 meter ... 68
Gambar 4.16 Grafik hubungan daya pemompaan dengan waktu dengan
head pemompaan 1 meter untuk fluida kerja spirtus dan air... 69
Gambar 4.17 Grafik hubungan daya pemompaan dengan waktu dengan
head pemompaan 1,5 meter untuk fluida kerja spirtus dan air...70
Gambar 4.18 Grafik hubungan daya pemompaan dengan waktu dengan
head pemompaan 2 meter untuk fluida kerja spirtus dan air... 71
Gambar 4.19 Grafik hubungan efisiensi sistem kolektor dengan waktu dengan
head pemompaan 1 meter untuk fluida kerja spirtus dan air... 72
Gambar 4.20 Grafik hubungan efisiensi sistem kolektor dengan waktu dengan
head pemompaan 1,5 meter untuk fluida kerja spirtus dan air... 73
Gambar 4.21 Grafik hubungan efisiensi sistem kolektor dengan waktu dengan
xiv
Tabel 4.1 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 280 gr pada ketinggian 1 meter... 17 Tabel 4.2 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 280 gr pada ketinggian 1,5 meter ...19 Tabel 4.3 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 280 gr pada ketinggian 2 meter ...22 Tabel 4.4 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 450 gr pada ketinggian 1 meter ...24 Tabel 4.5 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 450 gr pada ketinggian 1,5 meter ... 26 Tabel 4.6 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 450 gr pada ketinggian 2 meter...28 Tabel 4.7 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 670 gr pada ketinggian 1 meter ... 30 Tabel 4.8 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 670 gr pada ketinggian 1,5 meter ... 33 Tabel 4.9 Data Pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 670 gr pada ketinggian 2 meter ... 35 Tabel 4.10 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
xv
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus dengan tabung 280 gr pada ketinggian 1,5 meter... 42 Tabel 4.12 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 280 gr pada ketinggian 2 meter... 43 Tabel 4.13 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 450 gr pada ketinggian 1 meter... 47 Tabel 4.14 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 450 gr pada ketinggian 1,5 meter... 48 Tabel 4.15 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 450 gr pada ketinggian 2 meter... 49 Tabel 4.16 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 670 gr pada ketinggian 1 meter... 53 Tabel 4.17 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
dengan tabung 670 gr pada ketinggian 1,5 meter... 54 Tabel 4.18 Hasil Perhitungan pompa energi surya dengan fluida spirtus
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan keperluan sehari-hari masyarakat untuk minum, memasak,
mencuci dan lain-lain. Sumber air umumnya terletak lebih rendah dari tempat air
tersebut diperlukan sehingga diperlukan pompa air untuk mengalirkan air dari sumber
ke tempat yang memerlukan.
Pompa air dapat digerakkan dengan energi minyak bumi (dengan motor bakar)
atau energi listrik (motor listrik). Tetapi belum semua daerah di Indonesia terdapat
jaringan listrik atau belum memiliki sarana transportasi yang baik sehingga bahan
bakar minyak tidak mudah didapat. Selain itu penggunaan bahan bakar minyak atau
energi listrik menyebabkan biaya penyediaan air menjadi mahal sehingga mengurangi
kemampuan sebagian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup yang lain. Untuk
kondisi daerah seperti itu umumnya penyediaan air dilakukan dengan tenaga manusia
yaitu membawanya dengan ember, menimba atau dengan pompa tangan. Jika
penyediaan air dilakukan dengan tenaga manusia maka bukan hanya tenaga tetapi
waktu untuk melakukan kegiatan lain yang lebih produktif akan berkurang.
2
masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia sehingga penerapannya
sangat terbatas. Disisi lain kolektor termal merupakan teknologi yang sederhana dan
murah sehingga mempunyai peluang dimanfaatkan masyarakat untuk memompa air.
Informasi tentang unjuk kerja kolektor termal untuk memompa air atau yang lebih
sering disebut pompa air energi surya termal di indonesia belum banyak sehingga
perlu dilakukan banyak penelitian untuk menjajagi kemungkinannya.
1. 2 Perumusan Masalah
Unjuk kerja pompa air energi termal tergantung pada lama waktu penguapan fluida
kerja dan lama waktu pengembunan uap. Waktu yang diperlukan untuk penguapan
tergantung pada efisiensi kolektor dalam mengumpulkan energi surya dan
mengkonversikannya ke fluida kerja, juga tergantung pada sifat-sifat dan jumlah awal
fluida kerja dalam sistem. Waktu yang diperlukan untuk pengembunan tergantung
pada keefektifan kondenser dalam mendinginkan uap, hal ini meliputi metode
pendinginan dan bentuk konstruksi kondenser.
1.3 Tujuan Penelitian
1.
Mengetahui debit, head, efisiensi kolektor dan efisiensi pompa yang dapat
dihasilkan.
2.
Membandingkan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian lain.
1.4 Batasan Masalah
1.
Fluida kerja yang digunakan adalah spirtus ( titik didih 65
0C )
2.
Kolektor yang digunakan adalah kolektor parabola silinder.
3.
Jumlah massa spirtus yang dipanaskan 280 gr, 450 gr dan 670 gr
4.
Variasi head yang digunakan adalah 1 meter, 1,5 meter dan 2 meter.
5.
Energi termal didapat dari panas matahari yang diterima kolektor parabola
silinder.
I.5 Manfaat Penelitian
1.
Menambah kepustakaan teknologi pompa air energi surya termal.
2.
Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk membuat
prototipe dan produk teknologi pompa air dengan energi surya termal yang dapat
diterima masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Pompa air energi termal umumnya terdiri dari 3 komponen utama Gambar 3.1
yaitu: (1) kolektor, (2) pompa air dan (3) kondenser. Kolektor yang digunakan adalah
kolektor parabola silinder. Kolektor parabola silinder umumnya dilengkapi dengan
selubung pipa absorber (dari kaca) untuk meningkatkan efisiensinya. Pompa air yang
digunakan umumnya pompa jenis membran. Kondenser yang digunakan berbentuk
tabung.
2.1 Efisiensi
Efisiensi adalah suatu nilai yang digunakan untuk melihat unjuk kerja dari alat itu
sendiri. Efisiensi dapat dicari dengan melakukan perbandingan antara input yang
diberikan dengan output yang dihasilkan dari alat itu sendiri. Unjuk kerja pompa air
tenaga termal dinyatakan dengan efisiensi kolektor (
η
C) dan efisiensi sistem (
η
Sistem).
Efisiensi kolektor terdiri dari efisiensi sensibel kolektor (
η
S) dan efisiensi laten
kolektor (
η
L).
2.1.1 Efisiensi sensibel kolektor.
Efisiensi sensibel kolektor didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah
energi yang dipakai untuk menaikkan temperatur sejumlah massa fluida kerja dalam
kolektor dari temperatur awal sampai temperatur penguapan (untuk spirtus sekitar
65
OC) dengan jumlah energi termal yang datang selama interval waktu tertentu.
