• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH

(Jl. Soekarno-Hatta No. Telp. (0753) 466560 Fax. (0753) 466560, Kode Pos 26366

SIMPANG AMPEK

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk terlaksananya program kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2015 perlu disusun Rencana Kerja Tahun 2015

b. bahwa untuk maksud huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

5. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 16);

(3)

2 7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 – 2032;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005-2025

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015

10. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 14 Tahun

2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 18 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2011-2031

13. Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 050/451.a/Bappeda/XI/2011 tanggal 06 November 2011 tentang Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2015.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat nomor 08 tahun 2013 tanggal 17 Desember 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2015;

KEDUA : Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2015 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Simpang Ampek pada tanggal : April 2014

KEPALA BPKAD

KABUPATEN PASAMAN BARAT

TEGUH SUPRIANTO,SE,MM NIP. 19660209 198903 1 004

(4)

3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif, dan responsif sesuai dengan jenjang perencanaan, yakni perencanaan jangka panjang, jangka menengah maupun tahunan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD dengan berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan tahunan yang bertujuan untuk mengoperasionalisasikan RKPD dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran untuk periode 1 (satu) tahun.

Renja BPKAD Tahun 2015 memuat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2013 dan tahun berjalan, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta sumber dana yang dibutuhkan untuk tahun 2015. Sebagai satuan kerja perangkat daerah yang mendukung pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di bidang Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Selanjutnya, Renja BPKAD Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan penjabaran dari target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan .

(5)

4 Rencana kerja tahun 2015 ini merupakan bentuk komitmen penuh untuk mencapai upaya kinerja yang sebaik baiknya sebagai bahagian dari upaya memenuhi visi dan misi organisasi. Dengan demikian seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional rencana kerja tahun 2015.

1.2. Landasan Hukum

Rencana Kerja (Renja) BPKAD Kabupaten Pasaman Barat disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan berikut:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025;

(6)

5 7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 16);

8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 – 2032;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005-2025

10.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015

11.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah;

12.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 14 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

13.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 18 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2011-2031

14.Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 26/SK/DPKAD/XI/2010 tanggal 31 Desember 2015 tentang penetapan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2015

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Recana Kerja (Renja) BPKAD Kabupaten Pasaman Barat disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen perencanaaan 1 (satu) tahunan yang memuat program dan kegiatan terukur sebagai dasar untuk penilaian kinerja BPKAD serta sebagai perangkat untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang sinkron pada Tahun 2015.

Adapun tujuan penyusunan Recana Kerja (Renja) BPKAD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

(7)

6 1. Terwujudnya kualitas Sumber Daya Aparatur yang profesional.

2. Terwujudnya pelaksanaan penganggaran daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel.

3. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel. 4. Terwujudnya tata kelola Asset daerah yang efektif, efisien dan akuntabel.

1.4. Sistematika Penulisan

Seperti tertuang dalam Lampiran 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010, maka sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4

Latar Belakang, Menguraikan gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD, pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

Landasan Hukum, memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

Maksud dan Tujuan, Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

Sistematika Penulisan, Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013

2.1

2.2

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya, capaian Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

(8)

7 2.3

2.4

kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, memuat sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait; permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, dan terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals); tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan strategis.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD, Berisikan uraian mengenai proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; dan penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut.

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1

3.2

3.3

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi, memuat penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan tugas pokok dan fungsi SKPD.

Tujuan dan sasaran Renja SKPD, didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD

Program dan Kegiatan, memuat faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, total kebutuhan dana/pagu indikatif, dan penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD

BAB IV : PENUTUP

Memuat Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut

(9)

8

BAB II

(10)

9

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPKAD Tahun Lalu dan Capaian Renstra BPKAD

Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD bertujuan untuk menilai apakah program-program pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan target kinerja SKPD yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) SKPD. Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja, dan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan rencana kerja program pada tahun anggaran berikutnya berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2013, BPKAD Kabupaten Pasaman Barat melaksanakann 6 (enam ) program yang terdiri dari 26 kegiatan. Evaluasi pelaksanaan Renja BPKAD tahun 2013 memuat pencapaian target kinerja tahun 2013 berdasarkan rencana kerja yang telah disusun pada tahun anggaran 2013. Selain itu, evalusi pelaksanaan renja BPKAD tahun 2013 juga memuat perkiraan capaian kinerja pada tahun anggaran berjalan (tahun 2014), yang selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra BPKAD pada tahun-tahun sebelumnya.

Adapun informasi yang akan didapatkan melalui evaluasi pelaksanaan Renstra BPKAD tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi/melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

4. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; dan 5. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Adapun realisasi capaian kinerja BPKAD pada tahun 2013 serta perkiraan capaian kinerja tahun berjalan (TA 2014) disajikan pada tabel berikut:

(11)

10

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s.d. Tahun 2014

Kabupaten Pasaman Barat

Nama SKPD: Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat

No.

