Halaman 1 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN P U T U S A N
Nomor: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : LISTON SEMBIRING Tempat lahir : Sumbul
Umur/Tgl.lahir : 44 tahun / 7 April 1972 Jenis Kelamin : Laki – laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Sumber Mufakat Kec.Kabanjahe Kab. Karo Agama : Protestan
Pekerjaan : Bertani
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan masing-masing oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 26 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 15 Desember 2015
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 16 Desember 2015 sampai dengan tanggal 24 Januari 2016
3. Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 Januari 2016 sampai dengan tanggal 23 Februari 2016
4. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Februari 2016 sampai dengan tanggal 8 Maret 2016
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Maret 2016 sampai dengan tanggal 1 April 2016
6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016
7. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 1 Juni 2016 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016;
8. Penahanan Hakim Tinggi sejak tanggal 29 Juni 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016.
9. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua/ Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 Juli 2016 sampai dengan tanggal 26 September 2016.
Halaman 2 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN Pengadilan Tinggi tersebut:
Telah membaca:
1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Juli 2016 Nomor: 361/PID.US/2016/PT.MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding.
2. Penetapan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggaI 21 Juli 2016 Nomor: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN, tentang Penunjukan Panitera Pengganti untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut.
3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubunganan dengan perkara tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Februari 2016 NO.REG. PERKARA: PDM-35/KABN/02/2016 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
Bahwa ia Terdakwa LISTON SEMBIRING pada hari Rabu tanggal 25 November 2015 sekira pukul 11.35 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan November tahun dua ribu lima belas bertempat di Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanpa hak dan melawan hukum melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan pada pokoknya dengan cara:
Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 November 2015 Terdakwa datang untuk menjenguk orang tua dan anaknya yang ditahan di Rutan Kelas IIB Kabanjahe, namun pada saat di pintu pemeriksaan Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Terdakwa dilakukan pemeriksaan oleh petugas Rutan Kelas IIB Kabanjahe, kemudian Terdakwa diminta untuk mengeluarkan isi kantong jaket yang bertuliskan Utex yang dipakainya, dan Terdakwa mengeluarkan serbuk narkotika jenis ganja sebanyak 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram, 1 (satu) bungkus kertas tiktak merek mars brand, setelah itu Bahwa kemudian Terdakwa diamankan oleh petugas Rutan Kelas IIB Kabanjahe, dan pertugas Rutan kelas IIB Kabanjahe melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resor Tanah Karo, kemudian polisi datang dan membawa Terdakwa ke Kantor Polisi untuk dimintakan keterangan.
Halaman 3 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Terdakwa oleh pihak kepolisian, Terdakwa mengaku bahwa barang tersebut adalah miliknya untuk digunakan sebagai obat sakit perut, dan alasan Terdakwa membawa serbuk ganja tersebut untuk jaga-jaga kalau tiba-tiba nanti Terdakwa sakit perut, adapun cara penggunaan biji ganja kering tersebut yaitu air rendaman serbuk ganja dengan dicampur daun sirih tersebut diminum oleh Terdakwa, sedangkan ampasnya disemburkan di perut Terdakwa jika mengalami sakit perut.
Bahwa Terdakwa menerima serbuk biji ganja tersebut dari Alm. Turah Tarigan sebanyak 1/3 (satu per tiga) gelas pendek, dan menggunakannnya sebagai obat sakit perut, Terdakwa tidak pernah membagikan atau menjual serbuk ganja tersebut kepada siapapun dan terakhir kali Terdakwa meminum ramuan rendaman ganja dan daun sirih untuk sakit perut tersebut dirumah Terdakwa sekitar 1 (satu) minggu sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa.
Bahwa Terdakwa mengaku dirumahnya masih ada sisa serbuk ganja, kemudian polisi melakukan penggeledahan tertutup dirumah Terdakwa dan didapatkan serbuk ganja dalam kertas koran seberat 4,14 (empat koma empat belas) gram didalam plastik warna bening dan juga dilakukan penyitaan.
