RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : MAN KALABAHI MATA PELAJARAN : KEWARGANEGARAAN KELAS / SEM : XI / II

PROGRAM : IPA, IPS, BAHASA, dan AGAMA TAPEL : 2011/2012

PERTEMUAN : Pertama dan kedua ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT

Standar Kompetensi : 4. Menganalisis Hubungan Internasional dan organisasi internasional

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara

A. INDIKATOR

1.

Menyebutkan pengertian hubungan internasional menurut para ahli

2.

Menyebutkan dasar hukum kerjasama internasional

3.

Mengidentifikasi sarana HI

4.

Menjelaskan tujuan diadakan kerjasama internasional

5.

Menjelaskan azas-azas kerjasama internasional

6.

Menguraikan pentingnya hubungan / kerjasama internasional

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelh mempelajari materi ini siswa mampu :

1.

Menyebutkan pengertian hubungan internasional menurut para ahli

2.

Menyebutkan dasar hukum kerjasama internasional

3.

Mengidentifikasi sarana HI

4.

Menjelaskan tujuan diadakan kerjasama internasional

5.

Menjelaskan azas-azas kerjasama internasional

6. Menguraikan pentingnya hubungan / kerjasama internasional

C. MATERI PEMBELAJARAN

HUBUNGAN INTERNASIONAL A. Makna Hubungan Internasional

1. Pengertian Hubungan Internasional 2. Pentingnya Hubungan Internasional 3. Tujuan Kerjasama Internasional 4. Dasar Hukum Kerjasama Internasional 5. Azas-azas kerjasama internasional 6. Sarana-sarana Hubungan Internasional

D. STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN

- Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri

- Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab

(2)

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran Waktu

AWAL

1.

Melakukan presensi dan apresiasi

2.

Menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran

3.

Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya

memahami budaya politik

4.

Melakukan appersepsi terhadap materi pembelajaran

5.

Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam

kelompok

6.

Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi

15 menit

I N T I EKSPLORASI :

1.

Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil 2-3 orang

2.

Menunjuk satu siswa dari setiap pasangan untuk

menceritakan materi yang diberikan oleh guru kepada pasangannya

3.

Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada. ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema Hubungan Internasional

2.

Setiap kelompok kecil saling menceritakan materi

pembelajaran yang disajikan/disiapkan oleh guru.

3.

Menugaskan siswa secara bergiliran untuk

menyampaikan penjelasan yang didapatkan dari pasangannya.

KONFIRMASI :

1.

Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan

2.

Menyimpulkan hasil diskusi kelas dibawah bimbingan

guru

3.

Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif dan baik

4.

Memberi teguran pada siswa kurang aktif

5.

Menyampaikan topik penilai perkelompok

60 menit

PENUTUP

1.

Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil diskusi

2.

post tes dalam bentuk lisan

3.

Penugasan siswa :

a.

Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya

b.

Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

15 menit

F. Alat ( Bahan ) : Spidol, White board

G. Sumber Belajar : Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira, & Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan.

(3)

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut

- Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu

3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut :

No Pertanyaan Jawaban Skor

1. Jelaskan pengertian Hubungan Internasional menurut Warsito Sunaryo !

Menurut Warsito Sunaryo,

Hubungan Internasional, merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu (negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional), termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.

Betul : 100 2. Sebutkan pentingnya Hub. Internasional berdasarkan faktor eksternal ! Faktor eksternal ,

a.

Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri.

b.

Untuk membangun komunikasi lintas

bangsa dan negara.

c.

Mewujudkan tatanan dunia baru yang damai dan sejahtera.

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100 3. Sebutkan 3 tujuan kerjasama internasional !

Didasari atas sikap saling menghormati & menguntungkan, dengan tujuan :

1.

Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara.

2.

Menciptakan saling penger-tian antar bangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia.

3.

Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100 4. Sebutkan 4 dasar hukum kerjasama internasional !



Pembukaan UUD 1945 alenia IV



Pasal 1 Piagam PBB



Perjanjian internasional (traktat = treaty)



Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang

diakui PBB pada tanggal 10 Desember 1982 dan disahkan oleh pemerintah Indonesia dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Hukum Laut.

Betul : 1 = 25 2 =50 3 =75 4 =100 5 Sebutkan 3 azas kerjasama internasional !



Asas Teritorial



Asas Kebangsaan



Asas Kepentingan Umum

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100 6 Sebutkan sarana Hub. Inter- menurut J Frankel !

1.

Diplomasi

2.

propaganda,

3.

bidang-bidang aktivitas ekonomi dan militer.

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100 Jumlah skor yang diperoleh siswa

Nilai = --- X 100 Jumlah skor maksimal

(4)

4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan .

Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

No Indikator Sikap Nama Siswa Ke rja sa m a P em b ag ian t u gas Tang u n g jaw ab Te n gg an g rasa P eng u asaan m at eri M u tu pr es entasi N ilai rata -rata (kuali tat if /h u ru f) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mengetahui, Kalabahi, Desember 2011

Kepala MAN Kalabahi Guru Bidang Studi,

Drs. Pahlawan Pakro,M.Ag Hadi Abd. Aziz Kammis, SH NIP. 19620508 1995031 001 NIP. 19770311 200501 1 004

(5)

PROGRAM : IPA IPS BAHASA AGAMA TAPEL : 2011/2012

PERTEMUAN Ke : ke tiga dan ke empat

ALOKASI WAKTU : 4 Jam Pelajaran ( 4 X 45 Menit )

Kompetensi Dasar : 4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional

A. INDIKATOR

1.

Menjelaskan pengertian perjanjian internasional

2.

Menyebutkan azas-azas dalam perjanjian internasional

3.

Mengidentifikasi istilah-istilah dalam perjanjian internasional

4.

Mengklasifikasi macam-macam perjanjian internasional

5.

Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional

6.

Menjelaskan jenis-jenis perjanjian internasional 7. Menggambarkan pelaksanaan perjanjian internasional

Setelah mempelajari materi ini siswa mampu :

1.

Menjelaskan pengertian perjanjian internasional

2.

Menyebutkan azas-azas dalam perjanjian internasional

3.

Mengidentifikasi istilah-istilah dalam perjanjian internasional

4.

Mengklasifikasi macam-macam perjanjian internasional

5.

Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional

6.

Menjelaskan jenis-jenis perjanjian internasional 7. Menggambarkan pelaksanaan perjanjian internasional

B. Perjanjian Internasional

1. Pengertian perjanjian internasional

2. Azas-azas / prinsip dalam perjanjian internasional 3. Istilah-istilah dalam perjanjian internasional 4. Macam-macam perjanjian internasional

a. Berdasarkan Para Pihak b. Berdasarkan sifat perjanjian. 5. Tahap-Tahap Perjanjian Internasional

a. Tahap Perundingan (negotiation) b. Tahap Penandatangan (signature) c. Tahap Ratifikasi (ratification) 6. Jenis dan sifat Perjanjian Internasional 7. Pelaksanaan Perjanjian Internasional

D. STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN

- Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri

(6)

Pertemuan Kegiatan pembelajaran Waktu

AWAL

1.

2.

3.

memahami perjanjian internasional

4.

Melakukan appersepsi terhadap materi yang akan diajarkan

5.

Menyampaikan topik diskusi yang akan dibahas

6.

15 menit

1.

Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil ( 3-4 orang) dan membagikan materi untuk dibaca dan dibuat ringkasannya

2.

Guru memberikan tugas kepada kelompok tersebut untuk dikerjakan

3.

Menjawab tugas sesuai kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema Perjanjian Internasional

2.

Setiap kelompok membuat laporan hasil kajian

3.

Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik dan pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.

KONFIRMASI :

1.

2.

Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan

guru

3.

Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif

4.

5.

60 menit

PENUTUP

1.

2.

3.

Penugasan siswa :

a)

b)

15 menit

(7)

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut

1. Jelaskan pengertian PI menurut prof. Dr. Mochtar

Kusumaatmadja!

Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M., perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antar bangsa yang bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat hukum tertentu

Betul : 100 2. Jelaskan secara singkat 3 azas dalam perjanjian internasional!

1) Pacta sun servanda, yaitu para pihak yang

terikat pada suatu perjanjian, harus entaati perjanjian yang telah dibuatnya. ( perjanjian internasional mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak)

2) Good fith (itikad baik) yaitu semua pihak yang

terikat dalam suatu perjanjian internasional harus beritikad baik untuk melaksanakan isi perjanjian

3) Rebus sic stantibus, yaitu suatu perjanjian internasional boleh dilanggar dengan syarat adanya perubahan yang fundamental, artinya jika perjanjian internasional tersebut dilaksanakan maka akan bertentangan dengan kepentingan umum pada negara bersangkutan

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100 3. Jelaskan makna dari treaty contract dan lowmaking treaty

a. Treaty Contrac, yaitu perjanjian yang hanya

mengikat pihak-pihak yang mengadakan perjanjian, misalnya perjanjian RI dengan RRC mengenai kewarganegaraan.

b. Law Making Treaty, yaitu perjanjian yang

akibat-akibatnya menjadi dasar dan kaidah hukum internasional, misalnya Konvensi Hukum Laut tahun 1958, Konvensi Wina tahun 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan Konvensi Jenewa tahun 1949 tentang Perlindungan Korban Perang.

