• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA N 1 BAYAT - UNWIDHA Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA N 1 BAYAT - UNWIDHA Repository"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA N 1 BAYAT

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Peminatan :

Manajemen Sumber Daya Manusia

Diajukan oleh : ERNA PRATIWI NIM : 1321103485

FAKULTAS EKONOMI

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA N 1 BAYAT

Diajukan Oleh

ERNA PRATIWI NIM: 1321103485

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten

Pada tanggal………..

Pembimbing Utama

Abdul Haris, SE, MM, M.Pd NIK.690 098 194

Pembimbing Pendamping

Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd NIK. 690 995 161

Mengetahui

KetuaJurusanManajemen

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA N 1 BAYAT

DiajukanOleh

ERNA PRATIWI NIM :1321103485

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada

tanggal………

Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd NIK. 690 995 161

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ERNA PRATIWI

NIM : 1321103485

Jurusan/ Program Studi : MANAJEMEN

Fakultas : EKONOMI

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi

Judul : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI

KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI

SMAN 1 BAYAT

Adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan

karya saya dalam skripsi ini telah diberitandasitasi dan ditujukkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya

peroleh dari skripsi ini.

Klaten, 2 Mei 2017

Yang membuat pernyataan,

(5)

v

Motto

Cita dan cinta perlu perjuangan bila yakin jangan

menyerah...

kesuksesan bukan dilihat dari hasilnya, tapi dilihat dari

prosesnya. Karena hasil dapat direkayasa dan dibeli

sedangkan proses selalu jujur menggambarkan siapa diri kita

sebenarnya...

lebih baik terlihat bodoh tapi belajar ingin tahu daripada

pura-pura pintar padahal tidak tahu...

Jangan mencoba untuk menjadi sama, tetapi jadilah lebih

baik...

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada

Terimakasih untuk Bapak ibu ku tercinta yang telah memotivasiku, terimakasih

untuk kasih sayangmu,dukunganmu sehingga karya kecil ini dapat

terselesaikan..

Terimakasih untuk semua yang telah kalian berikan kepadaku..

Terimakasih untuk Saudara- saudaraku..

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul

“PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMAN 1 BAYAT

”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata I

pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Abdul Haris, SE, MM, M.Pd selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan selaku Dosen pembimbing 1 yang

telah berkenan meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan

serta motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Wahjoe Sri Irwanto, S.E, M.Pd, selaku Pembimbing II yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah memberikan Do’a serta dukungan moril dan materiil demi selesainya penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Daryanto selaku kepala sekolah SMAN 1 BAYAT. Yang telah

meluangkan waktunya membantu dan memberikan kelancaran proses penyusunan

skripsi.

5. Adik-adik dan Saudaraku yang telah memberikan bantuan moril dan materiil serta

do’a dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Sahabatku Selawati, Weny Kusumawati,Novia Kristin,Vivi Charolin Purba, Septiyani

(8)

viii

seperjuangan yang telah member semangat juga dukungan dalam penyusunan skripsi

ini.

7. Semua pihak yang telah sudi membantu penulis untuk kelancaran penyusunan skripsi

ini, tanpa bantuannya tidak mungkin skripsi ini dapat tersusun dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa walaupun segala kemampuan yang penulis miliki telah

dikeluarkan dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis menyadari dan meyakini bahwa

apa yang penulis hasilkan ini masih jauh dari memuaskan apalagi kesempurnaan. Oleh sebab

itu penulis mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun demi lebih

meningkatkan kualitas penyusunan skripsi ini dan pada masa yang akan datang. Harapan

penulis, semoga apa yang telah dihasil akan dan tertuang dalam skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Klaten, 2 Mei 2017

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

(10)

x

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

C. Jenis dan Sumber Data ... 32

C. Analisis Kuantitatif ... 51

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 57

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Kegiatan ... 31

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia... 46

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 47

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 47

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ... 48

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 51

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Kerangka Pemikiran ... 7

Gambar 3.1Hipotesa ... 37

Gambar 3.2 Sturktur Organisasi ... 41

Gambar 4.1Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Variabel

Gaya kepemimpinan ... 55

Gambar 4.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Variabel

(13)

xiii ABSTRAK

ERNA PRATIWI, 1321103485, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMAN 1 BAYAT”,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir dalam mengikuti pendidikan Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten maka mahasiswa diwajibkan melakukan penelitian ilmiah dalam format skripsi. Atas dasar ini peneliti mengambil topik Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMAN 1 Bayat.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data primer. Rumus yang digunakan dalam pengumpulan data adalah korelasi yang hasilnya untuk gaya kepemimpinan adalahthit>ttabel yaitu 2,437 >