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan(Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) th 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d. Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d. Tahun 2014 Cat Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Tingkat Capaian 1 Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur Meningkatnya pelayanan, kenyamanan dan keamanan 0 0 1 1 0 0 0 0 0 20% 0 0 2 5 1 1 Pengadaan pembangunan gedung kantor dan rumah jabatan

Pengadaan

peralatan/kendaraan dan mesin

(12)

11

2 Program peningkatan dan pemgembangan pengelolaan keuangan daerah Meningkatnya pengelolaan, penatausahaan keuangan dan aset daerah 100

Penyusunan standar biaya Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Daeran tentang Penjabaran APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Daeran tentang Penjabaran Perubahan APBD

Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Laporan Keuangan Pemda Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah

210 170 130 130 210 210 145 145 69 69 210 210 210 210 145 145 Peningkatan Manajemen Asset/ barang Daerah

(13)

12

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat mengalami beberapa kendala dalam pencapaian target kinerjanya sesuai RPJMD, di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Keterbatasan Sumberdaya Manusia (SDM) untuk melaksanakan kegiatan, sementara personil yang ada juga diberi tugas tambahan , pelaksanaan tugas tambahan tersebut cukup menyita waktu sehingga tugas pokok belum dapat dilaksanakan dengan optimal.

2) Perubahan yang sangat dinamis terhadap peraturan perundang undangan tentang tata kelola keuangan Daerah menyebabkan belum terlaksananya dengan optimal penerapan terhadap ketentuan dimaksud pada pengelolaan keuangan SKPD, pembinaan terhadap ketentuan baru sudah harus dilaksanakan.

3) Kurang optimalnya koordinasi antar SKPD.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsinya, BPKAD Kabupaten Pasaman Barat dihadapkan pada sejumlah isu-isu penting yang berimplikasi terhadap pengelolaan keuangan dan Asset Daerah. Adapun isu-isu penting yang perlu mendapat perhatian adalah:

1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur perencana. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengirimkan aparatur perencana untuk mengikuti pendidikan bidang perencanaan, sehingga diperoleh aparatur perencana yang berkualitas

2) Optimalisasi penyusunan dokumen perencanaan pengaggaran daerah, baik dari segi waktu maupun substansi. Hal ini dapat dilakukan dengan mempedomani segala regulasi terkait proses dan prosedur perencanaan penganggaran daerah, penetapan indikator kinerja yang terukur dan dapat dilaksanakan.

3) Optimalisasi tata kelola keuangan daerah, baik dari segi waktu maupun substansi. Hal ini dapat dilakukan dengan mempedomani segala regulasi

(14)

13 terkait proses dan prosedur Pengelolaan keuangan daerah, penetapan indikator kinerja yang terukur dan dapat dilaksanakan.

4) Optimalisasi tata kelola Asset daerah, baik dari segi waktu maupun substansi. Hal ini dapat dilakukan dengan mempedomani segala regulasi terkait proses dan prosedur Pengelolaan Asset daerah, penetapan indikator kinerja yang terukur dan dapat dilaksanakan.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) berperan sebagai koordinator dalam proses Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Untuk itu, BPKAD Kabupaten Pasaman Barat selain berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terkait di tingkat Kabupaten juga berkoordinasi dengan Lembaga Pemerintah/Kementerian terkait. Untuk itu, aparatur pengelola keuangan dan asset yang ada di BPKAD Pasaman Barat harus melakukan fungsi ganda, selain menjalankan Tupoksi utama di tingkat Kabupaten, sementara Sumber Daya Manusia yang ada saat ini masih terbatas dari segi kuantitas maupun kualitas. Keterbatasan SDM serta mekanisme pengelolaan keuangan dan asset yang belum sesuai dengan regulasi yang berlaku dapat berimplikasi terhadap pencapaian Visi dan Misi BPKAD.

2.4. Telaahan Terhadap Rancangan Awal RKPD

Pada tahun 2015, diproyeksikan bahwa APBD Kabupaten Pasaman Barat mencapai Rp. 819.160.142.506,- yang terdiri dari

1) Belanja Tidak Langsung Rp. 535.581.956.059 2) Belanja Langsung Rp. 356.152.316.709

Artinya, struktur APBD Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2015 masih akan didominasi oleh Belanja Aparatur. Sementara itu, jumlah Plafon Belanja Langsung Sementara yang dialokasikan untuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah adalah sebesar Rp. 6.925.820.300,-

Adapun telaahan terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2015 dapat disajikan pada Tabel berikut:

(15)

14

Tabel 2.2.

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015

Kabupaten Pasaman Barat

Nama SKPD: Bappeda Pasaman Barat

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan

Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja Capaian Target Indikatif Pagu Program/kegiatan Indikator Kinerja Capaian Target Indikatif Pagu 1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 250.000.000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 250.000.000

Penyediaan pelayanan administrasi

perkantoran BPKAD Terlayaninya administrasi kantor

12 bln

250.000.000 Penyediaan pelayanan administrasi perkantoran Terlayaninya administrasi kantor

12 bln 250.000.000

Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur BPKAD Tersedianya pemeliharaan gadung, kendaraan dinas, mobiler dan pemeliharaan AC 12 bln

75.000.000 Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur Tersedianya pemeliharaan gadung, kendaraan dinas, mobiler dan pemeliharaan AC 12 bln 75.000.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi BPKAD Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

12 bln 55.000.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 12 bln 55.000.000

2 Program peningkatan sarana dan prasara aparatur

Program peningkatan sarana dan prasara aparatur

Pengadaan/pembangunan gedung

kantor dan rumah jabatan/dinas BPKAD Tersedianya gedung arsip dan aula BPKAD

1 Unit

75.000.000 Pengadaan/pembangunan gedung kantor dan rumah jabatan/dinas

Tersedianya gedung arsip dan aula BPKAD

1 Unit 75.000.000 Pengadaan peralatan/kendaraan dan

mesin

BPKAD Tersedianya kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

4 Unit 576.580.000

Pengadaan

peralatan/kendaraan dan mesin

Tersedianya kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

4 Unit 576.580.000

(16)

