• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Eneng Tantri Sukmawati BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Eneng Tantri Sukmawati BAB I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang

dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium

sederhana dan konseling. Asuhan kebidanan Komprehensif mencakup empat

kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya : asuhan kebidanan

kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir .(Varney, 2006).

Asuhan komprehensif diberikan oleh tenaga kesehatan yaitu bidan

salah satunya. Bidan sebagai ujung tombak dari pelayanan kesehatan ibu

dan anak memberikan asuhan yang komprehensif pada ibu dan anak. dalam

memberikan asuhan bidan diberi wewenang oleh pemerintah sesuai dengan

wilayah pelayanan yang diberikan. Wewenang tersebut berdasarkan

peraturan Permenkes 1464/MENKES/ PER/X/2010 tentang izin dan

penyelenggaraan praktik bidan.

Pada seorang perempuan terdapat tahapan masa reproduksi yang

dimulai dengan tanda menstruasi salah satunya. Pada reproduksi perempuan

setelah menstruasi akan berlanjut pada kehamilan apabila terjadi konsepsi.

Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya

janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40minggu atau 9 bulan 7 hari).

Dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir. Kehamilan dapat diikuti proses

patologi yang mengancam keadaan ibu dan janin. (Sarwono,2009.hal;216).

Periode kehamilan terbagi menjadi 3 trimester yaitu trimester pertama yang

berlangsung pada minggu pertama hingga 12 minggu, trimester ke dua pada

minggu ke 13 hingga 27 minggu, dan trimester ke tiga pada minggu ke

(2)

Pada trimester tiga sering disebut periode penantian dengan penuh

kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayinya

sebagai mahluk yang terpisah sehingga ia menjadi tidak sabar menanti

kehadiran sang bayi. Ada perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir

kapanpun. Sehingga membuatnya untuk berjaga-jaga sementara ia

memperhatikan dan menunggu tanda dan gejala persalinan

muncul.(Varney.2007;h.503)

Persalinan merupakan serangkaian kejadian yang berakhir dengan

pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan

pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh bayi.(Varney,dkk.2008).

Pada persalinan terbagi menjadi 4 kala yaitu kala I permulaan kontraksi

persalinan yang ditandai perubahan serviks dan di akhiri dengan pembukaan

10 cm, kala II dimulai dengan pembukaan lengkap serviks dan diakhiri

dengan pengeluaran bayi, kala III dimulai saat proses pelahiran bayi selesai

dengan berakhir lahirnya plasenta, kala IV dimulai setelah kelahiran plasenta

dan masa pemantauan 2 jam pasca partum atau disebut tahap pemulihan,

yaitu periode yang kritis untuk ibu dan bayi baru lahir.(Sondakh.2013;h.145)

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan

37-42 minggu dengan berat lahir antara 2500-4000 gram. Dikatakan normal

apabila termasuk dalam kriteria yaitu menangis kuat, kulit kemerahan,

bergerak aktif, meconium keluar dalam waktu 24 jam, pernapasan cepat pada

menit pertama 80kali/menit dan bunyi jantung 120 kali/menit.

Masa nifas (puerpurium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan

berakhir ketika alat – alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.

Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta

sampai 6 minggu atau 42 hari.(Sarwono,2009; hal 357). Pada kunjungan

(3)

Kontrasepsi merupakan kata yang berasal dari kontra yaitu mencegah

dan konsepsi yaitu pertemuan antara sel telur yang matang dan sperma yang

mengakibatkan kehamilan. Pemilihan jenis kontrasepsi didasarkan tujuan

penggunaannya yaitu Pada seorang istri yang tidak ingin hamil lagi dan

mengakhiri kesuburannya, saat usia istri diatas 30 tahun. Sehingga

kontrasepsi yang sesuai yaitu kontrasepsi mantap, susuk Kb, AKDR. Ada pun

Kontrasepsi yang cocok untuk ibu pada masa nifas, yaitu amenorrhea laktasi,

pil progestin, suntik progestin, kontrasepsi implant dan alat kontrasepsi dalam

rahim.

Berdasarkan uraian diatas Tujuan dari asuhan kebidananan

komprehensif yaitu untuk memantau kesehatan mulai dari kehamilan,

bersalin, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana, sehingga penulis

tertarik untuk mengambil kasus tentang asuhan kebidanan komprehensif

yang berkesinambungan di BPM Ny P mojotengah kabupaten wonosobo.

Asuhan tersebut diberikan sesuai dengan kewenangan dan standar

kompetensi bidan. Dengan menggunakan metode pola pikir Varney

didokumentasikan dengan menggunakan SOAPIE.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengambil kasus tentang asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil

fisiologis, bersalin fisiologis, bayi baru lahir fisiologis, masa nifas fisiologis dan

keluarga berencana “ Bagaimana Asuhan Kebidanan Komprehensif

Kehamilan,Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas Fisiologis dan Masa Antara

(4)

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Agar penulis mampu memberikan dan melakukan asuhan kebidanan

Secara komprehensif pada Ny N umur 30 tahun G4P3A0 selama

kehamilan, persalinan normal, bayi baru lahir, nifas Fisiologis dan masa

antara kontrasepsi implan melalui pendekatan manajemen VARNEY

dokumentasi SOAPIE.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu mengumpulkan data subyektif dan obyektif yang

diperlukan untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu

selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas fisiologis dan

KB.

b. Penulis mampu menginterpretasi dari hasil data yang diperoleh untuk

mengidentifikasi pemberian asuhan kebidanan komprehensif pada ibu

selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir ,masa nifas fisiologis,

