i
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
INFORMED
INFORMED
INFORMED
INFORMED CONSENT
CONSENT
CONSENT
CONSENT
DALAM
DALAM
DALAM
DALAM PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN DAN
DAN
DAN
DAN PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN HAK
HAK
HAK
HAK
TERHADAP
TERHADAP
TERHADAP
TERHADAP PASIEN
PASIEN
PASIEN
PASIEN LANSIA
LANSIA
LANSIA
LANSIA
(STUDI
(STUDI
(STUDI
(STUDI KASUS
KASUS
KASUS
KASUS PADA
PADA
PADA
PADA RUMAH
RUMAH
RUMAH
RUMAH SAKIT
SAKIT
SAKIT
SAKIT PANTI
PANTI
PANTI
PANTI WILASA
WILASA
WILASA
WILASA DR
DR
DR
DR CIPTO
CIPTO
CIPTO
CIPTO
SEMARANG)
SEMARANG)
SEMARANG)
SEMARANG)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi Program Studi Ilmu Hukum
Guna memenuhi salah satu syarat untuk Memperoleh gelar sarjana Strata 1
Dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh
Ocman Vicky
13.20.0039
FAKULTAS
FAKULTAS
FAKULTAS
FAKULTAS HUKUM
HUKUM
HUKUM
HUKUM DAN
DAN
DAN
DAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM STUDI
STUDI
STUDI
STUDI ILMU
ILMU
ILMU
ILMU HUKUM
HUKUM
HUKUM
HUKUM
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS KATOLIK
KATOLIK
KATOLIK
KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SOEGIJAPRANATA
SOEGIJAPRANATA
SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
v ABSTRAK
ABSTRAKABSTRAKABSTRAK
Informed Consent dilaksanakan sebagai hak dasar yang meliputi informasi dan persetujuan, yang merupakan hak bagi setiap pasien dalam pelayanan kesehatan termasuk bagi pasien lansia. Informed Consent ini diatur dalam Permenkes 290/MENKES/PER/VIII/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. Pada pasien lansia terdapat kondisi degeneratif atau penurunan pada pendengaran, pengelihatan, pemahaman, dan kondisi degeneratif lainnya. Pasien lansia dengan kondisi degeneratif tersebut memerlukan prosedur yang berbeda dengan pasien pada umumnya. Demikian pula pada informed consent yang dilaksanakan di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Pengumpulan data di lapangan melalui pengambilan sampel, menggunakan metodenon-random samplingdengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan informed consent pada pasien lansia di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto didasarkan pada ketentuan perundang-undangan antara lain Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Rumah Sakit, dan Undang-Undang Tenaga Kesehatan. Pada pelaksanaan prosedur informed consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto telah sesuai didasarkan ketentuan Permenkes 290/MENKES/PER/VIII/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. Meskipun tidak terdapat unit pelayanan kesehatan geriatri, pelayanan kesehatan terhadap lansia dilakukan sesuai prinsip pelayanan geriatri. Namun terhadap pelaksanaaninformed consentpada pasien lansia tidak semua tindakan diberikan informasi yang lengkap dan komperehensif. Jadi hak pasien lansia belum terlindungi secara maksimal. Hal tersebut disebabkan belum ada ketentuan yang mengatur secara khusus prosedurinformed consentpada pasien lansia.
ABSTRACT ABSTRACT ABSTRACT ABSTRACT
Informed Consent implemented as a fundamental right which includes information and approval, which is the right of every patient in the health services, including for geriatric patients. Informed consent regulates in Permenkes 290 / Menkes / PER / VIII / 2008 about informed consent. In geriatric patients there is a degenerative condition or decrease in hearing, seeing, understanding, and other degenerative conditions. Elderly patients with degenerative conditions that require a different procedure with the patient in general. Similarly, the informed consent conducted in the Panti Wilasa Dr. Cipto hospital in Semarang.
This research uses a sociological juridical approach to the specification of descriptive analytical research. Field data collected by sampling, using non-random sampling method with purposive sampling technique.
The result showed the implementation of informed consent towards elderly patients at the Panti Wilasa Dr. Cipto Hospital based on regulations comprise Health Act, Medical Practice Law, Hospital Law, and Health Workers Law. Implementation of informed consent procedure at the Hospital Panti Wilasa Dr. Cipto hospital accordance with provisions of Permenkes 290 / Menkes / PER / VIII / 2008 about informed consent. Although there are no have geriatric health care units, but health care for the geriatric is done according to the principles of geriatric care. However, the provision of information on geriatric patients are not all the action is complete and comprehensive information. So the rights of geriatric patients have not been protected fullest. That matter, because no specific provisions governing procedure of informed consent for geriatric patients.
