PENGARUH KETIDAKPUASAN, PROMOSI, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP PERPINDAHAN MEREK
(STUDI KASUS PRODUK OPPO SMARTPHONE A37 DI OPPO CENTER PADANG)
Yeyeng Trisnawati1, Jolianis2, Alfattory Rheza Syahrul2 1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
Trisnawati530@gmail.com
ABSTRACT
This This study aims to analyze the influence of dissatisfaction, promotion, price, and brand image of the oppo brand A37 smartphone in Oppo Center Padang. The results showed that: 1) there was a significant between dissatisfaction with brand switching. 2) there is a significant between promotion on brand movement. 3) there is a significant between price on brand movement. 4) there is a significant between the brand image on brand movement. 5) there is a significant between dissatisfaction, promotion, price and brand image together towards brand switching.
Keywords : Dissatisfaction, Promotion, Price, Brand image and Brand switching
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu semakin bertambah pesat, hal ini menyebabkan bertambahnya kebutuhan-kebutuhan
manusia salah satunya adalah
kebutuhan akan alat
komunikasi dan informasi yang cepat, praktis, dan efisien. Media komunikasi dan telekomunikasi yang kini
sedang digemari dan
berkembang dimasyarakat
yaitu ponsel cerdas yang lebih
dikenal dengan sebutan
smartphone.
Smartphone atau
ponsel cerdas sedang menjadi
fenomena yang sangat
dahsyat belakangan ini,
banyak sekali yang beralih
dari handphone ke
smartphone karena kegunaan ponsel itu bisa melakukan
tugas-tugas diluar fungsi
semakin melejit semenjak situs jejaring sosial di dunia maya semakin bermunculan, terutama di kalangan remaja saat ini sangat dimanjakan oleh alat teknologi dalam
berbagai aktivitas, para
mahasiswa pada umumnya
cenderung menggunakan
smartphone disebabkan
aplikasi dan fitur-fitur
canggih yang terdapat di dalamnya seperti semakin maraknya media sosial yang
sangat digandrungi oleh
remaja seperti facebook,
twitter, path, instagram, dan aplikasi yang lainya.
Melihat respon serta antusias masyarakat apalagi kalangan anak remaja yang sangat tinggi akan kebutuhan
terhadap perangkat
komunikasi smartphone yang
melatar belakangi Oppo
Electronic Corp, Ltd untuk ikut ambil bagian dalam
meramaikan pasar
smartphone di dunia. Oppo Electronic Corp, Ltd pertama kali didirikan pada tahun
2004 sebagai produsen
elektronik yang beralamat di
Dongguan, Guangdong,
China. Sebelum merambah ke
teknologi smartphone,Oppo
memproduksi peralatan
elektronik seperti MP3
Player, Portable Media
Player, LCD TV, eBook,
DVD, dan Disc Player.
Barulah pada tahun 2008 Oppo mulai masuk di pasar Smartphone.
Pada bulan April
tahun 2013 Oppo untuk pertama kalinya berada di pasar Indonesia secara resmi.
Sebelum memasarkan
produknya ke Indonesia,
Oppo terlebih dahulu
memperkenalkan produknya ke beberapa negara seperti, Amerika, Vietnam, Thailand, Rusia, dan Qatar. Sejak saat itu Oppo terus melakukan
promosi dalam rangka
memperkenalkan kualitas
brandnya melalui iklan TV, Internet, Media Cetak, dan lain-lain.
Oppo termasuk rising
star di pasar seluler
Indonesia, baru satu tahun berkiprah, pangsa pasarnya
sudah tergolong tinggi.
Banyaknya merek
smartphone yang ada sekitar masyarakat saat ini mulai dari
smartphone yang banyak
digemari oleh masyarakat
Beberapa merek smartphone
yang berada disekeliling kita
seperti Samsung, Asus,
Lenovo, Sony, Advan, Acer,
Xiomi, Smartfrend,
Evercross, Oppo, dan lain sebagainya.
