• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. ANUGERAH MUSTIKA OSTINDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. ANUGERAH MUSTIKA OSTINDO"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI

PADA PT. ANUGERAH MUSTIKA OSTINDO

Edwin Gozali

Binus University, Jakarta, Indonesia, edwingozali14@gmail.com

Deni Surya

Binus University, Jakarta, Indonesia, deni.surya.15@gmail.com

Ricky Osmond Liwongan

Binus University, Jakarta, Indonesia, qq.lee8@gmail.com

Lianawati Christian, S.Kom., M.M.

Binus University, Jakarta, Indonesia, lianawatic@yahoo.com

ABSTRACT

PT. Anugerah Mustika Ostindo is an agriculture company, which produce kernel corn. The business' operations still semi-computerized, where only recording transactions in Jakarta are using computerized systems, which caused errors in recording. The purpose of this writing are analyzing and identifying problems that encountered by the company in production sector, counting an accurate cost of goods manufacturing by designing information systems to help the company, and also producing an accurate reports and journals that can be used for decision making. Methodology used in this thesis are books research, field research, and analysis methods using Object Oriented Design Analysis with Unified Process through phases of Business Modeling Analysis and Requirement Analysis, designing methods using Object Oriented Analysis and Design with the Unified Process. The outcome of this writing is an aplication of counting the cost of goods manufacturing. The conclusion of this writing is a desktop application, hopefully can full fill the company needs in counting the cost of goods manufacturing.

Keywords: Methodology, Information System, Cost Of Manufacturing Goods, Unified Process,

Desktop Application

Abstrak

PT. Anugerah Mustika Ostindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi agro bisnis,yaitu jagung pipilan. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, perusahaan ini masih menggunakan semi komputerisasi dimana hanya penginputan transaksi di Jakarta yang menggunakan sistem yang terkomputerisasi sehingga adanya terjadi kesalahan dalam pencatatan.Tujuan penulisan ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan produksi dan membantu pembuatan perhitungan harga pokok produksi, dan merancang sebuah sistem informasi harga pokok produksi yang tepat, serta menghasilkan laporan dan jurnal yang akurat sehingga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Metodologi yang digunakan adalah studi pustaka, studi lapangan, metode analisis dengan menggunakan Object

Oriented Design Analysis dengan pendekatan Unified Process yang melalui tahapan Business Modeling Analysis dan Requirements Analysis, metode perancangan dengan menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) with The Unified Process. Hasil dari penulisan berupa aplikasi

perhitungan harga pokok produksi.Simpulan dari penulisan ini adalah desktop application yang telah dibuat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi.

Kata kunci: Metodologi, Sistem Informasi, Harga Pokok Produksi, Unified Process, Desktop

(2)

1

PENDAHULUAN

Dalam dunia usaha, proses Bisnis pada sebuah perusahaan telah terbagi menjadi dua, yaitu secara manual dan terkomputerisasi. Secara manual dimaksudkan proses bisnis tidak menggunakan bantuan sistem komputer yang terintegrasi, dimana sistem manual akan menghambat proses bisnis perusahaan. Terlebih pada perusahaan manufaktur, proses produksi akan terhambat dengan memakai sistem manual, karena selain memerlukan waktu yang lebih lama dalam pencatatan dan penentuan pengambilan keuntungan, juga akan mengakibatkan sulitnya pengecekan dan kontrol dalam setiap produksi tersebut. Dengan bantuan sistem yang sudah terkomputerisasi, pihak perusahaan juga bisa mengecek berapa total biaya yang dikeluarkan, berapa banyak sisa bahan baku yang ada pada gudang, dan juga untuk mengetahui jumlah produksi.

Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang mengubah manajemen sistemnya dari manual menjadi terkomputerisasi, karena dengan komputer, proses bisnis menjadi lebih akurat dan mengurangi waktu yang digunakan. Data yang tersimpan dalam komputer dapat menghasilkan output berupa informasi yang berharga bagi perusahaan serta meningkatkan efisiensi. Masalah yang ditemukan adalah pada pencatatan stok dan akuntansi dimana hanya sebagian kecil data dicatat ke dalam komputer dan aplikasi yang ada belum mencakup semua aktivitas perusahaan. Untuk mendesain penyimpanan data, digunakan Entity Relationship Diagram. (Walinono, 2014).

