• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PROSEDUR TEKNIK TERAPI GERAK SENAM AEROBIC LOW IMPACT UNTUK MENGURANGI KEKAKUAN OTOT PADA PASIEN HALUSINASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN PROSEDUR TEKNIK TERAPI GERAK SENAM AEROBIC LOW IMPACT UNTUK MENGURANGI KEKAKUAN OTOT PADA PASIEN HALUSINASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

IKO HAMBALDA

1511010073

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PENERAPAN PROSEDUR TEKNIK TERAPI GERAK SENAM

AEROBIC LOW IMPACT UNTUK MENGURANGI KEKAKUAN

OTOT PADA PASIEN HALUSINASI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan

Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

IKO HAMBALDA

1511010073

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dari rahmat-Nya, dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul “Penerapan Teknik Gerak Senam Aerobic Low Impact Pada Pasien Halusinasi di Ruang Sadewa

RSUD Banyumas” Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar A.Md.Kep Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sangatlah sulit untuk menyelesaikan KTI ini, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2. Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3. Ns. Devita Elsanti,. S.Kp.,M.Sc Kaprodi keperawatan D III Fakultas IlmuKesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

4. Pembimbing sekaligus penguji 3 Ns. Siti Nurjanah, S.Kep, Sp.Kep.J yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan dalam penyusunan KTI

5. Penguji I Ns. Etlidawati, S.Kep.,M.Kep

6. Penguji II Ns. Dayat Trihadi, S.Kep. M.Kep.J, Sp.Kep.J

7. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan khususnya keperawatan DIII yang telah banyakmemberikan ilmu serta karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

(7)

9. Teman-teman Keperawatan D III angkatan 2015, semoga kita semua sukses.

10. Teman-teman kelompok Tugas Akhir Jiwa

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Terima kasih untuk semuanya.

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu, semoga KTI ini membawa manfaat bagi pengembang ilmu. Amin

Purwokerto 28 Juli 2018

(8)
(9)

PENERAPAN PROSEDUR TEKNIK TERAPI GERAK UNTUK MENGURANGI KEKAKUAN OTOT PADA PASIEN HALUSINASI DI

INSTALASI JIWA RSUD BANYUMAS

Iko Hambalda 1Siti Nurjanah2

Latar Belakang: Halusinasi adalah persepsi klien yang salah terhadap lingkungan tanpa stimulus yang nyata, memberi persepsi yang salah dan hilangnya kemampuan manusia untuk membedakan rangsang internal pikiran dan rangsang eksternal. Penderita halusinasi dapat mengalami perbaikan tetapi sembuh atau tidaknya belum dapat diketahui, Satu-satunya jalan untuk mengendalikan gejala adalah dengan menggunakan obat Antipsikotik yang di resepkan oleh Dokter. Meskipun efektif mengatasi gejala halusinasi, obat ini menimbulkan beberapa efek samping seperti; kekakuan otot, gerakan kaku seperti robot. Terapi gerak Senam Aerobic Low Impact adalah terapi aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran secara menyeluruh baik fisik, mental dan sosial terapi gerak juga untuk mengurangi kekakuan otot dan untuk menurunkan efek samping obat pada pasien halusinasi.

Tujuan: Karya tulis ilmiah bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh terapi gerak senam aerobic low impact untuk mengurangi kekakuan otot pada pasien halusinasi di instalasi Jiwa RSUD BANYUMAS

Metode: Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode wawancara dan pengukuran skala otot MMT dengan lembar pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Karya tulis ilmiah ini dilakukan pada tanggal 9-12 Juli 2018 dengan 2 jumlah responden

Hasil: Hasil penerapan terapi gerak senam aerobic low impact diperoleh jumlah skala kekuatan otot dengan menggunakan MMT sebelum diberikan intervensi pada 2 responden jumlah skala kekuatan otot didapatkan niali 4 yang berarti menahanan dorongan dengan minimal. Hasil pemberian sesudah dilakukan terapi di dapatkan nilai 5 yang berarti dapat menahan dorongan dengan maksimal.

Kesimpulan: Ada pengaruh peningkatan kekuatan otot pada pasien halusinasi yang mengalami kekakuan otot.