2,024 dan hasil uji korelasi untuk motivasi kerja adalahthit>ttabel yaitu 2,663>2,024 dengan

persamaan regresi Y= ao+a1X1+a2X2 maka di dapat Y= 14,743+0,337X1+0,360X2 dan uji

signifikasi ialah Fhit>Ftabel maka 7,461>3,24 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa

diterima atau terbukti bahwa ada pengaruh positif secara komprehensif maupun parsial yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap peningkatan kinerja guru di SMAN 1 Bayat. Dan variabel motivasi kerja paling dominan berpengaruh.

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya adalah “langkah

-langkah perencanaan, penarikan, seleksi pengembangan, pemeliharaan dan

penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu

maupun organisasional”. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset

yang dapat meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan. Kemampuan sumber

daya manusia merupakan kunci utama untuk menghadapi persaingan dalam

era globalisasi, kemampuan ini sering disebut keunggulan kompetitif.

Paradigma baru dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran adalah

pendayagunaan sumberdaya manusia. Hal tersebut dicerminkan dari peran

sumber daya manusia dalam pendidikan.

Dalam pengelolaan pendidikan atau manajemen sekolah tidak dapat

dipisahkan dari gaya kepemimpinan yang diadopsi kepala sekolah dalam

menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan yang

di adopsi oleh kepala sekolah akan terkait dengan hasil dan keefektifan kepala

sekolah dalam memimpin dan menjalankan proses pendidikan di sekolah.

Kepemimpinan merupakan suatu proses yang mengandung unsur

mempengaruhi, adanya kerjasama dan mengarah pada suatu hal dan tujuan

bersama dalam sebuah organisasi. Dalam hal ini, kepala sekolah merupakan

(15)

2

kebijaksanaan kepala sekolah dalam memimpin suatu sekolah. Seorang kepala

sekolah harus dapat memberikan efek kepemimpinan yang kharismatik, dapat

memberikan contoh, dapat menggerakkan dan mengarahkan seluruh stake

holder sekolah untuk dapat meraih tujuan yang ingin dicapai.

Peranan pemimpin sangatlah besar bagi keberhasilan dalam mencapai

tujuan. Namun tidak dapat dipungkiri bawahan mereka juga memiliki peranan

yang tidak kalah penting, karena bawahan inilah yang akan menjalankan dan

melaksanakan gagasan pimpinan yang tertuang dalam setiap keputusan. Baik

tidaknya bawahan melaksanakan tugas mereka tergantung dari pimpinan itu

sendiri. Bagaimana seorang pemimpin memberikan pengaruh dan motivasi

untuk mempengaruhi para bawahanya melakukan berbagai tindakan sesuai

dengan yang diharapkan. Untuk kepentingan tersebut, kepala sekolah harus

mampu memberdayakan semua potensi yang ada di organisasi, terkait dalam

menjalankan berbagai program, proses evaluasi, pengembangan kurikulum,

pembelajaran disekolah, pengolahan tenaga pendidik, sarana dan prasarana,

pelayanan terhadap siswa dan orang tua siswa, sehingga tujuan sekolah dapat

tercapai.

Seorang kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan menghadapi

tanggung jawap yang berat, untuk itu ia harus memiliki persiapan memadai,

baik mental maupun psikologis dalam mengemban tugasnya, terutama dalam

menghadapi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi untuk

menciptakan dan memberikan kenyamanan bagi guru dan siswa disekolah.

(16)

3

dalam meningkatkan kinerja guru dan meningkatkan proses pembelajaran

yang efektif dan tepat sasaran. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh

kepala sekolah akan berpengaruh pada proses penciptaan kenyamanan,

ketertiban proses pembelajaran, terutama pada kinerja guru.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah dapat

mempengaruhi terciptanya dan tercapainya tujuan sekolah yang hendak

dicapai. Ada berbagai macam gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh

kepala sekolah, ada pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan yang