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dan Urine Nomor Lab: 11175/NNF/2015 tertanggal 02 Desember 2015 yang ditandatangani Zulni Erma dan Supiyani, S.Si., M.Si berkesimpulan bahwa (A) 1 (satu) bungkus kertas berisi daun dan biji kering dengan berat netto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram dan (B) 1 (satu) bungkus kertas koran berisi daun dan biji kering dengan berat netto 4,14 (empat koma empat belas gram) adalah positif Ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang menerima narkotika Golongan I bukan tanaman jenis ganja tersebut.
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
ATAU KEDUA:
Bahwa ia Terdakwa LISTON SEMBIRING pada hari Rabu tanggal 25 November 2015 sekira pukul 11.35 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan November tahun dua ribu lima belas bertempat di Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanpa
Halaman 4 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN hak dan melawan hukum, menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang dilakukan pada pokoknya dengan cara:
Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 November 2015 Terdakwa datang untuk menjenguk orang tua dan anaknya yang ditahan di Rutan Kelas IIB Kabanjahe, namun pada saat di pintu pemeriksaan Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Terdakwa dilakukan pemeriksaan oleh petugas Rutan Kelas IIB Kabanjahe, kemudian Terdakwa diminta untuk mengeluarkan isi kantong jaket yang bertuliskan Utex yang dipakainya, dan Terdakwa mengeluarkan serbuk narkotika jenis ganja sebanyak 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram, 1 (satu) bungkus kertas tiktak merek mars brand, setelah itu Bahwa kemudian Terdakwa diamankan oleh petugas Rutan Kelas IIB Kabanjahe, dan pertugas Rutan kelas IIB Kabanjahe melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resor Tanah Karo, kemudian polisi datang dan membawa Terdakwa ke Kantor Polisi untuk dimintakan keterangan.
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Terdakwa oleh pihak kepolisian, Terdakwa mengaku bahwa barang tersebut adalah miliknya untuk digunakan sebagai obat sakit perut, dan alasan Terdakwa membawa serbuk ganja tersebut untuk jaga-jaga kalau tiba-tiba nanti Terdakwa sakit perut, adapun cara penggunaan biji ganja kering tersebut yaitu air rendaman serbuk ganja dengan dicampur daun sirih tersebut diminum oleh Terdakwa, sedangkan ampasnya disemburkan di perut Terdakwa jika mengalami sakit perut.
Bahwa Terdakwa mendapatkan serbuk biji ganja tersebut dari Alm. Turah Tarigan sebanyak 1/3 (satu per tiga) gelas pendek, dan menggunakannnya sebagai obat sakit perut, Terdakwa tidak pernah membagikan atau menjual serbuk ganja tersebut kepada siapapun dan terakhir kali Terdakwa meminum ramuan rendaman ganja dan daun sirih untuk sakit perut tersebut dirumah Terdakwa sekitar 1 (satu) minggu sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa.
Bahwa Terdakwa mengaku dirumahnya masih ada menyimpan sisa serbuk ganja, kemudian polisi melakukan penggeledahan tertutup dirumah Terdakwa dan didapatkan serbuk ganja dalam kertas koran seberat 4,14 (empat koma empat belas) gram didalam plastik warna bening dan juga dilakukan penyitaan.
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dan Urine Nomor Lab: 11175/NNF/2015 tertanggal 02 Desember 2015 yang ditandatangani Zulni Erma dan Supiyani, S.Si., M.Si berkesimpulan
Halaman 5 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN bahwa (A) 1 (satu) bungkus kertas berisi daun dan biji kering dengan berat netto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram dan (B) 1 (satu) bungkus kertas koran berisi daun dan biji kering dengan berat netto 4,14 (empat koma empat belas gram) adalah positif Ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang memiliki, menyimpan, atau menguasai narkotika Golongan I bukan tanaman jenis ganja tersebut.
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 23 Mei 2016 NO.REG. PERKARA:PDM-35/KABN/02/2016 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa LISTON SEMBIRING dengan identitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak dan melawan hukum, menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) undang-undang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan kedua.