Penentuan harga pokok produksi sangat penting karena informasi harga pokok produksi bermanfaat menentukan harga jual produk. Metode perhitungan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode full costing, kemudian perhitungan tersebut dibandingkan dengan metode perhitungan harga pokok produksi dari perusahaan. Ditemukan perbedaan dari hasil perhitungan tersebut, dimana perusahaan memasukkan biaya lain-lain seperti alat tulis, biaya kantor dan lain-lain sebagai penentuan harga pokok produksi (Batubara, 2013).

Harga pokok produksi memiliki fungsi penting dalam pelaporan keuangan yaitu dalam menghitung laba rugi periodik, namun sering menjadi kendala dalam perusahaan. Ditemukan adanya kesalahan pencatatan dimana biaya pemasaran dimasukkan ke dalam perhitungan harga pokok produksi dan dimasukkan juga ke laporan laba rugi. Dalam pelaporan keuangan nilai yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi sesuai dengan nilai pada harga pokok produksi. (Setiawan. 2008).

Berdasarkan dari jurnal-jurnal diatas maka dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan Sistem Informasi Akuntansi untuk Harga Pokok Produksi, diantaranya adalah untuk dapat melakukan perhitungan secara tepat dan akurat, membuat dokumen secara terkomputerisasi, menambah efisiensi waktu, dan menambah efisiensi penggunaan kertas.

Perusahaan yang menjadi objek skripsi adalah PT. Anugerah Mustika Ostindo yang mempunyai kantor pusat di daeran Bojong Indah, Jakarta Barat, dan tempat produksi di daerah Sukabumi. PT. Anugerah Mustika Ostindo menjalankan usaha dibidang Agrobisnis. Perusahaan ini melakukan aktifitas bisnis dari penanaman jagung hingga tahap pengemasan jagung pipilan sampai dengan penjualan ke pelanggan. Proses pengemasan sudah menggunakan mesin, namun belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, semua dokumen yang ada di tempat produksi dibuat dan disimpan secara manual, tetapi dilakukan juga pencatatan ke dalam komputer dengan menggunakan Microsoft Office Word dan Excel di kantor pusat. Berdasarkan hal ini, akan dianalisa dan dirancang sistem terkomputerisasi sehingga bisa dipakai di tempat produksi.

Permasalahan yang diujikan pada PT. Anugerah Mustika Ostindo adalah permasalahan tentang perhitungan harga pokok produksi dan kinerja tempat produksi yang berkaitan dengan data dan informasi yang ada di tempat produksi. Maka aplikasi yang dibuat adalah aplikasi perhitungan harga pokok produksi, sehingga kesalahan akan perhitungan harga pokok produksi tersebut akan teratasi.

(3)

2

METODE PENILITIAN

Penulisan mengenai Sistem Informasi Harga Pokok Produksi didasari pada metodologi berikut ini:

a. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah dilakukan dengan cara mengumpulkan teori yang diperoleh dari literatur-literatur seperti buku dan jurnal dari perpustakaan dan internet. Teori yang didapat digunakan sebagai landasan teori untuk penulisan skripsi.

b. Studi Lapangan

Studi Lapangan adalah dilakukan dengan cara datang secara langsung ke perusahaan yang menjadi objek penulisan skripsi yaitu PT. Anugerah Mustika Ostindo, dengan cara meminta izin pada kantor PT. Anugerah Mustika Ostindo yang berada di Jakarta dan melakukan survei ke tempat produksi PT. Anugerah Mustika Ostindo yang berada di Sukabumi pada bulan Oktober untuk melihat langsung proses produksi dan juga melakukan wawancara kepada Supervisor Produksi yaitu Bapak Dody untuk menanyakan permasalahannya yang umumnya terjadi di tempat produksi.

c. Metode Analisis

Metode Analisis dilakukan dengan menggunakan Object Oriented Analysis dengan pendekatan Unified Process yang mengacu pada referensi Satzinger (2005:85,127). d. Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan adalah metode Object Oriented Design dengan pendekatan Unified Process berdasarkan referensi Satzinger (2005:57). Untuk penggambaran model desain system yang diusulkan menggunkan notasi Unified Modeling Language (UML).

