• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KUALITATIF DAN KUANTITATIF ETNOMEDISIN PADA MASYARAKAT KECAMATAN BATURRADEN DAN KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI KUALITATIF DAN KUANTITATIF ETNOMEDISIN PADA MASYARAKAT KECAMATAN BATURRADEN DAN KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i STUDI KUALITATIF DAN KUANTITATIF ETNOMEDISIN

PADA MASYARAKAT KECAMATAN BATURRADEN DAN KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi

NOFRIANTI 1308010144

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017

(2)
(3)

iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nofrianti

NIM : 1308010144

Program Studi : Farmasi

Fakultas : Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, April 2017 Yang membuat pernyataan,

NOFRIANTI NIM: 1308010144

(4)

iv

MOTTO

Never stop learning

Because life never stops teaching

(5)

v

Every single things in life has it’s own story.

So that with this one; a script, a work, an outcome from my self who

have still learned and studied about everything. Screwed up, get

burnt, flat broke, knackered, out of breath, emotional & distress, I

have passed through those for weeks. But, thankfully & gratefully to

Allah SWT that I got new experiences, new knowledges, saw many

kind of lifes which made me have new perspective about life.

I realize, this isn’t the end yet, but the beginning. I just wanna say my

regards to you all who read & appreciate this and I just wish nothing

but this script can bring positive thing & may be an inspiration to you.

Thank you.

(6)

vi

DEDICATION

I dedicate this script to,

My beloved parent:

Suroto

Sri Chudsiyati

My dearest siblings:

Fatkhur Rahman

Nofriani

And, all of pharmacy students year 2013

Muhammadiyah University of Purwokerto

(7)

vii KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur atas keagungan Allah

SWT yang telah menunjukkan kuasaNya dengan memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehinga penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul Studi Kualitatif dan Kuantitatif Etnomedisin pada Masyarakat Kecamatan

Baturraden dan Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Skripsi ini

penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Program Studi Farmasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa peran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut serta membantu terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini izinkan penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dwi Hartanti, M. Farm,. Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah dengan sabar mengarahkan dan memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Wahyu Utaminingrum, M.Sc,. Apt. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingnya dalam penyusunan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Pri Iswati Utami, M.Si., Apt. dan Bapak Zainur Rahman Hakim,

M. Farm., Apt. selaku dosen penguji pada sidang skripsi saya yang telah memberikan arahan dan kritikan serta nasehat yang membangun mengenai naskah skripsi saya, sehingga dapat menjadi lebih baik lagi.

4. Kedua orang tua tersayang yang telah mencurahkan segala kasih sayang serta telah membiayai studi selama dan sejauh ini, memberikan nasehat, dan segala doa untuk menjadi yang terbaik.

5. Pihak Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang, termasuk seluruh kepala desa di kecamatan tersebut beserta seluruh jajarannya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan ijin dan dukungan serta memberikan arahan dan juga informasi yang bermanfaat sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

(8)

viii 6. Pak Rochmadi Budi S, A. Md. yang telah berbagi inspirasi dan ide serta ilmu yang bermanfaat sehingga saya bisa berkesempatan untuk melakukan penelitian ini.

7. Dna Raras Mardena, Ari Tri Wibowo, Nofriani, Yan Prasasta Yudha, Evi Dwi Kusuma Putri, Uswatun Khasanah yang telah menyempatkan dan memberikan waktunya untuk membantu dan berparitisipasi dalam proses penyusunan skripsi ini.

8. Para pejuang subuh yang telah berjuang melewati tahapan bimbingan bersama-sama, saling memberi motivasi dan semangat satu sama lain. Kalian luar biasa (y).

9. Sahabat-sahabatku; Dzakkiyah Putri, Evi Dwi Kusuma Putri, Marifatun Mukharomah dan Dewi Ayu Rachmawati yang telah menjadi tempat berbagi keluh kesah, senang duka dan bahagia selama masa studiku. 10.Semua pihak yang membantu dan mendukungku sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Demikianlah mudah-mudahan dengan terselesaikannya skripsi ini berguna bagi para pembaca pada khususnya dan Program Studi Farmasi umumnya.