(1)
dengan :
Ac
: luasan kolektor ( m
2)
C
P: panas jenis fluida kerja (J/(kg.K))
dt
: lama waktu pemanasan ( detik )
G
: radiasi surya yang datang ( W/m
2)
m
f: massa fluida kerja ( kg )
Δ
T
: kenaikan temperatur air (C)
∫
Δ
=
f t PS
dt
G
Ac
T
C
m
6
2.1.2 Efisiensi Laten kolektor.
Efisiensi laten kolektor didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah energi yang
digunakan dalam proses penguapan fluida kerja dengan jumlah energi yang datang selama
waktu tertentu. Efisiensi laten kolektor dapat dihitung dengan persamaan :
(3)
dengan :
Ac : luasan kolektor ( m2 )
dt :
lama waktu pemanasan ( detik )
G
: radiasi surya yang datang ( W/m
2)
h
fg: panas laten fluida yang dipanasi (J/(kg))
m
g: massa uap fluida kerja (kg)
Massa uap fluida kerja (m) dapat dihitung dengan:
V
mg =
ρ
⋅(4)
dengan:
ρ
: massa jenis uap ( kg/m
3)
V
: volume langkah kerja pompa membran (m
3)
Efisiensi kolektor didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah energi yang berguna
(menaikkan temperatur dan menguapkan fluida kerja) dengan jumlah radiasi surya yang
∫
= gt fg
L
dt G Ac
h m
0
datang selama waktu tertentu atau efisiensi kolektor merupakan jumlah efisiensi sensibel
dan efisiensi laten kolektor. Efisiensi kolektor dapat dihitung dengan persamaan :
L S
C
η
η
η
=
+
(5)
dengan:
η
S: efisiensi sensibel kolektor
η
L: efisiensi laten kolektor
Daya pemompaan yang dihasilkan dapat dihitung dengan persamaan:
H
Q
g
W
P=
ρ
.
.
.
(6)
dengan:
ρ
: massa jenis air (kg/m
3)
g
: percepatan gravitasi (m/detik
2)
Q
: debit pemompaan (m
3/detik)
H
: head pemompaan (m)
Efisiensi sistem didefinisikan sebagai perbandingan antara daya pemompaan yang
dihasilkan selama waktu tertentu dengan jumlah radiasi surya yang datang selama waktu
tertentu. Efisiensi kolektor dapat dihitung dengan persamaan :
(6)
∫
Δ
=
t0
dt
G
.
Ac
t
W
PSistem
8
dengan :Ac : luasan kolektor ( m2 )
dt :
lama waktu pemanasan ( detik )
G
: radiasi surya yang datang ( W/m
2)
Wp
: daya pemompaan ( Watt )
Δ
t
: selang waktu ( detik
2.3 Tinjauan
Pustaka
kerja dan waktu yang diperlukan untuk pengembunan uap. Waktu pemanasan
tergantung pada jumlah fluida awal dalam sistem. Waktu pengembunan tergantung
pada luasan optimum koil pendingin (Wong, 2001). Penelitian pompa air energi surya
termal menggunakan kolektor pelat datar sederhana seluas 1 m
2, fluida kerja ethyl
ether menghasilkan kapasitas pemompaan 700-1400 l/hari tergantung pada ketinggian
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Skema
Alat
Pompa air energi surya pada penelitian ini terdiri dari 3 komponen utama:
1.
Satu kolektor parabola silinder yang pada titik fokusnya diletakan pipa tembaga
diselubungi pipa absorber (dari kaca).
2.
Pompa membrane ( balon ) dengan fluida kerja spirtus.
3.
Kondenser sebagai tempat pengembunan sehingga uap spirtus dapat menjadi cair
dan kembali ke kolektor.
Skema pompa air energi surya dapat dilihat sebagai berikut :
Keterangan:
1.Pipa Tembaga yang dipanasi
2.Saluran fluida cair
3.Kondenser
4.Pompa membran
5.Pendingin kondenser
6.Tangki pendingin kondenser
7.Bak penampung air bagian bawah
8.Saluran air masuk sumber air
9.Katup satu arah sisi masuk pompa
10.Katup satu arah sisi tekan pompa
11.Saluran air menuju bak penampung atas
12.Bak penampung air bagian atas
13.Kolektor parabola silinder
3.2 Cara Kerja Alat
Pompa air yang digunakan adalah pompa jenis membran. Kondenser yang
digunakan dapat berbentuk tabung. Pada penelitian ini sebagai pendingin kondenser
digunakan air dalam tangki dan dihubungkan ke kondenser dengan pipa. Tangki
diletakkan lebih tinggi dari kondenser agar air pendingin dapat bersirkulasi secara alami
tanpa perlu menggunakan pompa.
Kolektor menangkap radiasi surya yang datang dan memantulkannya di titik fokus
12
kerja dan menyalurkannya ke pompa. Karena menerima uap bertekanan pompa
melakukan kerja mekanik mendorong spirtus yang ada di pompa ke tempat tujuan (tangki
atas). Uap masuk ke kondenser mengalami pengembunan dan fluida kerja kembali ke
evaporator. Pengembunan uap ini menyebabkan tekanan dalam pompa turun (dibawah
tekanan atmosfir atau vakum) sehingga spirtus dari sumber masuk dalam pompa melalui
katup satu arah, dan proses langkah tekan pompa akan terjadi kembali, karena uap yang
baru dari evaporator masuk ke dalam pompa. Setiap satu langkah tekan pompa (karena
uap bertekanan masuk pompa) dan satu langkah hisap (karena uap mengembun di
kondenser) disebut satu siklus. Pompa dilengkapi dengan dua katup satu arah
masing-masing pada sisi hisap dan sisi tekan. Fungsi katup adalah agar pada langkah tekan air
mengalir ke tujuan dan tidak kembali ke sumber, dan pada langkah hisap air yang dihisap
adalah air dari sumber bukan air dari tangki atas. Fluida kerja yang digunakan umumnya
adalah fluida cair misalnya air atau fluida cair yang mempunyai titik didih yang rendah
(agar mudah menguap).
3.3
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yaitu cara-cara memperoleh data. Metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan metode langsung. Penulis
mengumpulkan data dengan menguji alat dan mencatat data-data yang diperlukan.
3.4
Sarana Penelitian
Sarana yang digunakan untuk penelitian adalah pompa air dan 3 buah tabung
kondensor tempat fluida kerja mula-mula diletakkan, yang mempunyai volume yang
berbeda.
3.5
Peralatan Pendukung
Adapun peralatan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah :
a.
Sel Surya
Alat ini berfungsi untuk menerima radiasi surya yang data, dan
mengkalibrasikan kedalam satuan volt pada multitester.
b.
Manometer
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan fluida kerja pada saat
pemompaan, pada sisi sebelum pompa.
c.
Stopwatch
Alat ini digunakan untuk mengukur waktu pengoperasian pompa air, waktu
yang diperlukan untuk penguapan, maupun untuk menghitung waktu air
mengalir .
d.
Gelas Ukur
Gelas ukur dipakai untuk mengukur banyaknya air yang keluar dari pompa air
setelah jangka waktu tertentu. Gelas ukur yang dipakai maksimal dapat
14
e.
Ember
Ember digunakan untuk menampung air yang akan dipompa. Air didalam
ember ini juga dijaga ketinggiannya agar sama dari waktu ke waktu dengan
cara diisi secara terus menerus.
f. Display
termokopel
Alat ini digunakan untuk mengukur suhu pada evaporator, dan suhu spirtus
kondensor, setelah jangka waktu tertentu.
g. Pipa U berisi Air Raksa
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan hisap fluida kerja pada saat
penghisapan, serta tekanan pemompaan pada sisi setelah pompa.
3.6
Variabel Yang Divariasikan
Adapun variabel yang digunakan dalam pengujian yaitu:
1.
Jumlah massa fluida kerja mula-mula divariasikan sebanyak 3 variasi.
2.
Tinggi head pompa yang digunakan divariasikan sebanyak 3 variasi.
3.7
Analisa Data
Data yang diambil dan dihitung dalam penelitian yaitu :
1.
Volume out put air (V) dan waktu uap terbentuk (s) yang digunakan untuk
menghitung debit aliran air (Q).
2.
Tinggi head (H) dan hasil perhitungan debit aliran (Q) untuk menghitung
3.
Massa fluida pada evaporator (mf), perbedaan suhu (
∆
T) dan waktu
pemanasan dan penguapan (s) untuk menghitung efisiensi kolektor (
η
c).
4.
Perhitungan daya pompa (W
p), luas kolektor (Ac) dan perhitungan radiasi
surya yang datang (G) untuk menghitung efisiensi sistem (
η
sistem).
Analisa akan lebih mudah dilakukan dengan membuat grafik hubungan :
1.