Betul : 1 = 50 2= 100 4. Sebutkan tahap pembuatan perjanjian internasional!

1. Tahap Perundingan (negotiation) 2. Tahap Penandatangan (signature) 3. Tahap Ratifikasi (ratification)

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100 5. Sebutkan 3 hal penyebab berakhirnya perjanjian internasional!

1. Telah tercapai tujuan dari perjanjian. 2. Masa beraku perjanjian sudah habis.

3. Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau punahnya objek perjanjian itu.

4. Adanya persetujuan dari peserta-peserta untuk mengakhiri perjanjian itu.

5. Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan perjanjian lama. 6. Syarat pengakhiran perjanjian sesuai dengan

ketentuan perjanjian itu sudah dipenuhi. 7. Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah

satu peserta dan diterima oleh pihak lain.

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100

(8)

Jumlah skor yang diperoleh siswa Nilai = --- X 100

Jumlah skor maksimal

(9)

PERTEMUAN Ke : ke lima dan ke enam

Kompetensi Dasar : 4.3 Menganalisis Fungsi perwakilan diplomatik

A. INDIKATOR

1.

Menjelaskan pengertian politik luar negeri

2.

Menyebutkan landasan hukum politik luar negeri

3.

Menjelaskan pedoman politik luar negeri

4.

Menjelaskan prinsip politikLuar negeri RI

5.

Menguraikan pelaksanaan politik luar negeri

6.

Menyebutkan tujuan perwakilan luar negeri di negara lain

7.

Menganalisis sebab-sebab berakhirnya perwakilan diplomatik

8.

Menganalisis sahnya perwakilan konsuler

9. Membandingkan perwakilan diplomatik dengan konsuler

1.

Menjelaskan pengertian politik luar negeri

2.

Menyebutkan landasan hukum politik luar negeri

3.

Menjelaskan pedoman politik luar negeri

4.

Menjelaskan prinsip politik luar negeri RI

5.

Menguraikan pelaksanaan politik luar negeri

6.

Menyebutkan tujuan perwakilan luar negeri di negara lain

7.

Menganalisis sebab-sebab berakhirnya perwakilan diplomatik

8.

Menganalisis sahnya perwakilan konsuler

9. Membandingkan perwakilan diplomatik dengan konsuler

PERTEMUAN PERTAMA : C. POLITIK LUAR NEGERI RI

1. Pengertian Politik Luar negeri

2. Landasan hukum pelaksanaan politik luar negeri Indonesia 3. Tujuan politik luar negeri

4. Pedoman perjuangan politik luar negeri

5. Prinsip-prinsip pokok politik luar negeri Indonesia 6. Pelaksanaan politik luar negeri

PERTEMUAN KEDUA :

D. PERWAKILAN NEGERA RI DI LUAR NEGERI 1. Kementerian luar negeri

2. Perwakilan Diplomatik 3. Perwakilan Konsuler

(10)

D. STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN - Stategi Pembelajaran : Diskoveri Inkuiri

- Model pembelajaran : GROUP INVESTIGATION

AWAL

1.

2.

3.

Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya memahami tentang fungsi perwakilan diplomatik

4.

5.

Menyampaikan topik diskusi

6.

Memotivasi siswa agar aktif dlm diskusi

15 menit

1.

Informasi terkini dari peranan dan keeradaan perwakilan Diplomatik dari berbagai sumber

2.

Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil (4-5 orang) sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas

3.

Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan

kajian materi pembelajaran dari buku sumber

4.

Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada

ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema perwakilan diplomatik

2.

Membuat laporan hasil kerja kelompok

3.

Tiap kelompok secara bergilir tampil menyajikan tugas kelompoknya dengan ditanggapi oleh kelompok lainnya dalam batas waktu yang telah disepakati

4.

Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain, didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertanyaan tersebut pada kelompok lainnya.

KONFIRMASI :

1.

2.

Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi kelas

3.

Memberi apresiasi terhadap setiap kelompok yang Aktif

4.

5.

60 menit

PENUTUP

1.

Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap hasil diskusi

2.

3.

Penugasan siswa :

-

15 menit

(11)

H. Penilaian

No Pertanyaan

(Pertemuan Pertama)

Jawaban Skor

1. Jelaskan arti politik luar negeri Indonesia menurut Rensra 1984 -1989!

suatu kebijaksanaan yang diambil oleh

pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional

Betul : 100

2. Jelaskan makna politik bebas dan aktif yang di anut oleh Indonesia!

- Bebas Artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan raksasa dunia secara ideologis bertentangan (Timur dengan komunisnya dan Barat dengan liberalnya).

- Aktif Artinya dalam politik luar negeri kita senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif memper-juangkan ketertiban dan keadilan sosial dunia.