Purwokerto, April 2017 Penulis

Nofrianti NIM. 1308010144

(9)

ix

RIWAYAT HIDUP

Nama

Nofrianti

Tempat dan tanggal lahir

Bukittinggi, 30 November 1994

Orang tua

Suroto Sri Chudsiyati

Alamat

Jl. Sijolang Dt P Basa No. 24 A, Tengah Sawah, Bukittinggi, Sumatera Barat

No. HP

1999-2000 TKI Jam’iyyatul Hujjaj Bukittinggi 2001-2006 SDI Jam’iyyatul Hujjaj Bukittinggi 2007-2009 MTsN 1 Bukittinggi

2010-2012 SMAN 1 Bukittinggi

2013-2017 Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Pengalaman

2014 & 2017 Asisten praktikum fitokimia 2014 Asisten praktikum farmakognosi 2014 Peserta lomba Debate Competition 2015 Peserta lomba Toefl Battle

2016 Asisten praktikum farmakoterapi I

2016 Peserta lomba SPICY (Speech Contest of Pharmacy) 2017 Asisten praktikum farmakoterapi II

2017 Magang di Apotek UMP (Maret-Mei 2017)

Penghargaan

2014 Penerima dana hibah PKM-P DIKTI (Efektifitas Umpruk Kayu Johar (Cassia siamea) Sebagai Penghilang Keloid)

2015 & 2016 Penerima beasiswa PPA UMP

Organisasi

2015-2016 Pharmapion 2015 (Sebagai Ketua Divisi Materi)

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iiError! Bookmark not defined. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

MOTTO ... iv

DEDICATION ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

RIWAYAT HIDUP ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 4

B. Landasan Teori ... 6

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 17

B. Definisi Operasional... 17

C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 18

D. Alat dan Subjek Penelitian ... 19

E. Cara Penelitian ... 22

F. Analisis Data ... 24

(11)

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

A. Hasil dan Pembahasan... 26

1. Kecamatan Baturraden ... 26

2. Kecamatan Sumbang ... 59

3. Nilai Species Use Value (SUV) tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang ... 99

B. Keterbatasan Penelitian ... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

A. Kesimpulan ... 106

B. Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 107

LAMPIRAN

(12)

xii DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Karakteristik informan Kecamatan Baturraden... 27 Tabel 4.2 Data jenis tumbuhan obat dan cara penggunaan berbasis indikasi yang

digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Baturraden...29 Tabel 4.3 Cara penyiapan tumbuhan obat di Kecamatan Baturraden... 57 Tabel 4.4 Karakteristik informan Kecamatan Sumbang... 59 Tabel 4.5 Data jenis tumbuhan obat dan cara penggunaan berbasis indikasi yang

digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Sumbang... 61 Tabel 4.6 Cara penyiapan tumbuhan obat di Kecamatan Sumbang... 98 Tabel 4.7 Nilai SUV tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan

Baturraden dan Sumbang...100

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Cara penelitian...22

Gambar 4.1. Jahe emprit (Zingiber officinale var amarum) ... 48

Gambar 4.2. Sereh (Cymbopogon citratus (DC.) Stap) ... 50

Gambar 4.3. Kunyit (Curcuma longa L.) ... 52

Gambar 4.4. Sirih hijau (Piper betle L.) ... 56

Gambar 4.5. Dringo (Acorus calamus L.) ... 92

Gambar 4.6. Jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) ... 93

Gambar 4.7. Jambu biji (Psidium guajava L.) ... 94

Gambar 4.8. Kencur (Kaempferia galanga L.) ... 95

Gambar 4.9. Lidah buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) ... 96