15

3 Program peningkatan disiplin aparatur Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian aparatur BPKAD Terlaksananya pengadaan PDH, dan pakaian khusus hari-hari tertentu 175 stel

63.300.000 Pengadaan pakaian aparatur Terlaksananya pengadaan PDH, dan pakaian khusus hari-hari tertentu

175 stel 63.300.000

4 Program peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

-

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

BPKAD Jumlah pegawai yang mengikuti bintek

24 org 200.000.000

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Jumlah pegawai yang mengikuti bintek 24 org 200.000.000 Peningkatan Kapasitas Aparatur Daerah BPKAD Terlaksananya

peningkatan SDM BPKAD

57 orang

150.000.000 Peningkatan Kapasitas Aparatur Daerah Terlaksananya peningkatan SDM BPKAD

57 orang 150.000.000

5 Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Penyusunan Standar Biaya BPKAD Peraturan Bupati tentang Standar Biaya Kabupaten Pasaman Barat 1 peratura n

50.000.000 Penyusunan Standar Biaya Peraturan Bupati tentang Standar Biaya Kabupaten Pasaman Barat

1

peraturan 50.000.000

Penyusunan sistem dan prosedur

pengelolaan keuangan daerah BPKAD Perbup Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

1

Perbup 80.000.000 Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Perbup Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah 1 Perbup 80.000.000

Penyusunan rancangan peraturan

(17)

16

peraturan KDH tentang penjabaran

APBD Tahun Anggaran 2016 n dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016 Penyusunan rancangan peraturan

daerah tentang perubahan APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD

BPKAD Buku perda dan perbup perubahan APBD TA 2015 3 peratura n 175.000.000, - Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD

Buku perda dan perbup perubahan APBD TA 2015 3 peraturan 175.000.000,- Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan laporan keuangan Pemda

BPKAD Perda dan Perbup tentang pertanggungjaw aban pelaksanaan APBD TA2014,LKPD 2014, serta laporan realisasi APBD Triwulan I,semester I, dan Triwulan III TA.2015 375 buku 482.627.620, - Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan laporan keuangan Pemda Perda dan Perbup tentang pertanggungjawa ban pelaksanaan APBD TA2014,LKPD 2014, serta laporan realisasi APBD Triwulan I,semester I, dan Triwulan III TA.2015 375 buku 482.627.620,-

Pengelolaan sistem informasi

manajemen keuangan daerah BPKAD Aplikasi Simda yang terkelola 1 paket 120.000.000 Pengelolaan sistem informasi manajemen keuangan daerah Aplikasi Simda yang terkelola 1 paket 120.000.000 Bimbingan teknis implementasi paket

regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

BPKAD Jumlah pegawai

yang ikut bintek 104 org 100.000.000 Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

Jumlah pegawai

yang ikut bintek 104 org 100.000.000 Peningkatan manajemen asset/barang

daerah BPKAD Terlaksananya rekonsiliasi asset, laporan semister dan tahunan asset 42 SKPD 301.166.000 Peningkatan manajemen asset/barang daerah Terlaksananya rekonsiliasi asset, laporan semister dan tahunan asset 42 SKPD 301.166.000

Revaluasi/appraisal aset/barang daerah BPKAD Terlaksananya penilaian aset pada SKPD

42 buku 350.000.000 Revaluasi/appraisal

aset/barang daerah Terlaksananya penilaian aset pada SKPD

42 buku 350.000.000 Penyusunan RKBMD dan RKPBMD BPKAD Terlaksananya

penetapan RKBMD dan RKPBMD 1 Keputus an 50.000.000 Penyusunan RKBMD dan RKPBMD Terlaksananya penetapan RKBMD dan RKPBMD 1 Keputusa n 50.000.000

Rekonsiliasi dan pengelolaan

penerimaan dan pengeluaran APBD BPKAD Terlaksananya rekonsiliasi bulanan atas realisasi

43 SKPD 187.372.380. Rekonsiliasi dan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran APBD Terlaksananya rekonsiliasi bulanan atas realisasi 43 SKPD 187.372.380.

(18)

17

pendapatan dan pengeluaran SKPD dan SKPKD serta tertibnya administrasi pendapatan dan pengeluaran SKPD dan SKPKD serta tertibnya administrasi Pengelolaan belanja tidak langsung BPKAD Terlaksananya

pengelolaan belanja tidak langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip

45 buku 190.000.000 Pengelolaan belanja tidak

langsung Terlaksananya pengelolaan belanja tidak langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip 45 buku 190.000.000

Pengelolaan belanja langsung BPKAD Terlaksananya pengelolaan belanja langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip

45 SKPD 190.000.000 Pengelolaan belanja langsung Terlaksananya pengelolaan belanja langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip 45 SKPD 190.000.000

Penunjang pengelolaan dana bantuan

dan hibah BPKAD Terlaksananya pengelolaan dana bantuan dan hibah

75 % 150.000.000 Penunjang pengelolaan dana

bantuan dan hibah Terlaksananya pengelolaan dana bantuan dan hibah

75 % 150.000.000

Pengelolaan kas daerah BPKAD Tertipnya administrasi pengelolaan kas daerah sesuai dengan target pendapatan dan rencana belanja pemerintah daerah

45 SKPD 175.000.000 Pengelolaan kas daerah Tertipnya administrasi pengelolaan kas daerah sesuai dengan target pendapatan dan rencana belanja pemerintah daerah 45 SKPD 175.000.000

Pengelolaan penyelesaian kerugian

daerah BPKAD Terciptanya prosedur yang jelas terkait penyelesaian kerugian daerah