Menurut Manuadi
(2011:186) Perpindahan
merek adalah perilaku beralih yang dilakukan konsumen
karena beberapa alasan
tertentu, atau diartikan juga sebagai kerentanan konsumen untuk berpindah ke produk lain.
Sedangkan menurut
Peter dan Olson (2002)
perpindahan merek adalah
pola pembelian yang
dikarakteristikkan dengan
perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek yang lain.
Menurut (Wardani,
2010) perilaku perpindahan
merek pada pelanggan
merupakan fenomena
kompleks yang dipengaruhi
oleh faktor-faktor
keperilakuan, persaingan dan waktu).
Menurut
Setiyaningrum (2007:105)
bahwa ketidakpuasan
konsumen terhadap merek
produk yang digunakan
sebelumnya merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya
perpindahan merek.
Ketidakpuasan konsumen ini terjadi sebagai akibat dari
produk merek yang di
gunakan sebelumnya tidak sesuai dengan keinginan dan
harapan konsumen.
Sedangkan Menurut (Rahmat,
2011) Salah satu faktor
perpindahan merek adalah
promosi. Promosi adalah
suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari
informasi yang tepat yang
bertujuan untuk merubah
sikap dan tingkah laku
pembeli yang tadinya tidak mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Sedangkan
Menurut wibawanto dan
Soesanto (2012)
menunjukkan bahwa harga
lebih memiliki pengaruh
terhadap keputusan
perpindahan merek
dibandingkan dengan
rendahnya tingkat kepuasan
konsumen dan celebrity
endorser.
Berdasarkan hasil
obeservasi awal yang penulis lakukan pada tanggal 07
Februari 2017, penulis
mendapatkan data penjualan oppo smartphone di Oppo Center Padang pada tahun 2015-2016 sebagai berikut:
Tabel 1. Data Penjualan Smartphone Oppo di Oppo Center Padang pada tahun 2014-2016.
No Jenis Smartphone Oppo Tahun
2014 2015 2016 1. Neo 7 412 316 155 2. A37 - 292 356 3. A39 - - 190 4. F1s - - 235 5. F1 New - - - 6. F1 Plus - - 201
Sumber: Oppo Center Padang, 2017
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa
penjualan per tipe
Smartphone Oppo pada Oppo
Center Padang setiap
tahunnnya, Smartphone Oppo
tipe Neo 7 mengalami
penurunan mulai dari tahun 2014 penjualannya sebesar
412 Unit, tahun 2015 sebesar 316 Unit, dan pada tahun
2016 kembali mengalami
penurunan penjualan
sebanyak 155 Unit. Untuk
Smartphone oppo tipe A37 itu mengalami peningkatan
penjualan tahun 2015
2016 naik menjadi 356 Unit.
Sedangkan untuk Smartphone
Oppo tipe A39 penjualan pada tahun 2016 sebesar 190, tipe F1s penjualan pada tahun 2016 sebesar 235, dan untuk
Smartphone tipe F1 Plus
penjualannya sebesar 201 Unit. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Smartphone Oppo tipe
A37 selama 2 tahun terakhir mengalami kenaikan. Dengan demikian, dapat kita ketahui bahwa selama dua tahun
terakhir penjualan oppo
smartphone A37 di Oppo
Center Padang mengalami
kenaikan.
Menurut Setiyaningrum
(2007:105) bahwa
ketidakpuasan konsumen
terhadap merek produk yang
digunakan sebelumnya
merupakan faktor yang
menyebabkan terjadinya
perpindahan merek.
Ketidakpuasan konsumen ini terjadi sebagai akibat dari
produk merek yang di
gunakan sebelumnya tidak
sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen.
Menurut (Dharmmes
dan Junaidi, 2002)
Ketidakpuasan konsumen
dapat timbul karena adanya
proses informasi dalam
evaluasi terhadap suatu
merek. Konsumen akan
menggunakan informasi masa lalu dan masa sekarang untuk melihat merek-merek yang memberikan manfaat yang mereka harapkan.