Gambar 4.10. Alpukat (Persea americana Mill.) ... 253

Gambar 4.11. Asia afrika (Vernonia amygdalina Delile) ... 253

Gambar 4.12. Bandotan (Ageratum conyzoides (L.)) ... 253

Gambar 4.13. Asoka (Saraca asoca (Roxb.) Willd.) ... 253

Gambar 4.14. Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb..) ... 253

Gambar 4.15. Bawang merah (Allium cepa L.) ... 254

Gambar 4.16. Bayam itik (Amaranthusblitum L.) ... 254

Gambar 4.17. Bengle (Zingiber montanum (J.Koenig) Link ex A.Dietr.) ... 254

Gambar 4.18. Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) ... 254

Gambar 4.19. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) ... 254

Gambar 4.20. Betadin (Jatropha multifida L.) ... 255

Gambar 4.21. Bidara (Ziziphus abyssinica Hochst. ex A.Rich.)... 255

Gambar 4.22. Bougenville (Bougainvillea berberidifolia Heimerl.) ... 255

Gambar 4.23. Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) ... 255

Gambar 4.24. Bratawali (Tinospora sinensis (Lour.) Merr.) ... 256

Gambar 4.25. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) ... 256

Gambar 4.26. Cabe jawa (Piper longum L.) ... 256

Gambar 4.27. Cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron.) ... 256

Gambar 4.28. Cau (Cyclea barbata Miers) ... 256

(14)

xiv

Gambar 4.30. Ciplukan (Physalis peruviana L.) ... 257

Gambar 4.31. Daun Karuk (Piper sarmentosum Roxb.) ... 257

Gambar 4.32. Daun mindi (Melia azedarach L.) ... 257

Gambar 4.33. Daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) ... 257

Gambar 4.34. Daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) ... 257

Gambar 4.35. Gendola (Basella rubra L.) ... 258

Gambar 4.36. Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik.) ... 258

Gambar 4.37. Dewa (Gynura divaricata (L.) DC.)... 258

Gambar 4.38. Gempur batu (Aporuellia napifera (Zoll.) Bremek.)... 258

Gambar 4.39. Delima (Punica granatum L.) ... 258

Gambar 4.40. Daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) ... 258

Gambar 4.41. Jeruk nipis (Citrus aurantiaca Swingle) ... 259

Gambar 4.42. Insulin (Smallanthus sonchifolius Poepp. H.Rob.) ... 259

Gambar 4.43. Pacar air (Impatiens balsamina L.) ... 259

Gambar 4.44. Kantong semar (Nepenthes Rafflesiana Jack) ... 259

Gambar 4.45. Kangkung-kangkungan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) ... 259

Gambar 4.46. Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lam.) ... 259

Gambar 4.47. Jarem (Desmodium triflorum (L.) DC.) ... 259

Gambar 4.48. Ginseng (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) ... 259

Gambar 4.49. Kayu putih (Melaleuca leucadendra (L.) L.) ... 260

Gambar 4.50. Keji beling (Stachytarpheta mutabilis Jacq. Vahl) ... 260

Gambar 4.51. Keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume.) ... 260

Gambar 4.52. Kelapa (Cocos nucifera L.) ... 260

Gambar 4.53. Kelor (Moringa oleifera Lam.) ... 260

Gambar 4.54. Katuk (Sauropus amabilis Airy Shaw.) ... 260

Gambar 4.55. Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) ... 261

Gambar 4.56. Kemangi (Ocimum × africanum Lour.) ... 261

Gambar 4.57. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) ... 261

Gambar 4.58. Kersem (Muntingia calabura L.) ... 261

Gambar 4.59. Ketumpang (Clinacanthus nutans (Burm. f.) Lindau) ... 261

Gambar 4.60. Ketepeng (Senna alata (L.) Roxb.) ... 261

Gambar 4.61. Kunyit putih (Curcuma mangga Valeton & Zijp) ... 262

(15)

xv

Gambar 4.62. Lenca (Solanum americanum Mill..) ... 262

Gambar 4.63. Lempuyang (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm.) ... 262