vii HALAMAN
HALAMANHALAMANHALAMAN MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO DANDANDANDAN PERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHAN
MOTTO MOTTOMOTTOMOTTO
"Think Different, Stay Foolist" (-Steve Jobs-)
PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN
"Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat Kukasihi dan
Kusayangi"
1. Untuk kedua orang tuaku, yang selalu mendukung dan memberi nasihat
yang menjadi jembatan perjalanan hidupku;
2. Untuk keluarga besar yang selalu memberi motivasi kepada Penulis;
3. Untuk dosen-dosenku di Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika
KATA
KATAKATAKATA PENGANTARPENGANTARPENGANTARPENGANTAR
Segala puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda
Maria atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, sehingga Penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan skripsi yang berjudul "PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanInformedInformedInformedInformed ConsentConsentConsentConsentdandandandan
Perlindungan Perlindungan Perlindungan
Perlindungan HakHakHakHak DalamDalamDalamDalam PelayananPelayananPelayananPelayanan PelayananPelayananPelayananPelayanan KesehatanKesehatanKesehatanKesehatan TerhadapTerhadapTerhadapTerhadap PasienPasienPasienPasien
Lansia Lansia Lansia
Lansia (Studi(Studi(Studi(Studi KasusKasusKasusKasus PadaPadaPadaPada RumahRumahRumahRumah SakitSakitSakitSakit PantiPantiPantiPanti WilasaWilasaWilasaWilasa Dr.Dr.Dr.Dr. CiptoCiptoCiptoCipto Semarang)"Semarang)"Semarang)"Semarang)",
sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas
Hukum dan Komunikasi, Program Studi Ilmu Hukum Universitas Katolik
Soegijapranata.
Pelaksanaan prosedur Informed Consent merupakan hak setiap pasien yang
wajib dipenuhi agar terjamin perlindungan hak pada setiap pelayanan kesehatan.
Demikian pelayanan kesehatan pada pasien lansia membutuhkan pelaksanaan
informed consent sesuai dengan prinip pelayanan kesehatan pada pasien lansia
secara komperehensif pada setiap tindakan medis. Berdasarkan hasil penelitian,
pelaksanaan informed consent pada pasien lansia di Rumah Sakit Panti Wilasa
Dr. Cipto sudah cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat sudah dilaksanakannya
informed consent di setiap tindakan. Namun dalam pelaksanaan pada pasien
lansia masih belum maksimal karena tidak semua persetujuan tindakan diberikan
informasi yang lengkap dan komperehensif. Hambatan utama dalam pelaksanaan
informed consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto yaitu tidak terdapat unit
pelayanan kesehatan khusus geriatri dan tenaga kesehatan yang kurang.
Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dan kekurangan
ix
maupun materiil dan bimbingan serta doa dari berbagai pihak, untuk itu Penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang;
2. Benny Danang Setianto, SH., LL.M.,MIL., selaku Dekan Fakultas Hukum dan
Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;
3. Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH., selaku Wakil Dekan dan Dosen Wali Fakultas
Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang
telah memberikan dukungan, nasihat, dan semangat selama menempuh studi
di Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata;
4. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH., MH., selaku Dosen Pembimbing yang
dengan sabar dan tulus bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukannya
untuk memberikan koreksi, saran, dan bimbingan kepada Penulis hingga
selesainya penulisan skripsi ini;
5. Seluruh dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi yang tidak dapat disebutkan
satu persatu oleh Penulis yang telah memberikan banyak ilmunya kepada
Penulis sehingga penulis mendapatkan pengetahuan yang kelak akan
Penulis gunakan di dalam kehidupan bermasyarakat;
6. Seluruh Staff Administrasi Fakultas Hukum dan Komunikasi yang telah
memberikan bantuan kepada Penulis selama menempuh pendidikan di
Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang;
Semarang yang telah banyak membantu Penulis di lapangan;
8. Seluruh Staff di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang, yang telah
membantu Penulis dalam melakukan penelitian;
9. Mama dan Papa yang selalu mendukung dan memberikan doa kepada
Penulis agar dapat menyelesaikan penulisan ini;
10. Keluarga Besar yang selalu memberi dukungan dan memberi motivasi
kepada Penulis untuk pantang menyerah meraih cita-cita;
11. Semua teman-teman di Glory 6 yang tidak dapat Penulis sebutkan satu
persatu, terima kasih untuk dinamikanya selama 3 tahun dan dukungan serta
motivasinya;
12. Michelle, Danti, Desy, Elva, Angel, Ira, Kevin, SIta, Michael atas
kebersamaannya di Senat Fakultas Hukum dan Komunikasi 2015/2016;
13. Danu, Ernest, Felix, Utay, Dika, Frans, Niko, Regi, yang telah menemani
Penulis berlatih badminton bersama;
14. Semua teman-teman di Kos Maranatha yang telah menemani Penulis selama