HASIL DAN BAHASAN

PT. Anugerah Mustika Ostindo adalah sebuah perusahan yang didirikan oleh Ir. Youke Frangky Mumu, Ibu Maria Veronika Ninna, Bapak Donny Hanggoro, Bapak Eko Sukro Marhentoro, dan Bapak Johanes Wedy, di Jakarta pada tahun 1995. Pada awalnya PT. Anugerah Mustika Ostindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi pupuk, lalu pada tahun 2005, PT Anugerah Mustika Ostindo menambah divisi produksi yaitu produksi jagung pipilan. Pelanggan dari PT. Anugerah Mustika Ostindo untuk produksi jagung pipilan yang diproduksi, mayoritas adalah restoran.

Jagung pipilan yang diproduksi berupa kemasan 2 kg. Jagung yang dipipil berasal dari jagung yang ditanam sendiri, sehingga bisa mempertahankan kualitas produk dan juga kadar air jagung. Jagung yang dibawa dari ladang ke tempat produksi mengikuti prosedur perusahaan yaitu pembagian kualitas jagung, kualitas jagung dibagi 2 yaitu kualitas A dan B. Kualitas A adalah jagung yang 1 kg berisi 3 sampai 4 tongkol, sedangkan kualitas B adalah jagung yang 1 kg berisi 5 sampai 6 tongkol. Selain dari kualitas A dan B, jagung tidak dibawa ke tempat Produksi.

(4)

3

(5)

4

Setelah dilakukan survey terhadap perusahaan terdapat masalah yang dihadapi oleh perusahaan PT. Anugerah Mustika Ostindo adalah:

1. Belum ada komputer di tempat produksi jagung pipilan sehingga sistem pencatatan perhitungan harga pokok produksi masih dilakukan secara manual, sehingga dapat terjadi kesalahan perhitungan harga pokok produksi, Jurnal Umum, dan Laporan Biaya Produksi, serta mengurangi efisiensi waktu dan penggunaan kertas.

2. Masih ada perangkapan antara Staf Gudang dengan Staf Produksi, dan juga General Affair dengan Staf Pengiriman.

3. Tidak adanya Staf Akuntansi biaya yang secara khusus menghitung harga pokok produksi jagung pipilan, hanya ada Staf Keuangan yang merangkap akuntansi.

Solusi yang diusulkan disesuaikan dengan kebutuhan PT. Anugerah Mustika Ostindo, yaitu: 1. Memasang komputer di tempat Produksi dan merancang sistem informasi harga pokok

produksi jagung pipilan dengan menggunakan object oriented analysis and design dan menggunakan bahasa pemrograman C#, database SQL.

2. Pemisahan Staf Gudang, Staf Produksi, General Affair dan Staf Pengiriman agar tanggung jawab karyawan menjadi jelas.

3. Perlu adanya staf akuntansi biaya secara khusus untuk menghitung harga pokok produksi.

Dokumen untuk sistem yang diusulkan:

1. Corn Quality and Quantity Form untuk mencatat jumlah jagung yang dibawa dari ladang ke tempat produksi.

2. Bill Of Material untuk menghitung seluruh biaya bahan baku.

3. Transaksi Tenaga Kerja untuk menghitung biaya tenaga kerja yang dipakai pada saat melakukan produksi.

4. Perencanaan Biaya Overhead untuk menghitung seluruh biaya overhead yang dipakai pada saat produksi.

5. Surat Jalan untuk mencatat jumlah jagung yang dibawa dari tempat produksi di Sukabumi ke Jakarta untuk distribusi.

6. Biaya Overhead Aktual untuk menghitung seluruh biaya overhead yang dikeluarkan dari produksi sampai biaya pengiriman dari tempat produksi di Sukabumi ke Jakarta untuk distribusi.