Betul : 1 = 50 2= 100 3. Sebutkan 2 pasal dalam UUD 1945 yang menjadi landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia!

1. Pasal 11 ayat 1 UUD 1945 : “ Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain

2. Pasal 13 UUD 1945 menyebutkan bahwa: a. Presiden mengangkat duta dan konsul. b. Dalam hal mengangkat duta; Presiden

memperhatikan pertimbangan DPR. c. Presiden menerima penempatan duta

negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Betul : 1 = 50 2= 100 4. Sebutkan 3 dari 6 prinsip pelaksanaan politik luar negeri Indonesia!

1) Negara kita menjalani politik damai.

2) Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negeri masing-masing. 3) Negara kita memperkuat sendi-sendi hukum

internasional dan organisasi internsional untuk menjamin perdamaian yg kekal. 4) Negara kita berusaha mempermudah jalannya

pertukaran pembayaran internasional. 5) Negara kita membantu pelaksanaan keadilan

sosial internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB.

6) Negara kita dalam lingkungan PBB berusaha menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih dijajah, sebab tanpa kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian internasional tdk akan tercapai.

Betul : 1 = 35 2 = 70 3= 100

(12)

5 Sebutkan 2 contoh pelaksanaan politik luar negeri yang pernah dilakukan Indonesia!

1) Pembentukan ASEAN yang diprakarsai oleh pemimpin Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand melalui Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. 2) Pengesahan Konvensi Inter-nasional tentang

Penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial 1965, dengan dikeluar-kannya Undang-Undang No. 29 Tahun 1999. Betul : 1 = 50 2=100 No Pertanyaan (Pertemuan Kedua) Jawaban Skor 1. Sebutkan salah satu fungsi departemen luar negeri Indonesia berdasarkan UU no 39 tahun 2008 tentang kementerian Negara!

1. Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang politik dan hubungan luar negeri;

2. Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya;

3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya; 4. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; 5. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan

pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.

Betul : 100

2. Sebutkan salah satu tugas dari perwakilan diplomatik!

1. Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain atau hubungan kepala negara dengan pemerintah asing.

2. Mengadakan perundingan ttg masalah yang dihadapi kedua negara dan berusaha untuk menyelesaikannya.

3. Mengurus kepentingan negara serta warga negaranya di negara lain.

4. Apabila dianggap perlu, dapat bertindak sebagai tempat pencatatan sipil, pemberian paspor, dsb. Betul : 100 3. Sebutkan tingkatan dan kepangkatan perwakilan diplomatik berdasarkan kongres Aachen tahun 1918!

1) Duta Besar ( Ambassador)

2) Duta (Gerzant)

3) Menteri Presiden (Minister President)

4) Kuasa Usaha (Charge D’affair),

5) Atase-atase, Betul : Berurut an 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5= 100 4. Sebutkan 2 hak kekebalan yang dimiliki oleh korps perwakilan diplomatik!

a. Hak Ekstra teritorialitas, hak kekebalan

dalam daerah perwakilan seperti daerah kedutaan besar, daerah kedutaan termasuk halaman dan bangunannya dimana

terpancang bendera dan lambang negara itu.

b. Hak Kekebalan atau Kebebasan Korps

Diplomatik, setiap anggota korps diplomatik

harus tunduk kepada hukum dan peraturan kepolisian setempat namun tidak dapat dituntut dimuka pengadilan.

Betul : 1 = 50 2 = 100 5 Jelaskan makna perwakilan konsuler!

Perwakilan Konsuleradalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina hubungan non politik dengan negara lain.

Betul : 100

(13)

(14)

PERTEMUAN Ke : ke tujuh

Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hub. internasional & Organisasi Internasional Kompetensi Dasar :4.4 Mengkaji peranan oraganisasi internasional dlm meningkatkan

perdamaian dan Hubungan Internasional

A. INDIKATOR

1. Menceritakan secara singkat sejarah awal terbentuknya PBB 2. Menyebutkan azas organisasi PBB

3. Menyebutkan tujuan organisasi PBB

4. Menganalisis lembaga PBB yang bertugas menangani persengketaan antar bangsa 5. Menceritakan peranan PBB terhadap perdamaian Indonesia pada masa revolusi fisik

Kompetensi yang harus dicapai siswa dalam peremuan ini, siswa mampu : 1. Menceritakan secara singkat sejarah awal terbentuknya PBB

2. Menyebutkan azas organisasi PBB 3. Menyebutkan tujuan organisasi PBB

4. Menganalisis lembaga PBB yang bertugas menangani persengketaan antar bangsa 5. Menceritakan peranan PBB terhadap perdamaian Indonesia pada masa revolusi fisik

C. MATERI PEMBELAJARAN E. ORGANISASI INTERNASIONAL Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) 1. Sejarah singkat PBB 2. Azas organisasi PBB 3. Tujuan PBB 4. Organ-organ utama PBB

1) Majelis Umum (General Asembly) : 2) Dewan Keamanan PBB (Security Council) :

3) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) : 4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council) :

5) Mahkamah Internasional. 6) Sekretariat (Secretariat) :

ASEAN (Association of South East Asian Nations) A. Tujuan ASEAN

B. Struktur ASEAN :

(15)

Pertemuan Kegiatan pembelajaran Waktu

AWAL

1.