menyusun skripsi dan selalu memberi semangat kepada Penulis;
15. Semua teman-teman di Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang Angkatan 2013, yang telah berdinamika bersama
DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR ISIISIISIISI
HALAMAN HALAMAN HALAMAN
HALAMAN JUDULJUDULJUDULJUDUL... i
LEMBAR LEMBAR LEMBAR LEMBAR PERSETUJUANPERSETUJUANPERSETUJUANPERSETUJUAN... ii
HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN PENGESAHANPENGESAHANPENGESAHANPENGESAHAN... iii
PERNYATAAN PERNYATAAN PERNYATAAN PERNYATAAN KEASLIANKEASLIANKEASLIANKEASLIAN SKRIPSISKRIPSISKRIPSISKRIPSI...iv
ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK... v
HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO DANDANDANDAN PERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHAN... vii
KATA KATA KATA KATA PENGANTARPENGANTARPENGANTARPENGANTAR... viii
DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR ISIISIISIISI... xii
DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN... xvi
BAB BAB BAB BAB IIII PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Pembatasan Masalah... 14
C. Rumusan Masalah... 14
D. Tujuan Penelitian...15
E. Manfaat Penelitian... 15
F. Metode Penelitian... 17
G. Tatakala Penelitian/Jadwal Penelitian... 31
H. Sistematika Penulisan... 31
BAB BAB BAB BAB IIIIIIII TINJAUANTINJAUANTINJAUANTINJAUAN PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA A. Tinjauan Umum Pelayanan Kesehatan... 33
xiii
C. Hak dan Kewajiban Dokter...44
D. Standar Profesi Kedokteran/Standar Profesi Medik... 46
E. Hubungan Dokter Pasien...49
F. Tinjauan UmumInformed Consent... 64
1. PengertianInformed Consent... 64
2. SyaratInformed Consent... 68
3. PengertianInformed Consent... 82
4. Persetujuan Pengganti... 83
G. Tinjauan Umum Lanjut Usia (Lansia)...84
1. Pengertian Umum Lanjut Usia...84
2. Hak dan Kewajiban Lansia... 86
3. Pelayanan Kesehatan Terhadap Lansia... 88
a. Konsep Kesehatan Pada Lanjut Usia...92
b. Prinsip Utama Pelayanan Kesehatan Lansia... 92
4. Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia di Rumah Sakit...94
BAB BAB BAB BAB IIIIIIIIIIII HASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN DANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 100
1. Gambaran Umum Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang... 100
a. Profil Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang... 100
b. Susunan Organisasi Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang... 102
d. Visi Misi... 105
e. Falsafah Pelayanan...106
f. Nilai Pelayanan...106
g. Tujuan Pelayanan...106
h. Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang...106
2. Hasil Wawancara dengan Responden...109
a. Manajemen Rumah Sakit... 109
b. Dokter... 112
c. Rekam Medik...122
d. Pasien...124
3. Prosedur Informed Consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang... 126
a. Tatalaksana/Prosedur Informed Consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto...126
b. Prosedur Jika Terjadi Penolakan Tindakan Kedokteran... 130
B. Pembahasan...131
1. Pelaksanaan Informed Consent dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang... 131
a. Ketentuan Hukum Informed Consent dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia...131
xv
Kesehatan Terhadap Pasien Lansia...132
2) Bentuk Pengaturan Informed Consent di dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia...138
b. Mekanisme Pelaksanaan Informed Consent dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia...143
1) Prosedur Informasi...145
2) Isi Informasi...157
3) Persetujuan dan Penolakan Tindakan... 167
4) Tindakan Yang Wajib Diberikan Informed Consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang...178
2. Perlindungan Hak Pasien di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto.184 a. Jaminan Hak AtasInformed Consent... 186
b. Jaminan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu...192
c. Jaminan Hak Atas Rekam Medis...194
d. Jaminan Hak Atas Rahasia Kedokteran...197
e. Jaminan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Khusus Geriatri di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang... 199
3. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Informed Consent Terhadap Pasien Lansia dan Cara Mengatasinya... 202
BAB BAB BAB BAB IVIVIVIV PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP A. Kesimpulan... 208
B. Saran...217
DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA... 219
DAFTAR
DAFTARDAFTARDAFTAR LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2: Surat Telah Selesai Melakukan Penelitian
Lampiran 3: Formulir Persetujuan Tindakan Medik
Lampiran 4: Formulir Persetujuan Tindakan Medik Umum
Lampiran 5: Formulir Persetujuan Rawat Inap dan Tindakan Medis Umum
Lampiran 6: Formulir Penolakan
Lampiran 7: Pelepasan Informasi Medik
Lampiran 8: SOP Rekam Medik
Lampiran 9: Surat Permohonan Menjadi Responden