2. Menjatuhkan Pidana terhadap LISTON SEMBIRING berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan.
3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) atau subsidiar 6 (enam) bulan penjara.
4. Menyatakan barang bukti berupa:
- 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram serbuk dan biji ganja kering. - 4,14 (empat koma empat belas) gram biji ganja.
- 1 (satu) bungkus kertas tiktak merek mars brand.
- 1 (satu) buah jaket kain warna merah bertuliskan UTEX. dirampas untuk dimusnahkan.
5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Kabanjahe telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Liston Sembiring tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan
Halaman 6 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN hukum memiliki narkotika golongan I dalam bentuk tanaman” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua.
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram serbuk dan biji ganja kering. - 4,14 (empat koma empat belas) gram biji ganja.
- 1 (satu) bungkus kertas tiktak merek mars brand.
- 1 (satu) buah jaket kain warna merah bertuliskan UTEX. dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (lima ribu rupiah).
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut jaksa penuntut umum telah menyatakan minta banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 29 Juni 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor: 11/Bdg/Akta.Pid/2016/PN.Kbj dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada terdakwa pada tanggal 14 Juli 2016 sebagaimana Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor: 64/Pid.Sus/2016/PN.Kbj.;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut di atas, jaksa penuntut umum tidak mengajukan memori banding;
Membaca Relaas Pemberitahuan Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe No.64/Pid.Sus/2016/PT.Kbj yang dibuat oleh Suryanta Barus, SH masing-masing tanggal 14 Juli 2016 telah memberi kesempatan kepada jaksa penuntut umum dan terdakwa untuk membaca dan mempelajari berkas perkara selama 7 (tujuh) hari kerja di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe terhitung sejak tanggal 14 Juli 2016 sampai dengan tanggal 21 Juli 2016 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh penuntut umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata
Halaman 7 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN cara serta syarat – syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa jaksa penuntut Umum tidak mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui alasan dari penuntut umum meminta banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 23 Juni 2016 Nomor: 64/Pid.Sus/2016/PN.Kbj tersebut, tetapi meskipun penuntut umum tidak mengajukan memori banding maka sesuai ketentuan hukum acara pidana bahwa memori banding tidak wajib diajukan dalam permintaan banding, maka Pengadilan Tingkat Banding tetap akan memproses pemeriksaan perkara yang dimintakan banding tersebut;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati salinan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 64/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 23 Juni 2016, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan alasan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 12 alinea ke-2 dalam putusan tersebut, karena fakta – fakta hukum yang dimaksudkan itu sama sekali tidak ada di muat secara rinci dan dicantumkan di dalam putusan tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena fakta – fakta hukum di dalam perkara a quo secara nyata tidak dimuat dalam putusan MajeIis Hakim Tingkat Pertama tersebut, maka Majelis Hakim Tingkat Banding perlu memperbaiki pertimbangan hukum putusan MajeIis Hakim Tingkat Pertama dengan menambah fakta – fakta hukumnya sebagaimana disebutkan berikut ini;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, ternyata terdapat persesuaian antara yang satu dengan yang lain, sehingga dapatlah diperoleh fakta – fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekira pukul 11.35 Wib ketika Terdakwa datang menjenguk orang tuanya yang di tahan di Rutan Kelas II B Kabanjahe dan pada saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Rutan Terdakwa yang memakai Jaket bertuliskan Utex disuruh mengeluarkan isi kantong lalu Terdakwa mengeluarkan dari jaketnya serbuk dan biji narkotika jenis ganja sebanyak 0,46 gram, satu bungkus kertas tiktak merk mars brand.
- Bahwa Terdakwa membawa bungkusan yang di dalamnya terdapat serbuk dan biji ganja untuk menjaga-jaga jika sewaktu-waktu kambuh perutnya sakit, maka dapat meminum cairan dari biji ganja tersebut.
Halaman 8 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN - Bahwa serbuk dan biji ganja tersebut telah digunakan Terdakwa sebagai obat sejak tahun 2013 yang didapatnya secara cuma – cuma dari seorang mantri yang bekerja di rumah sakit, Terdakwa telah mengkomsumsi serbuk ganja seminggu sebelum ditangkap.
