• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGARUH RASIO UMPAN DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PEMBUATAN PUPUK CAIR KALIUM SULFAT DARI ABU CANGKANG SAWIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGARUH RASIO UMPAN DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PEMBUATAN PUPUK CAIR KALIUM SULFAT DARI ABU CANGKANG SAWIT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGARUH RASIO UMPAN DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PEMBUATAN PUPUK CAIR KALIUM SULFAT DARI ABU

CANGKANG SAWIT

Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :

JOKO TRI PRAKOSO 0611 3040 0347

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PENGARUH RASIO UMPAN DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PEMBUATAN PUPUK CAIR KALIUM SULFAT DARI ABU

CANGKANG SAWIT

Oleh:

JOK TRI PRAKOSO 0611 3040 0347

Palembang, Juli 2014

Pembimbing I Pembimbing II,

Ir. Robert Junaidi, M.T Ir. M.Taufik, M.Si

NIP. 196607121993031003 NIP 19581020199103001

Mengetahui,

Sekretaris Jurusan Teknik Kimia,

(3)

Motto :

”Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi.Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS.Al-fath : 7)

Ajari aku menggunakan pena, akan kutulis gemericik air,

udara dingin, kabut senja, sampai daun gugur

(Yus R Ismail).

Dibalik kerasnya perjuangan selalu ada

golden ticket

yang

membuat gelap menjadi terang, pahit menjadi manis,sedih menjadi

tawa

(Joko.T.Prakoso).

Kupersembahkan Untuk :

Allah SWT,

Ibunda Helmawati tercinta,

Ayahanda Lasmono tercinta,

Saudaraku tercinta,

Sahabatku HMJ Teknik

Kimia,

Sahabat Harwomssar+J,

Seseorang yang inshaAllah

tetap setia,

Teman-teman teknik kimia

angkatan 2011,

Almamaterku, Politeknik Negeri

(4)

ABSTRAK

Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Pembuatan Pupuk Cair Kalium Sulfat dari Abu Cangkang Kelapa Sawit (Joko, 2014: 53 Halaman, 11 Tabel, 17 Gambar, 4 Lampiran)

Cangkang kelapa sawit merupakan salah satu limbah pertanian. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk pemanfaatannya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh rasio umpan dan kecepatan pengadukan terhadap pembuatan pupuk cair kalium sulfat dari abu cangkang kelapa sawit dengan penambahan asam sulfat. Asam sulfat mengandung sulfat yang akan direaksikan dengan kalium dari abu cangkang kelapa sawit. Cangkang kelapa sawit yang telah dibersihkan dibakar dalam furnace pada suhu 450oC, dicampur dengan gipsum yang telah dihaluskan dengan ukuran 150 mesh selama 90 menit pada suhu ruangan. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio umpan: 5:1, 10:1, 15:1, dan 20:1, dan kecepatan pengadukan: 300 rpm, 400 rpm, 500 rpm, dan 600 rpm. Produk berupa pupuk cair K2SO4 didapat dari filtrasi endapan. Pupuk cair dianalisa kandungan kalium, sulfat, dan asam bebas sebagai asam sulfat. Rasio umpan dan kecepatan pengadukan optimum pada 15:1 dan 600 rpm, yang menghasilkan pupuk cair kalium sulfat dengan konsentrasi kalium 4,42%, sulfat 2,96%, dan asam bebas sebagai asam sulfat 1,37%. Berdasarkan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pupuk cair kalium sulfat yang dibuat dari abu cangkang kelapa sawit dan gipsum telah memenuhi standar pupuk cair kalium sulfat berdasarkan SNI 02-2809-2005.

(5)

ABSTRACT

The Influence of Feed Ratio and Stirring Speed for Making Liquid Potasium Sulfate Fertilizer from Palm Oil Shell Ash

(Joko, 2014: 53 Pages, 11 Tables, 17 Pictures, 4 Attachments)

Palm oil shell is one of agriculture waste. Therefore, it needs to do the research about the using of this waste. Knowing The Influence of Feed Ratio and Stirring Speed for Making Liquid Potasium Sulfate Fertilizer from Palm Oil Shell Ash with addition Sulfuric. Sulfate contained in gypsum was reacted with the potassium from the ash of palm oil shell. Cleansed palm oil shell, which is burned in the furnace at 450oC, mixed with the pulverized gypsum, at 150 mesh. Parameter variations which is used in this research is feed ratio: 5:1, 10:1, 15:1, and 20:1, and stirring speed: 300 rpm, 400 rpm, 500 rpm, and 600 rpm. The product, liquid K2SO4 fertilizer is earned by filtration process. The content of potassium, sulfate,

and free acid as shulpuric acid of liquid fertilizer is analyzed. The optimum feed ratio and stirring speed is 15:1 and 600 rpm, with the result of potassium content 4,42%, sulfate content 2,96%, and free acid as shulpuric acid content 1,37%. Based on the research can be concluded that the liquid potassium sulfate fertilizer which made from palm oil shell ash and gypsum has meet the standard, based on SNI 02-2809-2005.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisan Laporan akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya, pada tanggal Mei sampai Juli 2014 Adapun judul dari laporan akhir ini adalah, ” Pengaruh rasio umpan dan kecepatan pengadukan dalam pembuatan pupuk cair kalium sulfat dari abu cangkang sawit”.