12 bulan 100.000.000 Pengelolaan penyelesaian

kerugian daerah Terciptanya prosedur yang jelas terkait penyelesaian kerugian daerah

(19)

18

serta tersosialisasinya prosedur kepada SKPD di Lingkungan Kabupaten Pasaman Barat serta tersosialisasinya prosedur kepada SKPD di Lingkungan Kabupaten Pasaman Barat Bintek pengelolaan barang milik daerah BPKAD Terlaksananya

bintek Sumber Daya Aparatur pembantu pengelola dan pengurus barang

42 SKPD 110.563.800 Bintek pengelolaan barang milik

daerah Terlaksananya bintek Sumber Daya Aparatur pembantu pengelola dan pengurus barang

42 SKPD 110.563.800

Pengamanan Asset BPKAD Papan pengumuman tanah dan stiker logo pemda/labelisas i kendaraan dinas roda 2,4 dan 6 50 buah

188.270.200 Pengamanan Asset Papan pengumuman tanah dan stiker logo pemda/labelisasi kendaraan dinas roda 2,4 dan 6 50 buah 188.270.200 Jumlah 6.925.820.30 0 6.925.820.300

(20)

19 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset daerah Kabupaten Pasaman Barat mengalokasikan dana sebesar Rp. 6.925.820.300,- (Enam milyar sembilan ratus dua puluh lima juta delapan ratus dua puluh ribu tiga ratus rupiah) dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja sesuai Renstra Bappeda dan RPJMD Periode 2010-2015.

Berdasarkan analisis kebutuhan, rumusan kebutuhan program dan kegiatan tahun 2015 untuk BPKAD Kabupaten Pasaman Barat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.3

Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2015 Hasil Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Kabupaten Pasaman Barat Nama SKPD: Bappeda Pasaman Barat

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana Sumber Dana Cat. 1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 250.000.000

Penyediaan pelayanan administrasi

perkantoran BPKAD Terlayaninya administrasi kantor

12 bln 250.000.000 APBD

Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur BPKAD Tersedianya pemeliharaan gadung, kendaraan dinas, mobiler dan pemeliharaan AC 12 bln 75.000.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi BPKAD Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

12 bln

55.000.000 APBD

2 Program peningkatan sarana dan prasara

aparatur APBD

Pengadaan/pembangunan gedung kantor

dan rumah jabatan/dinas BPKAD Tersedianya gedung arsip dan aula BPKAD

1 Unit 75.000.000 Pengadaan peralatan/kendaraan dan mesin BPKAD Tersedianya

kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

4 Unit

576.580.000 APBD

3 Program peningkatan disiplin aparatur APBD

Pengadaan pakaian aparatur BPKAD Terlaksananya pengadaan PDH, dan pakaian khusus hari-hari tertentu

175 stel 63.300.000 APBD

4 Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

APBD

Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan BPKAD Jumlah pegawai yang mengikuti bintek

24 org 200.000.000 APBD Peningkatan Kapasitas Aparatur Daerah BPKAD Terlaksananya

peningkatan SDM BPKAD

57 orang 150.000.000 APBD

(21)

20

pengelolaan keuangan daerah

Penyusunan Standar Biaya BPKAD Peraturan Bupati tentang Standar Biaya Kabupaten Pasaman Barat

1

peraturan 50.000.000 APBD

Penyusunan sistem dan prosedur

pengelolaan keuangan daerah BPKAD Perbup Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

1 Perbup 80.000.000 APBD

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD

BPKAD Perda dan perbup APBD Tahun Anggaran 2016

2

peraturan 175.000.000 APBD Penyusunan rancangan peraturan daerah

tentang perubahan APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD

BPKAD Buku perda dan perbup perubahan APBD TA 2015

3 peraturan

250.000.000 APBD

Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan laporan keuangan Pemda

BPKAD Perda dan Perbup tentang pertanggungjawab an pelaksanaan APBD TA2014,LKPD 2014, serta laporan realisasi APBD Triwulan I,semester I, dan Triwulan III TA.2015 375 buku 250.000.000 APBD

Pengelolaan sistem informasi manajemen

keuangan daerah BPKAD Aplikasi Simda yang terkelola 1 paket 75.000.000 APBD Bimbingan teknis implementasi paket

regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

BPKAD Jumlah pegawai

yang ikut bintek 104 org 55.000.000 Peningkatan manajemen asset/barang

daerah BPKAD Terlaksananya rekonsiliasi asset, laporan semister dan tahunan asset

42 SKPD APBD

Revaluasi/appraisal aset/barang daerah BPKAD Terlaksananya penilaian aset pada SKPD

42 buku 200.000.000

APBD

Penyusunan RKBMD dan RKPBMD BPKAD Terlaksananya penetapan RKBMD dan RKPBMD

1

Keputusan 150.000.000 APBD

Rekonsiliasi dan pengelolaan penerimaan

dan pengeluaran APBD BPKAD Terlaksananya rekonsiliasi bulanan atas realisasi pendapatan dan pengeluaran SKPD dan SKPKD serta tertibnya administrasi 43 SKPD 100.000.000 APBD

Pengelolaan belanja tidak langsung BPKAD Terlaksananya pengelolaan belanja tidak langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip 45 buku 190.000.000

Pengelolaan belanja langsung BPKAD Terlaksananya pengelolaan belanja langsung di lingkungan pemerintah

(22)