Hubungan daya pemompaan, efisiensi sensibel kolektor, efisiensi laten
kolektor dan efisiensi sistem dengan waktu, menurut jumlah fluida kerja
mula-mula, dan ketinggian head pemompaan
2.
Hubungan efisiensi sensibel kolektor, efisiensi laten kolektor dan efisiensi
sistem dengan daya pemompaan
3.8
Jalannya Penelitian
Waktu
: 30 April 2008 – 16 Juni 2008
Tempat Pelaksanaan
:Halaman LAB. MEKANIKA FLUIDA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Tahapan Pelaksanaan :
a.
Mempersiapkan pompa yang telah berisi fluida kerja dengan head
pemompaan yang diinginkan.
b.
Mempersiapkan sel surya yang telah dirangkai dengan multitester dengan
menggunakan hambatan 10 Ohm.
16
d.
Mencatat suhu fluida kerja mula-mula (Tf2
minimum), suhu air pendingin
sebelum (Tk2) dan setelah (Tk1)melalui kondensor, diikuti pencatatan waktu
menggunakan stopwacth (t).
e.
Mencatat suhu fluida kerja pada saat terjadi pemompaan (Tf2
maksimum), suhu
air pendingin sebelum (Tk2) dan setelah (Tk1) melalui kondensor, serta
tekanan yang terbaca pada manometer (Pf) dan pipa U.
f.
Mencatat out put air yang dihasilkan (m
3), bersamaan dengan pencatatan
waktu air mengalir (t.uap).
g.
Mencatat suhu fluida kerja pada saat terjadi penghisapan (Tf2
minimum), suhu
air pendingin sebelum (Tk2) dan setelah (Tk1) melalui kondensor, serta
ketinggian tekanan yang terbaca pada pipa U
h.
Mengarahkan kolektor searah datangnya radiasi surya sehingga pantulan sinar
tepat diterima evaporator
Percobaan tersebut diulangi dengan menggunakan tabung kondensor dan ketinggian head
17
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data
Penelitian
Kita akan mengetahui data yang telah diambil dengan variasi yang berbeda.
Pengambilan data tiap variasi hanya dilakukan sekali saja.
4.1.1 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 280 gram pada ketinggian 1 meter.
Hari dan Tanggal
:
Senin, 06 Juni 2008
Jam
: 09.20
Wib
Jenis
Fluida
: Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m)
:
1 meter
Tabung : 280
gram
Tabel 4.1
Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 1 meter.
waktu
( s )
Tf2
(
0C )
Tk1
(kon.atas)
Tk2
(kon.bawah)
Volt
Pf
(kg/cm
2)
raksa
( mm )
output
( ml )
t out
put
(detik)
0,00
25,6
32,5 30,6
2,40
0,00
0,57 76,0
32,6
31,8
2,42 0,06
70
50
6
2,56 56,4
32,1
31,2
2,41 0,00
-35
50
4,35 75,0
33,2
31,2
2,43 0,07
80
80
7
5,45 56,4
33,1
31,2
2,41 0,00
-40
80
7,30 75,3
33,3
31,3
2,47 0,07
80 130
8
7,56 56,4
32,9
31,2
2,43 0,00
-40 130
8,08 77,6
33,9
31,8
2,45 0,02
90 180
6
8,45 51,4
33,6
31,5
2,43 0,00
-45 180
9,32 78,3
33,3
32,0
2,48 0,02
80 240
8
12,52 52,6
33,2
31,8
2,45 0,00
-40 240
18
Tabel 4.1 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 1 meter. ( Lanjutan )
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa (mm)
output ( ml )
t out put (detik)
24,22 79,0 33,7 33,2 2,55 0,04 80 300 6
26,45 56,3 33,6 32,6 2,52 0,00 -40 300
28,55 80,4 34,5 33,5 2,34 0,05 70 350 7
29,15 59,8 34,6 32,6 2,31 0,00 -35 350
29,51 79,5 33,5 33,2 2,22 0,05 80 400 7
30,15 57,8 33,4 32,6 2,22 0,00 -40 400
30,20 79,4 33,2 33,6 2,33 0,04 70 450 6
31,50 56,9 33,1 33,5 2,31 0,00 -35 450
32,01 78,3 33,3 32,3 2,45 0,04 80 480 5
32,45 56,4 32,5 32,4 2,43 0,00 -40 480
33,10 78,8 33,2 32,1 2,47 0,04 70 500 7
33,15 54,9 32,6 31,2 2,45 0,00 -35 500
33,24 80,0 33,2 32,0 2,54 0,04 80 530 9
33,42 56,8 33,1 31,5 2,52 0,00 -40 530
33,50 75,6 33,2 31,3 2,53 0,05 80 570 8
31,04 53,6 32,4 31,6 2,51 0,00 -40 570
34,12 76,6 33,4 31,5 2,43 0,04 90 600 7
34,16 54,6 32,5 31,5 2,41 0,00 -45 600
34,24 77,8 32,6 32,3 2,42 0,05 80 630 8
34,31 54,6 31,6 32,5 2,38 0,00 -40 630
34,39 79,2 32,4 31,6 2,53 0,04 70 670 6
34,54 52,6 31,6 31,6 2,51 0,00 -30 670
35,06 79,6 32,6 31,7 2,43 0,04 90 710 6
36,45 53,6 35,6 31,5 2,37 0,00 -45 710
37,07 79,4 32,8 32,1 2,57 0,04 80 750 7
37,14 54,9 31,5 31,8 2,56 0,00 -40 750
37,20 78,5 32,6 32,3 2,58 0,04 70 780 5
37,35 58,9 31,9 31,5 2,54 0,00 -35 780
37,41 78,9 32,7 31,6 2,47 0,05 60 800 6
37,42 54,9 31,8 31,6 2,46 0,00 -25 800
38,11 80,1 31,9 31,8 2,45 0,04 90 850 5
38,25 56,8 31,5 31,6 2,43 0,00 -45 850
38,50 80,2 31,8 31,6 2,59 0,05 60 890 4
39,45 59,8 31,6 31,7 2,56 0,00 -25 890
Tabel 4.1 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 1 meter. ( Lanjutan )
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 kon.atas
Tk2 kon.bawah
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa (mm)
output ( ml )
t out put (detik)
41,25 56,9 31,8 31,5 2,43 0,00 -45 960
42,16 78,2 32,1 31,8 2,58 0,05 80 1010 8
42,35 54,6 32,5 31,5 2,54 0,00 -40 1010
42,44 78,7 32,3 32,7 2,53 0,04 80 1070 8
42,48 57,8 32,6 32,6 2,51 0,00 -40 1070
42,55 78,6 31,9 32,6 2,58 0,04 70 1120 7
43,15 53,6 31,6 32,4 2,57 0,00 -35 1120
43,30 79,2 31,7 33,0 2,49 0,05 70 1170 7
43,35 56,6 31,5 32,6 2,45 0,00 -35 1170
44,01 79,3 31,6 33,2 2,48 0,06 80 1220 6
4.1.2 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 280 gram pada ketinggian 1,5 meter.