2.

3.

peranan Organisasi Internasional dalam mewujudkan perdamaian dunia

4.

5.

Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan

dalam kelompok

6.

15 menit

1.

Informasi terkini dari Organisasi Internasional, berdasarkan pemberitaan di media cetak dan elektronika

2.

3.

Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi pembelajaran: Organisasi Internasional dari buku sumber

4.

Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema oraganisasi internasional (PBB dan ASEAN)

2.

3.

4.

Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain,

didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertanyaan tersebut pada kelompok lainnya.

KONFIRMASI :

1.

2.

Menyimpulkan hasil diskusi dibawah bimbingan guru

3.

Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling

aktif

4.

5.

60 menit

PENUTUP

1.

Guru dan siswa melakukan refleksi diri

2.

3.

Penugasan siswa :

-

berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu

depannya

-

Penugasan mandiri tidak berstruktur :

mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

15 menit

(16)

G. Sumber Belajar : Buku Pend. Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira, & Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan.

H. Penilaian

No Pertanyaan Jawaban Skor

1. Sebutkan 5 negara yang memprakarsai berdirinya PBB!

PBB diprakarsai oleh 5 negara yaitu Amerika serikat,

Inggris, Rusia, Cina dan Prancis.

Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5 =100 2. Jelaskan secara singkat 4 asas PBB!

1) Sovereign eqity, yaitu prinsip persamaan

kedaulatan dari semua anggotanya.

2) Good faith, yaitu semua anggota harus memenuhi

dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.

3) Peaceful Means, yaitu semua anggota harus

menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, kemanan dan keadilan.

4) Non-use of force, yaitu Dalam

hubungan-Hubungan Internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.

Betul : 1 = 25 2 = 50 3 = 75 4 =100 3. Sebutkan 2 dari 4 tujuan PBB!

1) Menjaga perdamaian dunia

2) Mengembangkan persahabatan antar bangsa 3) Membantu masyarakat dunia lebih sejahtera,

memberantas kemiskinan, buta aksara, penyakit menular, menghentikan pengrusakan lingkungan dan penghormatan HAM.

4) Menjadi pusat bangsa –bangsa dalam pencapaian tujuan PBB di atas. Betul : 1 = 50 2 =100 4. Sebutkan organ-organ utama PBB!

1) Majelis Umum (General Asembly) 2) Dewan Keamanan PBB (Security Council) 3) Dewan Ekonomi dan Sosial Economic and Social

Council)

4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 5) Mahkamah Internasional 6) Sekretariat (Secretariat) Betul : 1 = 15 2 = 30 3 = 45 4 = 60 5 = 80 6 = 100 5 Sebutkan 2 dari 6 tujuan ASEAN!

1. Memepercepat peetumbuhan ekonomi, soaial dan budaya dfi kawasan asia tenggara.

2. Meningkatkan perdamaian dan stabiloitas regional dan saling mengjhormati.

3. Meningkatkan kerjasama dalam masalah yang menyangkut kepentingan beresama bidang ekonomi, sosial budaya, tekhnik, & pengetahuan. 4. Saling memberi bantuan dalam bentuk saran

latihan dan penelitian.

5. Bekerjasama dalam dalam penggunaan pertanian dan industry, perbaikan tarap hidup rakyat. 6. Membina kerjasama dengan organisasi dunia

lainnya.

Betul : 1 = 50 2 = 100

(17)

(18)

PERTEMUAN Ke : ke delapan

Standar Kompetensi :4. Menganalisis hub. Internasional dan Organisasi Internasional Kompetensi Dasar :4.4 Menghargai kerjasama dan perjanjian internasional yang

bermanfaat bagi Indonesia

A. INDIKATOR

1.

Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi Indonesia

2.

Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi dunia

internasional

Dalam pertemuan ini siswa mampu :

1.

Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi Indonesia

2.

Menunjukan manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi dunia

internasional

MANFAAT KERJASAMA DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL

- Model pembelajaran : GROUP INVESTIGATION

AWAL

1.

2.

3.

Memberikan motivasi belajar mengenai manfaat

kerjasama dan perjanjian internasional bagi Indonesia

4.

Melakukan appersepsi terhadap materi pelajaran yang

akan diajarkan

5.

Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok

6.

Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi karena selalu diamati

15 menit

I N T I

EKSPLORASI :

1.

Informasi terkini dari manfaat pelaksanaan kerjasama internasional agi Indonesia, dari berbaai pemberitaan di media cetak dan elektronika

2.

60 menit

(19)

3.

Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi manfaat kerjasama dan perjanjian internasional dari buku sumber

4.

Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema manfaat kerjasama dan perjanjian internasional

2.

3.

4.

Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain, didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertantaan tersebut pada kelompok lainnya.

KONFIRMASI :

1.

2.

Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan

guru

3.

4.

5.

PENUTUP

1.

2.

3.

Penugasan siswa :

-

15 menit

G. Sumber Belajar : Buku Pen. Kewarganegaraan Kelas XI, Drs. Chotib dkk – Yudistira, & Modul Pribadi dan sumber lain yang relevan.

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dlm bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut

(20)

NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR

1. Sebutkan dua contoh manfaat kerjasama internasional yang dirasakan oleh Indonesia!

1. Pengembalian Irian barat oleh PBB dari tangan belanda ke RI tahun 1962 2. Pengakuan kedaulatan RI oleh belanda

melalui KMB tanggal 27 Desember 1949. 3. Dewan Keamanan PBB menghentikan

Agresi Militer Belanda I atas usul India dan Australia.

4. Perundingan Indonesia Belanda melalui Jasa baik KTN (komisi Tiga Negara) untuk menghentikan pendudukan belanda di Indonesia.

Betul : 1 = 50 2 =100

2. Sebutkan 2 peran aktif yang menunjukan sikap positif bangsa

Indonesia terhadap kerja sama

internasional!

1. Memperkenalkan kebudayaan nasional 2. Berperan aktif dalam menyelesaikan

permasalahan dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan & keadilan

3. Kemampuan antisipasi dan penyesuaian terhadap perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia melalui jalur diplomasi disertai dengan pendekatan yang tepat sesuai denan kepentingan nasional 4. Penggalangan dan pemupukan

solidaritas, kesatuan, dan sikap kerjasaa di antara Negara-negara berkembang maupun Negara maju melalui Organisasi Internasional seperti ASEAN, OKI, GNB dan PBB.

5. Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui pedagan ekspor dan impor, tukar menukar IPTEK dan teknologi

Betul : 1 = 50 2 =100

No Indikator Sikap Nama Siswa Ke rja sa m a Pem b agia n t u gas Tang u n g jaw ab Te n gg an g rasa P eng u asaan m at eri M u tu pr es entasi N ilai rata -rata (kuali tat if /h u ru f) 1 2

(21)

PERTEMUAN Ke : ke Sembilan dan ke sepuluh ALOKASI WAKTU : 4 Jam Pelajaran ( 4 X 45 Menit )

Standar Kompetensi : 5. Menganalisis system hukum dan peradilan internasional Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan system hukum dan peradilan internasional

A. INDIKATOR

1.

Menjelaskan pengertian HI

2.

Menjelaskan pembagian HI

3.

Menyebutkan azas HI

4.

Menyebutkan sumber HI

5.

Menyebutkan subyek HI

6.

Mengidentifikasikan lembaga peradilan internasional

7.

Menguraikan proses ratifikasi hukum internasional menjadi hukum nasional

8.

Menjelaskan hubungan hukum internasional dengan hukum nasional

Setelah dalam pertemuan ini siswa harus mampu :

1.

Menjelaskan pengertian HI

2.

Menjelaskan pembagian HI

3.

Menyebutkan azas HI

4.

Menyebutkan sumber HI

5.

Menyebutkan subyek HI

6.

Mengidentifikasikan lembaga peradilan internasional

7.

Menguraikan proses ratifikasi hukum internasional menjadi hukum nasional

8.

Menjelaskan hubungan hukum internasional dengan hukum nasional

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL A. Makna hukum dan Peradilan Internasional

1. Pengertian hukum internasional 2. Pembagian Hukum Internasional 3. Azas-azas Hukum Internasional 4. Sumber Hukum Internasional 5. Subjek Hukum Internasional 6. Lembaga Peradilan Internasional

7. Hubungan hukum nasional dan hukum internasional

- Metode Pembelajara : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab

(22)

AWAL

1.

2.

3.

memahami system hukum dan peradilan internasional

4.

5.

Menyampaikan topik diskusi kelompok

6.

15 menit

1.

Diskusi kelas dengan tema Hukum Internasional

2.

pembelajaran yang disajikan oleh guru.

3.

ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema Hukum Internasional

2.

3.

KONFIRMASI :

1.

2.

Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah

bimbingan guru

3.