7. Harga Pokok Produksi untuk menghitung harga pokok suatu produk. Laporan untuk sistem yang diusulkan:

1. Laporan Biaya Bahan Baku untuk memberikan informasi akan harga bahan baku yang digunakan dalam kegiatan produksi pada periode tertentu.

2. Laporan Biaya Tenaga Kerja untuk memberikan informasi akan biaya tenaga kerja langsung dalam kegiatan produksi pada periode tertentu.

3. Laporan Bahan Baku memberikan informasi akan kuantitas jagung yang digunakan dalam kegiatan produksi pada periode tertentu.

4. Laporan Biaya Produksi memberikan informasi akan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam sebuah kegiatan produksi pada periode tertentu.

5. Laporan Harga Pokok Produksi memberikan informasi akan harga pokok produksi dalam sebuah kegiatan produksi pada periode tertentu.

Urutan aktivitas sistem yang diusulkan:

1. Staf Gudang Sukabumi memilih jagung di ladang.

2. Staf Gudag Sukabumi membuat Corn Quality and Quantity Form. 3. Staf Produksi Sukabumi melaksanakan kegiatan produksi.

4. Staf Produksi Sukabumi membuat Bill Of Material

5. Staf Produksi Sukabumi membuat Transaksi Tenaga Kerja. 6. Staf Produksi Sukabumi membuat Perencanaan Biaya Overhead. 7. Staf Pengiriman mengambil jagung pipilan dari gudang Sukabumi.

(6)

5 8. Staf Gudang Sukabumi membut Surat Jalan. 9. Staf Akuntansi membuat Biaya Overhead Aktual.

10. Staf Produksi Jakarta membuat Laporan Biaya Bahan Baku dan Laporan Biaya Tenaga Kerja.

11. Staf Gudang Jakarta membuat Laporan Bahan Baku.

12. Staf Akuntansi membuat Harga Pokok Produksi dan Jurnal Umum.

13. Stf Akuntnsi membuat Laporan Biaya Produksi dan Laporan Harga Pokok Produksi. Domain Model Class Diagram sistem yang diusulkan:

Tujuan dari masing-masing pengguna sistem:

1. Staf Produksi: untuk membuat perhitungan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja (biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung), biaya overhead pabrik (perencanaan biaya overhead), laporan biaya bahan baku, dan laporan biaya tenaga kerja (biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung).

2. Staf Gudang: untuk membuat Surat Jalan dan laporan bahan baku (laporan pemakaian bahan baku).

3. Staf Akuntansi: untuk membuat perhitungan biaya overhead pabrik (biaya overhead aktual), harga pokok produksi, Jurnal Umum, laporan biaya produksi, dan laporan harga pokok produksi.

(7)

6

(8)
(9)
(10)

9

SIMPULAN DAN SARAN

Setelah dilakukan analisa terhadap sistem informasi Produksi PT. Anugerah Mustika Ostindo, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. PT. Anugerah Mustika Ostindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi jagung pipilan yang belum sepenuhnya terkomputerisasi, sehingga proses pencacatan masih mengalami banyak kesalahan dan kurang efisien.

2. Struktur organisasi PT. Anugerah Mustika Ostindo masih terjadi perangkapan dalam tugas dan tanggung jawab sebab PT. Anugerah Mustika Ostindo lebih menekankan sumber daya manusia pada bagian produksi, sehingga bagian lain tidak terlalu dipentingkan.

(11)

10

3. Kami membuat rancangan sistem informasi produksi yang terkomputerisasi, perhitungan harga pokok produksi, dan dokumen-dokumen yang dapat menunjang dalam proses produksi tersebut, serta laporan produksi yang nantinya akan diberikan kepada pemilik setiap bulannya.

