• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama : Putra Pradana.N NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Haryono. SE., MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nama : Putra Pradana.N NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Haryono. SE., MM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

: Putra Pradana.N

NPM

: 26213988

Jurusan

: Akuntansi

Pembimbing : Haryono. SE., MM

PENERAPAN BIAYA STANDAR

SEBAGAI ALAT PERENCANAAN

DAN PENGENDALIAN BIAYA

TENAGA KERJA LANGSUNG

PADA

PT. INDAH KIAT PULP &

(2)

LATAR

BELAKANG

MASALAH

Pengendalian terhadap biaya tenaga kerja memerlukan suatu alat

ukur prestasi yang tepat yaitu melakukan analisis biaya standar

sebagai salah satu alat untuk mengukur efisiensi dari kegiatan

produksi yang sedang berjalan dan agar dapat dilakukan cara

untuk mengatasinya. Pengendalian biaya tenaga kerja dapat

dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan

menganalisa atau dengan kata lain mengadakan perbandingan

antara biaya yang telah distandarkan dengan yang sesungguhnya

terjadi dalam perusahaan

(3)

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana prhitungan biaya standar yang diterapkan PT.Indah

Kiat Pulp & Paper, Tbk

Apakah terjadi penyimpangan terhadap biaya tenaga kerja

langsung standar dengan biaya sesungguhnya ?

(4)

BATASAN MASALAH

Karena luasnya permasalahan , maka penulis membatasi masalah

pada analisis selisih antara biaya tenaga kerja langsung standar

dengan biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi

pada karyawan bagian produksi PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk

dan mengambil data dari bulan September 2014 sampai Februari

2015 dengan metode tiga selisih

(5)

Jam kerja standar

Bulan Jumlah jam Kerja normal Jumlah jam Kerja lembur

September 2014

176

3

Oktober 2014

184

5

November 2014

176

6

Desember 2014

144

12

Januari 2015

176

4

Febuari 2015

152

9

Jam Kerja Standar

PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk September 2014 – Februari 2015 Departemen Pulp(Bubur Kertas)

Bulan Jumlah jam Kerja normal Jumlah jam Kerja lembur September 2014 176 2 Oktober 2014 184 4 November 2014 176 3 Desember 2014 144 8 Januari 2015 176 2 Febuari 2015 152 6

Jam Kerja Standar

PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk September 2014 – Februari 2015 Departemen Dryer(Pengeringan)

Bulan Jumlah jam Kerja normal Jumlah jam Kerja lembur

September 2014

176

2

Oktober 2014

184

4

November 2014

176

3

Desember 2014

144

8

Januari 2015

176

2

Febuari 2015

152

6

(6)

Penentuan Biaya Upah Standar

Biaya upah yang ditetapkan oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper,

Tbk yang dibayarkan kepada karyawan adalah sebagai berikut :

Upah per jam Rp. 7.000.

Upah harian Rp. 7000 x 8 jam = Rp. 56.000 / hari

Upah lembur karyawan mempunyai ketentuan sebagai berikut :

(7)

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Standar

Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Departemen Pulp(Bubur Kertas)

Bulan Jum.TK (orang) Jam normal (jam) Jam lb std (Jam) Jam . Std (Jam) Kst (Rp) Hst (Rp) Tot. Biaya (Rp) A B C B+C=D A*B = C D C*D = E Sep 14 769 176 2 178 136.882 7000 958.174.000 Okto 14 769 184 2 186 143.034 7000 1.001.238.000 Nov 14 769 176 2 178 136.882 7000 958.174.000 Des 14 769 144 2 146 112.274 7000 785.918.000 Jan 15 769 176 2 178 136.882 7000 958.174.000 Feb 15 769 152 2 154 118.426 7000 828.982.000 Total 1.008 12 1020 784.380 5.490.660.000

(8)

Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Departemen Dryer(Pengeringan) Bulan Jum.TK (orang) Jam normal (jam) Jam lb std (Jam) Jam . Std (Jam) Kst (Rp) Hst (Rp) Tot. Biaya (Rp) A B C B+C=D A*B = C D C*D = E Sep 14 331 176 2 178 58.256 7000 407.792.000 Okto 14 331 184 2 186 60.904 7000 426.328.000 Nov 14 331 176 2 178 58.256 7000 407.792.000 Des 14 331 144 2 146 47.664 7000 333.648.000 Jan 15 331 176 2 178 58.256 7000 407.792.000 Feb 15 331 152 2 154 50.312 7000 352.184.000 Total 1.008 12 1020 333.648 2.335.536.000

(9)

Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya

Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya Departemen Pulp(Bubur Kertas)