Hari dan Tanggal : Sabtu, 14 Juni 2008
Jam : 09.00 Wib
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 1,5 meter
Tabung : 280 gram
Tabel 4.2 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 1,5 meter.
waktu ( s )
Tf2
( 0C )
Tk1 kon.atas
Tk2 kon.bawah
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa ( mm )
output (ml )
t out put ( detik )
0,34 35,6 29,2 27,9 2,15 0,08 00 00 0
4,39 81,8 29,6 27,7 2,25 0,00 70 20 6
7,56 56,3 29,6 27,6 2,21 0,00 -25 20
15,22 81,6 29,7 29,0 2,10 0,08 60 50 7
20
Tabel 4.2 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 1,5 meter. ( Lanjutan )
waktu ( s )
Tf2
( 0C )
Tk1 kon.atas
Tk2 kon.bawah
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa ( mm )
output (ml )
t out put ( detik )
16,28 82,6 29,9 29,4 2,28 0,10 70 100 8
16,32 52,3 29,7 29,7 2,26 0,00 -25 100
16,49 82,9 30,3 29,2 2,35 0,09 80 130 6
16,58 59,6 30,4 29,7 2,24 0,00 -20 130
17,10 82,4 30,1 29,4 2,35 0,09 70 200 9
17,34 56,4 30,1 29,6 2,34 0,00 -25 200
17,54 82,5 31,6 29,2 2,39 0,10 70 240 8
18,24 58,6 30,5 29,1 2,37 0,00 -25 240
19,04 82,3 30,3 28,5 2,50 0,10 90 250 7
19,14 56,9 30,1 29,6 2,43 0,00 -35 250
19,38 81,3 30,2 28,4 2,51 0,10 90 300 7
20,20 57,8 30,1 29,6 2,48 0,00 -40 300
22,05 81,2 30,1 28,0 2,45 0,10 70 320 8
22,14 58,6 30,2 28,5 2,43 0,00 -25 320
22,24 81,7 29,8 28,0 2,45 0,10 80 350 6
22,55 59,6 30,2 28,3 2,44 0,00 -40 350
23,53 82,7 30,0 28,1 2,45 0,10 60 370 6
24,25 56,6 31,2 28,1 2,39 0,00 -20 370
25,03 81,8 30,0 28,2 2,48 0,10 60 380 5
28,55 57,6 29,8 28,1 2,45 0,00 -20 380
31,07 79,7 29,9 28,0 2,49 0,10 80 390 5
31,17 58,9 29,3 28,2 2,43 0,00 -40 390
31,33 79,7 29,9 28,1 2,26 0,10 70 410 6
31,54 57,9 29,8 28,1 2,25 0,00 -35 410
32,10 80,3 30,0 28,2 2,65 0,09 70 420 6
32,25 58,7 29,8 28,1 2,56 0,00 -35 420
32,36 79,9 30,2 28,3 2,66 0,10 80 430 7
33,05 58,9 30.2 28,2 2,64 0,00 -40 430
33,39 80,1 30,2 28,4 2,63 0,10 80 450 6
36,54 60,1 30,1 28,4 2,61 0,00 -40 450
40,06 80,7 30,4 29,8 2,40 0,10 70 480 7
40,25 59,8 30,2 29,2 2,38 0,00 -35 480
40,48 82,1 31,4 29,7 2,35 0,10 70 510 8
41,05 61,3 31,5 29,8 2,31 0,00 -35 510
Tabel 4.2 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 1,5 meter. ( lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2
( 0C )
Tk1 kon.atas
Tk2 kon.bawah
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa ( mm )
output (ml )
t out put ( detik )
41,26 57,6 31,5 29,9 2,45 0,00 -40 520
41,40 81,5 31,5 30,2 2,48 0,10 90 530 6
42,14 62,3 31,6 31,2 2,43 0,00 -45 530
42,45 79,9 31,9 30,1 2,50 0,10 80 550 6
42,58 54,8 31,8 30,2 2,48 0,00 -40 550
43,11 80,4 31,1 29,6 2,46 0,10 80 580 7
44,52 56,9 31,6 29,6 2,43 0,00 -40 580
45,23 81,2 31,6 29,9 2,50 0,10 80 600 7
46,25 58,9 31,8 29,6 2,46 0,00 -40 600
47,53 80,3 31,4 29,8 2,52 0,10 90 610 6
48,14 58,9 31,6 29,8 2,49 0,00 -45 610
48,30 79,8 31,3 29,9 5,53 0,10 90 630 5
49,45 57,9 31,7 29,7 2,51 0,00 -45 630
52,34 79,9 32,8 30,2 2,89 0,10 80 670 9
54,25 54,6 32,4 30,5 2,78 0,00 -40 670
55,45 80,2 32,9 30,3 2,98 0,09 80 700 7
56,12 56,8 32,9 30,4 2,95 0,00 -25 700
56,45 81,5 32,7 30,5 2,96 0,10 60 750 9
4.1.3 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 280 gram pada ketinggian 2 meter.
Hari dan Tanggal : Jumat, 13 Juni 2008
Jam : 10.00 Wib
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 2 meter
22
Tabel 4.3 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 2
meter.
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
volt
Pf
(kg/cm) raksa (mm)
output (ml)
t out put (detik)
0,00 28,5 25,7 26,8 2,32 0,00 00 00 0
1,57 82,1 25,7 24,9 2,33 0,12 80 10 5
2,15 56,9 25,6 24,5 2,31 0,00 -20 10
2,32 81,6 26,2 24,8 2,35 0,14 80 50 7
2,54 58,9 26,5 24,6 2,32 0,00 -10 50
3,28 83,0 26,3 24,5 2,32 0,15 90 100 9
3,45 56,8 25,6 24,6 3,21 0,00 -20 100
4,30 82,7 26,9 24,3 2,35 0,15 90 130 8
5,14 62,3 26,5 24,3 3,34 0,00 -20 130
5,39 81,8 26,7 24,2 2,36 0,15 80 200 7
6,15 56,9 26,6 24,3 3,25 0,00 -10 200
6,47 81,7 26,8 24,0 2,39 0,16 70 240 7
7,15 57,8 26,8 24,1 2,36 0,00 -25 240
7,35 82,7 26,9 23,9 2,38 0,16 80 260 6
8,12 58,9 26,7 23,9 2,38 0,00 -10 260
9,09 80,8 26,3 24,0 2,37 0,15 90 280 7
9,45 58,9 26,9 24,6 2,35 0,00 -20 280
10,02 81,7 26,5 24,2 2,35 0,16 80 300 6
11,25 57,8 26,4 24,3 2,34 0,00 -10 300
13,23 81,6 26,6 24,5 2,37 0,15 90 320 7
13,56 54,6 26,4 24,5 2,31 0,00 -15 320
14,38 81,1 26,8 24,8 2,40 0,13 80 350 8
15,45 58,4 26,5 24,6 2,38 0,00 -20 350
16,20 82,3 27,0 24,9 2,33 0,16 100 380 7
16,54 58,9 27,6 24,6 2,31 0,00 -20 380
17,13 82,3 27,3 25,0 2,32 0,16 90 400 6
17,40 31,2 27,6 24,8 2,30 0,00 -20 400
18,00 81,7 27,3 25,1 2,29 0,16 80 450 10
18,24 59,8 27,3 24,6 2,28 0,00 -15 450
18,58 81,1 27,1 25,1 2,33 0,16 80 480 7
19,32 58,9 27,1 25,6 2,31 0,00 -20 480
19,43 81,7 27,4 25,0 2,33 0,16 90 500 8
19,54 57,8 27,3 24,9 2,31 0,00 -15 500
20,23 82,3 27,3 25,1 2,35 0,15 90 510 6
Tabel 4.3 Data fluida spirtus pada tabung 280 gram dengan ketinggian 2 meter. ( Lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
volt
Pf
(kg/cm) raksa (mm)
output (ml)
t out put (detik)
21,08 82,3 27,3 25,2 2,31 0,15 80 530 6
21,54 56,7 27,1 25,3 2,28 0,00 -20 530
22,03 81,6 27,3 25,2 2,39 0,16 90 550 7
22,35 59,8 27,3 25,3 2,38 0,00 -15 550
22,52 82,0 27,3 25,4 2,35 0,16 90 560 6
23,16 57,8 27,6 25,3 2,34 0,00 -15 560
23,42 82,4 27,6 25,6 2,41 0,16 80 580 6
24,05 58,9 27,6 25,6 2,39 0,00 -20 580
24,37 81,9 27,9 25,7 2,37 0,16 70 590 8
25,04 56,2 27,5 25,4 2,36 0,00 -15 590
25,25 82,8 27,8 25,7 2,35 0,16 90 600 6
25,58 58,9 27,5 25,9 2,34 0,00 -20 600
26,17 81,5 27,0 25,8 2,44 0,15 80 610 5
26,46 62,6 27,3 25,6 2,42 0,00 -15 610
27,00 81,5 28,0 25,7 2,36 0,15 90 620 6
27,35 61,3 27,9 25,9 2,35 0,00 -20 620
27,50 81,6 28,3 25,8 2,29 0,16 80 630 5
28,05 58,9 27,8 25,8 2,28 0,00 -15 630
28,30 81,3 28,1 26,0 2,08 0,15 80 640 6
29,51 57,8 28,9 25,9 2,02 0,00 -20 640
30,41 82,5 28,2 26,1 2,34 0,15 80 680 8
31,25 59,8 28,6 25,9 2,31 0,00 -15 680
32,24 81,7 28,3 26,1 2,32 0,15 80 700 7
4.1.4 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 450 gram pada ketinggian 1 meter.