21 daerah kabupaten

pasaman barat secara tertip Penunjang pengelolaan dana bantuan dan

hibah BPKAD Terlaksananya pengelolaan dana bantuan dan hibah

75 % 150.000.000 APBD

Pengelolaan kas daerah BPKAD Tertipnya administrasi pengelolaan kas daerah sesuai dengan target pendapatan dan rencana belanja pemerintah daerah 45 SKPD 175.000.000 APBD

Pengelolaan penyelesaian kerugian daerah BPKAD Terciptanya prosedur yang jelas terkait penyelesaian kerugian daerah serta tersosialisasinya prosedur kepada SKPD di Lingkungan Kabupaten Pasaman Barat 12 bulan 100.000.000 APBD

Bintek pengelolaan barang milik daerah BPKAD Terlaksananya bintek Sumber Daya Aparatur pembantu pengelola dan pengurus barang 42 SKPD 110.563.800 APBD

Pengamanan Asset BPKAD Papan pengumuman tanah dan stiker logo pemda/labelisasi kendaraan dinas roda 2,4 dan 6 50 buah 188.270.200 APBD Jumlah 6.925.820.300

(23)

22

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, ada 5 agenda pembangunan nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2009-2014, yakni:

1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, yang diukur dengan peningkatan pendapatan, penurunan tingkat pengangguran, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat

2. Perbaikan tata kelola pemerintahan, melalui reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan mulai dari kementerian/lembaga hingga ke tingkat pemerintah daerah. Reformasi birokrasi diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan, serta pemberantasan korupsi.

3. Penegakan pilar demokrasi, dengan fokus terhadap penegakan hak asasi manusia, terjaminnya kebebasan berpendapat, adanya checks and balance, perlindungan terhadap warga negara secara non-discriminatif.

4. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, untuk menjamin kepastikan hukum bagi seluruh warga negara

5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan untuk mengurangi kesenjangan sementara itu, Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 menyebutkan bahwa penekanan dan skala prioritas RPJMD ke-2 (2010-2015) secara umum ditujukan untuk mewujudkan pemantapan landasan pembangunan dengan penekanan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi maju di bidang pertanian, perdagangan, dan jasa.

Kemampuan pengembangan dan pemanfaatan teknologi maju akan meningkatkan daya saing produk dan jasa dari wilayah Provinsi Sumatera Barat,

(24)

23 sehingga dapat ditingkatkan nilai tambah yang dapat diterima masyarakat, baik petani, nelayan, pedagang, dan pengusaha jasa, termasuk jasa pendidikan dan jasa kesehatan. Dengan demikian, tingkat pengangguran dan kemiskinan akan dapat dikurangi, sehingga akses masyarakat ke bidang pendidikan dan kesehatan juga semakin membaik. Secara lebih rinci, arahan kebijakan nasional dan provinsi pada periode 2009-2015 dapat dituangkan pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1.

Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Kabupaten Pasaman Barat

No. Kebijakan Nasional/Provinsi Sumber Keterangan

II Nasional

1. Pengembangan komoditas unggulan melalui penguatan rantai nilai komoditas pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan,

perikanan dan kelautan, pariwisata dan industri

RKP 2015

2. Penguatan kompetensi SDM pada pendidikan tinggi, pendidikan kejuruan, dan entrepreneur

RKP 2015 3. Penguatan kapasitas inovasi daerah

yang menitikberatkan pada

penciptaan iklim inovasi, kapasitas penelitian dan pengembangan, kerjasama riset, peningkatan budaya inovasi, pengembangan klaster industri dan jaringan global

RKP 2015

4. Pengembangan infrastruktur untuk mendukung implementasi kebijakan diatas menitikberatkan pada

penguatan sistem logistik untuk mendukung proses pengembangan industri hilir komoditas unggulan

RKP 2015

III Provinsi

1. Pembangunan Agama dan Budaya RPJP Provinsi 2005-2025

2. Pembangunan Pemerintahan dan

Hukum RPJP Provinsi 2005-2025

3. Pembangunan Sumber Daya Manusia RPJP Provinsi 2005-2025

4. Pembangunan Ekonomi RPJP Provinsi 2005-2025

5. Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

RPJP Provinsi 2005-2025

(25)

24

3.2. Program dan Kegiatan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan, selain menjalankan program rutin, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pasaman Barat selaku koordinator dalam Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah bertanggung jawab mengkoordinasikan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah seluruh SKPD yang berada di bawah lingkup koordinasinya. Oleh sebab itu, program-program yang direncanakan untuk Tahun Anggaran 2015 disusun sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi daerah seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015.

Secara umum, rencana program dan kegiatan BPKAD Pasaman Barat Tahun 2015 tertuang dalam 5 (Lima) program yang terdiri dari 25 (Dua puluh Lima) kegiatan, seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2.

Program dan Kegiatan Tahun 2015

No. Program Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Penyediaan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Aparatur

3. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 1. Pengadaan/ Pembangunan Gedung Kantor dan rumah jabatan/dinas 2. Pengadaan Peralatan/kendaraan dan mesin 3. Program Peningkatan disiplin

Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 2. Peningkatan Kapasitas Aparatur Daerah 5. Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Penyusunan Standar Biaya

2. Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

(26)

25

3. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

4. Penyusunan Rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD.

5. Penyusunan Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan Laporan Keuangan Pemda.

6. Pengelolaan Sistem informasi manajemen keuangn daerah

7. Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah. 8. Peningkatan manajemen aset/barang daerah 9. Revaluasi/appraisal aset/barang daerah 10. Penyusunan RKBMD dan RKPBMD.