Bulan Jum TK (orang) Jam Std (jam) Jam lb (Jam) Jam Ss (jam) Ks (Jam) Jum.J.Lb (jam) T.Lb (Rp) Tot.U.Lb (Rp) Tot.U.Std (Rp) TOT.BI (Rp) A B C B +C = D

A*D = E A*C = F G F*G = H I H +I=J

Sep 14 769 176 3 179 137.651 2.307 14000 32.298.000 958.174.000 990.472.000 Okto 14 7i869 184 5 189 145.341 3.845 14000 53.830.000 1.001.238.000 1.005.068.000 Nov 14 769 176 6 182 139.958 4.614 14000 64.596.000 958.174.000 1.022.770.000 Des 14 769 144 12 156 119.964 9.228 14000 129.192.000 785.918.000 915.110.000 Jan 15 769 176 4 180 138.420 3.076 14000 43.064.000 958.174.000 1.001.238.000 Feb 15 769 152 9 161 123.809 6.921 14000 96.894.000 828.982.000 925.876.000 TOTAL 1.008 39 1.047 805.143 419.874.000 5.490.660.000 5.910.534.000

(10)

Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya Departemen Dryer(Pengeringan) Bulan Jum TK (orang) Jam Std (jam) Jam lb (Jam) Jam Ss (jam) Ks (Jam) Jum.J.Lb (jam) T.Lb (Rp) Tot.U.Lb (Rp) Tot.U.Std (Rp) TOT.BI (Rp) A B C B +C = D

A*D = E A*C = F G F*G = H I H +I=J

Sep 14 331 176 2 178 58.918 662 14000 9.268.000 407.792.000 417.060.000 Okto 14 331 184 4 188 62.228 1.324 14000 18.536.000 426.328.000 444.864.000 Nov 14 331 176 3 179 59.249 993 14000 13.902.000 407.792.000 421.694.000 Des 14 331 144 8 152 50.312 2.648 14000 37.072.000 333.648.000 370.720.000 Jan 15 331 176 2 178 58.918 662 14000 9.268.000 407.792.000 417.060.000 Feb 15 331 152 6 158 52.298 1986 14000 27.804.000 352.184.000 379.988.000 TOTAL 1.008 25 1.033 341.923 115.850.000 2.335.536.000 2.451.386.000

(11)

Departemen pulp

Harga Sesungguhnya = Total Biaya Sesungguhnya

Jumlah Jam Sesungguhnya

= Rp. 5.910.534.000

805.143

= Rp. 7.340,974212

Departemen Dryer

Harga Ssesungguhnya = Total Biaya Sesungguhnya

Jumlah Jam Sesungguhnya

= Rp. 2.451.286.000

341.923

= Rp. 7.169,409487

(12)

Perhitungan Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung

Selisih Tarif (Departemen Pulp)

Hst = Rp. 7000

Hs = Rp. 7.340,9742212

KSt = 784.380 jam

Menggunakan rumus

SH = ( Hst – HS ) x KSt

SH = ( Rp. 7.000 – Rp. 7.340,974212 ) x 784.380 jam

SH = Rp. 340,974212 x 784.380 jam

SH = Rp. 267.453.352,4 (R)

Selisih Tarif (Departemen Dryer)

Hst = Rp. 7000

HS = Rp. 7.169,409487

KSt = 333.648 Jam

SH = ( Hst – HS ) x KSt

SH = ( Rp. 7000 - Rp. 7.169,409487 ) X 333.648 Jam

SH = Rp. 169,409487 x 333.648 jam

SH = Rp. 56.523.136,52 (R)

(13)

Selisih Efisiensi (Departemen Pulp)

Kst = 784.380 Jam

Ks = 805.143 Jam

Hst = Rp. 7000

Dengan Menggunakan Rumus

SK = ( Kst – KS ) X Hst

SK = ( 784.380 Jam - 805.143 Jam ) x Rp. 7.000

SK = 20.763 Jam x Rp. 7000

SK = Rp.145.341.000 (R0

Selisih Efisiensi (Departemen Dryer)

Kst = 333.648 Jam

Ks = 341.923 Jam

Hst = Rp. 7000

SK = ( Kst – KS ) X Hst

SK = ( 333.648 Jam – 341.923 Jam ) x Rp. 7.000

SK = 8.275 Jam x Rp. 7000

SK = Rp.57.925.000 (R)

(14)

Selisih Tarif Efisiensi (Departemen Pulp) Hst = Rp. 7000

HS = Rp. 7.340,974212 Kst = 784.380 Jam KS = 805.143 Jam Dengan Menggunakan Rumus

SHK = ( Hst - HS ) X ( Kst – KS )