Hari dan Tanggal : Rabu , 28 Mei 2008
Jam : 10.00
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 1 meter
24
Tabel 4.4 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 1
meter.
waktu ( s )
Tf2 (0C)
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa (mm)
output ( ml )
t out put (detik)
0,00 31,2 29,2 28,4 2,77 0,00 00 00 0
0,25 73,8 29,6 28,6 2,80 0,05 40 50 6
0,54 49,2 31,2 29,8 2,78 0,00 -25 50
1,10 71,6 32,4 30,5 2,76 0,04 30 80 5
1,18 57,3 33,2 31,5 2,76 0,00 -15 80
1,24 76,5 34,2 32,5 2,29 0,05 40 100 6
1,29 48,6 34,2 32,5 2,31 0,00 -15 100
1,39 76,4 35,1 32,8 2,31 0,05 40 120 5
2,15 43,5 35,1 32,8 2,71 0,00 -25 120
4,50 81,2 35,3 32,9 2,73 0,04 40 150 6
5,13 56,8 35,3 33,2 2,73 0,00 -15 150
6,13 78,5 35,5 33,4 2,75 0,04 40 200 9
6,28 62,3 35,6 33,4 2,75 0,00 -30 200
6,54 78,6 35,7 33,4 2,70 0,04 50 250 9
7,12 67,3 35,8 33,3 2,70 0,00 -25 250
7,50 78,3 35,8 33,3 2,68 0,04 40 270 6
8,13 56,3 36,2 33,4 2,68 0,00 -25 270
9,39 77,9 36,4 33,4 2,68 0,05 40 300 7
10,05 54,3 35,9 33,3 2,68 0,00 -25 300
10,24 79,2 35,7 33,2 2,69 0,05 40 350 10
10,34 56,3 35,9 32,5 2,69 0,00 -30 350
11,50 78,2 36,0 32,3 2,69 0,05 40 380 7
12,01 56,4 36,2 32,5 2,68 0,00 -25 380
12,36 79,2 36,3 32,4 2,70 0,04 40 400 6
12,54 56,8 35,7 32,5 2,70 0,00 -25 400
13,25 77,3 35,8 32,3 2,66 0,04 40 430 7
13,42 58,6 35,8 32,6 2,66 0,00 -15 430
14,35 78,4 35,9 32,4 2,61 0,05 40 450 6
15,03 58,7 35,9 32,6 2,61 0,00 -25 450
17,12 76,5 36,6 32,5 2,61 0,05 40 480 6
17,34 54,2 36,6 33,1 2,61 0,00 -25 480
18,36 77,8 36,6 33,1 2,60 0,04 40 510 7
18,45 53,4 36,6 33,2 2,60 0,00 -25 510
19,48 80,1 36,6 33,3 2,58 0,05 40 550 8
20,16 62,4 36,7 33,3 2,58 0,00 -25 550
Tabel 4.4 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 1 meter. ( Lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2 (0C)
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa (mm)
output ( ml )
t out put (detik)
21,43 53,1 36,4 33,4 2,59 0,00 -15 600
22,55 78,7 36,4 33,3 2,60 0,05 50 650 9
23,07 53,6 36,4 33,3 2,78 0,00 -25 650
23,40 81,2 36,2 33,4 2,88 0,04 45 700 10
24,01 56,4 36,4 33,5 2,67 0,00 -25 700
24,15 79,2 36,4 33,8 2,60 0,05 30 750 9
24,53 65,3 36,5 33,7 2,60 0,00 -15 750
26,17 78,6 36,5 33,8 2,61 0,05 40 800 11
26,28 61,2 36,5 33,8 2,61 0,00 -25 800
28,12 80,2 36,7 33,9 2,61 0,04 40 850 10
28,24 62,4 36,7 34,1 2,61 0,00 -15 850
29,40 79,2 37,1 34,0 2,62 0,05 40 900 9
30,12 62,4 37,2 34,2 2,62 0,00 -15 900
31,35 77,8 37,3 34,3 2,62 0,05 40 1000 5
31,54 52,8 37,3 34,6 2,62 0,00 -35 1000
33,26 79,2 37,3 35,2 2,65 0,05 40 1150 7
33,59 49,5 37,4 35,1 2,65 0,00 -35 1150
35,15 76,4 37,2 35,1 2,63 0,05 40 1200 6
35,42 52,3 37,3 35,3 2,63 0,00 -35 1200
37,20 75,6 37,4 35,3 2,65 0,05 40 1250 7
37,59 52,6 37,5 35,4 2,65 0,00 -35 1250
39,11 79,4 37,6 35,4 2,65 0,05 40 1300 5
4.1.5 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 450 gr pada ketinggian 1,5 meter.
Hari dan Tanggal : Jumat , 30 Mei 2008
Jam : 09.15
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 1,5 meter
26
Tabel 4.5 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 1,5 meter.
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
0,00 29,3 26,2 27,1 2,80 0,00 00 000 0
3,21 76,3 26,9 28,7 2,86 0,10 60 150 8
3,56 54,3 26,5 28,7 2,84 0,00 -30 150
4,22 79,6 26,8 30,1 2,84 0,13 50 170 6
4,47 56,7 26,7 31,2 2,82 0,00 -10 170
5,15 80,1 26,9 30,4 2,69 0,09 50 190 7
5,26 57,8 26,5 30,7 2,54 0,00 -15 190
5,59 79,3 27,2 30,5 2,76 0,09 55 200 4
6,34 58,9 26,8 30,8 2,76 0,00 -25 200
7,01 79,2 27,2 30,6 2,90 0,09 50 230 7
1,.25 52,3 27,6 31,2 2,85 0,00 -25 230
1400 79,5 27,2 30,4 2,49 0,10 50 250 6
15,24 56,2 27,8 31,5 2,43 0,00 -15 250
18,58 81,4 29,3 30,8 2,52 0,90 50 260 5
19,14 59,4 28,9 31,5 2,51 0,00 -25 260
19,49 80,8 29,3 33,0 2,83 0,08 50 280 6
20,07 56,4 29,4 32,5 2,78 0,00 -25 280
20,29 80,1 29,2 32,9 2,89 0,07 50 330 9
20,54 58,7 29,8 31,9 2,87 0,00 -25 330
21,35 79,7 29,2 32,7 2,76 0,09 30 390 10
21,53 51,3 29,5 31,9 2,75 0,00 -10 390
22,21 79,8 29,1 32,5 2,78 0,09 30 420 7
22,42 52,6 28,5 31,8 2,72 0,00 -10 420
23,11 80,2 29,0 32,5 2,84 0,09 30 450 6
23,46 56,2 28,9 35,0 2,75 0,00 -10 450
23,52 79,3 29,0 32,6 2,84 0,09 30 410 7
24,45 56,4 29,4 31,6 2,73 0,00 -10 410
25,03 79,9 28,8 32,7 2,74 0,08 30 520 6
25,25 56,4 27,9 31,8 2,72 0,00 -10 520
25,32 79,5 28,8 32,5 2,85 0,09 40 580 6
25,56 56,2 27,9 31,5 2,84 0,00 -15 580
26,22 79,7 28,6 32,5 2,85 0,09 40 610 7
Tabel 4.5 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 1,5 meter. ( Lanjutan ).