Gambar 4.64. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) ... 262

Gambar 4.65. Kopi anjing (Cynometra cauliflora L.) ... 262

Gambar 4.66. Kitolod (Hippobroma longiflora (L.) G.Don) ... 262

Gambar 4.67. Mawar (Rosa abietina Gren. ex H.Christ.) ... 263

Gambar 4.68. Mangkokan (Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg) ... 263

Gambar 4.69. Mahkota dewa (Tinospora sinensis (Lour.) Merr.) ... 263

Gambar 4.70. Lengkuas (Alpinia galanga (L.) Willd.)... 263

Gambar 4.71. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) ... 263

Gambar 4.72. Malangan (Euphorbia stygiana H.C. Watson) ... 263

Gambar 4.73. Meniran (Phyllanthus urinaria L.) ... 264

Gambar 4.74. Merica (Piper nigrum L.) ... 264

Gambar 4.75. Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) ... 264

Gambar 4.76. Murbei (Morus alba L.) ... 264

Gambar 4.77. Pacar kuku (Lawsonia inermis L) ... 264

Gambar 4.78. Pagoda (Clerodendrum japonicum (Thunb.) Sweet) ... 264

Gambar 4.79. Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) ... 265

Gambar 4.80. Pepaya (Carica papaya L.) ... 265

Gambar 4.81. Saga (Abrus precatorius L.) ... 265

Gambar 4.82. Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis Lour.) ... 265

Gambar 4.83. Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn.) ... 265

Gambar 4.84. Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) ... 265

Gambar 4.85. Pandan (Pandanus abbiwii Huynh.) ... 265

Gambar 4.86. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) ... 266

Gambar 4.87. Sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) ... 266

Gambar 4.88. Sendokan (Plantago major L.) ... 266

Gambar 4.89. Senggani (Miconia acinodendron (L.) Sweet) ... 266

Gambar 4.90. Selasih (Ocimum basilicum L.) ... 266

Gambar 4.91. Senggugu (Rotheca serrata (L.) Steane & Mabb.) ... 267

Gambar 4.92. Senting (Senna occidentalis (L.) Link) ... 267

Gambar 4.93. Tapak liman (Elephantopus scaber L.) ... 267

(16)

xvi

Gambar 4.94. Sirsak (Annona muricata L.) ... 267

Gambar 4.95. Sirih merah (Piper ornatum N.E.Br.) ... 268

Gambar 4.96. Singkong(Manihot esculenta Crantz) ... 268

Gambar 4.97. Tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don.) ... 268

Gambar 4.98. Tempuyung (Sonchus arvensis L.) ... 268

Gambar 4.99. Teki bulu ayam (Ophiopogon japonicus (Thunb.) Ker Gawl) ... 268

Gambar 4.100. Temuireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) ... 269

Gambar 4.101. Temukunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf) ... 269

Gambar 4.102. Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) ... 269

Gambar 4.103. Teratai (Nymphaea alba L.) ... 269

Gambar 4.104. Tikel balung (Euphorbia tirucalli L.) ... 269

Gambar 4.105. Tin (Ficus carica L.) ... 269

(17)

xvii DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Peta Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang ... 113

Lampiran 2 Rincian Perhitungan Subjek Penelitian (Informan) ... 115

Lampiran 3 Lembar Informasi dan Kesediaan ... 118

Lampiran 4 Lembar checklist subjek penelitian (informan) ... 121

Lampiran 5 Lembar pedoman wawancara ... 124

Lampiran 6 Transkrip dialog wawancara ... 127

Lampiran 7 Perizinan ... 243

Lampiran 8 Ethical Clearance dari Komisi Etik Fak. Kedokteran UNSOED .. 248

Lampiran 9 Kondisi geografis dan demografi Kecamatan Baturraden dan Sumbang, Kabupaten Banyumas ... 249

Lampiran 10 Dokumentasi (foto) tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Baturraden dan Sumbang, Kabupaten Banyumas ... 253