KB.

c. Penulis mampu menentukan diagnosis potensial pada ibu selama

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir ,masa nifas fisiologis, KB.

d. Penulis mampu mengidentifikasi kebutuhan akan tindakan segera atau

kolaborasi dan konseling pada ibu selama kehamilan, persalinan, bayi

baru lahir, masa nifas fisiologis, KB,

e. Penulis mampu melakukan perencanaan asuhan yang akan diberikan

pada ibu selama hamil, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas

(5)

f. Penulis mampu melaksanakan asuhan yang telah direncanakan pada

ibu selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas fisiologis,

KB.

g. Penulis mampu mengevaluasi dari pelaksanaan yang telah dilakukan

pada ibu selama masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir,masa

nifas fisiologis, KB.

h. Mendokumentasikan asuhan yang diberikan secara tepat dengan

menggunakan metode SOAPIE.

D. Ruang Lingkup

1. Sasaran

Ny N umur 30 tahun G4P3A0 hamil 39 minggu 4 hari, Bersalin,BBL, Nifas

Fisiologis dan Kb.

2. Tempat

Di Wonosobo

3. Waktu

i. Penyusunan proposal dilakukan dari bulan November 2013 sampai

Februari 2014

ii. Pengambilan data pendahuluan kasus bulan Maret 2014

iii. Pengambilan kasus karya tulis ilmiah dari bulan April sampai Mei

2014

E. Manfaat

1. Manfaat teoritis

a. Bagi penulis

Untuk meningkatkan dan menambah kemampuan, pengetahuan dan

(6)

berkualitas sesuai dengan standar kompetensi kehamilan, persalinan,

bayi baru lahir,masa nifas fisiologis dan keluarga berencana.

b. Bagi instansi pendidikan

Dapat digunakan untuk acuan atau bahan referensi untuk melakukan

asuhan kebidanan kompherensif kehamilan, persalinan, bayi baru

lahir,masa nifas fisiologis dan keluarga berencana.

2. Manfaat bagi praktis

a. Bagi instansi pelayanan kesehatan

Dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya dalam

kebidanan pada ibu selama kehamilan, persalinan, bayi baru

lahir,masa nifas fisiologis dan keluarga berencana.

b. Bagi masyarakat

Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya

dalam kebidanan yang baik dengan kehamilan, persalinan, bayi baru

lahir,masa nifas fisiologis dan keluarga berencana.

F. METODE MEMPEROLEH DATA

Metode pengumpulan data ini diperoleh dengan cara pengumpulan

data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

a. Anamnesa

Penulis mengumpulkan data dengan melakukan Tanya jawab secara

langsung dari responden untuk memperoleh data (Notoatmodjo.2010.

(7)

b. Pemeriksaan Fisik

Penulis mengumpulkan data dengan pemeriksaan fisik.

1) Inspeksi

Inspeksi adalah suatu proses observasi, untuk mengenali variasi

normal diantara klien.

2) Palpasi

Palpasi menggunakan kedua tangan untuk menyentuh bagian

tubuh untuk membuat suatu pengukuran sensitive tanda khusus

fisik.

3) Perkusi

Perkusi merupakan tehnik pemeriksaan fisik dengan melibatkan

pengetukan tubuh dengan ujung-ujung yang berguna untuk

mengevaluasi ukuran, batasan, dan konsistensi organ- organ

tubuh yang bertujuan menemukan adanya cairan didalam rongga

tubuh.

4) Auskultasi

Auskultasi merupakan tekhnik pemeriksaan fisik dengan

mendengarkan suara atau bunyi yang dihasilkan. (Muttaqin. 2010.

Hal; 12-19).

c. Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara pengamatan dengan cara

melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas

tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

2. Data Sekunder

a. Dokumentasi

Penulis menggunakan rekam medis yang ada kaitannya dengan

(8)

b. Studi Pustaka

Penulis mencari sumber informasi melalui beberapa sumber dan

referensi atau literature yang berhubungan dengan asuhan

komprehensif pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas

dan KB memperoleh informasi yang terdahulu dengan menggunakan

data primer dan data sekunder dengan menyelusuri literature yang

ada.

c. Media Elektronik.

Membuka website, jurnal, dan buku yang terkait dengan kasus yang

diteliti.

G. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

D. Ruang Lingkup

1. Sasaran

2. Tempat

3. Waktu

E. Manfaat

F. Metode Memperoleh Data

(9)

2. Pemeriksaan Fisik, meliputi; inspeksi,palpasi,perkusi,

auskultasi.

3. Observasi

G. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori Medis

B. Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan

C. Landasan Hukum Kewenangan Bidan

BAB III : TINJAUAN KASUS

BAB IV : PEMBAHASAN

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul PENGARUH KONSENTRASI BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea) SEBAGAI TAMBAHAN BAHAN MAKANAN TERHADAP

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meminimalkan tingkat kerusakan yang dapat terjadi dengan mengetahui karakteristik buah jambu merah getas, cara panen buah yang

Alat input yang populer digunakan untuk memasukkan input langsung ke alat proses sekarang ini adalah Visual Display Terminal (VDT) atau dikenal juga dengan nama Visual Display

yang kurang baik) dapat diterapkan untuk area dapur yang banyak. menghasilkan udara yang kurang baik

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan.

Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Guru Bimbingan dan Konseling

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua; (2) ada

Sita yang Sita yang dimohonkan dimohonkan oleh istri, oleh istri, baik terhadap baik terhadap benda benda bergerak bergerak maupun tidak maupun tidak bergerak bergerak