waktu
( s )
Tf2
( 0C )
Tk1
(kon.atas)
Tk2
(kon.bawah)
Volt Pf
(kg/cm2)
raksa
( mm )
output
( ml )
t out
put
(detik)
27,12 79,8 28,6 31,9 2,83 0,09 40 650 8
27,00 59,4 28,2 31,5 2,82 0,00 -15 650
28,22 80,1 28,4 31,8 2,77 0,09 30 680 7
28,55 56,4 28,1 31,5 2,64 0,00 -10 680
29,15 79,1 28,6 31,8 2,80 0,08 30 700 6
29,45 59,6 28,6 31,4 2,73 0,00 -10 700
30,50 79,0 28,6 31,6 2,85 0,09 40 750 9
32,15 58,7 28,6 31,5 2,76 0,00 -15 750
34,28 78,5 28,6 31,2 2,89 0,09 40 780 7
34,52 56,2 28,4 30,8 2,82 0,00 -15 780
35,27 79,5 28,7 31,2 2,88 0,10 30 790 4
36,54 58,7 28,4 31,2 2,83 0,00 -10 790
38,36 78,9 29,0 31,1 2,85 0,08 30 800 5
38,59 59,9 28,4 30,9 2,74 0,00 -10 800
39,24 76,6 30,1 32,5 2,87 0,08 30 810 4
40,05 58,6 29,8 31,5 2,79 0,00 -10 810
40,22 77,6 30,2 33,1 2,83 0,09 30 850 7
40,35 54,8 29,8 32,1 2,81 0,00 -10 850
40,59 78,1 30,5 33,5 2,79 0,10 50 880 9
41,05 56,7 30,2 32,5 2,73 0,00 -25 880
41,22 77,5 30,6 33,8 2,80 0,09 40 900 6
41,56 58,9 30,5 32,6 2,73 0,00 -15 900
42,00 76,6 30,6 33,7 2,79 0,09 50 940 8
42,15 59,4 30,4 32,5 2,76 0,00 -15 940
28
4.1.6 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 450 gram pada ketinggian 2 meter.
Hari dan Tanggal : Sabtu , 31 Mei 2008
Jam : 09.00
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 2 meter
Tabung : 450 gram
Tabel 4.6 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 2
meter.
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
( kg/cm2 )
raksa ( mm)
output ( ml )
t out put (detik)
0,00 28,0 26,2 25,3 2,43 0,00 00 00 0
1,57 79,7 26,0 25,0 2,56 0,16 40 50 7
2,15 54,6 26,3 24,9 2,56 0,00 -30 50
3,04 80,3 26,5 24,7 2,55 0,14 40 100 9
3,26 58,3 26,8 24,7 2,55 0,00 -25 100
4,10 80,6 26,9 24,6 2,65 0,13 45 125 6
4,22 64,3 27,1 24,6 2,71 0,00 -5 125
4,52 80,9 27,1 24,5 2,71 0,14 40 130 5
5,24 57,2 27,2 24,5 2,45 0,00 -5 130
5,53 80,6 27,1 24,3 2,04 0,14 40 140 4
6,35 48,9 27,1 24,4 2,13 0,00 -5 140
7,29 81,8 27,0 24,3 2,25 0,15 40 150 4
8,15 58,4 26,8 24,3 2,54 0,00 -15 150
9,59 80,0 26,7 24,4 2,62 0,13 50 170 6
10,23 58,4 27,2 24,4 2,34 0,00 -5 170
11,03 80,3 27,1 24,4 2,34 0,12 40 175 4
11,59 57,5 26,8 24,5 2,54 0,00 -30 175
12,39 80,6 26,9 24,8 2,52 0,14 50 250 6
13,06 56,4 26,8 24,8 2,62 0,00 -30 250
13,35 79,9 27,0 24,9 2,64 0,13 50 300 8
Tabel 4.6 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 2 meter. ( Lanjutan )
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
( kg/cm2 )
raksa ( mm)
output ( ml )
t out put (detik)
14,48 80,2 27,6 24,6 2,63 0,13 50 360 7
15,06 54,6 27,4 24,7 2,62 0,00 -25 360
1553 81,2 27,8 24,6 2,64 0,13 50 390 6
16,23 62,5 27,6 24,9 2,54 0,00 -25 390
20,28 81,5 27,4 25,7 2,35 0,12 50 410 5
20,57 58,6 27,6 25,6 2,76 0,00 -30 410
21,33 81,4 27,7 25,8 2,72 0,13 50 450 9
21,48 54,6 27,9 25,6 2,54 0,00 -25 450
22,57 80,8 28,2 25,7 2,62 0,13 50 480 7
23,15 53,2 28,1 25,7 2,61 0,00 -5 480
24,15 80,3 28,4 25,6 2,61 0,13 50 490 5
24,35 64,1 28,3 25,5 2,64 0,00 -5 490
25,45 80,6 28,2 25,4 2,73 0,13 50 500 4
26,13 53,4 28,1 25,5 2,72 0,00 -15 500
27,30 80,2 28,0 25,6 2,72 0,13 40 520 5
28,23 56,3 27,9 25,7 2,71 0,00 -5 520
34,10 80,0 27,7 25,6 2,65 0,13 50 530 4
34,56 54,2 27,8 25,7 2,64 0,00 -15 530
35,32 80,7 27,8 25,8 2,67 0,13 50 550 5
36,24 45,8 28,1 25,8 2,64 0,00 -15 550
37,27 81,3 28,2 26,3 2,71 0,13 50 570 5
37,52 47,9 28,4 26,2 2,72 0,00 -25 570
38,49 81,7 28,6 26,1 2,71 0,13 50 600 7
39,08 49,5 28,6 26,3 2,73 0,00 -35 600
40,07 80,5 28,7 26,2 2,73 0,13 50 650 8
40,23 46,8 28,7 26,4 2,62 0,00 -25 650
41,29 80,4 28,6 26,0 2,62 0,13 50 680 7
42,24 52,6 29,1 26,2 2,62 0,00 -10 680
43,44 80,1 29,4 26,3 2,71 0,14 50 690 5
43,59 52,8 29,2 26,4 2,71 0,00 -35 690
44,40 80,8 29,6 26,4 2,72 0,14 60 730 6
30
Tabel 4.6 Data fluida spirtus pada tabung 450 gram dengan ketinggian 2
meter. ( Lanjutan )
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
( kg/cm2 )
raksa ( mm)
output ( ml )
t out put (detik)
45,45 80,6 29,6 26,4 2,64 0,14 50 780 9
46,05 56,8 29,7 26,6 2,63 0,00 -5 780
46,34 80,1 29,8 26,5 2,76 0,14 60 790 5
46,59 57,4 29,6 26,5 2,76 0,00 -35 790
47,30 81,2 29,8 26,5 2,72 0,13 50 820 7
4.1.7 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 670 gram pada ketinggian 1 meter.
Hari dan Tanggal : Jumat , 02 Mei 2008
Jam : 09.00
Jenis Fluida : spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 1 meter
Tabung : 670 gram
Tabel 4.7 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 1
meter.