Faktor selanjutnya yang
dapat mempengaruhi
perpindahan merek adalah
promosi sebagaimana
menurut teori (Rahmat, 2011) Salah satu faktor perpindahan merek adalah promosi.
Menurut Alma (2005:
110) mengatakan bahwa
promosi adalah jenis
komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan
calon konsumen tentang
barang dan jasa. Hal ini bertujuan untuk perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen.
Faktor selanjutnya yang
dapat mempengaruhi
perpindahan merek adalah harga sebagaimana menurut teori menurut wibawanto dan
Soesanto (2012)
menunjukkan bahwa harga
lebih memiliki pengaruh
terhadap keputusan
perpindahan merek
dibandingkan dengan
rendahnya tingkat kepuasan
konsumen dan celebrity
endorser.
Menurut Kotler dan
Armstrong (2012:26) harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh
konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk
yang dibutuhkan atau
diinginkan konsumen.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ketika
konsumen melakukan
perpindahan merek berarti
konsumen mengalami
ketidakpuasan.
Ketidakpuasan konsumen ini terjadi sebagai akibat dari
produk merek yang
digunakan sebelumnya tidak sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen.
Dengan adanya rasa
ketidakpuasan konsumen
melakukan proses mencari tahu informasi dan evaluasi
terhadap suatu merek
konsumen akan
menggunakan informasi masa lalu dan masa sekarang untuk melihat merek-merek yang memberiakn manfaat yang
mereka harapkan, dengan
melihat promosi produk yang lain, dengan adanya promosi yang dilakukan produk lain membuat konsumen yang
tadinya tidak mengenal
menjadi mengenal dengan
adanya promosi, selain
promosi harga juga
dipertimbangkan oleh
konsumen dalam melakukan perpindahan merek, dimana penentuan harga harus sesuai dengan kualitas produk yang
diberikannya sehingga
konsumen dapat
melakukan perpindahan merek.
Citra merek juga
merupakan salah satu faktor
konsumen melakukan
perpindahan merek, dimana
citra merek merupakan
persepsi konsumen terhadap suatu merek sebagaimana
konsumen sangat
mempercayai produk tersebut sehingga merek tersebut ada di benak konsumen.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian
deskriptif dan asosiatif
berbentuk hubungan kausal. Menurut (Arikunto, 2010:3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain terhadap suatu objek atau wilayah yang diteliti. Sedang penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, yaitu
simestris kausal dan
interaktif.Menurut Sugiyono (2013: 11) penelitian asosiatif
adalah penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal
adalah hubungan yang
bersifat sebab akibat. Jadi
disini ada variabel
independent (variabel yang
mempengaruhi) dan
dependent (variabel yang
dipengaruhi), artinya peneliti
ingin mengetahui sejauh
mana pengaruh
ketidakpuasan, promosi,
harga, dan citra merek
terhadap perpindahan merek oppo smartphone A37 di Oppo Center Padang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil
analisis data dan pengujian
hipotesis yang telah
dilakukan diperoleh hasil
bahwa Ketidakpuasan
berpengaruh signifikan
terhadap perpindahan merek Produk Oppo Smartphone
A37. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi
sebesar 0,190 dan nilai thitung
sebesar 4,736> ttabel sebesar
1,98, sedangkan nilai
signifikan 0,000< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin
meningkat ketidakpuasan
maka akan semakin
meningkat pula perpindahan
merek Produk Oppo
Smartphone A37, begitu juga
sebaliknya apabila
perpindahan merek menurun
maka perpindahan merek
Produk Oppo Smartphone A37 juga menurun.
Berdasarkan hasil
analisis data dan pengujian
hipotesis yang telah
dilakukan diperoleh hasil
bahwa Promosi berpengaruh
signifikan terhadap
perpindahan merek Produk
Oppo Smartphone A37. Hal
ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai
koefisien regresi sebesar
0,296 dan nilai thitung sebesar
5,848> ttabel sebesar 1,98,
sedangkan nilai signifikan 0,000< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat promosi maka akan semakin meningkat pula perpindahan
merek Produk Oppo
Smartphone A37, begitu juga sebaliknya apabila promosi menurun maka perpindahan
merek Produk Oppo
Smartphone A37juga
menurun.