11. Rekonsiliasi dan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran APBD.

12. Pengelolaan belanja tidak langsung 13. Pengelolaan belanja langsung

14. Penunjang pengelolaan dana bantuan dan hibah.

15. Pengelolaan Kas Daerah.

16. Pengelolaan Penyelesaian Kerugian Daerah 17. Pengamanan Aset.

(27)

26

BAB IV PENUTUP

Dokumen Rencana Kerja (Renja) BPKAD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah pada tahun 2015. Tentu saja, keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang termuat dalam Rencana Kerja ini sangat bergantung kepada komitmen dan kerjasama semua pihak yang terkait. Diperlukan upaya koordinasi yang lebih intense antar semua pihak sehingga program dan kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, diperlukan komitmen semua pihak terkait tindak lanjut dari segala kegiatan yang dilaksanakan. Mengingat tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pasaman Barat sebagai SKPD yang bertanggung jawab dibidang Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah merumuskan program/kegiatan ke depan, maka tindak lanjut (follow up) menjadi suatu keharusan. Dengan demikian, dokumen rencana yang telah disusun tidak hanya sebatas dokumen tanpa implikasi.

Tentu saja, Renja ini membutuhkan umpan balik (feedback) yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan perumusan rencana program di masa mendatang. Dengan demikian, program dan kegiatan akan lebih terarah dan bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang melalui perencananaan yang terintegrasi.

Simpang Ampek, April 2014 Kepala BPKAD Pasaman Barat

H.TEGUH SUPRIANTO,SE,MM

(28)

27

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Catatan Penting Perkiraan Maju rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja

Kebutuhan dana / Pegu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Pagu Indikatif

Pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Sarana dan perlengkapan surat-menyurat Bappeda Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran dan keuangan 500.000.000 APBD APBD Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur

bahan dan

peralatan kerja Bappeda

Tersedianya peralatan kerja yang memadai

350.000.000 APBD

APBD

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

rapat, koordinasi,

konsultasi

Bappeda

Tersedianya bahan masukan bagi perencanaan pembangunan 255.000.000 APBD APBD

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Pengadaan/pembangunan gedung

kantor dan rumah jabatan/dinas BPKAD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran dan

keuangan

500.000.000 APBD

APBD

Pengadaan peralatan/kendaraan dan mesin peralatan kerja bahan dan Bappeda Tersedianya peralatan kerja yang memadai 350.000.000 APBD APBD Pengadaan perlengkapan rumah jabatan dan kantor Perlengkapan kantor Bappeda Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan kerja 250.000.000 APBD APBD Penyediaan sewa rumah Jabatan /Dinas / kantor sewa rumah dinas es II Bappeda Tersedianya sewa rumah dinas es II 12.500.000 APBD APBD

(29)

28

Peningkatan kapasitas dan sumber daya aparatur APBD

Pendidikan dan pelatihan formal dan pelatihan pendidikan Bappeda

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia perencanaan

165.000.000 APBD

APBD

Peningkatan Disiplin aparatur APBD

Pengadaan Pakaian Aparatur pakaian dinas Bappeda Meningkatnya disiplin aparatur 35.000.000 APBD APBD

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi APBD

Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Dokumen Bappeda Tersedianya Buku INEK 75.000.000 APBD APBD Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Dokumen Bappeda Tersedianya masukan perencaan bidang ekonomi 150.000.000 APBD APBD Revisi Masterplan Pertanian Dokumen Bappeda

Tersedianya dokumen masterplan pertanian yang ter-update 200.000.000 APBD APBD

Koordinasi dan fasilitasi percepatan pembanguan daerah tertinggal

Dokumen Bappeda

Terlaksananya koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran Program Pembangunan Daerah Tertinggal 175.000.000 APBD APBD

Kajian potensi terumbu karang laut di Air Bangis Dokumen Bappeda Tersedianya data potensi terumbu karang 200.000.000 APBD APBD

Forum Koordinasi Pengembangan Produk dan Komoditas Unggulan Daerah dan kawasan sentra

produksi Dokumen Bappeda

Terlaksananya monitoring pengembangan komoditi unggulan daerah 150.000.000 APBD APBD

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

(30)

29

Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat Dokumen Bappeda Tersedianya buku INKESRA 70.000.000 APBD APBD Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial

budaya

Dokumen Bappeda Terkoordinirnya pembangunan bidang sosbud 150.000.000 APBD APBD

Penyusunan data pokok potensi kelembagaan sosial budaya

Nagari Dokumen Bappeda

Tersedianya dokumen database potensi kelembagaan sosial budaya

75.000.000 APBD

APBD

Koordinasi Kabupaten Sehat event Bappeda Terlaksananya penilaian kabupaten sehat 80.000.000 APBD APBD Revisi Masterplan Pendidikan Dokumen Bappeda

Tersedianya dokumen masterplan pendidikan yang ter-update

150.000.000 APBD

APBD

Penyusunan dokumen renaksi ABK-SBK Dokumen Bappeda Tersedinya dokumen renaksi 150.000.000 APBD APBD

Koordinasi dan fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG)

Kab. Pasaman Barat Dokumen Bappeda

Terkoordinirnya PUG di

tingkat Kab. Pasaman Barat 75.000.000 APBD

APBD

Koordinasi dan fasilitasi percepatan pelaksanaan aksi PPK Dokumen Bappeda Terealisasinya aksi PPK 75.000.000 APBD APBD

Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

Penyusunan Data Base Kebencanaan Kabupaten Pasaman Barat

Dokumen Bappeda

Tersediaannya Jaringan Data Spatial Kabupaten Pasaman Barat

180.000.000 APBD APBD

Program Perencanaan tata ruang

Penyusunan Rencana Rinci Aia Bangih - Kecamatan Sungai Beremas sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK))

Dokumen Bappeda

Penyusunan Rencana Rinci Aia Bangih - Kecamatan Sungai Beremas sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

250.000.000 APBD APBD

Program Pengendalian pemanfaatan ruang

(31)

30

Daerah (BKPRD) Kabupaten

Pasaman Barat Barat

Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat.