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
( kg/cm2)
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
0,00 58,5 27,5 26,0 3,01 0,00 00 00 0
11,06 65,7 28,2 22,7 3,01 0,12 40 50 6
11,20 59.6 28,4 24,9 3,09 0,00 -25 50
12,08 76,8 30,6 26,2 3,10 0,13 35 150 9
12,12 60,0 30,8 25,1 3,09 0,00 -15 150
12,20 67,2 30,7 26,2 3,12 0,10 30 200 10
12,35 58,9 30,3 26,7 3,09 0,00 -25 200
13,15 89,5 29,6 26,8 3,11 0,11 25 300 7
Tabel 4.7 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 1 meter.( Lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
( kg/cm2)
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
15,10 79,8 30,3 25,7 3,09 0,15 30 350 8
15,24 49,4 30,0 25,3 2,89 0,00 -15 350
15,55 78,4 30,4 26,8 3,12 0,05 25 400 9
16,34 51,3 30,7 26,0 2,89 0,00 -5 400
17,03 72,3 30,8 25,8 3,13 0,04 30 430 7
17,25 54,3 31,3 24,6 3,09 0,00 -21 430
20,01 70,8 29,7 24,5 3,10 0,05 40 500 6
21,36 53,2 30,6 25,1 3,11 0,00 -22 500
21,45 73,7 31,6 25,6 3,12 0,04 25 530 6
22,25 58,4 31,8 25,3 3,11 0,00 -25 530
23,08 71,5 30,2 24,7 3,13 0,03 30 580 7
24,04 54,2 30,0 24,9 3,11 0,00 -13 580
25,16 71,1 29,8 24,7 3,18 0,04 30 620 11
25,29 53,1 30,0 24,1 3,09 0,00 -12 620
30,01 76,4 29,4 24,3 3,20 0,06 45 640 5
30,26 49,8 30,2 25,2 3,19 0,00 -11 640
32,45 72,8 30,1 26,9 3,22 0,05 40 650 6
33,12 52,3 30,9 26,2 3,16 0,00 -18 650
35,40 73,8 31,1 25,4 3,28 0,06 50 720 6
36,02 48,7 31,3 26,2 3,16 0,00 -15 720
37,05 72,4 32,1 26,3 3,31 0,05 55 760 5
37,24 49,5 32,1 25,5 3,31 0,00 -15 760
38,44 71,6 31,2 26,6 3,32 0,06 55 800 5
39,09 52,0 32,1 26,4 2,89 0,00 -10 800
40,15 74,3 32,3 26,3 3,31 0,04 40 830 11
40,42 49,8 33,8 25,9 3,22 0,00 -10 830
42,48 73,6 32,6 27,2 3,05 0,05 35 850 6
43,35 45,6 32,8 27,0 3,06 0,00 -13 850
45,57 73,7 31,7 26,9 3,22 0,06 45 870 6
46,23 42,5 31,5 27,1 3,11 0,00 -25 870
47,55 72,5 31,7 27,4 3,12 0,05 30 910 10
48,35 46,2 31,9 27,1 3,09 0,00 -27 910
49,50 72,9 32,5 27,6 3,27 0,06 45 1000 11
50,48 46,8 32,7 27,1 2,97 0,00 -28 1000
32
Tabel 4.7 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 1
meter.( Lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah)
Volt Pf
( kg/cm2)
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
53,45 50,7 31,8 26,1 2,95 0,00 -15 1070
55,12 71,3 32,0 26,3 3,15 0,05 40 1100 6
56,48 48,6 32,2 26,1 2,78 0,00 -29 1100
57,02 72,6 31,8 26,2 3,01 0,09 35 1160 8
58,56 48,5 32,1 26,4 2,87 0,00 -24 1160
59,47 71,4 32,8 26,7 3,11 0,01 30 1200 8
1.02,24 54,2 32,5 26,8 2,36 0,00 -15 1200
1.04,12 71,6 31,4 26,5 3,20 0,09 45 1240 8
1.06,21 51,2 32,0 25,3 3,01 0,00 -26 1240
1.09,33 67,8 31,6 25,7 3,09 0,04 30 1290 7
1.11,23 49,8 31,8 25,4 2,89 0,00 -32 1290
1.14,44 68,5 31,4 25,8 3,11 0,10 40 1340 7
1.16,25 48,6 31,6 26,4 2,23 0,00 -25 1340
1.19,24 72,4 31,3 27,4 3,32 0,12 45 1400 8
4.1.8 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 670 gram pada ketinggian 1,5 meter.
Hari dan Tanggal : Selasa / 2 mei 2008
Jam : 09.45.Wib
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 1,5 meter
Tabel 4.8 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 1,5 meter.
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2 (kon.bawah
)
Volt Pf
(kg/cm2)
Raksa (mm)
output ( ml )
t out put (detik)
0,00 27,2 26,3 25,4 2,98 0,00 00 00 0
5,05 80,2 25,1 26,4 2,98 0,08 60 50 7
6,21 52,6 24,6 26,4 2,98 0,00 -20 50
6,55 80,5 27,6 25,4 3,09 0,05 40 100 8
7,12 52,6 27,2 24,3 3,06 0,00 -10 100
8,15 79,8 26,9 21,6 3,09 0,09 45 150 8
9,54 56,2 26,8 21,4 3,09 0,00 -15 150
10,05 80,2 28,4 20,1 3,10 0,05 45 250 10
10,45 56,8 27,7 19,8 3,08 0,00 -10 250
11,15 82,3 27,9 20,1 3,15 0,05 50 300 8
12,24 56,8 27,8 19,6 3,09 0,00 -10 300
12,45 79,5 29,1 18,5 3,11 0,07 50 325 6
13,16 51,2 28,2 17,6 3,11 0,00 -15 325
14,18 78,6 28,4 18,9 3,18 0,09 45 375 7
14,55 56,2 28,0 18,3 3,15 0,00 -10 375
15,36 80,2 28,6 17,9 3,44 0,10 50 410 6
16,56 56,2 56,2 17,6 3,44 0,00 -15 410
17,15 81,2 28,4 16,5 3,65 0,07 55 450 6
18,24 57,8 28,4 16,1 3,50 0,00 -15 450
18,57 82,5 31,2 18,9 3,80 0,09 45 510 5
19,08 56,5 30,8 18,5 3,75 0,00 -10 510
20,37 82,4 29,1 21,4 3,25 0,09 60 520 5
21,25 57,8 28,6 21,6 3,22 0,00 -20 520
25,25 79,8 27,8 21,5 3,23 0,08 50 550 6
30,25 52,6 27,8 20,4 3,23 0,00 -15 550
31,26 81,5 29,6 21,4 3,28 0,09 55 570 5
35,46 52,6 29,2 20,5 3,26 0,00 -15 570
36,15 79,5 29,6 21,5 3,23 0,01 50 620 8
40,25 52,6 29,3 20,8 3,32 0,00 -15 620
41,10 80,3 21,5 21,2 3,45 0,01 50 650 6
48,26 58,9 21,4 20,5 3,34 0,00 -15 650
49,18 83,5 30,1 20,5 3,35 0,09 40 680 6
53,25 58,9 29,9 20,3 3,32 0,00 -10 680
34
Tabel 4.8 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 1,5 meter.( Lanjutan ).
waktu
( s )
Tf2
( 0C )
Tk1
(kon.atas)
Tk2
(kon.bawah)
Volt Pf
(kg/cm2)
Raksa
(mm)
output
( ml )
t out
put
(detik)
1,02,32 58,7 29,8 20,8 3,38 0,00 -25 700
1,03,15 78,9 30,2 21,5 3,29 0,08 60 710 9
1,06,15 52,6 29,7 20,6 3,29 0,00 -20 710
1,07,10 80,4 30,3 22,5 3,59 0,09 60 740 6
1,10,12 57,8 29,5 21,8 3,51 0,00 -20 740
1,11,23 82,6 28,9 20,1 3,26 0,11 45 780 8
1,15,23 58,9 28,9 19,5 3,26 0,00 -15 780
1,16,24 79,8 29,5 20,5 3,35 0,01 60 800 6
1,20,32 54,6 29,1 19,8 3,35 0,00 -20 800
1,21,45 82,4 29,6 20,1 3,50 0,08 55 850 9
1,24,25 58,6 29,3 20,1 3,45 0,00 -15 850
1,25,36 81,2 32,1 23,4 3,45 0,10 50 900 9
1,28,26 58,2 31,0 23,4 3,36 0,00 -15 900
1,29,25 82,3 31,2 25,6 3,45 0,09 60 920 10
1,34,26 58,1 30,8 25,1 3,33 0,00 -20 920
1,35,24 83,5 32,4 25,4 3,40 0.09 45 950 6
1,40,26 58,6 31,3 25,4 3,89 0.00 -15 950
1,41,27 58.6 31,2 23,4 3,92 0.09 65 1000 8
1.45.26 53.2 31,1 23,1 3,35 0,00 -25 1000
1,46,12 84,5 31,5 24,5 3,45 0,10 50 1100 10
1,48,25 52,6 31,5 24,3 3,45 0,00 -15 1100
1,49,15 84,1 31,5 25,4 3,45 0,09 55 1110 5
1,52,24 56,4 31,5 24,9 3,10 0,00 -15 1110
4,1.9 Pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder fluida spirtus dengan
tabung 670 gr pada ketinggian 2 meter.