- Bahwa Terdakwa mengobati sakit perutnya dengan pengobatan tradisional yaitu dengan menyemburkan obat yang disebut Penurungi Silima-lima yang merupakan campuran dari bahing, lada lempuyang, temu-temu dan kaciwer yang dicacah-cah kemudian dicampur.
- Bahwa Terdakwa berobat tradisional sejak tahun 2002 pada Pengalemen Br. Karo dilakukan dengan menyemburkan obat tersebut dari mulut Pengalemen Br. Karo.
- Bahwa biji-bijian seperti barang bukti tidak pernah menambahkannya dalam campuran obat yang diberikan kepada Terdakwa.
- Bahwa ganja masih ada disimpan di rumahnya dalam rangka berjaga-jaga jika perut Terdakwa sakit, sehingga bisa langsung meminumnya kapan saja. - Bahwa cara Terdakwa membuat obat untuk penyakitnya dengan mencampur 1 (satu) sendok teh biji ganja, 7 (tujuh) lembar daun sirih dan 4 (empat) lembar daun peun pegaga yang diseduh dengan air hangat.
- Bahwa Terdakwa menyimpan, memiliki, menguasai atau menyediakan Narkotika jenis daun dan biji ganja tidak mempunyai hak atau izin.
Menimbang bahwa pada perisipnya Penuntut Umum sependapat dengan putusan pengadilan tingkat pertama tentang tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi Penuntut Umum tidak sependapat dengan pidana yang dijatuhkan oleh pengadilan tersebut terhadap Terdakwa;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara beserta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 64/Pid.Sus/2016/PN Kbj tanggal 23 Juni 2016 yang dimintakan banding tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan seluruh unsur dakwaan tersebut dengan tepat dan benar yang dijadikan sebagai dasar dalam memutus perkara tersebut, yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa Liston Sembiring telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana: “Tanpa hak dan melawan hukum memiliki narkotika golongan I dalam bentuk tanaman” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut baik
Halaman 9 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN mengenai tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maupun tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa. Oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan MajeIis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding, dengan menambah pertimbangan seperti yang telah dipertimbangkan sebelumnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan Jaksa Penuntut Umum tentang pidana yang dijatuhkan oleh MajeIis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama adalah tidak berdasarkan hukum, karena Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkannya dengan tepat dan benar yang dijadikan sebagai dasar dalam putusan tersebut. Oleh karena itu keberatan Penuntut Umum tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan dapat mempertahankan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 64/Pid.Sus/2016/PN Kbj tanggal 23 Juni 2016 yang yang dimintakan banding tersebut, dan harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa karena terdakwa ada dalam status tahanan sesuai ketentuan pasal 21 jo.27 (1), (2) dan pasal 193 (2) b KUHAP, dan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak menemukan alasan secara hukum untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan, oleh karenanya Terdakwa harus tetap ada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding besarnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;
Mengingat, pasal 111 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo.pasal 21, 27, 193, 241, 242, KUHAP dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku.
M E N G A D I L I
1. Menerima permintan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 23 Juni 2016 Nomor: 64/Pid.Sus/2016/PN Kbj, yang dimintakan banding;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Halaman 10 dari 10 HaIaman PUTUSAN NOMOR: 361/PID.SUS/2016/PT.MDN 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap di tahan;
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari: Kamis, tanggal 18 Agustus 2016 oleh kami: BENAR KARO-KARO, S.H., MH sebagai Hakim Ketua Majelis, AGUSTINUS SILALAHI, S.H., MH dan Dr. ALBERTINA HO., S.H., MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan pada hari: Senin, tanggal 22 Agustus 2016 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh: HERRI, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa atau Penasihat Hukumnya.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
1. AGUSTINUS SILALAHI, SH.MH BENAR KARO – KARO,SH.MH
2. Dr. ALBERTINA HO.,SH.MH.
Panitera Pengganti,
HERRI, SH