Laporan akhir ini dibuat sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan, bantuan dan kerjasama yang baik dalam menyusun laporan akhir ini hingga dapat diselesaikan, kepada yang terhormat :

1. Ibunda Helmawati,S.pd yang selalu memberikan doa dan semangat 2. Ayahanda Lasmono,S.H yang selalu memberikan masukan dan

dorongan semangat patriotisme, Negeri Sriwijaya sekaligus pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan akhir ini,

(7)

7. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik kimia, terima kasih atas motivasi, kebersamaan, waktu yang telah diluangkan untuk menemani dan membantu penulis dalam penelitian, serta amanat dan kepercayaan untuk masih membina dan ikut serta dalam seluruh kegiatan,

8. Teman- teman seangkatan, Teknik Kimia Polsri 2011,

9. Dan Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan Laporan Akhir ini, karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sangat berarti guna penyempurnaan Laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.

Palembang, Juli 2014

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iii

MOTTO ... iv

2.9 Variabel-Variabel Yang Berpengaruh... 21

2.9.1 Pengadukan ... 21

2.9.2 Waktu Operasi ... 21

2.9.3 Ukuran Partikel ... 22

(9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan... 23

3.3 Variabel ... 24

3.4 Perlakuan dan Rancangan Percobaan... 24

3.4.1 Pembuatan sampel ... 24

3.4.2 Prosedur Penelitian... 26

3.5 Analisa Hasil ... 26

3.5.1 Analisa Volume ... 26

3.5.2 Analisa pH ... 27

3.5.3 Penentuan Kalium ... 28

3.5.4 Penentuan Sulfat... 39

3.5.5 Penentuan Asam Bebas Sebagai H2SO4 ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 32

4.1.2 Analisa Kadar Abu ... 32

4.1.3 Analisa Kandungan Pupuk ... 33

4.2 Pembahasan ... 34

4.2.1 Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Unsuir Kalium pada Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 34

4.2.2 Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan pengadukan tehadap Unsur Sulfat pada Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 36

4.2.3 Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan pengadukan tehadap Asam bebas H2SO4 pada Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 37

4.2.4 Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan pengadukan tehadap Unsur Sulfat pada Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Pengambilan Unsur Hara Esensial dalam Bentuk Anion dan Kation ... 6

2. Standar Kandungan Pupuk Kalium Sulfat Bahan Baku dari Alam... 8

3. Komposisi Kandungan Cangkang Sawit ... 14

4. Unsur Kimia Abu Cangkang Sawit ... 16

5. Macam-Macam Mineral dan Sumbernya ... 18

6. Hasil Analisa Kadar Abu dari Cangkang Sawit ... 32

7. Hasil Analisa Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 33

8. Hasil Pengamatan Proses Pembuatan Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 34

9. Data Perhitungan Kalium dengan Metode AAS ... 42

10. Data Perhitungan Sulfat dengan Metode Gravimetri ... 43

11. Data Perhitungan H2SO4 Bebas dengan Metode Volumetri... 43

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Diagram Pertambahan dan Kehilangan Kalium dari Tanah ... 10

2. Reaktor Berpengaduk ... 20

3. Diagram Proses Pembuatan Abu cangkang sawit ... 25

4. Diagram Proses Penelitian ... 27

5. Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan Pengadukan terhadap unsur ... 35

6. Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan Pengadukan terhadap unsur Sulfat ... 36

7. Pengaruh Rasio Umpan dan Kecepatan Pengadukan terhadap pH dan Volume Filtrat ... 38

8. Cangkang sawit yang telah Dikeringkan... 50

9. Abu Cangkang Sawit ... 50

10. Proses Penyaringan Filtrat Pupuk Kalium Sulfat ... 51

11. Proses Penyaringan Filtrat Pupuk Kalium Sulfat ... 51

12. Hasil Pupuk Cair Kalium Sulfat ... 52

13. Ayakan Getar (Vibrating Screen)... 52

14. Spektrofotometri Serapan Atom ... 53

15. Hasil Pengendapan dalam Penentuan Sulfat ... 53

16. Proses Pengendapan dalam Penentuan Sulfat ... 54

(12)

LAMPIRAN

Halaman

1. Data Pengamatan dan Data Hasil ... 42

2. Perhitungan ... 44

3. Gambar ... 49

Referensi

Dokumen terkait

(2) Bantuan pemenuhan kebutuhan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, masyarakat, lembaga

1) Pembagian kerja akan menghasilkan efisiensi. 2) Hierarki wewenang memungkinkan pengendalian atas berbagai ragam jabatan dan memudahkan koordinasi yang efektif. 3) Aturan

Namun demikian jika ditinjau pula laju pertumbuhan konsumsi beras dalam dua dekade terakhir yang relatif lebih tinggi (2,31% per tahun) dari laju pertumbuhan produksi (1,88% per

Akan tetapi, banyak penelitian yang menunjukkan adanya beberapa faktor yang berhubungan dengan peningkatan resiko atau kemungkinan untuk terjadinya kanker payudara.. Faktor

attack cropping, zooming, rotation, dan grayscale, hal ini bertujuan untuk membandingkan antara rekaman video asli dan rekaman video tampering , dari rekaman video

A-10 Tabel A- 12 Perbandingan kelengkapan fitur dari ketiga tools pembaca metadata (Camera) .... A-10 Tabel A- 13 Perbandingan kelengkapan fitur dari ketiga tools pembaca

Gambar 3.1 di atas menerangkan bahwa untuk mendapatkan solusi yang mendekati ideal langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menentukan kriteria-kriteria yang mendukung

Masalah pendidikan kita juga bisa berprestasi melalui kreativitas para pelajar Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di luar negeri. Beberapa waktu lalu kita