otoriter dan hal ini cenderung akan direspon negatif oleh bawahanya dengan

menunjukan tingkat kinerja dan produktivitas kerja rendah. Dalam pendekatan

yang lebih positif, gaya kepemimpinan dapat diterapkan dengan cara direktif,

supportif dan partisipatif. Ketiga gaya kepemimpinan ini dapat diperlakukan

dengan seimbang dan bersamaan dalam sebuah proses kepemimpinan, porsi

yang seimbang dari gaya-gaya kepemimpinan tersebut akan mendorong

terciptanya kinerja atau produktivitas kerja di kalangan para pengajar. Adanya

gaya kepemimpinan kepala sekolah yang bermcam-macam, diharapkan

mampu sebagai agen perubahan dalam sekolah sehingga mempunyai peran

aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan kinerja karyawan dalam lembaga pendidikan sangatlah

penting, karena akan berdampak positif bagi lembaga pendidikan dan

diharapkan mampu untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi lembaga

pendidikan tersebut. Salah satu caranya melalui penciptaan gaya

(17)

4

Hubungan yang saling berkaitan ini sangat menarik untuk dikaji dan

diteliti lebih dalam. Diharapkan gaya kepemimpinan dan motivasi yang efektif

memiliki hubungan terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk meneliti terhadap

permasaahan tersebut dengan judul “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMAN 1 BAYAT”.

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL 1. Alasan Subjektif

a.Lokasi penelitian mudah dijangkau.

b.Menghemat tenaga, waktu dan biaya.

2. Alasan Objektif

a. Menambah wawasan dan pengetahuan

b. Ingin menganalisis : Apa tujuan motivasi dan gaya kepemimpinan

terhadap lembaga pendidikan

c. Ingin menganalisis : seberapa besar pengaruhgaya kepemimpinandan

motivasi kerjaterhadap peningkatan kinerja guru di SMAN 1 BAYAT

C. PENEGASAN JUDUL

Untuk mencegah penafsiran yang keliru dalam penelitian ini maka perlu diberi

(18)

5

1. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong

keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertantu guna

mencapai suatu tujuan. (T.Hani Handoko,1996 : 328).

2. Kepemimpinan ialah suatu sikap atau tindakan yang dapat merubah

sikap, perilaku, pola pikir seseorang atau sekelompok orang untuk

mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian

tujuan organisasi. (Mulyasa,2003 : 107).

3. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat

dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan

memberikan kontribusi pada ekonomi. (Armstrong dan Baron,1998 :

15).

D. PEMBATASAN MASALAH

1. Bentuk motivasi kerja dan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang

diberikan kepada guru SMAN 1 BAYAT

2. Pengaruh gaya kepemimpinankepala sekolah dan motivasi kerja guru

terhadap kinerja guru SMAN 1 BAYAT

E. PERUMUSAN MASALAH

Berdasakan uraian tersebut diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja gurusecara

komprehensif berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMAN 1

(19)

6

2. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kinerja guru SMAN 1 BAYAT?

3. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerjaguru di

SMAN 1 BAYAT?

4. Variable mana yang paling dominan berpengaruh antara gaya

kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja

guru di SMAN 1 BAYAT?

F. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah dan pemberian

motivasi pada guru SMAN 1 BAYAT.

2. Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinankepala sekolah dan motivasi

kerja guru terhadap kinerja guru SMAN 1 BAYAT.

3. Untuk menguji diantara dua variable yaitu gaya kepemimpinankepala

sekolah dan motivasi kerja guruyang memiliki nilai pengaruh paling

dominan.

G. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input dalam

pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya yang ada

hubungannya dengan ilmu manajemen sumber daya manusia terutama

(20)

7

2. Bagi Lembaga Pendidikan SMAN 1 BAYAT

Sebagai bahan pertimbangan bagi SMAN 1 BAYAT di dalam

menentukan kebijakan di bidang sumber daya manusia yang dapat

mempengaruhi kinerja tenaga kerjanya, terutama yang berhubungan

dengan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja.

3. Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk

maksud dan tujuan yang berkaitan dengan penelitian selanjutnya.

H. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1.1Kerangka Pemikiran

I. HIPOTESIS

Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu

bukti kenyataan (Sutrisno Hadi,1996:257). Sesuai dengan permasalahan

penelitian yang telah dirumuskan diatas maka hipotesis yang dapat

dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. “Diduga ada pengaruh positif secara komprehensif maupun parsial yang

signifikan antara gaya kepemimpian kepala sekolah terhadap kinerja guru

(21)

8

2. “Diduga ada pengaruh positif secara komprehensif maupun parsial yang

signifikan antara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMAN 1

BAYAT

3. Diduga ada pengaruh positif secara komprehensif maupun parsial yang

signifikan antara gaya kepemipinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru

terhadap kinerja guru SMAN 1 BAYAT

J. Sistematika penulisan

Untuk memahami isi dan uraian dari aktivitas penulisan dengan judul

yang penulis maksud, maka perlu adanya sistematika penulisan adalah sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Mencakup latar belakang masalah, alasan pemilihan judul,

penegasan judul, pembatasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, landasan teori, kerangka pemikiran,

metode penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang manajemen sumber daya manusia, gaya

kepemimpinan, motivasi kerja, dan kinerja guru, dan

penelitian terdahulu.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini ditulis tentang metode penelitian dan

menggambarkan sejarah berdirinya sekolah, lokasi sekolah

dan proses belajar, prestasi sekolah, visi misi sekolah, program

(22)

9

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Membahas tentang uji validitas dan rentabilitas, jawaban

respon den terhadap pertanyaan -pertanyaan kuesioner, analisa

data dan uji hipotesa.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

(23)

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari pengaruh gaya

kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMAN 1 Bayat dapat

disimpulkan sebagai berikut :

a. Berdasarkan analisis kualitatif disimpulkan sebagian besar responden

penelitian ini berusia antara 20 tahun s/d 30 tahun sebanyak 2 orang atau 5%,

jenis kelamin yang didominasi oleh perempuan sebanyak 22 orang atau 55%.

Dan pendidikan terahkir didominasi oleh lulusan S1 sebanyak 37 orang atau

92%.

b. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dihasilkan persamaan regresi

linier berganda yaitu Y = 14,743 + 0,337 X1 + 0,360 X2

Menunjukkan bahwa Konstanta 14,743 berarti tanpa ada variabel X1 (gaya

kepemimpinan), X2 (motivasi kerja) akan terjadi peningkatan kinerja guru

sebesar 14,743 satuan kinerja.

c. Variabel yang terdiri dari gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh

secara signifikan. Pada variabel gaya kepemimpinan sebesar = 0,337 satuan

dan motivasi kerja sebesar 0,360 satuan dengan asumsi variabel bebasnya

sama dengan nol, sehingga jika dinaikkan satu satuan maka kinerja guru akan

(24)

58

untuk motivasi kerja. Sehingga semakin besar gaya kepemimpinan kepala

sekolah dan semakin besar nilai motivasi kerja yang diberikan akan membuat

tingkat kinerja guru akan meningkat. Karena guru merasakan mempunyai gaya

kepemimpinan yang lebih dan memdapatkan motivasi kerja yang sesuai maka

mereka akan terpacu akan bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga secara

langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan tingkat kinerja kerja

guru. Sebaliknya apabila tingkat gaya kepemimpinan kepala sekolah dan nilai

motivasi kerja tidak sesuai dengan yang diinginkan maka akan berpengaruh

pada tingkat kinerja kerja guru yang menurun, karena guru merasa apa yang

diinginkannya tidak dapat dipenuhi sehingga guru bekerja tidak dengan

sepenuh hati yang dapat berakibat pada tingkat kinerja kerja guru tidak sesuai

dengan yang diharapkan oleh sekolah.

d. Dari hasil pengujian uji F diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja kerja guru di

SMAN 1 Bayat secara komprehensif, karena F hitung = 7,461 > F tabel = 3,24

e. Dari dua hasil uji t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMAN 1

Bayat, karena thitunggaya kepemimpinan = 2,437 dan motivasi kerja = 2,663

lebih besar dari t tabel= 2,024 Sehingga Ha diterima maka, secara parsial

terdapat pengaruh dari gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

kinerja kerja guru di SMAN 1 Bayat.

f. Berdasarkan penelitian ini membuktikan bahwa motivasi kerja lebih dominan

(25)

59

diberikan gaya kepemimpinan dalam pengaruhnya terhadap kinerja guru di

SMAN 1 Bayat, ini ditunjukkan dari tingkat signifikasi pada uji t bahwa pada

motivasi lebih besar dari pada gaya kepemimpinan.

B. Saran

Berdasarkan uraian dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberi

masukan sebagai pertimbangan didalam mengambil kebijakan di masa yang akan

datang sebagai pertimbangan sekolah untuk memperhatikan hal apa yang dapat

meningkatkan kinerja kerja guru berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu :

a. Variabel gaya kepemimpinan secara signifikan meningkatkan kinerja guru.