Dari hasil penulisan skripsi, dapat kami kemukakan saran yang kiranya dapat berguna untuk PT. Anugerah Mustika Ostindo, yaitu:

1. Memasang komputer untuk implementasi Sistem Informasi pada tempat produksi PT. Anugerah Mustika Ostindo.

2. Memberikan pelatihan pada karyawan mengenai cara menggunakan komputer agar dapat mengoperasikan aplikasi komputer tersebut, terutama Staf Produksi, Staf Gudang, dan Staf Akuntansi

3. Melakukan pemisahan tanggung jawab dan wewenang untuk mencegah terjadinya kecurangan.

REFERENSI

Arifin, Johar. (2008). Aplikasi Excel untuk Perencanaan Bisnis. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta

Bustami, Bastian & Nurlela. (2009). Akuntansi Biaya. Jakart: Penerbi Mitra Wacana Media. Carter, William. (2009). Cost Accouting. 14th Edition. Salemba Empat: Jakarta

Cohen, Sandra; Kaimenaki, Efrosini. (2011). Cost Accounting Systems Structures and Information quality properties: An Empirical Analysis. Journal of Applied Accounting Research, Vol. 12

Connoly, Thomas M. & Begg, Carolyn E. (2010). Database System: A practical Approach to Design Implementations and Management. 5th Edition. Pearson Education, Inc.,Boston. Dr.Mardi, M.Si.,(2011). "Sistem Informasi Akuntansi", Ghalia Indonesia : Bogor

Hall, James A. (2008). Introduction to Accounting Information System. (6th edition). Canada : Cengage Learning South-Western

Hall, James A. (2011). Introduction to Accounting Information System. (7th edition). Canada : Cengage Learning South-Western

Raiborn, Cecily A., Kinney, Michael R,. (2009). Cost Accounting : fondation and evolutions. 7th Edition. South-Western: United States

Reeve, James M., Warren, Carl S., Duchac, Jonathan E. (2012). Principles of Accounting. 24th Edition. Canada: Cengage Learning

Reeve, Warren, & Duchac. (2012). Principals of Accounting. Cengage Learning: United States

Russell, Roberta S., Taylor, Bernard W. Operations Management. 7th Edition. Willey: United States

Satzinger, W, J., Jackson B, R., Burd, D, S (2005). Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. US : Cengage Learning

Satzinger, John W., Jackson, Robert B & Burd, Stephen D. (2009). System Analysis and Design in Changing World. 5th Edition. Course Technology, Cengage Learning Canada.

(12)

11

Suratinoyo, Ayu W. (2013). Penerapan Sistem ABC Untuk Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Bangun Wenang Beverage. Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 3, Hal. 658-668 Weygandt, Jerry J., Kimmel , Paul D., Kieso, Donald E. Accouting Principles. 10th Edition. Willey : United States

Whitten, Jeffry, Bentley, Lonnie D, and Dittman Kelvin C. (2009). System Analysis and Design for the Global Entreprise. 7th Edition. Mc. Graw – Hill : New York.

RIWAYAT PENULIS

Edwin Gozali lahir di kota Jakarta pada 06 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2014. Deni Surya lahir di kota Jakarta pada 15 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2014. Ricky Osmond Liwongan lahir di kota Manado pada 22 Mei 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

SMP Negeri 10 Cimahi merupakan sebuah sekolah yang terdapat dikota Cimahi.yang memiliki permasalahan pada proses pengolahan data akademik seperti proses pendaftaran

Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metoda ordon dengan pembanding kuersetin kemudian diidentifikasi dengan spektrofotometri uv-visibel Hasil: Diperoleh

The research is proposed to analyze a defense mechanism in a film with the title The Caller with Psychoanalytic Approach. There are two objectives: the first is to

Hasil pengujian menunjukkan bahwa formula A dengan Hasil pengujian menunjukkan bahwa formula A dengan kandungan HPMC terkecil sebanyak 5% memiliki kandungan

Berdasarkan hash analisis laboratorium dan kriteria penilaian sifat kimia tanah menurut Lembaga Pusat Penelitian Tanah Bogor, ternyata bahwa semua unsur hara yang diamati pada

Pada zaman ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Untuk jembatan jalan rel menggunakan

PROSPEK PEREKONOMIAN Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan IV 2014 diperkirakan tumbuh sebesar 5% - 5,5% (yoy), atau lebih rendah dibandingkan

Pada pasar efisien dalam bentuk setengah kuat ini, investor tidak dapat berharap mendapatkan return abnormal jika strategi perdagangan yang dilakukan hanya disadari oleh