Berdasarkan hasil
analisis data dan pengujian
hipotesis yang telah
dilakukan diperoleh hasil
bahwa Harga
berpengaruhsignifikan
terhadap perpindahan
merekProduk Oppo
Smartphone A37. Hal ini
dapat dilihat pada tabel yang
menyatakan bahwa nilai
koefisien regresi sebesar
0,149 dan nilai thitung sebesar
5,017> ttabel sebesar 1,98,
sedangkan nilai signifikan 0,000< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat harga maka akan semakin meningkat pula perpindahan
merek Produk Oppo
Smartphone A37 akan
menurun, begitu juga
sebaliknya apabila harga
menurun maka perpindahan
merek Produk Oppo
Smartphone A37 juga
meningkat.
Berdasarkan hasil
analisis data dan pengujian
hipotesis yang telah
dilakukan diperoleh hasil
bahwa citra merek
berpengaruh signifikan
terhadap perpindahan merek Produk Oppo Smartphone A37. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi
sebesar 0,211 dan nilai thitung
sebesar 5,723 > ttabel sebesar
1,98, sedangkan nilai
signifikan 0,000< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat citra merek maka akan semakin meningkat pula perpindahan merek Produk Oppo Smartphone A37begitu juga sebaliknya apabila citra
merek menurun maka
perpindahan merek Produk
Oppo Smartphone A37 juga
menurun.
Berdasarkan hasil
analisis dapat dilihat bahwa
nilai Fhitung>55,746 Ftabel 2,70
dan nilai signifikan
0,000<0,05.Hal ini berarti H0
ditolak dan Ha diterima,
Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa
ketidakpuasan, promosi,
harga dan citra merek secara bersama-sama
berpengaruhsignifikan
Terhadap perpindahan merek Produk Oppo Smartphone A37
KESIMPULAN
Berdasarkan
permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ketidakpuasan
berpengaruh signifikan
terhadap perpindahan
merek ke Oppo
Smartphone A37 di Oppo
Center Padang.
2. Promosi berpengaruh
perpindahan merek ke
Oppo Smartphone A37 di
Oppo Center Padang.
3. Harga berpengaruh
signifikan terhadap
perpindahan merek ke
Oppo Smartphone A37 di
Oppo Center Padang.
4. Citra Merek berpengaruh
signifikan terhadap
perpindahan merek ke
Oppo Smartphone A37 di
Oppo Center Padang.
5. Ketidakpuasan, Promosi,
Harga, dan Citra Merek
secara bersama-sma
berpengaruh signifikan
terhadap perpindahan
merek ke Oppo
Smartphone A37 di Oppo
Center Padang.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010).
Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Prakt
ik.Jakarta: Rineka
Cipta.
Bagus, (2013). Pengaruh
Atribut Produk , Harga ,
Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Aplikasi Manajemen, 11(2), 294–305. Candra, (2014). Pengaruh Faktor Promosi, Kualitas Produk, Ketidakpuasan Terhadap Perpindahan Merek. Ilmu Manajemen, 2(3), 857– 867.
Daud, (2013). Promosi dan
Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen. EMBA, 1(4), 51–59. Ramadhan, (2016). Perpindahan Merek:
Atribut Produk, Harga,
dan Keterlibatan
Konsumen. Ilmu dan
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.
Bandung: Alfabeta. Suharseno, (2013). Kategori Produk Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dengan Kebutuhan Mencari Variasi
Sebagai. jurnal buletin studi ekonomi.
Widyawati, (2016). Pengaruh
Variety Seeking,
Promosi dan Citra
Merek Terhadap
Keputusan Perpindahan Merek Blackberry Ke
Smartphone. Ilmu Dan
Riset Manajemen, 5(2), 1–15.