(10)

THE APPLICATION OF MOVEMENT THERAPY TECHNIQUE TO REDUCE MUSCLE STIFFNESS ON THE HALLUCINATION PATIENTS IN THE MENTAL HEALTH UNIT OF BANYUMAS REGIONAL PUBLIC

HOSPITAL

Iko Hambalda 1Siti Nurjanah2

Background: Hallucination is the absence of the real stimulus which leads to wrong perception towards the surrounding. It is also meant as a condition when the human’s ability to differentiate the internal (mind) and external stimuli is los. The hallucination sufferers can be treated, but there is not evidence whether it can be healed or not. The only way to control the symptoms is by applying the antipsychotic medicine prescribed by the doctor. Even though the medicine is effective to overcome the hallucination , it leads to some side effects such as muscle stiffness. The aerobic low impact therapy can increase the holistic body fitness, covering physical, mental, and social aspects it is also benefitted to decrease muscle stiffness and to lower the side effects of the medication applied by the hallucination patients.

Objektives: This research is aimed at investigatingthe effect of the aerobic low impact movement to decrease the muscle stiffness of the hallucination patients in the Mental Health Unit of Banyumas Regional Public Hospital.

Methods: This research applied the interview method and MMT muscle scale measuring usingb the pre- and post- intervention sheets. This research was conducted on 9 &ndash ; 12 of July 2018 with two respondents,

Resusults : The result of the application of Aerobic Low Impact movement shows the number of muscle strength minimally. Meanwhile, after the intervention, the number of the muscle holds the preassure minimally. Meanwhile, after the intervention the number of the muscle strength scale is 5. It means that the muscle can hold the pressure maximally.

Conclusion: There is significant effect on the increase of muscle strength of the hallucinations patients suffering from muscle stiffness

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv A. Asuhan Keperawatan Gangguan Persepsi Halusinasi ... 4

1. Pengkajian ... 5

2. Diagnosa ... 6

3. Perencanaan ... 7

4. Implementasi ... 8

(12)

B. Konsep Perawatan Terapi Gerak ... 14

1. Pengertian ... 14

2. Jenis Terapi Gerak Senam Aerobic ... 14

3. Teknik Prosedur Terapi Gerak Senam Aerobic ... 15

BAB III METODE STUDI KASUS A. Rancangan Studi Kasus ... 17

BAB IV HASIL STUDI KASUSDAN PEMBAHASAN A. Hasil Studi Kasus ... 21

1. Gambaran Lokasi Studi Kasus ... 22

2. Gambaran Pelaksanaan Studi Kasus... 25

B. Pembahasan Studi Kasus ... 25

C. Keterbatasan Studi Kasus ... 28

1. Teoritis ... 28

2. Metodologi ... 28

3. Teknis ... 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 29

B. Saran ... 29

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Responden………. 22

Tabel 4.2 Pengukuran kekuatan Otot An, F sebelum & sesudah… 23

(14)

Gambar

Tabel 4.3 Pengukuran kekuatan Otot Tn. S sebelum & sesudah…...24

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis akan meneliti tentang pengaruh terapi manipulasi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi pada frozen shoulder dengan

Menurut Kuantraf (1992), senam aerobic memiliki dampak langsung yaitu mengurangi ketegangan, membantu perasaan santai dan meningkatkan perasaan senang karena saat

Adapun salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dysmenorrhea adalah dengan melakukan latihan senam aerobik low impact.. Senam adalah latihan tubuh

Pengaruh Rileksasi Nafas Dalam dan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer Pada Siswi Kelas XII.. SMA Negeri 1

Namun demikian, kalau dilihat dari uji beda efektivitas senam ergonomik dan aerobic low impact terhadap level tekanan darah diastole pada lansia hipertensi di Desa

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam low impact aerobic terhadap penurunan risiko jatuh pada lansia di UPT PSTW Jember.. Metode pada penelitian ini

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi manipulasi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi pada pasien frozen shoulder dengan kekakuan pola

Pelaksanaan penerapan terapi zikir untuk mengurangi frekuensi halusinasi pendengaran dilakukan mulai dari tanggal 12 April sampai 15 April 2022 pada kedua klien dengan masalah