Memberi apresiasi terhadap kelompok yang aktif

4.

teguran pada siswa kurang aktif

5.

60 menit

PENUTUP

1.

2.

3.

Penugasan siswa :

-

Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang minggu depannya

-

mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan KD yang akan dibahas minggu depannya

15 menit

(23)

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa.

2. Pembelajaran tindak lanjut

1. Jelaskan pengertian hukum internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja!

Mochtar lKusumaatmadja, Hukum internasional adalah “keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan/persoalan yang elintasi batas negara dengan negara, negara dengan subjek hukum lain bukan negara serta antara subjek hukum lain bukan negara”.

Betul : 100 2. Sebutkan 2 dari 7 azas hukum internasional menurut Resolusi MU PBB no 2625 tahun 1970 !

Menurut Resolusi majelis Umum PBB No. 2625 tahun 1970, ada tujuh asas, yaitu :

1) Setiap Negara tidak melakukan ancaman agresi terhadap keutuhan wilayah dan kemerdekaan Negara lain.

2) setiap Negara harus menyelesaikan masalah internasional dengan cara damai,

3) Tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri Negara lain,

4) Negara wajib menjalin kerjasama dengan Negara lain berdasar pada piagam PBB, 5) Asas persaman hak dan penentuan nasib

sendiri.

6) Asas persamaan kedaulatan dari Negara, 7) Setiap Negara harus dapat dipercaya dalam

memenuhi kewajibannya, pemenuhan kewajiban itu harus sesuai dengan ketentuan hukum internasional. Betul : 1= 50 2= 100 3. Sebutkan 4 sumber hukum internasional menurut pasal 38 piagam mahkamah internasional tahun 1920!

1) Perjanjian Internasional (traktat),

2) Kebisaaan Internasional yang diterima sebagai hukum,

3) Asas-asas hukum umum yang diakui oleh bangsa beradab,

4) Keputusan-keputusan hakim dan ajaran para ahli hukum Internasional.

Betul : 1= 25 2= 50 3= 75 4= 100 4. Sebutkan 6 sujek hukum internasional! 1) Negara,

2) Tahta Suci (Vatikan) Roma Italia, 3) Palang Merah Internasional, 4) Organisasi Internasional, 5) Orang persorangan (Individu),

6) Pemberontak dan pihak yang bersengketa

Betul : 1= 15 2= 30 3= 45 4= 60 5= 80 6= 100 5 Sebutkan fungsi mahkamah inernasional!

Fungsi Mahkamah Internasional adalah untuk menyelesaikan kasus-kasus persengketaan internasional yang subyeknya adalah negara.

Betul : 100

(24)

(25)

PERTEMUAN Ke : ke sebelas

Standar Kompetensi : 5. Menganalisis system hukum dan peradilan internasional Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan

cara Penyelesaian oleh mahkamah internasional

A. INDIKATOR

1.

Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya sengketa internasional

2.

Mengidentifikasi cara penyelesaian masalah-masalah (sengketa) internasional

3.

Menguraikan prosedur atau mekanisme penyelesaian masalah (pertikaian)

internasional

1.

Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya sengketa internasional

2.

Mengidentifikasi cara penyelesaian masalah-masalah (sengketa) internasional

3.

Menguraikan prosedur atau mekanisme penyelesaian masalah (pertikaian)

internasional

B. Sengketa Internasional

1. Sebab-sebab sengketa internasional 2. Penyelesaian sengketa internasional

- Model pembelajaran : ARTIKULASI

AWAL

1.

2.

3.

memahami penyebab sengketa internasional dan cara penyelesaiannya

4.

Melakukan apersepsi terhadap materi pembelajaran

5.

Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan

dalam kelompok

6.

15 menit

(26)

I N T I

EKSPLORASI

1.

Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil 2-3 orang

2.

Menunjuk satu siswa dari setiap pasangan untuk menceritakan materi yang diberikan oleh guru kepada pasangannya

3.

Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada.

ELABORASI :

1.

Diskusi kelas dengan tema Sengketa Internasional

2.

3.

Menugaskan siswa secara bergiliran untuk menyampaikan penjelasan yang didapatkan dari pasangannya.

KONFIRMASI :

1.

2.

Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah

bimbingan guru

3.

4.

5.

60 menit

PENUTUP

1.

2.

3.

Penugasan siswa :

-

15 menit

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif, Guru melakukan post-tes dengan membuat pertanyaan yang tidak mengulang pengalaman belajar. Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut :

(27)

No Pertanyaan Jawaban Skor 1. Apa yang

dimaksud denan sengketa internasional?

Sengketa internasional (International despute), adalah perselisihan yang terjadi antara Negara dengan Negara, Negara dengan individu-individu, atau Negara dengan lembaga internasional yang menjadi subyek hukum internasional.