Hari dan Tanggal : Selasa / 2 mei 2008
Jam : 12.00 Wib
Jenis Fluida : Spirtus
Ketinggian Pemompaan (m) : 2 meter
Tabung : 670 gram
Tabel 4.9 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 2
meter.
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2
(kon.bawah) volt
Pf ( kg/cm2 )
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
0,00 27,2 26,3 25,4 2,88 0,00 00 00 0
3,05 84,6 25,1 26,4 2,89 0,12 60 50 7
5,23 47,3 26,3 26,4 2,98 0,00 -20 50
6,35 82,6 26,6 25,4 3,09 0,12 40 70 6
7,12 44,3 27,2 24,3 3,06 0,00 -10 70
8,15 82,6 26,9 21,6 3,09 0,16 45 90 7
9,54 42,3 26,8 21,4 3,09 0,00 -15 90
10,05 78,9 28,4 20,1 3,10 0,14 45 110 6
10,45 59,8 27,7 19,8 3,08 0,00 -10 110
11,15 78,9 27,9 20,1 3,15 0,18 50 150 7
12,24 54,6 27,8 19,6 3,09 0,00 -10 150
12,45 78,9 29,1 18,5 3,11 0,17 50 290 6
13,16 59,8 28,2 17,6 3,11 0,00 -15 290
14,18 82,5 28,4 18,9 3,18 0,16 45 310 9
14,55 56,4 28,0 18,3 3,15 0,00 -10 310
15,36 84,5 28,6 17,9 3,44 0,18 50 350 6
16,56 58,9 28,3 17,6 3,44 0,00 -15 350
17,15 78,9 28,4 16,5 3,65 0,20 55 380 6
18,24 54,6 28,4 16,1 3,50 0,00 -15 380
18,57 82,6 31,2 18,9 3,80 0,16 45 400 5
36
Tabel 4.9 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 2
meter. ( Lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2
(kon.bawah) volt
Pf ( kg/cm2 )
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
20,37 82,4 29,1 21,4 3,25 0,12 40 415 5
21,25 54,6 28,6 21,6 3,22 0,00 -20 415
25,25 83,6 27,8 21,5 3,23 0,17 50 440 6
30,25 54,6 27,8 20,4 3,23 0,00 -15 440
31,26 82,3 29,6 21,4 3,28 0,19 55 470 6
35,46 56,2 29,2 20,5 3,26 0,00 -15 470
36,15 79,5 29,6 21,4 3,28 0,17 50 485 5
40,25 52,3 29,3 20,8 3,32 0,00 -15 485
41,10 79,6 21,5 21,2 3,45 0,16 50 520 8
48,26 56,3 21,4 20,5 3,34 0,00 -15 520
49,18 82,3 30,1 20,5 3,35 0,12 40 540 6
53,25 56,2 29,9 20,3 3,32 0,00 -10 540
54,25 78,9 30,2 21,6 3,38 0,20 65 580 6
1,02,32 53,6 29,8 20,8 3,38 0,00 -25 580
1,03,15 82,3 30,2 21,5 3,29 0,18 60 600 5
1,06,15 51,2 29,7 20,6 3,29 0,00 -20 600
1,07,10 78,6 30,3 22,5 3,59 0,18 60 640 8
1,10,12 52,6 29,5 21,8 3,51 0,00 -20 640
1,11,23 80,3 28,9 20,1 3,26 0,14 45 650 4
1,15,23 56,2 28,9 19,5 3,26 0,00 -15 650
1,16,24 82,3 29,5 20,5 3,35 0,18 60 690 9
1,20,32 56,2 29,1 19,8 3,35 0,00 -20 690
1,21,45 79,6 29,6 20,1 3,50 0,17 55 710 5
1,24,25 56,2 29,3 20,1 3,45 0,00 -15 710
1,25,36 82,6 32,1 23,4 3,45 0,16 50 740 6
1,28,26 56,8 31,0 23,4 3,36 0,00 -15 740
1,29,25 79,8 31,2 25,6 3,45 0,18 60 775 5
1,34,26 54,6 30,8 25,1 3,33 0,00 -20 775
1,35,24 82,5 32,4 25,4 3,40 0,14 45 790 6
1,40,26 58,9 31,3 25,4 3,89 0,00 -15 790
1,41,27 82,6 31,2 23,4 3,92 0,19 55 810 5
1,45,26 58,9 31,1 23,1 3,35 0,00 -25 810
1,46,12 81,6 31,5 24,5 3,45 0,16 50 840 6
1,48,25 58,9 31,5 24,3 3,45 0,00 -15 840
Tabel 4.9 Data fluida spirtus pada tabung 670 gram dengan ketinggian 2
meter. ( Lanjutan ).
waktu ( s )
Tf2 ( 0C )
Tk1 (kon.atas)
Tk2
(kon.bawah) volt
Pf ( kg/cm2 )
raksa ( mm )
output ( ml )
t out put (detik)
1,52,24 52,6 31,5 24,9 3,10 0,00 -15 875
1,53,26 84,2 31,9 24,5 3,10 0,16 50 900 5
4.2
Pengolahan dan Perhitungan Data4.2.1 Efisiensi sensibel kolektor.
4.2.2 Efisiensi Laten kolektor.
4.2.3 Daya pemompaan
H
Q
g
W
P=
ρ
.
.
.
4.2.4 Efisiensi sistem kolektor
∫
Δ
=
f t P38
4.3.1 Perhitungan pompa energi surya dengan kolektor parabola silinder dengan
fluida spirtus
.
a. Fluida spirtus dengan tabung 280 gr pada ketinggian 1 meter.
1. Efisiensi sensibel:
Diketahui
mf : 0,0713 Kg G : 602.5 Watt/m2+605 Watt/m2=1207,5Watt/m2
Cp :4200 J/Kg.K dt : 57 detik
∆T : 76,00C-25,60C = 50,4 0C
Ac : 1,2 m2
s η = ik m Watt m C K Kg J Kg det 57 . / 5 , 1207 2 , 1 4 , 50 . . / 4200 . 0713 , 0 2 152 0 2 0
∫
= 36,55%
2. Fraksi uap yang dihasilkan ( X uap ):
%
100
×
=
evp uap uapm
m
X
(6) Dimana :muap = massa uap (kg)
mevp = massa evaporator (kg)
3. Perhitungan radiasi surya yang datang ( G )
Radiasi surya yang datang : 1000
4 ,
0 ×
= I
G ( W/m2)
Dengan R V
I=
(
)
Ohm Volt
Data pertama. V0 = 2,40 Volt, R = 10 Ohm,I yang didapat = 0,24 Ampere
Didapat : 1000
4 , 0 24 , 0
0 = ×
G W/m2
= 602,5 ( W/m2)
4. Efisiensi laten kolektor :
Diketahui:
mg : ( ρ.vg ) → vg = 3.9862 m3/Kg
ρ = kg m / 9862 , 3 1
3 = 0,2508 Kg/m
3
output = 50ml = 0,00005 m3