Dokumen

Tersedianya SOP Penataan Ruang baik lingkup Kawasan maupun Kewilayahan Kabupaten Pasaman Barat

55.000.000 APBD

APBD

Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Montoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Air Minum Penyehatan Lingkungan Berbasiskan Masyarakat (AMPL - BM)

Dokumen

Telaksananya Kegiatan Penyediaan Air Minum Berbasiskan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat

75.000.000 APBD APBD

Jumlah 6.842.500.000

Simpang Ampek, April 2014

Kepala Bappeda Pasaman Barat Drs. Hendri, MM NIP. 19710520 199203 1 003

(32)

31

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target

Capaian Kebutuhan Dana Sumber Dana Cat. 1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

250.000.000

Penyediaan pelayanan administrasi

perkantoran BPKAD Terlayaninya administrasi kantor

12 bln 250.000.000 APBD Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala

sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur BPKAD Tersedianya pemeliharaan gadung, kendaraan dinas, mobiler dan pemeliharaan AC 12 bln 75.000.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi BPKAD Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

12 bln

55.000.000 APBD

2 Program peningkatan sarana dan prasara

aparatur APBD

Pengadaan/pembangunan gedung kantor

dan rumah jabatan/dinas BPKAD Tersedianya gedung arsip dan aula BPKAD

1 Unit 75.000.000 Pengadaan peralatan/kendaraan dan mesin BPKAD Tersedianya

kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

4 Unit

576.580.000 APBD

(33)

32

Pengadaan pakaian aparatur BPKAD Terlaksananya pengadaan PDH, dan pakaian khusus hari-hari tertentu

175 stel 63.300.000 APBD

4 Program peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur APBD

Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan BPKAD Jumlah pegawai yang mengikuti bintek

24 org

200.000.000 APBD Peningkatan Kapasitas Aparatur Daerah BPKAD Terlaksananya

peningkatan SDM BPKAD

57 orang

150.000.000 APBD 5 Program Peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah

Penyusunan Standar Biaya BPKAD Peraturan Bupati tentang Standar Biaya Kabupaten Pasaman Barat 1 peraturan 50.000.000 APBD

Penyusunan sistem dan prosedur

pengelolaan keuangan daerah BPKAD Perbup Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

1 Perbup 80.000.000 APBD

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD

BPKAD Perda dan perbup APBD Tahun Anggaran 2016

2

peraturan 175.000.000 APBD Penyusunan rancangan peraturan daerah

tentang perubahan APBD dan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD

BPKAD Buku perda dan perbup perubahan APBD TA 2015

3 peraturan

250.000.000 APBD

Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan laporan keuangan Pemda

BPKAD Perda dan Perbup tentang pertanggungjawab an pelaksanaan APBD TA2014,LKPD 2014, serta laporan realisasi APBD Triwulan I,semester I, dan Triwulan III TA.2015 375 buku 250.000.000 APBD

(34)

33

Pengelolaan sistem informasi manajemen

keuangan daerah BPKAD Aplikasi Simda yang terkelola 1 paket 75.000.000 APBD Bimbingan teknis implementasi paket

regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

BPKAD Jumlah pegawai

yang ikut bintek 104 org 55.000.000 Peningkatan manajemen asset/barang

daerah BPKAD Terlaksananya rekonsiliasi asset, laporan semister dan tahunan asset

42 SKPD APBD

Revaluasi/appraisal aset/barang daerah BPKAD Terlaksananya penilaian aset pada SKPD

42 buku

200.000.000 APBD

Penyusunan RKBMD dan RKPBMD BPKAD Terlaksananya penetapan RKBMD dan RKPBMD

1

Keputusan 150.000.000 APBD Rekonsiliasi dan pengelolaan penerimaan

dan pengeluaran APBD BPKAD Terlaksananya rekonsiliasi bulanan atas realisasi pendapatan dan pengeluaran SKPD dan SKPKD serta tertibnya administrasi 43 SKPD 100.000.000 APBD

Pengelolaan belanja tidak langsung BPKAD Terlaksananya pengelolaan belanja tidak langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip 45 buku 190.000.000

Pengelolaan belanja langsung BPKAD Terlaksananya pengelolaan belanja langsung di lingkungan pemerintah daerah kabupaten pasaman barat secara tertip 45 SKPD 190.000.000 APBD

(35)

34

Penunjang pengelolaan dana bantuan dan

hibah BPKAD Terlaksananya pengelolaan dana bantuan dan hibah

75 % 150.000.000 APBD Pengelolaan kas daerah BPKAD Tertipnya

administrasi pengelolaan kas daerah sesuai dengan target pendapatan dan rencana belanja pemerintah daerah 45 SKPD 175.000.000 APBD

Pengelolaan penyelesaian kerugian daerah BPKAD Terciptanya prosedur yang jelas terkait penyelesaian kerugian daerah serta tersosialisasinya prosedur kepada SKPD di Lingkungan Kabupaten Pasaman Barat 12 bulan 100.000.000 APBD

Bintek pengelolaan barang milik daerah BPKAD Terlaksananya bintek Sumber Daya Aparatur pembantu pengelola dan pengurus barang 42 SKPD 110.563.800 APBD

Pengamanan Asset BPKAD Papan pengumuman tanah dan stiker logo pemda/labelisasi kendaraan dinas roda 2,4 dan 6 50 buah 188.270.200 APBD Jumlah 6.925.820.300

(36)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.

Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan, “Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati atau walikota untuk menangani urusan Pemerintahan.”

Semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya.

Disamping camat melaksanakan tugas pelimpahan dari bupati, juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum. 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari.

(37)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

2

Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan konprehensif Perencanaan pembangunan, pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kecamatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat desa/nagari, kecamatan dan kabupaten. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh dinas daerah yang dipadu dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam perencanaan pembangunan, kemasyarakatan dan kepemerintahan camat berkewajiban menyusun membuat rencana Strategis ( Renstra).

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286); 2. Undang-undang nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya,

Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4348);

3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamgbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437 ) ;

5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 )

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 16 Tahun 2011 tentang Susunan dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Pasaman Barat);

(38)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

3

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya rencana strategis Kecamatan Sasak Ranah Pasisie ini adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan strategis di wilayah Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, guna mewujudkan keadaan kedepan yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen masyarakat.

Adapun tujuan disusunnya rencana strategis Kecamatan Sasak Ranah Pasisie adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan dimasa akan datang;

2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, singkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Pasaman Barat khususnya Kecamatan Sasak Ranah Pasisie;

3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD kecamatan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas camat berikutnya.

1.4. Sistimatika Penulisan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

II. GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tupoksi dan Stuktur Organisasi

2.2 Sumberdaya Kecamatan Sasak Ranah pasisie 2.3 Tantangan dan Peluang

III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan Tupoksi

Permasalahan yang paling mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan adalah:

(39)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

4

1. Masih rendahnya pemahaman pegawai dalam melaksanakan pelayanan public;

2. Kualitas sumber daya manusia masih rendah;

3. Rendahnya pendidikan dan latihan teknis bagi pegawai; 4. Sarana dan prasarana yang belum memadai;

3.2 Telaah Visi Misi RPJMD Kabupaten Pasaman Barat tahun 2010-2015 3.3 Telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan strategis 3.4 Isu-isu strategis

IV. VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie 4.2 Tujuan dan Sasaran

4.3 Strategi dan kebijakan

(40)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tupoksi Dan Struktur Organisasi

Organisasi Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat didasarkan dan berlandaskan pada :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 16 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

2. Peraturan Bupati Nomor 40 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan.

Tugas Kecamatan adalah :

 Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya;

Camat mempunyai tugas ;

 Membantu Bupati dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan , dalam wilayah kecamatan sesuai sebagian kewenangan yang dilimpahkan;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tigasnya.

Camat menyelenggarakan fungsi :  Perencanaan kegiatan Kecamatan ;

 Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati;

 Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat , upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan , pemeliharaan dan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

 Pembinaan pemerintahan desa/Nagari dan kelurahan ;

 Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa ;

 Penyelenggaraan tata usaha kecamatan ;

(41)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

6

o Pelaksanaan kerjasama dari koordinasi dengan masyarakat lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya.

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat atau aparatur kecamatan ;

 Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan ;

 Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, evaluasi dan pelaporan;

 Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;

 Melaksanakan pengelolaan perlengkapan,urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; o Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan;

 Menyusun program dan melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan desa dan kelurahan ;

 Melaksanakan penghimpunan, pengelolaan bahan dan data serta melaksanakan kegiatan pemerintahan ;

 Membantu menyusun program dan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil; o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang

tugasnya ;

Kepala Seksi Ekonomi dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi pembangunan dan pemberdayaan perempuan;

 Menyusun program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, penghijauan, dan pengendalian perencanaan lingkungan;

 Mengusulkan perencanaan rehap bangunan sekolah, peningkatan jalan desa serta mengusulkan pembangunan di tingkat kecamatan dan desa;

 Melaksanakan pembinaan kebersihan lingkungan, sanitasi drainase dan air bersih dan air minum;

 Melaksakan pembinaan keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA) serta rencana pengelolaan lingkungan (RKL);

Gambar

Tabel Anggaran Tahun  2006 – 2010 dan Proyeksi  2011 – 2015

Referensi

Dokumen terkait

Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

Produk bahan aja yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman konsep, aplikasi teknologi, serta mencapai hasil yang optimal dalam proses

Metode Penelitian meliputi pembuatan Nutrient Agar Plate, identifikasi bakteri Pseudomonas aeruginosa, perbenihan cair, uji antimikroba getah pelepah pisang terhadap

Pada kelompok pertama model rotor ini, massa poros rotor diasumsikan menjadi massa disk tipis di mana perbandingan inersia massa aksial disk dengan inersia massa polar disk

Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh reference group dan marketing mix secara simultan terhadap minat menggunakan produk arisan nuansa 3 di Bmt Nusa

Dapatan kajian mendapati ciri-ciri guru profesional berasaskan ‘ riadhah ruhiyyah ’ yang diekstrak dari kandungan kitab berkenaan adalah merangkumi dimensi

Seluruh mahasiswa dan staf Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha yang telah mendukung, dan menyediakan waktu dan tenaga dalam penyusunan

Se3ara substansi7 +asil Stu-i E$RA memberi -ata ilmia+ -an =a3tual tentang keterse-iaan la)anan sanitasi -i tingkat ruma+ tangga -alam skala kabupaten,kota Sub sektor