Betul : 100 2. Sebutkan 3 sebab terjadinya sengketa internasional!

Sebab-sebab sengketa internasional :

1) Salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya dalam mperjanjiann internasional.

2) Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian internasional

3) Perebutan sumber-sumber ekonomi

4) Perebutan pengaruh ekonomi, politik, atau keamanan regional dan internasional.

5) Adanya intervensi

6) Penghinaan terhadap harga diri bangsa.

Betul : 1 = 35 2 = 70 3 =100 3. Sebutkan 5 cara penyelesaian sengketa internasional secara damai!

Penyelesaian secara damai, meliputi : 1. Arbitrase,

2. Penyelesaian Yudisial, 3. Negosiasi,

4. Jasa-jasa baik atau mediasi, 5. Konsiliasi, 6. Penyelidikan, 7. Penyelesian PBB, Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100 4. Sebutkan 5 cara penyelesaian sengketa internasional denan cara kekerasan!

1. Perang dan tindakan bersenjata non perang, 2. Retorsi,

3. Tindakan-tindakan pembalasan, 4. Blokade secara damai.

5. Intervensi (campur tangan),

Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100

4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan.

No Indikator Sikap Nama Siswa Ke rja sa m a P em b ag ian t u gas Tang u n g jaw ab Te n gg an g rasa P eng u asaan m at eri M u tu pr es entasi N ilai rata -rata (kuali tat if /h u ru f) 1 2 3 4 5

(28)

PERTEMUAN Ke : ke dua belas

Standar Kompetensi : 5. Menganalisis system hukum dan peradilan internasional Kompetensi Dasar : 5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

A. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi sistematika keputusan mahkamah internasional

2. Menyebutkan prinsip penyelesaian sengketa internasional secara damai berdasarkan Deklarasi Manila no. A/RES/37/10 tertanggal 15 nopember 1982

Dalam pertemuan ini siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi sistematika keputusan mahkamah internasional

2. Menyebutkan prinsip penyelesaian sengketa internasional secara damai berdasarkan Deklarasi Manila no. A/RES/37/10 tertanggal 15 nopember 1982

C. Mahkamah Internasional

1. Mekanisme kerja MI

2. Keputusan MI

- Model pembelajaran : STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS

AWAL

1.

2.

3.

pemahaman atas peranan MI

4.

Melakukan appersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan

5.

Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok

6.

15 menit

1.

2.

Kelompok kecil membahas permasalahan berdasarkan kajian materi pembelajaran budaya politik dari buku sumber

60 menit

(29)

3.

Merangkum hasil kajian materi dan selanjutnya bersama memecahkan permasalahan yang ada

ELABORASI :

1. Diskusi kelas dengan tema Mahkamah Internasional

2. Guru menyajikan pelajaran dilanjutkan dengan

memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok

3. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa.

Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

KONFIRMASI :

1.

2.

Menyimpulkan hasil diskusi dibawah bimbingan guru

3.

Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling

aktif dan baik

4.

5.

Menyampaikan topik penilai perkelompok PENUTUP

1.

Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap

hasil diskusi

2.

3.

Penugasan siswa :

-

mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya

15 menit

H. Penilaian

1. Sebutkan mekanisme normal MI dalam penyelesaian sengketa internasional! Mekanisme Normal :

a.

Penyerahan perjanjian khusus yng berisi tdentitas para pihak dan pokok persoalan sengketa.

b.

Pembelaan tertulis, berisi fakta, hukum yang relevan, tambahan fakta baru, penilakan atas fakta yang disebutkan dan berisi dokumen pendukung.

Betul : 100

(30)

c.

Presentasi pembelaan bersifat terbuka dan umum atautertutup tergantung pihak sengketa.

d.

Keputusan bersifat menyetujui dan penolakan. 2. Sebutkan 1 contoh penyelesaian sengketa internasional oleh MI atas sengketa yang dialami oleh Indonesia!

1.

Indonesia dengan Malaysia terhadap kasus Pulau sipadan dan Ligitan, dan Mahkamah internasional memenangkan pihak Malaysia pada ahun 2003. Malaysia adalah pemilik ke dua pulau tersebut. Indonesia menghormati keputusan tersebut.

2.

Kasaus Timor TImur diselesaikan secara Internasional dengan referendum. Dan sejak tahun 1999 Timor-Timur berdiri sebagai sebuah Negara bernama Republik Tomor Lorosae /Timor Leste.

Betul : 100

No Indikator Sikap Nama Siswa Ke rja sa m a P em b ag ian t u gas Tang u n g jaw ab Te n gg an g rasa P eng u asaan m at eri M u tu pr es entasi N ilai rata -rata (kuali tat if /h u ru f) 1 2 3 4 5