SHK = ( Rp. 7000 - Rp. 7.340,974212 ) x ( 784.380 jam - 805.143 jam ) SHK = Rp. 340,974212 x 20.763 Jam

SHK = 7.079.647,564 ( R ) Selisih Tarif Efisiensi (Departemen Dryer)

Hst = Rp. 7000 HS = Rp. 7.169,409487 Kst = 333.648 Jam KS = 341.923 Jam SHK = ( Hst - HS ) X ( Kst – KS ) SHK = ( Rp. 7000 - Rp. 7.169,409487 ) x ( 333.648 jam – 341.923 jam ) SHK = Rp. 169,409487 x 8.275 Jam SHK = 1.401.863,505 ( R )

(15)

Perhitungan Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung

Bulan Hst (Rp) Hs (Rp) Kst (Jam) Ks (Jam) (Hst-Hs) (Rp) (Kst-Ks) (Rp) SH (Rp) SK (Rp) SHK (Rp) A B C D A – B = E C-D=F E x C = G F x A = H E x F = I Sep 14 7000 7.340,974212 136.882 137.651 340,974212 76 46.673.232,09 532.000 25.914,04011 Okto 14 7000 7.340,974212 143.034 145.341 340,974212 2.307 48.770.905,44 16.149.000 786.627,5071 Nov 14 7000 7.340,974212 136.882 139.958 340,974212 3.076 46.673.232,09 21.532.000 1.048.836,676 Des 14 7000 7.340,974212 112.274 119.964 340,974212 7.690 38.282.538,69 53.830.000 2.622.091,69 Jan 15 7000 7.340,974212 136.882 138.420 340,974212 1.538 46.673.232,09 10.766.000 524.418,3381 Feb 15 7000 7.340,974212 118.426 123.809 340,974212 5.383 40.380.212,03 37.681.000 1.835.464,183 TOTAL 784.380 805.143 20.070 267.453.352,4 140.490.000 6.843.352,434

Model Tiga Selisih

(16)

Bulan Hst (Rp) Hs (Rp) Kst (Jam) Ks (Jam) (Hst-Hs) (Rp) (Kst-Ks) (Rp) SH (Rp) SK (Rp) SHK (Rp) A B C D A – B = E C-D=F E x C = G F x A = H E x F = I Sep 14 7000 7.169,409487 58.256 58.918 169,409487 662 9.869.119,075 4.634.000 112.149,0804 Okto 14 7000 7.169,409487 60.904 62.228 169,409487 1.324 10.317.715,4 9.268.000 224.298,1608 Nov 14 7000 7.169,409487 58.256 59.249 169,409487 993 9.869.119,075 6.951.000 168.223,6206 Des 14 7000 7.169,409487 47.664 50.312 169,409487 2.648 8.074.733,788 18.536.000 448.596,3216 Jan 15 7000 7.169,409487 58.256 58.918 169,409487 662 9.869.119,075 4.634.000 112.149,0804 Feb 15 7000 7.169,409487 50.312 52.298 169,409487 1986 8.523.330,11 13.902.000 336.447,2412 TOTAL 333.648 341.923 8.275 56.523.136,52 57.925.000 1.401.863.505

Model Tiga Selisih

(17)

Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung

Selisih Tarif

Selisih Tarif yang terjadi di Departemen Pulp adalah sebesar Rp. 267.453.352,4

(R) dan di Departemen Dryer adalah sebesar Rp. 56.523.136,52

Selisih Efisiensi

Selisih Efisiensinya di Departemen Pulp adalah sebesar Rp. 145.341.000 (R) dan

di Departemen Dryer adalah sebesar Rp. 57.925.000 (R).

Selisih Tarif Efisiensi

dimana perusahaan mengalami kerugian di Departemen Pulp Rp.7.079.647,564

(R) dan di Departemen Dryer Rp.1.401.863,505 (R).

(18)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 1 diketahui bahwa jumlah individu yang paling banyak ditemukan terdapat pada stasiun 6 yaitu sebanyak 24 individu, hal ini dikarenakan stasiun ini

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pane dkk.[5] yaitu orang tua belum memahami tentang erupsi gigi molar satu permanen

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa posisi semi fowler membantu dalam ekspansi dada dan otot-otot pernapasan yang maksimum dengan

• Namun ketika ditabulasi silang dengan trust terhadap institusi politik, banyak pemilih yang tidak memiliki political interest dan pada saat yang sama trust politiknya

Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik yang

Penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “KELAYAKAN KONSUMSI BUAH PADA RUJAK DENGAN METODE MPN YANG DIJUAL DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS

hybrid bidirectional inverter 1500 watt dengan menggabungkan energi alternatif pembangkit listrik tenaga surya dan energi utilitas untuk aplikasi rumah tangga ini