Lampiran 11 Perhitungan nilai SUV tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Baturraden dan Sumbang ... 270

(18)

xviii Studi Kualitatif dan Kuantitatif Etnomedisin pada Masyarakat

Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas

Nofrianti1, Dwi Hartanti2 dan Wahyu Utaminingrum2

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu dari 17 negara megabiodiversity, tetapi hanya 300 tanaman yang telah dimanfaatkan oleh industri obat tradisional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi mengenai jenis tumbuhan obat, indikasi dan cara penggunaan, cara penyiapan dan nilai Species Use Value

(SUV) tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif survei yang dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur kepada 97 informan di lokasi penelitian pada Januari-Maret 2017. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan interpretasi hasil wawancara dan kuantitatif dengan menghitung nilai SUV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di wilayah Kecamatan Baturraden, telah terdokumentasi 59 spesies tumbuhan untuk 40 indikasi dengan 120 cara penggunaan dan cara penyiapan yang paling banyak digunakan yaitu direbus. Di wilayah Sumbang, telah terdokumentasi 90 spesies tumbuhan untuk 60 indikasi dengan 197 cara penggunaan dan cara penyiapan yang paling banyak digunakan yaitu direbus. Tumbuhan obat yang paling banyak digunakan di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang adalah kunyit, dengan nilai SUV

masing-masing 0,527 dan 0,688.

Kata kunci: Etnomedisin, Kabupaten Banyumas, Kecamatan Baturraden, Kecamatan Sumbang, tumbuhan obat.

(19)

xix

Qualitative and Quantitative Ethnomedicine Study of People at Baturraden and Sumbang District, Banyumas Regency

Nofrianti1, Dwi Hartanti2and Wahyu Utaminingrum2 ABSTRACT

Indonesia is one of 17 megabiodiversity countries, nowadays it’s only 300 species that have been used by traditional pharmaceutical industries. This research aimed to obtain informations about species, indication and usage, method of preparation and Species Use Value (SUV) for medicinal plant in Baturraden and Sumbang. This study is descriptive survey research with semi-structured interviews of 97 informants, conducted on January-March 2017. Data were qualitatively analysed by interpreting the interview transcript and quantitatively to calculate SUV of those medicinal plants. The result showed that in Baturraden, there were 59 medicinal plant species with 120 usages for 40 indications and boiling as the most used method of preparation. In Sumbang there were 90 medicinal plant species with 197 usages for 60 indications and boiling as the most used method of preparation. Turmeric is the most used medicinal plant at Baturraden and Sumbang, with SUVs were 0.527 and 0.688, respectively.

Keywords: Banyumas, Baturraden, Ethnomedicine, medicinal plants, Sumbang,

Gambar

Tabel 4.5 Data jenis tumbuhan obat dan cara penggunaan berbasis indikasi yang

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi dan Karakterisasi Escherichia coli pada Jus Buah yang Dijual di Sekitar Kampus Universitas Jember dan Pemanfaatannya sebagai Buku Suplemen; Ulin

Kendala dari pemerintah meliputi pendistribusian buku, penilaian, administrasi guru, alokasi waktu, sosialisasi, pelaksanaan pembelajaran tematik, panduan

Permasalahan-permasalahan yang telah dikemukakan di atas, sesuai dengan kesanggupan peneliti maka penelitian ini hanya akan membahas tentang hubungan antara panjang

Tujuan penelitian ini adalah menguji perbedaan rata-rata Trading Volume Activity (TVA) antara periode sebelum dan sesudah bencana banjir yang terjadi pada tanggal 1 Pebruari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana akad pembiayaan pada perbankan syariah yang dibuat secara baku menurut hukum islam,

For more specific, the infinitive clauses is mostly used in adverbial clause of purpose (to infinitive) and adverbial clause of degree (bare infinitive), the –ed participle clauses

Dari hasil penelitian menunjukkan ampas teh dengan perlakuan T4 yaitu 20 gram ampas teh : 20 gram arang sekam pada pertambahan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),