Terbukti akan tetapi diharapkan pemimpin untuk meningkatkan

kepemimpinan, misalnya memperhatikan masukan maupun kritik dari staff

dan guru demi kemajuan. Sehingga dengan adanya perhatian yang baik, maka

ketekunan dan semangat kerja akan semakin tinggi.

b. Motivasi yang diterima guru sudah sesuai dan secara signifikan dapat

meningkatkan kinerja guru, akan tetapi perlu diperhatikan lagi mengenai

tunjangan-tunjangan dan bonus yang diberikan kepada guru harus

diberitahukan secara terbuka agar guru lebih termotivasi dalam menjalankan

pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

c. Dari hasil analisis tersebut motivasi kerja mempunyai nilai pengaruh lebih

dominan dibandingkan gaya kepemimpinan sehingga apabila sekolah ingin

meningkatkan kinerja guru maka sekolah harus memperhatikan kedua faktor

(26)

60

kepemimpinan kepala sekolah. Sebab bila guru merasa kebutuhannya telah

(27)

61

DAFTAR PUSTAKA

Angga Adi Nugraha ( Universitas Widya Dharma Klaten) 2015, yang berjudul

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Pemberian Kompensasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Asiana Bio Grow Klaten”.

Arikunto, Suharsimi, 2006, Metodelogi Penelitian, Yogyakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi, Prof. Dr, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta, Pt. Rineka Cipta.

Dessler Garry, 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi Bahasa Indonesia Jilid 2,PT Prenhallindo,Jakarta.

DR. B. Siswanto Sastrohadiwiryo, 2005, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, PT Bumi Aksara, Jakarta

Edwin B. Flippo, 1994, Manajemen Personalia, Jilid I, PT. Gelora Aksara Pratama.

Hadi Sutrisno, 1992, Statistik Induktif, Jakarta, Ghalia Indonesia

Handoko, T. Hani Dr, M.B.A, 1996, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, BPFE

Hasibuan S.P. Malayu, 1996, Manajemen sumber daya manusia ( Dasar dan Kunci Keberhasilan ), Bumi Aksara, Jakarta

Mathis , Robert L. Jackson, John H, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Salemban Emban Patria, Jakarta.

Melayu SP. Hasibuan. 1990. Manajemen sumber daya manusia, Dasar dan Kunci keberhasilan. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Moekijat, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia ( Manajemen Kepegawaian), CV. Mandar Maju, Bandung

Peraturan Pemerintah. (PP) Nomor, 78,Tahun 2015,tentang Pengupahan,

(Liputan6.com, Jakarta)

Rivai, veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada.

(28)

62

Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja , CV. Mandar Maju, Bandung.

Sugiyono, 2003, Metodelogi Penelitian Bisnis Bandung, Pusat Bahasa Depdiknas.

Wibowo, 2010, Manajemen Kinerja, Edisi Tiga,Jakarta, PT RajaGrafindo Persada.

Yuniarti Tandi Rampang. 2013. tentang “ Pengaruh Kompensasi Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Petra Jaya Lestari ( Menurut Persepsi Karyawan )”.

Yusuf Bintaro (2004) “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Perusahaan “Penerbit PT. Tiga Serangkai Surakarta”.

Universitas Widya Dharma Klaten.

Subroto, Suryo. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Prof . Dr. Veithzal Rivai, M.B.A. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaaa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Gambar

Gambar 1.1Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal ini didasarkan atas hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas toko, baik pada Terang Bulan Manis

Ke-tiga, seorang remaja akan dianggap sebagai bagian dari kelompok jika ia berpenampilan atau bertingkah laku serupa dengan anggota kelompok lainnya, dan yang terakhir adalah

4.2 Perubahan Sikap Warga Belajar Sebelum dan Sesudah Mengikuti Pelatihan Tata Rias Pengantin Sunda Putri di LPK Tisaga Caterias ...154.. Surat Keputusan Direktur Program

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sibling rivalry yang terjadi pada anak kembar yang berbeda jenis kelamin, faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya

The Effect of Using Picture Series with Oral Questions and List of Vocabulary with Headings of the Narrative Writing Achievement of the English Department Students of Widya Mandala

Hasil analisis menunjukkan bahwa galur terung yang memiliki potensi hasil yang paling tinggi adalah galur ‘Bandung’, kandungan vitamin C buah tertinggi pada galur

Penggunaan teknologi informasi di dalam pengelolaan keuangan daerah telah diakomodir dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 225 yang memperkenankan